Jenis Media: Otomotif

  • Penjualan Mobil di RI Turun, Merek Mewah Ini Anjlok sampai 30 Persen!

    Penjualan Mobil di RI Turun, Merek Mewah Ini Anjlok sampai 30 Persen!

    Jakarta

    Penjualan otomotif secara nasional anjlok jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Brand mewah Lexus turun sampai 39 persen!

    Angka penjualan otomotif Januari-Oktober 2025 minus 10,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tahun ini sebanyak 635.844 unit kendaraan terdistribusi, sedangkan 2024 mencapai 711.064 unit.

    Lexus, sebagai brand premium di Indonesia, turut merasakan anjloknya penjualan seperti total pasar nasional. Lexus sudah mendistribusikan 1.352 unit sepanjang tahun ini, padahal dalam periode yang sama 2024, angkanya tembus 2.229 unit. Artinya Lexus mengalami penurunan 39,3 persen.

    Ima Nurbani Rahmah, General Manager Lexus Indonesia menjelaskan, konsumen Lexus ini didominasi oleh kalangan yang secara finansial sudah matang, yaitu para pengusaha atau eksekutif tingkat tinggi.

    “Awal-awal kita sempat wondering. Kita pikir lebih resistant, ya,” kata Ima.

    “Di past six months ini kan ada situasi ekonomi yang uncertain dan sebagainya.”

    “Business owner itu yang paling pertama nahan. Mungkin dia bukannya tak ada cash-nya ya.Cuman mereka as a business owner jadi lebih wait and see. Menunda beli asset dan sebagainya.”

    “Jadi ternyata luxury market lebih dalam tuh turunnya tahun ini,” tambahnya lagi.

    Angka penurunan Lexus tidak lebih besar dari brand mewah lain. BMW anjlok 62,8 persen dan Mercedes-Benz minus 51,8 persen.

    Lexus hanya menjual mobil elektrifikasi di Indonesia saat ini. Penjualan model hybrid mendominasi.

    Total penjualan mobil hybrid wholesales berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 51.566 unit. Lexus sebagai brand premium mengambil pangsa pasar sebanyak 1.278 unit. Ini menunjukkan Lexus memimpin pangsa pasar premium mobil mewah teknologi hybrid.

    Sebenarnya Lexus juga menjual teknologi elektrifikasi lain seperti Battery Electric Vehicles (BEV) dan Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), tapi penjualannya tidak sebesar hybrid. Sebagai pembanding, Lexus hanya menjual 33 unit mobil PHEV sepanjang Januari-Oktober 2025.

    (riar/rgr)

  • Toyota Yaris Cross Nightshade Tampil Lebih Garang dengan Warna Serba Hitam

    Toyota Yaris Cross Nightshade Tampil Lebih Garang dengan Warna Serba Hitam

    Jakarta

    Toyota resmi meluncurkan Yaris Cross Nightshade. Mobil ini tampil lebih gagah dengan sentuhan serba hitam.

    Toyota Yaris Cross Nightshade bukan meluncur di Indonesia, tapi di Thailand. Yaris Cross Nightshade menjadi B-SUV tertinggi di Thailand. Mobil ini mengadopsi desain estetika yang serupa dengan Yaris Ativ Nightshade yang diluncurkan di Thailand tahun lalu.

    Toyota Yaris Cross Nightshade menggunakan tipe HEV Premium Luxury sebagai basis. Yaris Cross Nightshade menambahkan beberapa paket serba hitam dengan berbagai bagian yang berwarna gelap. Mobil ini mendapat pembaruan di bagian velg 18 inci, kaca spion samping, spoiler belakang, roof rail, panel rocker serta trim pada jendela dan bumper belakang yang dibalut serba gelap.

    Toyota Yaris Cross Nightshade Foto: Dok. Toyota Thailand

    Yang unik pada Nightshade adalah gril depan ‘Metro Stylish’ yang memiliki palang tebal di grille.

    Sementara itu, interiornya melanjutkan tema gelap dengan banyak bagian, termasuk jok, yang menerima lapisan hitam.

    Toyota Yaris Cross Nightshade Foto: Dok. Toyota Thailand

    Dengan pembaruan itu, harga Yaris Cross Nightshade jadi lebih mahal 20.000 baht (Rp 10 juta) dibanding Yaris Cross tipe HEV Premium Luxury. Jadi, Yaris Cross Nightshade dijual dengan harga 919.000 baht atau setara Rp 474 juta.

    Pelanggan dapat memilih warna Cement Grey Metallic atau Platinum White Pearl sebagai warna bodi utama, keduanya dipadukan dengan atap hitam.

    Dari segi spesifikasi, tidak ada yang berubah pada Toyota Yaris Cross Nightshade. Mobil ini masih mengandalkan mesin bensin 2NR-VEX 1.5 liter naturally-aspirated inline-four yang kompatibel dengan bensin bioetanol E20. Mesin itu menghasilkan tenaga 91 PS dan torsi 121 Nm.

    Mesin tersebut dipadukan dengan E-CVT untuk menggerakkan roda depan. Ditambah dengan motor listrik bertenaga 80 PS dan torsi 141 Nm. Alhasil, total output sistem menjadi 111 PS. Yaris Cross di Thailand diklaim memiliki konsumsi bahan bakar hingga 26,3 km per liter.

    Fitur standarnya sama dengan HEV Premium Luxury. Mobil ini mendapatkan lampu eksterior LED, pelapis jok kulit sintetis, head unit layar sentuh 10,1 inci, sistem suara enam speaker, pengisi daya nirkabel, panoramic roof, pintu belakang elektrik, enam airbags, dan fitur ADAS Toyota Safety Sense.

    (rgr/din)

  • Toyota Yaris Cross Nightshade Tampil Lebih Garang dengan Warna Serba Hitam

    Toyota Yaris Cross Nightshade Tampil Lebih Garang dengan Warna Serba Hitam

    Jakarta

    Toyota resmi meluncurkan Yaris Cross Nightshade. Mobil ini tampil lebih gagah dengan sentuhan serba hitam.

    Toyota Yaris Cross Nightshade bukan meluncur di Indonesia, tapi di Thailand. Yaris Cross Nightshade menjadi B-SUV tertinggi di Thailand. Mobil ini mengadopsi desain estetika yang serupa dengan Yaris Ativ Nightshade yang diluncurkan di Thailand tahun lalu.

    Toyota Yaris Cross Nightshade menggunakan tipe HEV Premium Luxury sebagai basis. Yaris Cross Nightshade menambahkan beberapa paket serba hitam dengan berbagai bagian yang berwarna gelap. Mobil ini mendapat pembaruan di bagian velg 18 inci, kaca spion samping, spoiler belakang, roof rail, panel rocker serta trim pada jendela dan bumper belakang yang dibalut serba gelap.

    Toyota Yaris Cross Nightshade Foto: Dok. Toyota Thailand

    Yang unik pada Nightshade adalah gril depan ‘Metro Stylish’ yang memiliki palang tebal di grille.

    Sementara itu, interiornya melanjutkan tema gelap dengan banyak bagian, termasuk jok, yang menerima lapisan hitam.

    Toyota Yaris Cross Nightshade Foto: Dok. Toyota Thailand

    Dengan pembaruan itu, harga Yaris Cross Nightshade jadi lebih mahal 20.000 baht (Rp 10 juta) dibanding Yaris Cross tipe HEV Premium Luxury. Jadi, Yaris Cross Nightshade dijual dengan harga 919.000 baht atau setara Rp 474 juta.

    Pelanggan dapat memilih warna Cement Grey Metallic atau Platinum White Pearl sebagai warna bodi utama, keduanya dipadukan dengan atap hitam.

    Dari segi spesifikasi, tidak ada yang berubah pada Toyota Yaris Cross Nightshade. Mobil ini masih mengandalkan mesin bensin 2NR-VEX 1.5 liter naturally-aspirated inline-four yang kompatibel dengan bensin bioetanol E20. Mesin itu menghasilkan tenaga 91 PS dan torsi 121 Nm.

    Mesin tersebut dipadukan dengan E-CVT untuk menggerakkan roda depan. Ditambah dengan motor listrik bertenaga 80 PS dan torsi 141 Nm. Alhasil, total output sistem menjadi 111 PS. Yaris Cross di Thailand diklaim memiliki konsumsi bahan bakar hingga 26,3 km per liter.

    Fitur standarnya sama dengan HEV Premium Luxury. Mobil ini mendapatkan lampu eksterior LED, pelapis jok kulit sintetis, head unit layar sentuh 10,1 inci, sistem suara enam speaker, pengisi daya nirkabel, panoramic roof, pintu belakang elektrik, enam airbags, dan fitur ADAS Toyota Safety Sense.

    (rgr/din)

  • Lexus Kuasai Pasar Mobil Hybrid Mewah di RI, Segini Penjualannya

    Lexus Kuasai Pasar Mobil Hybrid Mewah di RI, Segini Penjualannya

    Jakarta

    Lexus hanya menjual mobil elektrifikasi di Indonesia saat ini. Penjualan model hybrid mendominasi.

    Total penjualan mobil hybrid wholesales yang tercatat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari-Oktober 2025 mencapai 51.566 unit. Lexus sebagai brand premium mencatat penjualan sebanyak 1.278 unit. Ini menunjukkan Lexus memimpin pangsa pasar premium mobil mewah teknologi hybrid.

    Sebenarnya Lexus juga menjual teknologi elektrifikasi lain seperti Battery Electric Vehicles (BEV) dan Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV), tapi penjualannya tidak sebesar hybrid. Sebagai pembanding, Lexus hanya menjual 33 unit mobil PHEV sepanjang Januari-Oktober 2025.

    Apa alasannya masyarakat Indonesia lebih memilih hybrid ketimbang PHEV?

    “Apa sih yang menjadi reason to purchase atau pemilihan customer terhadap hybrid? Itu yang pertama adalah flexibility,” kata Ima Nurbani Rahmah, General Manager Lexus Indonesia di ICE BSD City, Tangerang, Senin (24/11/2025).

    “Kemudian performance juga lebih kedap, vibration-nya lebih rendah gitu ya. Sama tentunya economical. Functional-nya juga bisa lebih efisien seperti itu,” jelas Ima.

    Bicara model terlaris, Lexus LM masih mendominasi penjualan. LM350h menjadi yang terlaris dengan total penjualan 895 unit. Model terlaris kedua ialah Lexus RX350h dengan capaian 221 unit.

    Anggapan mobil miliaran rupiah selalu dibeli secara tunai (cash) ternyata tidak mutlak benar, bahkan untuk sekelas brand mewah Lexus. Para konsumen Lexus mayoritas lebih memilih memutar uangnya untuk modal.

    “50-60 persen (pembelian Lexus) itu kredit. Tapi memang kreditnya agak beda mungkin kalau dibandingkan yang mass brand gitu ya,” kata Ima.

    Meskipun memilih skema kredit, konsumen Lexus ini didominasi oleh kalangan yang secara finansial sudah matang, yaitu para pengusaha atau eksekutif tingkat tinggi. Menurut Ima, pilihan kredit ini bukanlah karena masalah keterbatasan dana, melainkan bagian dari strategi finansial.

    Berikut ini data penjualan mobil hybrid Lexus sepanjang Januari-Oktober 2025:

    Lexus LM: 905 unitLexus ES300h: 22 unitLexus LS500h: 1 unitLexus LC500h: 1 unitLexus LBX Luxury: 24 unitLexus LBX Sport: 8 unitLexus NX350h: 46 unitLexus UX300h: 1 unitLexus RX350h: 221 unitLexus RX500h: 15 unitLexus LX700h: 34 unit

    (riar/rgr)

  • Viral Mobil LCGC Pakai Nopol Nyeleneh: Depan W4NDI, Belakang T1ARA

    Viral Mobil LCGC Pakai Nopol Nyeleneh: Depan W4NDI, Belakang T1ARA

    Jakarta

    Viral mobil Low Cost Green Car (LCGC) menggunakan pelat nomor yang nyeleneh, bahkan nopol depan dan belakangnya berbeda. Seorang polisi lalu lintas, Bripka Mahir Daeng Rani memberhentikan mobil tersebut.

    “Ini pelatmu Wandi, di belakang Tiara. Apa maksudnya itu?” ujarnya dalam akun instagram @mahirwttdaeng.

    “Coba lihat aslinya,” tambahnya lagi.

    Sejurus kemudian, pemobil itu menunjukkan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) asli yang tersimpan di bagasi belakang. Dia lalu mencopot pelat W-4-NDI di bagian depan, dan T-1-ARA pada bagian belakang.

    “Ini aneh ini di belakang pelatnya Tiara, di depan Wandi. Heeh… di luar Nurul,” tambahnya lagi.

    Mahir Daeng lalu menyita pelat nomor modifikasi tersebut. Dia terlihat memberikan penindakan tilang dalam video tersebut.

    “Ini TNKB-nya disita dari kendaraan,” tambahnya lagi.

    Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 280, pengemudi memakai Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat nomor palsu terancam penjara maksimal dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.

    Selain itu, pemalsuan pelat nomor juga bisa dikenakan sanksi lebih berat. Pemalsuan pelat nomor dapat dikategorikan perbuatan pidana sebagaimana diatur dalam pasal 263 KUHP. Pasal 263 KUHP Juncto Pasal 56 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) menegaskan, pelaku bisa terancam hukuman enam tahun penjara.

    (riar/rgr)

  • Spesifikasi Lepas L8 yang Incar Kaum Elit Perkotaan di RI

    Spesifikasi Lepas L8 yang Incar Kaum Elit Perkotaan di RI

    Jakarta

    Lepas L8 menjadi opsi baru SUV 5-penumpang yang menyasar kelas premium. Harga pre booking mobil ini dibanderol Rp 589 juta. Well, seperti apa spesifikasi yang ditawarkan?

    Lega dan senyap, gambaran yang coba ditawarkan Lepas L8. Ini berkat rancang bangun atau platform terbaru yang dirancang untuk kendaraan energi baru bernama LEX.

    Di atas kertas Lepas L8 punya wheelbase 2.800 mm dengan panjang bodi 4.688 mm, kabin LEPAS L8 terasa jauh lebih lega dibanding SUV lain di kelasnya.

    “Lepas L8 menggunakan platform ini sendiri, kita bisa bilang adalah salah satu SUV 5 seater yang paling unik,” ujar Lalu Indra Wirabhakti, Product Manager Lepas Indonesia di GJAW 2025.

    Mobil plug in hybrid electric vehicles (PHEV) ini dikenal punya keiritan konsumsi bahan bakar. Angka kombinasi antara bensin dan motor listrik diklaim mencapai 1,49 liter per 100 km sementara jika baterai dalam kondisi rendah, angkanya 4,8 liter per 100 km.

    Diposisikan sebagai mobil irit dan lega, Lepas L8 disebut juga memiliki performa yang oke buat berkendara harian. Mobil penggerak roda depan ini dibekali mesin 1.500 turbo dengan tenaga 105 kW dan torsi 215 Nm, tenaga gabungan dengan motor listrik 150 kW dan torsi 310 Nm. Mobil ini bisa berlari dari titik nol ke 100 km/jam dalam 8,5 detik.

    “Dengan mobil yang berbobot hampir kurang lebih 2 ton, ini tuh dia bisa lari 0 sampai 100 (km/jam) itu 8 detik. Ini cukup menantang bagi mobil-mobil ini, kita bukan mobil sport ya, tapi kita cukup cepat,” jelas Lalu.

    Sebagai mobil PHEV, Lepas L8 bisa berjalan dengan mode baterai saja sejauh 100 km. Sementara jika menggunakan mode bensin dan EV sekali isi bisa jalan 1.300 km. Waktu pengisian cepat baterai dari 30 persen ke 80 persen memakan waktu 20 menit.

    Salah satu fitur yang menarik dari Lepas saat masuk ke dalamnya itu anti-panas.

    “Ketika kita buka pintu mobil di Indonesia biasanya jarang ya kalau misalnya di kampus, di kantor jarang ada kanopi, mobilnya jadi kepanasan,” kata dia.

    “Mobil ini bisa kita claim 5 sampai 10 menit ketika kita masuk dengan kondisi kita membuka kaca terlebih dahulu untuk membuang udara panas, itu 5 sampai 10 menit bagian depan dan belakang itu langsung dingin, karena kita punya heat protector, UV protection 99 persen,” jelasnya.

    Fitur unggulan lainnya, Lepas L8 dilengkapi Automated Parking Assist (APA) dan Remote Parking Assist (RPA). Kedua fitur ini memungkinkan kendaraan memarkir sendiri, bahkan tanpa pengemudi di dalamnya.

    Fitur modernya mencakup ADAS, panoramic sunroof elektrik, head-up display, dan panel sentuh vertikal 13,2 inci untuk infotainment, semuanya mengombinasikan keamanan, kenyamanan, dan pengalaman berkendara canggih yang mewah.

    (riar/rgr)

  • Penjualan Mobil Turun, tapi Malaysia Nyaris Rebut Gelar Raja Otomotif dari RI

    Penjualan Mobil Turun, tapi Malaysia Nyaris Rebut Gelar Raja Otomotif dari RI

    Jakarta

    Malaysia hampir menyalip Indonesia dalam penjualan kendaraan. Indonesia, yang selama ini menjadi raja otomotif di Asia Tenggara, kini dibayang-bayangi Malaysia dengan ketat.

    Sebenarnya, penjualan mobil di Malaysia dan Indonesia sama-sama turun. Tapi, Malaysia bisa hampir menyalip Indonesia karena penurunan penjualannya tidak begitu tajam.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 mengalami penurunan sebesar 10,6 persen dari periode sama tahun lalu. Penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sepanjang Januari-Oktober 2025 hanya tercatat sebanyak 634.844 unit, turun dibanding tahun lalu yang mencapai 711.064 unit.

    Sedangkan secara retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) tercatat sebanyak 660.659 unit pada Januari-Oktober 2025. Angka itu turun 9,6 persen dari tahun lalu yang mencapai 731.113 unit.

    Sementara itu, Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) melaporkan, Total Industry Volume (TIV) atau registrasi mobil baru sepanjang Januari sampai Oktober 2025 tercatat sebanyak 655.328 unit. Penjualan mobil di Malaysia tersebut turun 2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Jika dibandingkan, penurunan penjualan kendaraan di Indonesia jauh lebih dalam ketimbang di Malaysia. Penjualan mobil di Indonesia pada 10 bulan pertama tahun 2025 turun hingga 10,6 persen. Sedangkan Malaysia penurunannya hanya 2 persen.

    Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan, jika penjualan mobil Indonesia kalah dari Malaysia, dikhawatirkan ekosistem industri otomotif di Indonesia cabut.

    “Nah jadi image itu penting ya. Kalau nomor 1 di Asia Tenggara itu nggak di Indonesia lagi, nanti ekosistemnya khawatirnya pindah. Jadi penting sekali kita mempertahankan reputasi kita sebagai nomor 1 di ASEAN,” ujar Bob baru-baru ini.

    Padahal, Bob membeberkan banyak dampak positif dari sektor otomotif. Beberapa di antaranya adalah penyumbang pendapatan negara hingga penyedia lapangan pekerjaan.

    (rgr/din)

  • VinFast Indonesia Gandeng Mitra Lokal buat Perawatan Bodi dan Cat

    VinFast Indonesia Gandeng Mitra Lokal buat Perawatan Bodi dan Cat

    Jakarta

    VinFast Indonesia terus berkomitmen menggandeng mitra lokal untuk kerja sama. Terbaru, produsen mobil listrik asal Vietnam ini menunjuk Scuto Paint sebagai bengkel body & paint rekanan resmi Vinfast di Indonesia. Kemitraan ini akan menangani layanan perbaikan bodi dan pengecatan seluruh jajaran kendaraan VinFast.

    Kerja sama strategis ini menempatkan Scuto Paint bertanggung jawab memberikan layanan body repair, repainting, panel repair, serta refinishing berstandar pabrikan (OEM), khususnya untuk model-model kendaraan listrik yang menjadi fokus utama VinFast di pasar Indonesia.

    “Penunjukan Scuto Paint oleh VinFast adalah bukti nyata kepercayaan merek otomotif global terhadap standar kualitas dan fasilitas kami. Kami siap memberi layanan terbaik yang menjamin setiap unit VinFast mendapatkan perbaikan dan pengecatan sesuai standar pabrikan global,” ujar Sugiarto Ongko, CEO & Founder Scuto Group, dalam acara Workshop Partner Signing Ceremony pada ajang GJAW 2025 di ICE-BSD City, Tangerang (22/11).

    VinFast Indonesia gandeng Scuto Group untuk perawatan bodi dan cat Foto: Istimewa

    VinFast memilih Scuto Paint karena dinilai memiliki fasilitas teknisi yang lengkap dan memenuhi kriteria manufaktur otomotif, mulai dari ruang oven cat, peralatan dan mesin standar OEM, hingga Cat OEM yang berstandarisasi pabrikan, serta alat dan teknisi kalibrasi warna yang akurat setara pabrik.

    Kariyanto Hardjosoemanto, Chief Executive Officer PT VinFast Trading Indonesia, menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat layanan purnajual mereka.

    “Dengan fasilitas Scuto Paint yang sudah memenuhi standar industri, kami yakin pengguna VinFast dapat merasakan kualitas perbaikan kendaraan yang konsisten dan juga terpercaya. Kemitraan ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan VinFast di pasar Indonesia,” jelas Kariyanto.

    Jaringan dan Kapabilitas EV

    Saat ini, Scuto Paint mengoperasikan 13 outlet Body & Paint di kota-kota besar, mencakup area Jakarta (Selatan, Timur, Barat), Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bogor, Bekasi, Bandung, Manado, dan Palembang. Seluruh fasilitas ini telah siap menangani unit VinFast.

    “Kerja sama dengan VinFast memperkuat posisi kami sebagai pemimpin layanan body & paint berstandar OEM. Ini adalah langkah strategis buat memperluas kapabilitas kami, khususnya dalam penanganan teknologi kendaraan listrik yang memerlukan keahlian dan peralatan khusus,” kata Raymundus Arief, Chief Strategy Officer Scuto Group.

    Sebagai bagian dari komitmen layanan, teknisi Scuto Paint telah dibekali sertifikasi dan pelatihan khusus untuk menangani struktur kendaraan listrik (EV). Dan Mengingat Scuto Paint merupakan bagian dari Scuto Group yang telah dikenal luas di bidang salon mobil dan nano ceramic coating, maka Scuto Paint memberikan garansi cat belang selama 6 bulan untuk setiap pekerjaan pengecatan.

    (lua/rgr)

  • Skutik 150 cc Buatan Thailand Meluncur, Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Skutik 150 cc Buatan Thailand Meluncur, Lebih Ganteng dari Nmax dan PCX

    Jakarta

    Produsen motor asal Thailand, GPX, kembali meramaikan segmen skutik 150 cc dengan meluncurkan GPX DZ2. Secara visual, motor ini tampil lebih ganteng dibanding para kompetitornya seperti Yamaha Nmax maupun Honda PCX. Mengusung konsep ‘Hyper-Trex’, skutik ini menyasar pengguna perkotaan yang butuh motor harian ringan, praktis, dan sarat fitur, namun harganya tetap terjangkau.

    Mengutip Greatbiker, GPX DZ2 tampil dengan desain modern bergaya sporty premium. Garis bodi dibuat tajam dengan proporsi yang ringkas dan lincah membuatnya mudah dikendalikan di jalanan kota. Sistem pencahayaan full LED mengelilingi seluruh bodi, termasuk lampu depan proyektor dengan desain khusus.

    Bobot motor ini juga ringan, hanya 130 kg, sehingga makin ramah untuk pengendara baru maupun pengguna harian. Meski tampil urban, sentuhan gaya off-road khas GPX tetap dipertahankan sehingga tampilannya terlihat unik.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPX

    Di balik tampangnya, DZ2 mengusung mesin baru HYPER-i 149,6 cc, satu silinder SOHC 4 katup berpendingin cairan. Performa mesinnya diklaim memberikan respons throttle lebih baik, terutama di putaran awal hingga menengah. Karakter ini membuatnya mudah dikendalikan, menyenangkan, dan cocok bagi pemula hingga pengguna yang membutuhkan motor ‘perang’ untuk mobilitas harian.

    Urusan pengereman dan keselamatan, GPX memberikan paket yang cukup lengkap untuk kelas 150 cc. Motor ini dilengkapi rem cakram depan 260 mm dan belakang 220 mm, lengkap dengan rem cakram kaliper radial yang biasa dipakai motor sport. Fitur ABS hadir di kedua roda, ditambah sistem kontrol traksi (TCS) yang bisa diaktifkan atau dimatikan. Dengan kelengkapan ini, GPX DZ2 menjadi salah satu model dengan fitur keselamatan paling lengkap di kelasnya.

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPX

    Fitur-fitur di motor ini juga cukup melimpah, dari layar TFT 6 inci full color yang dapat terhubung ke smartphone via Bluetooth dan aplikasi Carbit Ride dengan fungsi Mirror Screen. Ada juga port pengisian ganda USB-A dan USB-C, Smart Key dengan standar tahan air dan debu IP67, tangki bensin 8 liter yang diletakkan di depan, kursi sport, dan footrest penumpang model lipat.

    Di Thailand, GPX DZ2 dibanderol 73.500 baht (Rp 37,9 juta) dan hadir dalam empat pilihan warna: Crayon Grey, Super Black, Matte Brown, dan Lava Red. Motor ini juga dapat garansi mesin 3 tahun atau 30.000 km.

    Kira-kira kalau motor ini dibawa ke Indonesia, kalian setuju nggak?

    GPX DZ2 Foto: Dok. GPX

    (lua/rgr)

  • Dijual Rp 178 Juta, Ini Target Konsumen Mobil Listrik Imut Changan Lumin

    Dijual Rp 178 Juta, Ini Target Konsumen Mobil Listrik Imut Changan Lumin

    Jakarta

    Changan Lumin menjadi sebuah mobil listrik kompak yang diklaim dirancang untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat urban. Dijual Rp 178 jutaan, seperti apa target konsumen mobil listrik mungil buatan China itu?

    Lumin dihadirkan sebagai solusi untuk konsumen yang menginginkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau namun tetap fungsional. Dengan desain mungil dan teknologi modern, Lumin menjadi opsi menarik di kelasnya, melengkapi variasi produk EV yang sudah beredar di Indonesia.

    Changan Lumin Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Mobil ini menyasar pengguna pemula EV, pelajar, keluarga muda, hingga komuter harian yang membutuhkan kendaraan ringkas untuk aktivitas sehari-hari. Kendati berada di segmen entry-level, performa Changan Lumin tidak bisa dianggap remeh. Mobil ini dibekali motor listrik yang responsif dan efisien, cocok untuk penggunaan dalam kota.

    Changan Lumin EV merupakan mobil listrik bergaya unik dengan semangat ‘Seriously Playful’ dan dimensi lebih ringkas. Mobil ini dirancang dengan ukuran panjang 3.270 mm, lebar 1.700, tinggi 1.590 mm, jarak antar sumbu roda 1.980 mm, dan ground clearance 150 mm.

    Mobil telah dilengkapi baterai berkapasitas 28,08 kWh yang dapat terisi dari 30-80 persen dalam 35 menit melalui pengisian cepat. Jarak tempuhnya mencapai 301 km, cukup buat aktivitas harian. Motor listriknya dapat melepas tenaga 48 PS dan torsi 83 Nm, sedangkan kecepatan maksimalnya 101 km/jam.

    Changan Lumin Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Fitur-fitur di Lumin EV pun cukup komplet, mulai airbags, tire pressure alarm, speed sensing auto door lock, auto door unlock upon collision, ESP, ABS+EBD, Hill hold control, rear camera, sampai dengan rear parking sensors. Warna interior Lumin tersediai dalam dua pilihan, yakni Gray-Black dan Light Gray-Orange.

    “Changan Lumin membuka babak baru di segmen city car listrik dengan menghadirkan inovasi, teknologi, dan desain yang relevan untuk gaya hidup perkotaan. Dengan harga yang kompetitif, kehadirannya memperkuat langkah Indonesia menuju era kendaraan listrik yang semakin inklusif dan diminati masyarakat,” kata Setiawan Surya selaku CEO Changan Indonesia, dalam keterangannya.

    (lua/rgr)