Jenis Media: Otomotif

  • Promo Beli Bensin Hari Ini: Pertamax Lebih Murah, Shell Gratis BBM Sampai 2 Liter

    Promo Beli Bensin Hari Ini: Pertamax Lebih Murah, Shell Gratis BBM Sampai 2 Liter

  • Inikah Pemicu Truk Rem Blong di Kecelakaan Maut Tol Cipularang?

    Inikah Pemicu Truk Rem Blong di Kecelakaan Maut Tol Cipularang?

    Jakarta

    Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, kemarin sore. Kecelakaan yang dipicu truk gagal mengerem itu melibatkan sampai belasan kendaraan. Apa penyebabnya?

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengecek lokasi kejadian. Menurut Aan, ada indikasi sopir truk gagal melakukan pengereman. Sopir truk itu menggunakan gigi tinggi di jalan menurun sehingga tidak terjadi engine brake atau bantuan deselerasi dari putaran mesin.

    “Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek persneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal,” ujar Aan dilansir detikJabar, Senin (11/11/2024).

    Dengan kondisi itu, kata Aan, diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.

    “Jadi menggunakan rem kemungkinan ya bisa gagal rem maupun rem blong,” tuturnya.

    “Nanti kita selidiki. Faktanya seperti itu, persneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine brake tidak maksimal,” katanya.

    Instruktur safety driving di Rifat Drive Labs (RDL) dan Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) Erreza Hardian mengatakan memang banyak ditemukan pengemudi truk yang memanfaatkan gigi tinggi di jalan menurun. Sopir truk itu menganggap, dengan menggunakan gigi tinggi di jalanan menurun, konsumsi BBM bisa lebih irit.

    “Ini banyak saya temukan, karena ajarannya sejak kita belajar MT (kendaraan bertransmisi manual) pindah gigi, mesinnya ngegerung kayak baru belajar aja. Terus asumsi mereka cepet pindah gigi berarti hemat, bisa ambil untung dari solar dan BBM. Itu ilmu turun temurunnya. Juga dibilang pindah gigi tinggi agar mesin tidak RPM tinggi dan tidak panas,” ujar Reza.

    Padahal faktanya, dengan memakai gigi tinggi, risiko kecelakaan jauh lebih besar. Sebab, service brake atau rem kaki dipaksa kerja lebih keras sehingga menyebabkan rem panas dan terjadi brake fading atau kegagalan fungsi pengereman.

    Reza, yang juga menjadi Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Pelatihan di Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (KAMSELINDO), meminta pengemudi truk lebih bijak dalam berkendara di jalan raya. Sopir truk harus paham mengenai penggunaan rem di jalan menurun.

    “Gigi tinggi, kecepatan bertambah pasti reflek main rem. Kalau masih (rem) tromol akan ada panas, kalau pakai (rem) angin akan habis, dan ketika sudah di dalam turunan mau ngoper ke transmisi rendah susah, nggak mungkin karena di kendaraan ada synchronization. Jadi pentingnya semua dilakukan sebelum memasuki turunan dan atau tanjakan,” tegasnya.

    “Jalanan turun ada potensi energi potensial dan kinetik, maka pengemudi antisipasi dengan retarder dan/atau turunkan transmisi sebelum memasuki turunan,” katanya.

    (rgr/din)

  • Honda Stylo hingga Yamaha NMax Turbo

    Honda Stylo hingga Yamaha NMax Turbo

    Jakarta

    Panitia akhirnya mengumumkan pemenang motor terbaik di Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2024. Honda dan Yamaha sama-sama menempatkan satu produknya di pameran khusus roda dua tersebut.

    Berbeda dengan pameran-pameran lain, pengumuman produk terbaik IMOS 2024 tak disampaikan di hari terakhir acara, melainkan beberapa hari setelahnya. Pemenang penghargaan sangat beragam dan tak hanya didominasi merek asal Jepang.

    Meski tak banyak peluncuran motor baru, namun IMOS 2024 diramaikan produk-produk unggulan yang masih terbilang segar. Itulah mengapa, beberapa pemenangnya merupakan motor anyar yang bukan meluncur di pameran tersebut.

    Pemenang Motor Terbaik di IMOS 2024 Foto: Septian Farhan/detikoto

    Penghargaan motor harian terbaik dimenangkan Honda Stylo 160 ABS yang telah meluncur sejak 10 bulan lalu. Kemudian Yamaha NMax Turbo varian tertinggi terpilih sebagai motor paling banyak dicoba di IMOS 2024.

    Sementara khusus penghargaan motor listrik, Polytron dan ION Mobility sama-sama menyumbang satu produk terbaiknya. Royal Enfield dan Harley Davidson tak mau ketinggalan dengan menyabet penghargaan di sektor lain.

    Berikut Daftar Pemenang Motor Terbaik IMOS 2024Best Daily Bike – Honda Stylo 160 ABSMost Ridden Motorcycle Internal Combustion Engine (ICE) – Yamaha NMax Turbo Tech Max UltimateBest Big Bike – Royal Enfield Shotgun 650Favorite Electric Bike – ION M1-SMost Ridden Motorcycle EV – Polytron FOX 500Special Exhibit Motorcycle – Harley-Davidson Sportster Turbo-Roadster

    Sebagai catatan, pameran IMOS 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada 30 November hingga 3 November 2024. Meski tak banyak peluncuran produk baru, namun pameran tersebut mampu mencetak transaksi hingga Rp 70 miliar!

    Merek yang terlibat juga lebih banyak. Ada Honda, Yamaha, TVS, Suzuki, Kawasaki, Royal Enfield, Royal Alloy dan Harley Davidson. Selain merek konvensional, ada juga merek EV seperti ALVA, Electrum, Horwin, ION Mobility, Polytron, V Move, Volta dan ZPT.

    “Sejak tahun lalu IMOS mulai hadir setiap tahun untuk menyapa pecinta sepeda motor di Tanah Air. Peningkatan pada IMOS tahun ini sangat menarik bagi para pengunjung, tercatat ada 98.791 pengunjung datang menikmati sajian pameran,” kata Sigit Kumala selaku Ketua Penyelenggara IMOS 2024.

    (sfn/din)

  • Angkutan Logistik di Indonesia Amburadul, Negara Tak Ada Solusi

    Angkutan Logistik di Indonesia Amburadul, Negara Tak Ada Solusi

    Jakarta

    Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menyesalkan banyaknya kejadian truk kecelakaan belakangan ini. Menurut Djoko, kecelakaan yang dialami truk-truk itu merupakan buah dari amburadulnya sistem angkutan logistik di Indonesia. Djoko pun menganggap pemerintah tidak memiliki solusi konkret untuk menekan kasus kecelakaan truk.

    Dalam 11 hari terakhir ini banyak terjadi kecelakaan yang melibatkan truk besar. Pada 31 Oktober misalnya, terjadi insiden truk ugal-ugalan di Cipondoh, Tangerang sehingga menimbulkan 16 kendaraan rusak dan mengakibatkan 6 korban luka-luka. Diketahui truk ugal-ugalan itu dikendarai oleh pengemudi di bawah pengaruh narkoba.

    Selanjutnya pada 7 November, terjadi insiden truk pengangkut tanah melindas bocah berusia 9 tahun di Teluknaga, Tangerang. Kecelakaan tersebut bikin kaki bocah itu hancur. Warga sekitar pun melampiaskan amarah dengan merusak dan menjarah belasan truk pengangkut tanah lainnya yang melintas di kawasan tersebut.

    Kota Tangerang dibuat heboh aksi pengemudi truk yang melaju ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah pengendara lain (7/11). Foto: 20Detik

    Dan ternyata kemarahan warga itu adalah puncak dari kegeraman mereka, lantaran truk pengangkut tanah kerap beroperasi di luar jam operasional, juga sering menimbulkan kecelakaan.

    Terbaru, kecelakaan yang dipicu oleh truk baru saja terjadi kemarin sore (11/11) di KM 92 tol Cipularang arah Jakarta. Kecelakaan yang diakibatkan truk mengalami rem blong tersebut menabrak sebanyak 17 kendaraan dan mengakibatkan 25 orang luka, 4 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia.

    Menurut pengamat transportasi Djoko Setijowarno, banyaknya kecelakaan truk merupakan buah dari sistem yang carut marut.

    “Ini adalah kejadian yang selalu berulang, tidak pernah ada solusi dari negara,” ungkap Djoko kepada detikOto, Senin (12/11/2024).

    Kondisi truk bermuatan tanah yang dirusak warga di jalan Salembaran, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (7/11/2024). Masyarakat memboikot belasan truk bermuatan tanah tersebut seusai menabrak seorang anak. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/agr Foto: ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

    “Ini merupakan akumulasi dari carut-marut penyelenggaraan angkutan logistik di Indonesia. Yang bisa membereskan hanya menunggu ketegasan presiden,” lanjut akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata itu.

    Menurut Djoko, banyak masalah yang harus diselesaikan langsung oleh presiden supaya kecelakaan truk bisa ditekan jumlahnya. Mulai dari masalah penerapan aturan ODOL yang selalu ditunda, pengaturan upah standar minimum yang layak buat pengemudi truk, hingga masalah pungutan liar yang kerap dialami pengemudi truk di lapangan.

    “Sekarang presiden sudah bilang bahwa tidak boleh ada ego sektoral. Kita lihat saja, berani nggak presiden menghilangkan praktek oknum aparat penegak hukum? Atau bisa nggak presiden beresin pungli? Bisa nggak presiden kasih upah standar buat pengemudi truk? Kasihan mereka lho. Mereka (pengemudi truk) adalah korban dari sistem kita yang amburadul,” tegas Djoko.

    (lua/din)

  • Awas Jangan Kaget! STNK Mati 2 Tahun Siap-siap Data Kendaraan Dihapus

    Awas Jangan Kaget! STNK Mati 2 Tahun Siap-siap Data Kendaraan Dihapus

    Jakarta

    Pajak kendaraan masih sering diabaikan. Padahal kalau STNK mati dan tak diperpanjang dua tahun berturut-turut, data kendaraan kamu akan dihapus.

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus melakukan sosialisasi terkait penghapusan data kendaraan yang tercantum dalam pasal 74 ayat 2 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Dalam pasal tersebut dijelaskan data kendaraan bisa dihapus bila pemilik kendaraan tidak melakukan registrasi ulang sekurang-kurangnya dua tahun setelah masa berlaku STNK habis.

    Artinya, bila STNK mati dan tidak diperpanjang selama dua tahun berturut-turut data kendaraan kamu akan dihapus. Kalau sudah dihapus, maka kendaraan tak bisa lagi didaftarkan ulang. Dengan demikian kendaraan kamu tidak sah digunakan di jalan.

    “Itu juga kita masih sosialisasikan terus itu pasal 74 kan itu sudah ada di UU, jadi supaya masyarakat nggak kaget kalau nanti saya matikan (STNK) kamu kaget nanti. Makanya kita mengajak masyarakat ayo dong, melek hukum dong,” ungkap Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus saat dihubungi detikOto melalui sambungan telepon, Sabtu (9/11/2024).

    Yusri menjelaskan masyarakat Indonesia masih gemar memiliki kendaraan bekas. Namun lantaran bea balik nama yang terbilang mahal, pajak kendaraan jadi tak diurus. Kebanyakan juga menunggu adanya pemutihan bea balik nama hingga denda pajak kendaraan. Tapi hal itu merupakan kebijakan dari pemerintah daerah setempat dengan waktu yang belum bisa dipastikan.

    “Tunggunya pemutihan, setahun, dua tahun, tiga tahun, empat tahun. Nah orang tunggu pemutihan, pemutihan, pemutihan karena dia mahal BBN2 (Bea Balik Nama Kendaraan Bekas) udah dia nggak balik nama. Lima tahun ditambah dua tahun dia nggak sadar itu bisa dihapus,” lanjut Yusri.

    Menurut Yusri kebijakan penghapusan data kendaraan itu akan ideal bila BBN kendaraan bekas dinolkan. Pun demikian dengan pajak progresif juga dinolkan. Dengan begitu, diharapkan masyarakat bisa lebih taat pajak. Kalaupun yang mengabaikan sebagaimana memenuhi ketentuan pasal 74 ayat 2, maka data kendaraan bakal dihapus.

    “Jadi orang pada mau balik nama dong, orang juga pada mau bayar pajak dong. Kenapa sih orang nggak bayar pajak? Bukan orang Indonesia nggak patuh pajak, maunya enak. Bukan nggak patuh, balik namanya mahal,” pungkas Yusri.

    (dry/rgr)

  • Yamaha Nmax Terbaru Meluncur di Eropa, Pilihan Warnanya Keren-keren

    Yamaha Nmax Terbaru Meluncur di Eropa, Pilihan Warnanya Keren-keren

    Jakarta

    Yamaha Nmax 125 terbaru resmi meluncur di Eropa. Desain Yamaha Nmax 125 generasi teranyar ini sama seperti desain Yamaha Nmax 155 tipe Neo dan Turbo yang sudah diperkenalkan di Indonesia sebelumnya. Yamaha Nmax 125 model terkini juga mendapatkan pilihan warna yang keren-keren.

    Mengutip situs resmi Yamaha Eropa, Yamaha Nmax 125 mendapatkan pilihan tipe standar dan Tech Max. Untuk varian standar pilihan warnanya adalah icon black dan milky white. Sedangkan tipe Tech Max dapat pilihan warna ceramic grey dan dark magma.

    Yamaha Nmax 125 terbaru meluncur di Eropa Foto: Dok. Yamaha

    Warna icon black pada tipe standar mengusung warna hitam dengan sentuhan aksen biru pada bagian velg dan juga emblem Nmax. Sedangkan pada tipe Tech Max, ada pilihan warna ceramic grey yang elegan dan mewah. Sayangnya, dua pilihan warna yang keren itu tidak ada di Nmax 155 versi pasar Indonesia.

    Meski begitu, pasar Indonesia tetap beruntung karena mendapatkan varian Turbo yang dibekali sistem transmisi elektronik YECVT dengan fitur mode berkendara. Sementara untuk model Nmax 125 yang dipasarkan di Eropa ini tak mendapatkan pilihan varian Turbo.

    Di atas kertas, Yamaha Nmax 125 versi Eropa dibekali mesin satu silinder, SOHC, 125 cc, yang bisa menghasilkan tenaga maksimal 12 dk pada 8.000 rpm dan torsi maksimal 11,2 Nm pada 6.000 rpm. Mesin ini tentunya juga sudah dibekali fitur VVA alias Variable Valve Actuation.

    Yamaha Nmax 125 Foto: Dok. Yamaha

    Secara umum, fitur-fitur Nmax 125 ini mirip seperti fitur-fitur yang ada di Nmax 155 versi Indonesia. Dari lampu-lampu full LED, lampu depan proyektor, start stop system dan kunci keyless, termasuk juga panel layar TFT 4,2 inci buat varian Tech Max.

    Adapun detail lain yang membedakan adalah, semua varian Nmax 125 di Eropa sudah mendapatkan fitur charger dengan colokan tipe USB C. Selain itu, Nmax 125 versi Eropa mesinnya sudah mengadopsi regulasi emisi Euro5+.

    Yamaha Nmax 125 terbaru meluncur di Eropa Foto: Dok. Yamaha

    Saksikan juga video: Komparasi Yamaha NMAX Turbo dan NMAX Neo: Turbo Lebih Memukau, NEO Lebih Terjangkau

    (lua/rgr)

  • KNKT Terjunkan Tim Investigasi, Usut Kecelakaan Karambol di KM 92 Tol Cipularang

    KNKT Terjunkan Tim Investigasi, Usut Kecelakaan Karambol di KM 92 Tol Cipularang

    Jakarta

    Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerjunkan tim investigasi buat menyelidiki kasus kecelakaan karambol yang terjadi di KM 92 tol Cipularang arah Jakarta (11/11). Sebelumnya pihak kepolisian menyatakan kecelakaan tersebut diakibatkan truk kontainer yang mengalami rem blong, sehingga menabrak belasan kendaraan di depannya.

    “Kita sudah menurunkan tim, tadi berangkat jam 10, dan akan memulai investigasi hari ini,” kata Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan, dihubungi detikOto, Selasa (12/11).

    Menurut Wildan, hasil investigasi tim KNKT kemungkinan baru bisa diketahui sore nanti. “(Kalau dari pengamatan rekaman video yang beredar) saya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan. Tapi yang jelas, truk itu hilang kendali, keluar dari lajurnya. Hilang kendali ini bisa disebabkan banyak hal, apakah rem blong, apakah jarak pengereman panjang, ataukah karena terpapar aquaplaning? Jadi ada beberapa kemungkinan. Makanya ini lagi didalami,” tambah Wildan.

    Sebagai informasi, kecelakaan di KM 92 tol Cipularang disebabkan truk yang hilang kendali dan menabrak belasan kendaraan di depannya. Tercatat ada 17 kendaraan yang jadi korban tabrakan beruntun. Selain itu, kecelakaan ini juga mengakibatkan 25 orang luka, 4 orang luka berat, dan 1 orang meninggal dunia.

    Investigasi sementara pihak kepolisian, truk tersebut hilang kendali diduga karena mengalami rem blong. Dari rekaman video yang beredar, truk juga tampak berjalan di lajur kanan.

    “Jadi ada truk yang membawa muatan cukup berat remnya blong, sehingga menabrak kendaraan di depannya, jadi terjadi kecelakaan beruntun,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abass, kepada wartawan, Senin (11/11/2024).

    Diketahui ruas tol Cipularang arah Jakarta dari KM 90 sampai KM 100 memang rawan terjadi kecelakaan. Ruas tol tersebut ‘angker’ karena kerap terjadi kecelakaan melibatkan sejumlah besar kendaraan. Seringnya terjadi kecelakaan karena karena kondisi jalanan yang menurun, ditambah kompetensi sopir yang belum terlalu memahami soal pengereman kendaraan.

    Saksikan juga video: Komisi V Usul RUU LLAJ Masuk Prioritas, Singgung Kecelakan Cipularang

    (lua/rgr)

  • Presiden Prabowo Harus Turun Tangan

    Presiden Prabowo Harus Turun Tangan

    Jakarta

    Akhir-akhir ini banyak terjadi kasus kecelakaan truk dalam waktu berdekatan, dari truk kontainer ugal-ugalan di Cipondoh dan truk pengangkut tanah yang menabrak anak kecil di Teluknaga, hingga yang terbaru adalah kecelakaan truk kontainer di KM 92 tol Cipularang yang terjadi kemarin sore (11/11). Menurut pengamat, banyaknya kejadian kecelakaan truk menunjukkan kusutnya dunia angkutan logistik di Indonesia. Satu-satunya yang bisa menyelesaikan masalah ini adalah Presiden Prabowo Subianto.

    “Banyaknya kecelakaan (truk) ini merupakan akumulasi buruknya penanganan angkutan logistik di Indonesia. Dan negara tidak peduli. Banyak ego sektoral,” kata pengamat transportasi Djoko Setijowarno dihubungi detikOto, Senin (11/11).

    Kata Djoko, masalah utama yang harus dibenahi adalah truk ODOL atau over dimension over loading, sering juga disebut sebagai truk obesitas. Menurut Djoko, hingga saat ini aturan pelarangan truk ODOL tak kunjung diterapkan pemerintah. Padahal seharusnya aturan tersebut sudah diimplementasikan sejak tahun 2023 lalu berdasarkan rencana Kementerian Perhubungan. Keberadaan truk ODOL berbahaya karena truk-truk kelebihan muatan dan dimensi inilah yang sering menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya.

    “Ego sektoral muncul ketika aturan ODOL ini mau diterapkan. Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Apindo menolak. Sekarang tinggal Presidennya mau apa. Kalau Presidennya nggak bergerak (menerapkan aturan ODOL) ini, ya bisa-bisa makin banyak nyawa meregang di jalan raya,” ungkap Djoko.

    Menurut Djoko, sulit menunjuk satu pihak yang paling bersalah atas banyaknya kasus kecelakaan truk hari-hari ini. Itu lantaran sistem angkutan logistik di Indonesia terlanjur amburadul, dari upah standar minimum pengemudi truk yang tidak ada, banyaknya pungutan liar, hingga aparat penegak hukum yang bermain.

    “Sekarang presiden sudah bilang bahwa tidak boleh ada ego sektoral. Kita lihat saja, berani nggak Presiden menghilangkan praktik oknum aparat penegak hukum? Atau bisa nggak Presiden beresin pungli? Bisa nggak Presiden kasih upah standar buat pengemudi truk? Kasihan mereka lho. Mereka (pengemudi truk) adalah korban dari sistem kita yang amburadul,” terang Djoko.

    Saksikan juga video: Fakta-fakta Truk Tanah Lindas Bocah di Teluknaga Tangerang

    (lua/rgr)

  • Mazda MX-30 Mobil Listrik Rp 860 Juta Jarak Tempuh 200 Km, Siapa yang Beli?

    Mazda MX-30 Mobil Listrik Rp 860 Juta Jarak Tempuh 200 Km, Siapa yang Beli?

    Jakarta

    Mazda MX-30 resmi meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia. Mobil listrik itu dijual seharga Rp 860 juta, namun jaraknya cuma 200 kilometer. Kira-kira siapa target pasarnya?

    PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor kendaraan Mazda menyebut mobil listrik pertamanya di Indonesia itu untuk menyasar penggemar Mazda yang ingin beralih ke mobil listrik.

    Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia mengatakan Mazda MX-30 memiliki filosofi dasar jinba ittai, filosofi dari sekian banyak model besutan Mazda, yang berarti kesatuan antara mobil dan pengemudi.

    “Kita menargetkan lebih kepada menargetkan orang-orang yang suka Mazda, orang-orang yang suka Jinba Ittai, tapi kepengen mobil EV juga. Nah ini mobil ini,” kata Ricky Thio di Jakarta Selatan, Senin (11/11/2024).

    MX-30 diperuntukkan untuk mobilitas perkotaan. Di sisi lain, daerah urban seperti Jakarta makin marak infrastruktur pendukung untuk pengisian daya ulang baterai.

    “Kita sudah ukur pengguna mobil ini, kalau saya tinggal di Kelapa Gading, dari rumah saja jalan pakai mobil ini, sampai ke kantor saya charge, setelah itu saya mau pakai ke kantor Porsche, sampai sana, balik lagi saya charge. (ditinggal) makan siang. Jadi memang mesti ada trip planner-nya untuk mobil ini,” jelas Thio.

    Sebagai mobil yang pernah menyandang status paling cantik, crossover listrik MX-30 punya tampilan fascia ‘Kodo’ yang jadi ikon Mazda saat ini. MX-30 juga memiliki desain yang kompak, dengan bentuk pintu ala mobil sport ikonik, RX-8.

    Pada bagian depan dan belakang, Mazda MX-30 memiliki tampilan minimalis dengan desain lampu yang seolah terpahat (sculpted).

    Masuk ke dalam interior hadirnya fitur Mazda Connect yang didukung layar 10.25-inci Mazda Connect Display. Layar yang tampak modern ini bakal menambah sisi premium serta kenyamanan pengendara dalam mengakses fitur-fitur di Mazda MX-30. Dari segi hiburan, pemilik akan dimanjakan 12 audio premium speaker lansiran Bose.

    Soal dapur pacunya, Mazda MX-30 dibekali motor listrik e-SkyActiv dengan baterai kapasitas 35,5 kWh yang dapat menempuh jarak 200 km (WLTP) dalam satu kali pengecasan penuh. Motor listrik yang diusung oleh mobil ini diklaim bertenaga 145 PS pada 4.500 hingga 11.000 rpm dan torsi 271 Nm pada 0 hingga 3.243 rpm.

    Untuk mengisi daya mulai dari 20 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 25 menit dari pengisi daya Fast Charging. Mazda MX-30 memiliki port pengisian cepat CCS2.

    Mazda MX-30 juga memiliki fitur Electronic G-Vectoring Control Plus (e-GVC Plus) pada Mazda MX-30 yang memastikan stabilitas kendaraan dengan menyesuaikan torsi untuk memudahkan saat berbelok. Selain itu, Paddle pada setir memberikan kontrol halus dan responsif.

    Mazda tidak menargetkan berapa besaran mobil yang masih diimpor utuh dari Hiroshima, Jepang ini. Namun unitnya saat ini masih ready stock. Sebab mobil listrik ini harganya Rp 860 juta dan sadar akan menyasar konsumen yang terbatas. Ricky bilang sudah empat orang antre untuk memesan MX-30 yang datang dari Jakarta.

    “Ada kok, stoknya minim sih. Ya, 10-20 unit saat ini. Tidak banyak,” kata dia lagi.

    Saksikan juga video: Review Mazda MX-30: Desainnya Istimewa, tapi Spesifikasinya Kok Biasa Aja…

    (riar/din)

  • 7 Cara Mengatasi Kaca Mobil Berembun Saat Hujan Tanpa AC

    7 Cara Mengatasi Kaca Mobil Berembun Saat Hujan Tanpa AC

    Jakarta

    Saat hujan, sering kali pandangan pengemudi mobil terhalang embun di kaca bagian luar. Munculnya embun disebabkan adanya perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar mobil.

    Memang hal ini akan mudah diatasi dengan menyalakan AC. Tapi bagaimana jika AC mobil rusak atau memang tidak ingin menyalakan AC? Simak artikel ini untuk mengetahui 7 cara mengatasi kaca mobil berembun saat hujan tanpa AC.

    Cara Mengatasi Kaca Mobil Berembun Saat Hujan Tanpa AC

    Dirangkum dari situs Toyota Astra dan Citroen Indonesia, berikut ini 7 cara mengatasi kaca mobil berembun saat hujan tanpa AC:

    1. Gunakan Wiper

    Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan wiper atau pembersih kaca. Manfaatkan wiper dan cairan pembersih kaca untuk membuat kaca menjadi semakin jelas.

    2. Gunakan Defogger

    Banyak mobil memiliki fitur defogger atau pemanas kaca belakang. Fitur standar ini dirancang untuk menghilangkan embun dengan cepat pada kaca belakang. Dengan demikian, pengemudi akan mendapatkan pandangan yang lebih jelas ke belakang.

    3. Pakai Cairan Anti-Fog

    Cara mengatasi kaca mobil berembun saat hujan tanpa AC selanjutnya adalah dengan menggunakan cairan anti-fog atau penghilang embun. Cairan ini diaplikasikan pada kaca untuk mengurangi pengembunan di permukaan kaca. Lihat petunjuk penggunaan agar hasilnya optimal.

    4. Jaga Kelembapan Ruang Mobil

    Kemungkinan munculnya embun adalah karena kelembapan udara. Jaha kelembapan di dalam mobil agar tetap rendah menggunakan dehumidifier portabel atau silica gel yang bisa menyerap kelembapan di dalam kabin.

    5. Buat Sirkulasi Udara yang Tepat

    Detikers juga bisa membuat sirkulasi udara yang tepat tanpa AC, yakni dengan membuka sedikit jendela agar udara dari luar bisa masuk sehingga suhu bisa seimbang.

    Atau atur ventilasi udara pada posisi defrost dan arahkan ke kaca depan. Hal Ini dapat membantu aliran udara mengarah ke kaca sehingga embun berkurang.

    6. Bersihkan Kaca Secara Rutin

    Cara selanjutnya adalah dengan rutin membersihkan kaca. Kaca yang kotor semakin mudah membuat kaca berembun saat hujan. Jangan lupa menggunakan kain mikrofiber yang dapat membersihkan kotoran tanpa meninggalkan bekas.

    7. Cek Seal Kaca dan Pintu

    Terakhir, cek seal di sekitar kaca dan pintu dan pastikan dalam kondisi baik. Seal yang bocor dapat menyebabkan bagian dalam kabin lembap, meningkatkan kemungkinan kaca berembun.

    Nah, itulah tadi 7 cara mengatasi kaca mobil berembun saat hujan tanpa AC. Cara paling mudah dilakukan adalah dengan membuka jendela sedikit, namun jangan sampai air hujan ikut masuk ke dalam.

    Saksikan juga video: Pecahkan Kaca Mobil, Maling di Sukabumi Gondol Uang Setoran BBM Rp 490 Juta

    (bai/row)