Jenis Media: Otomotif

  • 3 Mobil Ini Bikin Penasaran, Banyak Dijajal Pengunjung GJAW 2025

    3 Mobil Ini Bikin Penasaran, Banyak Dijajal Pengunjung GJAW 2025

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2025 resmi berakhir, Minggu (31/11). Pada malam penutupan atau celebration night, panitia mengumumkan tiga mobil yang paling sering di-test drive selama eksibisi berlangsung. Apa saja?

    Menariknya, dari banyaknya mobil yang bisa dijajal di area test drive, hanya produk buatan China yang memenangkan penghargaan tersebut. Panitia membaginya dalam tiga kategori berbeda: mobil bensin, listrik dan hybrid.

    Mobil bensin yang paling sering di-test drive di GJAW 2025 adalah Jetour T2. Kendaraan tersebut berstatus sebagai produk anyar yang harganya baru diumumkan beberapa hari lalu. Sementara mobil listrik disabet Jaecoo J5 EV dan mobil hybrid diberikan ke Chery Tiggo 8 CSH.

    Jetour T2 Foto: Ridwan Arifin

    Sayangnya, panitia tak mengumumkan berapa jumlah pengunjung pameran yang menjajal kendaraan-kendaraan tersebut. Namun, intinya, di area test drive, ada panitia yang memang mencatat proses registrasi.

    “GJAW 2025 kembali menunjukkan betapa kuatnya minat masyarakat terhadap perkembangan industri otomotif nasional. Selama pameran, para peserta berhasil menghadirkan inovasi dan pengalaman yang membuat pameran ini semakin meriah,” ujar Ketua penyelenggara pameran, Anton Kumonty melalui rilis resmi, dikutip Senin (1/12).

    “Celebration Night menjadi bentuk apresiasi kami kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan berkontribusi. Kami berharap pencapaian yang diraih tahun ini dapat terus mendorong pertumbuhan positif industri otomotif Indonesia,” kata dia menambahkan.

    Selain kendaraan yang paling sering di-test drive, panitia juga mengumumkan mobil dan motor terfavorit sepanjang pameran. Berikut kami rangkum pemenangnya!

    Mobil dan Motor Terfavorit di GJAW 2025

    Mobil

    Favourite Passenger Car SUV: Mazda CX – 60 SportFavourite Passenger Car MPV: Hyundai Stargazer CartenzFavourite Passenger Car Crossover: Mini JCW CountrymanFavourite Passenger Car Sedan: Ford MustangFavourite Passenger Car BEV SUV: Mercedes-Benz EQE 350 SUVFavourite Passenger Car BEV MPV: Wuling Darion EVFavourite Passenger Car BEV Crossover: Geely EX2Favourite Passenger Car Hybrid SUV: Hyunday All New Palisade HybridFavourite Passenger Car Hybrid MPV: Lexus LM 350 HNew Car Launches: Toyota New Veloz Hybrid EV

    Motor

    Favourite Motorcycle Big Bike: Royal Enfield Classic 650Favourite Motorcycle Daily Bike: Piaggio Indonesia Vespa LX 150Favourite Electric Motorcycle: Polytron FOX 350.

    (sfn/dry)

  • Industri Otomotif Berdarah-darah, Dampaknya Ngeri kalau Tak Diselamatkan

    Industri Otomotif Berdarah-darah, Dampaknya Ngeri kalau Tak Diselamatkan

    Jakarta

    Industri otomotif sedang tidak baik-baik saja. Diharapkan pemerintah dapat membantu keberlangsungan industri yang jadi penyumbang perekonomian negara ini.

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai industri otomotif saat ini sangat membutuhkan insentif guna memperkuat ekosistem industrinya dari hulu sampai hilir. Insentif tersebut diperlukan untuk mempertahankan utilisasi produksi, melindungi investasi dan pekerja industrinya dari PHK, serta meningkatkan daya saing produk otomotif dalam negeri.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) hanya sebanyak 634.844 unit. Angka itu turun 10,6 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 711.064 unit. Sedangkan secara retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen) tercatat sebanyak 660.659 unit pada Januari-Oktober 2025. Angka itu turun 9,6 persen dari tahun lalu yang mencapai 731.113 unit.

    Data yang dihimpun Ditjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) juga menunjukkan produksi kendaraan mengalami penurunan menjadi 957.293 unit dari 996.741 unit pada 2024.

    Penurunan paling dalam terjadi pada segmen kendaraan yang justru menjadi tulang punggung industri otomotif nasional, yaitu segmen entry dengan harga di bawah Rp 200 juta. Segmen itu anjlok hingga 40 persen. Selain itu, segmen low dengan harga Rp 200-400 juta juga merosot 36 persen, serta segmen kendaraan komersial turun 23 persen. Ketiga segmen tersebut selama ini menyasar konsumen domestik, terutama kelompok masyarakat kelas menengah, serta menjadi basis produksi terbesar di dalam negeri.

    Kemenperin menegaskan, insentif otomotif menjadi instrumen krusial dalam upaya memulihkan pasar kendaraan bermotor sekaligus menjaga keberlangsungan industri otomotif nasional.

    “Kami memandang bahwa dibutuhkan insentif untuk membalikkan keadaan tersebut,” kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (1/12/2025).

    Industri otomotif yang kondisinya sedang berdarah-darah perlu diselamatkan. Jika tidak, pelemahan pasar otomotif ini dampaknya tidak main-main. Menurut Febri, pelemahan pasar yang terjadi secara simultan dapat berdampak pada penurunan utilisasi pabrik, penurunan investasi, serta berpotensi mengancam keberlanjutan lapangan kerja di industri otomotif dan sektor komponen.

    “Tidak adanya intervensi kebijakan akan membuat tekanan ini semakin dalam, dan efeknya dapat memengaruhi struktur industri secara keseluruhan,” katanya.

    Febri mengatakan, kebijakan insentif tidak hanya penting bagi pelaku industri, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sebagai konsumen. Menurutnya, insentif akan menciptakan ruang bagi penurunan harga kendaraan, memperbaiki sentimen pasar, serta mempertahankan daya beli masyarakat, khususnya kelompok kelas menengah dan pembeli mobil pertama yang sangat sensitif terhadap perubahan harga.

    “Walaupun Kemenperin belum merumuskan jenis, bentuk dan target insentif/stimulus, tapi usulannya akan mengarah ke segmen kelas menengah-bawah dan didasarkan pada nilai TKDN,” ungkapnya.

    Sementara itu, banyaknya pameran bukan berarti menunjukkan bahwa industri otomotif sedang kuat. Kuat atau tidaknya industri otomotif nasional hanya bisa disimpulkan berdasarkan data penjualan dan produksi otomotif.

    “Sebaliknya, banyak pameran otomotif adalah upaya dan perjuangan industri untuk tetap mempertahankan demand di tengah anjlok penjualan domestiknya dan sekaligus melindungi pekerjanya dari PHK. Sekali lagi, kita harus menggunakan data statistik yang ada untuk menggambarkan kondisi obyektif industri otomotif saat ini dan tidak menggunakan jumlah event pameran otomotif,” ujar Febri.

    (rgr/dry)

  • Spesifikasi Vario 125 Terbaru, Ada Versi Street

    Spesifikasi Vario 125 Terbaru, Ada Versi Street

    Jakarta

    Honda Vario 125 kini tersedia varian baru, yakni tipe Street. Menyandang status All New, apa saja perbedaannya Vario 125 terbaru ini?

    Vario 125 menyandang status All New. Motor ini masih menggunakan rangka tubular, bukan eSAF.

    “Tipe street terbaru kami hadirkan untuk memberikan pilihan beragam untuk mereka yang ingin tampil beda,” ujar Executive Vice President Director PT AHM, Thomas Wijaya.

    Secara tampilan, Vario 125 makin terlihat sporty. Ada perubahan dari segi tampang, body, dan tampilan belakang dengan tampang V-shape.

    Ditenagai mesin 125cc liquid-cooled engine dengan teknologi eSP, All New Honda Vario 125 menawarkan keseimbangan sempurna antara responsivitas dan efisiensi bahan bakar terbaik di kelasnya. Motor ini masih mengusung mesin yang sama dengan versi sebelumnya. Model ini mampu menghasilan konsumsi BBM yang irit hingga 51,7 km/liter.

    All New Honda Vario 125 juga memiliki kapasitas bagasi 18 liter yang memberikan ruang penyimpanan luas untuk menyimpan helm maupun menunjang aktivitas sehari-hari. Terdapat juga hook fungsional yang memudahkan pengendara membawa berbagai kebutuhan dengan lebih aman dan fleksibel.

    Panel meter full digital menampilkan beragam informasi penting seperti indikator kecepatan, jarak tempuh, bahan bakar, jam digital, indikator tegangan baterai, pengingat penggantian oli, trip meter, serta indikator ISS dan Honda Smart Key untuk tipe CBS-ISS dan Street.

    Selain itu bobot motor ini juga berkurang dibanding sebelumnya. Hikaru Yokomura, Vario 125 Large Project Leader, Honda R&D Southeast Asia Co., Ltd menyebut sekarang Vario 125 bobotnya berkurang 300 gram dari sebelumnya.

    Model ini juga didukung lampu LED pada semua sistem tata cahaya. Dari segi kenyamanan, All New Honda Vario 125 dibekali dengan ukuran ban yang lebar, depan 90/80 dan belakang 100/80 dengan velg berdesain sporti yang lincah untuk dikendarai sehari-hari. Sistem pengereman menggunakan Wavy Disc Brake yang optimal dengan kehadiran teknologi Combi Brake System (CBS).

    PT Astra Honda Motor (AHM) merilis Vario 125 terbaru, Senin (1/12/2025). Kini, Honda Vario memiliki varian Street dengan setang telanjang. Foto: Ridwan Arifin/detikcom

    All New Honda Vario 125 tampil lebih keren dan sporti dengan kombinasi warna terbaru yang sesuai dengan tren terkini. Untuk tipe CBS-ISS, terdapat 3D emblem untuk tulisan Vario sekaligus velg berwarna bronze yang menjadikannya tampil lebih sporti. Tipe ini memiliki tiga pilihan warna yakni Advance Blue, Advance Matte Red, Advance Matte Black. Untuk tipe CBS hadir dalam tiga pilihan warna yaitu Sporty Mint, Sporty Red, dan Sporty Black.

    Sementara itu pada tipe Street, tiga pilihan warna juga dihadirkan yaitu Street Black Coral, Street Black Purple, Street Black White. Ketiganya dikombinasikan dengan warna velg yang berbeda sehingga tampil semakin atraktif.

    All New Honda Vario dipasarkan dalam beberapa tipe, antara lain:

    Vario 125 tipe CBS Rp 24.410.000 (On The Road Jakarta),Vario 125 tipe CBS-ISS dipasarkan seharga Rp 26.065.000 (On The Road Jakarta),Vario 125 tipe Street dipasarkan seharga Rp 26.499.000 (On The Road Jakarta).

    (riar/rgr)

  • Nyicil Toyota Urban Cruiser Harga Rp 700 Jutaan, Bayarnya Segini per Bulan

    Nyicil Toyota Urban Cruiser Harga Rp 700 Jutaan, Bayarnya Segini per Bulan

    Jakarta

    Toyota Urban Cruiser dijual seharga Rp 759 juta. Kalau dibeli dengan skema kredit, berikut ini besar cicilannya tiap bulan.

    Toyota sudah memiliki dua model mobil listrik yang dijual di Indonesia. Pertama ada bZ4X yang dirakit secara lokal. Kedua adalah SUV listrik Urban Cruiser. Khusus Urban Cruiser, mobil ini merupakan model paling anyar yang meramaikan pasar otomotif Indonesia. Mobil listrik ini dibanderol Rp 759 juta. Seperti pembelian mobil baru pada umumnya, Toyota Urban Cruiser juga bisa dibawa pulang dengan skema kredit. Besar cicilannya akan bergantung dari uang muka dan juga tenor yang dipilih.

    Makin besar uang mukanya, maka cicilannya makin kecil kalau tenornya panjang. Sebaliknya, uang muka yang kecil bikin cicilan makin besar. Nah berikut ini skema cicilan untuk Toyota Urban Cruiser dengan uang muka 30 persen dikutip dari laman salah satu lembaga pembiayaan.

    Skema Cicilan Toyota Urban Cruiser

    Harga: Rp 759 juta
    DP 30 persen: Rp 227,7 juta

    Tenor: 12 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 286.731.670
    Cicilan: Rp 48,455 juta per bulanTenor: 24 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 264.519.799
    Cicilan: Rp 26,227 juta per bulanTenor: 36 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 257.313.030
    Cicilan: Rp 19,006 juta per bulanTenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 257.709.313
    Cicilan: Rp 15,389 juta per bulanTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 251.731.646
    Cicilan: Rp 13,399 juta per bulan

    Nah itu tadi simulasi cicilan Toyota Urban Cruiser dengan uang muka 30 persen. Kalau dirasa masih berat, maka kamu bisa menyesuaikan besar uang muka dan juga tenornya.

    Spesifikasi Toyota Urban Cruiser

    Sekadar informasi tambahan, Toyota Urban Cruiser punya dimensi panjang 4.285 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.635 mm. Selanjutnya jarak pijak ke tanah alias ground clearance 180 mm. Toyota Urban Cruiser mengandalkan baterai berkapasitas 61,1 kWh yang menjanjikan jarak tempuh hingga 426,7 km.

    Urban Cruiser bisa menyemburkan tenaga sebesar 128 kW dan torsi maksimal 192,5 Nm. Toyota menyematkan sejumlah fitur keamanan dan keselamatan pada Urban Cruiser di antaranya vehicle stability control, blind spot monitoring, rear cross traffic alert, brake support system, lane keep assist, lane departure prevention, adaptive cruise control, adaptive high-beam system, hingga 7 airbag.

    (dry/rgr)

  • Wujud Skutik Terbaru Yamaha yang Desainnya Bikin Geleng-geleng Kepala

    Wujud Skutik Terbaru Yamaha yang Desainnya Bikin Geleng-geleng Kepala

    FotoOto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Senin, 01 Des 2025 14:38 WIB

    Jakarta – Yamaha Augur 155 telah meluncur di Taiwan. Skuter matik gambot tersebut punya tampilan unik dan tak biasa. Berikut kami tampilkan wujudnya dari berbagai sisi.

  • Beda Pajak Toyota Fortuner 2.4 vs Pajero Sport 2.4, Mahal Mana?

    Beda Pajak Toyota Fortuner 2.4 vs Pajero Sport 2.4, Mahal Mana?

    Jakarta

    Berikut ini perbedaan pajak tahunan Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner bermesin 2.4 L. Lebih mahal mana ya?

    Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport sama-sama punya opsi mesin 2.4 L. Bedanya, kalau di keluarga Fortuner, opsi mesin 2.4 L merupakan tipe terbawah. Sebaliknya, di keluarga Pajero Sport, mesin 2.4 L justru menghuni tipe tertinggi. Sama-sama menggendong mesin 2.4 L, mungkin banyak yang penasaran berapa perbedaan pajak antara kedua model tersebut?

    Dari hitung-hitungan yang dilakukan detikOto mengacu pada Permendagri nomor 7 tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2025, pajak Pajero Sport lebih tinggi. Khususnya untuk tipe termahal, yakni tembus Rp 12 jutaan. Sebagai perbandingan, Toyota Fortuner 2.4 L hanya punya dua varian dengan nilai pajak tertinggi Rp 9,4 jutaan. Berikut ini perbandingan pajak Fortuner 2.4 L dan Pajero Sport 2.4 L.

    Pajero Sport Foto: Andhika PrasetiaPajak Fortuner 2.4 L vs Pajak Pajero Sport 2.4 LPajak Fortuner 2.4 L

    Pajak Fortuner 2.4 G M/T

    NJKB: Rp 427 juta
    DP PKB: Rp 448,35 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 448,35 juta x 2%
    : Rp 8,967 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 8,697 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 9,11 juta

    Pajak Fortuner 2.4 G A/T

    NJKB: Rp 441 juta
    DP PKB: Rp 463,05 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 463,05 juta x 2%
    : Rp 9,261 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 9,261 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 9,404 jutaPajak Pajero Sport 2. 4 L

    Pajak Pajero Sport Dakar 2.4 L

    NJKB: Rp 460 juta
    DP PKB: Rp 483 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 483 juta x 2%
    : Rp 9,66 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 9,66 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 9,803 juta

    Pajak Pajero Sport Dakar Ultimate 2.4 L (4×2)

    NJKB: Rp 499 juta
    DP PKB: Rp 523,95 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 523,95 juta x 2%
    : Rp 10,479 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 10,479 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 10,622 juta

    Pajak Pajero Sport Dakar Ultimate 2.4 L (4×4)

    NJKB: Rp 593 juta
    DP PKB: Rp 622,65 juta

    PKB Pokok: DP PKB x Tarif PKB
    : Rp 622,65 juta x 2%
    : Rp 12,453 jutaPajak tahunan: PKB Pokok+ SWDKLLJ
    : Rp 12,453 juta + Rp 143 ribu
    : Rp 12,596 juta

    Nah itu tadi perbedaan pajak Fortuner 2.4 L dan Pajero Sport 2.4 L. Sebagai catatan, pajak yang diperhitungkan di atas menggunakan tarif PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) yang berlaku di Jakarta untuk kendaraan kepemilikan pertama, yaitu sebesar 2 persen. Pajak tahunan bisa jadi berbeda bila Fortuner atau Pajero Sport tersebut terdaftar di daerah lain.

    Spesifikasi Pajero Sport 2.4 L vs Fortuner 2.4 L

    Urusan spesifikasi, Pajero Sport 2.4 L dibekali mesin 2.4L 4N15 MIVEC Turbocharged yang bisa menyemburkan tenaga 181 PS pada 3.500 rpm dan torsi maksimal 430 Nm pada 2.500 rpm. Seluruh varian Pajero 2.4L ini dipadukan dengan transmisi otomatis 8 percepatan.

    Sementara Toyota Fortuner 2.4 L mengusung mesin 2GD FTV yang bisa menyemburkan tenaga sebesar 149,6 PS pada 3.400 rpm. Torsi maksimumnya mencapai 40,8 kgm pada rentang rpm 1.600-2.000. Mesinnya dipasangkan dengan transmisi manual 6 percepatan untuk varian M/T. Versi otomatisnya, mengandalkan transmisi otomatis dengan Sport Sequential Switchmatic 6 percepatan.

    (dry/rgr)

  • Apakah Mobil Listrik Bisa Paparkan Radiasi ke Pengendaranya? Ini Hasil Risetnya

    Apakah Mobil Listrik Bisa Paparkan Radiasi ke Pengendaranya? Ini Hasil Risetnya

    Jakarta

    Mobil listrik dibekali banyak teknologi canggih dan baterai berkapasitas besar. Kerap timbul kekhawatiran, apakah mobil listrik akan memaparkan radiasi kepada pengemudi atau penumpangnya. Menjawab itu, sebuah lembaga dari Jerman mencoba melakukan penelitan. Seperti apa hasilnya?

    Seperti dikutip website Carscoops, asosiasi otomotif dari Jerman, ADAC (Allgemeiner Deutscher Automobil-Club), melakukan sebuah riset untuk mencari tahu sejauh mana radiasi pada mobil listrik. Riset ini melibatkan 11 mobil listrik, beberapa mobil hybrid, dan satu kendaraan bensin.

    Caranya, sensor diletakkan pada dummy penumpang, lalu mobil diuji dalam kondisi berkendara normal dan saat pengisian baterai. Hasilnya, tingkat medan magnet di kabin mobil listrik relatif rendah. Bahkan pada akselerasi atau hard braking di mana biasanya terjadi lonjakan medan elektromagnetik, angka paparan radiasi yang tercatat tetap jauh di bawah batas aman standar internasional.

    Menariknya, pada beberapa mobil listrik, sensor menunjukkan bahwa aktivitas ‘electrosmog’ bisa lebih rendah daripada mobil dengan mesin konvensional. Artinya, berada di dalam EV tidak lebih berisiko daripada mobil konvensional dalam hal paparan radiasi.

    Fakta lain yang ditemukan adalah, fitur pemanas kursi ternyata menghasilkan elektromagnetik terkuat. Tapi ini berlaku tidak hanya pada mobil listrik, tetapi juga pada mobil plug-in hybrid, termasuk mobil konvensional.

    Lantas bagaimana saat proses pengisian ulang daya baterai mobil listrik? Pengisian daya menggunakan arus AC memang menghasilkan elektromagnetik lebih kuat di sekitar colokan saat sesi dimulai, tetapi level ini juga berada dalam ambang batas aman. Selain itu, pengisian daya cepat DC justru menghasilkan elektromagnetik yang lebih lemah dibandingkan pengisian daya AC yang lebih lambat.

    (lua/rgr)

  • Ditegur Potong Jalan, Pengemudi Karimun di Pondok Indah Acungkan Pedang

    Ditegur Potong Jalan, Pengemudi Karimun di Pondok Indah Acungkan Pedang

    Jakarta

    Media sosial kembali dihebohkan aksi arogansi pengemudi mobil di jalan raya. Bahkan, yang terbaru, ada pengemudi Suzuki Karimun yang mengacungkan pedang setelah tak terima ditegur potong jalan!

    Tayangan berdurasi singkat tersebut dibagikan akun Instagram @indrawansonny, Minggu (30/11). Dia sebagai pemilik rekaman bercerita, pengemudi Karimun tersebut melakukan maneuver agresif saat mau mengambil jalur kanan di Tol Jorr Exit Pondok Indah.

    Ketika itu, mobil @indrawansonny yang sedang dikemudikan driver-nya itu mengedipkan lampu dan membunyikan klakson untuk memberikan teguran. Bukannya mengaku salah, pengemudi Karimun tersebut malah marah-marah.

    “Saat putri saya hendak ke Pondok Indah bersama driver saya dan ketika exit pondok indah ada kendaraan suzuki karimun memotong jalur dan garis sambung dari paling kiri ke depan kendaraan saya di lajur paling kanan,” tulis @indrawansonny, dikutip Senin (1/12).

    “Terlihat membahayakan, driver saya memberi tanda dengan lampu dimmer plus klakson untuk memperingati, tapi pengemudi karimun membuka kaca dan mengumpat ke kendaraan saya hingga pengemudi karimun berhenti dan membentak ke arah kendaraan kami,” lanjutnya.

    Tak lama kemudian, pengemudi Karimun dengan nopol L 1487 YH tersebut mengeluarkan senjata tajam berupa pedang. Dia kemudian mengacungkannya sambil melontarkan kalimat-kalimat ancaman.

    “Driver saya memilih menghindar namun ternyata pengemudi Karimun mengejar dan menggetok kaca sisi kanan dengan senjata tajam yang tampak seperti pedang di mana anak perempuan saya duduk dan mengeluarkan kata kasar berkali-kali,” kata dia.

    Praktisi Road Safety & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu belum lama ini menjelaskan, pemicu pengemudi bertingkat agresif dan emosional biasanya disebabkan beberapa faktor, seperti jabatan atau tergabung dalam instansi dan organisasi tertentu.

    Selain itu, kata dia, penyebab lainnya adalah kesadaran berlalu lintas di jalan yang lemah. Kesadaran empati untuk berbagi jalan dengan pengguna jalan lain juga rendah. Penegakan hukum pun dinilai kurang tegas, sehingga aksi kekerasan di jalan terus berulang.

    “Kasus-kasus seperti ini banyak mengakibatkan tindak anarkis atau fisik perusakan namun berakhir dengan tidak berlanjutnya menjadi kasus hukum = damai dengan pertimbangan restorative justice,” kata Jusri.

    (sfn/rgr)

  • 588 Ribu Truk Langgar Aturan ODOL Sepanjang 2025

    588 Ribu Truk Langgar Aturan ODOL Sepanjang 2025

    Jakarta

    Pemerintah menggencarkan razia terhadap truk obesitas alias truk ODOL (over dimension over load) sepanjang tahun 2025. Hasilnya, sebanyak 588 ribu truk ODL terjaring dalam operasi ini selama periode Januari-November 2025.

    Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan terus melakukan pengawasan melalui pemeriksaan dan penindakan terhadap angkutan logistik di seluruh Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) selama periode 1 Januari-28 November 2025. Langkah ini merupakan bagian dari sosialisasi menuju Zero Over Dimension & Over Load 2027 demi terciptanya ekosistem angkutan logistik yang berkeselamatan.

    “Kami selalu melakukan pengawasan di UPPKB untuk memastikan kendaraan angkutan barang memenuhi ketentuan terkait muatan, dimensi dan kelengkapan dokumen. Ini bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif, tetapi menjadi prasyarat keselamatan serta perlindungan terhadap keselamatan pengguna jalan dan umur infrastruktur jalan,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan di Jakarta (29/11) seperti dikutip dari situs Kementerian Perhubungan Ditjen Hubdat.

    Pada periode 1 Januari-28 November 2025, Ditjen Perhubungan Darat mengklaim telah memeriksa 2.514.244 kendaraan barang dengan 1.925.260 kendaraan (76,57%) tak melakukan pelanggaran. Sementara 588.984 kendaraan (23,43%) dinyatakan melanggar dengan jumlah pelanggaran tertinggi, yakni pelanggaran daya angkut mencapai 59,43% atau 393.992 kendaraan.

    “Jenis pelanggaran yang ditemukan beragam, dan mayoritas pelanggarannya terkait daya angkut, sebanyak 393.992 unit, kemudian pelanggaran dimensi, dan pelanggaran dokumen. Selanjutnya juga ditemukan pelanggaran persyaratan teknis, pelanggaran tata cara muat serta pelanggaran kelas jalan,” sambung Aan.

    Adapun dari hasil pemeriksaan ditemukan 662.899 pelanggaran dengan rincian sebagai berikut:

    – Pelanggaran daya angkut sebanyak 393.992 kendaraan (59,43%)
    – Pelanggaran dimensi sebanyak 1.396 kendaraan (0,21%)
    – Pelanggaran dokumen sebanyak 261.058 kendaraan (39,38%)
    – Pelanggaran persyaratan teknis sebanyak 940 kendaraan (0,14%)
    – Pelanggaran tata cara muat sebanyak 5.383 kendaraan (0,81%)
    – Pelanggaran kelas jalan sebanyak 130 kendaraan (0,02%).

    Lebih lanjut, Aan menjelaskan, sepanjang Januari-November 2025 dari total 588.984 kendaraan yang melanggar, sebanyak 394.583 kendaraan telah dikenakan penindakan. Sedangkan 194.401 kendaraan tidak ditindak selama masa sosialisasi sesuai kebijakan penindakan selektif.

    “Pada periode Januari sampai Juni 2025, penindakan diberikan kepada 193.178 kendaraan, sebagian besar berupa peringatan. Sementara pada masa sosialisasi, Juli hingga November 2025, penindakan diberikan kepada 201.405 kendaraan, dengan proporsi peringatan mencapai 84,58% atau 170.350 kendaraan, sebagai langkah pembinaan kepada operator angkutan barang,” jelas Aan lagi.

    Aan melanjutkan, pemeriksaan juga dilakukan memakai teknologi Weigh in Motion (WIM) di lima lokasi UPPKB mencakup Kertapati, Talang Kelapa, Tenayan, Pelawan, serta Dolok Parmonangan. Pemeriksaan melalui WIM selama periode Januari-28 November ini telah dilakukan terhadap 2.615.083 kendaraan.

    “Dari 2,6 juta lebih kendaraan yang terekam sistem WIM, terdapat 536.431 kendaraan memiliki BLUe (Bukti Lulus Uji Elektronik) dan sebanyak 2.078.655 kendaraan atau sekitar 79,49% tidak ada BLUe. Kemudian angkutan barang komoditas tertentu tercatat memiliki jumlah pelanggaran tertinggi seperti angkutan yang membawa komoditas pasir yang mencapai 41.557 kendaraan,” bilang Aan.

    Berikut hasil pendataan pelanggaran yang dilakukan angkutan barang dengan komoditas tertentu:

    – Pasir sebanyak 41.557 kendaraan
    – Barang paket sebanyak 23.703 kendaraan
    – Barang campuran sebanyak 22.547 kendaraan
    – Beras sebanyak 11.109 kendaraan
    – Batu sebanyak 10.399 kendaraan.

    Sementara itu, Aan juga menekankan komitmen Ditjen Perhubungan Darat dalam memperkuat sistem pengawasan melalui optimalisasi teknologi dan percepatan perbaikan fasilitas. Harapannya pendataan terhadap angkutan logistik bisa lebih efektif serta efisien sehingga ekosistem angkutan logistik yang berkeselamatan dapat benar-benar terwujud.

    “Kami terus mengoptimalkan penggunaan JTO (jembatan timbang online) dan WIM, juga mempercepat proses perbaikan di lapangan agar seluruh jembatan timbang berfungsi secara maksimal. Upaya ini kami lakukan untuk membangun sistem pengawasan angkutan barang yang lebih transparan, akurat, dan berkeadilan,” tukas dia.

    (lua/rgr)

  • Muncul Tipe Street, Harga Mulai Rp 24 Jutaan

    Muncul Tipe Street, Harga Mulai Rp 24 Jutaan

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) merilis Vario 125 terbaru di AHM Safety Riding and Training Center, Kec. Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (1/12/2025). Honda Vario 125 kini tersedia varian baru, yakni tipe Street.

    Honda Vario terus berevolusi, baik dari segi mesin, karburator ke injeksi, 110 cc hingga 160 cc maupun fitur dan desain. Skutik ini menjelma jadi motor favorit di Indonesia.

    Sejak 2022, Vario varian tertinggi diperbarui total menjadi Vario 160 dengan mesin eSP+ 4 katup dan rangka eSAF. Barulah tiga tahun kemudian, Vario 125 menyandang status All New.

    “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, menghadirkan sepeda motor yang dapat mengikuti perkembangan kebutuhan dan harapan yang sesuai di setiap segmen,” ujar Susumu Mitsuishi, President Director PT Astra Honda Motor (AHM) saat peluncuran di AHM Safety Riding and Training Center, Kec. Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (1/12/2025).

    “Khususnya untuk mereka yang mencari partner berkendara yang fit in size dan canggih untuk memenuhi mobilitas sehari-hari.”

    “Untuk itu, hari ini kami berupaya menjawab kebutuhan tersebut dengan memperkenalkan model terbaru dari salah satu skutik Honda terfavorit masyarakat Indonesia, All New Honda Vario 125,” jelas Susumu Mitsuishi.

    Terbaru, Vario 125 ini memiliki varian tipe Street sebagai opsi baru. Bedanya, motor ini menggunakan setang telanjang.

    “Tipe Street terbaru kami hadirkan untuk memberikan pilihan beragam untuk mereka yang ingin tampil beda,” ujar Executive Vice President Director PT AHM, Thomas Wijaya.

    Secara tampilan Vario 125 makin terlihat sporty.Ada sentuhan baru pada bagian muka hingga buritan belakang.

    Ditenagai mesin 125cc liquid-cooled engine dengan teknologi eSP, All New Honda Vario 125 menawarkan keseimbangan sempurna antara responsivitas dan efisiensi bahan bakar terbaik di kelasnya. Model ini mampu menghasilkan konsumsi BBM yang irit hingga 51,7 km/liter.

    All New Honda Vario 125 juga memiliki kapasitas bagasi 18 liter yang memberikan ruang penyimpanan luas untuk menyimpan helm maupun menunjang aktivitas sehari-hari. Terdapat juga hook fungsional yang memudahkan pengendara membawa berbagai kebutuhan dengan lebih aman dan fleksibel. Panel meter full digital menampilkan beragam informasi penting seperti indikator kecepatan, jarak tempuh, bahan bakar, jam digital, indikator tegangan baterai, pengingat penggantian oli, trip meter, serta indikator ISS dan Honda Smart Key untuk tipe CBS-ISS dan Street. Model ini juga didukung lampu LED pada semua sistem tata cahaya.

    Dari segi kenyamanan, All New Honda Vario 125 dibekali dengan ukuran ban yang lebar, depan 90/80 dan belakang 100/80 dengan velg berdesain sporti yang lincah untuk dikendarai sehari-hari. Sistem pengereman menggunakan Wavy Disc Brake yang optimal dengan kehadiran teknologi Combi Brake System (CBS).

    All New Honda Vario 125 tampil lebih sporti dengan kombinasi warna terbaru yang sesuai dengan trend terkini. Untuk tipe CBS-ISS, terdapat 3D emblem untuk tulisan Vario sekaligus velg berwarna bronze yang menjadikannya tampil lebih sporti. Tipe ini memiliki tiga pilihan warna yakni Advance Blue, Advance Matte Red, Advance Matte Black. Untuk tipe CBS hadir dalam tiga pilihan warna yaitu Sporty Mint, Sporty Red, dan Sporty Black.

    Sementara itu pada tipe Street tiga pilihan warna juga dihadirkan yaitu Street Black Coral, Street Black Purple, Street Black White. Ketiganya dikombinasikan dengan warna velg yang berbeda sehingga tampil semakin atraktif.

    All New Honda Vario dipasarkan dalam beberapa tipe, antara lain:

    Vario 125 tipe CBS Rp 24.410.000 (On The Road Jakarta),Vario 125 tipe CBS-ISS dipasarkan seharga Rp 26.065.000 (On The Road Jakarta),Vario 125 tipe Street dipasarkan seharga Rp 26.499.000 (On The Road Jakarta).

    (riar/rgr)