Jenis Media: Otomotif

  • Spek Mobil ‘Hadiah Hiburan’ buat Pecco Bagnaia

    Spek Mobil ‘Hadiah Hiburan’ buat Pecco Bagnaia

    Jakarta

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia gagal meraih gelar juara dunia ketiga di kelas MotoGP. Meski begitu, Bagnaia berhak mendapatkan hadiah mobil mewah dari BMW M.

    Sebuah sedan BMW M5 terbaru akan mengisi garasi rumah Bagnaia. Mobil ini seakan menjadi ‘hadiah hiburan’ lantaran Bagnaia tidak meraih gelar juara dunia. Namun, hadiah ini tidak gampang didapatkan lantaran Bagnaia harus menjadi pebalap terbaik di sesi kualifikasi selama satu musim penuh.

    BMW M5 terbaru ini adalah hadiah dalam program BMW M Award. Penghargaan BMW M merupakan bagian jangka panjang dari komitmen BMW M sebagai Mobil Resmi MotoGP. Bagnaia menerima penghargaannya sebagai kualifikasi tercepat musim ini setelah sesi kualifikasi balapan terakhir di Barcelona.

    Pecco Bagnaia Dapat Mobil Mewah BMW M5 Foto: Dok. BMW M

    Sebelum kualifikasi final yang menentukan, Bagnaia hanya tertinggal dua poin dari Jorge Martín di klasemen BMW M Award. Dengan mengamankan pole position di sesi terakhir, Bagnaia sukses memperoleh poin yang diperlukan untuk mengklaim kemenangan dalam kompetisi unik ini. Di antara prestasinya musim ini, Bagnaia meraih pole position enam kali dan mengumpulkan total 369 poin BMW M Award. Bagnaia mengumpulkan 10 poin lebih banyak dibanding Martin.

    “Sangat berarti bagi saya untuk memenangkan BMW M Award untuk tahun ketiga berturut-turut. Ini telah menjadi tujuan saya sejak akhir musim lalu, dan saya bangga telah mencapainya. Terima kasih banyak kepada BMW M GmbH, yang telah memberikan penghargaan ini kepada pembalap kualifikasi MotoGP teratas selama lebih dari 20 tahun. Ini merupakan pengakuan penting atas pencapaian kami di lintasan balap. Itu tidak mudah, karena Jorge Martín dan saya bersaing ketat untuk mendapatkan penghargaan ini. Saya senang bisa menang,” kata Bagnaia.

    Mobil baru yang akan mengisi garasi Bagnaia ini adalah All New BMW M5. BMW M5 terbaru menggabungkan kualitas yang telah terbukti menjadikan M sebagai huruf paling kuat di dunia dengan teknologi pionir. Sedan legendaris BMW M5 berperforma tinggi dengan sejarah 40 tahun ini memasuki generasi ketujuh. Model eksekutif dari BMW M GmbH kini memiliki sistem penggerak elektrifikasi untuk pertama kalinya.

    BMW M5 Hadiah buat Pebalap MotoGP terbaik Foto: Dok. BMW

    BMW M5 dibekali mesin V8 4.400 cc Mesin ICE berteknologi M TwinPower Turbo itu menghasilkan tenaga maksimal hingga 585 hp dan torsi puncak 750 Nm. Mesin tersebut digabungkan dengan motor listrik bertenaga 197 hp dengan torsi maksimal 280 Nm.

    Totalnya, sistem M HYBRID memberikan output maksimum sebesar 727 hp dan torsi puncak sebesar 1.000 Nm. BMW M5 mengombinasikan mesin V8 putaran tinggi dengan teknologi M TwinPower Turbo dan motor listrik, ditambah transfer tenaga berkat transmisi M Steptronic delapan kecepatan dan penggerak semua roda M xDrive. Alhasil, BMW M5 terbaru mampu berakselerasi 0 hingga 100 km/jam dalam 3,5 detik.

    BMW M5 Hadiah buat Pebalap MotoGP terbaik Foto: Dok. BMW

    Dalam mode pengoperasian tenaga listriknya saja, BMW M5 dapat mencapai kecepatan hingga 140 km/jam. Baterai bertegangan tinggi yang terletak di bagian bawah bodi mobil memiliki energi sebesar 18,6 kWh. Dalam kondisi baterai penuh, mobil ini bisa melaju sejauh 67-69 tanpa setetes bensin (berdasarkan siklus WLTP). Unit Pengisian Gabungan BMW M5 memungkinkan pengisian daya AC hingga 7,4 kW.

    Tenaga yang dihasilkan oleh mesin dan motor listrik disalurkan melalui sistem penggerak semua roda M xDrive, yang dalam mode 4WD Sport pengaturannya condong ke belakang. Namun, pengemudi juga dapat memilih mode 2WD. Ini mengirimkan penggerak secara eksklusif ke roda belakang dengan sistem DSC (Dynamic Stability Control) dimatikan, yang akan menarik bagi pengemudi berpengalaman yang lebih menyukai pengalaman performa.

    Saksikan juga video: Plakat Pertama Martin di MotoGP Tower of Champions

    (rgr/dry)

  • 10 Alasan Kenapa Mobil Bergetar saat Diam dan Cara Memperbaikinya

    10 Alasan Kenapa Mobil Bergetar saat Diam dan Cara Memperbaikinya

    Jakarta

    Pengemudi mungkin pernah merasakan getaran yang tak biasa, meskipun mobil dalam kondisi tidak bergerak. Getaran tersebut terkadang jadi tanda tentang kondisi kendaraan.

    Ada berbagai alasan yang menyebabkan mobil bergetar saat diam. Mulai dari masalah pada komponen mesin hingga ban mobil yang aus.

    Oleh sebab itu, mengetahui penyebab getaran dalam konteks ini penting agar masalah bisa diatasi segera sebelum berpotensi mempengaruhi kinerja mobil.

    Alasan Kenapa Mobil Bergetar saat Diam

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, jika mobil bergetar. Hal ini bisa jadi tanda kalau pemilik mobil perlu memperbaikinya.

    Berikut adalah beberapa penyebab mesin mobil bergetar saat diam:

    1. Busi yang Rusak

    Mobil memiliki busi lebih dari satu. Mengutip laman Daihatsu, jika ada salah satu busi yang rusak maka hal ini akan membuat mesin mobil menjadi tidak stabil yang bisa menyebabkan bergetar.

    2. Masalah pada Engine Mount

    Engine mount adalah komponen penahan posisi mesin mobil, yang berfungsi membuat mobil tetap stabil saat melaju kencang. Tapi, jika komponen ini pernah terguncang keras, maka kekuatan cengkeramannya bisa berkurang.

    Menurunya cengkeraman engine mount menjadi salah satu penyebab mobil bergetar dan membuat mesin bergeser.

    3. Penyetelan Mesin yang Tak Sesuai

    Adanya kesalahan penyetelan mesin menjadi salah satu alasan mobil bergetar saat diam. Hal ini mungkin terjadi karena teknis melakukan kesalahan ketika proses pengembalian komponen yang sebelumnya dibongkar (setelah perbaikan).

    4. Piston Mobil yang Aus

    Piston aus disebabkan karena mobil terlalu sering dipakai dengan revolutions per minute (RPM) tinggi. RPM merupakan satuan yang digunakan kendaraan untuk mengatur kecepatan dari perputaran atas suatu sumbu dalam waktu satu menit.

    5. As Roda yang Aus

    as roda adalah perangkat yang menghubungkan roda dengan suspensi mobil Jika perangkat ini aus, maka perputaran ban bisa menjadi tidak sempurna.

    6. Rusaknya Karet Kap Mesin

    Karet kap mesin yang rusak bisa menjadi penyebab getaran pada mobil. Pasalnya, karet ini sendiri berfungsi untuk meredam getaran pada mesin.

    Jadi, jika ia sudah aus maka kemampuanya dalam menahan getaran akan menurun.

    7. Velg Ban Bengkok

    Velg ban bengkok membuat beban pada mobil tidak bisa ditahan dengan baik ketika sedang berjalan. Biasanya, hal ini terjadi karena kecelakaan atau salah memasang ketika memodifikasi mobil.

    8. Distribusi BBM yang Tidak Lancar

    Jumlah bahan bakar minyak (BBM) yang masuk ke dalam ruang bakar perlu tepat, jika tidak getaran pada kendaraan akan sangat terasa kencang. Seringnya, masalah ini terjadi pada mobil dengan sistem injeksi.

    Jumlahnya yang terlalu sedikit atau terhambat membuat getaran pada mesin, karena tenaga yang diciptakan tidak sempurna.

    9. Rusaknya Shockbreaker

    Shockbreaker berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan mobil saat sedang melaju. Jika rusak, maka mesin mobil bisa bergetar secara tidak normal dan membuatnya berjalan tidak seimbang.

    10. Masalah pada Kopling Mobil

    Mengutip laman Suzuki Indonesia, kampas kopling yang habis beresiko menyebabkan pedal kopling loss, yang membuat getaran kencang terasa hingga kabin.

    Cara Memperbaiki Mobil Bergetar

    Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki mobil bergetar padahal diam:

    Ganti komponen yang sudah rusak dengan yang baru. Misalnya, mengganti busi, mengganti kampas kopling, ataupun shockbreaker.Melakukan servis berkala ke bengkel resmi. Konsultasikan ke teknisi ahli ke servis mobil secara berkala jika kamu mengalami masalah yang tidak bisa di atas secara mandiri.

    Dengan memahami faktor-faktor penyebab mobil bergetar saat diam, akan membantu kita bisa menjaga performa kendaraan tetap optimal. Jangan lupa untuk selalu cek komponen mobil, untuk mengetahui mereka rusak/bermasalah atau tidak.

    (khq/fds)

  • Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Oktober 2024

    Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Oktober 2024

    Jakarta

    Mobil hybrid menjadi salah satu kendaraan elektrifikasi yang diminati masyarakat Indonesia. Ribuan unit mobil hybrid terjual setiap bulan di Indonesia. Ini dia raja mobil hybrid Indonesia.

    Mobil hybrid semakin masif karena performa irit bahan bakar dan ramah lingkungan. Semakin banyak produsen otomotif yang menawarkan mobil hybrid karena dipercaya menjadi teknologi yang cocok di Indonesia. Sebab, mobil hybrid lebih efisien, tidak memerlukan infrastruktur tambahan, dan bisa dibawa ke mana saja tanpa khawatir kehabisan energi karena keterbatasan infrastruktur.

    Penjualan mobil hybrid masih menjanjikan. Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid mencapai 5 ribuan unit pada Oktober 2024.

    Soal mobil hybrid terlaris, Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid belum terkalahkan. MPV dengan sentuhan elektrifikasi andalan Toyota itu mencatatkan penjualan terbanyak pada Oktober 2024. Innova Zenix Hybrid tercatat terjual sebanyak 2.516 unit bulan lalu.

    Selanjutnya, Suzuki XL7 Hybrid menjadi mobil hybrid terlaris kedua di bawah Innova Zenix. Suzuki XL7 Hybrid mencatatkan penjualan sebanyak 689 unit.

    Kemudian di urutan ketiga ada Toyota Yaris Cross Hybrid. Toyota Yaris Cross Hybrid mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 595 unit bulan lalu.

    Lalu urutan keempat ada Toyota Alphard Hybrid dengan angka penjualan sebanyak 565 unit dan di posisi kelima ada Suzuki Ertiga Hybrid sebanyak 274 unit.

    Sementara itu, pendatang baru di segmen mobil hybrid, Hyundai Santa Fe Hybrid mengisi urutan keenam dengan angka penjualan sebanyak 151 unit.

    Berikut 10 Mobil Hybrid Terlaris Oktober 2024Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: 2.516 unitSuzuki XL7 Hybrid: 689 unitToyota Yaris Cross Hybrid: 595 unitToyota Alphard Hybrid: 565 unitSuzuki Ertiga Hybrid: 274 unitHyundai Santa Fe Hybrid: 151 unitLexus LM350h: 119 unitGWM Tank 500 HEV: 105 unitHonda CR-V e:HEV: 97 unitToyota Vellfire Hybrid: 52 unit.

    (rgr/dry)

  • Kisah 30 Tahun Repsol dan Honda Kandas di Barcelona

    Kisah 30 Tahun Repsol dan Honda Kandas di Barcelona

    Jakarta

    Hubungan 30 tahun Repsol dan Honda resmi berakhir di seri terakhir MotoGP 2024 yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (17/11). Perpisahan ini tentunya cukup menyakitkan lantaran tim MotoGP Repsol Honda sedang berada dalam titik terendah di kasta tertinggi balap motor dunia.

    Jorge Martin sukses menjuarai MotoGP 2024 bersama tim Pramac Racing. Kemenangan Martin dan Pramac menjadi spotlight MotoGP akhir pekan lalu lantaran mereka berhasil menumbangkan dominasi tim factory Ducati Lenovo yang selama dua musim terakhir merajai kejuaraan MotoGP.

    Marc Marquez Foto: AP/Vincent Thian

    Di luar ingar bingar perayaan juara Martin dan Pramac, pada momen yang sama juga ada perayaan perpisahan yang mengharukan antara Repsol dan Honda. Kolaborasi antara keduanya resmi berakhir di Barcelona. Hubungan Repsol dan Honda kandas setelah kerja sama yang hebat selama 30 tahun.

    “Musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 berakhir dengan 20 seri, 40 balapan, dan jam kerja yang tak terhitung jumlahnya. Dengan itu, berakhir juga kemitraan paling ikonik di dunia balap motor,” tulis Honda Racing Corporation (HRC) dikutip detikOto dari laman resminya, Selasa (19/11).

    Perusahaan energi multinasional yang berbasis di Spanyol itu resmi mengakhiri kerja sama dengan pabrikan Jepang setelah melalui perjalanan 30 tahun, 15 Kejuaraan Dunia, 183 kemenangan, dan 455 podium di kelas utama balap Grand Prix.

    Valentino Rossi Foto: Robert Cianflone/Getty Images

    “Solidarity GP of Barcelona menandai berakhirnya kolaborasi paling ikonik antara Repsol dan Honda HRC di dunia balap motor,” terang pernyataan HRC. Sepanjang kemitraan selama 30 tahun, Repsol dan Honda melahirkan banyak pebalap dan prestasi hebat.

    Repsol-Honda meraih kesuksesan langsung dalam balapan pertama mereka bersama Mick Doohan pada 1995. Tim Repsol Honda telah menyaksikan para pebalap bermental seperti Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP, bersama para pebalap lain yang tak terhitung jumlahnya dalam meraih kemenangan, pole position, dan podium.

    Casey Stoner (tengah) Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    “Balapan terakhir tahun ini menghadirkan suasana muram saat seluruh paddock berkumpul untuk terakhir kalinya. Tekad tetap tinggi di dalam garasi Tim Repsol Honda saat kedua pebalap (Joan Mir dan Luca Marini) meninggalkan jalur pit menjelang 24 lap terakhir tahun ini,” tulis HRC.

    “Honda HRC ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dari Repsol yang telah terlibat dalam proyek ini atas kerja keras, dukungan, dan kolaborasi mereka selama 30 tahun. Honda HRC mendoakan yang terbaik bagi Repsol dalam bisnis dan usaha olahraga mereka di masa mendatang,” tukasnya.

    Joan Mir dan Luca Marini Foto: Dok. Repsol Honda

    (lua/rgr)

  • Bus Tanpa Sopir Jadi Transportasi Delegasi Konferensi Internet Dunia 2024

    Bus Tanpa Sopir Jadi Transportasi Delegasi Konferensi Internet Dunia 2024

    Bus Tanpa Sopir Jadi Transportasi Delegasi Konferensi Internet Dunia 2024

  • Marc Marquez Pamer Seragam Tim Pabrikan Ducati: Semuanya Merah

    Marc Marquez Pamer Seragam Tim Pabrikan Ducati: Semuanya Merah

    Jakarta

    Marc Marquez memamerkan dirinya berseragam tim pabrikan Ducati. Dalam unggahan di akun Instagramnya, Marquez menyebut semuanya merah.

    Kebersamaan Marc Marquez dengan Gresini Racing sudah berakhir. Juara dunia delapan kali itu bakal membela tim pabrikan Ducati mulai 2025. Namun sebelum musim bergulir, para pebalap bakal menjalani sesi tes pramusim di Barcelona. Marquez pun sudah terlihat berseragam merah ciri khas Ducati.

    Sebagaimana terlihat dalam akun Instagram pribadinya, dia mengunggah video singkat dirinya menggunakan seragam, sarung tangan, helm, dan motor dengan warna serba merah khas Ducati.

    “Todo al rojo,” tulis Marquez.

    [Gambas:Instagram]

    Bila ditafsirkan ke Bahasa Indonesia, tulisan Marquez itu berarti ‘serba merah’. yang merujuk pada warna khas Ducati. Pada unggahan di akun Ducati Corse, Marquez juga sudah menyambangi garasi Ducati dan bersalaman langsung dengan Davide Tardozzi.

    Untuk diketahui, Ducati sudah mengumumkan Marquez akan menjadi rekan setim Francesco Bagnaia mulai musim depan. Pengumuman itu disampaikan pada pertengahan musim 2024. Marquez diikat kontrak dua tahun untuk musim 2025-2026.

    Bagi Ducati, Marquez memiliki paket lengkap dan bisa mengantar pabrikan Borgo Panigale itu terus berjaya. Kepindahan Marquez sempat jadi perbincangan di mana-mana, mengingat usianya yang sudah tak lagi muda. Tak cuma itu, Ducati juga seolah-olah mengkhianati Martin yang memperlihatkan performa apik.

    Bagi Ducati ini bukan keputusan mudah. Kendati demikian, pabrikan Borgo Panigale itu memiliki alasan kuat di balik pemilihan Marquez ketimbang Martin dan Bastianini.

    “Kami menyadari bahwa dia bisa membuat perbedaan dengan motor kami. Motor kami telah mencapai level yang luar biasa, jadi dengan memiliki dua rider seperti Marquez dan Bagnaia akan meningkatkan kesempatan kami meraih titel juara, yang mana itu tujuan kami,” urai Managing Director Ducati Corse Gigi Dall’Igna.

    Bisa pindah ke Ducati memang jadi kebanggaan buat Marquez. Terlebih dia sempat terpuruk bersama Honda dan nyaris mengakhiri karirnya di balap motor kelas premier tersebut.

    “Saya sangat senang bisa menggunakan warna merah dari tim Ducati di MotoGP musim depan. Sedari awal dengan Ducati Desmosedici GP, saya sangat menikmatinya dan beradaptasi dengan cepat. Dari situ, saya tahu tujuan saya adalah melanjutkan perjalanan ini untuk terus berkembang dan pindah ke tim yang mengantar Francesco Bagnaia jadi juara dunia dua tahun berturut-turut,” kata Marquez.

    (dry/rgr)

  • Viral Stop Lamp Pajero Milik King Abdi Menyilaukan, Ini Ancaman Sanksinya

    Viral Stop Lamp Pajero Milik King Abdi Menyilaukan, Ini Ancaman Sanksinya

    Jakarta

    Viral mobil Pajero Sport warna putih berpelat N 1293 XG memakai aksesori tambahan yang menyilaukan. Ternyata mobil tersebut milik selebgram kuliner Amrizal Nuril Abdi alias King Abdi.

    Dikutip dari detikJatim, mobil Pajero Sport itu dikemudikan oleh sopirnya yang bernama Steven Fareza saat dalam perjalanan pulang ke Kota Batu dari sebuah kafe di wilayah Klojen, Kota Malang.

    “Ini merupakan kendaraan milik selebgram kuliner biasa dikenal dengan nama King Abdi,” ujar Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Fitria Wijayanti kepada wartawan, Senin (18/11/2024).

    Fitria mengaku dari keterangan pengemudi maupun King Abdi adanya stop lamp merupakan endorsment dari salah satu bengkel aksesori di wilayah Lawang, Kabupaten Malang.

    Menurut Fitria, pemasangan lampu sebenarnya sudah dikomplain oleh King Abdi, setelah mengetahui nyala lampu terlalu silau dan mengganggu pengendara lain.

    “Sebenernya sudah dikomplain, karena nyala lampu terlalu silau. Tapi pihak bengkel meminta sampai selesai kebutuhan kontennya,” tuturnya.

    Mendapatkan jawaban seperti itu, lanjut Fitria, King Abdi kemudian menutup lampu dengan isolasi warna hitam. Namun saat terekam pengguna jalan akhir pekan lalu, isolasi diduga terkelupas akibat terkena hujan.

    “Sudah ditutup sebenarnya, tapi mengelupas karena kena hujan,” tegas Fitria.

    Kendati begitu, sanksi tetap diberikan oleh Satlantas Polresta Malang Kota terhadap pengemudi Pajero warna putih tersebut, dengan memberikan tindak tilang.

    “Kita lakukan penindakan tilang kepada pengemudi Pajero dan sanksi teguran pemilik bengkel, karena memberikan fasilitas lampu yang tidak sesuai aturan,” pungkas Fitria.

    Penggunaan lampu dengan warna yang lebih terang hingga menyilaukan pengendara di belakang bisa bikin pengendara di belakang mengalami snow blindness yaitu kebutaan sesaat setelah terpancar cahaya terang dari depan. Kalau sudah begitu, risiko kecelakaan semakin besar.

    Menurut praktisi berkendara, Sony Susmana, cara tersebut mungkin bertujuan supaya pengemudi lain lebih waspada, namun tidak tepat.

    “Tujuannya mungkin dengan nyalanya lampu tersebut pengendara yang di belakang lebih jaga jarak atau tidak mendekat. Hal itu asumsi yang salah tentang keselamatan yang belum tentu benar,” jelas Sony beberapa waktu yang lalu.

    Sementara pemasangan lampu kendaraan ini tertuang dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No. 22 Tahun 2009 Pasal 58.

    “Yang dimaksud dengan ‘perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas’ adalah pemasangan peralatan, perlengkapan, atau benda lain pada kendaraan yang dapat membahayakan keselamatan lalu lintas, antara lain pemasangan bumper tanduk dan lampu menyilaukan,” bunyi pasal 58.

    Sementara jika melanggar bakal dikenakan pasal 279. “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang dipasangi perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas sebagaimana dimaksud Pasal 58 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu,” begitu aturan yang tertulis di pasal 279.

    (riar/rgr)

  • Mana Lebih Laris, Avanza 1.3L atau 1.5L?

    Mana Lebih Laris, Avanza 1.3L atau 1.5L?

    Jakarta

    Toyota Avanza ditawarkan dalam dua opsi mesin yaitu 1.3L dan 1.5L. Di antara dua opsi mesin itu, mana yang lebih laris ya?

    Toyota Avanza merupakan salah satu model mobil terfavorit masyarakat Indonesia. Mobil ini cukup banyak peminatnya, tidak heran kalau Avanza juga mendapat julukan mobil sejuta umat. Di Indonesia, Toyota menawarkan Avanza dalam dua opsi mesin. Pertama mesin 1.3L yang memiliki kapasitas 1.329 cc dan mesin 1.5L dengan kapasitas 1.496 cc.

    Dari kedua pilihan mesin itu, tipe 1.5L rupanya lebih banyak diminati. Mengutip data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Oktober 2024, Toyota tercatat mengirimkan 2.641 unit Avanza 1.3L (termasuk Transmover) ke dealer-dealer. Sementara Avanza 1.5L distribusinya mencapai 2.970 unit untuk periode yang sama.

    Pun jika dihitung dari Januari hingga Oktober, Avanza 1.5L lebih banyak diburu. Distribusinya mencapai 24.882 unit sedangkan 1.3L hanya 18.498 unit.

    Beda Avanza 1.3L dan 1.5L

    Memang kalau diperhatikan, secara tampilan khususnya desain kedua tipe itu tidak berbeda. Namun dari sisi dimensi rupanya ada sejumlah perbedaan. Avanza 1.3 L memiliki tinggi 1.665 mm sedangkan 1.5 L tingginya 1.700 mm. Jarak pijak depan Avanza 1.3 L 1.515 mm, Avanza 1.5 L 1.505 mm.

    Jarak pijak belakang Avanza 1.3 L 1.510 mm, sedangkan Avanza 1.5 L 1.500 mm. Selanjutnya tinggi ground clearance juga berbeda. Ground clearance Avanza 1.5 L lebih tinggi yaitu 205 mm, sementara Avanza 1.3 L 195 mm.

    Perbedaan signifikan jelas ada pada mesin. Avanza 1.3 L menggendong mesin berkode 1NR-VE dengan kapasitas silinder 1.329 cc. Diameter x langkahnya 72.5 x 80.5 mm. Berkat mesin itu, Avanza 1.3 L bisa menyemburkan daya maksimum 98 PS pada 6.000 rpm. Torsi maksimumnya 12.4 kgm pada 4.200 rpm.

    Sementara itu, Avanza 1.5 L mengusung mesin 2NR-VE dengan diameter x langkah 72.5 x 90.6 mm. Kapasitas silindernya 1.496 cc. Mesin itu menghasilkan tenaga 106 PS pada 6.000 rpm serta torsi 14 kgm pada 4.200 rpm.

    Ukuran ban rupanya juga berbeda. Avanza 1.3 L menggunakan ban berukuran 185/65 R15 Alloy, sedangkan pada Avanza 1.5 L disematkan ban berukuran 195/60 R16 Alloy with Machining.

    Bicara fitur, keduanya tidak berbeda jauh. Namun kalau mau yang fiturnya lengkap, hanya ada pada Avanza 1.5 G CVT TSS. Avanza 1.5 G CVT TSS dilengkapi dengan 6 Airbags serta fitur berbasis rada dalam Toyota Safety Sense.

    (dry/rgr)

  • Mobil Listrik Kehabisan Baterai di Jalan, Boleh Diderek Nggak?

    Mobil Listrik Kehabisan Baterai di Jalan, Boleh Diderek Nggak?

    Jakarta

    Berbeda dengan pom bensin, keberadaan pom listrik (SPKLU) di Indonesia masih sangat terbatas. Lantas, ketika mobil listrik habis daya di tengah perjalanan, bolehkah kita mendereknya?

    Ichsan Arya Putra selaku Product Training PT Sokonindo Automobile (Seres Indonesia) mengatakan, mobil listrik yang kehabisan daya di tengah perjalanan boleh diderek. Namun, ada sejumlah catatan yang harus diperhatikan.

    “Mobil listrik diderek sebenarnya tidak masalah, selama yang diderek itu (di area) roda yang mendekat ke motor listrik tidak berputar. Misal Seres E1 kan penggerak roda belakang, kalau diderek, ban belakang yang diangkat,” ujar Ichsan saat ditemui di BSD City, Tangerang Selatan.

    Mobil listrik habis baterai, boleh diderek nggak? Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Meski tak masalah diderek, namun lebih baik lagi ‘digendong’ atau diangkat secara utuh menggunakan truk flatbed. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya masalah kelistrikan di kendaraan. Lebih lagi, kata dia, perjalanan yang ditempuh cukup jauh.

    “Tapi idealnya digendong, karena kalau diderek lebih dari 3 km dan roda berputar, ada hubungannya ke motor listrik. Nah, motor listrik kalau tidak dapat power dari baterai, dia jadi generator. Pas jadi generator, listriknya mau dibuang ke mana? Kan mati,” tuturnya.

    Ichsan menyarankan, pemilik mobil listrik segera melakukan pengecasan sebelum daya benar-benar habis. Hal tersebut, kata dia, demi memperpanjang masa pakai baterai.

    Test drive Seres E1. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Khusus di mobil listrik Seres E1, ketika daya baterainya melemah, akan ada peringatan-peringatan yang muncul di kendaraan. Selain itu, sistem juga akan melakukan penyesuaian secara berkala.

    “Jadi di Seres, karena kita di brosur nulis SOC-nya 10-90 persen, maka aba-aba baterai habis itu kita munculkan dari lima persen,” terangnya.

    “Kalau sudah dekat lima persen, AC akan dimatikan, kalau masih didiamkan juga, nanti kecepatan akan berkurang dan dikunci di 20 km/jam. Kemudian muncul indikator kura-kura. Kalau itu diabaikan lagi, baru nol persen. Mobil mati,” kata dia menambahkan.

    (sfn/rgr)

  • Aturan Baru buat Mobil Listrik Impor: Bebas Bea Masuk-Diskon PPnBM

    Aturan Baru buat Mobil Listrik Impor: Bebas Bea Masuk-Diskon PPnBM

    Jakarta

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menerbitkan aturan baru soal pembebasan tarif impor mobil listrik. Mobil listrik completely built up (CBU) masih bebas bea masuk dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), namun terdapat syaratnya!

    Aturan baru itu tertuang dalam Peraturan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 1 Tahun 2024.

    Beleid ini adalah perubahan atas Peraturan Menteri Investasi/Kepala BKPM No. 6 Tahun 2023 tentang Pedoman dan Tata Kelola Pemberian Insentif Impor dan/atau Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Dalam Rangka Percepatan Investasi.

    Mobil listrik completely built up (CBU) masih bebas bea masuk dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), sama seperti aturan sebelumnya.

    Pada Pasal 2 ayat (1) disebutkan bahwa pelaku usaha yang melakukan impor mobil listrik berbasis baterai CBU roda empat dalam jumlah tertentu dapat diberikan dua jenis insentif, berupa:

    a. Bea masuk tarif nol persen dan PPnBM ditanggung pemerintah
    b. PPnBM ditanggung pemerintah.

    Lebih lanjut dalam pada Pasal 2 ayat (2), pemerintah memberikan insentif untuk impor mobil listrik berbasis baterai completely knock down (CKD) dalam jumlah tertentu yang akan dirakit di Indonesia dengan capaian Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 20% dan paling tinggi kurang dari 40% selama jangka waktu pemanfaatan insentif.

    Yang terbaru, insentif ini harus memiliki syarat kerja sama internasional dengan Indonesia, yang berbunyi:

    (2a) insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) huruf b hanya dapat diberikan kepada Pelaku Usaha yang melakukan impor dari negara yang memiliki perjanjian atau kesepakatan internasional dengan Indonesia.

    Indonesia sudah memiliki kerja sama internasional dengan beberapa negara, mulai dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) dan Persetujuan Preferensi Perdagangan (Preferential Trade Agreement/PTA).

    Disitat dari situs Free Trade Agreement Center Kementerian Perdagangan (FTA Center Kemendag), misalnya dengan negara di kawasan ASEAN, ada Asean Trade In Goods Agreement (ATIGA), Asean Frameworkd Agreement of Services (AFAS), dan Asean Comprehensive Investment Agreement (ACIA).

    Negara lain seperti Australia terdapat Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA), China lewat Asean-China Free Trade Agreement (ACFTA), hingga Jepang dengan aturan Asean-Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP) dan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA)

    Kemudian aturan terbaru lainnya, insentif dapat diberikan kepada pelaku dengan bea masuk tarif preferensi.

    (2c) Tarif preferensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2b) merupakan tarif bea masuk berdasarkan perjanjian atau kesepakatan internasional yang besarnya ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai penetapan tarif bea masuk berdasarkan perjanjian atau kesepakatan internasional.

    Untuk mendapatkan insentif sebagaimana dimaksud, pelaku usaha harus berkomitmen untuk memproduksi KBL Berbasis Baterai Roda Empat di Indonesia.

    Bebas bea impor dan PPnBM merupakan dua insentif yang ditawarkan, namun harus memenuhi tiga kriteria, antara lain:

    Perusahaan industri yang akan membangun fasilitas manufaktur KBL berbasis baterai roda empat di Indonesia.Perusahaan industri yang sudah melakukan investasi fasilitas manufaktur kendaraan bermotor berbasis motor bakar (internal combustion engine) roda empat di Indonesia yang yang akan melakukan alih produksi menjadi mobil listrik berbasis baterai, baik sebagian atau keseluruhan.Perusahaan industri yang sudah melakukan investasi fasilitas manufaktur mobil listrik berbasis baterai di Indonesia dalam rangka pengenalan produk baru dengan cara peningkatan rencana dan/atau kapasitas produksi.

    Beleid ini berlaku sejak tanggal peraturan diundangkan sampai dengan 31 Desember 2025, sama seperti aturan sebelumnya. Aturan itu ditetapkan pada tanggal 8 November 2024 oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani.

    (riar/rgr)