Jenis Media: Otomotif

  • Yamaha Fazzio Ibarat Canvas Gede

    Yamaha Fazzio Ibarat Canvas Gede

    Jakarta

    Yamaha Fazzio menjadi salah satu motor yang pas untuk diotak-atik. Bahkan saking mudahnya dimodifikasi, Fazzio diibaratkan canvas yang besar. Cocok bagi mereka yang ingin mengekspresikan diri dan tampil beda.

    Pandangan ini juga dirasakan seniman visual, Fivust Agriwastora atau yang akrab dikenal Fivust. Dia kerap memadukan gaya khasnya berupa warna dan suasana yang eksplosif.

    “Bagian yang bisa diotak-atik banyak body-nya. Dari secara bentuk paling fleksibel, modern dapat, tapi klasik-nya juga dapat. Jadi emang banyak bisa di-tweak dari body-nya, bentuknya yang gede, banyak bisa dimainkan,” kata Fivust kepada detikOto, Jumat (1/11/2024).

    Tampilan Fazzio memang sudah stylish, dengan konsep retro modern sedari keluar pabrik.

    Yamaha Fazzio Series bisa diibaratkan seperti “White Canvas” yang bisa menjadi media untuk penggunanya mengekspresikan diri. Bukan sekadar canvas biasa, banyak sisi body Fazzio yang diibaratkan seperti canvas yang luas.

    Yamaha Fazzio Foto: Ridwan Arifin

    “Ibaratnya kanvas, dia kanvas-nya gede. Kalau dibandingkan motor lain, size canvasnya gede, luas banget, bisa main,” kata pria yang juga menjadi juri kompetisi modifikasi Fazzio GGWP (Gaya Gue Wow and Playful), online design competition ini.

    Fivust mengatakan salah satu peserta ajang modifikasi Fazzio GGWP yang menarik perhatian adalah tema Future Wave. Dia bisa memaksimalkan tiap lekukan Fazzio sesuai dengan tema yang diusung.

    Pemenangnya adalah Tubagus Rohmatullah.Dia membuat kelir yang menyerupai pesawat luar angkasa. Anak muda asal Jakarta ini mengombinasikan desain Fazzio Hybrid yang simple dan stylish menjadi lebih futuristik.

    Dengan tarikan garis yang tegas dan sedikit aksen orange seperti warna pada launcher pesawat luar angkasa, modifikasi ini mampu menampilkan kesan yang futuristik. Serta hadirnya Hook Carabiner dengan CNC metal technology yang kuat, semakin menambah kesan canggih dan modern.

    Bagus tak menyangka hasil digital modifikasi yang diwujudkan dalam bentuk nyata itu terlihat lebih oke. Senada dengan Fivust, body Fazzio punya potensi yang lebih oke.

    “Sebetulnya dari segi body-nya paling enak dibentuk. Maksudnya banyak hal-hal bisa dieksplor, sisi depan, belakang banyak lekukan.” kata Bagus.

    (riar/din)

  • Kuota 2024 Habis, Motor Listrik Diharapkan Dapat Subsidi Lagi Tahun Depan

    Kuota 2024 Habis, Motor Listrik Diharapkan Dapat Subsidi Lagi Tahun Depan

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian memberi sinyal melanjutkan program subsidi atau insentif untuk pembelian motor listrik pada tahun 2025. Sebelumnya insentif motor listrik buat tahun 2024 telah habis dengan kuota sebanyak 50 ribu unit.

    “Sementara belum ada anggarannya, tapi kalau bisa nanti pada 2025 ada penyesuaian anggaran yang dialokasikan kepada Kemenperin untuk insentif pembelian motor listrik, saya kira bagus. Jadi semuanya masih mungkin,” ungkap Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kepada wartawan di Cikarang Dry Port, Bekasi, Jumat (1/11).

    Diberitakan sebelumnya, subsidi motor listrik telah diberikan sejak tahun 2023. Program itu kemudian berlanjut hingga 2024 dengan kuota sebanyak 50 ribu unit. Buat tahun 2024, kuota subsidi motor listrik sudah habis.

    Berdasarkan situs Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa), alokasi anggaran yang masih tersedia buat tahun 2024 adalah nol.

    Sebanyak 60.815 unit kendaraan motor listrik subsidi diterima masyarakat di tahun 2024. Sedangkan tahun 2023, hanya 11.532 unit yang tersalurkan. Subsidi yang diberikan pemerintah adalah sebanyak Rp 7 juta untuk motor listrik baru dan motor listrik hasil konversi. Program tersebut terbukti bikin harga motor listrik jadi lebih murah, sehingga menarik minat masyarakat.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tidak ada kuota tambahan hingga akhir tahun 2024 ini. Padahal masih ada 21.465 unit pendaftar di aplikasi SISAPIRa yang sudah masuk sistem dan sekarang posisinya menggantung.

    “Kalau tahun ini enggak,” kata Airlangga dikutip dari CNBCIndonesia. Kendati begitu, Airlangga menjamin subsidi buat motor listrik akan masuk perencanaan dan pembahasan untuk tahun depan. “Kita akan bahas, teknisnya nanti kita lihat lagi,” terang Airlangga.

    (lua/lth)

  • Absennya Suzuki Avenis

    Absennya Suzuki Avenis

    Jakarta

    Suzuki Avenis absen dari pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024. Apa sebabnya motor skutik 125 cc itu absen dari pameran tersebut?

    Deretan sepeda motor Suzuki dipajang antara lain: V-Strom 250SX, Burgman Street 125EX, Gixxer SF250, GSX-R150, Satria F150, Address, Nex II, hingga Nex II Crossover.

    Namun Suzuki Avenis tidak ikut mejeng. Ternyata stok Avenis sudah menipis.

    “Ya, memang penjualannya tidak begitu bagus,” kata Shigemori Keisuke, General Manager 2W Sales & Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) di ICE BSD Tangerang.

    Dia menyabut belum ada keputusan nasib masa depan Avenis di Indonesia.

    “Sekarang kita fokus untuk menjual Suzuki Brugman,” kata Shigemori lagi.

    Suzuki menyebut Burgman Street 125EX telah berhasil menempatkan 34 persen dari total penjualan motor Suzuki Indonesia, setelah satu tahun mengaspal.

    Mendampingi pencapaian tersebut, Satria F150 masih menunjukkan keberhasilannya dengan mempertahankan wholesales tertinggi kedua sepanjang Januari hingga September 2024 dengan kontribusi sebesar 30 persen.

    Imanuel Nanang Nugroho, Area Sales and Marketing 2W PT SIS membenarkan ketersediaan unit Avenis sudah menipis. Belum diketahui apakah PT SIS akan mendatangkan kembali motor yang diimpor utuh dari India tersebut.

    “Sudah sedikit banget stok kita di dealer. Mungkin stok di luar Jakarta, ada satu, dua unit,” kata dia lagi.

    Suzuki Avenis 2024 dengan balutan livery motor MotoGP Foto: Paultan

    Suzuki Avenis 125 menggendong mesin 125 cc, SOHC, dengan teknologi SEP (Suzuki Eco Performance), yang bisa menghasilkan 8,6 dk pada 6.750 rpm dan torsi 10 Nm pada 5.500 rpm. Motor ini masih menggunakan sistem pendingin udara.

    Soal performa, mesin Avenis 125 cukup responsif di putaran rpm bawah. Namun tenaga cenderung tertahan ketika kecepatan mencapai 40-50 km/jam. Setelah kecepatan ada di atas 50 km/jam, barulah tenaga mengisi lagi. Secara umum, tenaga yang dihasilkan Avenis 125 masih sangat cukup untuk digunakan di jalanan perkotaan.

    Berbeda dengan para kompetitor seperti Honda Vario atau Yamaha Lexi yang sudah dirakit di dalam negeri, Suzuki Avenis 125 adalah produk buatan India, yang didatangkan secara utuh ke Indonesia atau CBU (Completely Built Up). Karena didesain oleh Suzuki India, maka bisa jadi tak semua orang Indonesia cocok dengan desainnya.

    Salah satu bagian yang mungkin masih mengganjal bagi para bikers Indonesia adalah ukuran velg-nya. Sebab Avenis 125 menggunakan velg dengan ukuran belang, di mana depan pakai ukuran 12 inci dan belakang pakai 10 inci. Ukuran velg belakang ini terlalu kecil ketimbang kompetitornya.

    Saat ini Avenis 125 dijual mulai dari Rp 30.180.000. Motor tersebut masih terpampang dalam website Suzuki.

    (riar/lth)

  • Yamaha Umumkan Pemenang Kontes Fazzio GGWP di IMOS 2024

    Yamaha Umumkan Pemenang Kontes Fazzio GGWP di IMOS 2024

    Jakarta

    PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengumumkan pemenang kontes modifikasi Fazzio GGWP (Gaya Gue Wow and Playful) di pameran Indonesia Motorcycles Show atau IMOS 2024. Ada tiga pemenang utama dari tiga kategori berbeda.

    Sebagai catatan, Fazzio GGWP merupakan ajang modifikasi yang dikerjakan penuh secara digital. Ada sekitar 300 peserta yang terlibat sejak 20 Agustus hingga 30 September 2024.

    “Harapan kami, Fazzio GGWP bisa menjadi wadah kreativitas anak muda. Yamaha Fazzio Hybrid kan kayak kanvas ya, motor ini bisa menjadi tools untuk remaja mengekspresikan jiwa seninya,” ujar Erica Puspasari selaku Branding & Promotion Manager PT YIMM di ICE BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (2/11).

    Yamaha Fazzio GGWP. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Mari kita bahas masing-masing pemenang pertama di tiga kategori berbeda. Pertama, ada Kurnia Afdillah asal Depok yang menjadi juara pertama di kategori Playful Twist. Dia memadukan warna putih, biru dan merah muda menjadi satu kesatuan yang ceria.

    Wanita yang berprofesi sebagai pekerja lepas tersebut mengaku memilih kategori Playful Twist karena suka memadukan banyak warna ramai. Dia juga menambahkan guratan galaxy dengan ide dan gagasan yang brilian.

    “Aku mau membuat karya yang mencerminkan sesuatu hal yang bisa diterima banyak orang. Aku juga pilih tema galaxy, karena galaxy kan luas dan tidak terbatas. Anak mudah seharusnya begitu,” ujar Kurnia kepada detikOto.

    Yamaha Fazzio GGWP. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Kemudian pemenang utama berikutnya ada Irfan Thariq di kategori Simple dan Elegant. Pria yang berdomisili di Jakarta Barat itu memilih desain sederhana, namun tetap memikat mata. Dia menggabungkan coklat dan putih dengan garis penghubung hitam.

    Sentuhan warna tersebut membuat motor modifikasi digital milik Irfan terlihat retro. Sayangnya, unit aslinya tak dihadirkan di IMOS 2024.

    “Kalau aku sih ngambil Simple dan Elegan ini karena mau bikin desain yang timeless, kalem dan bisa disukai masyarakat dari berbagai kalangan,” kata Irfan.

    Yamaha Fazzio GGWP. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Pemenang utama terakhir ada Tubagus Rohmatullah yang menjuarai kategori Future Wave. Pria berkacamata yang sehari-hari bekerja di industri kreatif tersebut memilih tema pesawat luar angkasa milik NASA.

    “Kalau aku idenya dari pesawat luar angkasa buat astronaut terbang itu. Salah satu series-nya ada yang namanya Skyline, makanya garis-garisnya mirip pesawat NASA sih,” kata Bagus.

    Masing-masing pemenang utama kontes Fazzio GGWP berhak mendapat hadiah 1 unit Yamaha Fazzio Hybrid yang telah dirombak sesuai modifikasi digital. Selain itu, mereka juga berhak mendapat sertifikat dan merchandise.

    (sfn/lth)

  • Ducati Ngaku Nggak Bakal Lancarkan Team Order Buat Menangkan Bagnaia

    Ducati Ngaku Nggak Bakal Lancarkan Team Order Buat Menangkan Bagnaia

    Jakarta

    Jorge Martin dibayang-bayangi Francesco ‘Pecco’ Bagnaia untuk menjadi juara dunia MotoGP 2024. Di klasemen saat ini, kedua pebalap Ducati ini hanya berselisih 17 poin. Bagnaia yang berada di posisi kedua masih bisa kembali merebut gelar juara dunia.

    Manajer tim Ducati Davide Tardozzi menegaskan tidak akan ada team order untuk memuluskan perjalanan Bagnaia jadi juara dunia MotoGP 2024. Menurutnya, rekan setim Pecco, Enea Bastianini akan tetap tampil ngotot untuk menang di Sepang.

    Tardozzi mengatakan, Bastianini tidak akan diminta untuk membantu rekan setimnya memenangkan kejuaraan pembalap MotoGP selama dua akhir pekan terakhir musim ini. Bastianini juga punya target untuk menjadi pebalap terbaik ketiga tahun ini, mengalahkan Marc Marquez. Saat ini, Bastianini berada di urutan keempat, 11 poin di belakang Marc Marquez.

    “Kami belum berbicara dengan Enea (tentang team order). Dia bersaing dengan Marc untuk posisi ketiga. Tidak ada team order dan tidak ada diskusi tentang masalah ini,”kata Tardozzi dikutip Motorsport.

    “Sejauh ini, masing-masing dari mereka (Bagnaia dan Bastianini) telah berjuang untuk posisi mereka sendiri di kejuaraan – posisi ketiga jauh lebih baik daripada posisi keempat, tentu saja,” ucapnya.

    Bastianini juga mengakui hal yang sama. Bastianini akan mempersembahkan perpisahan yang manis dengan Ducati sebelum tahun depan membela KTM.

    “Saya berkompetisi dengan bebas. Saya juga punya sesuatu untuk disumbangkan di akhir musim; saya bisa membawa pulang posisi ketiga. Saya sangat dekat dengan itu,” ujar Bastianini.

    “Baik Marc maupun saya telah melakukan beberapa kesalahan di periode terakhir, kehilangan waktu dan poin. Saya perlu menutup celah kecil itu untuk mencoba bertarung di Valencia,” sambungnya.

    (rgr/lth)

  • BAIC Hadir di Bandung

    BAIC Hadir di Bandung

    Jakarta

    Coba memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus menunjukkan keseriusan masuk ke dalam persaingan otomotif Indonesia. Produsen mobil asal China, BAIC, mengumumkan dealer kedua mereka hadir di Bandung Jawa barat.

    Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya mengatakan kota Bandung merupakan salah satu pasar yang sangat potensial bagi BAIC, karena Bandung merupakan kota terpadat nomor dua di Indonesia yang berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa.

    “Kami yakin produk-produk BAIC dapat mengisi pangsa pasar otomotif di daerah Jawa Barat melalui dealer resmi BAIC Naripan,” Dhani menambahkan dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

    Dealer kedua BAIC yakni BAIC Naripan berdiri di jalan Naripan No.115 Kel. Kebon Pisang, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung 40112, menempati bangunan 2 lantai pada lahan lebih dari 700 m2 dan memiliki lokasi showroom strategis berada di tengah kota Bandung.

    BAIC BJ80 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Dilengkapi dengan peralatan service yang modern berstandar BAIC Global Service, BAIC Naripan dilengkapi dengan 2 service bay dan 2 post lift. Dijelaskan BAIC Naripan juga memberikan standar kenyamanan khusus bagi para konsumennya dengan ambience premium khas BAIC yang modern dengan fasilitas interior yang nyaman untuk menangani konsultasi pembelian, tersedia juga aksesoris dan official merchandise BAIC Indonesia bagi para konsumen.

    Showroom ini juga dilengkapi area bengkel dengan workshop yang disesuaikan untuk standar BAIC untuk mendukung service kendaraan yang lengkap dan mudah dijangkau. Dikatakan konsumen BAIC tidak perlu takut akan kualitas yang ditawarkan. BAIC Naripan, karena seluruh tenaga mekanik di jaringan dealer resmi BAIC telah mendapatkan pelatihan sesuai standar mekanik BAIC Global Service.

    “Kami percaya bisa memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan BAIC di Bandung. Kami berharap kehadiran dealer resmi BAIC ini bisa menambah pengalaman yang tak tertandingi bagi para pecinta mobil BAIC,” terang President Director BAIC Naripan (PT Trijaya Oto Makmur), Anwar Sariajani.

    (lth/lth)

  • Jorge Martin Juara Sprint Race MotoGP Malaysia, Pecco Bagnaia Jatuh!

    Jorge Martin Juara Sprint Race MotoGP Malaysia, Pecco Bagnaia Jatuh!

    Jakarta

    Pebalap Pramac Racing asal Spanyol, Jorge Martin finis pertama di Sprint Race MotoGP Malaysia 2024, Sabtu (2/11). Sementara Francesco Bagnaia mengalami nasib sial setelah jatuh di putaran ketiga!

    Ketika perlombaan baru dimulai, tiga pebalap yang memimpin klasemen sementara, yakni Jorge Martin, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez langsung tancap gas. Ketiganya terlibat persaingan ketat dengan gap yang sangat tipis.

    Saat balapan memasuki putaran ketiga, Bagnaia yang menempati urutan kedua jatuh di tikungan kesembilan. Kondisi tersebut membuat pebalap Italia itu makin sulit mengejar Martin di klasemen sementara. Bahkan, bisa dibilang, peluang juara makin tipis!

    Francesco Bagnaia gagal finis di Sprint Race MotoGP Malaysia 2024. Foto: Corbis via Getty Images/Joan Cros Garcia – Corbis

    Ketika Bagnaia jatuh, kamera langsung menyorot ke arah kru tim dan kekasihnya yang berada di paddock. Semuanya langsung menunjukkan wajah kecewa sekaligus tak percaya.

    Jorge Martin bisa melesat dengan tenang setelah Bagnaia mengalami crash di awal perlombaan. Sementara Marc Marquez yang berada persis di belakangnya tak memberikan perlawanan berarti.

    Hingga akhir perlombaan, tak ada perubahan di barisan depan. Martin tetap mengunci kemenangan, sedangkan Marquez di urutan kedua dan Bastianini di tempat ketiga.

    Sprint Race MotoGP Malaysia 2024. Foto: AP/Antonio Calanni

    Hasil tersebut membuat Bagnaia makin tertekan. Pebalap 27 tahun itu butuh keajaiban untuk bisa mengejar Martin dari puncak klasemen. Kini, selisih keduanya mencapai 29 poin.

    Berikut Hasil Sprint Race MotoGP Malaysia 2024Jorge MartinMarc MarquezEnea BastianiniAlex MarquezFabio QuartararoFranco MorbidelliBrad BinderJack MillerPedro AcostaMarco BezzecchiAlex RinsAleix EspargaroAugusto FernandezMaverick VinalesLuca MariniJoan MirTakaaki NakagamiRaul Fernandez.

    (sfn/lth)

  • Kenapa Honda Belum Umumkan Harga Final Motor Listrik ICON e dan CUV e?

    Kenapa Honda Belum Umumkan Harga Final Motor Listrik ICON e dan CUV e?

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) memboyong dua motor listrik barunya di pameran Indonesia Motorcycles Show atau IMOS 2024, yakni Honda ICON e: dan CUV e:. Namun, di kesempatan tersebut, mereka masih belum mengumumkan harga finalnya.

    Sebagai catatan, Honda ICON e: dan CUV e: meluncur bersamaan di Indonesia bulan lalu. Meski sudah mulai dijual ke konsumen, kendaraan tersebut masih menggunakan harga perkiraan.

    Honda ICON e: dibanderol di rentang harga Rp 28-32 juta termasuk charger. Nominal tersebut sudah berstatus on the road Jakarta.

    Sementara Honda CUV e: dipasarkan di range harga Rp 53-57 juta (unit Rp 33-37 juta + dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta/baterai). Kemudian Honda CUV e: tipe RoadSync Duo ditawarkan di rentang Rp 57-61 juta (unit Rp 37-41 juta + dua unit baterai MPP e: seharga Rp 10 juta/unit baterai). Statusnya juga OTR Jakarta.

    Honda ICON e: dan CUV e: di IMOS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Octavianus Dwi selaku Direktur Pemasaran PT AHM mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan hitung-hitungan soal harga Honda ICON e: dan CUV e: di Indonesia. Dia mengaku, penentuan angkanya sudah masuk babak final.

    “Itu nanti segera diumumkan, ya. Kami masih ingin me-range dulu seperti yang disampaikan saat peluncuran. Nggak ada yang kami tunggu, tinggal kalkukasi dan memastikan proses-proses di perizinan Kemenperin dan sebagainya,” ujar Octa saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan.

    Meski harganya belum fix, namun Octa memastikan, peminat Honda ICON e: dan CUV e: terus berdatangan. Ketika ditanya angka, dia belum bisa mengungkapnya.

    “Sebenarnya sudah banyak yang pesan, tapi kami belum bisa declare ya. Baik ICON e: dan CUV e: sudah mulai ada permintaan,” kata dia.

    Sebagai catatan, Honda CUV e: dibekali motor listrik dengan tenaga 6 kW dan kecepatan maksimum 83 km/jam. Sementara baterainya diklaim punya jarak tempuh hingga 80,7 km.

    Sementara Honda ICON e: menggendong motor listrik dengan tenaga 1,8 kW yang mampu melaju hingga 55 km/jam. Baterai yang tertanam pada dek bawah mampu membawa kendaraan melesat sejauh 53 km.

    (sfn/lth)

  • Dunia Logistik Sedang Tidak Baik-baik Saja

    Dunia Logistik Sedang Tidak Baik-baik Saja

    Jakarta

    Kasus truk melaju ugal-ugalan dan tabrak lari di Cipondoh, Tangerang, menuai sorotan. Truk itu kabur setelah menabrak mobil di lampu merah. Dalam proses ‘kabur’ tersebut, truk juga menabrak kendaraan lain.

    Polres Metro Tangerang Kota mengungkap kronologi kecelakaan akibat sopir truk ugal-ugalan di Cipondoh, Kota Tangerang. Polisi menyebut mulanya sopir truk melaju dari arah Cikokol menuju Cipondoh.

    “Truk Wing Box yang dikendarai JFN (24) datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga dikendarai L yang sedang berhenti di Trafic Light arah Kodim,” ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, dikutip detikNews.

    Truk itu kemudian kabur. Ketika kabur, sopir truk juga menabrak pengendara sepeda motor. Pelaku masih terus berupaya untuk kabur meski sudah menabrak beberapa kendaraan. Hingga akhirnya, warga berhasil memberhentikan truk. Pengemudi truk diamuk massa.

    Akhir-akhir ini truk banyak yang menjadi penyebab kecelakaan. Bahkan tak jarang kecelakaan yang melibatkan truk sampai memakan korban jiwa.

    Instruktur safety driving di Rifat Drive Labs (RDL) dan Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) Erreza Hardian mengatakan dunia transportasi logistik sedang tidak baik-baik saja.

    “Dunia tranportasi logistic (pengemudi truk) sedang tidak baik-baik aja. Saya sering berinteraksi dengan para pengusaha dan pengemudinya. Rumit,” kata Reza kepada detikOto, Jumat (1/11/2024) kemarin.

    Menurut Reza, banyak pengemudi truk yang tidak kompeten apalagi paham soal bahaya. Teknik berkendara mereka turun-temurun. Program pelatihan dan sertifikasi yang mahal pun tidak diikuti.

    “Belum lagi dihadapkan persaingan tidak sehat di antara mereka sendiri, plus banyaknya begal baik ban, harta benda pribadi, bahkan barangnya. Pengusaha dan yang punya barang cenderung tidak peduli karena sifatnya mitra bukan bagian dari system perusahaan transportasi logistik,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Reza menyebut pengemudi kendaraan komersial itu cenderung sendirian di jalan. Mereka survive dengan segala problem dan masalah.

    “Mereka tidak senyaman kita yang dengan kendaraan kecil dan ber-AC. Fit to drive jelas tidak karena dikejar waktu, makanan mereka juga tidak terjaga. Effort dari kendaraan besar dengan tingkat standar teknis yang penuh catatan misalnya jauh lebih besar dan kelelahan karena effortnya itu sangat berbahaya,” katanya.

    “Yang punya barang mau harga transportir murah, sedangkan pengusaha trasnportir dan logistic dihadapkan pada aturan regulasi dan kewajiban ini itu ditambah leasing dari kendaraan, problema pengemudi juga menjadi beban mereka disamping kriminalitas,” katanya.

    Kata Reza, hanya sebagian kecil transportasi darat yang memenuhi sistem manajemen keselamatan. Makanya, dengan kondisi dunia logistik yang sedang tidak baik-baik saja, kita sebagai pengendara diminta lebih waspada jika berada di sekitar kendaraan besar.

    “Karena sedang tidak baik-baik saja, maka tadi saya bilang, saat ini kita jadikan truk baik itu kecil, besar, sedang, membawa muatan atau tidak, jadikan potensi bahaya, AmanAjA dengan waspada dan berikan jarak dan prioritas pada mereka,” pungkasnya.

    (rgr/lth)

  • Kata Raffi Ahmad soal Pindad Maung Jadi Mobil Dinas Pejabat

    Kata Raffi Ahmad soal Pindad Maung Jadi Mobil Dinas Pejabat

    Jakarta

    Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda, Raffi Ahmad turut berkomentar mengenai rencana Presiden Prabowo Subianto memilih Pindad Maung sebagai kendaraan dinas menteri dan pejabat pemerintah lain. Raffi mendukung rencana baik tersebut.

    Ketika ditemui di pameran Indonesia Motorcycles Show atau IMOS 2024, Raffi Ahmad mengaku akan mendukung apapun upaya pemerintah, termasuk soal kendaraan dinas. Menurutnya, pemilihan Pindad Maung merupakan upaya pemerintah memanfaatkan produk buatan lokal.

    “Wah, kita kalau atas arahan dan perintah (Presiden Prabowo), kita harus support. Kita support merek asal Indonesia. Kalau arahannya begitu, ya kita harus dukung,” ujar Raffi Ahmad saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (1/11) kemarin.

    Maung Garuda buatan PT Pindad yang antarkan Presiden Prabowo ke Istana Negara Foto: Dok. PT Pindad

    Ketika ditanya kapan pejabat mulai beralih ke Pindad Maung sebagai kendaraan dinas, Raffi belum bisa menjawabnya. Dia hanya menunggu arahan saja.

    “Belum tau, kita masih menunggu arahan saja,” kata dia.

    Diketahui, Raffi Ahmad resmi dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden oleh Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (22/10).

    Pelantikan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 76 M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Tahun 2024-2029. Setelah resmi menjabat, Raffi akan menerima sejumlah hak dan fasilitas.

    Raffi Ahmad Foto: Eva/detikcom

    Hal tersebut diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden yang diteken oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) tertanggal 18 Oktober 2024 atau dua hari sebelum lengser.

    Dikutip dari jdih.setneg.go.id, dalam pasal 22 Perpres, Raffi Ahmad akan memperoleh gaji dan fasilitas yang setara dengan menteri. Hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi Utusan Khusus Presiden diberikan setinggi-tingginya setingkat dengan jabatan Menteri.

    Adapun soal kemungkinan pejabat Prabowo menggunakan mobil dinas Pindad Maung diungkapkan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu. Menurutnya, mulai dari pejabat eselon I sampai menteri tak boleh lagi menggunakan mobil mewah impor.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Anggito dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024.

    (sfn/lth)