Jenis Media: Otomotif

  • Geely Mau Luncurkan MPV Mewah Pesaing Denza dan Alphard, Ini Bocorannya

    Geely Mau Luncurkan MPV Mewah Pesaing Denza dan Alphard, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Segmen MPV mewah makin panas. Setelah Toyota Alphard, Denza, Maxus, bermain di segmen tersebut, kini giliran Geely yang siap tancap gas menghadirkan model serupa. Seperti apa bocoran spesifikasinya?

    Dikutip dari Paultan, Geely siap memperkenalkan MPV premium anyar bernama V900 pada ajang Auto Guangzhou, 21 November mendatang. Mobil ini akan berada di bawah brand Galaxy dan berbagi platform dengan kembarannya, LEVC L380.

    Geely Galaxy V900 EREV Foto: Dok. Geely

    Dari teaser resmi yang diunggah di Weibo, Galaxy V900 tampil dengan gaya desain khas MPV premium masa kini: fascia depan yang membulat, lampu depan-belakang yang ekspresif, atap datar, hingga pilar hitam yang memberi kesan melayang alias floating.

    Namun, ada perbedaan jelas dibanding LEVC L380. V900 memakai grille depan besar yang lebih menonjol, sementara L380 tampil dengan wajah ‘kosong’. Selain itu, Galaxy V900 dibekali LiDAR di atap, mengisyaratkan kemampuan bantuan berkendara yang canggih.

    Perbedaan paling signifikan ada di jantung pacu. Kalau L380 adalah mobil listrik murni, maka V900 hadir sebagai EREV (extended-range electric vehicle). Mobil ini membawa mesin bensin 1.5L turbo bertenaga 163 PS (160 dk) yang berfungsi sebagai generator.

    Ada dua opsi baterai NMC 50 kWh: produksi CALB dengan jarak tempuh listrik 172 km, atau dari CATL yang bisa menempuh hingga 202 km dalam mode EV murni.

    Soal ukuran, V900 benar-benar bongsor. Dimensinya 5.360 mm x 1.998 mm x 1.940 mm, menjadikannya sedikit lebih panjang dari L380. Konfigurasinya fleksibel, tersedia enam kursi (2+2+2) atau delapan kursi (2+2+2+2), dengan ruang bagasi mencapai 919 mm atau 347 mm tergantung konfigurasi.

    Menurut laporan Carnewschina, Galaxy V900 akan diluncurkan di China tahun ini dan besar kemungkinan ikut menyasar pasar internasional, termasuk Inggris-di mana LEVC L380 juga bakal dipasarkan tahun depan.

    Memiliki ukuran jumbo, teknologi modern, dan powertrain EREV yang lebih fleksibel, Geely V900 berpotensi menjadi pesaing serius di kelas MPV premium dan siap memberi tekanan baru untuk Toyota Alphard, Denza D9, hingga Maxus Mifa 9.

    (lua/din)

  • Harga Tiket Pameran GJAW 2025 dan Cara Belinya

    Harga Tiket Pameran GJAW 2025 dan Cara Belinya

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 akan diselenggarakan mulai akhir pekan ini. Tapi tiketnya sudah bisa dibeli, bahkan sejak jauh-jauh hari. Ini harga tiket GJAW 2025 beserta cara membelinya.

    Tiket GJAW 2025 sudah bisa dibeli sejak 10 November 2025 melalui aplikasi Auto360 atau dibeli langsung di lokasi pameran yang tersebar di Hall 1, 3A, 5, 8, dan 10. Harga tiket online dipatok Rp 35.000 untuk weekdays dan Rp 70.000 untuk weekends.

    Sementara pembelian langsung dibanderol Rp 50.000 (weekdays) dan Rp 80.000 (weekends). Anak di bawah enam tahun serta pengunjung berusia di atas 65 tahun berhak mendapatkan akses gratis.

    Bagi pembeli online bukti transaksi cukup ditukarkan dengan gelang akses di ticket box area. Sedangkan pembelian on the spot langsung mendapatkan gelang saat transaksi. Dengan proses yang simpel, pengunjung bisa langsung menjelajahi seluruh area pameran tanpa antre panjang.

    GJAW 2025 bakal jadi salah satu gelaran otomotif paling meriah di penghujung tahun. Pameran yang berlangsung 21-30 November 2025 ini kembali digelar di ICE-BSD City, Tangerang, namun dengan skala yang jauh lebih besar.

    Area pameran kini mencapai 90.000 meter persegi, hampir dua kali lipat dari edisi sebelumnya, dan diisi lebih dari 80 merek lintas segmen. Tahun ini, suasananya dijanjikan lebih ramai, lebih padat, dan lebih seru dari tahun-tahun sebelumnya.

    Dari segmen kendaraan penumpang, sederet merek besar siap tampil, mulai dari BAIC, BMW, BYD, Changan, Citroen, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC Aion, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, Lepas, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast, hingga Wuling.

    Di segmen roda dua, pengunjung bisa bertemu dengan Aprilia, DIBAO, Indomobil E-Motor, Moto Guzzi, Polytron, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, dan Vespa. Dua produsen karoseri besar, Adiputro dan Tentrem, juga ikut meramaikan bersama lebih dari 35 merek industri pendukung.

    Tak hanya memajang mobil dan motor baru, GJAW 2025 turut menghadirkan tiga zona hiburan utama: motorsport, community, dan family. Ketiganya dirancang untuk memberikan pengalaman lengkap bagi pecinta otomotif sekaligus keluarga yang ingin mencari hiburan akhir pekan.

    Anton Kumonty, Ketua Harian sekaligus Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo, mengajak masyarakat hadir langsung. “Kami ingin mengundang para pecinta otomotif dan keluarga untuk datang ke Permata Bank GJAW 2025. Di sini, pengunjung bisa menikmati pengalaman berbelanja kendaraan baru, mencoba berbagai aktivitas seru, dan menikmati hiburan dalam satu tempat,” ujarnya.

    (lua/din)

  • Bocoran Harga BBM Bobibos, Berapa Seliter?

    Bocoran Harga BBM Bobibos, Berapa Seliter?

    Jakarta

    BBM Bobibos dibuat dari tanaman jerami. Berikut ini bocoran harga BBM Bobibos bila nanti dijual di pasaran.

    Bahan bakar yang diklaim terbuat dari nabati bernama Bobibos tengah menuai sorotan. Bahan bakar yang terdiri dari bensin dan solar itu diklaim ramah lingkungan. Bukan tanpa alasan, sebab BBM Bobibos dikembangkan sepenuhnya dari tanaman.

    Tidak sedikit yang penasaran apa tanaman yang digunakan untuk mengembangkan bahan bakar Bobibos? Dikutip dari laman Instagram resminya, terungkap bahwa BBM Bobibos itu dibuat dari tanaman jerami. Pemilihan jerami bukan tanpa alsan melainkan karena ketersediaannya melimpah.

    “Lebih dari sekadar solusi energi, Bobibos juga dipandang sebagai peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan limbah pertanian yang selama ini terabaikan,” demikian dikutip dari laman Instagram resminya.

    Berapa Harga BBM Bobibos?

    BBM Bobibos itu diluncurkan pada 2 November 2025. Tapi, buat kamu yang penasaran, BBM Bobibos ini belum bisa dibeli secara bebas.

    “Sementara ini kita belum menjual, kita lagi proses dan kita akan sesegera mungkin untuk produksi dan kita akan membikin satu piloting manufakturing, menghadirkan produksi di daerah Jawa. InsyaAllah nanti seluruhnya kita berharap pabrik produksi kita ini kan menyebar di seluruh wilayah provinsi Indonesia,” ungkap Founder Bobibos M Ikhlas dalam unggahan video di akun Instagramnya.

    Ikhlas juga berharap masyarakat bisa menjadi distributor untuk menjual BBM Bobibos. Namun skemanya belum diungkap lebih jelas.

    “Bagaimana energi ini bisa menjadi bagian dari masyarakat untuk berhak untuk menjadi distributor,” sambungnya lagi.

    Saat ini BBM Bobibos diklaim punya lima kelebihan, harga terjangkau termasuk salah satunya. Namun demikian belum terungkap bakal calon harganya mengingat produk belum dijual ke pasaran.

    “Biaya produksi rendah, bahan baku melimpah membuat HPP (Harga Pokok Produksi) dapat ditekan, berpeluang lebih murah dari RON 98 fosil,” demikian penjelasannya.

    Untuk diketahui, saat ini BBM RON 98 seperti Pertamax Turbo punya banderol Rp 13.100 per liter. Dengan demikian, harga BBM Bobibos itu besar kemungkinan bisa lebih murah dari Rp 13.100 per liter namun RON-nya sudah tinggi. Adapun saat ini Bobibos menyebut masih berkoordinasi dengan pemerintah untuk bisa diproduksi secara massal.

    Menanggapi kemunculan Bobibos, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengapresiasi inovasi yang dilakukan dalam menghadirkan BBM ramah lingkungan. Namun menurut Laode untuk bisa menghadirkan BBM yang layak digunakan masyarakat membutuhkan waktu dan tahapan yang panjang.

    “Tapi seperti yang saya jelaskan, untuk menguji suatu BBM lalu menjadi bahan bakar, itu minimal 8 bulan, baru kita putuskan apakah ini layak atau tidak,” ujar Laode.

    (dry/din)

  • M1 V4 Masih Banyak Kekurangan, Rins Minta Pebalap Yamaha Beri Dukungan

    M1 V4 Masih Banyak Kekurangan, Rins Minta Pebalap Yamaha Beri Dukungan

    Jakarta

    Alex Rins meminta para pebalap Yamaha jangan kebanyakan ngeluh terhadap M1 baru bermesin V4 yang sedang dikembangkan. Menurut Rins, para pebalap Yamaha saat ini perlu bersatu memberikan dukungan kepada tim dalam proyek ini. Kesalahan adalah hal wajar.

    “Saat ini ada proyek yang benar-benar baru. Akan sangat mudah membuat kesalahan. Jadi, kita perlu memberikan banyak perhatian. Semua pebalap harus bergerak ke satu arah untuk meningkatkan performanya. Kita perlu lebih bersatu dari sebelumnya untuk menemukan jalan yang benar secepat mungkin,” ujar Rins dikutip dari Crash.

    Alex Rins Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    “Kami menyelesaikan musim yang sulit dengan banyak pelajaran, banyak peningkatan di sisi pribadi saya dan tim saya. Sekarang, babak baru dimulai. Mulai sekarang, kami akan fokus pada V4, dan mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan,” tambah rider asal Spanyol tersebut.

    Sebagai informasi, Yamaha telah memutuskan menghentikan penggunaan mesin empat silinder inline pada MotoGP 2026 dan menggantikannya dengan mesin baru V4. Mesin tersebut telah diikutkan pada MotoGP 2025 melalui beberapa kesempatan wildcard oleh pebalap penguji, Augusto Fernandez.

    Sebelumnya Yamaha M1 V4 telah dicoba diikutkan dalam beberapa balapan kompetitif bersama Augusto. Hasilnya, Augusto meraih posisi ke-16 di balapan terakhir di Valencia, kemudian urutan ke-14 di Sirkuit Misano, dan posisi ke-18 di Sirkuit Sepang. Meski masih punya masalah di area depan, Augusto optimis M1 V4 bisa jadi motor yang bagus.

    “Saya punya firasat bagus tentang motornya. Catatan waktu putarannya lumayan, tapi memang mesinnya belum siap. Dengan semua data yang kami dapatkan selama semua wildcard dan pengujian tahun ini, kini mereka (Yamaha) perlu membuat paket V4 yang sesungguhnya. Aerodinamika, elektronik, semuanya harus berbeda,” bilang Augusto.

    (lua/din)

  • Beli Pertalite Wajib Punya QR Code, Kalau Belum Punya Gini Cara Bikinnya

    Beli Pertalite Wajib Punya QR Code, Kalau Belum Punya Gini Cara Bikinnya

    Jakarta

    Beli Pertalite wajib punya QR Code. Kamu pengguna Pertalite tapi belum punya QR code, begini cara daftarnya.

    Pertamina sudah menerapkan QR Code secara penuh untuk pembelian BBM subsidi, salah satunya Pertalite. Artinya setiap kamu beli Pertalite, maka wajib menunjukkan QR Code yang didapat saat mendaftarkan kendaraan ke laman subsiditepat.mypertamina.id.

    “Untuk sektor BBM saat ini telah dilaksanakan full QR Code untuk penyaluran BBM jenis solar maupun jenis Pertalite,” ujar Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR seperti dilihat dalam tayangan YouTube TV Parlemen.

    Syarat Daftar QR Code Pertamina

    Kalau kamu pengguna Pertalite tapi belum punya QR Code, maka harus segera mendaftar untuk mempermudah transaksi beli BBM RON 90 Pertamina tersebut. Tak lupa, kamu harus terlebih dulu menyiapkan persyaratannya sebagai berikut:

    Foto KTP Pemilik/Operator/PengemudiFoto STNKFoto kendaraan tampak dari sudut depan agak miring ke samping kurang lebih 45 derajat. Pastikan nomor polisi kendaraan terbaca dan jumlah roda terlihat jelas dan dapat dihitung/diperkirakan.Surat rekomendasi (khusus untuk Konsumen Non Kendaraan)Cara Daftar QR Code Pertamina

    Kalau semua syarat sudah dipenuhi, maka berikut ini langkah-langkah mendapat QR Code Pertamina.

    1. Tahap Aktivasi Email

    Akses website subsiditepat.mypertamina.id lalu pilih menu: Daftar Akun Baru.Baca dan pahami mengenai ketentuan pengguna BBM bersubsidi. Checklist pernyataan yang muncul pada halaman syarat dan ketentuan lalu pilih: Daftar Sekarang.Siapkan data diri seperti: Nama Lengkap, NIK KTP, Nomor Telepon, Alamat Email, dan Kata Sandi.Checklist pernyataan yang muncul, lalu klik Buat Akun.Tautan aktivasi email akan dikirimkan ke email terdaftar maksimal dalam waktu 1×24 jam.Buka email, klik button Aktivasi Alamat Email.Setelah berhasil aktivasi email, lanjutkan ke proses Masuk Akun.

    2. Tahap Verifikasi Data Diri

    Klik Masuk Akun menggunakan NIK dan kata sandi yang sebelumnya sudah berhasil dibuat.Terdapat pilihan metode pengiriman OTP by email atau SMS. Pengiriman OTP by SMS maksimal bisa dilakukan 3x sehari. Jika limit sudah habis di hari tersebut, OTP akan otomatis dikirimkan melalui email.Setelah login lengkapi data diri dan alamat sesuai petunjuk yang ada di form data diri. Pastikan juga foto KTP Sobat terlihat jelas dan dapat terbaca.Cek kembali seluruh data yang diisi, jika sudah benar dan lengkap silakan klik Verifikasi Data Diri.Kamu akan mendapatkan email hasil verifikasi data diri, jika sudah disetujui lanjutkan ke proses Tambah Unit Kendaraan.

    3. Verifikasi Data Kendaraan

    Daftarkan kendaraan dengan pilih menu BBM, kemudian pilih Unit Subsidi dan klik Tambah Unit. Baca dan pahami keterangan yang muncul, kemudian klik “Oke, Saya Mengerti”.Siapkan data Nopol, Foto STNK dan Foto Kendaraan. Lengkapi data kendaraan sesuai petunjuk yang ada di form hingga unggah dokumen. Pastikan foto dari STNK asli, terbaca jelas dan tidak terpotong, serta foto kendaraan dengan nopol terlihat jelas dan seluruh roda dapat terhitung.Sebelum submit data unit kendaraan, Sobat akan diminta membuat PIN Klaim. Silakan membuat PIN menggunakan angka yang mudah diingat.Setelah itu, klik Submit Data Unit Kendaraan dan silakan menunggu proses pencocokan data maksimal 14 hari kerja.Setelah verifikasi data kendaraan berhasil, Sobat akan mendapatkan email konfirmasi atau Kamu dapat cek status pendaftaran di website secara berkala.Jika verifikasi disetujui, Sobat bisa melihat QR Code dengan mengisi PIN Klaim terlebih dahulu.Download QR Code dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina.

    QR Code itu wajib disimpan di tempat yang aman dan rahasia. Jangan coba-coba tempel di kaca mobil dengan niat mempermudah. Hal ini justru bisa bikin QR Code kamu disalahgunakan orang lain. Adapun penerapan QR Code ini ditujukan agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Pendaftaran juga melindungi konsumen yang berhak dari konsumen lain yang tidak berhak. Pertamina mencatat berkat adanya QR Code, distribusi Pertalite jadi lebih terkendali.

    “Pertalite under 10 persen dari kuota 2025,” jelas Mars.

    (dry/din)

  • Suzuki Fronx dan Satria Buatan Indonesia Mulai Diekspor ke ASEAN

    Suzuki Fronx dan Satria Buatan Indonesia Mulai Diekspor ke ASEAN

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) mulai mengekspor dua kendaraan terbarunya, yakni Suzuki Fronx dan New Satria. Seremoni pengiriman digelar di pabrik Cikarang, Jawa Barat, Selasa (18/11).

    Minoru Amano selaku Presiden Direktur (Presdir) PT SIM berharap, Suzuki Fronx dan Satria terbaru buatan Indonesia mampu menjadi kekuatan baru pabrikan dalam meningkatkan kinerja ekspor hingga dua tahun ke depan.

    “Fronx akan menjadi kekuatan penting dalam memperkuat bisnis ekspor mobil Suzuki Indonesia. Sementara Satria terbaru, kami juga percaya model ini tampil baik di pasar ekspor dan memberikan dampak positif untuk industri dalam negeri,” uja Minoru Amano di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (18/11).

    Suzuki Fronx dan Satria terbaru sama-sama diekspor ke negara-negara di kawasan Asia Tengggara. Jika pengiriman Fronx ditargetkan tembus 10 ribu unit/tahun, maka Satria terbaru 50 ribu unit/tahun.

    Suzuki ekspor Fronx dan Satria ke negara-negara ASEAN Foto: Septian Farhan/detikOto

    “Kontribusi ekspor Fronx terhadap seluruh produk roda empat Suzuki Indonesia kurang lebih 30 persen. Kalau Satria sampai 60 persen (dari total ekspor roda dua Suzuki),” kata dia.

    Sebagai catatan, Suzuki Fronx merupakan mobil yang diproduksi lokal di Cikarang dengan kandungan lokal 63 persen. Sedangkan Suzuki Satria dibuat di Tambun, Bekasi dengan kandungan lokal 82 persen.

    Secara umum Suzuki Indonesia sudah mulai mengekspor mobil sejak 1993 dengan total pengiriman 800 ribuan unit. Sementara ekspor motor dimulai sejak 1994 dengan total pengiriman 1,5 juta unit.

    (sfn/din)

  • Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Mirip PPNBM Covid 19?

    Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Mirip PPNBM Covid 19?

    Jakarta

    Industri otomotif Indonesia berdarah-darah tahun ini. Daya beli masyarakat lemah, penjualan mobil turun dibanding tahun lalu. Pemerintah menjanjikan akan memberikan insentif untuk menyelamatkan industri otomotif.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil di Indonesia selama 10 bulan pertama tahun ini baru mencapai 635 ribuan unit. Angka itu turun sekitar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Angka penjualan mobil sampai Oktober juga masih jauh dari target 900 ribu unit hingga akhir tahun. Untuk mencapai target itu, pabrikan harus menjual 264 ribuan unit kendaraan lagi. Itu artinya, harus ada 132 ribuan unit mobil yang terjual setiap bulan tersisa.

    Dengan penjualan yang babak belur, pemerintah menjanjikan akan memberikan insentif untuk otomotif. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah memfinalkan usulan kebijakan insentif bagi sektor otomotif yang akan diajukan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai bagian dari paket kebijakan fiskal tahun 2026.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, langkah ini diambil untuk mempercepat pemulihan dan penguatan industri otomotif nasional yang saat ini menghadapi tekanan daya beli di pasar domestik dan dinamika pasar global.

    “Kami di Kemenperin melihat sektor otomotif terlalu penting untuk diabaikan. Multiplier effect yang tinggi, baik keterkaitan ke depan dan belakang (backward dan forward linkage) subsektor terhadap sektor lain dalam ekonomi nasional, dan di dalamnya ada penyerapan tenaga kerja yang tinggi pula maka kita mengambil keputusan mengusulkan insentif bagi sektor ini. Hampir mirip dengan insentif otomotif pada saat Covid 19 dulu,” kata Agus dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (17/11/2025).

    Menurutnya, Kemenperin tengah menyusun desain skema insentif dan stimulus yang paling tepat sasaran, baik untuk mendorong permintaan (demand side) maupun menjaga utilisasi produksi dan melindungi investasi industri (supply side). Usulan tersebut akan dibahas bersama dan diajukan secara resmi melalui Menko Perekonomian.

    “Kemenperin sekarang dalam proses merumuskan usulan yang akan diajukan pemerintah, dalam hal ini Menko Ekon. Kami sedang menggodok kebijakan insentif dan stimulus untuk sektor otomotif yang akan kami ajukan untuk kebijakan fiskal 2026,” jelas Agus.

    Menperin menekankan, fokus utama dari usulan insentif ini adalah perlindungan tenaga kerja dari PHK dan penciptaan lapangan kerja baru di sektor otomotif, sekaligus menjaga keberlanjutan investasi industri otomotif di Indonesia.

    “Harapan kami, sektor otomotif mendapat perhatian khusus, sehingga ada perlindungan terhadap tenaga kerja yang sudah ada dan menciptakan lapangan kerja baru. Paling tidak, melalui kebijakan fiskal 2026, sektor otomotif bisa tumbuh jauh lebih cepat, berkontribusi lebih besar bagi pertumbuhan manufaktur dan pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

    (rgr/din)

  • BBM Pertamina dengan Etanol Makin Laris, Ini Buktinya

    BBM Pertamina dengan Etanol Makin Laris, Ini Buktinya

    Jakarta

    BBM Pertamina dengan kandungan etanol atau Pertamax Green 95 makin laris. Buktinya penjualannya meningkat signifikan.

    Pertamina sudah dua tahun lebih menjual BBM dengan kandungan etanol. BBM dengan etanol itu disajikan Pertamina lewat Pertamax Green 95. Pertamax Green 95 merupakan bensin bioetanol atau bahan bakar nabati untuk kendaraan bensin pertama di Indonesia. BBM ini diformulasikan dari campuran bensin dengan kandungan bioetanol 5 persen dari molase tebu. Produk ini masuk ke segmen pasar RON 95.

    Pertamax Green 95 perdana diluncurkan pada 20 Juni 2023. Hingga kini, pertumbuhannya cukup signifikan. Dalam catatan Pertamina, penjualannya mencatat kenaikan hingga 80 persen.

    “Animo masyarakat cukup baik growth sampai dengan saat ini 80 persen dibandingkan tahun 2024,” terang Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR seperti dilihat dalam tayangan YouTube TV Parlemen.

    Menurutnya, Pertamina terus mendorong pertumbuhan produk Pertamax Green 95. Adapun untuk sebarannya belum tersedia di seluruh Indonesia. Total ada 168 SPBU Pertamina yang sudah menjual Pertamax Green 95.

    “Kami dari Pertamina terus mendorong pertumbuhan produk Pertamax Green di mana saat ini sudah terdapat 168 spbu di DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY yang menuual produk Pertamax Green,” jelasnya lagi.

    Mengutip laman resmi Pertamina Patra Niaga, Pertamax Green 95 dihasilkan dengan penambahan nabati etanol dalam proses pengolahannya di kilang minyak. Pertamax Green 95 memiliki beberapa keunggulan lebih ramah lingkungan sekaligus mengurangi penggunaan fossil fuel karena terdiri dari bauran energi baru. Pertamax Green 95 juga menjanjikan akselerasi kendaraan lebih rensponsif dalam mencapai kecepatan maksimal.

    Pertamax Green 95 juga telah teruji Lemigas dan juga sesuai spesifikasi Worldwide Fuel Charter yakni penggunaan etanol 5 persen, sedangkan maksimalnya 10 persen. Dijelaskan lagi, seluruh kendaraan baik mobil maupun motor dengan jenis bahan bakar bensin bisa menggunakan Pertamax Green 95. BBM dengan RON 95 itu dibanderol Rp 13.000 per liter.

    (dry/din)

  • RSV Bikin Helm ‘Antigerah’, Harganya Tak Sampai Rp 500 Ribu

    RSV Bikin Helm ‘Antigerah’, Harganya Tak Sampai Rp 500 Ribu

    Jakarta

    Produsen helm asal Indonesia, RSV Helmets, membuat helm unik yang diklaim super adem dan ‘antigerah’. Pengaman kepala tersebut diberi nama RSV Windbreaker dan dibanderol mulai dari Rp 400 ribuan.

    Hasnil Syam selaku VP Marketing RSV Helmets mengatakan, helm open face tersebut dirancang khusus untuk mengatasi tantangan harian pengendara motor di Indonesia, seperti panas tropis, hujan mendadak, dan kebutuhan ventilasi optimal, sambil memenuhi standar sertifikasi SNI.

    “Produk ini bukan sekadar helm, tapi inovasi yang meningkatkan keselamatan dan kenyamanan di jalanan urban Indonesia, selaras dengan komitmen RSV untuk pasar domestik dan potensi ekspor,” ujar Hasnil Syam melalui keterangan resminya, dikutip Senin (17/11).

    Helm RSV Windbreaker. Foto: Doc. RSV Helmets

    Hasnil menjelaskan, RSV Windbreaker bisa memberikan sensasi adem karena tiga faktor. Pertama, ada fitur Next-level airflow system yang dikembangkan tim R&D RSV, memberikan sensasi dingin di kepala saat kecepatan 40 km/jam ke atas. Kedua, desain anti-rembes air di bagian atas.

    Ketiga, terdapat busa dalaman adjustable yang bisa disesuaikan dengan bentuk kepala pengendara. Sehingga, pemilik bisa mengatur sendiri agar nyaman dan tak terlalu sesak.

    Kombinasi ketiga teknologi tersebut yang diklaim membuat RSV Windbreaker terasa sangat adem saat dipakai berkendara. Pengaman kepala itu diklaim cocok untuk kawasan tropis seperti Indonesia.

    RSV Windbreaker dibanderol mulai dari Rp 499 ribu untuk varian solid (Black Matte, Black Glossy, White Glossy, Modern Grey). Sementara untuk varian motif (RedLine Carbon Graphic) harganya Rp 50 ribu lebih mahal. Peluncuran eksklusif sudah digelar via TikTok pada pekan lalu.

    (sfn/rgr)

  • GJAW 2025 Bertabur Mobil Baru, Waktu yang Pas buat Manfaatin Promo Akhir Tahun

    GJAW 2025 Bertabur Mobil Baru, Waktu yang Pas buat Manfaatin Promo Akhir Tahun

    Jakarta

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) akan menggelar pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 mulai pekan ini. Seperti pameran otomotif sebelum-sebelumnya, GJAW 2025 akan menyajikan berbagai kendaraan baru. Promo akhir tahun dari banyak merek pun bakal bertebaran di GJAW 2025.

    GJAW 2025 akan digelar mulai 21 November 2025 sampai 30 November 2025 di ICE, BSD City, Tangerang. Pameran ini akan hadir lebih besar dengan total peserta yang lebih lengkap dari penyelenggaraan sebelumnya.

    “GJAW 2025 berkomitmen menjadi pameran otomotif paling lengkap, interaktif, dan menghibur di akhir tahun, menghadirkan pengalaman berbelanja kendaraan serta hiburan otomotif dalam satu tempat,” kata Anton Kumonty, Ketua Harian sekaligus Penyelenggara Pameran dan Konferensi Gaikindo.

    GJAW 2025 akan menjadi lantai peluncuran berbagai mobil terbaru. Beberapa merek bahkan akan menjadikan pameran ini sebagai ajang peluncuran perdana kendaraan unggulan mereka.

    Beberapa mobil baru yang akan meluncur di GJAW 2025 seperti merek baru asal China, Changan, juga merek Lepas sebagai sub-brand dari Chery. Selain itu, beberapa brand ternama seperti Toyota, Suzuki, Chery, juga akan meluncurkan produk baru andalan mereka. Teknologi kendaraan yang dibawa bermacam-macam, mulai dari hybrid sampai full listrik.

    Untuk diketahui, GJAW 2025 diikuti oleh total 80 merek yang terdiri dari merek kendaraan penumpang, roda dua, karoseri, dan industri pendukung otomotif. Dari segmen kendaraan penumpang, akan hadir merek-merek seperti BAIC, BMW, BYD, Changan, Citroen, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC Aion, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, Lepas, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast dan Wuling.

    Dari segmen kendaraan roda dua, ada Aprilia, DIBAO, Indomobil E-Motor, Moto Guzzi, Polytron, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, dan Vespa. Selain itu, dua merek karoseri nasional, yakni Adiputro dan Tentrem, juga akan ambil bagian. Ada pula lebih dari 35 merek industri pendukung otomotif yang mencakup produk suku cadang, aksesoris, audio, perawatan kendaraan, hingga gaya hidup otomotif.

    Pengunjung GJAW 2025 dijanjikan akan mendapatkan berbagai penawaran spesial dan promo menarik sepanjang pameran. Berbagai program finansial eksklusif akan hadir, mulai dari potongan harga, cashback, hingga cicilan dengan bunga rendah yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi calon pembeli kendaraan baru. Pameran ini menjadi waktu yang tepat untuk memanfaatkan promo akhir tahun pembelian kendaraan baru.

    GJAW 2025 juga menyediakan area test drive dan test ride. Tersedia pilihan area indoor dan outdoor. Khusus area indoor digunakan hanya untuk test drive kendaraan listrik. Pengunjung dapat menjajal berbagai kendaraan listrik di dalam ruangan secara aman dan nyaman, sembari merasakan langsung sensasi berkendara tanpa emisi.

    Di GJAW 2025 juga ada program menarik. Terdapat hiburan yang dibungkus dalam tiga kategori, yaitu motorsport, community dan family.

    Dalam program Motorsport, pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi motorsport yang memacu adrenalin, termasuk demonstrasi kendaraan, aksi kecepatan, dan aktivitas kompetitif lainnya yang menampilkan performa kendaraan terbaik.

    Selanjutnya, pada Community Program, tersedia area khusus untuk komunitas otomotif dan kegiatan kolaboratif. Berbagai komunitas penggemar kendaraan dapat berkumpul, berdiskusi, serta mengikuti acara khusus yang mempererat semangat persaudaraan antarpecinta otomotif.

    Buat hiburan keluarga ada Family Program yang menghadirkan area ramah anak, lomba, hingga permainan seru. Hal ini menjadikan GJAW 2025 sebagai destinasi akhir pekan yang ideal bagi seluruh keluarga.

    GJAW 2025 bisa dikunjungi mulai hari Jumat (21/11/2025) nanti. Tiket bisa dibeli secara online dengan harga tiket weekdays Rp 35.000 dan harga tiket weekends Rp 70.000. Sementara itu, tiket on the spot juga tersedia selama acara berlangsung dengan harga tiket weekdays Rp 50.000 dan harga tiket weekends Rp 80.000.

    (rgr/din)