Jenis Media: Politik

  • Polda Banten kawal logistik pasca insiden TPS roboh di Cilegon

    Polda Banten kawal logistik pasca insiden TPS roboh di Cilegon

    Serang (ANTARA) –

    Kepala Polda Banten, Inspektur Jenderal Polisi Suyudi A Seto, segera memerintahkan jajarannya menjaga logistik pasca insiden tenda TPS 21 yang roboh di Lingkungan Kubang Inpres, Kecamatan Citangkil, Cilegon.

    “Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan tiang pilar penopang TPS roboh” ujar dia dalam keterangan di Serang, Banten, Rabu.

    Ia mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat Cilegon diguyur hujan lebat yang mengakibatkan debit air yang terus meningkat di atas terpal yang menutupi TPS 21.

    Pada proses pengaman logistik Pilkada, dia didampingi Kepala Polres Cilegon, AKBP Kemas I Natanegara.

    Logistik Pilkada kemudian segera diamankan pihaknya di dalam SDN Kubang Sepat 2. Proses pemungutan suara dilanjutkan kembali, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

    “Namun untuk kotak suara gubernur mengalami kerusakan ringan pada bagian atas akan tetapi untuk surat suara didalam kotak dalam keadaan aman,” ujar Seto.

    Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung. “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga keamanan selama proses Pilkada berlangsung mari kita bersama-sama menjaga situasi yang kondusif agar Pilkada 2024 bisa berlangsung dengan sukses,” kata dia.

    Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2024

  • Suasana pencoblosan di Lapas kelas 2A Banda Aceh dipantau Pj Gubernur

    Suasana pencoblosan di Lapas kelas 2A Banda Aceh dipantau Pj Gubernur

    ANTARA –   Berada di balik jeruji besi ternyata tidak mengendurkan semangat warga binaan di Lapas kelas 2 A Banda Aceh untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024. Mereka justru antusias saat memberikan suara di TPS yang berada di dalam lapas, yang juga disaksikan oleh Pj. Gubernur Aceh Safrizal. (Aprizal Rachmad/Andi Bagasela/Rinto A Navis)

  • Risma-Gus Hans Unggul di TPS Margorejo Indah, Emil Dardak Tertinggal di Tempat Sendiri

    Risma-Gus Hans Unggul di TPS Margorejo Indah, Emil Dardak Tertinggal di Tempat Sendiri

    Surabaya (beritajatim.com) – Emil Dardak mengalami kekalahan telak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 015 Margorejo Indah, Surabaya, tempat dia mencoblos dalam Pilkada kali ini. Pasangan Khofifah-Emil hanya berhasil mengumpulkan 70 suara, jauh tertinggal dari pasangan Risma-Gus Hans yang meraih 213 suara.

    Dari total 291 pemilih yang hadir, hanya 6 suara diberikan untuk pasangan Luluk-Lukman. Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 015 Margorejo Indah, Heni Supriati, mencatat ada 2 suara yang dinyatakan tidak sah.

    “Total daftar pemilih tetap (DPT) di TPS ini adalah 547 orang, terdiri dari 248 pemilih laki-laki dan 299 pemilih perempuan. Namun, tingkat partisipasi mencapai 291 pemilih,” ungkap Heni saat ditemui seusai penghitungan suara, Rabu (27/11/2024).

    Hasil ini menunjukkan dominasi pasangan Risma-Gus Hans di TPS Margorejo Indah, meski lokasi ini merupakan tempat Emil Dardak mencoblos.[asg/kun]

  • Datang ke TPS, Cawabup Tuban Gus Wafi Yakin Raih Kemenangan

    Datang ke TPS, Cawabup Tuban Gus Wafi Yakin Raih Kemenangan

    Tuban (beritajatim.com) – Calon Wakil Bupati Tuban nomor urut 1, Wafi Abdul Rosyid, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Kelurahan Kingking, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Rabu (27/11/2024).

    Pria yang akrab disapa Gus Wafi merupakan putra KH Ahmad Muhammad Ainul Yaqin (Gus Mad) yang kini maju bersama Riyadi pasangan calon nomor urut 01.

    Datang bersama keluarganya, Gus Wafi menunju ke TPS dengan berjalan kaki dari kompleks Pondok Pesantren Al Islahiyah Al Gholiyah.

    Usai mencoblos ia mengaku yakin bakal meraih hasil positif dan memenangkan Pilkada kali ini. “Bersama Riyadi-Wafi akan membawa misi besar guna mewujudkan Tuban Baru (Berkah, Adil, Ramah dan Unggul),” terang Gus Wafi.

    Ia menjelaskan, paslon 01 ingin membawa perubahan untuk Tuban yang lebih baik. “Insya Allah, pasangan Riyadi-Wafi akan meraih kemenangan.” bebernya.

    Kedatangan Gus Wafi itupun menjadi perhatian sejumlah warga yang sedang antre menunggu giliran untuk mencoblos. Sehingga, Gus Wafi langsung menyapa warga dan menghampiri untuk bersalaman dan menyampaikan dukungan. [ayu/but]

  • Quick Count PPI Pilkada Makassar 88 Persen Suara Masuk: MULIA 55,26 Persen, Sehati 27,83 Persen, Inimi 13,7 Persen, Aman 3,21

    Quick Count PPI Pilkada Makassar 88 Persen Suara Masuk: MULIA 55,26 Persen, Sehati 27,83 Persen, Inimi 13,7 Persen, Aman 3,21

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Hitung cepat atau quick count Parameter Publik Indonesia untuk Pemilihan Wali Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sementara berlangsung. Hasil sementara, pasangan nomor urut 01 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) unggul dari tiga pesaingnya.

    Hingga pukul 18.32 Wita, Rabu (27/11/2024), data masuk sudah mencapai 88 persen dengan margin error 1 persen. Hasilnya, MULIA berada di angka 55,26 persen.

    Mereka unggul jauh di atas paslon nomor urut 2 Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) yang mendapat suara 27,83 persen.

    Pasangan nomor urut 3, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi (INIMI) di peringkat ketiga dengan perolehan suara 13,7 persen.

    Sementara pasangan calon nomor urut 4, Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) sejauh ini meraih 3,21 persen suara.

    Pergerakan suara masing-masing pasangan calon ini tampak konsisten sejak data masuk baru di angka lima persen.

    Sejak awal penghitungan, MULIA sudah melejit jauh meninggalkan lawan-lawannya dalam quick count dengan margin eror 1 persen ini.

    Melihat konsistensi suara mereka, MULIA berpeluang besar memenangkan Pilwalkot Makassar 2024.

    Direktur Eksekutif Parameter Publik Indonesia, Ras MD mengatakan, dari hasil quick count PPI menunjukkan pasangan Munafri-Aliyah tampil sebagai pemenang Pilawalkot Makassar 2024.

    “Hasilnya tidak akan beda jauh dari hasil resmi KPU nantinya,” kata Ras MD dalam Konferensi Pers Hasil Quick Count Pilwalkot Makassar 2024 bertajuk Selamat Datang Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru di Hotel Mercure Makassar, Rabu (27/11/2024).

  • Pj Gubernur sebut pilkada di Sultra berjalan aman dan lancar

    Pj Gubernur sebut pilkada di Sultra berjalan aman dan lancar

    ANTARA – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta jajaran Forkompimda Sultra memantau jalannya pemungutan suara di sejumlah TPS di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe, Rabu (27/11). Andap menyebut penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 di wilayah Sulawesi Tenggara berjalan aman dan lancar, serta meminta masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan. (Saharudin/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)

  • Inilah Hasil Hitung Suara di TPS Masing-masing Cabup Lamongan

    Inilah Hasil Hitung Suara di TPS Masing-masing Cabup Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Proses perhitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah dilakukan.

    Hasilnya, Paslon Cabup-Cawabup Lamongan nomor urut 2, Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) mencatatkan keunggulan telak di TPS 04 Kelurahan Banjarmendalan, yang merupakan TPS tempat Cabup Yuhronur menyalurkan hak pilihnya.

    Di TPS yang terletak di SMP Negeri 2 Lamongan itu, perolehan suara Yes-Dirham sebanyak 267 suara. Sementara Paslon nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati (Bagus) memperoleh 92 suara.

    “Untuk suara tidak sah cuma 7 suara. Yang tidak hadir sekitar 80-an,” kata Anggota KPPS 04 Kelurahan Banjarmendalan, Muhammad Nasir, Rabu (27/11/2024).

    Selisih yang cukup tebal juga tercatat di TPS 007 Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, tempat Cawabup 02 Dirham nyoblos. Di TPS tersebut Yes-Dirham mendapatkan 326 suara, sedang Paslon Bagus hanya mendapatkan 41 suara.

    Sedangkan di TPS 08 Kelurahan Tumenggungan, yang merupakan tempat Cabup Abdul Ghofur menyalurkan hak pilihnya, Paslon Bagus unggul dengan perolehan 224 suara. Sementara Paslon Yes-Dirham memperoleh 219 suara. Hanya selisih 5 suara.

    Selain itu, kemenangan tipis Paslon Bagus juga diperoleh di Desa Sidomulyo dan Desa Rumpuk, Kecamatan Mantup. Di Sidomulyo yang terdiri dari 3 TPS, Paslon Bagus mendapat 672 suara sedangkan Yes-Dirham 598 suara. Selisih 74 suara

    Sementara di Desa Rumpuk yang juga terdiri dari tiga TPS, Paslon Bagus meraih 692 suara, sedang Yes-Dirham 628 suara. Selisih 64 suara. Kemudian kemenangan telah Paslon Bagus diraih di TPS 03 Desa Tlogosadang, Kecamatan Paciran, yang memperoleh 361 suara dan Yes-Dirham 32 suara.

    Meski demikian, Yes-Dirham juga banyak memenangi di sejumlah TPS. seperti di Desa Godog, Kecamatan Laren, terakumulasi Yes-Dirham mendapatkan 1.259 suara, sedang Bagus memperoleh 115 suara.

    Saat ini proses rekapitulasi masih dilakukan secara berjenjang. Patut dinantikan siapakah yang akan mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Lamongan dalam 5 tahun ke depan. Apakah Paslon Bagus atau Yes-Dirham. (fak/kun)

  • Hitung cepat SMRC: Luthfi-Taj Yasin 59,09 persen, Andika-Hendi 40,91persen

    Hitung cepat SMRC: Luthfi-Taj Yasin 59,09 persen, Andika-Hendi 40,91persen

    Sebelumnya, survei SMRC mencatat Andika unggul dibandingkan Luthfi.

    Jakarta (ANTARA) – Hasil hitung cepat Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) untuk Pilkada Jawa Tengah 2024 hingga Rabu pukul 16.37 WIB mencatat pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dengan perolehan suara 59,09 persen suara.

    Sementara itu, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi memperoleh suara sebesar 41,91 persen. Sejauh ini data yang diterima oleh SMRC untuk Pilkada Jawa Tengah sudah mencapai 87,50 persen.

    “Ini terpaut cukup jauh, dan memang dari survei SMRC terakhir yang tidak dirilis karena menjelang masa tenang, memang Pak Luthfi ini unggul, ternyata berbalik,” kata peneliti SMRC Ezha Fachriza di Antara Heritage Center, Jakarta, Rabu.

    Sebelumnya, survei SMRC mencatat Andika unggul dibandingkan Luthfi. Menurut dia, koalisi pendukung Andika-Hendi hanya PDI Perjuangan yang membutuhkan kerja keras.

    Selain itu, Ezha Fachriza menilai Luthfi bisa unggul di Jawa Tengah, salah satunya karena faktor presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo yang sudah pulang ke kampung halamannya di Surakarta, Jawa Tengah.

    “Surakarta sebaran wilayahnya itu unggul PDI Perjuangan. Akan tetapi, ketika di exit poll itu ada perlawanan, dari faktor Pak Jokowi terhadap elektabilitas Luthfi-Taj Yasin,” kata dia.

    Menurut dia, Luthfi sejauh ini unggul di kalangan santri dan segmentasi pemilih desa. Sementara itu, perlawanan Andika sejauh ini hanya unggul di wilayah Jawa Tengah I, yang meliputi Semarang, Salatiga, dan sekitarnya.

    “Karena Pak Hendi ini mantan Wali Kota Semarang jadi unggul,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kelenteng Hok Khen Tong Kota Jambi jadi tempat pemungutan suara

    Kelenteng Hok Khen Tong Kota Jambi jadi tempat pemungutan suara

    Jambi (ANTARA) – Kelenteng Hok Khen Tong di Talang Jauh, Jelutung, Kota Jambi, menjadi salah satu tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 27 November 2024 di daerah itu.

    Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Rabu, mengatakan TPS 01 di Kelenteng Hok Khen Ton menjadi salah satu TPS yang dia kunjungi bersama Forkopimda Kota Jambi.

    Kelenteng Hok Khen Tong turut berpartisipasi dalam menyukseskan pemilihan calon gubernur-wakil gubernur dan calon wali kota -wakil wali kota pada Pilkada 2024 di Kota Jambi. TPS yang berada di kelenteng ini menjadi lokasi pemungutan suara untuk tiga rukun tetangga.

    Meski bukan lembaga politik, namun pengelola rumah ibadah juga aktif mengajak masyarakat menggunakan hak pilih suaranya.

    Kelenteng ini juga dijadikan tempat singgah bagi masyarakat yang membutuhkan ruang istirahat sebelum melakukan pencoblosan. Pengelola bahkan menyediakan minuman dan makanan ringan untuk pemilih.

    Seorang warga yang menggunakan hak suaranya di TPS Klenteng Lina mengatakan harapannya agar pemimpin yang terpilih bisa adil, jujur, serta memperhatikan kepentingan semua golongan.

    Di Kelenteng ini terpantau pelaksanaan pencoblosan berjalan lancar, aman dan tertib. TPS di klenteng ini menjadi salah satu TPS diantara 943 TPS di 11 kecamatan yang ada di Kota Jambi.

    Sebelumnya Ketua KPU Kota Jambi Deni Rahmat mengatakan kesiapan seluruh TPS di daerah tersebut untuk pelaksanaan pilkada sudah dilakukan beberapa hari menjelang pencoblosan.

    “Untuk menjamin kelancaran pilkada, KPPS sudah membangun TPS dari beberapa hari kemarin,” katanya.

    Dia menjamin untuk kegiatan teknis dan operasional KPU Kota Jambi siap melaksanakan Pilkada 2024. KPU Kota Jambi juga optimistis dengan partisipasi masyarakat saat Pilkada 2024 tinggi.

    Pewarta: Tuyani
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Integritas Pilkada 2024 untuk demokrasi berkualitas

    Integritas Pilkada 2024 untuk demokrasi berkualitas

    Jakarta (ANTARA) – Pilkada serentak 2024 layaknya ujian besar bagi kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Lebih dari sekadar memilih pemimpin daerah, Pilkada kali ini menjadi cerminan kualitas institusi demokrasi, keberanian menegakkan integritas, dan komitmen melawan politik transaksional.

    Dalam konteks ini, Pilkada bukan hanya ajang kompetisi antarcalon, tetapi juga arena pertarungan nilai-nilai demokrasi.

    Keadaan pun menjadi kian menantang manakala Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak Nasional 2024 bisa mencapai 82 persen.

    Anggota KPU RI Idham Holik menyampaikan target tersebut mengacu pada capaian partisipasi pada pemilu yang dinilai cukup tinggi dibandingkan negara-negara demokrasi maju.

    Memang sejatinya, di balik pesta demokrasi ini, sejumlah tantangan yang muncul harus diantisipasi dengan cermat untuk menjaga integritas proses pemilihan.

    Tokoh-tokoh besar sering kali memberikan pengaruh signifikan dalam kontestasi politik di daerah. Mantan pejabat nasional, pemimpin partai politik, hingga tokoh masyarakat memiliki daya tarik yang dapat mengarahkan pilihan publik.

    Kehadiran mereka, meskipun sering diklaim sebagai upaya netral untuk memberikan dukungan moral, kerap memunculkan polarisasi di tengah masyarakat.

    Polarisasi ini bukan hanya memengaruhi hasil Pilkada, tetapi juga merusak harmoni sosial yang seharusnya menjadi fondasi demokrasi lokal.

    Dalam situasi ini, sangat penting bagi tokoh-tokoh tersebut untuk memastikan bahwa dukungan mereka tidak menimbulkan konflik dan tetap menjunjung tinggi prinsip keadilan dan transparansi.

    Netralitas aparat

    Pilkada menghadapi tantangan lain manakala netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi isu yang juga selalu hangat dalam setiap gelarannya.

    Sejarah mencatat, ada banyak kasus di mana ASN terlibat aktif dalam mendukung calon tertentu.

    Baik secara terang-terangan maupun melalui jejaring birokrasi, keberpihakan ASN sering kali digunakan untuk memenangkan kandidat yang memiliki akses politik kuat.

    Hal ini tidak hanya merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara, tetapi juga menciptakan ketimpangan kompetisi di antara kandidat.

    Koordinasi antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) harus ditingkatkan untuk mengidentifikasi pelanggaran netralitas ASN sejak dini.

    Selain itu, regulasi terkait sanksi terhadap pelanggaran netralitas ASN perlu disosialisasikan secara masif agar menjadi pengingat tegas bagi seluruh aparatur.

    Tak hanya ASN, aparat keamanan juga memiliki peran penting dalam menjaga netralitas Pilkada. Laporan dari berbagai Pilkada sebelumnya menunjukkan bahwa aparat keamanan, baik dari Polri maupun TNI, kadang-kadang dianggap memihak calon tertentu.

    Pengamat sekaligus Co-Founder Institute For Security dan Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi menyebut TNI sangat berperan dalam menciptakan situasi yang kondusif dan aman selama Pilkada 2024.

    TNI menurut Khairul harus memperkuat sinergi dengan aparat kepolisian dan pihak penyelenggara pemilu agar proses pilkada dari kampanye dan pencoblosan bisa berjalan dengan lancar.

    Memang faktanya netralitas aparat keamanan adalah kunci untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 berjalan lancar tanpa intimidasi atau tekanan politik.

    Penegakan kode etik yang tegas dan tidak pandang bulu, disertai pengawasan ketat, harus menjadi bagian dari strategi pengawasan Pilkada.

    Dalam hal ini, kerja sama antara Polri, TNI, dan Bawaslu sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menjamin keadilan proses pemilu.

    Di sisi lain, potensi gratifikasi pasca-Pilkada menjadi ancaman serius yang sering kali luput dari perhatian publik.

    Praktik gratifikasi dalam bentuk uang, proyek, atau jabatan kepada pihak-pihak yang dianggap berjasa memenangkan calon kepala daerah masih menjadi masalah laten yang terus membayangi demokrasi di tingkat lokal.

    Gratifikasi semacam ini tidak hanya mencederai nilai-nilai demokrasi, tetapi juga merusak tata kelola pemerintahan yang baik.

    Dalam konteks ini, peran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sangat vital. KPK harus lebih proaktif dalam memperluas jaringan pengawasan hingga ke tingkat daerah.

    Penempatan tim khusus di daerah-daerah yang menggelar Pilkada dapat menjadi langkah awal untuk mendeteksi potensi pelanggaran sejak dini.

    Lebih dari itu, edukasi kepada masyarakat dan kandidat tentang bahaya gratifikasi politik harus ditingkatkan.

    Salah satu langkah inovatif yang dapat diambil adalah mengintegrasikan sistem pelaporan gratifikasi berbasis digital dengan aplikasi Pilkada yang transparan dan mudah diakses.

    Sistem ini memungkinkan pelaporan anonim oleh masyarakat dan pemantauan langsung oleh publik. Partisipasi aktif masyarakat dalam pelaporan pelanggaran dapat menjadi penguat utama dalam mencegah korupsi politik.

    Sinergi antar-lembaga

    Dalam praktiknya untuk mewujudkan integritas pelaksanaan Pilkada yang terjaga baik, upaya ini harus didukung dengan perkuatan sinergi antar-lembaga pengawas.

    Koordinasi antara KPK, Bawaslu, KASN, dan aparat penegak hukum lainnya harus lebih erat untuk memastikan tidak ada ruang bagi pelanggaran hukum.

    Selain itu, pengawasan keuangan kampanye juga perlu diperketat. Berdasarkan laporan Indonesian Corruption Watch (ICW) tentang Pemantauan Dana Kampanye Pilkada 2020 yang dirilis 6 Desember 2020, menunjukkan sekitar 40 persen dana kampanye dalam Pilkada 2020 berasal dari sumber yang tidak jelas atau dengan kata lain dari sumber yang masih belum tercermin secara jelas dan rinci.

    Transparansi pendanaan kampanye, termasuk pelaporan real-time melalui platform digital, harus menjadi prioritas agar masyarakat dapat memantau penggunaan dana secara langsung.

    Penerapan teknologi juga dapat menjadi alat penting dalam pengawasan Pilkada. Penggunaan blockchain, misalnya, dapat memastikan integritas data hasil pemilu dan distribusi logistik pemilu.

    Teknologi ini mampu menciptakan sistem yang transparan, di mana setiap transaksi dan proses pemilu tercatat dan tidak dapat diubah.

    Studi menunjukkan bahwa blockchain telah digunakan di beberapa negara, seperti Estonia, untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu.

    Estonia tercatat telah menjadi pelopor dalam penerapan teknologi blockchain di sektor publik. Sejak 2012, negara ini menggunakan KSI (Keyless Signature Infrastructure) Blockchain untuk memastikan integritas data dalam berbagai layanan pemerintah, termasuk registrasi kesehatan, properti, bisnis, dan sistem pengadilan digital.

    Selain itu, analisis big data dan kecerdasan buatan (AI) dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi pola-pola mencurigakan dalam kampanye politik, seperti lonjakan dana kampanye yang tidak wajar atau distribusi suara yang anomali.

    Maka ke depan, pemerintah perlu mempercepat digitalisasi sistem pengawasan Pilkada. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, seperti aplikasi pelaporan pelanggaran dan integrasi data antar-lembaga, proses pengawasan dapat dilakukan secara lebih efisien dan transparan.

    Selain itu, masyarakat perlu didorong untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan Pilkada. Edukasi tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam melaporkan pelanggaran harus menjadi bagian dari kampanye nasional yang dikelola oleh KPU dan Bawaslu.

    Pilkada 2024 adalah momentum besar untuk membuktikan bahwa demokrasi Indonesia telah mencapai tingkat kedewasaan yang baru. Integritas bukan hanya tugas lembaga pengawas, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.

    Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, Pilkada 2024 dapat menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia.

    Demokrasi yang berkualitas bukan hanya sekadar harapan, melainkan sebuah keniscayaan yang dapat dicapai dengan kerja keras, dedikasi, dan pengawasan yang transparan.

    Copyright © ANTARA 2024