Jenis Media: Politik

  • Pilkada Ponorogo, Sugiri-Lisdyarita Klaim Menang 55 Persen

    Pilkada Ponorogo, Sugiri-Lisdyarita Klaim Menang 55 Persen

    Ponorogo (beritajatim.com) – Hasil hitung cepat Pilkada Ponorogo 2024 yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, unggul atas pesaingnya, paslon nomor urut 1, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur.

    Berdasarkan data dari 300 TPS yang tersebar secara proporsional di 269 desa/kelurahan dan 21 kecamatan, pasangan Sugiri-Lisdyarita memperoleh 55,44% suara. Sementara Ipong-Segoro meraih 44,56%.

    Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Juwono, menyatakan bahwa hasil hitung cepat ini mengindikasikan kemenangan paslon nomor urut 2 sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo untuk periode 2025-2030. Meski demikian, pihaknya tetap menunggu penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, yang akan diumumkan setelah proses rekapitulasi berjenjang selesai.

    “Hasil ini berasal dari data 100% yang telah masuk ke kamar hitung DPC PDI Perjuangan Ponorogo pada pukul 17.30 WIB. Di mana data ini dikirim oleh para saksi dari TPS masing-masing. Kami optimistis paslon Sugiri-Lisdyarita akan kembali memimpin Ponorogo untuk lima tahun mendatang,” ungkap Bambang, Rabu (27/11/2024).

    Bambang juga menekankan pentingnya menghormati proses rekapitulasi yang sedang berlangsung di tingkat PPK hingga kabupaten. Ia mengingatkan bahwa hasil resmi tetap berada di tangan KPU Ponorogo.

    “Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung dan memastikan Pilkada berlangsung aman, lancar, dan damai. Terima kasih kepada struktur partai, para saksi militan, relawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta seluruh warga Ponorogo atas kontribusi mereka,” katanya.

    Proses rekapitulasi resmi akan menjadi penentu akhir, namun keunggulan Sugiri-Lisdyarita dalam hitung cepat menjadi sinyal kuat atas kepercayaan masyarakat Ponorogo terhadap pasangan ini, untuk melanjutkan kepemimpinan mereka di periode mendatang. [end/but]

  • KPU dan Bawaslu Sukoharjo musnahkan 1.777 surat suara tidak terpakai

    KPU dan Bawaslu Sukoharjo musnahkan 1.777 surat suara tidak terpakai

    Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

    KPU dan Bawaslu Sukoharjo musnahkan 1.777 surat suara tidak terpakai
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 22:03 WIB

    Elshinta.com – KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dengan disaksikan kepolisian memusnahkan surat suara tidak terpakai sebanyak 1.777 lembar. Terinci surat suara Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur atau Pilgub sebanyak 1.603 lembar dan Pemilihan Bupati/Wakil Bupat (Pilbup)i sebanyak 174 lembar.

    Komisioner Bawaslu Kabupaten Sukoharjo, Dwi Setyono mengatakan, jumlah surat suara yang dimusnahkan jauh lebih banyak dari jumlah kerusakan surat suara dari hasil sortir dan lipat. Dalam pengawasan sepanjang tahapan pengerjaan logistik tersebut hanya didapati 174 surat suara Pilbup dalam kondisi rusak. Seperti robek, noda tinta, potongan tidak sempurna dan cetakan warna pudar,

    Sementara untuk surat suara Pilgub seluruhnya dalam kondisi baik dan layak, tidak ditemukan kerusakan. Namun dari proses sortir dan lipat surat suara pengganti kerusakan sebanyak 174 lembar dan kurang kirim 1.034 lembar, KPU justru menerima kelebihan sampai 1.600 an lembar. “Bawaslu intensif melakukan pengawasan seiring dengan jadwal tahapn dengan KPU, termasuk dalam pengerjaan sortir dan lipat logistik,” jelas Dwi.

    Menurutnya, kelebihan surat suara ini sebagian besar dalam kondisi layak dan tidak mengalami kerusakan. Tetapi harus dimusnakan karena tidak terpakai atau melebihi kebutuhan jumlah pemilih dan surat suara cadangan. Meskipun selama tahapan pengerjaan logistik mendapatkan pengawasan ketat, Bawaslu tetap mewaspadai jumlah surat suara beredar saat pemungutan suara, mengingat terjadi kelebihan kirim yang cukup banyak. Maka, pengawas pemilu harus meningkatkan pengawasan jumlah surat suara sampai seluruh logistik kembali ke KPU usai pemungutan suara.

    “Nanti akan kelihatan jumlah yang beredar sesuai kebutuhan atau tidak setelah pemungutan suara. Ada laporan yang bisa disinkronkan jadi semua terlacak,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Selasa (26/11).

    Sementara, Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo menyampaikan, surat suara yang dimusnahkan dengan cara dibakar terdiri dari surat suara rusak dan sebagian besar dalam kondisi layak. Yakni dari surat suara Pilgub kelebihan 1.603 lembar 103  diantaranya rusak, sedang surat suara Pilbup rusak 174 lembar.  

    “Surat suara pengganti kerusakan dan kurang kirim 1.034 lembar sehingga kebutuhan dipenuhi percetakan total 1.208 lembar,” ujarnya.

    Kemudiabn surat suara susulan melalui proses yang sama disortir dan lipat serta diset ke dalam kotak suara. Kebutuhan surat suara baik Pilbup maupun Pilgub sesuai DPT ditambah 2,5 persen tiap TPS masing-masing sebanyak 702.236 lembar. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Megawati: Demokrasi Kini Terancam Mati

    Megawati: Demokrasi Kini Terancam Mati

    Jakarta (beritajatim.com) –  Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai, demokrasi kini terancam mati akibat kekuatan yang menghalalkan segala cara. Kekuatan ini mampu menggunakan sumber daya dan alat-alat negara.

    Menurut Megawati, hal ini nampak di beberapa wilayah yang diamati terus menerus seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan berbagai provinsi lainnya.

    Di Jawa Tengah misalnya, Megawati mengaku mendapatkan laporan betapa masifnya penggunaan penjabat kepala daerah, hingga mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral.

    “Ini tidak boleh dibiarkan lagi, mengingat Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan penting bahwa aparatur negara yang tidak netral, bisa dipidanakan,” kata Megawati saat menyampaikan sikap politik terkait dinamika Pilkada Serentak 2024 setelah melihat hasil quick count sementara, Rabu (27/11/2024) malam.

    Dia menyebut, dirinya mengenal Jawa Tengah dengan baik. Megawati terpilih sebagai anggota DPR RI tiga kali. Megawati menegaskan, Jawa Tengah bukan hanya “kandang banteng”, namun menjadi tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme.

    “Saya melihat energi pergerakan rakyat, simpatisan, dan kader yang militan dan seharusnya tidak akan terkalahkan jika pilkada dilakukan secara fair, jujur, dan berkeadilan,” ujarnya.

    “Namun dalam situasi ketika segala sesuatu bisa dimobilisasi oleh kekuasaan, maka yang terjadi adalah pembungkaman. Apa yang terjadi saat ini sudah di luar batas-batas kepatutan etika, moral dan hati nurani,” lanjut Megawati.

    Karena itulah, Megawati menyerukan kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan serta seluruh rakyat Indonesia agar terus menyuarakan kebenaran. “Jangan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran,” tegasnya.

    Dia pun memastikan, PDI Perjuangan tidak akan pernah lelah berjuang bagi keadilan dan melawan berbagai bentuk intimidasi kekuasaan. “Ingat, bahwa pilkada seharusnya mencerminkan peningkatan peradaban, etika, moral, hari nurani harus jelas tergambarkan,” ujarnya. [hen/but]

  • Pilkada Ngawi, Ony-Antok Menang 95,5 Persen

    Pilkada Ngawi, Ony-Antok Menang 95,5 Persen

    Ngawi (beritajatim.com) – Pasangan calon tunggal Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko (Antok), menyatakan berhasil meraih suara mayoritas dalam Pilkada 2024 dengan perolehan 95,5 persen. Sementara itu, kotak kosong hanya mendapat 4,5 persen.

    Ony Anwar menekankan bahwa Pilkada ini menjadi momen penting dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Ngawi selama lima tahun ke depan. Ia berharap hasil Pilkada membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

    “Harapan kami, Pilkada kali ini benar-benar memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Ngawi,” kata Ony, Rabu (27/11/2024).

    Meskipun menjadi satu-satunya pasangan calon, Ony dan Antok tetap menunjukkan sikap rendah hati. Sebelum hari pemungutan suara, Ony bersama keluarga menggelar doa bersama di kediamannya.

    “Kami berdoa agar Pilkada berjalan lancar, aman, dan sesuai harapan,” ujar Ony.

    Ony mengungkapkan rasa senangnya atas tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan hak pilih. Ia berharap tingkat partisipasi tinggi ini menjadi indikator semangat masyarakat Ngawi untuk perubahan yang lebih baik.

    “Sejak pagi, banyak warga sudah datang ke TPS. Bahkan, pukul 07.00 pagi, antrean di beberapa TPS sudah cukup panjang,” jelas Ony.

    Pantau Hasil Hitung Cepat di Rumah Pemenangan

    Setelah proses pencoblosan, pasangan Ony-Antok beserta tim dan relawan berkumpul untuk memantau hasil hitung cepat.

    “Kami akan terus memantau hasil perolehan suara dari seluruh TPS di Ngawi dan melakukannya di rumah pemenangan,” tutur Ony.

    Ony mencoblos di TPS 003, Kelurahan Margomulyo, Ngawi, pada pukul 09.30 WIB. Ia hadir bersama keluarganya dan berjalan kaki dari rumahnya di Jalan Hasanudin.

    Pilkada 2024 di Kabupaten Ngawi bukan hanya menjadi ajang demokrasi, tetapi juga harapan besar untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Ony optimistis bahwa hasil Pilkada ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Ngawi. Tingginya tingkat partisipasi menjadi bukti bahwa masyarakat menginginkan perubahan signifikan.

    Dengan hasil ini, Kabupaten Ngawi diharapkan akan semakin maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko. [fiq/but]

  • Bawaslu Sumut petakan 25 indikator potensi TPS rawan pada pemungutan suara 

    Bawaslu Sumut petakan 25 indikator potensi TPS rawan pada pemungutan suara 

    Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

    Bawaslu Sumut petakan 25 indikator potensi TPS rawan pada pemungutan suara 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 26 November 2024 – 22:27 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara (Bawaslu Sumut) petakan potensi Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan pada Pemilihan 2024 untuk mengantisipasi gangguan atau hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.

    Hasilnya, terdapat  6 indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, 16 indikator yang banyak terjadi dan 3  indikator yang tidak banyak terjadi, tapi tetap perlu diantisipasi.

    “Identifikasi TPS rawan ini sebagai bentuk pencegahan pelanggaran di TPS,” kata Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Utara Suhadi Sukendar Situmorang, Selasa (26/11).

    Pemetaan kerawanan ini dilakukan terhadap 8 variabel dan 25 indikator, diambil dari sedikitnya 5.620 Kelurahan/Desa di 33 Kabupaten/Kota yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya. Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama 6 hari pada 10 sampai 15 November 2024. 

    Variabel dan indikator potensi TPS rawan adalah sebagai berikut. Pertama, penggunaan hak pilih (DPT yang tidak memenuhi syarat, DPTb, potensi DPK, Penyelenggara Pemilihan di luar domisili, pemilih disabilitas terdata di DPT. Kedua, keamanan (riwayat kekerasan, intimidasi dan/atau penolakan penyelengaraan pemungutan suara). Ketiga, politik uang. Keempat, politisasi SARA. Kelima, netralitas (penyelenggara Pemilihan, ASN, TNI/Polri, Kepala Desa dan/atau Perangkat Desa).

    Keenam, logistik (riwayat kerusakan, kekurangan/kelebihan,  dan/atau keterlambatan). Ketujuh, lokasi TPS (sulit dijangkau, rawan konflik, rawan bencana, dekat dengan lembaga pendidikan/pabrik/pertambangan, dekat dengan rumah Paslon/posko tim kampanye, dan/atau lokasi khusus). Kedelapan, jaringan listrik dan internet. 

    Pemetaan kerawanan sangat penting dalam menentukan langkah-langkah antisipasi. Dicontohkannya, ketika terdapat pemilih tidak memenuhi syarat dalam DPT, maka berbagai pihak akan mengawasi dan mengantisipasi nama yang TMS tersebut tidak disalahgunakan pada saat pemungutan suara. Contoh lain, ketika terdapat lonjakan pemilih pindahan, maka penyelenggara pemilihan harus menyiapkan langkah-langkah antisipasi.

    ”Misalkan dalam satu daerah terdapat pemilih pindahan yang besar, bagaimana skema penyebaran pemilh pindahan ke TPS-TPS terdekat. Bagaimana dengan ketersediaan surat suara,” ujarnya.

    Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Sumut ini menyatakan, data hasil pemetaan TPS rawan itu disampaikan ke berbagai pihak.

    Diharapkan semua pihak bersama sama fokus mencegah agar kerawanan itu tidak terjadi dan pelaksanaan pemilihan dapat berjalan aman, lancar sesuai peraturan perundang-undangan.

    Kesempatan itu disampaikanya, enam indikator potensi TPS rawan paling banyak terjadi yakni, terdapat pemilih DPT yang sudah tidak memenuhi syarat di  5.670 TPS, terdapat pemilih disabilitas yang terdaftar di DPT di 4.592 TPS, terdapat pemilih pindahan di 2.802 TPS, terdapat Penyelenggara Pemilihan yang merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas di 1.366 TPS. Selanjutnya terdapat potensi pemilih memenuhi syarat, tapi tidak terdaftar di DPT 1.229 TPS dan terdapat kendala jaringan internet di  1.176 TPS.

    Sedangkan untuk indikator potensi TPS rawan yang banyak terjadi yakni sebanyak 318 TPS didirikan di wilayah rawan bencana: banjir, tanah longsor, gempa, dan bencana alam lainnya. “Jika berpotensi terjadi gangguan alam, maka sebaiknya dipindahkan,” kata Suhadi Sukendar Situmorang seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Selasa (26/11). 

    Terhadap data TPS rawan tersebut, Bawaslu Provinsi Sumatera Utara melakukan strategi pencegahan, di antaranya melakukan patroli pengawasan di wilayah TPS rawan, koordinasi dan konsolidasi kepada pemangku kepentingan terkait, sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat, kerjasama dengan pemantau Pemilihan, pegiat kepemiluan, organisasi masyarakat dan pengawas partisipatif, dan menyediakan posko pengaduan masyarakat di setiap level yang bisa diakses masyarakat. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pilbup Magetan, Sujatno-Ida Yuhana Klaim Menang Tipis

    Pilbup Magetan, Sujatno-Ida Yuhana Klaim Menang Tipis

    Magetan (beritajatim.com) – Juru bicara pasangan calon (Paslon) 03 Sujatno-Ida Yuhana Ulfa, Hendrad Subyakto, menyampaikan pernyataan terkait hasil sementara perhitungan suara dalam Pilkada Magetan 2024. Menurut Hendrad, Paslon 03 saat ini unggul tipis berdasarkan data yang telah masuk.

    “Sampai saat ini, kami 03 menang tipis, dan tentu kita akan kawal sampai dengan rekap manual di tingkat kabupaten,” ujar Hendrad dalam keterangannya. Ia menegaskan bahwa data perhitungan yang mereka gunakan bersumber dari hasil C yang dikirimkan oleh para saksi melalui server di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

    Ketika ditanya lebih rinci terkait angka persentase perhitungan suara, Hendrad menyebut bahwa data sementara yang masuk telah mencapai 95%. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil rekap manual resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kabupaten untuk memastikan hasil akhir.

    “Tentu kita menghitung berdasarkan data yang dikirim saksi kami. Sampai saat ini, data yang masuk 95%. Untuk persentase pastinya, kita tunggu sampai proses rekap selesai 100%,” jelas Hendrad.

    Lebih lanjut, Hendrad juga mengajak seluruh tim pendukung dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal proses penghitungan suara hingga rekapitulasi manual selesai. Menurutnya, keunggulan tipis yang dimiliki Paslon 03 harus dijaga dengan baik hingga hasil final diumumkan.

    “Kita harus mengawal sampai nanti rekap manual selesai di tingkat KPU kabupaten,” tegasnya.

    Meski belum memberikan angka pasti terkait persentase keunggulan, Hendrad optimis dengan hasil sementara yang telah diperoleh. Ia pun kembali menegaskan pentingnya kerja sama dari seluruh tim dalam menjaga integritas suara yang telah diperoleh.

    Proses rekapitulasi manual oleh KPU kabupaten akan menjadi tahapan krusial dalam menentukan hasil akhir Pilkada kali ini. Semua pihak diharapkan dapat menjaga suasana tetap kondusif hingga hasil resmi diumumkan. [fiq/but]

  • Cagub Sultra ASR-Hugua klaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat

    Cagub Sultra ASR-Hugua klaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat

    Kendari (ANTARA) – Calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) nomor urut 2 Andi Sumangerukka (ASR)-Ir. Hugua mengklaim kemenangan di Pilkada 2024 berdasarkan hasil hitung cepat atau Quick Count lembaga survei.

    Cagub Sultra ASR saat ditemui di Kendari, Rabu malam, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara, yang telah memberikan dukungannya pada pasangan calon ASR-Hugua, hingga bisa meraih suara terbanyak di antara tiga pasangan calon lainnya.

    “Pertama, saya bersama Pak Hugua mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan masyarakat Sulawesi Tenggara, sehingga sudah menghasilkan kemenangan sebagaimana sudah dirilis oleh lembaga survei baik cara exit pol maupun quick count,” kata ASR.

    Dia menyebutkan atas dukungan yang diberikan itu, wajib baginya untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat Bumi Anoa.

    “Karena ini bagian kepercayaan yang diberikan masyarakat Sulawesi Tenggara kepada kami, dan insya Allah kami tidak akan melupakan dan kami akan tetap bersama masyarakat,” ujarnya.

    Pendukung Paslon Cagub dan Cawagub Sultra nomor urut 2 ASR-Hugua saat swafoto merayakan kemenangan. (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)

    ASR mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut bukanlah hanya semata-mata kemenangan ASR dan Hugua, akan tetapi menjadi kemenangan milik seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara.

    Ia juga mengimbau kepada seluruh pendukung dan simpatisan agar tidak perlu membesar-besarkan euforia kemenangan dan selalu menjaga ketertiban di tengah-tengah masyarakat.

    “Malam ini makanya kami kumpulkan semua di sini (ASR Center), agar mereka tidak ke mana-mana, dan kami imbau mereka setelah dari sini kembali ke rumahnya masing-masing,” ungkap ASR.

    Dia menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih akan menunggu tahapan berikutnya dari penyelenggara, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    “Kita menunggu hasil perhitungan secara resmi KPU,” sebut ASR.

    ASR juga mengimbau kepada seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra yang lainnya untuk menghormati pilihan masyarakat. Sebab, hasil suara berdasarkan hitung cepat itu juga merupakan pilihan dari masyarakat.

    “Oleh karena itu, mari kita hargai pilihan masyarakat, dan mari kita menunggu hasil resminya dari KPU,” tambah ASR.

    Berdasarkan hasil Quick Count Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut bahwa calon gubernur dan wakil gubernur (Cawagub) nomor urut 2 Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua unggul sebanyak 52,45 persen, per pukul 17.30 WITA.

    Peneliti Senior LSI Denny JA Ikrama Masloman saat ditemui di Kendari, Rabu sore, mengatakan bahwa jumlah suara tersebut berdasarkan dengan data sampel yang masuk sebesar 85,26 persen dan tingkat partisipasi pemilih sebesar 79,14 persen.

    “Pasangan ASR-Hugua memperoleh 52,45 persen suara, lalu Tina Nur Alam-LM Ihsan Taufik Ridwan, kemudian Lukman Abunawas-La Ode Ida 17,19 persen, dan Ruksamin-LM Sjafei Kahar 9,36 persen,” kata Ikrama Masloman.

    Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Armuji sebut warga Surabaya cerdas gunakan hak pilih

    Armuji sebut warga Surabaya cerdas gunakan hak pilih

    Surabaya (ANTARA) – Calon wakil wali kota Surabaya Armuji menyebut jika warga Surabaya saat ini cerdas dalam menggunakan hak pilih mereka pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di kota setempat.

    “Masyarakat Surabaya cerdas dan mereka bukan orang transaksional, mereka rasional gunakan hak pilih, seluruh warga Surabaya berikan kemenangan Eri Cahyadi-Armuji (ErJi),” katanya di posko pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji, Rabu malam.

    Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Surabaya yang telah menggunakan hak suaranya pada Pilkada tahun ini.

    “Tadi di beberapa tempat di Kota Surabaya sempat diguyur hujan deras, tetapi antusiasme masyarakat 58 persen pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS), dengan hasil pada penghitungan cepat sebanyak 85 persen untuk kemenangan ErJi,” katanya.

    Ia mengaku, jika dalam hitungan cepat telah memperoleh suara sebanyak 85 persen melawan kotak kosong.

    “Sekali lagi, kami berterima kasih kepada warga masyarakat Kota Surabaya atas terselenggaranya Pilkada kali ini,” katanya.

    Sementara itu, Eri Cahyadi saat dihubungi via telepon menjelaskan jika dirinya tidak bisa memberikan statemen secara langsung karena harus berkeliling untuk memastikan pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan baik.

    “Saya dengan Cak Ji (Armuji) akan melakukan tugas tertunda, karena banyak belum dikerjakan pada periode sebelumnya. Itu bukan program baru, karena itu yang harus kami lanjutkan Surabaya guyub rukun bangun kota bersama-sama,” ujarnya.

    Di Kota Surabaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah hanya diikuti oleh satu pasangan calon yakni Eri Cahyadi-Armuji melawan kotak kosong.

    Pasangan ini diusung oleh 18 partai politik baik yang berada di parlemen maupun di luar parlemen.

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Luthfi-Yasin imbau pendukung jangan euforia berlebihan

    Luthfi-Yasin imbau pendukung jangan euforia berlebihan

    ANTARA – Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dari pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi menurut versi hitung cepat sejumlah lembaga survei. Meski demikian, pasangan Luthfi-Yasin meminta kepada para pendukungnya agar tidak melakukan perayaan kemenangan berlebihan dan tetap menunggu penghitungan resmi dari KPU Jateng. (Fx. Suryo Wicaksono/Rizky Bagus Dhermawan/Farah Khadija)

  • Quick Count Pilkada Maros: Chaidir Syam-Muetazim Unggul 111.984 Suara, Kotak Kosong 62.930 Suara

    Quick Count Pilkada Maros: Chaidir Syam-Muetazim Unggul 111.984 Suara, Kotak Kosong 62.930 Suara

    FAJAR.CO.ID, MAROS — Pasangan calon bupati dan wakil bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur hampir dipastikan menang telak dalam Pilkada Maros 2024.

    Dengan 92 persen suara masuk hasil hitung cepat, Chaidir-Muetazim telah mengumpulkan 111.984 suara. Perolehan suara ini jauh meninggalkan kotak kosong yang hanya meraih 62.930 suara.

    Calon Bupati Maros, Chaidir Syam, menegaskan pihaknya tetap akan mengawal seluruh proses penghitungan suara hingga selesai.

    “Kami tetap menyiagakan saksi di semua tingkatan, mulai dari TPS, PPK, hingga KPU kabupaten,” ujarnya, Rabu (27/11).

    Sementara itu, Calon Wakil Bupati Muetazim Mansyur menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan bekerja keras selama masa Pilkada.

    “Kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim, relawan, dan seluruh masyarakat Maros. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih,” kata Muetazim.

    Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan setelah Pilkada usai.

    “Perbedaan pilihan adalah hal biasa. Sekarang saatnya kita kembali bersatu dan berangkulan untuk membangun Maros bersama,” tambahnya.

    Dengan keunggulan suara yang signifikan, pasangan ini optimis akan mengukuhkan kemenangan mereka secara resmi setelah proses penghitungan KPU selesai. (rin/fajar)