Jenis Media: Otomotif

  • Alasan Harga Honda Scoopy Baru Tak Naik meski Banyak Pembaruan

    Alasan Harga Honda Scoopy Baru Tak Naik meski Banyak Pembaruan

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) telah meluncurkan Honda Scoopy baru di Indonesia, Selasa (5/11). Meski banyak pembaruan, harga skuter matik tersebut tak naik. Apa alasannya?

    Octavianus Dwi selaku Direktur Pemasaran PT AHM mengatakan, pihaknya ingin konsumen tetap mendapat produk terbaik dengan harga terjangkau. Menurutnya, harga yang ditetapkan sudah sesuai dengan nilai yang ditawarkan Honda Scoopy baru.

    “AHM terus melakukan improvement untuk memberikan offering terbaik. Kita melakukan optimalisasi. Makanya kita pertahankan OTR-nya. Sehingga memberikan penawaran terbaik untuk kostumer,” ujar Octa saat ditanya mengenai harga Honda Scoopy yang tak naik, Selasa (5/11).

    Honda Scoopy baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Sementara Thomas Wijaya selaku Vice President AHM menjelaskan, kepuasan konsumen merupakan yang utama. Dia ingin, konsumen tak perlu membayar mahal untuk segudang fitur dan kelebihan yang ditawarkan.

    “Jadi untuk harga penentuannya banyak faktor. Kami dari AHM memberikan total value kepada konsumen. Kemudian kita ingin konsumen puas, desain baru dan fitur naik. Kita menjaga harga biar konsumen punya total value yang baik dan affordability-nya terjaga,” kata Thomas.

    Sebagai catatan, Honda Scoopy baru tersedia dalam empat varian berbeda, yakni Fashion dan Energetic yang dijual seharga Rp 22,5 jutaan, serta Stylish dan Prestige yang dibanderol Rp 23,3 jutaan. Seluruhnya berstatus on the road Jakarta.

    Secara keseluruhan, Honda Scoopy baru paling banyak berubah dari segi tampilan. Kendaraan tersebut kini menggunakan headlamp atau lampu utama dengan desain cristal block. Selain itu, sepasang seinnya punya tampilan anyar dengan posisi yang agak ke bawah.

    Honda Scoopy baru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Bagian setang Honda Scoopy baru kini tak lagi telanjang, melainkan dipasangkan cover atau pelindung tambahan. Kemudian ada aksen lubang udara baru di bagian wajah kendaraan.

    Bukan hanya depan, bagian belakangnya juga berubah. Pabrikan membekalinya dengan lampu ekor baru dengan aksen lengkungan yang membelah area sentral. Sementara sepasang seinnya dibuat lebih lebar dan dominan. Kemudian pelek rodanya kini menganut model palang lima.

    Fiturnya juga berubah. Honda Scoopy baru sekarang menggunakan panel instrumen full digital yang memadukan kesan retro dan canggih. Kemudian soket charger ponselnya kini mengadopsi model tipe-C.

    Perubahan lainnya terdapat di console box yang kini volume-nya 4 liter atau 1,3 liter lebih lega dibandingkan generasi kelima. Hal tersebut membuat pengendara bisa menaruh barang berdimensi panjang seperti botol minum.

    Meski demikian, produsen tak melakukan ubahan di bagian mesin. Motor tersebut masih mengadopsi mesin eSP 110cc SOHC dengan teknologi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga maksimum 6,6 kW dan torsi puncak 9,2 Nm.

    (sfn/rgr)

  • Mengenal Komponen Thermostat pada Mobil dan Fungsinya

    Mengenal Komponen Thermostat pada Mobil dan Fungsinya

    Jakarta

    Ada banyak komponen yang terdapat dalam mobil, salah satunya adalah thermostat. Komponen ini sangat penting karena fungsi utamanya dapat mengatur sirkulasi pendinginan mesin dari radiator.

    Sayangnya, masih banyak pemilik mobil yang tidak tahu mengenai thermostat. Bahkan, beberapa orang masih belum tahu ciri-ciri jika thermostat sudah rusak.

    Lantas, apa sih thermostat itu? Lalu apa fungsi thermostat dalam sistem pendingin mesin mobil? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Mengenal Thermostat

    Thermostat adalah sebuah komponen pada mobil yang letaknya ada di dalam mesin. Bentuknya mirip selongsong dengan bagian berulir yang mengitarinya.

    Mengutip laman Auto2000, thermostat biasanya berwarna keemasan di bagian yang panjang, lalu warna perak di bagian ulirnya. Thermostat memiliki ukuran yang kecil, tetapi punya fungsi krusial dalam sistem pendinginan mesin mobil.

    Sebuah thermostat terdiri dari beberapa bagian penting yang mendukung kinerjanya agar tetap optimal. Bagian dalam thermostat antara lain:

    Wax seal: berfungsi mengatur pembukaan bagian tutup thermostat.Pegas: fungsinya untuk mengembalikan posisi katup ke posisi menutup.Valve: memiliki bagian pelat yang berfungsi sebagai pintu air.Control hole: berguna untuk mengatur jumlah air dalam water jacket.Fungsi Thermostat

    Fungsi utama thermostat adalah untuk mengatur sirkulasi pendinginan mesin dari radiator untuk mencegah terjadinya overheat. Di dalam thermostat terdapat komponen yang bisa mendeteksi perubahan suhu.

    Perlu diketahui, thermostat akan menjaga suhu mobil tetap berada di antara 80-92 derajat Celcius. Dalam suhu itu, mesin dapat menghasilkan pembakaran secara optimal serta pemakaian bahan bakar yang lebih efisien.

    Dalam menjaga suhu mobil tetap aman, thermostat akan menutup saluran air pendingin dari mesin ke radiator saat suhu air masih rendah. Lalu, thermostat akan membuka saluran tersebut ketika suhu air pendingin sudah tinggi. Jadi, air pendingin tersebut yang membantu thermostat dalam menjaga suhu mesin.

    Ciri-ciri Thermostat Sudah Rusak

    Sama seperti komponen mobil lainnya, seiring waktu thermostat bisa mengalami kerusakan. Kalau sudah rusak, maka thermostat tidak bisa bekerja secara optimal dalam menjaga suhu mesin.

    Apa saja ciri-ciri thermostat sudah rusak? Simak di bawah ini:

    1. Mesin Overheat

    Salah satu tanda umum thermostat sudah rusak adalah mesin mengalami overheat. Wajar saja, sebab thermostat yang tidak terbuka dengan benar membuat aliran cairan pendingin ke mesin jadi terhambat.

    2. Suhu Kerja Mesin Tidak Stabil

    Thermostat yang sudah rusak juga bisa menyebabkan suhu mesin tidak stabil. Misalnya, mesin mungkin kesulitan mencapai suhu kerja yang optimal atau suhu mesin bisa naik dan turun secara tidak terduga.

    3. Konsumsi BBM Lebih Boros

    Ciri-ciri selanjutnya adalah bahan bakar jadi lebih boros. Soalnya, thermostat yang sudah rusak menyebabkan mesin bekerja pada suhu yang tidak optimal. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan efisiensi pembakaran.

    4. Pendingin Radiator Kurang Efektif

    Thermostat yang sudah mulai rusak bisa menghambat aliran cairan pendingin ke radiator. Kondisi itu menyebabkan radiator tidak dapat melakukan pendinginan secara efektif.

    Itu dia penjelasan mengenai thermostat beserta fungsinya. Semoga dapat membantu detikers!

    (ilf/fds)

  • Honda Scoopy Baru Meluncur, Apa Kabar Yamaha Fino?

    Honda Scoopy Baru Meluncur, Apa Kabar Yamaha Fino?

    Jakarta

    Sebelum lahirnya Fazzio dan Grand Filano, Yamaha mengandalkan motor Yamaha Fino untuk mengisi kelas motor retro yang stylish. Apa kabarnya sekarang?

    Diperkenalkan sejak 2012, Yamaha Fino mendapat penyegaran pada medio 2017 silam dengan melahirkan varian Grande. Motor 125 cc ini tak kunjung mendapat perubahan total dari segi fitur ataupun mesin.

    Yamaha beberapa kali menyegarkan Fino lewat perilisan warna baru. Sementara itu Yamaha Fino masuk generasi ketiga sejak 2016 tanpa embel-embel Mio hingga sekarang hadir dalam 3 varian. Ada Fino Grande, Fino Premium dan Fino Sporty, yang dibanderol mulai dari Rp 20.400.000 hingga Rp 21.610.000.

    Rifki Maulana Public Relation, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan Yamaha Fino masih memiliki penggemar di Indonesia.

    “Fino, masih ada di beberapa daerah. Terutama untuk di (area) Timur, masih cukup tinggi,” kata Rifki di Tangerang Selatan, belum lama ini.

    Fino diketahui juga tidak dibawa dalam gelaran Indonesia Motorcycle Show 2024.

    “Untuk produksi (Fino) harus dicek dulu,” tambah Rifki.

    Untuk segmen kelas skutik neo retro atau retro modern yang stylish, Yamaha tampaknya fokus bermain di kategori classy, di sana terdapat Fazzio dan Grand Filano.

    Fino dibandingkan kompetitor terdekatnya, Honda Scoopy yang sudah mengaspal di Indonesia selama satu dekade dan telah sampai ke generasi ke-5. Bahkan model terbarunya hari ini meluncur, Honda Scoopy terbaru dijual Rp 22.525.000 hingga Rp 23.330.000.

    Hal yang bikin Fino ketinggalan dari kompetitornya ialah kapasitas bagasi. Fino punya penyimpanan 8,7 L. Sedangkan Honda Scoopy punya bagasi yang luas sebesar 15,4 L. Selain itu untuk memudahkan pengguna, Scoopy sudah dilengkapi dengan fitur soket pengisian gadget.

    Kalau soal performa mesin, Fino boleh unggul. Honda Scoopy pakai generasi terbaru mesin injeksi 110cc enhanced Smart Power (eSP) berpendingin udara. Mesin yang dikombinasikan dengan transmisi otomatis ini dapat menghasilkan tenaga 6,6 kW / 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm / 5.500 rpm.

    Kemudian Yamaha Fino pakai mesin lebih besar. Ia mengandalkan mesin Blue Core 125 cc berpendingin udara. Lewat transmisi otomatisnya, motor ini dapat menghasilkan 7,0 kW / 8000 rpm dan torsi 9,6 Nm / 5500 rpm.

    (riar/rgr)

  • Rival Alphard dari BYD yang Dijual Rp 900 Jutaan Kian Dekat ke Indonesia

    Rival Alphard dari BYD yang Dijual Rp 900 Jutaan Kian Dekat ke Indonesia

    Jakarta

    Merek premium di bawah BYD, Denza, kian mendekat ke Indonesia. Denza baru saja meluncurkan MPV listrik calon rival Toyota Alphard di Thailand.

    BYD kian gencar meramaikan pasar otomotif di kawasan ASEAN. Segmen premium pun mulai dirambah BYD. Baru-baru ini merek premium di bawah naungan BYD, Denza, secara resmi mengaspal di Thailand. Di kawasan Asia Pasifik, Thailand menjadi negara keempat setelah Hong Kong, Kamboja, dan Singapura yang menjadi tempat peluncuran Denza. Makin mendekat ke Indonesia nih!

    Tak membuang waktu, Denza langsung merilis MPV premium bertenaga listrik Denza D9. Mobil ini merupakan calon penantang Toyota Alphard cs di segmen MPV premium. Menariknya Denza D9 sudah mengusung baterai sebagai sumber tenaganya, sementara Alphard varian tertinggi menggendong mesin hybrid.

    Denza D9 sudah pernah mejeng di IIMS 2024. Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dilansir Paultan, Denza D9 ditenagai oleh motor listrik tunggal yang bisa menyemburkan tenaga 313 PS dan torsi 360 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 9,5 detik. Sebagai standar, tersemat baterai Blade Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan kapasitas 103,36 kWh. Berbekal baterai itu, mobil bisa menjelajah sejauh 520 km.

    Spesifikasi Denza D9

    Soal dimensi, Denza D9 terbilang besar. MPV tanpa asap ini memiliki panjang 5.250 mm, lebar 1.950 mm, dan tinggi 1.920 mm. D9 itu lebih panjang 240 mm dan lebih lebar 100 mm ketimbang Toyota Alphard maupun Vellfire.

    Di bagian interior, Denza D9 menawarkan kenyamanan tingkat tinggi. Untuk hiburan, tersedia layar sentuh berukuran 15,6 inch sama halnya seperti yang tersemat pada BYD Seal. Kemudian ada juga layar instrumen digital berukuran 10,25 inch, head-up display 12 inch, serta sistem suara Dynaudio 14 Speaker. Material yang digunakan pun terbilang mewah yakni trim kayu asli, jok kulit Nappa, hingga headlining berbahan suede.

    Kursi di baris kedua mengusung konfigurasi captain seat yang dapat diatur 10 arah dengan hand rest yang sudah terintegrasi untuk mengontrol fungsi pemanas, ventilasi, dan pijatan. Ada juga kulkas dengan kapasitas 7,5 liter, panoramic sunroof, pengisi daya nirkabel 50 watt, dan climate control. Fitur berbasis radarnya juga terbilang lengkap mulai dari autonomous emergency braking, adaptive cruise control dengan stop and go, lane centring assist, blind spot monitoring, front and rear cross traffic alert with auto brake and door opening warning.

    Harga Denza D9 di Thailand

    Di Negeri Gajah Putih itu, Denza D9 ditawarkan dalam dua tipe yaitu Premium dan Performance AWD. Tipe premium dibanderol seharga 1.999.900 baht yang setara dengan Rp 936 jutaan, sementara tipe Performance AWD harganya Rp 2.699.900 atau sekitar Rp 1,26 miliaran. (1 baht = Rp 468,28).

    Di Indonesia, BYD sejatinya sudah memamerkan Denza D9, tepatnya pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Namun pada pameran yang digelar Februari 2024 tersebut, BYD memang belum berniat untuk menjual Denza D9 di Tanah Air.

    (dry/rgr)

  • Honda Scoopy Baru Meluncur, Ini Tampangnya

    Honda Scoopy Baru Meluncur, Ini Tampangnya

    Honda Scoopy Baru Meluncur, Ini Tampangnya

  • Pabrik Battery Pack UABS Resmi Beroperasi di RI, Kolaborasi SAIC-CATL-Kentjana Group

    Pabrik Battery Pack UABS Resmi Beroperasi di RI, Kolaborasi SAIC-CATL-Kentjana Group

    Jakarta

    SAIC-CATL bekerja sama dengan partner lokal, Kencana Group, resmi mendirikan pabrik pengemasan baterai alias battery pack di Indonesia. Pabrik ini didirikan di kompleks manufaktur Saic International Industrial Park di kawasan Greenland International Industrial City (GIIC), Kota Deltamas, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

    Kolaborasi tersebut menghasilkan pabrik battery pack bernama PT Unified Advanced Battery System Indonesia (UABS). SAIC-CATL memiliki shareholding 67% (SAIC 51%-CATL 49%), sementara 33% sisanya dimiliki oleh Kentjana Group. Sebagai langkah awal, pabrik UABS bakal memproduksi baterai untuk merek Morris Garage (MG) yang berada di bawah naungan SAIC.

    “Indonesia baru saja memulai era mobil listrik. Ini seperti yang terjadi di Tiongkok sepuluh tahun lalu. Saat itu hanya sedikit orang yang membeli mobil listrik di sana, tapi sekarang proporsi mobil listrik di Tiongkok sudah separuh dari mobil konvensional,” ungkap Presiden Direktur PT UABS Indonesia Wang Wei, ditemui detikOto di sela-sela acara peresmian pabrik battery pack UABS di Cikarang, Selasa (5/11/2024).

    Pabrik battery pack UABS resmi berdiri di RI, Kolaborasi SAIC-CATL-Kentjana Group Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Lanjut Wang menambahkan, tumbuhnya industri kendaraan ramah lingkungan di China juga turut serta berdampak pada pertumbuhan rantai pasokan komponen. Salah satu komponen penting mobil listrik yang tumbuh pesat adalah baterai.

    “Banyak perusahaan tumbuh dari industri ini. Saya pikir sekarang adalah kesempatan yang sangat bagus juga bagi negara Indonesia dan perusahaan lokalnya, jika mereka mulai bergabung dengan rantai pasokan ini,” sambung Wang.

    Pabrik battery pack ini berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 5.000 meter persegi, dengan nilai investasi sekitar 45 juta yuan atau setara hampir Rp 100 miliar. Pabrik ini bakal menjalankan proses pengemasan baterai yang dipasok dari CATL. Adapun nilai TKDN (tingkat komponen dalam negeri) baterainya baru berkisar 10%. Namun tentu bakal terus ditambah ke depannya.

    “Kami ingin menambah komponen lokal lainnya, seperti bagian cell (cangkang) dan HV Harness-nya. Mungkin kami bisa menambah 10% lagi sehingga menjadi 20%. Secara perlahan akan naik terus, dari 10%, 20%, 30%, hingga maksimum 40%,” tambah Wang.

    Pabrik battery pack UABS resmi berdiri di RI, Kolaborasi SAIC-CATL-Kentjana Group Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Wang mengatakan PT UABS Indonesia akan melokalisasi bagian cell baterai pada tahun 2027 mendatang. Sementara target tahun depan adalah, melokalisasi komponen aluminium dan bajanya. Komponen lain yang berupaya dilokalisasi adalah battery management system atau BMS.

    “Untuk langkah pertama, kami hanya memproduksi baterainya terlebih dahulu. Dan mungkin langkah berikutnya, kami dapat menambahkan konten lokal lainnya untuk cell, harness, termasuk juga BMS-nya,” terang Wang.

    Pada tahap awal, komponen dan modul CKD diimpor langsung dari China, sementara pabrik PT UABS Indonesia hanya melakukan pengemasan menjadi sebuah baterai utuh yang siap digunakan di kendaraan listrik. Pabrik ini mampu memproduksi battery pack sebanyak 20 ribu unit per tahun.

    (lua/rgr)

  • Kepala Terbentur Motor Quartararo-Kaki Dilindas Joan Mir

    Kepala Terbentur Motor Quartararo-Kaki Dilindas Joan Mir

    Jakarta

    Kepala Jack Miller terbentur motor Fabio Quartararo. Tidak cuma itu, kaki Miller ternyata sempat terlindas RC213V yang digeber Joan Mir.

    Joan Mir begitu mengkhawatirkan kondisi Jack Miller. Rider Honda itu tidak bisa menghindari kecelakaan di tikungan dua saat balapan utama MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia.

    Seperti diketahui insiden horor itu melibatkan Quartararo, Jack Miller, dan Brad Binder. Balapan sampai dihentikan lebih awal, red flag berkibar!

    Kemelut di awal itu terjadi dengan cepat. Awalnya Brad Binder dari kanan, lalu dia hilang kendali yang berimbas menabrak Quartararo. Saat mau masuk tikungan dua, Jack Miller tidak bisa menghindari manuver tidak seimbang dari Quartararo. Ketiganya terjatuh dari motor.

    Joan Mir menceritakan momen horor. Dia sampai melindas kaki Jack Miller.

    “Saya tidak sempat melihat kecelakaannya, tapi saya sangat khawatir,” ujar Mir dikutip dari GPone, Selasa (5/11/2024).

    “Saat itu saya berada di 10 besar, jika saya bisa bagus saat di tikungan maka saya berada dalam posisi yang bagus, tetapi kemudian terjadi insiden Fabio dan Miller, dan saya pun menabrak Miller,” tambah Mir.

    “Kemudian datang ambulans dan semua perlengkapannya, saya sangat khawatir karena tidak tahu keadaannya, saya melindas kakinya. Saya mengkhawatirkannya. Tapi kemudian saya pergi ke garasinya dan dia berkata ‘saya baik-baik saja, ada memar di sini’, aku berkata ‘Oh, syukurlah’,” tambah Mir.

    Di kesempatan terpisah, Quartararo bercerita ada yang mengganjal pada bagian belakang motornya. Dia terkejut ternyata yang bikin ganjal itu kepala Jack Miller.

    “Saya pikir seseorang menabrak saya dari dalam dan kemudian saya merasakan sesuatu seperti balok dan itu adalah kepala Miller,” ujar Quartararo.

    Beruntung Miller tidak mengalami cedera serius. Sementara Brad Binder masih ingin lanjut balapan tapi bahunya terasa sakit.

    “Dia (Miller) tidak merasakan sakit apa pun di mana pun. Sebaliknya, Brad mencoba melanjutkan balapan, tapi tidak bisa,” kata Francesco Guidotti, Direktur tim Red Bull KTM Factory Racing.

    “Rasa sakit di bahu kirinya tidak memungkinkan dia (Brad Binder) untuk balapan lagi, itu tidak aman untuk dia atau orang lain. Mungkin besok, jika dia masih kesakitan, bahunya akan diperiksa,” tambahnya lagi.

    (riar/dry)

  • Perdana! Mobil Terbang Toyota Mengudara di Jepang

    Perdana! Mobil Terbang Toyota Mengudara di Jepang

    Perdana! Mobil Terbang Toyota Mengudara di Jepang

  • Mobil Hybrid Banyak Dilirik Masyarakat Indonesia, Ini Sebabnya

    Mobil Hybrid Banyak Dilirik Masyarakat Indonesia, Ini Sebabnya

    Jakarta

    Transisi energi sektor transportasi sedang berlangsung di Indonesia. Khususnya di segmen mobil pribadi, masyarakat mulai beralih ke teknologi yang lebih ramah lingkungan. Dari ragam kendaraan ramah lingkungan yang ditawarkan, mobil hybrid masih jadi yang terlaris ketimbang mobil listrik.

    Padahal, pemerintah memberikan karpet merah kepada electric vehicles (EV) supaya pertumbuhannya lebih pesat. Guyuran insentif dari mulai penghapusan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), pembebasan bea balik nama kendaraan (BBN) hingga tarif satu persen pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi keistimewaan mobil listrik.

    Tak cuma itu, industri baterai dan mobil EV diberi keringanan insentif. Selain mengurangi ketergantungan impor bahan bakar minyak, langkah Ini dikejar demi target ambisius Net Zero Emission (NZE) 2060.

    Realitanya belum banyak orang Indonesia yang langsung loncat ke EV. Ada beberapa faktor yang bikin mobil listrik belum diminati. Selain harga jual, infrastruktur pengisian ulang masih jarang, terutama di daerah-daerah non perkotaan.

    Dari target yang sudah dicanangkan. Transisi industri otomotif dari mobil konvensional langsung ke mobil listrik disebut masih menantang.

    Secara spesifik soal target kuantitatif roadmap kendaraan listrik berbasis baterai sudah dimuat dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 28 Tahun 2023 yang membahas Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan, dan Ketentuan Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

    Dalam beleid tersebut produksi mobil listrik ditargetkan bisa tembus 400 ribu unit dan sepeda motor listrik 6 juta unit pada 2025. Produksinya meningkat pada tahun 2030, diharapkan bisa mencapai 600 ribu unit mobil listrik dan sembilan juta unit sepeda motor listrik. Tahun 2035, Indonesia diproyeksikan sudah memproduksi satu juta unit mobil listrik dan 12 juta unit sepeda motor listrik.

    Di sisi lain, hukum ekonomi berupa permintaan dan penawaran tidak bisa dikesampingkan. Mobil listrik hanya satu dari berbagai inovasi teknologi energi terbarukan.

    “Kita lihat masyarakat masih lebih membeli hybrid karena tadi mungkin ada beberapa faktor seperti daya tempuh, ketersediaan charging, atau mungkin mereka belum biasa memelihara kendaraan listrik, tapi (merawat) hybrid kan seperti mobil biasa saja,” kata Dr. Alloysius Joko Purwanto, Energy Economist dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) saat berbincang bersama detikOto di Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2024).

    Mari kita bandingkan data penjualan mobil hybrid vs mobil listrik dari wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.

    Secara penjualan, mobil jenis hybrid masih mendominasi. Jumlahnya naik signifikan dari tahun ke tahun. Misalnya pada tahun 2020, penjualan mobil hybrid hanya menyentuh 1.191 unit. Selanjutnya pada tahun 2021 meningkat menjadi 2.472 unit. Tahun 2022, peningkatannya lebih signifikan lagi mencapai 10.344 unit.

    Kemudian pada tahun 2023, mobil hybrid kian diminati. Otomatis pangsa pasarnya juga meningkat. Tercatat sepanjang tahun 2023, distribusi mobil hybrid secara wholesales mencapai 54.179 unit.

    Di sisi lain permintaan mobil listrik juga meningkat cukup tajam. Terlihat tren mobil listrik di Indonesia mulai terlihat pada tahun 2020. Pada tahun tersebut, ada 125 unit mobil listrik berbasis baterai yang terdistribusi.

    Tahun 2021, jumlahnya meningkat meski tak sebanyak mobil hybrid. Distribusi mobil listrik pada tahun 2021 mencapai 687 unit. Peningkatan signifikan baru terjadi pada tahun 2022. Peningkatannya lebih dari 10 kali lipat mencapai 10.327 unit. Tahun 2023, distribusi mobil listrik naik lagi tercatat sebanyak 17.051 unit.

    Kontribusi kendaraan elektrifikasi terhadap keseluruhan penjualan mobil di Indonesia memang belum besar namun terus meningkat. Untuk periode year to date Juni 2024, 9,3 persen mobil yang dijual di Indonesia merupakan kendaraan elektrifikasi. Sedangkan 90,7 persen sisanya adalah mobil bensin.

    Hybrid bisa jadi opsi tapi jangan terlena

    Mobil hybrid terbukti bisa menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Tapi pakar mewanti-wanti jangan terlena lama-lama demi mengejar target NZE 2060.

    Mobil hybrid itu bisa memangkas penggunaan konsumsi BBM. Emisi yang dikeluarkan juga lebih ramah lingkungan.

    “Hybrid electric vehicles lebih optimum dari carbon dioxide yang dikeluarkan dan juga konsumsi bahan bakar. Jadi nilai ekonomisnya terbentuk,” kata Guru Besar Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Deendarlianto dalam kesempatan yang sama.

    “Saran saya jangan sampai kita tidak punya target kapan berhentinya, kapan kita switch-nya. Karena jangan sampai transisi terus, akhirnya tidak pernah berubah,” jelas dia.

    Kenapa emisi hybrid bisa lebih baik dari mobil listrik untuk saat ini?

    Keunggulan mobil listrik bisa buat udara perkotaan yang bersih dari emisi gas buang. Namun sumber pembangkit listrik Indonesia mayoritas masih mengandalkan batubara.

    Imbas dari pembangkit yang belum ramah lingkungan, manfaat dari mobil listrik tidak akan memiliki efek penurunan emisi yang signifikan.

    “Kalau dari studi kami sendiri, pertama kami melihat HEV ini punya potensi yang besar untuk mengurangi gas rumah kaca dan konsumsi. Kalau bauran pembangkit listrik kita seperti saat ini (60 persen masih batubara). HEV ini lebih bersih dibandingkan listrik yang full (battery). Itu lebih bersih,” jelas Joko.

    “Karena istilahnya emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan listrik itu terutama di pembangkit begitu besar.”

    “HEV konsumsi bahan bakar lebih efisien dibandingkan ICE. Itu potensinya besar untuk mengurangi GRK (Gas Rumah Kaca) dan konsumsi energi. Kalau kita 2040 sampai 2060 bauran kita (masih) 60 persen batubara, EBT kita masih di bawah 20 persen. Mendingan HEV saja daripada BEV. Hybrid saja daripada mobil listrik yang full EV,” kata Joko.

    Joko menambahkan ekonomi Indonesia masih tergantung dengan pembangkit batubara karena harganya paling termurah.

    “Masih menempatkan prioritaskan ekonomi di atas tujuan iklim,” kata Joko.

    “Masih kurang mengubah tantangan itu menjadi peluang. Dampaknya apa. Salah satunya adalah penetrasi mobil listrik jadi kurang efisien dalam mengurangi gas emisi rumah kaca,” jelasnya lagi.

    (riar/dry)

  • Spesifikasi e Vitara, Mobil Listrik Pertama Suzuki

    Spesifikasi e Vitara, Mobil Listrik Pertama Suzuki

    Jakarta

    Suzuki resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, Suzuki e Vitara. Mobil listrik ini merupakan versi produksi massal dari konsep Suzuki eVX yang sempat dipamerkan Suzuki di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

    Suzuki e Vitara melakoni debut global di Eropa, tepatnya di Milan, Italia. Produksi akan dimulai di Suzuki Motor Gujarat di India pada 2025. Mobil ini akan mulai dijual di berbagai negara, termasuk Eropa, India, dan Jepang, sekitar pertengahan tahun 2025.

    “e VITARA adalah BEV pertama kami, yang dikembangkan melalui uji coba berulang kali untuk menciptakan BEV yang mudah digunakan bagi pelanggan kami. Untuk mewujudkan masyarakat yang netral karbon, kami akan menyediakan berbagai pilihan, termasuk BEV, kendaraan hybrid, dan kendaraan CNG, yang disesuaikan dengan wilayah tertentu. Peluncuran e VITARA merupakan tonggak penting dalam mencapai netralitas karbon. Setelah peluncuran e VITARA, kami akan terus memperluas jajaran BEV kami dan mengusulkan solusi mobilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan negara dan wilayah tertentu,” kata Toshihiro Suzuki, Representative Director and President Suzuki Motor Corporation dikutip dari siaran persnya.

    Suzuki e Vitara ditawarkan dengan tiga trim. Pertama adalah e Vitara dengan baterai 49 kWh 2WD. Lalu ada e Vitara dengan baterai 61 kWh 2WD dan 61 kWh 4WD. Khusus varian 2WD, motornya menggerakkan roda depan. Sedangkan yang 4WD menggerakkan semua roda dengan teknologi 4WD elektrik “ALLGRIP-e”.

    Suzuki e Vitara Foto: Dok. Suzuki

    ALLGRIP-e adalah sistem 4WD elektrik yang memanfaatkan keahlian Suzuki dalam teknologi penggerak empat roda, yang dilengkapi dua eAxle independen di bagian depan dan belakang. Sistem ini tidak hanya memberikan kinerja yang bertenaga tetapi juga memungkinkan kontrol yang presisi dengan respons yang sangat baik. Selain itu, sistem ini mencakup mode Trail yang memungkinkan keluar dengan mulus dari medan kasar dengan menerapkan rem pada ban yang berputar dan mendistribusikan torsi penggerak ke ban yang berlawanan (fungsi LSD).

    Suzuki e Vitara dengan baterai 49 kWh 2WD memiliki total tenaga hingga 106 kW dengan torsi maksimal 189 Nm. Lalu untuk e Vitara 61 kWh 2WD tenaga maksimalnya mencapai 128 kW dengan torsi maksimal 189 Nm. Sedangkan versi 4WD menghasilkan total tenaga hingga 135 kW dengan torsi maksimal 300 Nm.

    Suzuki tidak merilis jarak tempuh dari e Vitara ini. Namun, dikutip dari Auto Express, versi long range-nya bisa menjangkau jarak hingga 400 km.

    Suzuki e Vitara memiliki dimensi panjang 4.275 mm, lebar 1,800 mm, dan tinggi 1.635 dengan wheelbase 2.700 mm. Mobil ini punya ground clearance 180 mm.

    (rgr/dry)