Jenis Media: Otomotif

  • Prabowo Tiba di London, Dijemput Mobil Mewah Ini Lagi

    Prabowo Tiba di London, Dijemput Mobil Mewah Ini Lagi

    London

    Presiden Prabowo Subianto tiba di London, Inggris, Rabu (20/11/2024) waktu setempat. Prabowo menuju London untuk melakukan pertemuan dengan Raja Charles III, Perdana Menteri dan Wakil Perdana Menteri Inggris.

    Pesawat yang ditumpangi Prabowo mendarat di Bandar Udara Stansted, London, Inggris. Turun dari pesawat, Prabowo disambut oleh Perwakilan dari Kerajaan Inggris Charles Anderson DL, Perwakilan Khusus Menteri Luar Negeri Inggris Adele Taylor MBE, Dubes Inggris untuk Indonesia Jermey CVO OBE, Dubes RI di London Desra Percaya, dan Atase Pertahanan KBRI London Kolonel Faishal Ridlwan.

    Prabowo langsung menumpangi mobil mewah lansiran Mercy. Lagi-lagi, Presiden RI dijemput mobil mewah Mercedes-Maybach. Mercedes-Maybach berkelir putih itu disematkan bendara Inggris di sisi kanan dan bendera Merah Putih di sisi kiri. Mobil mewah itu menggunakan pelat nomor ORIO LUX.

    Ini bukan pertama kalinya Prabowo menumpangi Maybach dalam kunjungan ke luar negeri beberapa hari belakangan. Sebelumnya, di Amerika Serikat dan di Brasil, Prabowo juga menggunakan Mercedes-Maybach S-Class.

    Maybach merupakan merek mobil ultramewah di bawah naungan Mercedes-Benz. Mercedes-Maybach S-Class adalah karya seni yang dibuat lebih dari 400 tangan di pabrik Mercedes-Benz. Ciri khas Mercedes-Maybach S-Class terbaru ini terlihat dari grille radiator dengan garis-garis krom vertikal. Bagian kap mesin juga memiliki sirip krom.

    Keunikan lain yang ditawarkan dari seri flagship itu adalah bisa kustomisasi kendaraan sesuai keinginan pemilik. Dari warna exterior hingga interior, motif jahitan pada tempat duduk, trim interior, setir mobil, velg, sampai kunci mobil.

    Mercedes-Maybach S-Class dilengkapi dengan mesin V8 empat liter yang dapat menghasilkan tenaga 503 hp dan torsi 700 Nm. Mobil ini bisa berlari dari titik nol sampai 100 km/jam dalam waktu 4,8 detik. Sedangkan kecepatan tertingginya 250 km/jam.

    Mobil ini juga sudah dijual di Indonesia dalam bentuk Mercedes-Maybach S 580 4Matic+. Mercedes-Benz Indonesia menjual Maybach S 580 seharga Rp 7,3 miliar off the road.

    (rgr/din)

  • Mobil-mobil di Seattle Ini Ringsek Tertimpa Pohon

    Mobil-mobil di Seattle Ini Ringsek Tertimpa Pohon

    Foto Oto

    REUTERS/David Ryder – detikOto

    Kamis, 21 Nov 2024 10:32 WIB

    Washington – Badai dahsyat terjang wilayah Pasifik Barat Laut AS dan Kanada. Di Seattle, Washington, mobil-mobil ini ringsek tertimpa pohon yang tumbang akibat badai.

  • Sama-sama Juara MotoGP dengan Tim Satelit, Martin Bisa Disejajarkan Rossi?

    Sama-sama Juara MotoGP dengan Tim Satelit, Martin Bisa Disejajarkan Rossi?

    Jakarta

    Jorge Martin berhasil memecahkan rekor sebagai pebalap tim satelit pertama yang menjuarai MotoGP di era modern. Tapi kilas balik ke belakang, legenda MotoGP Valentino Rossi juga pernah juara ‘MotoGP’ saat masih bernama GP500, bersama tim satelit Nastro Azzuro Honda pada tahun 2001. Apakah Martin bisa disejajarkan Rossi?

    Perdebatan muncul di kalangan netizen soal perbandingan Martin dengan Rossi yang sama-sama menjuarai balap motor kasta tertinggi bersama tim satelit. Ada yang bilang, Martin tidak bisa disejajarkan Rossi karena beberapa alasan, salah satunya adalah anggapan bahwa Martin didukung penuh pabrikan, sementara Rossi tidak.

    “Hebatnya (Martin) dimana, sama-sama pakai motor gp24 persis yg digunakan tim pabrikan, beda sama rossi yang bener-bener tim satelit dan beda motor sama pabrikan,” komentar akun @server*** di unggahan Instagram @officialmotogpt7.

    Valentino Rossi saat membela tim satelit Nastro Azzuro Honda Foto: Robert Cianflone

    “Beda kelas, rossi pindah karena skillnya dianggap berada dibawah dari performa motor, sedangkan martin, motornya lah yang mendominasi di semua balapan,” bilang akun @kira*** mengomentari salah satu berita detikOto.

    Apakah benar Rossi tidak diberi keistimewaan oleh Honda, layaknya keistimewaan yang diberikan Ducati kepada Martin?

    Mengutip laman Crash, Valentino Rossi sebenarnya juga mendapatkan keistimewaan seperti yang didapatkan Martin bersama Pramac Racing. Ya, kendati membalap buat tim satelit Honda, Rossi tetap mendapatkan motor NSR500 spek pabrikan sama seperti yang dipakai Tadayuki Okada, Sete Gibernau, dan Alex Criville di tim factory Repsol Honda kala itu.

    Selain itu, Rossi juga mendapatkan dukungan penuh dari prinsipal Honda agar motornya kompetitif, yakni dengan mempekerjakan mantan mekanik Mick Doohan seperti Alex Briggs dan Jeremy Burgess. Mick Doohan adalah legenda Honda yang telah mengoleksi lima gelar GP500 sepanjang kariernya. Doohan pensiun pada tahun 1999.

    Jorge Martin Foto: REUTERS/Pablo Morano

    Dengan kombinasi motor spek pabrikan dan mekanik ahli berpengalaman, Rossi berhasil menjuarai GP500 (kelas MotoGP zaman dulu) pada tahun 2001. Sejak musim 2002, barulah Rossi benar-benar membela tim pabrikan Repsol Honda hingga tahun 2003. Bersama Repsol Honda, Rossi menjuarai MotoGP era modern dengan mesin 4 tak 900 cc.

    Jadi situasinya sama seperti Martin yang menjuarai MotoGP bareng tim satelit Pramac Racing. Selama membalap buat tim Pramac, Martin juga mendapatkan dukungan penuh dari pabrikan Ducati. Martin mendapatkan Ducati Desmosedici spek pabrikan seperti yang dipakai Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini di tim factory Ducati Lenovo.

    Martin juga mendapat dukungan langsung dari mekanik-mekanik ahli Ducati. “Martin adalah rider Ducati. Pramac mendapat dukungan penuh dari Ducati dengan motor Ducati spek pabrikan. Juga ada tujuh orang Ducati yang bekerja di sana,” ungkap manajer tim Ducati, Davide Tardozzi.

    Jorge Martin bersama tim satelit Pramac Racing Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

    (lua/rgr)

  • 3 Bulan Toyota Fortuner 2.4L Nihil Pengiriman, Apa Sebabnya?

    3 Bulan Toyota Fortuner 2.4L Nihil Pengiriman, Apa Sebabnya?

    Jakarta

    Dalam tiga bulan terakhir, tak ada Fortuner 2.4L yang didistribusikan ke dealer-dealer. Begini penjelasan Toyota terkait hal itu.

    Toyota menawarkan Fortuner dalam berbagai tipe pilihan mesin. Ada opsi mesin 2.4L, 2.7L, dan 2.8L. Tipe termurah bisa didapat pada mesin berkapasitas 2.4L. Fortuner 2.4L itu dijual mulai Rp 570 jutaan hingga yang termahal Rp 590 jutaan. Meski jadi yang termurah, namun urusan penjualan bukanlah yang terlaris.

    Data distribusi wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, dalam tiga bulan terakhir tak ada Fortuner 2.4L yang terdistribusi ke dealer-dealer Toyota. Distribusi terakhir dilakukan pada Juli dengan jumlah 6 unit. Sementara bila dihitung sejak Januari hingga Juli, distribusinya hanya 144 unit.

    “Opsi mesin 2.4L yang tersedia di varian G biasanya untuk pangsa pasar yang lebih ekonomis,” terang Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy saat dikonfirmasi detikOto, Selasa (19/11/2024).

    Menurut Anton, saat ini konsumen Fortuner memang lebih memilih tipe mesin 2.8 Diesel maupun 2.7L. Adapun secara penjualan, kedua model tersebut memang lebih banyak peminatnya, khususnya untuk model 2.8L. Masih dalam data yang sama, distribusi wholesales untuk model 2.8L tembus 9.628 unit sedangkan versi 2.7L 44 unit.

    “Marketnya (2.4L) lebih kecil dan terfokus di konsumen yang membutuhkan mesin dengan kapasitas lebih kecil dan lebih irit, ataupun yang membutuhkan transmisi manual,” terang Anton lagi.

    Sebagai informasi tambahan, Fortuner 2.4 L menggendong mesin 2GD FTV berkapasitas 2.393 cc yang bisa menyemburkan tenaga 149,6 PS dan 3.400 rpm. Torsi maksimumnya 40.8 kgm pada 1.600-2.000 rpm. Fitur pada Fortuner 2.4 L antara lain hill start assist, emergency brake signal, trailer sway control, traction control, hingga vehicle stability control.

    Sedangkan Fortuner 2.7 L dibekali mesin 2TR-FE berkapasitas 2.694 cc. Mesin itu bisa menyemburkan tenaga sebesar 163 PS pada 3.400 rpm dan torsi maksimum 24.7 kgm pada 4.000 rpm. Mobil ini mengusung bahan bakar bensin. Fitur-fiturnya sama seperti Fortuner 2.4 L.

    Terakhir ada Fortuner 2.8 L yang mengusung mesin 1GD FTV dengan kapasitas silinder 2.755 cc. Mesin yang dipasangkan dengan transmisi otomatis tersebut bisa memuntahkan tenaga 163 PS pada 3.400 rpm dan torsi 50.9 kgm pada 1.600-2.800 rpm. Fiturnya terbilang cukup lengkap mulai dari 7 airbag, hill start assist, downhill start assist control, emergency brake signal, trailer sway control, traction control, dan vehicle stability control.

    (dry/rgr)

  • Izin Trayek Susah, Mana Saja Rute Bus ‘Pantura’ di Jepang?

    Izin Trayek Susah, Mana Saja Rute Bus ‘Pantura’ di Jepang?

    Jakarta

    Sahat’s Transport jadi perusahaan divisi transportasi yang dimiliki orang Indonesia. Izin trayeknya susah, pun jadwal sopirnya harus memperhatikan aspek keselamatan. Ke mana saja rute yang dibuka di Jepang?

    Ikmal, perwakilan Sahat’s Trans menyebut perusahaannya sekarang bergerak di bidang penyediaan kebutuhan transportasi di Jepang, terutama Hi-Ace, Fuso Rosa (Micro Bus), dan Isuzu Gala (Big Bus).

    “Izin zonasi trayeknya juga ketat,” jelas Ikmal kepada detikOto, belum lama ini.

    Beberapa trayek yang diizinkan antara lain:

    Transfer dari Tokyo ke Bandara Narita atau Bandara Narita ke Tokyo.Transfer dari Osaka ke Bandara Kansai atau Bandara Kansai ke Osaka.Transfer dari Kota Sapporo ke Bandara New Chitose atau Bandara New Chitose ke Kota SapporoTransfer dari Tokyo ke Bandara Haneda atau Bandara Haneda ke Tokyo.Transfer dari Osaka ke Bandara Itami atau Bandara Itami ke Osaka.

    Selain izin operasi yang susah, perusahaan juga wajib memelihara sumber daya manusia dan kendaraannya. Ikmal menyebut jam istirahat pada transportasi darat khususnya pengemudi bus ini perlu jadi perhatian khusus.

    “Jam kerja sopir tidak boleh nyopir lebih dari 12 jam per hari, setelah nyopir harus istirahat minimal 9 jam baru boleh nyopir lagi,” kata Ikmal.

    Sebab jka pengemudi kurang istirahat yang cukup, berisiko menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Hal ini akan membahayakan pengguna jalan dan penumpang di dalam bus itu sendiri.

    Sahat’s Trans juga membagikan momen kendaraan wajib dicek secara berkala ke dealer atau bengkel berlisensi. Semua bus harus kondisi prima, jika dalam audit ketahuan tidak melakukan check up, maka sanksinya tidak boleh beroperasi selama 30 sampai 60 hari.

    “Setiap armada harus di-check up per 3 bulan sekali,” kata Ikmal.

    (riar/rgr)

  • Ternyata Ini yang Bikin Truk Maut Tol Cipularang Mengalami Rem Blong

    Ternyata Ini yang Bikin Truk Maut Tol Cipularang Mengalami Rem Blong

    Jakarta

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengungkap hasil pemeriksaan sementara terkait kecelakaan maut akibat truk rem blong di KM 92B Tol Cipularang. Dalam kecelakaan ini, ada faktor kelalaian pengemudi truk yang menjadi pemicunya.

    Menurut Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, dari hasil penyelidikan sementara ditemukan bahwa faktor dominan penyebab kecelakaan tersebut adalah kelalaian dalam cara mengemudi kendaraan, terutama pada saat melintasi jalur turunan panjang.

    “Faktor utama adalah pengemudi yang menggunakan gigi persneling tinggi saat melintas di jalur turunan panjang. Akibatnya, pengemudi hanya mengandalkan rem untuk memperlambat kendaraan, tanpa memanfaatkan engine brake atau gigi rendah yang seharusnya digunakan untuk menurunkan kecepatan,” kata Brigjen Pol Raden Slamet dikutip dari situs resmi Korlantas Polri.

    Dalam pemeriksaan, ditemukan beberapa pelanggaran yang dilakukan pengemudi truk. Sopir truk itu tidak memperhatikan rambu lalu lintas yang mengharuskan penggunaan gigi rendah di jalur turunan panjang.

    “Rambu-rambu tersebut sudah ada, namun pengemudi tidak mengindahkan dan terus menggunakan gigi persneling besar, yang justru memperburuk kondisi kendaraan,” katanya.

    Pengemudi juga mengabaikan indikator peringatan di dashboard kendaran terkait tekanan udara sistem rem. Menurutnya, kendaraan truk itu sudah mengeluarkan bunyi peringatan bahwa kondisi tekanan udara mengganggu kemampuan rem.

    “Meskipun sudah ada alarm yang berbunyi di dashboard, yang menandakan penurunan tekanan udara yang mengganggu kemampuan rem, pengemudi tidak segera melakukan tindakan yang diperlukan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, pengemudi juga tidak memanfaatkan jalur penyelamat yang tersedia di sekitar lokasi kecelakaan. Dalam rekaman video yang beredar, sebelum menabrak belasan mobil, truk tersebut melewati jalur penyelamat.

    “Di Cipularang terdapat beberapa titik jalur penyelamat di KM 116, KM 92, dan KM 91 yang dapat digunakan jika kendaraan tidak dapat mengerem dengan baik. Namun, jalur ini tidak digunakan oleh pengemudi,” katanya.

    Slamet juga mengingatkan bahwa tindakan tegas akan diberikan kepada pihak-pihak yang terbukti lalai. Sebagai contoh, dalam kasus kecelakaan sebelumnya di Subang, Jawa Barat, terdapat putusan hukum yang menjatuhkan hukuman penjara bagi pengemudi, pemilik bengkel, dan pengelola armada yang terbukti bersalah.

    (rgr/din)

  • Macet Jakarta Bikin Rugi Triliunan

    Macet Jakarta Bikin Rugi Triliunan

    Jakarta

    Kemacetan Jakarta ditaksir menimbulkan kerugian hingga ratusan triliun. Kok bisa?

    Kemacetan di Jakarta menjadi salah satu masalah pelik yang belum juga terselesaikan. Meski sudah ada ragam upaya dilakukan, nyatanya belum cukup untuk mengatasi kemacetan di Jakarta. Lebih lagi, kemacetan Jakarta ini membuat kerugian negara yang cukup besar. Jumlahnya pun cukup signifikan yakni mencapai ratusan triliun per tahun.

    “Satu tahun kurang lebih Rp100 triliun, satu tahun di Kota Jakarta kerugiannya Rp100 triliun,” ungkap Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Bakharuddin dikutip laman Divisi Humas Polri.

    Bakharuddin menjelaskan, kerugian itu salah satunya berkaitan dengan masalah kesehatan. Ini disebabkan polusi udara yang juga meningkat seiring dengan kemacetan Jakarta. Bakharuddin mencontohkan saat masih menjabat di Polda Metro Jaya, anggota Polantas yang bertugas harus bolak-balik mengecek kesehatannya.

    “Kita setiap minggunya anggota lalu lintas yang di jalanan itu kita cek kesehatannya, luar biasa. Dampak paru-parunya, dampak dari ginjalnya dan sebagainya, cuci darah,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Unit Pengelola Sistem Jalan Berbayar Elekronik (SPBE) Dinas Perhubungan Jakarta Zulkifli juga sempat menyampaikan kerugian hingga ratusan triliun akibat kemacetan. Menurutnya, kerugian Rp 100 triliun itu paling besar didominasi kerugian kesehatan dan waktu hingga Rp 60 triliun.

    Sisanya, ungkap Zulkifli, kerugian terjadi pada biaya operasi kendaraan termasuk biaya bahan bakar yang terbuang karena kendaraan menyala di tengah kemacetan. Jumlahnya bisa mencapai Rp 40 triliun.

    “Kerugian Rp 100 triliun itu terdiri dari Rp 40 triliun dari biaya operasi, misalkan bahan bakar, oli, dan lain-lain. Nah yang Rp 60 triliun itu dari travel time, dan juga potensi polusi udara, itu dihitung jadi Rp 60 triliun,” kata Zulkifli pada Agustus 2024.

    (dry/rgr)

  • Perawatan Mobil Presiden Sama Seperti Perawatan Mobil Rakyat Biasa?

    Perawatan Mobil Presiden Sama Seperti Perawatan Mobil Rakyat Biasa?

    Jakarta

    Mobil kepresidenan memiliki spesifikasi khusus yang berbeda dari mobil rakyat umum kebanyakan. Mobil yang digunakan kepala negara memiliki tingkat keselamatan dan keamanan yang tinggi. Lantas apakah ada perbedaan dari segi perawatan berkala?

    Dijelaskan Former Technician of Indonesia Presidential Vehicle Jongkie Sugiarto, perawatan mobil kepresidenan sebenarnya mirip-mirip dengan perawatan mobil konsumen pada umumnya. Memang jika bicara spesifikasi, mobil kepresidenan memiliki spesifikasi yang tinggi, baik dari segi fitur, maupun tingkat keselamatan.

    “Sebenarnya perawatannya mirip. Cuma emang spek mobilnya kan agak berbeda, mobil presiden ada antipelurunya, terus bannya RFT (run flat tire). Selebihnya sama sih. Kayak servisnya (setiap 6.000 km),” kata Jongkie di Jakarta belum lama ini.

    Karena spesifikasi mobilnya yang canggih dan rahasia, mobil kepresidenan memiliki mekanik khusus. Itu seperti Jongkie yang sudah menjadi montir mobil kepresidenan RI dari zaman Presiden Soeharto hingga zaman Presiden Jokowi, dan kemudian Presiden Prabowo.

    “Saya ngurus (mobil kepresidenan) dari Pak Suharto yang paling lama, lalu Pak Habibie, Pak GusDur, Ibu Mega, Pak SBY, Pak Jokowi, dan sekarang Pak Prabowo. Belakangan ini saya dimintai pendapat dan saran dalam hal mobil kepresidenan, khususnya menyangkut mobil yang antipeluru, dan lain sebagainya,” sambung Jongkie.

    Lanjut Jongkie menambahkan, seorang montir mobil kepresidenan, tentunya harus memiliki skill mumpuni yang bisa menyelesaikan setiap permasalahan yang dialami mobil kepresidenan. “Kedua (montir mobil kepresidenan harus bisa menjaga) kerahasiaan, dan ketiga harus siaga 24 jam,” tambahnya lagi.

    Sebagai montir mobil kepresidenan, dirinya juga harus siap pergi ke berbagai penjuru daerah untuk mengikuti agenda presiden. Pada zaman dulu, mobil dinas presiden untuk kunjungan kerja ke daerah biasanya disediakan oleh daerah setempat, bukan menggunakan mobil khusus yang digunakan presiden sehari-hari di Jakarta.

    “Jadi kita tim advance itu berangkat duluan. Jika tim Paspampres bawa senjata, kita bawanya toolkit, sparepart. Tiga hari sebelumnya, kita terima mobilnya, kita periksa dari bumper depan sampai ke bumper belakang, dan tidak boleh ada yang dilupakan,” ungkap Jongkie.

    (lua/rgr)

  • Sama-sama Juara MotoGP dengan Tim Satelit, Martin Bisa Disejajarkan Rossi?

    Daftar Juara Dunia MotoGP 2000-2024, Pebalap dari Tim Jepang Masih Dominan!

    Jakarta

    Pebalap Pramac Racing asal Spanyol, Jorge Martin keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024. Martin melanjutkan kisah sukses Ducati selama tiga musim terakhir. Berikut kami rangkum daftar juara dunia MotoGP sejak musim 2000 hingga 2024!

    Sebagai catatan, Martin hanya butuh tiga kemenangan di balapan inti (race) untuk menjadi juara dunia MotoGP 2024. Namun, dia banyak mengumpulkan poin melalui sesi Sprint Race atau balapan pendek.

    Martin menjadi rider pertama sejak 2001 yang juara dunia bersama tim satelit. The Martinator mematahkan rekor legenda Italia, Valentino Rossi yang telah bertahan selama 23 tahun!

    Daftar juara dunia MotoGP 2000-2024. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Martin menjadi pebalap Spanyol keempat yang meraih juara dunia di era MotoGP. Martin mengikuti jejak pendahulunya seperti Marc Marquez, Joan Mir dan Jorge Lorenzo.

    Dalam catatan kami, dikutip dari laman resmi MotoGP, tim Jepang masih mendominasi daftar juara musim 2000 hingga 2024. Bahkan, dari 25 edisi terakhir, tim gabungan Honda-Suzuki-Yamaha menyumbang 21 juara dunia.

    Daftar juara dunia MotoGP 2000-2024. Foto: Getty Images/Ryan Pierse

    Sementara Valentino Rossi dan Marc Marquez masih menjadi dua nama dengan jumlah gelar terbanyak di periode tersebut. Biar tak penasaran, berikut detikOto rangkum daftar lengkapnya.

    Daftar Juara Dunia MotoGP 2000-20242024 – Jorge Martin (Ducati)2023 – Francesco Bagnaia (Ducati)2022 – Francesco Bagnaia (Ducati)2021 – Fabio Quartararo (Yamaha)2020 – Joan Mir (Suzuki)2019 – Marc Marquez (Honda)2018 – Marc Marquez (Honda)2017 – Marc Marquez (Honda)2016 – Marc Marquez (Honda)2015 – Jorge Lorenzo (Yamaha)2014 – Marc Marquez (Honda)2013 – Marc Marquez (Honda)2012 – Jorge Lorenzo (Yamaha)2011 – Casey Stoner (Honda)2010 – Jorge Lorenzo (Yamaha)2009 – Valentino Rossi (Yamaha)2008 – Valentino Rossi (Yamaha)2007 – Casey Stoner (Ducati)2006 – Nicky Hayden (Honda)2005 – Valentino Rossi (Yamaha)2004 – Valentino Rossi (Yamaha)2003 – Valentino Rossi (Honda)2002 – Valentino Rossi (Honda)2001 – Valentino Rossi (Honda)2000 – Kenny Roberts Jr (Suzuki).

    (sfn/dry)

  • Test Drive Seres E1 Tangerang-Jakarta, Kecil-kecil Cabe Rawit

    Test Drive Seres E1 Tangerang-Jakarta, Kecil-kecil Cabe Rawit

    Jakarta

    Redaksi detikOto telah menjajal mobil listrik mungil Seres E1 untuk menempuh perjalanan Tangerang-Jakarta. Meski terkesan singkat, namun ada beberapa kesimpulan yang bisa kami ambil dari pengetesan tersebut.

    Tim detikOto sebagai test driver menggunakan Seres E1 tipe L sebagai varian tertinggi. Kendaraan tersebut punya baterai 16,8 kWh dengan jarak tempuh maksimum 220 km. Saya satu mobil bersama satu orang lain di kursi penumpang.

    Rute yang kami lintasi cukup beragam, ada jalan umum yang penuh truk-truk besar, lintasan sempit di sekitar pemukiman warga, hingga jalur bebas hambatan atau tol.

    Perjalanan kami dimulai dari dealer DFSK di Cikupa, Kabupaten Tangerang dan berakhir di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Namun, di tengah-tengah perjalanan, kami singgah sejenak di BSD City. Kami menempuh total perjalanan 91-92 km!

    Nah, biar mudah memahaminya, kami bakal mengurai hasil pengetesan kami dalam bentuk pointer. Berikut hasil test drive Seres E1 yang telah kami jalani pada Senin (18/11).

    Test Drive Seres E1

    Impresi Desain

    Mobil listrik Seres E1. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Secara tampilan, Seres E1 mengusung desain khas micro EV China, yakni mungil dengan aksen yang dirancang mengotak. Kami tak ada komentar mengenai tampilan tersebut. Semuanya dirancang sederhana, kompak dan minimalis.

    Hanya saja, sebagai micro EV, Seres E1 tak membawa identitas baru yang membuatnya mudah dikenali. Kendaraan tersebut, untuk sebagian orang awam, mungkin akan diidentifikasi sebagai mobil kembaran Wuling Air ev.

    Sementara di bagian dalam, kami justru mengapresiasi upaya produsen merancang dasbornya agak ke bawah. Sebab, dengan begitu, kaca depan menjadi lebih besar dan membuat pandangan pengemudi lebih luas.

    Dasbornya dibuat sederhana dan minimalis. Khusus untuk L-type, terdapat headunit di posisi sentral dan panel instrumen di area kemudi. Positioning-nya dirancang pas dan memudahkan pengemudi. Namun, sayangnya, posisi setir tak bisa di-adjust.

    Pengalaman Mengemudi

    Test drive Seres E1. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Seres E1 merupakan mobil listrik yang dirancang untuk mobilitas perkotaan. Itulah mengapa, terlalu berlebihan jika kita ‘menyiksa’ kendaraan tersebut selayaknya mobil listrik mid-range.

    Seres E1 punya dua mode berkendara, yakni eco dengan kecepatan puncak 80 km/jam dan sport yang bisa tembus 100 km/jam. Ketika pengujian, kami lebih banyak menggunakan mode eco. Kami hanya menggantinya ke sport ketika di jalan tol atau hendak menyalip kendaraan besar.

    Saat berada di mode eco, kami tak merasakan sensasi instant khas mobil listrik. Tenaganya seperti mengalir begitu halus dan bertahap. Namun, konsekuensinya, saat berada di lampu merah, ada sedikit jeda untuk melaju.

    Kami paham, begitulah mobil perkotaan dirancang. Seres E1 memang dihadirkan untuk perjalanan santai dan menyenangkan, bukan kebut-kebutan seperti mobil listrik mid-range atau di atasnya.

    Meski begitu, kami cukup suka dengan handling Seres E1. Sebagai mikro EV, kendaraan tersebut memang masih terasa limbung saat dipakai agak kencang di jalan tol. Namun, bantingannya cukup responsif!

    Dalam situasi ramai dan diapit truk-truk besar, kami mampu selap-selip dengan mudah. Kendaraan itu terasa sangat ‘manut’ diajak sat set di jalan raya. Hal tersebut semakin terasa saat kami berada di mode sport.

    Konsumsi Baterai

    Test drive Seres E1. Foto: Doc. Seres Indonesia.

    Selama pengetesan, kami nyaris selalu pakai mode eco, bukan sport. Gaya mengemudi kami cenderung normal, artinya tak terlalu kencang, namun juga tak seruntulan. Sementara pendingin udara/AC dinyalakan di mode low dan fitur cruise control dimatikan.

    Melalui data yang tertera di MID, kamis menghabiskan 46 persen baterai untuk menempuh jarak 91,1 km. Sementara catatan konsumsinya di angka 7,7 kwh/100 km. Meski bukan yang paling spesial, namun catatan tersebut sudah cukup untuk mobil listrik mikro sekelasnya.

    Data tersebut juga mengungkap, kecepatan rata-rata selama perjalanan tak sampai 40 km/jam. Sementara kecepatan puncaknya hanya dibatasi di 80 km/jam.

    Kesimpulan

    Test drive Seres E1. Foto: Doc. Seres Indonesia.

    Seperti yang telah disampaikan di awal, terlalu berlebihan kita menuntut banyak dari Seres E1. Sebab, mobil listrik tersebut hanya dibanderol mulai dari Rp 180 jutaan on the road Jakarta.

    Seres E1 cocok untuk konsumen yang belum pernah punya mobil listrik. Kendaraan tersebut juga cocok untuk mobilitas harian di daerah perkotaan.

    Meski demikian, sebagai produk entry level, Seres E1 tetap menawarkan banyak sekali keunggulan. Selain handling-nya yang lumayan dan dimensinya yang mungil, mobil nonemisi tersebut juga punya beberapa fitur kekinian. Salah satunya layar hiburan yang bisa dikoneksikan ke ponsel.

    Bahkan, fitur tersebut memungkinkan penumpang bermain game di dalam kendaraan. Meski game-nya masih tipikal 8 atau 16-bit, namun sensasinya mirip in-car gaming di mobil Tesla.

    Lantas, apakah Seres E1 layak dibeli? Bagi kami yang belum pernah punya mobil listrik, rasa-rasanya kendaraan tersebut nice to have. Setidaknya, bisa menjadi opsi lain bagi kalian yang minat beli LCGC, namun tak mau repot isi bahan bakar.

    (sfn/dry)