Jenis Media: Otomotif

  • Ketemu Joe Biden, Prabowo Naik Mobil Ultramewah Seharga Rp 7,3 M

    Ketemu Joe Biden, Prabowo Naik Mobil Ultramewah Seharga Rp 7,3 M

    Washington

    Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat. Prabowo naik mobil ultramewah Mercedes, berbeda dengan mobil yang menjemputnya di Bandara saat tiba di Washington beberapa hari lalu.

    Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington DC, Selasa, (12/11/2024) waktu setempat. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja resmi Presiden Prabowo di Amerika Serikat guna memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

    Presiden Prabowo tiba di Gedung Putih melalui gerbang North West dengan iring-iringan mobil kepresidenan. Mobil yang ditumpangi Prabowo kali ini berbeda. Tampak Prabowo menunggangi mobil ultramewah Mercedes-Maybach S-Class. Sebelumnya, ketika mendarat di Washington DC beberapa hari lalu, Prabowo dijemput mobil Chevrolet Suburban. Kali ini, Mercedes-Maybach yang menjadi tunggangan Prabowo untuk menuju Gedung Putih.

    Maybach yang ditumpangi Prabowo itu menggunakan pelat nomor LNF-5020. Mobil berkelir hitam itu dipasangi bendera Merah Putih di sisi kiri dan bendera Amerika Serikat di sisi kanan.

    Prabowo naik Mercedes-Maybach ke Gedung Putih Foto: Youtube Sekretariat Presiden

    Diketahui, Maybach merupakan merek mobil ultramewah di bawah naungan Mercedes-Benz. Mobil ini juga sudah dijual di Indonesia dalam bentuk Mercedes-Maybach S 580 4Matic+. Mercedes-Benz Indonesia menjual Maybach S 580 seharga Rp 7,3 miliar off the road.

    Spesifikasi Mercedes-Maybach S 580

    Mercedes-Maybach dilengkapi dengan inovasi teknologi terkini seperti First Class Rear Compartment, speaker Burmeister 3D dan 4D, serta sistem multimedia MBUX High-End Rear Seat Entertainment dengan MBUX Interior Assistant. Dari segi keamanan, the new Mercedes-Maybach dilengkapi dengan Driving Assistance Package, Digital Light dan fungsi Pre-Safe.

    Maybach S-Class memiliki fitur active road noise compensation memberikan kesunyian lebih saat berada di dalam mobil, di mana sistem akan mengurangi suara-suara bising dengan frekuensi rendah menggunakan gelombang suara kontra-fase. Suara lalu dipancarkan menggunakan speaker bass dari Burmester high-end 4D surround sound system.

    Di balik bonetnya, Mercedes-Maybach S-Class dilengkapi dengan mesin V8 empat liter yang dapat menghasilkan tenaga 503 hp dan torsi 700 Nm. Mobil ini bisa berlari dari titik nol sampai 100 km/jam dalam waktu 4,8 detik. Sedangkan kecepatan tertingginya 250 km/jam.

    (rgr/dry)

  • Sisa 2 Bulan, AISI Pede Penjualan Motor di Indonesia Tembus 6,4 Juta Unit

    Sisa 2 Bulan, AISI Pede Penjualan Motor di Indonesia Tembus 6,4 Juta Unit

    Jakarta

    Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) menargetkan menjual antara 6,3 juta hingga 6,4 juta unit motor pada tahun ini. Angka tersebut realistis mengingat penjualan motor tahun 2024 di Indonesia capaiannya cukup positif hingga bulan Oktober.

    Berdasarkan data AISI, sepanjang Januari-Oktober 2024, industri sepeda motor di Indonesia mampu menjual sebanyak 5.416.888 unit motor. Dengan target yang disebutkan di atas, maka industri sepeda motor Indonesia masih harus menjual antara 500 ribu hingga 1 juta motor lagi di dua bulan tersisa.

    “Dari dua bulan tersisa, kami yakin antara 6,35 sampai 6,45 juta unit (target penjualan) bisa kami dapat,” jelas Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto, kepada media belum lama ini. Menurut Hari, penjualan motor di pasar domestik Indonesia tahun ini mengalami pertumbuhan sekitar 3%.

    Andai target tersebut dapat terwujud, maka penjualan motor di Indonesia akan mengalami kenaikan dari tahun lalu. Sebagai informasi, pada 2023 penjualan motor Indonesia mencapai angka 6.236.992 unit.

    Penjualan sepeda motor di Indonesia tahun ini didukung dengan banyaknya peluncuran produk baru, juga banyaknya pameran otomotif yang diselenggarakan seperti pameran IIMS, Pekan Raya Jakarta, GIIAS, IMOS, termasuk pameran GJAW yang akan menjadi penutup pameran otomotif nasional tahun ini.

    Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya mengatakan, penjualan motor di Indonesia tahun ini cenderung stabil dibandingkan penjualan kendaraan roda empat yang mengalami penurunan.

    “Jadi memang masih lebih baik lah daripada sektor otomotif yang lain. Mungkin nggak ngaruh-ngaruh banget ke pembeli menengah ke bawah,” ujar Thomas di pameran IMOS belum lama ini. “Kan yang menurun (kelas) menengah. Nah, kita kalau motor ini mungkin lebih ke bawah dan menengah, jadi menengah bawah,” tambah Thomas.

    Thomas menjelaskan, permintaan motor Honda di Indonesia tahun ini juga mengalami peningkatan. Harapannya, tahun depan angkanya makin meroket. “Kalau dari AISI kan estimasi penjualan 6,4 juta unit. Ya kita inline dengan market lah, (harapannya) kita bisa mendekati 4,9 sampai 5 juta unit,” kata dia.

    (lua/dry)

  • Honda BeAT x Kobo Kaneru Meriahkan Indonesia Comic Con 2024

    Honda BeAT x Kobo Kaneru Meriahkan Indonesia Comic Con 2024

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) turut memeriahkan pameran Indonesia Comic Con 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) yang berlangsung pada 9 November – 10 November 2024. Kehadiran AHM dalam ajang tersebut sebagai wujud dukungan terhadap dunia anime yang banyak digemari oleh anak muda.

    Indonesia Comic Con 2024 merupakan acara tahunan untuk merayakan budaya populer, seperti komik, film, televisi, anime, hingga cosplay. Para pengunjung bisa menyaksikan berbagai anime dan keseruan lainnya di acara tersebut.

    Untuk memeriahkan acara tersebut, AHM menghadirkan booth spesial. Dalam booth tersebut, AHM turut menghadirkan Honda BeAT hasil modifikasi dengan tema ‘Kobo Kaneru’. Kehadiran motor modifikasi tersebut merupakan hasil dari kolaborasi antara Honda BeAT dengan Kobo Kaneru. Antusiasme pengunjung pada booth Honad juga di dukung dengan kehadiran beragam aktivitas seru seperti photo booth activity, live digital face painting, mewarna tokoh anime yang disuka hingga undian berhadiah.

    Kobo Kaneru sendiri merupakan Vtuber yang banyak digemari oleh para pencinta anime. Perawakan Kobo yang menggemaskan kerap dan terkesan manja kerap membuat para penontonnya seakan ‘terhipnotis’.

    Tak hanya itu, kolaborasi Honda BeAT x Kobo Kaneru yakni menggunakan motor bertipe Honda BeAT Deluxe. Dalam modifikasi tersebut, BeAT Kobo dibalut dengan nuansa biru khas dari Kobo Kaneru.

    Selain itu, sosok Kobo Kaneru pun ditampilkan pada body bagian depan kiri dan kanan. Penampilan Kobo Kaneru tersebut membuat motor tersebut menghadirkan kesan yang imut.

    Modifikasi yang dihadirkan tidak hanya di bagian body depan dan belakang motor saja. Namun pada bagian jok pun turut dilakukan modifikasi.

    Selain dari sisi penampilan, Honda BeAT juga memiliki spesifikasi yang cukup jempolan. Motor yang terkenal irit ini telah dibalut dengan smart key system, sehingga bisa meminimalisir risiko dari hal-hal yang tidak diinginkan.

    Motor ini juga dilengkapi dengan pembakaran PGM-FI yang membuat konsumsi menjadi lebih hemat. Hal ini tentu menjadi ‘angin segar’ bagi isi dompet.

    Menariknya, motor tersebut juga sudah dibalut dengan lampu LED dan penggunaan ban tubeless, sehingga membuat berkendara menjadi lebih nyaman.

    (ega/ega)

  • Catatan Kelam Truk-Bus Rem Blong di Cipularang

    Catatan Kelam Truk-Bus Rem Blong di Cipularang

    Jakarta

    Kecelakaan maut akibat kendaraan besar mengalami rem blong terus terjadi. Senin kemarin, sebuah truk yang diduga mengalami rem blong menabrak belasan kendaraan di Tol Cipularang. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan 29 lainnya luka-luka.

    Kecelakaan itu terjadi di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta. Di sekitar lokasi tersebut, memang beberapa kali telah terjadi kecelakaan. Bahkan sampai memakan korban jiwa.

    Beberapa Kecelakaan di KM 91-92 Arah Jakarta

    Masih terekam di ingatan, pada September 2019 lalu terjadi kecelakaan maut di KM 91 Tol Cipularang arah Jakarta. Kecelakaan akibat dump truck terguling menjadi penyebab tabrakan beruntun yang melibatkan puluhan kendaraan. Akibatnya, delapan orang dilaporkan meninggal dunia.

    Sebanyak 20 kendaraan terlibat dalam tabrakan beruntun ini, dan di antara korban, sebanyak enam orang meninggal dunia karena terbakar. Sementara yang lainnya akibat benturan.

    Kecelakaan bermula ketika dump truk dengan nomor polisi B 9763 UIT mengalami kecelakaan tunggal. Truk itu terguling di tol Cipularang arah Jakarta KM 91. Tertutupnya ruas jalan mengakibatkan antrean kendaraan di belakang. Dari arah belakang, dump truk dengan nomor polisi B 9410 UIU menabrak antrean kendaraan yang berakibat fatal. Sebanyak 20 kendaraan terlibat dalam kecelakaan maut itu.

    Lalu pada Oktober 2021, sebuah truk kontainer yang membawa peti kemas terguling dan menimpa minibus di KM 91 Tol Cipularang arah Jakarta. Akibat kejadian ini satu orang tewas dan 7 lainnya terluka. Kecelakaan ini menimpa mobil yang ditumpangi salah satu bos Indomaret.

    Di lokasi yang hampir sama, terjadi lagi kecelakaan yang melibatkan bus Laju Prima pada Juni 2022. Kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang Km 92 saat itu disebabkan oleh bus Laju Prima bernopol B-7602-XA mengalami rem blong. Alhasil, belasan kendaraan yang berada di depannya menjadi korban.

    Senin kemarin, terjadi lagi kecelakaan maut truk gagal mengerem sehingga menabrak belasan kendaraan di KM 92 Tol Cipularang. Kecelakaan itu sampai memakan korban jiwa.

    Kalau dilihat dari beberapa kejadian di atas, lokasinya hampir berdekatan, yaitu di sekitar KM 91-92 Tol Cipularang arah Jakarta. Ada beberapa alasan mengapa di lokasi itu sering terjadi kecelakaan. Ada faktor topografi jalan yang tidak dibarengi dengan kompetensi pengemudi dalam menangani kendaraannya.

    “Ada faktor jalan juga, tapi kan tidak bisa kita kendalikan. Nah kecelakaan itu terjadi jika kita tidak tahu bahaya dan mengendalikan risikonya. Jalannya sudah ada, nah antisipasinya ya dari pengemudinya. Apalagi cuaca sekarang hujan,” kata instruktur safety driving di Rifat Drive Labs (RDL) dan Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) Erreza Hardian kepada detikOto, Selasa (12/11/2024).

    Menurut Reza, banyak jalan di Indonesia yang di bawah standar. Namun, biasanya di lokasi itu sudah diberikan rambu dan marka jalan agar pengemudi lebih waspada lagi.

    “Pengelola (jalan) sudah menjelaskan, di jalan itu banyak rambu dan sudah ada yang disebut jalan ‘memaafkan’ karena tersedia titik pengereman darurat yang menanjak. Hanya saja banyak pengemudi memacu kencang, makin kencang makin nggak kelihatan rambu atau peringatannya,” ujar Reza.

    Kompetensi Sopir

    Tak cuma itu, kompetensi pengemudi menangani kendaraan di jalan menurun juga menjadi salah satu pemicu kecelakaan maut. Banyak pengemudi truk yang hanya mengandalkan rem kaki tanpa memanfaatkan bantuan deselerasi lainnya, seperti engine brake.

    “Pengereman di jalan menurun dengan menggunakan service brake atau rem pedal sangat berbahaya. Karena proses pengereman tidak akan menghilangkan energi yang mendorong kendaraan dan hanya mengurangi putaran roda sesaat, sehingga saat pedal rem diangkat roda akan berputar lebih cepat lagi. Hal ini akan memaksa pengemudi melakukan pengereman panjang terus-menerus, inilah yang memicu terjadinya kegagalan pengereman,” jelas Reza.

    Jika pengemudi hanya mengandalkan rem kaki saja secara terus-menerus, konstruksi rem lama-kelamaan akan panas. Hal itu yang membuat kemampuan pengereman cepat berkurang sehingga menyebabkan rem blong atau kegagalan pengereman.

    “Oleh sebab itu, setiap pengemudi harus memahami bahwa pada saat kendaraan melalui jalan menurun, harus menggunakan rem pembantu untuk memperlambat kendaraan, dan tidak menggunakan rem utama. Kalau AT (mobil matic) bisa over drive off atau pindahkan ke 3,” saran Reza.

    Kebiasaan Sopir Penyebab Rem Blong

    Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Instruktur & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, ada satu kebiasaan pengemudi truk atau bus yang berusaha menghemat pengeluaran tapi malah bikin kecelakaan.

    Menurut Jusri, para pengemudi truk punya kebiasaan menetralkan transmisi di jalan menurun. Mereka beranggapan saat transmisi dinetralkan, beban kerja mesin jadi ringan sehingga konsumsi BBM lebih irit.

    “Ujung-ujungnya konsumsi bahan bakar irit dan ada selisih dari budget yang bisa dibawa pulang. Tapi perilaku ini sangat konyol dan sangat membahayakan diri mereka, muatan, dan pengguna jalan lain,” tegas Jusri.

    Dengan menetralkan gigi transmisi, sopir truk hanya mengandalkan service brake atau pengereman dari pedal. Dengan hanya mengandalkan service brake tanpa memanfaatkan engine brake, konstruksi rem lama-lama kepanasan dan mengakibatkan brake fading atau kegagalan fungsi pengereman.

    “Pada kecepatan tinggi, karena elevasi jalan yang menurun dengan bobot yang berat, maka momentum ini akan menimbulkan kecepatan yang sangat luar biasa. Dan itu perlambatan yang dilakukan oleh rem kaki itu akan menimbulkan overheating pada sistem rem. Ketika rem panas, dampak lain dari panas adalah brake fading, yaitu penyusutan kemampuan rem akibat overheating,” jelasnya.

    (rgr/din)

  • Ini Bukti Neta Serius Garap Pasar Indonesia

    Ini Bukti Neta Serius Garap Pasar Indonesia

    Jakarta

    Kabar Neta menyetop produksi mobil sekaligus memangkas gaji karyawan di China, berbanding terbalik dibandingkan dengan langkah Neta di Indonesia. Neta Indonesia pastikan ekspansi di tanah air ikut mendorong pertumbuhan Neta di kawasan Asia Tenggara.

    Neta Indonesia mengumumkan akan melakukan percepatan ekspansi di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjadi komitmen perusahaan untuk meningkatkan investasi di pasar otomotif RI. Sekaligus bertujuan untuk mendulang kesuksesan yang telah diraih di Thailand, dan juga menjaga laju pertumbuhan bisnis di kawasan Asia Tenggara yang dinamis dan kompetitif.

    Untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang NETA, Hozon Auto sebagai induk perusahaan juga menerapkan serangkaian reformasi strategis internal yang berfokus terhadap adaptasi pasar dan pengguna, serta memastikan produk dan layanan berkualitas tinggi bagi seluruh konsumen. Demikian dikutip dari pernyataan resmi Neta.

    “Langkah ini tidak hanya mencerminkan dedikasi NETA terhadap kepuasan pelanggan, melainkan juga menegaskan komitmen NETA untuk menjadi bagian integral dari pertumbuhan pasar otomotif dalam negeri. Kami percaya bahwa bersama pelanggan setia NETA, kita dapat terus bergerak maju menuju masa depan mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Managing Director of NETA Auto Indonesia, Peter Zhang.

    Dalam hal strategi produk, bertumbuhnya segmen kendaraan listrik di Indonesia turut mendorong NETA untuk selalu berinovasi. Selain NETA V-II dan NETA X yang sudah lebih dulu hadir, NETA berencana untuk meluncurkan model baru lainnya pada tahun 2025 mendatang. Strategi ini sejalan dengan komitmen lokalisasi NETA melalui pendekatan ‘Dari Indonesia, Untuk Indonesia’.

    Neta X Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dirancang khusus untuk pasar Indonesia dengan semangat pengembangan lokalisasi produk, NETA Indonesia telah mengindikasikan bahwa model baru ini dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan serta preferensi pengemudi lokal, menawarkan pengalaman EV yang ditingkatkan dan menyesuaikan dengan kondisi berkendara di Tanah Air.

    Sejalan dengan pertumbuhan di pasar Thailand dan bisnis NETA secara global, NETA Indonesia juga berkomitmen penuh dalam memperluas jangkauan layanan secara masif, meningkatkan kualitas produk, dan mewujudkan visi “Tech for All” yang menjadi inti dari komitmen NETA kepada seluruh pelanggan.

    Melalui kemitraan dengan sejumlah group dealer terkemuka, NETA akan membuka lebih dari 20 jaringan dealer baru di Nusantara hingga penghujung tahun 2024. Dimulai pada bulan November, secara bertahap jaringan dealer NETA akan semakin meluas guna memberikan layanan yang komprehensif bagi konsumen di Tanah Air.

    (lth/din)

  • Penjelasan Geely soal Merek Aletra di Indonesia

    Penjelasan Geely soal Merek Aletra di Indonesia

    Shanghai

    Geely ditegaskan tak akan memakai nama merek lain saat masuk pasar otomotif Indonesia. Tapi, memang ada mobil lain yang bersinggungan dengan manufaktur asal China itu.

    Lewat Geely Auto Indonesia, Geely akan comeback ke pasar Indonesia setelah pernah hengkang pada 2017. Di Indonesia, sudah ada Aletra yang sebelumnya disebut Gaikindo menjadi salah satu merek di bawah naungan Geely.

    Mengenai hal itu, Brand Director Geely, Yusuf Anshori –yang akrab dipanggil Ori, memberikan penjelasan. Aletra memang beririsan dengan Geely. Aletra merupakan hasil kerjasama Lifan Auto dengan Geely yang sama-sama berasal dari China. Mereka datang ke Indonesia dengan bendera PT Sinar Armada Globalindo (PT SAG).

    “Jadi sebenarnya untuk Aletra itu memang terpisah dari Geely meski masih part of Geely. Namun Geely Auto Indonesia itu merupakan sub brand dari holding,” kata Ori kepada pewarta termasuk detikOto di Shanghai, China.

    “Nah untuk mobil-mobil yang akan meluncur memakai logo Geely itu akan under kami. Memang Aletra masih sebuah perusahaan kolaborasi dari salah satu sub brand Geely.”

    “Untuk Geely, kita belum akan launching di tahun ini,” kata dia menambahkan.

    Geely baru menggodok langkah untuk masuk ke pasar Indonesia. Mobil listrik SUV baru yang akan menjadi andalan Geely bertarung di pasar mobil di Indonesia. Rencananya, Geely baru akan launching di Indonesia pada kuartal I tahun 2025. Sementara Aletra, dalam waktu dekat akan turut meramaikan pasar Indonesia.

    Perusahaan yang didirikan pada tahun 2022 setelah merger antara Shanghai Maple milik Geely dan Lifan Technology akan memperkenalkan mobil perdananya di dalam negeri.

    Berdasarkan postingan di media sosial, model Aletra pertama yang akan dijual di Indonesia berbasis Geely/Livan Maple 80V L. Di China, MPV tersebut dibanderol dengan harga 161.700 hingga 178.700 yuan (Rp 353 jutaan sampai Rp 391 jutaan). Di sana, MPV itu ditawarkan dengan dua sistem penggerak.

    Keduanya memiliki motor listrik yang dipasang di depan dengan tenaga 100 kW dan torsi 230 Nm. Perbedaannya terletak pada kapasitas energi paket baterai lithium iron phosphate (LFP). Ada versi baterai 50,4 kWh, ada juga yang 68,08 kWh.

    (cas/dry)

  • Subsidi Motor Listrik Diharap Lanjut Rp 7 Juta per Unit Tahun Depan

    Subsidi Motor Listrik Diharap Lanjut Rp 7 Juta per Unit Tahun Depan

    Jakarta

    Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) berharap subsidi terus berlanjut tahun depan. Mengenai besaran angka yang ditetapkan pemerintah bisa berkaca pada program subsidi tahun lalu.

    Ketua Umum AISMOLI Budi Setiyadi menyebut saat ini permintaan motor listrik masih dibutuhkan dorongan dari subsidi yang diberikan pemerintah.

    “Saya kira ada benang merah, hubungan antara subsidi, supply dan demand dari masyarakat,” kata Budi dikutip dari Program Autobizz CNBC Indonesia.

    “Supply-nya dari industri siap, demand-nya itu akan terbentuk mana kala kalau ada insentif yang diberikan, dan sebetulnya insentif itu amanah dari Perpres 55, tapi kan kita juga memaklumi bahwa setiap tahun, setiap kebijakan pemerintah mungkin akan berbeda-beda, tergantung prioritas,” kata dia.

    Dia mencontohkan seperti di China, saat ini motor listrik sudah berseliweran di jalan. Hal tersebut tidak luput dari adanya peran pemerintah. Apalagi motor listrik merupakan industri baru di Indonesia.

    “Harapan kita dari industri secara memang ini masih baru, kalau melihat beberapa negara percepatan kepada masyarakat untuk motor listrik itu dibantu oleh pemerintah, seperti di India, kemudian China, kalau kita ke sana mungkin 90 persen sepeda motornya atau sepeda sudah listrik, kemudian di beberapa negara ASEAN, seperti Thailand itu juga ada subsidi,” kata Budi.

    “Kita masih berharap di tahun 2025, kalau bisa mungkin long time, jarak panjang, waktunya panjang itu ada kebijakan yang bisa memastikan atau membuat kenyamanan dari pihak industri untuk bisa bekerja supaya ada kenyamanan dan keyakinan, dan kepercayaan kita bekerja untuk subsidi ini,” jelas dia.

    Soal besaran subsidinya, Budi menyebut potongan Rp 7 juta sudah ideal.

    “Kalau nilai angka subsidi kita kembalikan kepada pemerintah, karena pastinya kemampuan anggaran dan prioritas anggaran pasti akan berbeda tiap tahunnya. Namun demikian di tahun 2023 dan 2024, nilai yang Rp 7 juta cukup ideal, tapi kemudian kalau pemerintah akan menurunkan sebagainya kita akan kembalikan kepada pemerintah,” ujarnya lagi.

    “Tinggal adanya signifikansi masalah persyaratan yang bisa dipersingkat lagi. Sehingga cashflow dari industri, termasuk dealer bisa berjalan dengan baik,” kata dia.

    Kuota subsidi motor listrik Rp 7 juta per unit untuk periode 2024 sudah habis. Berdasarkan data situs jejaring Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRa), sisa alokasi anggaran 2024 mencapai 0.

    Lalu total unit kendaraan yang diterima masyarakat mencapai 60.693 unit, sedangkan yang telah tersalurkan pada 2023 mencapai 11.532. Masih ada 3.262 yang masih dalam tahap proses pendaftaran, 2.301 terverifikasi, dan 55.130 tersalurkan.

    (riar/din)

  • Tampang Suzuki Dzire Baru, Mobil Sedan Seharga Rp 120 Jutaan

    Tampang Suzuki Dzire Baru, Mobil Sedan Seharga Rp 120 Jutaan

    Tampang Suzuki Dzire Baru, Mobil Sedan Seharga Rp 120 Jutaan

  • Fenomena Jalanan Shanghai yang Padat Lalu Lintas tapi Senyap

    Fenomena Jalanan Shanghai yang Padat Lalu Lintas tapi Senyap

    Suasana jalan di Shanghai, China, tetap senyap meski ada kepadatan lalu lintas. Ada sebabnya mengapa suasana jalanan di sana sunyi kendati banyak kendaraan.

    detikOto sedang berada di Shanghai, China, untuk menghadiri acara Global Geely Electrified pada 11-14 November 2024. Wilayah Pudong menjadi lokasi yang dituju pewarta dari Indonesia saat di Shanghai.

    Populasi kendaraan energi baru (NEV) di Shanghai sudah sangat banyak dalam pengamatan detikOto. Pemandangan mobil listrik high end terparkir tanpa kanopi bukan hal aneh.

    Dari data World Design Organization, Shanghai menempati urutan ke-28 sebagai kota paling macet sedunia. Kendati demikian, lalu lintasnya tidak bising knalpot dan klakson.

    Senyapnya lalu-lintas di Shanghai ini tak lepas dari sudah banyaknya kendaraan energi baru. Cnev Post melansir data bahwa mobil di Shanghai sudah 51,24 persen atau sekitar 152.033 mobil plat baru merupakan mobil dengan energi baru.

    Mobil energi baru tak cuma yang memakai listrik, tapi termasuk juga mobil hybrid. Selama detikOto di Shanghai, cuma sekali mendengar raungan knalpot, itu saat di kawasan The Bund, tempat nongkrong populer di sana. Ada satu mobil sport yang menggeber knalpotnya.

    Tapi, NEV bukan hanya menjadi faktor utama yang mendasari senyapnya lalu-lintas di Shanghai. Ada larangan untuk membunyikan klakson saat berkendara di kota ini.

    “Untuk kebisingan, sebenarnya tak ada perbedaan jauh dari sebelum dan sesudah mobil listrik marak,” kata Mandi, Senior Marketing Manager GAIC, dalam perbincangan dengan detikOto.

    “Tapi, di sini membunyikan klakson itu dilarang,” kata dia menambahkan.

    Ada aturan yang memang melarang di jalan lingkar luar kota dan area lain yang ditentukan oleh badan keamanan publik. Pihak Manajemen Lalu Lintas Kota Shanghai yang mengeluarkan regulasi itu. Ada hukuman denda bagi pelanggar aturan membunyikan klakson. Nilainya dendanya 100 yuan atau setara Rp 218 ribu.

    Sementara untuk masalah polusi, Shanghai sudah melakukan upaya penanganan sejak 2010. Pabrik-pabrik yang menjadi penyebab utamanya sudah diminta pindah ke kota-kota sekitar Shanghai seperti Wuxi. Indeks kualitas udara di Shanghai berdasar data dari Air Matters saat ini di angka 28, yang berarti bagus.

    (cas/dry)

  • Jangan Dekat-dekat Truk! Ini Kebiasaan Sopirnya yang Bikin Rem Blong

    Jangan Dekat-dekat Truk! Ini Kebiasaan Sopirnya yang Bikin Rem Blong

    Jakarta

    Kecelakaan maut diduga akibat truk mengalami rem blong lagi-lagi terjadi di Tol Cipularang, Senin (11/11/2024) sore. Belajar dari kecelakaan maut ini, pengendara diminta lebih waspada saat berada di dekat truk.

    Para praktisi keselamatan berkendara selalu mewanti-wanti, kita sebagai pengendara kendaraan yang lebih kecil jangan pernah merasa nyaman berada di dekat-dekat truk. Di jalan turunan, kalau bisa jangan berada di depan truk, karena banyak kasus truk gagal mengerem di turunan. Jika di tanjakan, usahakan jangan berada di belakang truk dan menjaga jarak aman, sebab beberapa kecelakaan disebabkan truk gagal menanjak.

    Bukan cuma itu, blind spot atau titik yang tidak terlihat oleh sopir truk juga banyak, mengingat dimensi truk yang besar dan banyak penghalangnya. Juga ada kebiasaan sopir truk yang berakibat fatal hingga menyebabkan rem blong.

    Menurut praktisi keselamatan berkendara sekaligus Instruktur & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, beberapa kasus kecelakaan akibat truk rem blong terjadi karena kesalahan pengemudinya. Ada satu kebiasaan pengemudi truk yang berniat untuk mengirit pengeluaran justru menimbulkan kecelakaan.

    Menurut Jusri, para pengemudi truk punya kebiasaan menetralkan transmisi di jalan menurun. Mereka beranggapan saat transmisi dinetralkan, beban kerja mesin jadi ringan sehingga konsumsi BBM lebih irit.

    “Ujung-ujungnya konsumsi bahan bakar irit dan ada selisih dari budget yang bisa dibawa pulang. Tapi perilaku ini sangat konyol dan sangat membahayakan diri mereka, muatan, dan pengguna jalan lain,” tegas Jusri.

    Kalau hanya menggunakan gigi netral, maka tidak ada bantuan engine brake sehingga sopir truk hanya mengandalkan service brake atau rem kaki. Jika service brake terus-menerus diinjak tanpa ada bantuan engine brake, konstruksi rem lama-lama kepanasan dan mengakibatkan brake fading atau kegagalan fungsi pengereman.

    “Kalau kita berdiri di tol situ, hitungan menit setiap truk besar di sana ngeblong, yaitu menetralkan transmisi sehingga lajunya sangat kencang. Apa yang terjadi, perlambatan-perlambatan yang mereka lakukan hanya mengandalkan service brake atau rem kaki. Padahal truk-truk semacam ini mereka sudah menggunakan full air brake. Kalau full air brake, mereka punya sistem pengereman tambahan lain namanya exhaust brake atau retarder, yang tujuannya bisa engine brake,” ujar Jusri kepada detikOto, kemarin.

    “Pada kecepatan tinggi, karena elevasi jalan yang menurun dengan bobot yang berat, maka momentum ini akan menimbulkan kecepatan yang sangat luar biasa. Dan itu perlambatan yang dilakukan oleh rem kaki itu akan menimbuilkan overheating pada sistem rem. Ketika rem panas, dampak lain dari panas adalah brake fading, yaitu penyusutan kemampuan rem akibat overheating,” jelasnya.

    Jika konstruksi rem sudah overheat atau panas berlebih, yang terjadi adalah rem blong. Kalau sudah kecepatan tinggi dan sopir berusaha masuk gigi dari netral, pasti akan kesulitan mengingat sistem transmisi kendaraan besar tidak sama dengan mobil kecil.

    (rgr/din)