Jenis Media: Politik

  • Fawait-Djoko Tutup Debat Paslon Pilkada Jember dengan Parikan

    Fawait-Djoko Tutup Debat Paslon Pilkada Jember dengan Parikan

    Jember (beritajatim.com) – Pasangan calon nomor urut 2, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto, menutup debat pasangan calon putaran ketiga pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur, dengan parikan.

    “Saya tak parikan saja. Pantunnya orang Jember. Awan-awan pengen ketan, golek ketan nang pasar Tanjung. Toreh tretan sareng solawatan. Nomor duwek ngereng e dukung,” kata Djoko, dalam debat antarpasangan calon kepala daerah putaran ketiga, di Hotel Cempaka Hill, Kabupaten Jember, Sabtu (23/11/2024) malam,

    Dalam kesempatan itu, Fawait mengatakan, pencalonannya dalam pilkada bersama Djoko adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat Jember. “Juga sebagai bentuk usaha dan ikhtiar kami untuk memajukan Kabupaten Jember,” katanya.

    Fawait berterima kasih kepada kiai, nyai, relawan, partai politik, dan warga Jember. “Terima kasih kepada Pak Hendy dan Kiai Firjaun yang telah banyak memberikan pelajaran kepada saya secara pribadi,” katanya.

    “Tentu saya masih banyak kesalahan. Kalaupun saya difitnah, kalaupun saya diejek, kalaupun saya diolok-olok, kabarkanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,” kata Fawait.

    Fawait juga meminta maaf kepada semua pihak. “Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada pasangan 01 dan pendukungnya,” katanya.

    Dalam pilkada Jember kali ini, ada dua kontestan. Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman, diusung PDI Perjuangan. Muhammad Fawait dan Djoko Susanto diusung dan didukung tujuh partai parlemen dan delapan partai non parlemen. [wir]

  • Karakter Orang Jember di Mata Dua Calon Wakil Bupati

    Karakter Orang Jember di Mata Dua Calon Wakil Bupati

    Jember (beritajatim.com) – Dua calon wakil bupati, Muhammad Balya Firjaun Barlaman dan Djoko Susanto, memiliki penilaian berbeda terhadap karakter orang Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    Penilaian ini muncul dalam debat antarpasangan calon kepala daerah putaran ketiga, di Hotel Cempaka Hill, Kabupaten Jember, Sabtu (23/11/2024) malam, karena dipicu pertanyaan Djoko terhadap Firjaun.

    “Saya yakin karakter orang Jember aslinya lembut, santun, saling menghargai. Kemudian saling menghormati. Ini karakter asli. Namun semakin ke belakang, rupanya akhlak itu mulai terkikis,” kata Firjaun.

    Firjaun menegaskan, karakter yang disebutkannya itu harus dipertahankan. “Maka cara mempertahankannya bagaimana? Bagian-bagian yang diajarkan di pondok pesantren tidak lain adalah akhlak, karena semuanya itu kembali kepada akhlak. Bahkan Rasulullah SAW diperintahkan untuk menyempurnakan akhlak,” katanya.

    Menurut Firjaun, pembentukan akhlak membutuhkan keteladanan. “Pelajaran saja tidak cukup. Kita butuh pemimpin yang bisa menjadi contoh. Uswatun hasanah,” katanya.

    “Tapi orang Jember itu juga tegas. Salah satu ketegasannya adalah kita lanjutkan,” kata Firjaun.

    Berbeda dengan Firjaun, Djoko mengatakan, bahwa penduduk Jember adalah pendatang. “Tentu seperti karakter yang panjenengan aturne tadi, saya kira tidak tepat. Karakter pendatang itu selalu punya semangat juang yang tinggi. Semangat, Itu yang paling utama,” katanya.

    “Tapi kembali, problem di Jember itu, pemerintah masih abai katena belum melakukan identifikasi dan harmonisasi kebudayaan masyarakat Jember. Padahal itu amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, sehingga katakter orang Jember belum terumuskan secara konkret,” kata Djoko.

    Djoko menilai, pemerintah belum melakukan upaya konkret untuk mencari karakter masyarakat Jember sebenarnya. “Tapi secara sekilas tadi, pendatang adalah pejuang,” katanya.

    Dalam pilkada Jember kali ini, ada dua kontestan. Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman, diusung PDI Perjuangan. Muhammad Fawait dan Djoko Susanto diusung dan didukung tujuh partai parlemen dan delapan partai non parlemen. [wir]

  • Masa Tenang, Bawaslu Kabupaten Pasuruan Sosialisasi Anti Money Politics

    Masa Tenang, Bawaslu Kabupaten Pasuruan Sosialisasi Anti Money Politics

    Pasuruan (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif menjelang hari pencoblosan Pilkada serentak 2024. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemilu yang bersih dan demokratis.

    Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberantas budaya politik uang atau money politics yang masih menjadi tantangan besar dalam setiap pesta demokrasi. Menurutnya, politik uang tidak hanya mencederai nilai demokrasi, tetapi juga mengancam integritas pemilu itu sendiri.

    “Budaya politik uang harus dihilangkan demi mewujudkan pemilihan yang benar-benar demokratis dan bermartabat. Dengan begitu, kepala daerah yang terpilih adalah mereka yang layak dan berintegritas,” ujar Arie pada Senin (25/11/2024).

    Arie juga menekankan pentingnya pengawasan partisipatif, tidak hanya pada praktik politik uang tetapi juga pada berbagai potensi pelanggaran lainnya. Ia mengajak masyarakat untuk turut mengawasi proses pemilu, mulai dari masa tenang, pelaksanaan di TPS, hingga tahap penghitungan suara.

    “Pengawasan partisipatif ini memungkinkan masyarakat melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi, sehingga proses pemilu dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel,” tambahnya.

    Narasumber dalam sosialisasi, Zainul Faizin, mantan Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, turut menyoroti dampak hukum dari politik uang. Ia menjelaskan bahwa baik pemberi maupun penerima politik uang dapat dikenakan sanksi pidana sesuai undang-undang pemilu. Faizin mengimbau masyarakat yang mengetahui praktik politik uang untuk segera melaporkannya.

    “Politik uang adalah pelanggaran serius. Dengan hanya satu petugas di TPS, masyarakat harus berperan aktif mengawasi demi terciptanya pilkada yang demokratis,” kata Faizin.

    Faizin juga menambahkan bahwa ilmu yang diperoleh dari sosialisasi ini akan membantu masyarakat memahami jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan. Ia berharap masyarakat semakin peduli dan aktif melaporkan pelanggaran untuk menjaga integritas pemilu.

    “Dengan ilmu yang didapat, masyarakat bisa lebih kritis mengawasi lingkungan sekitar dan melaporkan pelanggaran kepada petugas pengawas. Ini langkah penting untuk memastikan pemilu berjalan bersih,” pungkas Faizin. (ada/but)

  • Cawabup Djoko Susanto: Pemkab Jember Belum Pernah Terbitkan Regulasi Pekerja Migran

    Cawabup Djoko Susanto: Pemkab Jember Belum Pernah Terbitkan Regulasi Pekerja Migran

    Jember (beritajatim.com) – Djoko Susanto, calon wakil bupati nomor urut 2, menyebut Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, belum pernah menerbitkan regulasi tentang pekerja migran Indonesia.

    “Fakta di Jember, pada ada 1.689 pekerja migran per September 2023, dan yang lebih memprihatinkan lagi, pekerja migran yang berangkat adalah pekerja non keterampilan,” kata Djoko, dalam debat antarpasangan calon kepala daerah putaran ketiga, di Hotel Cempaka Hill, Kabupaten Jember, Sabtu (23/11/2024) malam.

    Di sisi lain, menurut Djoko, banyak terjadi deportasi dan pemulangan pekerja migran non dokumen. “Ke depan bagaimana kami menyikapi kondisi tersebut, pembuatan regulasi tentu harus kami lakukan pertama kali, karena payung kegiatan yang bisa kita lakukan mesti bersandar pada regulasi daerah,” katanya.

    Mengenai penguatan pekerja migran, Djoko menekankan pentingnya pendampingan kelembagaan, baik fisik maupun mental, dan pengurusan dokumen.

    Muhammad Baluya Firjaun Barlaman, calon wakil bupati nomor urut 1, mengatakan, seharusnya regulasi dan kemampuan pekerja migran Indonesia dari Jember diperkuat. “Termasuk perlindungannya,” katanya.

    Pemkab Jember pada masa pemerintahan Bupati Hendy Siswanto telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jatim dan pusat untuk pemulangan pekerja migran Indonesia.

    Opsi lainnya adalah penyediaan lapangan pekerjaan di Jember. “Sehingga warga Jember tidak perlu jauh-jauh mengais rezeki ke luar negeri, cukup di daerah sendiri,” kata Firjaun.

    Saat ini tugas pemerintah daerah adalah mengeliminasi pekerja migran non prosedural. Agen-agen penyalur kerja ilegal harus diberantas. “Sehingga keamanan dan keselamatan pekerja migran Indonesia dapat dipertanggungjawabkan,” kata Firjaun. [wir]

  • Pramono-Rano minta penegak hukum dan penyelenggara Pilkada DKI adil

    Pramono-Rano minta penegak hukum dan penyelenggara Pilkada DKI adil

    Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno dalam kampanye akbar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/11/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

    Pramono-Rano minta penegak hukum dan penyelenggara Pilkada DKI adil
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 November 2024 – 18:11 WIB

    Elshinta.com – Calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut tiga (3), Pramono Anung – Rano Karno meminta penegak hukum dan penyelenggara Pilkada DKI seperti Bawaslu dan KPU untuk berlaku adil kepada para pasangan calon (paslon).

    “Dalam kesempatan ini saya juga meminta memohon kepada siapapun aparat penegak hukum, pemerintah seperti KPU, Bawaslu harus berlaku adil,” kata Pramono dalam kampanye akbar di Stadion Madya GBK Jakarta, Sabtu.

    Pramono menyampaikan secara khusus kepada aparat penegak hukum untuk menjaga keamanan dan demokrasi Jakarta yang sudah berjalan dengan baik. Dia menambahkan, momen yang tak terlupakan adalah saat berkeliling Jakarta untuk melakukan belanja masalah.

    “Yang paling berkesan adalah ketika belanja masalah di beberapa tempat, saya sebenarnya menahan untuk menangis karena di luar dugaan kami,” ujarnya.
     

    Mantan Sekretaris Kabinet itu menilai momen Pilkada DKI ini menjadi kesempatan para warga Jakarta untuk memilih pemimpin ke depan. Dia menegaskan pasangan nomor urut 3 berjanji untuk terus melayani masyarakat Jakarta.

    “Tanggal 27, mari kita bersama-sama nanti akan merayakan kemenangan bagi pasangan Mas Pram dan Bang Doel,” ujarnya.

    Dalam akhir keterangannya, Pramono Anung bersama Rano Karno atau Bang Doel menyatakan optimis Pilkada DKI digelar satu putaran.

    “Kita harus bisa memenangkan, satu putaran! Kita bikin Jakarta Menyala!” ucap Rano Karno.
     

    KPU DKI menetapkan pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS). Warga Jakarta dapat memeriksa lokasi TPS Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024 secara daring melalui laman cekdptonline.kpu.go.id.  KPU DKI menetapkan total daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 sebanyak 8.214.007 pemilih.

    Pilkada DKI Jakarta 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). Sementara itu, masa tenang Pilkada 2024 dimulai pada 24 November 2024 dan berlangsung selama tiga hari sebelum pemungutan suara. 

    Sumber : Antara

  • Sekjend PDIP Klaim Bakal Ditersangkakan, Imbas Disertasinya Bahas Jokowi?

    Sekjend PDIP Klaim Bakal Ditersangkakan, Imbas Disertasinya Bahas Jokowi?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sekretaris Jenderal (Sekjend) PDIP Hasto Kristiyanto mengaku akan ditersangkakan. Akibat dari disertasinya yang membahas Presiden ke-7 Jokowi.

    “Saya mau ditetapkan tersangka atas peristiwa yang sangat absurd. Sangat tidak jelas,” kata Hasto dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored, Minggu (24/11/2024).

    Di disertasi Hasto, membahas bagaimana PDIP menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Judulnya “Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan Partai serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai: Studi pada PDI Perjuangan.”

    “Disertasi saya, di situ kan saya menyimpulkam, bahwa Presiden Jokowi yang seharusnya menjadi simbol kebaikan dan otoritas moral,” jelasnya.

    “Itu kan terbukti scara kualitatif dan kuantitatif menjadi core elemen, daru suatu kekuasaan yang berpusat pada gabungan antara feodalisme, dan populisme, dan machiavellian,” sambungnya.

    Saat ditanya Akbar Faizal untuk menegaskan siapa yang akan menersangkakannya, Hasto menyebut nama Jokowi. Meski tak secara gamblang.

    “Dalam pesan itu sangat jelas. Sebaiknya Anda tidak usah turun ke Sumatera Utara mempersoalkan Bobby Nasution. Jakarta dan Jawa Tengah. Semua sudah diset. Bahkan ditambah Jogja. Bahkan buka hanya Jogja. Jokowi kan juga punya orang-orangnya di Jawa Timur,” terangnya.
    (Arya/Fajar)

  • Tuding Maruarar Sirait Gunakan SARA, Hasto Kristiyanto: Saya Yakin Presiden Prabowo Tidak akan Suka dengan Pernyataan Bernada Sombong

    Tuding Maruarar Sirait Gunakan SARA, Hasto Kristiyanto: Saya Yakin Presiden Prabowo Tidak akan Suka dengan Pernyataan Bernada Sombong

    Menurut Hasto, buku karya Sabam tersebut berisi nasihat agar politikus tidak memberhalakan uang dan kekuasaan. “Mungkin Pak Ara Sirait melupakan nasihat bapaknya sendiri, dari Pak Sabam. Saya pernah mendapat cerita bahwa kekuasaan dan uang bisa menjadi berhala,” imbuh Hasto.

    Pria asal Yogyakarta itu menduga Ara yang kini hidup nyaman sudah lupa dengan nasihat Pak Sabam.

    “Mungkin karena beliau sudah masuk di dalam zona nyaman, rumahnya di Jalan Diponegoro (kawasan elite di Menteng, Jakarta Pusat, red), sangat mentereng dan kemudian melupakan itu,” tutur Hasto.

    Oleh karena itu, Hasto berencana mengirimkan buku Politik Itu Suci kepada Ara. Tujuannya ialah mengingatkan mantan anggota DPR dari PDIP itu tidak lupa diri.

    “Saya akan kirimkan buku Pak Sabam ini kepada Pak Ara Sirait, supaya beliau bisa melakukan perenungan terhadap nasihat-nasihat, tidak hanya di dalam pelaksanaan pemilu yang baik, tetapi juga bagaimana politik itu sebenarnya suci, jangan sampai kekuasaan dan harta menjadi berhala hanya karena kekuasaan,” ucap Hasto.

    Sebelumnya, Ara saat hadir sebagai pembicara pada diskusi bedah hasil survei elektabilitas kandidat Pilkada Jakarta 2024 menyebut tren dukungan untuk Pramono-Rano akan turun.

    Dalam diskusi yang diselenggarakan lembaga survei Indikator Politik Indonesia itu, Ara menyebut Anies Baswedan menjadi faktor penggerus tingkat dukungan bagi Pramono-Rano.

    “Sekarang Pramono didukung Anies Baswedan. Jadi, saya yakin (dukungan bagi Pramono-Rano, red) akan turun,” kata politikus yang menjadi pendukung duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta itu.

  • Sahabat Sanusi Doa Bersama Sambut Pilkada Damai

    Sahabat Sanusi Doa Bersama Sambut Pilkada Damai

    Malang (beritajatim.com) – Ratusan relawan Sahabat Sanusi menggelar doa bersama bareng Jama’ah Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Desa Jeru, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (24/11/2024) siang.

    Ketua Relawan Sahabat Sanusi, H Abdul Rahman menuturkan, setelah pihaknya berputar kesana-kemari menyapa masyarakat Kabupaten Malang, menjelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Malang pada 27 November 2024 nanti, pihaknya menggelar doa bersama.

    Menurut Abah Dur, sapaan akrabnya, selain mendoakan HM. Sanusi beserta keluarganya sehat walafiat juga para pendukung serta calon pemilih Abah Sanusi di Kabupaten Malang.

    Hal yang tak kalah penting, lanjut Abah Dur, doa bersama ini juga memohon kepada Allah SWT agar Abah Sanusi ditakdirkan Allah menjabat sebagai Bupati Malang untuk yang kedua kalinya.

    “Karena Abah Sanusi hari ini berhalangan hadir, sebagai seorang sahabat, pantaslah kami mewakilinya,” kata Abah Dur.

    Abah Dur menjelaskan, suasana di Kabupaten Malang jelang hari pencoblosan saat ini relatif aman dan kondusif.

    “Sesuai hasil survey di lapangan untuk suara pasangan Sanusi-Latifah (SALAF) sudah mencapai 69,5 persen. Dengan prosentase tersebut, insyaallah pasangan Sanusi-Latifah sebagai pemenang dalam Pilkada Kabupaten Malang nanti. InsyaAllah Abah Sanusi kembali dilantik menjadi Bupati Malang periode 2024-2029 yang akan datang,” ucap Abah Dur.

    Ditempat yang sama, H. Achmad Ridwan Pengasuh Ponpes Darul Muttaqin menambahkan, sebagai sahabat Abah Sanusi, tentunya menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada serentak nanti, dia berharap agar pelaksanaan Pilkada khususnya di Kabupaten Malang nanti diberikan keselamatan, kelancaran dan keamanan oleh Allah SWT.

    “Tentu sebagai sahabat Abah Sanusi dan Hj. Latifah Shohib kami mendoakan semoga pasangan ini meraih kemenangan,” tuturnya.

    Ridwan yang mantan anggota DPRD Kabupaten Malang ini menjelaskan, doa bersama diikuti sebanyak 400 orang. Jumlah itu sebagai perwakilan Sahabat Sanusi dari 15 Kecamatan se Kabupaten Malang.

    “Juga tidak mengurangi rasa khidmat kita kepada calon Bupati Malang yang lain. Semoga semuanya Allah beri kesehatan. Untuk siapa pemenang dalam Pilkada nati, semua itu takdir Allah. Sebagai sahabat HM. Sanusi kami bersama yang hadir saat ini mendo’akan semoga beliau terpilih kembali sebagai Bupati Malang diperiode 2024-2029 mendatang,” pungkasnya. (yog/but)

  • Hari Tenang Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Ziarahi Makam Gus Dur

    Hari Tenang Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Ziarahi Makam Gus Dur

    Surabaya (beritajatim.com) – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak mengisi hari tenang dengan ziarah ke Makam pendiri NU Hadlaratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari dan juga ke makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid di kawasan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Sabtu (24/11/2024).

    Diantar langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, Khofifah dan Emil ziarah dan berkirim doa secara langsung di pusara ulama yang akrab disapa Gus Dur tersebut.

    Khofifah dan Emil tampak khusyuk memanjatkan doa. Terutama Khofifah yang memang memiliki kedekatan dengan Gus Dur. Bagi Khofifah, Gus Dur adalah guru dan juga ulama yang memberikan banyak pelajaran hidup. Tidak hanya itu, Khofifah juga termasuk orang kepercayaan Gus Dur.

    Dimana saat menjabat sebagai Presiden, Khofifah dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan juga Kepala BKKBN. Khofifah juga dipercayai Gus Dur untuk bersama-sama merintis pendirian Partai Kebangkitan Bangsa.

    “Gus Dur adalah guru saya. Betapa bahwa semasa hidupnya beliau mengajarkan pada kita semua tentang pentingnya membangun persatuan, persaudaraan dan membangun harmoni,” kata Khofifah.

    “Itu adalah satu warisan yang ditinggalkan Gus Dur untuk bangsa kita semua. Bahwa kita semua harus bersatu dalam pesaudaraan. Meski beda agama, beda suku, beda bahasa,” imbuhnya.

    Khofifah juga menceritakan bahwa dirinya adalah orang yang diberi wasiat oleh Gus Dur. Tepatnya dua tahun dan dua bulan sebelum wafat, beliau pesan pada Khofifah, agar nanti kalau beliau wafat dibantu nisannya ditulisi “The Humanist Died Here”.

    Pesan itu bahkan disampaikan Gus Dur tiga kali padanya. Ia bahkan mengkroscek ke beberapa kawan dekat Gus Dur apakah juga diberi wasiat serupa. Namun ternyata tidak.

    “Saya baru berani menyampaikan setelah haul Gus Dur yang ke lima di Tebuireng . Maka kalau panjenengan ziarah maka ditulisi Here Rest a Humanist. Di sini beristirahat bapak kemanusiaan. Jadi saya ingin sampaikan bahwa Gus Dur lebih senang disebut sebagai bapak kemanusiaan, bukan bapak pluralisme. Karena pluralisme merupakan sub dari humanisme,” tegas Khofifah.

    Di sisi lain, Gus Kikin yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Dalam kesempatan ini, pihaknya kembali menyampaikan tentang semangat yang selalu dibawa Gus Dur yaitu tentang menjaga persatuan dan persaudaraan antarumat manusia.

    “Sejak zaman duhulu di Tebuireng kita selalu membangun ukhuwah persaudaraan dan kekeluargaan. Itu karena Bangsa ini didirikan dengan dasar persatuan. Dan Bu Khofifah juga Mas Emil alhamdulillah memiliki semangat yang sama untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa khususnya di Jatim,” pungkasnya. (tok/but)

  • Ditanya Soal Perselingkuhan di Kalangan ASN, Cabup Jember Fawait Cerita Filosofi Pembagian Gamis

    Ditanya Soal Perselingkuhan di Kalangan ASN, Cabup Jember Fawait Cerita Filosofi Pembagian Gamis

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad Fawait, calon bupati nomor urut 2, mendapat pertanyaan soal perselingkuhan di kalangan aparatur sipil negara (ASN) dalam debat antarpasangan calon kepala daerah putaran ketiga, di Hotel Cempaka Hill, Kabupaten Jember, Sabtu (23/11/2024) malam.

    Pertanyaan meluncur dari Hendy Siswanto, calon bupati nomor urut 1, dalam sesi tanya jawab antarkandidat. “Saya kutip dari Detik.com, 30 Agustus 2023, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menyebutkan, selama empat tahun menerima laporan 172 kasus selingkuh dan masalah rumah tangga ASN,” katanya.

    “Ini artinya masalah perselingkuhan menjadi urusan genting dan penting yang harus ditangani seorang pemimpin daerah. Menurut Saudara, bagaimana seharusnya pemimpin daerah bersikap dan menangani kasus-kasus perselingkuhan yang berujung perceraian di kalangan ASN, terutama untuk melindungi anak-anak yang menjadi korban perselingkuhan tersebut dan potensi terjadinya kekerasan dalam rumah tangga?” tanya Hendy.

    Fawait menyebut Hendy terlihat senang dengan pertanyaan tersebut. “Saya pikir komitmen kami jelas. Selama kami jadi anggota DPRD Provinsi, tiga kali pemilu, pemilih kami hampir mayoritas adalah emak-emak,” katanya.

    Fawait kemudian bercerita soal pembagian baju gamis ke kalangan perempuan. “Bahkan tadi disampaikan terkait masalah gamis, jujur, Pak, yang suka ngasih gamis ke emak-emak adalah saya, Pak. Memang saya ingin mendukung bagaimana emak-emak itu semakin rajin datang ke pengajian,” katanya.

    “Filosofi ini sesuai dengan lagu kebangsaan kita, ‘bangunlah jiwanya, bangunlah badannya’. Maka kalau saya dikritik hanya urusan seragam, tidak apa-apa, saya terima, Pak. Saya akan tetap bagaimana emak-emak pengajian akan tetap kami perhatikan. Itu bagian dari komitmen kami terkait masalah kesetaraan gender,” kata Fawait.

    Tidak menjawab pertanyaan Hendy, Fawait justru balik bertanya kepada Hendy soal Indeks Pembangunan Gender di Jember sebesar 85,82. “Terendah seluruh Jawa Timur, nomor dua. Ini dibandingkan dengan Banyuwangi, Bondowoso, Probolinggo, kita tertinggal. Harus ada komitmen,” katanya.

    “Ke depan saya punya komitmen: kalau cuma diolok-olok, kalau cuma digosipin, senyumin saja, solawatin saja. Fawait! Fawait! Fawait!,” seru Fawait sambil mengacungkan tinjunya ke arah pendukungnya.

    Mendengar pernyataan kompetitornya itu, Hendy tersenyum. “Begini ya, di Jember, bukan emak-emak saja. Penduduk Jember besar sekali. Maka pertanyaannya, sebagai kepala daerah, bagaimana menyelesaikan perceraian di ASN. Di ASN banyak persoalan, maka kita harus selesaikan secara komprehensif, bukan hanya di emak-emak saja,” katanya.

    Penyelesaian komprehensif itu, menurut Hendy, diukur dengan pengalaman. Ia sudah berkeluarga selama 35 tahun. “Tentunya treatment kepala daerah bagaimana ASN tidak terjadi perceraian. Kita adakan musyawarah yang komprehensif, memberikan pengertian tentang agama, moral, integritas,” katanya.

    Menurut Hendy, pemimpin daerah harus berkomitmen menyelesaikan hal tersebut. “Kami siap menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut,” katanya.

    Dalam pilkada Jember kali ini, ada dua kontestan. Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman, diusung PDI Perjuangan. Muhammad Fawait dan Djoko Susanto diusung dan didukung tujuh partai parlemen dan delapan partai non parlemen. [wir]