Jenis Media: Politik

  • Atasi Masalah Sampah di Kecamatan, Pemkab Sumenep Tambah Armada

    Atasi Masalah Sampah di Kecamatan, Pemkab Sumenep Tambah Armada

    Sumenep (beritajatim.com) – Masalah pengelolaan sampah termasuk pengangkutannya, menjadi perhatian serius Pemkab Sumenep. Salah satunya dengan menambah armada dump truk untuk beberapa kecamatan.

    “Dump truk ini untuk meningkatkan efisiensi pengangkutan sampah di beberapa wilayah ke tempat pembuangan akhir (TPA) sehingga tidak menumpuk di pemukiman warga,” kata Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo, Selasa (26/11/2024).

    Bantuan berupa armada dump truk yang diserahkan itu mencakup berbagai jenis armada sampah, yakni kontainer besar dan mini dump truk. Untuk kontainer besar diserahkan ke Kecamatan Pragaan dan Kecamatan Lenteng.

    Sedangkan mini kontainer ditempatkan di Pelabuhan Kalianget untuk mendukung pengelolaan sampah di kawasan pelabuhan. Selain itu, mini dump truk juga diserahkan ke Kecamatan Arjasa guna mempercepat proses pengangkutan sampah di wilayah tersebut.

    “Bantuan armada dump truk ini merupakan upaya konkret pemerintah untuk mengatasi permasalahan sampah yang masih menjadi problem serius di kecamatan-kecamatan,” ujarnya.

    Karena itu, Fauzi memastikan di setiap kecamatan harus memiliki fasilitas yang memadai. Termasuk dump truk untuk pengangkutan sampah.

    “Kami ingin memastikan bahwa setiap kecamatan, terutama yang memiliki kepadatan penduduk tinggi, dapat memiliki fasilitas yang memadai untuk mengelola sampah,” terangnya. [tem/suf]

  • Tim Pemenangan Hendy-Firjaun Turunkan Sendiri APK Pilkada Jember

    Tim Pemenangan Hendy-Firjaun Turunkan Sendiri APK Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Tim pemenangan pasangan Hendy Siswanto dan Muhammad Balya Firjaun Barlaman menurunkan sendiri alat peraga kampanye pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak 23 November 2024 malam.

    “Kami sengaja menurunkan alat peraga yang dicetak sendiri atau pun yang difasilitasi KPU Kabupaten Jember. Ini bukti bahwa pasangan calon nomor urut 1 dan PDI Perjuangan beserta seluruh relawannya adalah pihak yang mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Rico Nurfiansyah Ali, Sekretaris Tim Pemenangan Hendy-Firjaun, Selasa (26/11/2024).

    Menurut Rico, 23 November 2024 adalah batas akhir kampanye. “Kami perintahkan secara serentak penurunan APK secara mandiri untuk membantu pemerintah dalam menegakkan aturan yang berlaku,” katanya.

    Gerakan serentak ini sesuai perintah Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Arif Wibowo dan arahan Hendy dan Firjaun. “Setelah debat ada arahan dari Ji Hendy dan Gus Firjaun untuk bergerak secara serentak,” kata Rico.

    Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu Jember bersama Satuan Polisi Pamong Praja menertibkan APK dan bahan kampanye di wilayah kerja masing-masing yang masih terpasang di masa tenang, 24-26 November 2024.

    “Kami sudah menyampaikan surat imbauan kepada pasangan calon dan partai [olitik [eserta [emilu, dan atau tim lampanye di wilayah kerja masing-masing untuk membersihkan alat peraga kampanye [emilihan sebelum jadwal masa tenang;” kata Wiwin Kurnia Riza, komisioner Bawaslu Jember.

    Bawaslu Jember selama 24-25 November 2024 telah membersihkan 14.707 APK dari dua pasangan calon bupati dan wakil bupati dan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Sebanyak 4.215 APK yang dibersihkan bergambar pasangan cabup dan cawabup Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman.

    Sementara untuk APK bergambar pasangan cabup dan cawabup Muhammad Fawait-Djoko Susanto, Bawaslu Jember mencopot 8.271 buah.

    Bawaslu juga mencopot 610 APK calon gubenur dan wakil gubernur Luluk Hamidah-Lukmanul Hakhim, 711 APK pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan 964 APK pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asad. [wir]

  • Pj Wali Kota Kediri Bersama Forkopimda Cek dan Berangkatkan Distribusi Logistik

    Pj Wali Kota Kediri Bersama Forkopimda Cek dan Berangkatkan Distribusi Logistik

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama dengan Kapolres Kediri Kota, Dandim 0809 Kediri, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Ketua KPU Kota Kediri dan Ketua Bawaslu Kota Kediri mengecek dan memberangkatkan armada pengantar logistik Pemilu dari Gudang KPU Kota Kediri menuju PPS di semua kecamatan se-Kota Kediri, Selasa (26/11/2024).

    “Saya tadi mengecek kelengkapan logistik pemilu ini sudah siap dan lengkap semuanya. Pengiriman ke kelurahan-kelurahan ini dijadwalkan sampai nanti sore pukul 17.00 WIB. Upaya untuk persiapan Pemilu kali ini sudah optimal dan maksimal, semoga tidak ada kekurangan dan pelaksanaan Pemilu di Kota Kediri berjalan lancar. Nanti malam kita akan mengecek lagi kesiapan di beberapa TPS dan besok pagi juga akan melihat lagi,” terang Pj Wali Kota Kediri.

    Zanariah juga mengajak untuk menguatkan kolaborasi pengamanan baik dari TNI/Polri untuk turut serta mengawal, mengawasi, dan mengamankan, setiap tahapan distribusi. Hal ini menjadi sangat penting agar proses pemungutan dan perhitungan suara dapat berjalan lancar.

    Selain itu, laksanakan seluruh tugas sesuai dengan prosedur operasional standar yang berlaku, serta terus koordinasikan segala kondisi dengan tim yang ada lapangan.

    Tak lupa Pj Wali Kota Kediri menekankan untuk selalu jaga netralitas, profesionalitas, dan integritas kapan pun dan di mana pun. Serta hindari intervensi dan konflik kepentingan, dan yang tak kalah pentingnya untuk selalu jaga kesehatan. “Mari kita berdoa, semoga Pilkada Serentak 2024 ini dapat berjalan aman, damai, adil dari awal hingga akhir,” tutupnya.

    Perlu diketahui, pada pendistribusian logistik pemilu hari ini disiapkan 6 armada jadi tiap kecamatan sebanyak 2 kendaraan. Di Kota Kediri ada 405 TPS yang terdiri dari 401 TPS reguler dan 4 TPS lokasi khusus untuk melayani 222.596 pemilih yang terdaftar DPT.

    Hadir pula Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andy Mirnawaty, Ketua KPU Kota Kediri Reza Christian.

    Ketua Bawaslu Kota Kediri Yudi Agung Nugraha, Kasatpol PP Samsul Bahri, dan Kepala Bakesbangpol Indun Munawaroh. [nm/kun]

  • Beredar Surat Ajakan Prabowo, Saidiman Ahmad: Gembar-gembor Persatuan, Tapi Partisan Setengah Mati

    Beredar Surat Ajakan Prabowo, Saidiman Ahmad: Gembar-gembor Persatuan, Tapi Partisan Setengah Mati

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Surat yang bertandatangan dari Presiden Prabowo kini beredar luas di media sosial. Surat tersebut berisi ajakan memili pasangan tertentu di Pilgub Jakarta.

    Bahkan, pantauan fajar.co.id di media sosial X, Surat Cinta Prabowo jadi trending topik. Tampak narasi yang tertulis hampir mirip, ikut-ikutan mengajak untuk memilihi pasangan yang diendorse Ketua Umum Partai Gerindra itu.

    Terkait hal itu, pengamat politik Saidiman Ahmad, menyampaikan kritikan tajam. Menurutnya, selebaran berisi kampanye dari seorang presiden di masa tenang, justru merusak citra Prabowo.

    “Apa salah negeri ini sehingga punya pemimpin yang sangat tidak negarawan ini? Gembar-gembor persatuan, tapi partisan setengah mati. Semoga orang ini cukup sekali saja jadi presiden,” tulis Saidiman, dikutip dari akun pribadinya di X, @saidiman, Selasa (26/11/2024).

    Sebelumnya diberitakan, Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, mengunggah surat yang bertandatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

    Surat tersebut telah dihapus pada akun Instagram milik artis tersebut, @raffinagita1717.

    Surat itu berisi ajakan untuk memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) pada Pilkada 2024.

    Unggahan itu sebelumnya banyak mendapat respons dari netizen, mengingat surat ajak memilih yang bertandatangan Prabowo Subianto itu diunggah pada masa tenang Pilkada Serentak 2024.

    Dalam selembar surat itu, di bagian atasnya terdapat tanda empat bintang emas dengan berlatar warna merah. Di bawahnya ditulis ‘Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto’.

  • Pj Wali Kota Kediri Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengaman TPS

    Pj Wali Kota Kediri Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengaman TPS

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah pimpin Apel Pergeseran Pasukan Pengaman TPS tahap Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada Serentak tahun 2024 di Wilayah Hukum Polres Kediri Kota, yang bertempat di Mapolres Kediri Kota, Selasa (26/11/2024).

    Saat sambutan, Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan saat ini sudah memasuki H-1 pelaksanaan Pilkada tahun 2024. Di mana akan masuk ke dalam tahapan penting dari tahapan Pilkada serentak yaitu, tahap pungut dan hitung suara pada tanggal 27 November 2024. Pada tahapan tersebut diprediksi terjadi peningkatan potensi ancaman gangguan Kamtibmas seperti adanya sabotase, intimidasi, konflik antar pendukung parpol/paslon, serangan fajar (money politic) dan lain-lain. Hal ini tentunya, akan mempengaruhi kondisi Kamtibmas di Wilayah Hukum Polres Kediri Kota. Oleh karena itu, pengamanan tahap pungut dan hitung suara harus benar-benar dilaksanakan secara optimal.

    Lebih lanjut, Zanariah menuturkan guna pelaksanaan pengamanan TPS dapat berjalan dengan optimal khususnya bagi personel yang dilibatkan dalam pengamanan TPS, perlu adanya pengenalan karakteristik wilayah pengamanan. Dengan harapan, personel yang ditugaskan dapat segera beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan mengetahui kondisi kerawanan Kamtibmas yang menjadi tanggung jawabnya.

    “Ada beberapa yang perlu saya tekankan, yakni jalin sinergitas dan koordinasi dengan seluruh komponen masyarakat. Laksanakan pendekatan kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024. Laksanakan orientasi wilayah, kenali semua unsur-unsur terkait yang ada di lingkungan TPS dan jalin kerjasama secara baik. Lalu, laksanakan tugas secara profesional dan junjung netralitas. Tidak under estimate dengan situasi yang ada. Tidak diperbolehkan mencatat hasil pilkada di TPS. Serta masing-masing anggota agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, jaga kesehatan dan selalu tingkatkan kewaspadaan,” imbuhnya.

    Saat ditemui, Pj Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa semua personel dari berbagai unsur untuk pengamanan TPS ini sudah siap menjalankan tugasnya, harapannya mereka selalu diberikan kesehatan dan kelancaran.

    “Mereka semua ini bersiap mulai hari ini hingga 28 November 2024 mendatang. Tolong media untuk mendukung kelancaran pemilu kali ini. Saya berpesan agar selalu memberikan berita yang menyejukkan. Kalau ada isu harus lapor jangan di medsos kan. Biar keadaan Kota Kediri pada pemilu ini, damai dan aman sampai proses pemilu selesai,” tutupnya.

    Pada apel ini juga dilakukan pengecekan pasukan dan penyematan pita operasi oleh Pj Wali Kota Kediri, Kapolres Kediri Kota dan Dandim 0809 Kediri. Polres Kediri Kota telah melibatkan 281 personel pengaman TPS yang akan disebar di wilayah hukum Polres Kediri Kota. Selain itu, dalam rangka upaya antisipasi terjadinya kontinjensi.

    Polres Kediri Kota juga telah menyiapkan 319 personel, ditambah perkuatan BKO 1 SSK Yonif 521 / Dadaha Yodha Kediri, 1 SST Brimob Polda Jatim dan 1 SST Kodim 0809, yang nantinya akan disiagakan di Wilayah Hukum Kediri Kota sebagai dukungan bentuk pengamanan dan kelancaran Pilkada 2024

    Hadir pula, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Sekretaris Bawaslu Kota Kediri Fenita, Komisioner KPU Kota Kediri divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Roihatul Jannah, Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim, dan seluruh Pasukan Pengamanan TPS. [nm/kun]

  • Jabar miliki DPT terbesar bertanggung jawab jaga harmonisasi Pilkada

    Jabar miliki DPT terbesar bertanggung jawab jaga harmonisasi Pilkada

    Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Pangdam III Siliwangi Mayjen Dadang Arif Abdurahman, Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni, dan Kepala Kesbangpol Jabar Raden Iip Hidajat berbincang-bincang pasca doa lintas agama menjelang Pilkada 2024 di Gedung Pakuan Bandung, Senin (25/11/2024). (ANTARA/Ricky Prayoga)

    Jabar miliki DPT terbesar bertanggung jawab jaga harmonisasi Pilkada
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 26 November 2024 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan provinsi ini memiliki jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbesar di Indonesia, yakni 35.925.960 pemilih yang tersebar di 27 Kabupaten/Kota, sehingga memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga harmonisasi Pilkada 2024.

    Karena, kata Bey, pemilihan kepala daerah merupakan bagian dari pesta demokrasi yang harus menjadi ajang untuk menyalurkan aspirasi dengan penuh kedamaian.

    “Bagi Jawa Barat, yang memiliki keberagaman luar biasa, kita memiliki tugas besar untuk menjadi teladan dalam hal toleransi, saling menghormati, dan menjaga keutuhan bangsa,” kata Bey selepas doa lintas agama di Gedung Pakuan Bandung, Senin.

    Doa lintas agama yang diselenggarakan Pemprov Jabar dengan melibatkan berbagai elemen, termasuk Kepala Bawaslu, KPU, TNI, Polri, serta perwakilan masyarakat dan tokoh agama ini, diselenggarakan untuk mendukung terciptanya suasana aman dan kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada setelah dilakukannya berbagai persiapan.

    Kegiatan ini, menurut Bey, merupakan bentuk nyata kebersamaan dan kerukunan masyarakat Jawa Barat yang perlu dijaga, mengingat perbedaan pilihan politik, sering kali menjadi potensi konflik yang dapat merusak harmoni sosial.

    “Doa lintas agama yang kita panjatkan ini adalah simbol bahwa perbedaan agama, keyakinan, dan budaya tidak menjadi penghalang bagi kita untuk bersatu. Keberagaman justru memperkaya kita sebagai satu bangsa, satu Indonesia. Saya harap dengan ini masyarakat Jabar dapat mengirimkan pesan damai dan semangat kepada seluruh elemen bangsa,” ujar Bey.

    Lebih lanjut Bey juga menyampaikan bahwa ada harapan agar acara ini dapat berfungsi sebagai “cooling system” yang efektif untuk meredam polarisasi politik, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, pemuka agama, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Jawa Barat.

    Selain itu, diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memastikan bahwa proses demokrasi di Jawa Barat tetap berjalan dengan lancar dan damai, mengingat pentingnya menjaga keharmonisan di tengah keberagaman yang ada.

    “Terima kasih kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat yang telah memprakarsai acara ini. Mari kita jaga momentum ini untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan damai, aman, dan penuh keharmonisan,” tuturnya.

     

    Sumber : Antara

  • Percepat Penurunan Stunting, Pemkot Kediri Perkuat Manajemen Data

    Percepat Penurunan Stunting, Pemkot Kediri Perkuat Manajemen Data

    Kediri (beritajatim.com) -Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar rapat koordinasi manajemen data Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Kediri. Ini untuk mengelola data yang akan dipakai untuk mendukung pelaksanaan intervensi pencegahan stuting.

    Bertempat di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri, rakor yang melibatkan semua perangkat daerah yang tergabung dalam TPPS Kota Kediri ini dilakukan untuk menentukan data yang perlu dilakukan intervensi secara bersama yang nantinya digunakan untuk membantu pengelolaan program atau kegiatan percepatan penurunan stunting di Kota Kediri.

    “Manajemen data menjadi suatu hal yang penting untuk menghasilkan pengelolaan data stunting yang akurat, terintegrasi dan real time,” terang Apip Permana, Kepala Dinas Kominfo secara terpisah.

    Untuk memudahkan manajemen data, Dinas Kominfo menggagas aplikasi walidata. Melalui aplikasi ini, TPPS Kota Kediri bisa melihat data balita stunting tiap bulan atau secara keseluruhan.

    “Jadi dari aplikasi ini nantinya bisa dilihat balita stunting di masing-masing kelurahan by name by address. Selanjutnya dari data tersebut OPD terkait bisa merumuskan tindakan atau intervensi dengan cepat dan tepat sasaran,” jelasnya.

    Dinas Kominfo Kota Kediri rakor manajemen data TPPS

    Apip menambahkan, saat ini aplikasi tersebut masih dalam proses tahap akhir. Dari kegiatan ini Apip berharap ada saran dan masukan dari TPPS untuk penyempurnaan aplikasi.

    “Selanjutnya perangkat daerah bisa langsung melakukan intervensi berdasarkan hasil tata kelola data sehingga stunting di Kota Kediri bisa tertangani secara tuntas, tidak ada yang terlewatkan dan zero stunting di Kota Kediri bisa terwujud,” pungkasnya. [nm/but]

  • Ketuk Pintu Langit, Gus Salman Gelar Istighotsah di Ponpes Kalibening Jombang

    Ketuk Pintu Langit, Gus Salman Gelar Istighotsah di Ponpes Kalibening Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Calon wakil Bupati (Cawabup) KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman menggelar acara istigotsah di kediamannya, Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, Kalibening, Mojoagung. Itu dilakukan semenjak masa tenang, yakni sejak Minggu (24/11/2024) hingga Senin (26/11/2024).

    Gus Salman menjelaskan, pelaksanaan istigotsah ini dimaksudkan sebagai pungkasan usaha setelah melakukan rangkaian kampanye Pilbup sejak akhir September 2024 lalu.

    “Ini menjadi pungkasan dari seluruh kegiatan kampanye yang sudah kami lakukan bersama seluruh tim dan masyarakat Jombang dari seluruh desa,” ujarnya.

    “Ini merupakan usaha terakhir kami untuk mengetuk pintu langit agar nanti proses pencoblosan bisa berjalan dengan lancar, dan dari Pemilihan Bupati kali ini masyarakat Jombang bisa mendapat pemimpin yang amanah dan memiliki program yang berpihak pada rakyat,” kata pria yang lebih akrab disapa Gus Salman ini.

    Kegiatan istighosah ini diikuti para santri dan sejumlah kiai kampung. Gus Salman meyakini, lantunan istighotsah yang dibacakan dapat membawa keberkahan. “Insya Allah kami optimis dan yakin semua doa akan makbul,” kata Gus Salman.

    Selain istighotsah, sebelumnya, (23/4/2011) Gus Salman juga mengadakan khotmil Quran yang diikuti oleh 41 majelis.

    “Insyaallah ini bisa menjadi langkah akhir dari segala upaya dan doa. Semoga besok semua diberikan kelancaran dalam memilih. Dan kita semua diberikan hasil yang terbaik, berkah dan barokah,” pungkasnya. [suf]

  • KPU Magetan Pastikan KPPS Mumpuni Input Data Sirekap

    KPU Magetan Pastikan KPPS Mumpuni Input Data Sirekap

    Magetan (beritajatim.com)– Komisioner KPU Magetan Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Nanik Yashiroh, mengungkapkan bahwa uji coba aplikasi SIREKAP (Sistem Informasi Rekapitulasi) yang dilaksanakan baru-baru ini berjalan dengan baik.

    Menurutnya, petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) telah menunjukkan kemampuan yang cukup dalam menjalankan tutorial dan tugas mereka sebagai penanggung jawab SIREKAP.

    “SIREKAP dirancang untuk memotret formulir C hasil atau C plano, mengoreksi data, serta memastikan langkah-langkah kerja aplikasi berjalan sesuai prosedur. Aplikasi ini memiliki fitur untuk memeriksa ketepatan data yang diunggah, sehingga menjadi bagian dari upaya perbaikan sistem kami,” jelas Nanik, Selasa (26/11/2024)

    Salah satu inovasi terbaru dalam SIREKAP adalah fitur peringatan otomatis yang mampu mendeteksi kesalahan input data. Jika terdapat ketidaksesuaian antara data yang diunggah oleh petugas KPPS dengan hasil pembacaan aplikasi, sistem akan memberikan tanda peringatan berupa alarm berwarna merah.

    “Sebagai contoh, jika jumlah data pemilih dalam formulir semestinya 600, tetapi terinput 500, maka alarm merah akan muncul. Petugas dapat segera memperbaiki data sesuai dengan gambar formulir yang diunggah. Ini adalah langkah signifikan dalam meningkatkan akurasi dan keandalan data,” tambahnya.

    Selain itu, aplikasi SIREKAP tidak hanya mengambil gambar formulir C hasil, tetapi juga daftar hadir pemilih dan formulir C catatan kejadian khusus. Data ini nantinya akan dibagikan kepada saksi, Pengawas TPS (PTPS), serta Panitia Pemungutan Suara (PPS), sehingga semua pihak dapat memantau hasil pemilu secara transparan.

    Nanik menjelaskan bahwa SIREKAP tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memotret dan mengunggah data, tetapi juga sebagai media publikasi. Sistem ini dirancang untuk mendukung rekapitulasi di berbagai tingkatan, mulai dari kecamatan, kabupaten, hingga provinsi.

    “SIREKAP hadir dalam dua bentuk, yaitu aplikasi mobile untuk KPPS dan portal web untuk rekapitulasi di tingkat PPK dan KPU. Selain itu, portal ini juga menjadi media publikasi yang dapat diakses oleh masyarakat, sehingga mewujudkan keterbukaan dan akuntabilitas penyelenggaraan pemilu,” jelasnya.

    Dengan adanya SIREKAP, KPU berharap proses penghitungan dan rekapitulasi suara dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan akuntabel. “Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebagai penyelenggara pemilu, kami berkomitmen memberikan yang terbaik. SIREKAP menjadi wujud nyata upaya kami untuk menciptakan pemilu yang terbuka dan terpercaya,” pungkas Nanik. [fiq/but]

  • Sosialisasi Pilkada Probolinggo: KPU Gelar Kolaborasi dengan Ojek Online di Cafe ANT

    Sosialisasi Pilkada Probolinggo: KPU Gelar Kolaborasi dengan Ojek Online di Cafe ANT

    Probolinggo (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo menggelar sosialisasi terkait Pilkada 2024 untuk calon Gubernur dan Wali Kota Probolinggo. Kegiatan ini berlangsung di Cafe ANT pada Selasa sore (26/11/2024), dengan melibatkan komunitas ojek online sebagai mitra utama dalam kampanye partisipasi pemilu.

    Hadir dalam acara tersebut, Ketua Bawaslu Probolinggo, Johan, serta perwakilan dari KPU Kota Probolinggo, Rasit, yang memberikan pemahaman tentang pentingnya hak pilih dalam Pemilu.

    Dalam kesempatan itu, Johan, Ketua Bawaslu, mengimbau kepada para pengemudi ojek online untuk aktif menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada mendatang. “Pemilu adalah hak setiap warga negara, dan kami berharap seluruh masyarakat, termasuk para pengemudi ojek online, turut berpartisipasi dalam memilih calon yang terbaik,” ujarnya.

    Johan juga menekankan pentingnya pemahaman terkait tahapan-tahapan Pemilu yang sedang berlangsung, serta peran aktif masyarakat dalam setiap tahapan tersebut. Sementara mengenai surat edaran Presiden yang menetapkan hari libur nasional untuk pemilu, serta pentingnya peran masyarakat dalam mengawal tahapan Pemilu.

    “Kami mengajak semua pihak, termasuk para ojek online, untuk berperan serta aktif dalam setiap tahapan, mulai dari perencanaan anggaran hingga ke tahapan pemusnahan surat suara yang lebih,” tambahnya.

    Sementara itu, Rasit, perwakilan KPU Kota Probolinggo, menjelaskan bahwa kolaborasi antara lembaga penyelenggara Pemilu, pemerintah kota, kepolisian, dan pihak TNI sangat penting dalam memastikan kelancaran Pilkada.

    Rasit juga mengingatkan bahwa Pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU dan Bawaslu, tetapi juga melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, untuk ikut mengawasi jalannya proses pemilihan. “Sinergi ini bertujuan untuk menciptakan Pemilu yang aman, transparan, dan bebas dari kecurangan,” ungkapnya.

    Selain itu, Johan juga mengungkapkan bahwa dalam rangka menjaga integritas Pemilu, masyarakat bisa melaporkan setiap pelanggaran atau indikasi praktik money politics melalui saluran yang tersedia, seperti di tingkat Kelurahan atau TPS.

    “Kami mengharapkan para pengemudi ojek online bisa menjadi bagian dari pengawasan Pemilu, dan melaporkan apabila ada temuan yang mencurigakan,” ujar Johan.

    Hepy, salah seorang narasumber, juga menekankan pentingnya menurunkan angka Golput dalam Pilkada ini. “Kami berharap tidak ada yang golput, dan partisipasi pemilih meningkat. Pilkada serentak harus berjalan lancar, aman, dan sukses,” ujarnya.

    Di akhir acara, para peserta, terutama komunitas ojek online, diberikan informasi terkait tahapan Pilkada yang akan datang, serta cara-cara untuk memastikan suara mereka dihitung. Johan mengajak masyarakat, termasuk pengemudi ojek online, untuk tidak hanya sekadar memilih, tetapi juga menjaga integritas dan kualitas Pemilu 2024 di Probolinggo. (ada/kun)