Jenis Media: Otomotif

  • Pengganti Marquez Sebut WSBK Lebih Baik Dibanding Moto2, Ini Alasannya

    Pengganti Marquez Sebut WSBK Lebih Baik Dibanding Moto2, Ini Alasannya

    Jakarta

    Pengganti sementara Marc Marquez di Ducati, Nicolo Bulega, membuat pernyataan menarik soal jalur terbaik menuju MotoGP. Menurutnya, World Superbike (WSBK) jauh lebih relevan untuk mempersiapkan diri menuju kelas utama ketimbang Moto2 yang menggunakan mesin Triumph 765cc. Apa alasannya?

    Sebagai informasi, pebalap WSBK Nicolo Bulega ditunjuk sebagai pengganti sementara Marc Marquez di Ducati Lenovo. Bulega akan melakoni dua seri terakhir MotoGP 2025 di Portugal dan Spanyol. Runner-up WSBK 2025 itu mengatakan WSBK menjadi pijakan yang lebih baik untuk naik ke kelas MotoGP, ketimbang Moto2.

    Motor Ducati di WSBK Foto: Doc. Ducati.

    “Saya pikir Superbike sangat bagus untuk mengajarkan banyak hal, untuk mempersiapkan Anda naik kelas ke MotoGP,” kata Bulega. “Saya pikir (WSBK) ini lebih baik daripada Moto2 untuk mempersiapkan Anda sebelum ke MotoGP,” sambung Bulega sebagaimana dikutip dari Crash.

    Bulega menjelaskan alasannya dengan menyoroti kemiripan teknologi dan karakter motor di WSBK dengan MotoGP. “Karena di Superbike, elektroniknya jauh lebih banyak. Jadi, kita mulai belajar sesuatu untuk MotoGP,” ujarnya.

    “Tenaga motornya juga jauh lebih besar daripada Moto2, jadi Anda jauh lebih dekat dengan MotoGP, dengan (kesamaan) mesinnya. Anda mencoba belajar mengendarai sepeda motor dengan kecepatan dan berat yang hampir sama saat Anda mengerem, mirip dengan MotoGP. Jadi menurut saya Superbike adalah ‘sekolah’ yang lebih baik untuk MotoGP daripada Moto2,” sambung dia.

    Pebalap Italia berusia 26 tahun itu tampil di MotoGP akhir pekan ini menggantikan Marquez yang masih pemulihan cedera. “Saya akan memanfaatkan akhir pekan ini buat mencoba mendapatkan pengalaman dan bersenang-senang di atas motor MotoGP,” kata Bulega lagi.

    Menariknya, musim depan Bulega juga ditunjuk sebagai test rider Ducati MotoGP, sembari tetap membalap di WSBK. Bulega diperlukan oleh Ducati MotoGP untuk membantu pengembangan mesin menuju era 850cc dan ban Pirelli di musim 2027.

    (lua/rgr)

  • Makin Canggih dan Asyik, Seperti Ini Wujud Toyota Hiace di Masa Depan

    Makin Canggih dan Asyik, Seperti Ini Wujud Toyota Hiace di Masa Depan

    Tokyo

    Toyota memperkenalkan babak baru dunia kendaraan niaga lewat kemunculan Hiace Concept di Japan Mobility Show 2025.

    Mobil legendaris yang selama ini dikenal sebagai pengangkut penumpang dan barang itu disulap menjadi simbol mobilitas masa depan yang lebih cerdas, efisien, dan menyenangkan.

    Toyota Hiace Concept hadir di Japan Mobility Show 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Secara tampilan, Hiace Concept membawa pendekatan desain yang benar-benar baru. Bodi dibuat aerodinamis dengan karakter modern dan kabin luas yang bisa disesuaikan untuk berbagai kebutuhan.

    Dari pantauan tim detikcom yang hadir di booth Toyota di Japan Mobility Show 2025 yang digelar di Tokyo Big Sight, Hiace Concept ini menjadi sebuah farmasi berjalan.

    Menggunakan kelir abu-abu hitam yang tampak dewasa, Toyota seakan merancang konsep mobil ini sebagai kendaraan yang ramah dan bisa melayani orang lanjut usia.

    Toyota menyebut proyek Hiace Concept sebagai langkah awal membangun ekosistem berkelanjutan yang dimulai dari van komersial.

    Toyota Hiace Concept hadir di Japan Mobility Show 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Fokusnya adalah mengubah tempat kerja menjadi lebih menyenangkan serta menghadirkan nilai baru dalam infrastruktur dan efisiensi ruang.

    Artinya, Hiace di masa depan tidak lagi sekadar alat transportasi, tapi juga ruang hidup dan bekerja yang adaptif terhadap kebutuhan penggunanya.

    President dan CEO Toyota Motor Corporation, Koji Sato, menegaskan bahwa visi ini berangkat dari semangat untuk menghargai kendaraan komersial sebagai bagian penting dari mobilitas global.

    “Toyota berkomitmen untuk terus menghargai dan mengembangkan kendaraan komersial, atau yang kami sebut sebagai ‘hauling mobility’. Kami ingin menciptakan berbagai bentuk mobil yang lebih baik dengan mengejar ideal ‘To You’, karena kami percaya hal itu akan membawa kebahagiaan bagi semua,” ujar Sato di panggung Japan Mobility Show 2025.

    Toyota Hiace Concept hadir di Japan Mobility Show 2025 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Lebih lanjut, Sato menjelaskan bahwa filosofi seperti “Mobility for All”, “Act for Others”, dan “TO YOU” menjadi sumber inspirasi bagi para pembuat mobil di Toyota.

    “Kadang kita berhasil menciptakan sesuatu yang baru, kadang tidak. Namun kesulitan itulah yang membuat setiap tantangan bernilai. Masa depan yang diciptakan oleh semua ‘kamu’ di dunia, kami ingin mobil dan senyum tak terhitung jumlahnya berada di pusat masa depan itu,” ujarnya.

    (mhg/rgr)

  • Jadwal MotoGP Portugal 2025 Malam Ini, Perebutan Peringkat 3 Memanas!

    Jadwal MotoGP Portugal 2025 Malam Ini, Perebutan Peringkat 3 Memanas!

    Jakarta

    Seri ke-21 MotoGP 2025 akan berlanjut di Sirkuit Autodromo Internacional do Algarve, Portugal pada Minggu (9/11/2025) malam WIB. Jangan sampai ketinggalan, berikut jadwal MotoGP Portugal 2025.

    Meski gelar juara dunia MotoGP 2025 sudah pasti jatuh ke tangan Marc Marquez dan posisi kedua diamankan adiknya, Alex Marquez. Perebutan juara umum ketiga di musim ini masih sengit.

    MotoGP Portugal 2025 akan jadi medan pertarungan yang seru bagi Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, hingga pebalap muda Pedro Acosta untuk membawa pulang medali perunggu dari MotoGP musim ini.

    Pada balap utama MotoGP Portugal 2025 nanti, Marco Bezzecchi akan start dari posisi paling nyaman karena menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi kemarin. Disusul Acosta di posisi kedua, Fabio Quartararo ketiga, dan Bagnaia keempat. Sementara Alex Marquez akan start dari posisi kelima.

    Barisan belakang pun tak kalah padat. Johann Zarco akan mengisi posisi keenam, diikuti Joan Mir, Jack Miller, pebalap timnas Pertamina Enduro Fabio Di Giannantonio, dan Pol Espargaro di sepuluh besar.

    Fermin Aldeguer akan start ke-11, Ai Ogura ke-12, Luca Marini ke-13, Brad Binder ke-14, dan Franco Morbidelli melengkapi posisi ke-15.

    Pebalap tuan rumah Miguel Oliveira belum beruntung di kualifikasi. Mengandalkan Yamaha, Oliveira harus start dari posisi yang kurang ideal yakni posisi ke-19 di Sirkuit Algarve malam nanti.

    Persaingan antara Bezzecchi, Bagnaia, dan Acosta jelas jadi sorotan utama di MotoGP Portugal 2025. Siapa yang bakal finis tercepat di Algarve?

    Jadwal MotoGP Portugal 2025

    16:40-16:50 MotoGP Warm Up
    18:15 Race Moto2
    20:00 Race MotoGP
    21:30 Race Moto3

    (mhg/rgr)

  • Intip Garasi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang Jadi Tersangka Korupsi

    Intip Garasi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang Jadi Tersangka Korupsi

    Jakarta

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan jabatan dan proyek serta gratifikasi. Intip isi garasi Sugiri sebagai Bupati Ponorogo yang terjerat kasus korupsi.

    Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan ada tiga klaster perkara dalam kasus ini yakni dugaan suap terkait pengurusan jabatan, dugaan suap proyek pekerjaan di RSUD Ponorogo, dan dugaan penerimaan lainnya atau gratifikasi.

    Menilik sisi lainnya, Sugiri yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka korupsi memiliki beberapa koleksi kendaraan. Hal itu bisa dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan Sugiri ke KPK.

    Sebagai Bupati Ponorogo, Sugiri terakhir kali menyerahkan LHKPN pada 31 Maret 2025 sebagai laporan awal menjabat. Dalam data LHKPN itu, Sugiri memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp 6.358.428.124 (Rp 6,3 miliaran).

    Harta kekayaan Sugiri didominasi oleh tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 5,7 miliar. Sedangkan alat transportasi dan mesin, Sugiri menyampaikan laporan hanya memiliki dua kendaraan, satu mobil dan satu motor. Berikut isi garasi Sugiri dikutip dari LHKPN terbarunya:

    MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2006, HASIL SENDIRI senilai Rp 125 jutaMOTOR, VESPA PRIMAVERA Tahun 2018, HASIL SENDIRI senilai Rp 28 juta.

    Selain itu, Sugiri memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 218.937.095 serta kas dan setara kas senilai Rp 204.441.029. Sugiri tidak tercatat memiliki utang, sehingga total harta kekayaannya sebanyak Rp 6,3 miliar.

    3 Klaster Kasus Korupsi Sugiri

    Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan ada 3 klaster korupsi yang menjerat Sugiri. Klaster pertama adalah perkara suap pengurusan jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harjono Ponorogo.

    “Bahwa pada awal 2025, YUM (Yunus Mahatma) selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harjono Ponorogo, mendapatkan informasi bahwa dirinya akan diganti. Pergantian tersebut akan dilakukan oleh SUG (Sugiri Sancoko) selaku Bupati Ponorogo,” kata Asep dikutip detikNews.

    Kemudian, Yunus langsung berkoordinasi dengan Agus Pramono (AGP) selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo untuk menyiapkan sejumlah uang yang akan diberikan kepada Sugiri dengan tujuan agar posisinya tidak diganti.

    Klaster kedua, KPK menemukan adanya dugaan suap yang dilakukan Sugiri terkait proyek pekerjaan di RSUD Harjono Ponorogo pada tahun 2024. Proyek pekerjaan di RSUD Ponorogo ini nilainya mencapai Rp 14 miliar.

    Klaster ketiga, yakni perkara gratifikasi yang dilakukan Sugiri. Asep mengatakan Sugiri diduga menerima uang gratifikasi senilai Rp 300 juta pada periode 2023-2025.

    (rgr/din)

  • Mesin Daihatsu Rocky Hybrid Bisa Dipasang ke Xenia

    Mesin Daihatsu Rocky Hybrid Bisa Dipasang ke Xenia

    Osaka

    Apa jadinya jika Daihatsu Xenia disuntik teknologi hybrid ala Rocky?

    Tim detikcom berkesempatan langsung datang ke markas Daihatsu Motor Corporation (DMC) di Osaka, Jepang, dan membawa bocoran menarik soal hal ini.

    Jurnalis Indonesia bersama Astra Daihatsu Motor mengunjungi markas Daihatsu Motor Corporation dan membedah teknologi Rocky Hybrid langsung bersama insinyurnya. Foto: dok. Astra Daihatsu Motor

    Chief Engineer Product Planning Division of Daihatsu Motor Co., Ltd., Hiroyuki Tokura, mengungkap bahwa teknologi e-Smart Hybrid yang digunakan pada Rocky Hybrid bisa saja dipasang ke model Daihatsu lain.

    Ia menegaskan sistem tersebut secara teknikal tidak terbatas hanya untuk kendaraan dua baris.

    “Secara teknikal point of view-nya dan teknologinya bisa (digunakan model lain),” kata Tokura saat ditemui di Ikeda, Osaka, Jepang beberapa waktu lalu.

    Namun saat disinggung soal kemungkinan penerapannya di Daihatsu Xenia, Tokura tidak langsung mengonfirmasi atau menepis kemungkinan tersebut.

    “Bisa untuk model lain Daihatsu,” tegasnya.

    Teknologi e-Smart Hybrid yang dimaksud Tokura merupakan sistem hybrid seri (series hybrid), di mana motor listrik menjadi penggerak utama roda, sementara mesin bensin berperan sebagai generator yang menghasilkan listrik untuk motor.

    Dengan kemampuan platform e-Smart Hybrid yang fleksibel, peluang teknologi ini digunakan di model tiga baris seperti Xenia terbuka lebar.

    Apalagi, Xenia masih menjadi salah satu tulang punggung penjualan Daihatsu di Indonesia. Kehadirannya dalam versi hybrid akan menjadi langkah penting menuju elektrifikasi di segmen MPV keluarga.

    Perlu diingat bahwa teknologi macam ini sudah ada di Indonesia lewat Daihatsu Rocky Hybrid. Model ini mengusung mesin 1.2 liter tiga silinder yang dikombinasikan dengan motor listrik bertenaga 106 PS dan torsi 170 Nm.

    Efisiensi bahan bakarnya diklaim bisa mencapai lebih dari 28 km per liter bahkan bisa saja di atas 30-an km per liter menurut pengujian.

    Sistem ini dikenal responsif karena torsi motor listrik langsung tersedia begitu pedal gas ditekan, sekaligus menjaga konsumsi bahan bakar tetap hemat.

    Daihatsu mengenalkan varian terbaru Xenia di ajang GIIAS 2024. Diberi nama Daihatsu Xenia ADS X, ini merupakan varian tertinggi dari MPV laris itu. Foto: Andhika Prasetia

    Tanggapan Astra Daihatsu Motor

    Saat dikonfirmasi lebih lanjut, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) belum bisa bicara banyak mengenai rencana menghadirkan Xenia Hybrid. Marketing Director ADM, Sri Agung Handayani, belum memberikan komentar lebih rinci terhadap model tersebut.

    “Ya nanti ditunggu saja bagaimana nanti ke ke depannya,” ujarnya kepada detikcom di Osaka, Jepang.

    Agung juga menjelaskan bahwa teknologi series hybrid ini dianggap paling cocok untuk masyarakat Indonesia saat ini. Sebab bisa merasakan sensasi berkendara bak mobil listrik murni, senyap dan torsinya besar di awal, namun tidak perlu dicas.

    “Tapi kita memang sangat kuat (karena) memiliki (teknologi) series hybrid ini dibandingkan (pabrikan) yang lain,” sambung Agung.

    Saat ini, ADM juga tengah membuka peluang produksi lokal untuk model hybrid, seperti Rocky, di Indonesia.

    Sebelumnya, Daihatsu sempat mengisyaratkan bahwa pabrik Karawang sudah siap untuk menyesuaikan diri dengan tren elektrifikasi, tergantung dari arah kebijakan dan permintaan pasar.

    Bocoran dari Osaka ini memberi sinyal kuat bahwa transisi menuju era hybrid di segmen MPV keluarga hanya tinggal menunggu waktu.

    (mhg/rgr)

  • Mobil Baru Suzuki Pakai Bahan Bakar Gas dari Kotoran Sapi

    Mobil Baru Suzuki Pakai Bahan Bakar Gas dari Kotoran Sapi

    Mobil Baru Suzuki Pakai Bahan Bakar Gas dari Kotoran Sapi

  • Akal-akalan Pengendara Mobil Mewah Nunggak Pajak, Ditilang Ajak Damai

    Akal-akalan Pengendara Mobil Mewah Nunggak Pajak, Ditilang Ajak Damai

    Jakarta

    Viral di media sosial akal-akalan pengendara mobil mewah mencoba menyuap polisi saat ditilang. Pengendara mobil mewah tersebut awalnya menggunakan pelat nomor berukuran kecil, setelah dicek ternyata STNK-nya mati.

    Video viral itu diunggah akun Instagram @dulyanidul, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor. Petugas tersebut mencoba memberhentikan mobil mewah Maserati Ghibli tahun 2017 karena terindikasi adanya pelanggaran lalu lintas dari penggunaan pelat nomor yang tidak sesuai.

    “Pelanggarannya ini, Pak, pelat nomornya ukuran pelat motor,” kata petugas polisi yang memberhentikan mobil mewah tersebut.

    Berawal dari penggunaan pelat nomor yang tidak sesuai, setelah dicek surat-suratnya ternyata pajak dan STNK-nya sudah mati. Pengendara mobil mewah itu akhirnya ditilang.

    “Pak, pajak sama STNK-nya mati, nanti perpanjang ya Pak ya. Pelat nomor depan, Pak. Berawal dari pelat nomor depan ukurannya kecil. Benar nggak?” kata petugas polisi itu.

    Pengendara mobil berdalih kalau memasang pelat nomor di depan mobilnya bisa overheat. Alhasil, mobil itu dipasang pelat nomor dengan ukuran lebih kecil dan diletakkan agak ke kanan.

    Karena pelanggaran STNK mati, sopir mobil mewah itu akhirnya ditilang. Namun, pengendara Maserati justru mencoba menyuap polisi dengan memberikan uang tunai. Petugas polisi tegas menolak ‘uang damai’ tersebut.

    “Ini nggak usah. Nggak usah, buat anak istri bapak aja. Tilang aja,” katanya seraya menolak ‘uang damai’ itu.

    Petugas langsung menyiapkan surat tilang dan memberikan ke sopir Maserati Ghibli yang melanggar aturan tersebut.

    “Saya mengingatkan, itu (STNK dan pajak)-nya diperpanjang ya. Pajaknya mati, sama STNK-nya juga mati 2025. Pelanggarannya STNK mati, sama pajak,” ucapnya.

    Perlu diketahui, berdasarkan aturannya setiap kendaraan bermotor harus dipasang pelat nomor yang sesuai. Pasal 68 ayat (4) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menegaskan, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat nomor harus memenuhi syarat bentuk, ukuran, bahan, warna, dan cara pemasangan.

    Sejak 2011, Korlantas Polri mengatur ukuran pelat nomor mobil jadi lebih besar. Kini, dimensi pelat nomor untuk mobil adalah panjang 43 cm dengan lebar 13,5 cm. Ukuran pelat nomor mobil lebih besar ketimbang sepeda motor yang punya panjang 27,5 cm dengan lebar 11 cm.

    Sesuai Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 pasal 280, pelanggaran pelat nomor akan kena tilang. Berikut bunyi pasalnya:

    “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah).”

    (rgr/mhg)

  • Bukan Pertalite, Ini BBM Pertamina dengan Kandungan Etanol

    Bukan Pertalite, Ini BBM Pertamina dengan Kandungan Etanol

    Jakarta

    Pertamina saat ini memiliki bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin bioetanol 5 persen. Bukan Pertalite, ini BBM Pertamina yang memiliki kandungan bioetanol 5 persen.

    Penggunaan bahan bakar bioetanol ini dibuat untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menurunkan emisi karbon sesuai target Net Zero Emission 2060. Untuk itu, Pertamina menghadirkan BBM yang memiliki kandungan etanol yaitu Pertamax Green 95.

    Pertamax Green 95 dengan kandungan 5 persen Bioetanol (E5) sudah 2 tahun dipasarkan oleh Pertamina Patra Niaga. Bahan bakar ini menggunakan bahan baku lokal sebagai prioritas utama dengan memanfaatkan tetes tebu (molase) yang dijadikan bioetanol fuel grade dari pemasok atau supplier lokal di Mojokerto, Jawa Timur.

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun menjelaskan bahwa Pertamax Green 95 merupakan campuran dari bahan bakar fossil (Gasoline) dengan bahan bakar nabati (Etanol) yang berasal dari tanaman tebu dengan memprioritaskan bahan baku lokal, untuk memperkuat nilai tambah bagi sektor agro-industri dan petani tebu Indonesia.

    “Produk ini diolah dengan penambahan nabati etanol sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan membuatnya lebih ramah bagi lingkungan,” ujar Roberth dikutip dari keterangan tertulisnya.

    Untuk saat ini, Pertamax Green 95 tersedia di 170 SPBU di Pulau Jawa. Pertamax Green 95 dengan kandungan bioetanol 5 persen tersebar di wilayah Jabode, Tangsel, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur.

    “Masyarakat kini bisa semakin mudah menemukan Pertamax Green 95, baik di SPBU di kota maupun daerah. Bahan bakar ini menghadirkan keseimbangan antara performa kendaraan dan kepedulian pada lingkungan, sebuah langkah yang jika dilakukan bersama dan dapat membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau,” demikian dikutip dari siaran pers Pertamina Patra Niaga.

    (rgr/mhg)

  • Tampang Suzuki Satria Pro yang Baru Meluncur di RI, Lampu Depannya Unik

    Tampang Suzuki Satria Pro yang Baru Meluncur di RI, Lampu Depannya Unik

    FotoOto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Minggu, 09 Nov 2025 07:07 WIB

    Jakarta – Suzuki Satria Pro meluncur di Indonesia dengan harga Rp 34 jutaan, on the road Jakarta. Motor bebek itu punya tampang sporty dengan muka yang benar-benar baru.

  • Adik Marquez Asapi Murid Rossi

    Adik Marquez Asapi Murid Rossi

    Jakarta

    Sprint Race MotoGP Portugal 2025 telah berakhir, Sabtu (8/11). Adik Marc Marquez, Alex Marquez finis pertama. Sementara murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi harus puas di urutan ketiga.

    Ketika lampu start menyala, Marco Bezzecchi langsung tancap gas dan mengambil alih perlombaan. Pebalap Aprilia asal Italia tersebut dibuntuti Pedro Acosta dan Alex Marquez sepanjang putaran pertama.

    Di putaran ketiga, Marco Bezzecchi harus merosot ke peringkat ketiga setelah disalip Pedro Acosta dan Alex Marquez secara berturut-turut! Meski demikian, murid Valentino Rossi itu tak mau menyerah begitu saja.

    Hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2025. Foto: Getty Images/Robert Cianflone

    Di putaran-putaran berikutnya, Bezzecchi terus menekan Alex dan Acosta. Meski kerap gagal, namun jaraknya tak terlalu jauh. Bahkan, ketiganya sempat hampir terlibat kontak!

    Pertarungan mereka makin seru ketika balapan memasuki lap ketujuh. Bukan hanya dekat, ketiganya kerap kali berganti posisi. Puncaknya, Alex dan Acosta saling balap dengan intensitas tinggi.

    Setelah berulang kali bertukar posisi, Alex Marquez akhirnya mampu mengunci kemenangan dengan gap super tipis dari Pedro Acosta di posisi kedua. Sedangkan Marco Bezzecchi harus puas di tempat ketiga.

    Berikut Hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2025Alex MarquezPedro AcostaMarco BezzecchiFabio QuartararoFabio DiggiaFrancesco BagnaiaJohann ZarcoFermin AldeguerBrad BinderPol EspargaroAi OguraLuca MariniEnea BastianiniJack MillerFranco MorbidelliMiguel Oliveira.

    (sfn/sfn)