Jenis Media: Otomotif

  • Spesifikasi Toyota Veloz Hybrid Termurah yang Dijual Rp 299 Juta

    Spesifikasi Toyota Veloz Hybrid Termurah yang Dijual Rp 299 Juta

    Jakarta

    Toyota Veloz Hybrid resmi meluncur di arena Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Menariknya, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menawarkan Veloz Hybrid dengan harga pre book yang sangat kompetitif selama di GJAW 2025, yakni mulai Rp 299 jutaan. Lantas seperti apa spesifikasi Veloz Hybrid varian paling murah tersebut?

    Di atas kertas, Toyota Veloz Hybrid tipe V juga menggunakan mesin 2NR-VX yang punya output tenaga dan torsi dari mesin sebesar 91 PS dan 121 Nm. Sementara dari motor listriknya, tenaga yang dihasilkan 80 PS dan torsinya 141 Nm.

    Toyota Veloz Hybrid tipe V Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dari sisi fitur, Veloz Hybrid termurah juga telah mendapatkan lampu utama LED dan lampu kabut halogen. Sementara bannya pakai profil 205/50 dengan ring ukuran 17 inch.

    Nah yang membedakan Veloz tipe V ini dengan tipe lainnya adalah layar headunit-nya yang lebih kecil, berukuran 9 inch. Bandingkan dengan tipe Q, Q Modellista, dan tipe Q Modellista TSS yang sudah dibekali headunit lebih besar, yakni 10 inci.

    Selain itu, tipe terendah Veloz Hybrid juga hanya dibekali kamera mundur. Bandingkan dengan tipe-tipe teratasnya yang sudah dilengkapi kamera 360. Tak hanya itu, tipe V juga belum dilengkapi teknologi telematika T-Intouch dan rear seat entertainment.

    Toyota Veloz Hybrid tipe V Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Untuk banderolnya, Veloz Hybrid V HEV ini ditawarkan dengan harga pre book sebesar Rp 299 juta. Menurut keterangan salah satu sales di booth Toyota, konsumen bisa membayar tanda jadi sebesar Rp 5 juta, di mana pengirimannya akan dilakukan sekitar bulan Februari 2026.

    Sementara untuk varian tengahnya, yakni tipe Q HEV, harga pre book-nya di kisaran Rp 335 juta, dan harga varian paling tinggi, Q HEV Modellista TSS menembus angka Rp 390 juta.

    Toyota Veloz Hybrid tipe V Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    (lua/dry)

  • Misah dari Chery, Lepas Kebut Bangun 40 Dealer Tahun Depan

    Misah dari Chery, Lepas Kebut Bangun 40 Dealer Tahun Depan

    Jakarta

    Lepas, sub merek dari Chery Group akan membangun jaringan dealer sendiri. Tidak bergabung dengan merek Chery.

    “Kita dalam proses pembangunan jaringan dealer,” kata Deputy Country Director Lepas Indonesia Ricky He saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).

    “Sampai akhir tahun mungkin 10 akan selesai, dan beroperasi. Akhir tahun depan target kami punya 40 dealer yang beroperasi di sini,” sambung Ricky He.

    Lepas menegaskan bakal mengisi brand lebih premium dari Chery. Harga yang ditawarkan Lepas bakal lebih tinggi.

    Belum ada spesifikasi utuh Lepas L8 yang dirilis secara lengkap. Namun dimensi Lepas L8 dipastikan lebih gede dari Chery Tiggo 8.

    Di atas kertas Chery Tiggo 8 punya panjang 4.725 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.705 mm. Sementara sumbu rodanya 2.710 mm. Kapasitas penumpang 7 orang.

    Sementara Lepas L8 punya dimensi panjang 4.688 mm, lebar 1.871 mm, tinggi 1.694 mm, dan wheelbase 2.800 mm. Kapasitas penumpangnya 5-orang.

    Zhai Xiaobing, CEO of Lepas mengatakan mobilnya tidak menggunakan platform yang sama dengan Chery Tiggo 8, alias bukan T1X.

    “Ini benar-benar berbeda, totally new energy platform, kita sebutnya LEX, berbeda dengan Tiggo 8 (yang memakai T1X),” kata dia.

    Salah satu fitur unggulan Lepas L8 ialah dilengkapi Automated Parking Assist (APA) dan Remote Parking Assist (RPA). Kedua fitur ini memungkinkan kendaraan memarkir sendiri, bahkan tanpa sopir.

    Di balik bonetnya ada mesin 1.5 TGDi generasi kelima yang dipadukan dengan motor listrik. Lepas L8 punya mode berkendara fleksibel seperti EV, Hybrid, Eco, Normal, dan Sport. Menariknya L8 punya jangkauan full electric sekitar 100 km.

    Fitur modernya mencakup ADAS, panoramic sunroof elektrik, head-up display, dan panel sentuh vertikal 13,2 inci untuk infotainment, semuanya mengombinasikan keamanan, kenyamanan, dan pengalaman berkendara canggih yang mewah. Lepas sudah bisa dipesan dengan harga pre-booking Rp 589 juta. Tak ada batasan kuota konsumen untuk pemesanan dengan harga di bawah Rp 600 juta itu.

    (riar/dry)

  • Detik-detik Ngeri Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali Gegara Sopir Kelelahan

    Detik-detik Ngeri Kecelakaan Maut Bus di Tol Cipali Gegara Sopir Kelelahan

    Jakarta

    Detik-detik kecelakaan maut di Tol Cipali terekam dalam kamera CCTV. Berikut momen mengerikan tersebut.

    Kecelakaan maut yang melibatkan bus PO Agra Mas, PO Sinar Jaya, dan minibus Gran Max baru-baru ini masih jadi sorotan. Lima orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat insiden maut tersebut. Detik-detik kecelakaan maut itu juga terekam dalam kamera CCTV Astra Tol Cipali sebagaimana dibagikan akun Instagram dashcamindonesia. Terlihat bus PO Agramas datang dengan kecepatan tinggi dan menghantam Gran Max yang hendak berpindah ke lajur kiri.

    Bus oleng menyeret Gran Max menghantam pagar pembatas jalan dan terperosok ke parit. Bus Sinar Jaya yang tengah berhenti pun ikut jadi korban PO Agra Mas tersebut yang berakibat menabrak Toyota HiAce di depannya. Tak lama setelahnya, datang lagi dari belakang bus lain yang terlihat gagal menghentikan lajunya. Bus langsung ke arah kanan dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya.

    Dikutip detikJabar, kecelakaan itu terjadi di Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta pada Selasa (18/11) sekitar pukul 02.30 WIB. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, bus PO Agra datang dari arah Cirebon menuju ke arah Jakarta. Setibanya di TKP pada saat sedang melaju di lajur cepat menabrak bagian belakang kendaraan minibus Daihatsu Granmax, kemudian menabrak belakang kendaraan bus PO Sinar Jaya yang sedang berhenti di lajur cepat karena sedang terjadi antrean.

    “Kendaraan Daihatsu Granmax dan bus Hino PO Sinar Jaya terdorong oleh kendaraan bus Agra Mas selanjutnya meluncur menabrak pembatas jalan dan terperosok ke bawah parit,” kata Hendra.

    Hendra menyebut faktor kelelahan diduga menjadi dalang di balik kecelakaan maut Tol Cipali tersebut.

    “Faktor kelelahan dengan jarak tempuh waktu yang lama menjadi penyebab utama hilang konsentrasi,” terang Hendra.

    Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono pernah mengungkap, kecelakaan di jalan tol sering terjadi antara pukul pukul 00.00 sampai 06.00 dan pukul 10.00 sampai 13.00 WIB. Faktornya pun beragam mulai dari kurang antisipasi seperti tidak fokus, tidak jaga jarak, serta overspeeding. Faktor pengemudi mengantuk pun juga seringkali jadi pemicu.

    Kondisi badan yang lelah memang tak bisa dipaksakan untuk berkendara. Kelelahan juga bisa menjadi pemicu microsleep yang sering menjadi penyebab kecelakaan fatal. Seringkali pengendara tak menyadari tertidur saat microsleep melanda. Bahkan microsleep bisa terjadi dengan mata terbuka.

    “Ada dua, ABS (auto behavior syndrome) dan microsleep, kalau microsleep itu tingkat keletihan akibat monoton, kejenuhan yang biasanya terjadi pada highway tol, kalau ABS itu keletihan yang memang letih karena sudah berjam-jam membawa mobil, sebelum melakukan perjalanan kurang tidur dari 7 sampai 8 jam,” kata praktisi keselamatan berkendara Jusri Pulubuhu beberapa waktu yang lalu.

    “Oleh karena itu sebelum mengemudi, pengendara harus memiliki stamina yang baik diperoleh dari istirahat yang cukup, dan asupan nutrisi yang diperoleh seperti karbohidrat, protein bahkan lemak,” ujar Jusri.

    Jusri sangat menyarankan agar pengendara tidak mengabaikan kondisi microsleep yang berawal dari kelelahan ini. Selain asupan nutrisi, salah satu yang perlu diperhatikan adalah dengan beristirahat yang terjadwal.

    “Pada saat mengemudi, istirahatnya harus dibuat terpola, maksimal setiap 2 jam melakukan perjalanan harus berhenti untuk istirahat, waktunya 2 jam pertama (istirahat) 15-30 menit, dan seterusnya minimal (istirahat) 30 menit sampai 1 jam,” ungkap Jusri.

    (dry/rgr)

  • Chery Bawa Mobil Konsep Multifungsi T1TP, Kalau Dijual Harganya Rp 800 Jutaan

    Chery Bawa Mobil Konsep Multifungsi T1TP, Kalau Dijual Harganya Rp 800 Jutaan

    Jakarta

    Chery membawa mobil konsep T1TP di Indonesia melalui ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Mobil ini punya konsep ‘modular’ yang bisa diotak-atik fungsinya.

    Mobil ini memiliki inovasi tak biasa karena mampu menggabungkan kenyamanan SUV keluarga dengan utilitas sebuah pikap kabin ganda (double) cabin dalam satu bodi kendaraan yang sama.

    “Jadi ini adalah konsep, dan untuk kisarannya di Rp 800 jutaan,” kata Head of Brand & Marketing Chery Sales Indonesia (CSI) Rifkie Setiawan di ICE BSD, Senin (24/11).

    Mobil konsep ini mengusung “one vehicle, multiple configurations”, Chery menghadirkan solusi mobilitas baru yang fleksibel dan fungsional bagi keluarga di seluruh dunia.

    Chery memperkenalkan konsep inovatif “6=1″ yang memungkinkan satu kendaraan diubah secara fleksibel melalui pengaturan ulang kursi dan pelepasan pintu bagasi belakang, sehingga menjadi enam konfigurasi interior dan eksterior berbeda yang mampu mencakup 99 persen skenario mobilitas keluarga. Visi di balik konsep ini adalah untuk menghadirkan”Mobile Home”.

    Mobil konsep Chery T1TP Foto: Ridwan Arifin

    Chery T1TP Concept menghadirkan kenyamanan sejati layaknya rumah berjalan berkat dimensinya yang lapang. Dengan panjang bodi 4,9 meter dan tinggi interior 1.284 mm, memungkinkan anak-anak berdiri tegak di dalamnya sekaligus memudahkan penumpang lanjut usia untuk masuk dan keluar dengan mudah tanpa harus membungkuk.

    Mobil konsep Chery T1TP Foto: Ridwan Arifin

    Saat dibutuhkan untuk aktivitas kerja atau hobi, Chery T1TP Concept dapat berubah menjadi sebuah double-cabin berkat struktur quick-release yang inovatif. Mode ini menyediakan ruang kargo 600 liter lengkap dengan titik pengikat dan pembatas yang dapat diatur untuk membawa berbagai perlengkapan, mulai dari papan selancar hingga peralatan konstruksi.

    Kendaraan ini merupakan jawaban Chery atas tingginya minat pasar terhadap kendaraan serba bisa.

    Melalui riset mendalam, Chery menemukan bahwa banyak konsumen menginginkan kenyamanan dan efisiensi SUV untuk aktivitas sehari-hari, tanpa mengorbankan fleksibilitas bak terbuka khas pikap untuk kebutuhan weekend atau pekerjaan.

    Contohnya desain kanopi belakang yang dapat dilepas manual untuk mengubah penampilan dan fungsi kendaraan hanya dalam sekitar 30 menit menggunakan peralatan khusus yang disediakan.

    T1TP ini menggunakan jantung pacu hybrid, Super Hybrid System yang juga disebut sebagai Chery Super Hybrid (CSH). Belum ada keterangan resmi soal kemampuan dapur pacu, tetapi perusahaan menyebut putaran mesin dapat mencapai 24.000 rpm.

    Untuk dimensi, SUV tujuh penumpang dengan desain mengotak tersebut memiliki panjang 4.900 mm serta jarak antar sumbu roda 2.800 mm, sementara ground clearancenya 220 mm.

    Budi Darmawan, Direktur Pemasaran CSI meminta masyarakat bersabar terkait kepastian peluncuran SUV tersebut. Namun, versi produksi massal mobil ini diproyeksi meluncur ke pasar global, termasuk Indonesia, pada akhir 2026 atau awal 2027.

    “Untuk kapannya, akan kami info lebih lanjut. Ingat, Chery suka memberikan kejutan,” kata Budi.

    (riar/dry)

  • VinFast Bawa Minio Green ke GJAW 2025, Mobil Listrik Mungil yang Punya Kabin Lega

    VinFast Bawa Minio Green ke GJAW 2025, Mobil Listrik Mungil yang Punya Kabin Lega

    Jakarta

    Tak hanya membawa mobil pikap konsep VF Wild dan MPV 7 seater Limo Green ke GJAW (Gaikindo Jakarta Auto Week) 2025, VinFast juga memperkenalkan mobil listrik kecil Minio Green. Mobil listrik berdimensi kompak ini memiliki kabin lega dan diklaim bisa menampung hingga empat penumpang.

    VinFast memberikan Exclusive First Look Minio Green untuk publik. Model ini menandai debut internasional pertamanya sebagai mobil listrik kompak, menegaskan kapabilitas VinFast dalam pengembangan kendaraan di berbagai segmen, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam mendorong mobilitas berkelanjutan.

    Minio Green merupakan kendaraan listrik kompak perkotaan dua pintu, berukuran 3.090 mm x 1.496 mm x 1.625 mm (mengacu pada spesifikasi model yang diperkenalkan di Vietnam). Ini merupakan model terkecil dalam lini produk global VinFast, di bawah VF 3, namun tetap memiliki wheelbase 2.065 mm yang memberikan kenyamanan bagi empat penumpang.

    Mobil ini dibekali motor listrik tunggal yang menghasilkan 26,8 dk dan torsi 65 Nm, dan kecepatan maksimum 80 km/jam. Baterai 18,5 kWh mendukung pengisian cepat dari 10 persen ke 70 persen dalam sekitar 30 menit. Berdasarkan standar NEDC, satu kali pengisian penuh mampu menempuh jarak hingga 210 km, sesuai untuk mobilitas harian di perkotaan.

    Interior kabin dirancang dengan tata letak yang minimalis dan fungsional, dilengkapi layar infotainment, jok berbahan kain dengan pengaturan manual, serta kaca spion dua mode. Fitur keselamatan inti mencakup airbag pengemudi, sistem pengereman ABS, dan traction control.

    Minio Green merupakan bagian dari lini kendaraan listrik Green, yang dikembangkan untuk mendukung layanan transportasi komersial maupun kebutuhan pengguna pribadi. Dengan efisiensi operasional dan performa yang fleksibel, model ini menjadi alternatif ideal bagi pengguna motor yang ingin beralih ke kendaraan listrik untuk mobilitas dalam kota, sekaligus berkontribusi pada modernisasi transportasi perkotaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

    “Exclusive First Look Minio Green di GJAW 2025 semakin menegaskan posisi strategis Indonesia dalam peta global VinFast. Hal ini juga menunjukkan komitmen kami yang kuat untuk menghadirkan lini produk yang beragam, berkualitas tinggi, dan mudah diakses bagi pasar massal. Dari mobil perkotaan kompak hingga model berukuran lebih besar, tujuan kami adalah memenuhi beragam kebutuhan konsumen serta menyediakan solusi mobilitas yang praktis dan berkelanjutan untuk masa depan,” bilang Kariyanto Hardjosoemarto selaku CEO VinFast Indonesia dalam keterangan resminya.

    Sejak memasuki pasar Indonesia, VinFast terus memperkuat kehadirannya melalui ekspansi jaringan penjualan, layanan purna jual, dan infrastruktur pengisian daya, yang didukung oleh kebijakan kepemilikan kendaraan listrik yang kompetitif. Pada saat yang sama, perusahaan memprioritaskan produksi lokal serta menjalin kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan terpercaya untuk meningkatkan kesadaran merek, memperluas basis pelanggan, dan membangun ekosistem kendaraan listrik yang terpadu. Upaya-upaya ini menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan jangka panjang VinFast sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung transisi Indonesia menuju transportasi hijau dan energi berkelanjutan.

    (lua/dry)

  • Ini Sebabnya Mitsubishi Pajero Sport Masih Jadi Favorit Orang Indonesia

    Ini Sebabnya Mitsubishi Pajero Sport Masih Jadi Favorit Orang Indonesia

    Jakarta

    Mitsubishi Pajero Sport masih jadi salah satu mobil favorit orang Indonesia. Ternyata ada alasan khusus di baliknya.

    SUV bongsor Mitsubishi Pajero Sport punya pencintanya tersendiri di Indonesia. Nggak heran kalau SUV berkapasitas 7 penumpang itu jadi favorit, bahkan kerap mengisi daftar mobil terlaris di Indonesia. Mitsubishi pun mengamini hal tersebut. Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro menyebut Pajero Sport jadi favorit bagi konsumen kalangan atas. Kata Irwan, SUV kekar ini kerap jadi kebanggaan para penggunanya.

    “Masih ya, masih jadi favorit. Ya kalau Pajero itu kan memang segmen atas ya, jadi untuk apa sih, sebetulnya status, pride, gitu lah kira-kira,” ungkap Irwan.

    Kalau melihat dari komposisi harga, Pajero Sport memang bukan buat kalangan bawah. Mobil ini paling murah ditawarkan dengan banderol Rp 570 jutaan, sedangkan tipe termahalnya tembus Rp 770 jutaan. Posisinya ada di atas Mitsubishi Destinator.

    “Segmennya lebih ke atas. Nah Destinator ini sebetulnya ada di tengah-tengah antara Xpander sama Pajero. Jadi pengguna Xpander yang mau naik kelas, masih loyal ke Mitsubishi, jadi biasanya dia kan kalau mungkin ke Pajero terlalu tinggi, ya ambilnya yang Destinator,” terang Irwan.

    Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport

    Pajero Sport dirancang sebagai SUV yang cocok untuk melahap berbagai medan jalan, baik on-road maupun off-road. Salah satu faktor penting yang membuat Pajero Sport begitu kuat di berbagai kondisi adalah penggunaan ladder frame sebagai struktur rangkanya. Mitsubishi Pajero Sport menggunakan konstruksi ladder frame untuk memberikan kekuatan dan daya tahan ekstra, terutama saat menghadapi medan berat.

    Mitsubishi Pajero Sport ditawarkan dalam dua opsi mesin diesel. Pada varian Dakar ke atas, SUV ini dilengkapi dengan mesin berkode 4N15. Mesin ini memiliki kubikasi 2.442 cc empat silinder dengan turbo intercooler berstandar Euro 4. Tenaga yang dihasilkan mencapai 181 PS dengan torsi puncak 430 Nm.

    Sementara itu, varian Exceed dan GLX mengusung mesin berkode 4D56. Mesin ini memiliki kapasitas 2.477 cc empat silinder dengan turbo intercooler diesel Euro 4. Tenaga yang dihasilkan adalah 136 PS dengan torsi maksimal 324 Nm. Mesin ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar.

    Mitsubishi Pajero Sport punya fitur keselamatan yang lengkap seperti 7 airbags, Electric Parking Brake with Brake Assist (EPB dengan BA), Hill Descent Control, Multi Around Monitor, Adaptive Cruise Control, Forward Collision Mitigation System, Blind Spot Warning, Ultrasonic Mis-acceleration Mitigation System, Lane Change Assist, Rear Cross Traffic Alert, dan Tire pressure Monitoring System. Nah buat harga, seperti disebutkan di atas paling murah di kisaran Rp 570 jutaan. Kalau mau yang fiturnya paling lengkap, maka bisa meminang varian tertinggi dengan banderol Rp 770 jutaan. Lengkapnya, berikut ini daftar harga Mitsubishi Pajero Sport.

    Harga Mitsubishi Pajero Sport TerbaruPajero Sport Exceed 4×2 MT: Rp 577.700.000Pajero Sport Exceed 4×2 AT: Rp 593.000.000Pajero Sport GLX 4×4 MT: Rp 607.150.000Pajero Sport Dakar 4×2 AT: Rp 665.300.000Pajero Sport Dakar Ultimate 4×2 AT: Rp 718.450.000Pajero Sport Dakar Ultimate 4×4 AT: Rp 779.650.000.

    (dry/din)

  • Pabrik BYD di Subang Beroperasi Awal Tahun 2026

    Pabrik BYD di Subang Beroperasi Awal Tahun 2026

    Jakarta

    BYD sudah merajai penjualan mobil listrik di Indonesia. Produknya masih impor utuh dari China. Di sisi lain, proses pembangunan pabrik BYD di Subang masih terus berjalan. Rencananya pabrik itu mulai beroperasi pada kuartal pertama 2026.

    “Sementara ini kita sudah masuk tahap akhir ya, karena kita sudah dapat audit dari BKPM, sekarang lagi konsisten koordinasi dengan Kementerian Perindustrian, karena ini adalah transisi, ke depan mitra kita adalah Kementerian Perindustrian,” kata Luther selaku Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.

    “Ini mulai start proses tahap terakhir, harusnya lancar. Itu semua dimulai di kuartal I 2026,” jelas Luther.

    Sebanyak 69.146 unit mobil listrik sudah terdistribusi sepanjang tahun 2025. BYD menjadi model yang paling populer di Indonesia dengan capaian 30.670 unit. Sementara sub brand mewahnya, Denza mendistribusikan sebanyak 6.967 unit.

    PT BYD Auto Indonesia merupakan merek yang mengikuti program insentif impor mobil listrik dengan investasi terbesar. Mereka membangun pabrik senilai Rp 11,2 triliun dengan kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun.

    BYD optimistis jika pabrik sudah berdiri tetap bisa memimpin pasar mobil listrik di Indonesia.

    “Malah kalau kita berbasis manufaktur, itu kita justru lebih confidence dan lebih optimis. Karena assurance terhadap production dan supply itu lebih clear,” jelas dia.

    “Kalau sekarang kan kita dengan metode ini, kita mungkin masih dapat kondisi-kondisi tertentu. Yang mungkin membuatnya menjadi tidak certain. Kalau berbasis manufaktur pasti lebih certain secara keseluruhan,” tambah Luther.

    BYD sebagai penerima insentif itu harus melaksanakan komitmennya untuk memproduksi mobil di dalam negeri.

    Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Investasi No. 6 Tahun 2023 jo No. 1 Tahun 2024. Berdasarkan aturan itu, ada sejumlah kewajiban yang harus ditunaikan produsen mobil listrik penerima insentif EV CBU. Sebelum mendapatkan insentif, pabrikan itu harus menyertakan surat komitmen yang salah satu isinya adalah janji untuk memproduksi mobil listrik di dalam negeri.

    Mereka harus mulai memproduksi mobil listrik di dalam negeri paling lambat 1 Januari 2026. Dalam rentang Januari 2026 sampai dengan 31 Desember 2027, pabrikan mobil listrik itu harus memproduksi mobil dengan jumlah dan spesifikasi teknis yang minimal sama dengan yang diimpor.

    (riar/dry)

  • Harga Jetour T2 Rp 568 Juta, Cuma Buat 500 Konsumen Pertama

    Harga Jetour T2 Rp 568 Juta, Cuma Buat 500 Konsumen Pertama

    Jakarta

    Setelah wara-wiri di Indonesia, Jetour resmi mengumumkan harga SUV boxy andalannya, T2 di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Mobil tersebut dibanderol Rp 568 juta.

    “Pengumuman harga Jetour T2 di GJAW 2025 menandai babak baru perjalanan kami di Indonesia. JETOUR T2 kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia mulai dari ketangguhan off-road, desain modern hingga kenyamanan kabin yang berkelas,” ujar Peter Zhang, President Director PT Jetour Sales Indonesia.

    Setiap pembelian Jetour T2 disertai dengan garansi tanpa batas kilometer atau enam tahun mencakup kendaraan dan mesin, juga free maintenance selama tiga tahun atau 45.000 km yang mencakup spare part dan biaya jasa.

    Jetour T2 hadir dengan lima pilihan warna, yaitu Khaki White, Carbon Crystal Black, Aviation Silver, Highway Grey dan Electroplated Green. Khusus untuk untuk warna eksklusif Electroplated Green dan Highway Gray dikenakan penambahan sebesar Rp 10.000.000.

    Spesifikasi Jetour T2

    Mobil ini ditenagai mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI dengan tenaga 245 PS dan torsi 375 Nm, Jetour T2 dibekali sistem X-WD Intelligent 4WD dengan enam mode berkendara (Eco, Standard, Rock, Sand, Snow, dan Sport).

    Secara ukuran, SUV ini cukup bongsor dengan dimensi panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, dan tinggi 1.880 mm, serta jarak sumbu roda 2.800 mm.

    Terdapat lebih dari 50 ruang penyimpanan serta dukungan pengisian daya 50W Wireless Charging. Detail untuk pengemudi semakin diperkuat dengan Rugged D-shaped steering wheel, 10.25-inch LCD cluster, serta 15.6-inch touchscreen display bertenaga Snapdragon 8155 yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel.
    Pengalaman hiburan ditunjang oleh 12 speaker premium SONY, sementara 65″ panoramic skyroof yang dapat dibuka melalui tombol maupun voice command.

    Harga

    Sebenarnya Jetour T2 ditawarkan dengan harga Rp 588.000.000 on the road Jabodetabek, namun sebagai apresiasi bagi konsumen, Jetour menghadirkan harga khusus untuk 500 konsumen pertama, Rp 568.000.000.

    (riar/dry)

  • Penjualan Mobil di Indonesia Babak Belur, Bahaya kalau Sampai Disalip Malaysia

    Penjualan Mobil di Indonesia Babak Belur, Bahaya kalau Sampai Disalip Malaysia

    Jakarta

    Penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan. Dengan penurunan penjualan ini, dikhawatirkan industri otomotif Indonesia dikalahkan oleh negara tetangga, Malaysia. Toyota bilang, bahaya kalau industri otomotif Indonesia disalip Malaysia.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 mengalami penurunan sebesar 10,6 persen dari periode sama tahun lalu. Gaikindo pun akan mengoreksi target penjualan mobil tahun ini.

    Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menegaskan, rapat khusus untuk membahas perubahan target akan digelar pekan depan atau setelah pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2025) berakhir. Nantinya, dia akan meminta masukan-masukan dari seluruh anggota.

    Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan harapannya penjualan mobil Indonesia di tahun ini tetap bisa mencapai 800 ribu unit. Bob menilai, bahaya kalau industri otomotif Indonesia dikalahkan Malaysia.

    “Kalau kurang dari 800 (ribu) bahaya itu. Nah jadi image itu penting ya. Kalau nomor 1 di Asia Tenggara itu nggak di Indonesia lagi, nanti ekosistemnya khawatirnya pindah.Nah jadi penting sekali kita mempertahankan reputasi kita sebagai nomor 1 di ASEAN,” ujar Bob baru-baru ini.

    Menurut Bob, Malaysia bisa mempertahankan penjualan mobilnya karena pemerintah memberikan dukungan berupa insentif. Bahkan, insentif yang diberikan pemerintah Malaysia untuk industri otomotif sudah berlaku sejak pandemi COVID-19.

    “Nah negara lain tuh macam-macam.Seperti Vietnam dia menurunkan PPN dari 10 persen jadi 8 persen. Nah Malaysia juga dia kasih insentif ya untuk otomotifnya sejak Covid. Sekarang kalau nggak salah tuh pembeli pertama itu dapat insentif dari Malaysia. Jadi memang negara lain tuh aktif ya memberikan insentif. Karena di otomotif itu multiplier efeknya tuh besar ya,” kata Bob.

    Menurutnya, industri otomotif banyak menyumbang dampak positif buat ekonomi negara. Bahkan, pajak daerah pun tergantung kepada penjualan kendaraan.

    “Kalau jualan mobilnya turun ya pendapatan daerah juga turun. Apalagi tahun depan kan dana transfer daerah dipotong tuh.Nah jadi harus dipikirin betul-betul ya.Jangan sampai daerah nanti nggak punya duit,” ucap Bob.

    (rgr/dry)

  • 100 Unit BAIC BJ30 Hybrid Diserahkan ke Konsumen Indonesia

    100 Unit BAIC BJ30 Hybrid Diserahkan ke Konsumen Indonesia

    Jakarta

    PT JIO Distribusi Indonesia selaku distributor BAIC di Tanah Air menyerahkan 100 unit pertama BAIC BJ30 Hybrid ke konsumen di dalam negeri. Seremoni handover batch pertama itu digelar di Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025.

    Sejak Juli hingga November 2025, BAIC BJ30 Hybrid telah mencatat 200 surat pemesanan kendaraan (SPK) di Indonesia. Kendaraan gagah tersebut akan dikirim ke konsumen secara bertahap.

    Proses pengiriman batch pertama mencakup wilayah Jabodetabek, Batam, Medan, Pekanbaru, Palembang, Samarinda, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Yogyakarta.

    Penyerahan 100 unit pertama BAIC BJ30 Hybrid. Foto: Doc. BAIC Indonesia

    BAIC percaya, pengiriman batch selanjutnya akan semakin meluas dan menjangkau lebih banyak pemesan seiring dengan peningkatan kapasitas distribusi.

    Selain itu, seluruh konsumen BJ30 Hybrid secara otomatis akan menjadi bagian dari BAIC ORV Club Indonesia, komunitas resmi pemilik BAIC yang akan memberikan pengalaman aktivitas outdoor, touring, edukasi produk, dan berbagai kegiatan yang memperkuat hubungan antar pengguna BAIC di Indonesia.

    Sebagai catatan, BAIC BJ30 Hybrid pertama kali meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Sementara versi termurahnya atau FWD baru melakukan debutnya di GJAW 2025.

    Kendaraan tersebut ditenagai mesin 1.500 cc turbo yang dipadukan dengan motor listrik ganda serta transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Kombinasi tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 403 hp dan torsi 685 Nm.

    Meski bertenaga, BAIC BJ30 Hybrid tetap mengedepankan efisiensi. Saat melaju dalam kecepatan rendah atau kondisi lalu lintas padat, BJ30 dapat berjalan dengan daya baterai tanpa mengonsumsi bahan bakar. Pengujian internal dengan kecepatan konstan tidak lebih dari 80 km/jam disebut 1 liter bisa 20 kilometer.

    (sfn/dry)