Jenis Media: Otomotif

  • 100 Unit BAIC BJ30 Hybrid Diserahkan ke Konsumen Indonesia

    100 Unit BAIC BJ30 Hybrid Diserahkan ke Konsumen Indonesia

    Jakarta

    PT JIO Distribusi Indonesia selaku distributor BAIC di Tanah Air menyerahkan 100 unit pertama BAIC BJ30 Hybrid ke konsumen di dalam negeri. Seremoni handover batch pertama itu digelar di Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025.

    Sejak Juli hingga November 2025, BAIC BJ30 Hybrid telah mencatat 200 surat pemesanan kendaraan (SPK) di Indonesia. Kendaraan gagah tersebut akan dikirim ke konsumen secara bertahap.

    Proses pengiriman batch pertama mencakup wilayah Jabodetabek, Batam, Medan, Pekanbaru, Palembang, Samarinda, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Yogyakarta.

    Penyerahan 100 unit pertama BAIC BJ30 Hybrid. Foto: Doc. BAIC Indonesia

    BAIC percaya, pengiriman batch selanjutnya akan semakin meluas dan menjangkau lebih banyak pemesan seiring dengan peningkatan kapasitas distribusi.

    Selain itu, seluruh konsumen BJ30 Hybrid secara otomatis akan menjadi bagian dari BAIC ORV Club Indonesia, komunitas resmi pemilik BAIC yang akan memberikan pengalaman aktivitas outdoor, touring, edukasi produk, dan berbagai kegiatan yang memperkuat hubungan antar pengguna BAIC di Indonesia.

    Sebagai catatan, BAIC BJ30 Hybrid pertama kali meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Sementara versi termurahnya atau FWD baru melakukan debutnya di GJAW 2025.

    Kendaraan tersebut ditenagai mesin 1.500 cc turbo yang dipadukan dengan motor listrik ganda serta transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Kombinasi tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 403 hp dan torsi 685 Nm.

    Meski bertenaga, BAIC BJ30 Hybrid tetap mengedepankan efisiensi. Saat melaju dalam kecepatan rendah atau kondisi lalu lintas padat, BJ30 dapat berjalan dengan daya baterai tanpa mengonsumsi bahan bakar. Pengujian internal dengan kecepatan konstan tidak lebih dari 80 km/jam disebut 1 liter bisa 20 kilometer.

    (sfn/dry)

  • Denza D9 Bisa Dicas Gratis, di Mana Saja?

    Denza D9 Bisa Dicas Gratis, di Mana Saja?

    Jakarta

    Pemilik MPV listrik premium, sub-brand luxury di bawah naungan BYD Group, Denza, bisa menikmati peningkatan layanan aftersales. Salah satunya, bisa ngecas ulang daya baterai secara gratis.

    “Di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week ini kami juga dengan senang hati mengumumkan program penjualan menarik bagi konsumen kami,” kata Nathan Sun, Operation Director BYD Indonesia di ICE BSD City, Tangerang, Jumat (21/11/2025).

    “Sebagai apresiasi bagi para konsumen, kami juga saat ini menyediakan program Denza free charging di 10 Authorized Service Dealer dari BYD dan 5 Dealer Denza hingga periode yang ditentukan,” kata dia.

    Di segmen MPV listrik premium, sub-brand luxury di bawah naungan BYD Group, Denza, menempati posisi teratas. Denza, yang baru jualan satu model yaitu Denza D9. Mobil listrik menempati urutan keempat dengan capaian 6.967 unit. MPV mewah ini terbukti berhasil membetot masyarakat tajir di Indonesia.

    Ya, selain di SPKLU dan di dealer Denza, mobil listrik Denza D9 juga bisa dicas di dealer BYD.

    Denza D9 menawarkan performa melalui platform e-Platform 3.0. Denza D9 memiliki baterai Blade LFP khas BYD. Kapasitas baterainya nggak nanggung-nanggung, mencapai 103,36 kWh. Alhasil, dalam kondisi baterai penuh mobil ini bisa melaju hingga 600 km (NEDC).

    Dengan daya jangkau yang sangat jauh itu, untuk penggunaan harian sudah lebih dari cukup. Jika dipakai aktivitas harian di dalam kota yang rata-rata 50-60 km per hari, maka mobil listrik ini bisa dipakai seminggu lebih tanpa harus mampir ke SPKLU.

    Di atas kertas, Denza D9 bisa memuntahkan tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm. Denza D9 menawarkan performa yang mengesankan dengan akselerasi halus dan efisiensi energi yang luar biasa dimana memiliki waktu akselerasi yang mengesankan mencapai 9.5 detik pada jarak 0-100 km.

    (riar/dry)

  • Mobil Listrik Murah China Disebut Bisa Gerus Pasar LCGC, Daihatsu Bilang Gini

    Mobil Listrik Murah China Disebut Bisa Gerus Pasar LCGC, Daihatsu Bilang Gini

    Jakarta

    Mobil listrik mulai membanjiri pasar otomotif Indonesia. Dengan harga mulai di bawah Rp 200 juta, mobil listrik murah seperti BYD Atto 1 mencatat penjualan yang cukup signifikan, bahkan bisa mengalahkan penjualan mobil konvensional murah seperti LCGC (low cost green car). Apakah artinya kehadiran mobil listrik murah bakal menggerus pasar mobil LCGC? Ini kata Daihatsu.

    Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah mobil listrik murah China sudah menggerus pasar mobil LCGC. Sebabnya, konsumen mobil LCGC memiliki karakter yang berbeda dengan mobil listrik murah.

    “Kalau menggerus saya tidak tahu ya. Karena tidak dan belum melakukan survei berkaitan dengan ini. Tapi kalau di LCGC, LCGC sendiri, kebutuhannya yang perlu teman-teman tahu, 70% sampai 80% adalah first car buyer,” buka Agung menjawab pertanyaan detikOto di arena GJAW 2025, ICE-BSD City, Tangerang (21/11/2025).

    “First car buyer itu belum beli sudah mikirin jual, belum beli sudah mikirin gimana ngerawatnya. Jadi affordable saat beli, affordable saat rawat, mendapatkan keuntungan saat jual. Jadi itu adalah ownership di first car buyer,” tambah Agung.

    Agung mengatakan, meski Daihatsu belum melihat mobil listrik murah sebagai ancaman buat mobil LCGC, kehadiran mobil seperti BYD Atto 1 memiliki peran yang positif buat industri otomotif Indonesia.

    “Jadi bagaimana antara LCGC dengan kendaraan elektrifikasi, walaupun memiliki range harga yang sama, saya rasa keduanya memiliki sama-sama peran positif di market otomotif Indonesia,” terangnya.

    Diberitakan sebelumnya, kendati baru seumur jagung, BYD Atto 1 sudah membetot perhatian orang Indonesia melalui capaian penjualan yang fantastis.

    Berdasarkan data wholesales Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), BYD Atto 1 terdistribusi sebanyak 9.396 unit per Oktober 2025. Angka ini terbilang besar untuk satu model mobil yang bahkan masih diimpor utuh dari China.

    BYD Atto 1 secara resmi dijual di Indonesia mulai Juli saat GIIAS 2025 berlangsung, dan pengiriman unit kepada konsumen dimulai pada Oktober 2025. Artinya baru sebentar saja, BYD Atto 1 sudah sukses menyalip penjualan mobil termurah di Indonesia, yaitu LCGC.

    Total penjualan LCGC per Oktober 2025 mencapai 8.505 unit. Bila dirinci per model; Toyota Calya 3.057 unit, Honda Brio Satya 2.021 unit, Daihatsu Sigra 1.689 unit, Toyota Agya 887 unit, dan Daihatsu Ayla 851 unit.

    Mobil LCGC Daihatsu Sigra Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Awalnya LCGC diposisikan sebagai mobil pertama dengan harga terjangkau (di bawah Rp 150 juta). Namun saat ini, banyak model LCGC tembus Rp 180 juta-Rp 200 juta. Kenaikan harga akibat regulasi emisi, penambahan fitur, dan biaya produksi membuat daya tarik ‘low cost’ semakin pudar.

    Melihat komposisi harga dan juga fitur, BYD Atto 1 disebut pengamat, bisa menggerogoti pasar LCGC. Terlebih, biaya perawatan mobil listrik yang lebih murah ketimbang mobil bermesin konvensional juga jadi daya tarik lainnya.

    “Terutama bagi konsumen gen millenial dan gen Z kota besar atau tier 1 khususnya Jabodetabek yang mengutamakan biaya operasional rendah, aksesibilitas ke wilayah ganjil-genap, performa yang lebih baik, dan fitur konektivitas modern,” jelas Pengamat Otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung Yannes Pasaribu dalam keterangannya.

    (lua/dry)

  • Daftar SPBU Vivo-BP di Jabodetabek yang Jual Bensin RON 92

    Daftar SPBU Vivo-BP di Jabodetabek yang Jual Bensin RON 92

    Jakarta

    SPBU Vivo dan BP sudah mulai menjual BBM RON 92. Berikut daftar SPBU Vivo dan BP yang masih tersedia bensin RON 92.

    Stok BBM di SPBU swasta kembali tersedia. Namun belum semua SPBU swasta sudah memiliki stok bensin RON 92. Terkini, baru ada BP dan Vivo yang sudah kembali menjual BBM RON 92 di sejumlah SPBU miliknya. BP menjual BBM RON 92 itu sejak awal November 2025. Sementara Vivo dalam pengumuman di akun Instagramnya, bensin RON 92 mulai tersedia per Minggu (23/11/2025).

    “Kini, BBM Revvo 92 Sudah Tersedia Kembali di SPBU VIVO secara bertahap mulai hari ini. Petugas kami siap mengisi penuh tangki dengan bahan bakar berkualitas untuk performa mesin yang lebih optimal,” demikian dikutip dari akun Instagram resmi SPBU Vivo.

    Lalu mana saja SPBU BP dan Vivo yang sudah menjual bensin RON 92? Berikut ini daftarnya.

    Daftar SPBU BP Jual BBM RON 92 di Jabotabek

    Bekasi

    Bogor

    Jakarta

    Tangerang

    Asterra West BSDPuspitek RayaSPBU Vivo Jual Bensin RON 92 di Jabodetabek

    Jakarta

    AntasariBintaro S1CidengDaan Mogot (hampir habis)Hankam (hampir habis)Jambore(hampir habis)Kedoya (hampir habis)KemangMT HaryonoMeruya (hampir habis)Radar Auri (hampir habis)Warung Buncit (hampir habis)

    Bekasi

    KalimalangMargajaya (hampir habis)

    Bogor

    Bogor SempurSentul (hampir habis)

    Depok

    Tangerang

    Stok BBM RON 92 Shell Masih Kosong

    Kalau BP dan Vivo sudah menjual BBM RON 92, lain halnya dengan Shell. Stok bensin Shell RON 92 di seluruh SPBU masih kosong. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan Shell belum membeli BBM dari Pertamina karena negoisasi yang berlangsung dengan Pertamina Patra Niaga belum mencapai kesepakatan business-to-business (B2B) terkait aspek komersial pasokan BBM impor.

    Namun, Shell Indonesia terus negosiasi dengan Pertamina Patra Niaga.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini belum mencapai kesepakatan business-to-business (B2B) terkait aspek komersial untuk pasokan base fuel dari Pertamina Patra Niaga,” katanya dikutip detikFinance.

    (dry/din)

  • Harga Mobil BYD Setelah Produksi di Indonesia, Bisa Lebih Murah?

    Harga Mobil BYD Setelah Produksi di Indonesia, Bisa Lebih Murah?

    Jakarta

    Pabrik BYD akan mulai beroperasi di Indonesia mulai awal tahun depan. Pertanyaannya, apakah harga mobil listrik BYD bisa lebih murah jika sudah diproduksi lokal?

    Jika mobil sudah produksi lokal tak sedikit yang berekspektasi harga mobil tersebut bisa lebih murah karena berbagai efisiensi biaya produksi lokal, penggunaan komponen dalam negeri dan sebagainya.

    Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan mengatakan harga mobil listriknya yang dijual saat ini disesuaikan dengan skema mobil yang akan diproduksi di dalam negeri nantinya.

    “Nah harus diketahui bahwa BYD ini saat ini memanfaatkan policy incentive. Yang membuat kondisi BYD dengan dan tanpa manufaktur itu relatively sama. Nah ini membuat keyakinan atau confidence kepada customer membeli BYD, Baik sekarang atau nanti. Jadi saya sampaikan bahwa itu (harganya) pasti sama,” ujar Luther di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.

    Sebagai contoh GAC AION. Saat ini, AION sudah memproduksi lokal mobil listrik AION V di pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. Harga AION V sejak awal peluncuran di Indonesia telah di-setting menggunakan skema harga Completely Knocked Down (CKD). Jadi, tidak ada perubahan harga antara AION V sebelum diproduksi lokal dan setelah diproduksi lokal.

    BYD sudah merajai penjualan mobil listrik di Indonesia. Produknya masih impor dari China, proses pembangunan pabrik BYD di Subang masih terus berjalan. Rencananya pabrik itu mulai beroperasi pada kuartal pertama 2026.

    Sebanyak 69.146 unit mobil listrik sudah terdistribusi sepanjang tahun 2025. BYD menjadi model yang paling populer di Indonesia dengan capaian 30.670 unit. Sementara sub brand mewahnya, Denza mendistribusikan sebanyak 6.967 unit.

    (riar/din)

  • Setelah Toyota Veloz Hybrid Meluncur di Indonesia, Kini Vios Hybrid yang Siap Menyapa Malaysia

    Setelah Toyota Veloz Hybrid Meluncur di Indonesia, Kini Vios Hybrid yang Siap Menyapa Malaysia

    Jakarta

    Toyota semakin agresif menunjukkan keseriusannya menghadirkan pilihan mobil hybrid kepada global, khususnya Asia Tenggara.

    Buktinya, setelah Indonesia mendapatkan New Veloz Hybrid yang diluncurkan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2025, kini giliran Malaysia yang bersiap menyambut model hybrid yang diduga kuat Vios Hybrid.

    Toyota Vios Hybrid sedang dites di Malaysia Foto: dok. Paultan.org

    Kabar ini diberitakan oleh media otomotif asal Malaysia, Paultan. Dilaporkan bahwa terlihat ada dua Toyota Vios Hybrid yang sedang dites di jalanan.

    Identitas mobil yang sedang dites ini, diyakini merupakan varian Premium dan GR Sport. Sebab kedua mobil yang terlihat sedang dites itu tampak mirip dengan kembaran Vios Hybrid atau di Thailand disebut dengan Yaris Ativ Hybrid.

    Perbedaan paling kentara tampak pada desain eksterior. Varian GR Sport memakai bodykit lebih agresif dan pelek 17 inci, sementara varian Premium dibekali pelek 16 inci walaupun unit yang tertangkap kamera tampak menggunakan tambahan aksesori eksterior.

    Jika merujuk pada spesifikasi Thailand, Yaris Ativ Hybrid mengusung mesin 1.5 liter 2NR-VEX. Kombinasi mesin bensin dan motor listrik serta baterainya diklaim punya efisiensi bahan bakar yang sangat baik.

    Fitur keselamatan pada Ativ Hybrid di Thailand pun cukup komplet. Toyota Safety Sense sudah menjadi standar dengan tambahan Lane Keeping Control, adaptive cruise control, blind spot monitor, rear cross traffic alert, enam airbag, sensor parkir, hingga panoramic view monitor.

    Paket ini berpotensi menjadi salah satu nilai kompetitif saat model tersebut resmi dipasarkan di Malaysia, apalagi Honda telah lebih dulu menawarkan City e:HEV.

    Kini tinggal menunggu waktu kapan Vios Hybrid resmi dijual di Malaysia. Perlu diingat, strategi Toyota memilih meluncurkan sedan compact hybrid di Malaysia tentu sangat tepat. Mengingat, mayoritas kendaraan yang terjual di Negeri Jiran berjenis sedan.

    Perbedaan strategi Toyota di dua negara ini mencerminkan penyesuaian terhadap kebutuhan pasar setempat. Indonesia memiliki basis pengguna MPV yang sangat besar sehingga Veloz Hybrid menjadi pilihan paling logis untuk memulai penetrasi hybrid terjangkau.

    Kedua langkah tersebut memperlihatkan bagaimana Toyota memanfaatkan platform hybrid yang sama untuk menjawab karakteristik tiap negara.

    Jika respons pasar positif, bukan tidak mungkin varian hybrid di segmen lain juga akan menyusul di Indonesia. Untuk saat ini, Veloz Hybrid tetap menjadi tumpuan utama Toyota dalam memperluas adopsi elektrifikasi di Tanah Air, sementara Malaysia menanti debut resmi Vios Hybrid yang akan memperkuat persaingan sedan elektrifikasi di sana.

    Perlu diingat pula, peluncuran Toyota New Veloz Hybrid di Indonesia berlangsung cukup strategis. Model ini menjadi world premiere dan hadir sebagai hybrid termurah Toyota di Tanah Air. Produksinya dilakukan secara lokal dengan banderol mulai Rp 299 juta.

    Pendekatan ini menempatkan Veloz Hybrid sebagai opsi ramah lingkungan bagi keluarga tanpa mengorbankan karakter fungsional MPV yang telah populer.

    (mhg/rgr)

  • Mitsubishi Destinator Buatan Cikarang Dikirim ke Puluhan Negara

    Mitsubishi Destinator Buatan Cikarang Dikirim ke Puluhan Negara

    Jakarta

    Mitsubishi tak hanya memproduksi Destinator untuk kebutuhan pasar domestik. SUV premium 7-seater buatan Cikarang itu juga dikirim ke banyak negara.

    Mitsubishi Destinator termasuk salah satu model yang diproduksi pabrikan tiga berlian itu di dalam negeri. Destinator diproduksi di pabrik PT MMKI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia) kawasan Cikarang. Rupanya, Mitsubishi tidak hanya memproduksi Destinator buat memenuhi permintaan konsumen di Tanah Air. Ada puluhan negara yang juga menjadi tujuan Mitsubishi Destinator buatan Cikarang tersebut.

    “Sudah mulai ekspor. Target awal sih mungkin, bukan mungkin ya, target awal di ASEAN ya, jadi misalnya kayak Filipina, terus Vietnam, seperti itu. Itu kita sudah mulai ekspor,” kata Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro.

    Merujuk pada data ekspor yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Destinator sudah diekspor ke Filipina dan Vietnam pada Oktober 2025. Tercatat jumlah ekspornya pada bulan kesepuluh itu mencapai 454 unit. Kata Irwan, ada sekitar 40-an negara yang dituju Mitsubishi Destinator buatan Cikarang. Itu berarti kini ada tiga model mobil Mitsubishi yang diekspor ke banyak negara yaitu Xpander, Xforce, dan Destinator.

    Destinator merupakan produk terbaru dari Mitsubishi. SUV premium itu diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 untuk menemani perjalanan keluarga di Indonesia.

    Mobil ini memang dikembangkan untuk pasar ASEAN termasuk Vietnam, Filipina, serta untuk Kawasan Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, dan juga Afrika. Di Indonesia, ada tiga varian Mitsubishi Destinator yang ditawarkan yaitu GLS, Exceed, dan Ultimate. Masing-masing varian memiliki keunggulan. Pertama ada varian GLS yang dilengkapi dengan fitur esensial sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari.

    Selanjutnya varian Exceed menawarkan kenyamanan dengan teknologi pintar. Destinator varian Exceed ini diklaim ideal bagi yang menginginkan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan. Terakhir ada varian Ultimate yang ditujukan bagi mereka yang mengutamakan kemewahan. Varian Ultimate ini juga dilengkapi dengan teknologi tinggi dan diklaim sebagai varian terbaik dari Destinator.

    (dry/din)

  • Daftar Harga Mobil BYD Terbaru, Ada yang Naik

    Daftar Harga Mobil BYD Terbaru, Ada yang Naik

    Jakarta

    Harga BYD Atto 1 naik per November 2025. Dengan kenaikan tersebut, berikut ini daftar harga mobil BYD terbaru.

    BYD melakukan penyesuaian terhadap salah satu mobilnya yang laris manis. Adalah BYD Atto 1 Dynamic yang sebelumnya dijual Rp 195 juta, kini menjadi Rp 199 juta. Kenaikan tersebut bukan tanpa alasan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan menyebut fluktuasi kurs merupakan salah satu faktornya.

    “Nah kita harus pertimbangkan karena ini adalah model entry level. Kita juga harus sangat sensitif terhadap perubahan harga,” kata Luther.

    Permintaan yang tinggi juga mempengaruhi kenaikan harga tersebut. Sebab, untuk memenuhi ekspektasi konsumen, maka dibutuhkan investasi dalam peningkatan pelayanan.

    “Nah kita butuh satu ruang untuk bisa mengoptimalkan itu. Jadi kita meningkatkan harga sedikit dari yang tipe terendah. Untuk yang tipe tertinggi kita rasa masih acceptable di level segitu. Untuk kita tetap melayani customer dengan baik,” sambung Luther.

    BYD Atto 1. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Dengan kenaikan harga tersebut, maka mobil BYD termurah kini bisa dimiliki dengan harga Rp 199 juta. Sedangkan model lain harganya masih tetap sama. Berikut daftar harga mobil BYD terbaru.

    Daftar Harga Mobil BYD Terbaru

    Harga BYD Atto 1

    Dynamic (Standard Range): Rp 199 jutaPremium (Long Range): Rp 235 juta

    Harga BYD Dolphin

    Dynamic Standard Range: Rp 369 jutaPremium Extended Range: Rp 429 juta

    Harga BYD M6

    Standard (7 Seater): Rp 383 jutaSuper (7 Seater): Rp 423 jutaSuperior Captain (6 Seater): Rp 433 juta

    Harga BYD Atto 3

    Advanced Standard Range: Rp 470 jutaSuperior Extended Range: Rp 520 juta

    Harga BYD Seal

    Premium Extended Range: Rp 639 jutaPerformance (AWD): Rp 750 juta

    Harga BYD Sealion 7

    Premium: Rp 629 jutaPerformance: Rp 719 jutaSpesifikasi Mobil BYD

    Nah itu tadi harga BYD terbaru. Soal spesifikasi, jelas berbeda-beda. Sebagai mobil termurah, BYD Atto 1 ditawarkan dalam dua opsi baterai 30,08 kWh dan 38,88 kWh. Jarak tempuhnya hingga 380 km. Selanjutnya BYD M6 ditawarkan dalam opsi baterai 55,4 kWh dengan jarak 420 km dan 72,8 kWh jarak tempuhnya 530 km. Kemudian BYD Atto 3 versi Advanced-STD dibekali baterai 49,92 kWh dengan jarak tempuh 410 km. Versi Extended Range menggendong baterai 60,48 KWh dan jaraknya 480 km.

    BYD Dolphin punya opsi baterai 44,9 kWh dan 60,48 kWh. Jarak tempuhnya masing-masing 410 km dan 490 km. BYD Seal dan Sealion 7 dilengkapi baterai dengan kapasitas 82,56 kWh namun jarak tempuhnya berbeda. BYD Seal menjanjikan jarak tempuh 580 km untuk varian Seal Performance (AWD) sedangkan varian Premium jarak tempuhnya 650 km. Terakhir ada Sealion 7 dengan jarak tempuh 542 km untuk varian Performance dan 567 km untuk varian Premium.

    (dry/din)

  • Cerita di Balik Pria Ngaku Anak Anggota Propam Pinjam Mobil Barang Bukti

    Cerita di Balik Pria Ngaku Anak Anggota Propam Pinjam Mobil Barang Bukti

    Jakarta

    Viral di media sosial seorang pria mengaku anak anggota dari Propam Polda Metro meminjam mobil barang bukti. Setelah ditelusuri ternyata pria tersebut berbohong demi menghindari debt collector.

    Video yang menayangkan perdebatan antara dua orang pria di sebuah parkiran mal viral di media sosial. Mulanya video muncul dengan narasi ada dua orang yang tengah memeriksa mobil. Kemudian ketika ditegur, dua pria tersebut terlihat berjalan ke luar mal. Pria yang mobilnya diperiksa itu pun membuntuti sembari merekam dengan ponselnya.

    “Hei bang, ngecek apa lu? Tadi abang ngecek-ngecek kok. Eh kenapa kabur, sekuritinya mana ini,” demikian suara yang terdengar dalam video.

    Tak lama berselang, muncul dua orang berbeda di parkiran tersebut dan tak terima dituding mengecek mobilnya. Video lain pun muncul dari sisi berbeda, dari pria yang diduga debt collector. Keduanya saling memvideokan satu sama lain. Adapun dari video itu, mobil diakui merupakan barang bukti (BB) milik Polsek. Pria tersebut juga mengaku anak anggota Propam yang tengah meminjam mobil tersebut.

    “Ini BB, BB polsek, ada surat BB-nya, surat pinjamnya, dipinjam oleh bapak saya. Bapak saya Propam di Polda Metro,” kata Pria itu.

    Video tersebut pun jadi sorotan warganet. Tidak sedikit yang mempertanyakan soal barang bukti yang dipinjam dan digunakan untuk kepentingan pribadi. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto membantah hal itu. Kata Budi narasi tidak benar dan orang tua pria perekam video dengan inisial MAF bukanlah anggota Propam Polda Metro Jaya.

    @buher2000

    Fakta Sebenarnya! Polda Metro Tegaskan MAF Bukan Anak Propam, Mobil di Bogor Hasil Takeover Kredit Kontroversi mengenai seorang pria yang mengaku sebagai anak anggota Propam Polda Metro Jaya dan menggunakan mobil yang diklaim sebagai barang bukti (BB) Polsek untuk berjalan-jalan di Mal BTM Bogor akhirnya menemui titik terang. Polda Metro Jaya secara resmi buka suara meluruskan informasi yang terlanjur viral di media sosial, menegaskan bahwa klaim pria berinisial MAF tersebut adalah tidak benar. Tepis Kabar Viral, Polda Metro Ungkap Fakta Sebenarnya Insiden ini bermula dari video cekcok di area parkir antara MAF dengan sejumlah orang yang diduga debt collector. Dalam video yang diunggah oleh akun seperti @undercover.id, MAF secara lantang mengaku sebagai anak Propam sekaligus menyebut mobil yang ia kendarai berstatus barang bukti pinjaman dari Polsek. Menanggapi kehebohan di ruang digital, Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombespol Bhudi Hermanto, segera memberikan klarifikasi resmi pada Minggu (23/11/2025). 1. Bantahan Klaim Anak Propam Kombespol Bhudi Hermanto dengan tegas membantah pengakuan MAF. Ia memastikan bahwa MAF sama sekali tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan anggota Propam Polda Metro Jaya. “Kami dari Polda Metro Jaya akan menyampaikan informasi dan fakta. Yang pertama adalah tidak benar bahwa saudara MAF ataupun orang tuanya sebagai anggota Propam Polda Metro Jaya,” kata Bhudi dalam keterangannya. 2. Status Mobil: Bukan Barang Bukti Hukum Selain membantah status keanggotaan keluarga MAF, Polda Metro Jaya juga meluruskan status mobil yang menjadi objek cekcok. Mobil tersebut, yang sempat diklaim MAF sebagai “barang bukti Polsek” yang dipinjamkan, ternyata bukanlah barang bukti yang terikat dalam proses hukum di Polda Metro Jaya. Melainkan, kendaraan tersebut diduga kuat merupakan hasil dari takeover kredit. MAF Berdalih Terpaksa Mengaku Karena Terintimidasi Dalam laporan lanjutan, terungkap bahwa MAF memberikan alibi atas pengakuan bohongnya. Pria tersebut mengaku terpaksa melontarkan klaim sebagai anak Propam dan menggunakan mobil BB karena merasa diintimidasi oleh debt collector yang mencegatnya di area parkir. Tindakan MAF, yang kini diketahui sedang berada di Yogyakarta, jelas menimbulkan kebingungan dan kegaduhan di masyarakat, serta merugikan citra institusi Polri. Polda Metro Jaya Lakukan Pendalaman dan Pemanggilan Hingga saat ini, petugas kepolisian sedang mendalami motif dan meminta keterangan dari MAF. Pihak Polda Metro Jaya ingin mempertanyakan maksud dan tujuan MAF menyampaikan klaim bohong tersebut di hadapan publik dan mengapa video pengakuannya sampai beredar luas. “Kami akan mempertanyakan maksud dan tujuan menyampaikan pertanyaan tersebut dari akun yang kami terima beredar di masyarakat. Demikian yang bisa kami sampaikan untuk meluruskan informasi, sehingga tidak bias di masyarakat,” tukas Bhudi. Klarifikasi cepat dari Polda Metro Jaya ini diharapkan dapat meluruskan narasi yang bias di tengah masyarakat, sekaligus menggarisbawahi pentingnya verifikasi informasi sebelum beredar luas di media sosial.

    ♬ suara asli – Kabid Humas Polda Metro Jaya

    “Kendaraan dimaksud statusnya pindah kredit, bukan mobil barang bukti dan saat ini masih didalami apa maksud yang bersangkutan menyampaikan hal tersebut,” kata Budi dikutip dari TikTok buher2000.

    MAF menjelaskan duduk perkara soal video viral tersebut. Dia menegaskan bahwa bukan anak dari anggota Propam Polda Metro Jaya. Pun mobil yang diperdebatkan dalam video juga bukan mobil dari barang bukti.

    “Tidak benar orang tua saya berdinas di Propam Polda Metro. Kemudian, kedua terkait kendaraan tersebut tidak benar juga BB (barang bukti) milik Polri, kemudian yang ketiga saya terpaksa melakukan hal tersebut karena intimidasi dari debt collector,” ujarnya.

    Dia juga meminta maaf kepada pihak kepolisian atas perbuatannya yang mencemarkan nama baik Polri.

    (dry/din)

  • Spesifikasi MPV Listrik 7-Seater Vinfast Limo Green, Rival Baru BYD M6

    Spesifikasi MPV Listrik 7-Seater Vinfast Limo Green, Rival Baru BYD M6

    Jakarta

    VinFast membuat gebrakan di pameran Gaikindo Jakarta Auto Show (GJAW) 2025 dengan memperkenalkan mobil MPV 7 seater, VinFast Limo Green. Kehadiran model ini menjadi bukti bahwa pabrikan Vietnam itu serius menggarap pasar otomotif di Tanah Air dengan menghadirkan tipe mobil yang disukai masyarakat Indonesia. Seperti apa bocoran spesifikasinya?

    Sebagai informasi, VinFast Limo Green bukanlah mobil yang benar-benar baru. Model ini bahkan sudah terlebih dahulu dijual di negara asalnya. Tim detikOto juga pernah berkesempatan melihat langsung Limo Green di Vietnam dalam acara media trip belum lama ini.

    Mengulas sedikit spesifikasinya, VinFast Limo Green memiliki ukuran panjang 4.730 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.690 mm, dan wheelbase 2.840 mm. Konfigurasi kabinnya mendukung tiga baris kursi dengan ruang luas dan kenyamanan optimal untuk keluarga maupun layanan transportasi. Menggunakan baterai LFP, jarak tempuhnya diklaim mencapai 470 km sekali pengisian.

    VinFast Limo Green Foto: Andhika Prasetia/detikcom

    Model ini juga sudah mencatat keberhasilan di Vietnam, terjual 6.500 unit hanya dalam tiga bulan sejak meluncur, sekaligus menguatkan posisinya di segmen MPV listrik.

    “Misi kami di VinFast bukan sekadar memperkenalkan kendaraan listrik, tetapi juga membangun dialog dua arah dengan pasar. Setiap masukan mengenai desain, posisi produk di pasar, dan harga sangat berarti bagi kami dan mendorong kami untuk menghadirkan produk yang lebih baik serta pengalaman yang lebih relevan. Semangat inilah yang kami bawa dalam komitmen ‘Move People Ahead – Bring the Nation Forward’, khususnya di Indonesia, pasar strategis yang kami banggakan sebagai rumah kedua dalam perjalanan menuju masa depan elektrifikasi yang berkelanjutan,” kata Kariyanto Hardjosoemarto selaku CEO VinFast Indonesia.

    Pada tahap ini, menghadirkan Limo Green di Indonesia mencerminkan keyakinan kuat VinFast terhadap potensi model tersebut, yang diperkirakan akan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan VinFast di pasar Indonesia tahun depan.

    Bagi yang berminat, VinFast Limo Green sudah bisa dipesan di ajang GJAW 2025. dengan indicative price Rp. 319.000.000 (battery subscription). Harga final akan diumumkan pada saat launching resmi di bulan Maret 2026.

    (lua/dry)