Jenis Media: Otomotif

  • Viral ‘Tot tot Wuk wuk’ Kawal Range Rover di Puncak, Ngaku Ngawal Masyarakat Minta Tolong

    Viral ‘Tot tot Wuk wuk’ Kawal Range Rover di Puncak, Ngaku Ngawal Masyarakat Minta Tolong

    Jakarta

    Viral di media sosial aksi ‘Tot tot wuk wuk’ mengawal mobil Range Rover lawan arah. Patwal yang diduga polisi itu menyebut tengah melakukan pengawalan atas permintaan masyarakat.

    Aksi pengawalan Range Rover dengan ‘Tot tot wuk wuk’ di kawasan Puncak jadi sorotan. Video itu membetot perhatian publik, bahkan sudah ditonton lima juta kali dan mendapat ribuan komentar dari warganet. Dalam video yang diunggah akun TikTok @terserahelll, terlihat aksi pengawalan pada Range Rover B 1 WON itu dilakukan pada kondisi jalan macet. Pun pengawalan justru mengambil jalur yang berlawanan arah.

    “B 1 WON mau ke arah puncak, macet panjang dia ngambil jalan tengah seenak jidat, mau nyelamatin bumi kali ya,” demikian ditulis pemilik akun terserahelll.

    Pengawalan dilakukan pria yang menggunakan motor bertuliskan ‘Polisi’ dan ‘Denwal’ dengan jaket hitam. Pria tersebut juga mengenakan jaket hitam, namun helmnya identik dengan helm yang sering digunakan polisi. Dalam video terpisah, pria diduga polisi itu kemudian menyambangi si pemilik mobil yang menghalangi laju Range Rover tersebut. Dia mengaku tengah melakukan pengawalan terhadap masyarakat yang meminta dikawal.

    @terserahelll B 1 WON mau ke arah puncak, macet panjang dia ngambil jalan tengah seenak jidat, mau nyelametin bumi kali ya🦸‍♂️#tottotwukwuk #fyp #4u #masukberanda #fypage ♬ SUBWAY SURFERS (Main Theme) – Subway Surfers

    “Kalau naik mobil pakai sabuk kiri kanan pak ya,” ujar pria diduga polisi tersebut.

    “Tolong pakai sabuk ya. Ini ngawal masyarakat yang minta pertolongan ya,” katanya lagi.

    “Pertolongan apa,” sahut si perekam.

    “Ya, minta pengawalan ya. Kita ini pelayanan masyarakat. Kiri kanan pakai sabuk ya, tolong pakai sabuk,” ujar pria yang mengenakan atribut kepolisian tersebut tanpa dilengkapi nama di jaketnya.

    Dia lantas meninggalkan si perekam sembari memberikan gestur oke lewat jempolnya. Kemudian, pria itu meminta Range Rover mundur dan meminta jalan dari lajur tersebut. Dia juga kemudian pergi meninggalkan lokasi. Sekadar mengingatkan, penggunaan strobo sirene tengah dibekukan.

    Strobo-Sirene Dibekukan, Seleksi Pengawalan Lebih Ketat

    Di sisi lain, pengawalan tetap dilakukan namun pada situasi mendesak dan kegiatan resmi. Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho juga menegaskan bahwa pengawalan sekarang sudah lebih ketat, tak seperti dulu.

    Pihaknya tak lagi asal bisa memberi pengawalan meski ada permintaan. Korlantas saat ini sedang berkoordinasi intensif dengan Sekretariat Negara (Setneg) untuk menentukan daftar pasti pihak yang berhak mendapat prioritas pengawalan.

    “Jadi banyak yang kami tarik, karena polisi juga ketika seseorang minta dikawal, minta, harus kami layani. Tetapi sekarang tidak, ada aturannya yang jelas,” ujar Agus.

    (dry/din)

  • Shell Jawab Pertanyaan Netizen soal Kandungan Etanol

    Shell Jawab Pertanyaan Netizen soal Kandungan Etanol

    Jakarta

    Shell akhirnya kembali menyediakan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin. Kini, bensin RON 92 Shell Super sudah tersedia kembali di beberapa SPBU Shell.

    Shell menggunakan base fuel (bahan bakar dasar) yang dipasok oleh Pertamina. Dikutip detikFinance, Pertamina dan Shell Indonesia sepakat soal pasokan base fuel alias bahan bakar minyak (BBM) murni. Menurut keterangan Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, BBM mulai dikirim ke SPBU Shell. Pasokan BBM tersebut mencapai 100 ribu barel

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta. Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.

    Sebelum ini, sempat ada perdebatan bahwa base fuel dari Pertamina memiliki kandungan etanol. Sehingga, SPBU swasta sempat menunda pasokan base fuel dari Pertamina tersebut.

    Kini, Shell memastikan bahan bakar dasar yang dipasok Pertamina untuk Shell tidak mengandung etanol.

    “Base fuel untuk produk BBM Shell di Indonesia tidak memiliki kandungan etanol,” jawab Shell Indonesia di kolom komentar Instagram saat ditanyakan mengenai kandungan etanol di BBM oleh warganet.

    Shell juga mengungkapkan, bahan bakar Shell Super telah melalui uji kualitas yang ketat. Base fuel yang dipasok dari Pertamina diolah lagi sehingga sesuai dengan standar Shell.

    “Untuk menjawab kebutuhan bahan bakar berkualitas hingga akhir 2025, kami mengimpor base fuel (bahan bakar dasar) melalui skema business-to-business (B2B) sesuai arahan pemerintah, dan telah melalui uji kualitas ketat oleh surveyor independen tepercaya berstandar internasional,” tulis Shell Indonesia.

    “Base fuel tersebut diolah dan dicampur aditif dengan teknologi yang telah dipatenkan oleh Shell secara global, kemudian didistribusikan ke SPBU Shell mengikuti standar keselamatan dan operasional Shell,” sambungnya.

    (rgr/din)

  • Kemudahan Urus SIM, STNK, BPKB Cs untuk Korban Banjir Sumatera dan Aceh

    Kemudahan Urus SIM, STNK, BPKB Cs untuk Korban Banjir Sumatera dan Aceh

    Jakarta

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberikan kemudahan pengurusan dokumen lalu lintas, di antaranya Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) bagi korban banjir di wilayah Sumatera dan Aceh.

    “Polri memberikan perhatian khusus untuk kebutuhan masyarakat terkait dokumen SBST (SIM, BPKB, STNK, TNKB),” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho dalam keterangan diterima di Jakarta, Selasa dikutip dari Antara.

    Agus memastikan layanan dokumen lalu lintas di wilayah terdampak akan disesuaikan dengan kondisi lapangan agar masyarakat dapat mengurus dokumen tanpa hambatan administratif.

    Beberapa pendekatan layanan khusus yang diterapkan Korlantas, yaitu penempatan unit layanan bergerak di posko pengungsian dan wilayah sulit dijangkau.

    Lalu, penyesuaian jadwal dan prioritas layanan demi percepatan pemulihan administrasi warga. Kemudian, pemanfaatan database digital untuk mengurangi persyaratan dokumen fisik.

    Terakhir, kolaborasi dengan jajaran kewilayahan untuk memastikan pelayanan aman dan terkoordinasi.

    Untuk mempercepat pemulihan administrasi warga, Agus selaku Kakorlantas telah memerintahkan jajaran registrasi dan identifikasi (regident) di tingkat Polda dan Polres untuk menyusun prosedur pelayanan darurat yang sederhana dan mudah dipahami masyarakat.

    Lalu, memberikan prioritas layanan bagi korban bencana tanpa mengabaikan ketertiban administrasi. Kemudian, berkoordinasi dengan pemda, BNPB, dan pemangku kepentingan lain untuk mempercepat pendataan.

    Terakhir, menjaga kehadiran polisi lalu lintas (polantas) di lapangan agar distribusi bantuan dan mobilitas warga tetap lancar.

    “Polri berkomitmen mendampingi masyarakat di seluruh tahapan pemulihan. Layanan SBST akan terus disiapkan agar kebutuhan administratif warga dapat dipenuhi dengan cepat dan aman,” katanya.

    Dia juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk segera menghubungi Satpas, Samsat atau Kantor Regident terdekat apabila membutuhkan pengurusan ulang dokumen.

    (riar/din)

  • Pembeli Mobil Pertama Mulai Incar Mobil Listrik

    Pembeli Mobil Pertama Mulai Incar Mobil Listrik

    Jakarta

    Pembeli mobil pertama di China mulai mengincar mobil listrik. Harga yang murah jadi satu faktornya.

    Makin banyak pembeli mobil pertama di China yang menginginkan mobil listrik ketimbang mobil bensin. Dalam survei yang dilakukan Bloomberg Intelligence, harganya yang terjangkau, model makin beragam, seiring dengan makin banyaknya SPKLU, membuat mobil listrik makin menarik di mata pembeli mobil pertama.

    Dalam studi yang dilakukan pada November, dari 1.000 responden yang ingin membeli mobil dalam 12 bulan ke depan di China, 47 persen calon pembeli mobil pertama berencana untuk meminang mobil listrik. Angka ini tercatat naik 25 persen dari survei sebelumnya yang dilakukan pada Februari.

    Meskipun China merupakan pasar mobil listrik terbesar di dunia, namun keterjangkauan dan kinerja baterai juga bikin konsumen khawatir. Terlebih saat cuaca dingin. Kendati demikian, teknologi mobil listrik yang makin canggih, biaya perawatan makin rendah, serta adopsi platform yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat, menjadi faktor pemikat bagi konsumen, demikian menurut survei tersebut.

    Dari segmen konsumen pemilik mobil, 52 persen responden mengatakan bahwa pembelian mobil berikutnya adalah berjenis EV. Angka tersebut naik 34 persen dibandingkan survei pada Februari.

    “Negara ini mengungguli Eropa dan AS dengan mobil listrik baterai yang harganya sudah setara dibandingkan mobil bensin, sementara minat konsumen yang kuat terhadap fitur teknologi canggih memberikan keunggulan bagi startup lokal dan raksasa teknologi Huawei Technologies dan Xiaomi dalam persaingan pasar yang ketat,” demikian ditulis analis Bloomberg Intelligence.

    Kendaraan energi baru, termasuk EV maupun hybrid, diprediksi untuk pertama kalinya akan menyumbang lebih dari setengah penjualan mobil baru di China. Lebih dari seperempatnya berupa mobil listrik bertenaga baterai.

    Di sisi lain, melambatnya penjualan seiring pemerintah mengurangi insentif bagi konsumen juga bikin kekhawatiran tersendiri terkait kesenjangan adopsi EV di kota besar dan kota kecil.

    (dry/din)

  • Yamaha MX-King 150 Punya Baju Baru Nih, Harga Rp 27 Jutaan

    Yamaha MX-King 150 Punya Baju Baru Nih, Harga Rp 27 Jutaan

    Jakarta

    Meski pasar motor bebek mulai ditinggalkan, pencintanya masih ada. Menyadari hal tersebut, Yamaha kembali memberi penyegaran Yamaha MX-King ‘The King of Street’.

    Yamaha Indonesia terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup konsumen, salah satunya melalui kehadiran MX-King 150 dengan penyegaran warna dan grafis terbaru yang lebih modern dan agresif.

    “Penyegaran warna pada MX-King 150 bukan hanya soal tampilan, tetapi bagaimana Yamaha memperkuat karakter ‘King of Street’ yang gagah, berani, dan relevan dengan gaya berkendara masyarakat masa kini. Motor ini selalu menjadi simbol kekuatan dan superiority. Dengan adanya pilihan warna ini, pengguna bisa mengekspresikan dirinya di jalanan dengan lebih percaya diri,” ujar Manajer Public Relations, Community & YRA, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Rifki Maulana dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    Yamaha mengatakan, Penyegaran visual ini bukan hanya memperkuat identitas ‘The King of Street’, tetapi juga menghadirkan pilihan yang semakin relevan bagi pengendara yang ingin tampil beda, penuh karakter, dan lebih percaya diri di jalanan.

    Yamaha MX-King menghadirkan penyegaran warna baru yaitu Blue dan Silver. Pada varian Blue, tampilan motor semakin eksklusif berkat dominasi biru tua yang berpadu harmonis dengan hitam. Kehadiran grafis beraksen merah, oranye, putih, dan silver menambah kesan dinamis tanpa menghilangkan karakter gagahnya. Sementara itu, penggunaan velg biru tua di bagian depan dan hitam di belakang menjadi sentuhan yang mempertegas kesan maskulin pada varian ini.

    Yamaha Indonesia terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup konsumen, salah satunya melalui kehadiran MX-King 150 dengan penyegaran warna dan grafis terbaru yang lebih modern dan agresif. Foto: dok. Yamaha Indonesia

    Selain itu, pada varian Silver, warna dasar hitam yang kuat dikombinasikan dengan grafik baru perpaduan silver temaram serta aksen cerah cyan, kuning, dan putih, menjadikan motor ini terlihat lebih agresif. Berbeda dengan varian lainnya, pada varian ini menggunakan dua velg berwarna hitam senada yang semakin mempertegas kesan agresif, kokoh, dan penuh percaya diri, baik pada motor dan juga penggunanya.

    Untuk warna Cyber City dikatakan Yamaha tetap dipertahankan sebagai varian yang sudah menjadi ikon. Perpaduan biru, ungu, dan pink neon menciptakan kesan futuristik yang berani, dilengkapi velg merah di depan dan hitam di belakang. Warna ini terus menjadi favorit pengguna yang ingin tampil berbeda dan dinamis di lingkungan urban.

    Yamaha Indonesia terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup konsumen, salah satunya melalui kehadiran MX-King 150 dengan penyegaran warna dan grafis terbaru yang lebih modern dan agresif. Foto: dok. Yamaha Indonesia

    Sebagai catatan, Yamaha MX-King masih mengusung mesin 150cc fuel injection, 4 valve, dengan 5 percepatan yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 11.3 kW/8500 rpm dan torsi 13.8 Nm/7000 rpm. Selain itu, mesin yang mengadopsi teknologi balap tersebut telah dilengkapi dengan liquid cooled (berpendingin cairan) yang mampu menjaga suhu mesin tetap stabil serta Forged Piston & DiASil Cylinder yang membuat mesin motor menjadi tiga kali lebih awet, kuat dan ringan. Bagi kamu yang tertarik, Innova MX-King 150 ini dibanderol Rp 27,725 juta OTR Jakarta.

    (lth/dry)

  • Penjualan Denza di RI: Awalnya Ribuan, Kini Ratusan

    Penjualan Denza di RI: Awalnya Ribuan, Kini Ratusan

    Jakarta

    Denza berhasil membetot perhatian orang Indonesia. Sub brand premium dari BYD Group ini baru menjual satu model, lewat D9. Denza D9 pernah tembus ribuan unit, kini hanya ratusan.

    Denza D9 menciptakan goncangan di pasar dengan harga dan teknologi battery electric vehicles (BEV). Dikutip dari data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari-November 2025, Denza D9 terdistribusi sebanyak 7.176 unit. Denza mengambil pangsa pasar mobil nasional sebesar satu persen.

    Penjualan retail sales (distribusi dealer ke konsumen) juga mirip-mirip. Denza sudah mengirimkan unit ke garasi konsumen sebanyak 7.047 unit.

    Bila data wholesales dirinci per bulanan, penjualan Denza D9 yang mencapai ribuan unit itu terjadi pada Maret sebanyak 1.587 unit, dan Juni 1.768 unit. Distribusi Denza terus turun setelahnya; 523 unit (Juli), 292 unit (Agustus), 227 unit (September), 192 unit (Oktober), dan 209 unit (November).

    Denza, sub brand merek premium dari BYD resmi meluncur di Indonesia. Produk pertama yang dibawa adalah Denza D9, mobil MPV listrik yang harganya di bawah Rp 1 miliar. Foto: Andhika Prasetia

    Kemudian data retail sales, data tertinggi Denza itu terjadi pada Maret 2025 dengan capaian 1.801 unit. Dalam tiga bulan terakhir Denza tidak tembus 500 unit: 369 unit (September), 330 unit (Oktober), dan 290 unit (November).

    Denza D9 bisa dibilang masih menguasai pasar MPV premium berteknologi BEV. Menariknya, saat banyak kompetitor masih bermain di zona aman dengan varian bensin atau hybrid, Denza D9 tampil berani sebagai MPV listrik murni.

    Mobil mewah nan ramah lingkungan ini dibekali dengan baterai andalan BYD Blade (LFP) berkapasitas besar, 103 kWh. Jantung elektriknya mampu memuntahkan tenaga sebesar 230 kW dan torsi instan 360 Nm.

    (riar/dry)

  • Target Kapasitas Produksi 500 Ribu Unit

    Target Kapasitas Produksi 500 Ribu Unit

    Jakarta

    Pindad dikabarkan tengah menyiapkan lahan pabrik untuk memproduksi mobil nasional. Pabrik tersebut ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 500 ribu unit per tahun.

    Baru-baru ini, Kementerian PPN/Bappenas bersama Himpunan Kawasan Industri (HKI) dan PT Pindad menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat perencanaan kawasan industri prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 serta akselerasi Program Mobil Nasional sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). MoU ini menjadi langkah awal penyelarasan kebijakan dan pembangunan ekosistem industri yang terintegrasi.

    Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa, mengatakan proyek mobil nasional tidak boleh berhenti pada slogan. Dikutip dari situs resmi Bappenas, Pindad telah menyiapkan lahan industri di Subang dan menargetkan kapasitas produksi 500.000 unit per tahun. Disebutkan, pabrik itu akan dimulai dengan 100.000 unit pada 2028 sebagai tahap awal fase produksi.

    “Pesan yang sama dari semua komisi kepada Pindad adalah: jangan jadi euforia kalah. Pengembangan mobil nasional tidak bisa hanya sekadar program, kita harus melakukan piloting untuk inovasi teknologi dan membangun ekosistemnya,” kata Sigit dikutip dari keterangan tertulis Bappenas.

    Sigit bilang, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas research dan pengembangan memperkuat kemampuan produksi dan rantai pasok nasional, serta menghasilkan setiap tahapan pembangunan mobil nasional berjalan sesuai dengan arahan serta keputusan jangka panjang pemerintah.

    “Kesempatan yang diberikan ini tentunya menjadi wadah para akademisi kita untuk berkecimpung di bidang pengembangan produk otomotif dari hulu sampai hilir, mulai dari pengembangan desain konsep, kemudian development, mass production, sampai after salsesnya,” tutur Sigit dikutip dari situs Pindad.

    Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menekankan Indonesia memasuki fase baru dalam perjuangan panjang mewujudkan kemandirian industri otomotif. Rachmat Pambudy menyoroti pentingnya kawasan industri, rantai pasok, pengembangan teknologi yang terintegrasi, serta membentuk industri nasional yang punya daya saing yang kuat.

    “Ini adalah sejarah baru untuk melanjutkan milestone yang belum selesai. Membuat mobil bisa, membuat pabrik mobil bisa, tapi membuat industri mobil nasional belum tentu bisa. Tanpa ada kawasan, pembangunan industri mobil nasional yang baik harus juga membangun ekosistem rantai pasoknya, dan ini perlu ada di kawasan industri” ujar Rachmat.

    Soal status mobil nasional, sampai saat ini belum jelas jenis dan modelnya apa. Namun, di pameran GIIAS 2025 lalu, sempat dipamerkan mobil konsep yang disebut-sebut menjadi calon mobil nasional Indonesia. Mobil itu adalah i2C.

    i2C atau Indigenous Indonesian Car diduga menjadi salah satu calon mobil nasional pertama yang bakal diproduksi. Desain mobil konsep ini dikerjakan oleh PT TMI dengan panduan atau pengawasan langsung dari tim Italdesign asal Italia.

    Sebelum i2C, juga ada mobil Maung buatan PT Pindad. Namun, Maung menjadi mobil taktis untuk kendaraan militer, versi mobil sipilnya belum ada.

    Deretan Proyek Mobil Nasional Gagal

    Mimpi Indonesia memiliki mobil nasional sudah ada belasan-puluhan tahun lalu. Namun, hingga saat ini, belum ada mobil nasional yang benar-benar sukses di Indonesia. Mereka kebanyakan kandas di tengah perjalanan.

    Proyek mobil nasional sudah ada era order baru. Ketika itu, lahir mobil nasional seperti Maleo, Bimantara, serta Timor. Namun, merek-merek itu kandas saat krisis moneter.

    Sempat muncul mobil-mobil nasional seperti Tawon, GEA, Wakaba, Arina, Nuri, dan sebagainya, tapi nama-nama itu menghilang saat ini. Saat ini memang masih ada mobil nasional merek FIN Komodo, tapi mobil itu bukan dirancang untuk penggunaan harian, melainkan kendaraan rekreasional sebagai mobil offroad.

    Mimpi Indonesia punya mobil nasional juga bangkit lagi ketika nama Esemka melambung. Mobil Esemka bahkan pernah menjadi mobil dinas Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Tapi, perjalanan Esemka tidak mulus.

    Esemka sebenarnya sudah mulai menjual massal mobilnya dalam bentuk pikap Esemka Bima sejak 2019. Merek mobil yang digagas dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu juga memamerkan mobil-mobilnya di pameran otomotif internasional, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu. Namun, nama Esemka kini memudar. Bahkan, Esemka sempat terseret ke meja hijau lantaran konsumennya kesulitan membeli mobil tersebut.

    (rgr/dry)

  • Dipakai Harian, Segini Konsumsi BBM Honda Vario 125 Terbaru

    Dipakai Harian, Segini Konsumsi BBM Honda Vario 125 Terbaru

    Jakarta

    Redaksi detikOto telah menjajal Honda Vario 125 terbaru untuk harian selama kurang lebih sepekan. Berapa konsumsi BBM-nya? Benarkah seirit yang orang-orang bicarakan?

    Honda Vario 125 terbaru yang kami pakai merupakan varian tertinggi atau CBS-ISS. Kendaraan tersebut menggunakan mesin eSP berpendingin cairan dengan kapasitas 124,8cc yang mampu menghasilkan tenaga 11,1 PS dan torsi 8,2 Nm.

    Selama proses pengujian, kami hanya berputar-putar di kawasan Bekasi, Jakarta dan sekitarnya. Sementara pengetesannya menggunakan metode full to full untuk mencari tahu angka paling akurat.

    Honda Vario 125 terbaru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Sebelum mulai pengetasan, kami lebih dulu mengisi penuh tangki kendaraan dengan bahan bakar RON 92. Kami juga me-reset trip meter untuk memastikan semuanya benar-benar dimulai dari awal.

    Konsumsi BBM Honda Vario 125 Terbaru

    Sepanjang perjalanan, kami sama sekali tak menggunakan mode idling stop system atau ISS yang membuat mesin padam saat motor didiamkan sekian detik. Selain itu, kami juga tak terlalu menerapkan teknik berkendara ECO driving.

    Sementara rute yang dipilih perpaduan jalan raya yang padat, jalur perumahan yang lengang, gang-gang sempit dan tanjakan yang tak terlalu curam.

    Honda Vario 125 terbaru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Selama pengetesan, kami lebih sering mengendarai motor di kecepatan 50-70 km/jam. Sementara kecepatan puncak kami hanya mencapai 90 km/jam. Padahal, kendaraan itu diklaim bisa lebih kencang.

    Setelah melalui perjalanan sejauh 46,4 km, kami kemudian kembali ke SPBU untuk kembali memenuhkan tangki BBM. Hasilnya, sepanjang perjalanan itu, kendaraan menghabiskan 1,12 liter bahan bakar.

    Itu tandanya, dengan rumus hitung-hitungan full to full, Honda Vario 125 terbaru punya konsumsi BBM 41,4 km/liter. Angka tersebut sedikit lebih rendah dari nominal di MID yang mencapai 42 km/liter.

    Namun, perlu dicatat, angka itu dipengaruhi banyak faktor, mulai dari kondisi jalan yang dilintasi, gaya berkendara, hingga bobot pengemudi.

    (sfn/dry)

  • Tahun Depan 1.000 Kamera ETLE Pantau Pengendara Nakal di Jakarta

    Tahun Depan 1.000 Kamera ETLE Pantau Pengendara Nakal di Jakarta

    Jakarta

    Kamera tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) di Jakarta akan bertambah lagi. Ditargetkan, akan ada 1.000-an kamera ETLE yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, dalam memperkuat sistem tilang elektronik, saat ini kamera ETLE statis di wilayah Polda Metro Jaya ada 127 kamera. Ditargetkan, jumlah itu naik signifikan pada tahun depan.

    “Saya punya program revitalisasi Electronic Traffic Law Enforcement(ETLE). Saya sampaikan apresiasi juga, Polda Metro sampai saat ini hanya 127 ETLE (ETLE STATIS). Saya minta tahun 2026 ada 1.000 ETLE,” kata Agus dikutip situs Korlantas Polri.

    Selain 127 kamera ETLE statis, di wilayah Polda Metro Jaya juga sudah ada 4.500 CCTV yang setiap saat bisa memantau kendaraan. Korlantas juga akan melakukan verifikasi terhadap lebih dari 4.500 CCTV yang ada untuk menentukan mana saja yang dapat diintegrasikan ke dalam sistem ETLE.

    “Di samping nanti juga ada pengadaan di Korlantas, jadi CCTV yang 4.500 sekian nanti akan kita verifikasi. Setelah kita verifikasi, kita akan tentukan CCTV tersebut bisa terintegrasi dengan ETLE,” katanya.

    Agus mengungkapkan sejumlah lonjakan data signifikan pasca penguatan ETLE. Jumlah pelanggaran yang ter-capture meningkat dari 1.710.918 menjadi 10.354.221 atau naik 505 persen. Sementara data yang tervalidasi naik 602 persen, dari 582.000 menjadi 4.094.106.

    “Peningkatan serupa juga terjadi pada data yang terkonfirmasi naik 988%. Ini baru 127 kamera, bayangkan. Ini ada dari 70.123 naik menjadi 762.603. Jadi naik 988%. Bahkan, pada kategori penerbitan dan pembayaran tilang melalui BRIVA, peningkatan mencapai 2.279%. Jadi, ter-capture, tervalidasi, terkirim, dia mengakui kesalahannya dan membayar BRIVA. Ini tentunya sangat penting sekali. Jadi dari 22.480, naik menjadi 534.805,” jelas Agus.

    “ETLE ini tidak melihat siapa pun pelanggarnya, tidak melihat jabatannya apa, tidak melihat instansinya apa. Semua ter-capture, transparan, dan berkeadilan,” pungkasnya.

    (rgr/dry)

  • Nissan Juke Listrik Dites Jalan, Meluncur Resmi Tahun Depan

    Nissan Juke Listrik Dites Jalan, Meluncur Resmi Tahun Depan

    Jakarta

    Nissan mulai memperlihatkan langkah serius di segmen kendaraan listrik kompak. Setelah sebelumnya merilis teaser gambar siluet pada awal tahun, kini Juke EV tertangkap kamera tengah diuji di jalanan Eropa. Crossover listrik ini tampak dibalut kamuflase hitam putih, namun sejumlah detail desainnya sudah mulai terlihat jelas.

    Dari tampilan depan Juke EV terlihat terinspirasi dari konsep Hyper Punk. Lampu depannya tampak besar dan tersembunyi di balik kamuflase, sementara pada bagian bawah fascia menampilkan intake udara tengah berukuran lebar. Area tersebut juga terlihat menampung sebuah sensor menonjol yang kemungkinan berkaitan sistem ADAS.

    Bergeser ke samping, siluet Juke EV tampak agresif. Kaca depan dibuat ramping dan mengalir mulus ke atap yang memiliki sudut tajam. Garis bodi yang melengkung ke atas memberikan kesan dinamis. Handle pintu depan tampak rata dengan bodi, sedangkan handle pintu belakang disembunyikan di trim pintu bagian atas untuk menciptakan tampilan lebih clear.

    Selain itu, Juke EV dibekali velg aerodinamis serta side skirt tebal yang kemungkinan berfungsi menyamarkan posisi baterai di bawah lantai. Di belakang, desainnya tak kalah mencolok dengan spoiler besar yang sporty.

    Secara teknis, Juke EV diprediksi memakai basis yang sama dengan Nissan Leaf generasi terbaru, platform CMF-EV/Ampr Medium. Konfigurasi ini memungkinkan penggunaan baterai 52 kWh dengan jarak tempuh di atas 436 km menurut standar WLTP. Kemungkinan besar, varian entry-level Juke EV memakai motor listrik yang sama dengan Leaf, bertenaga 174 dk dan torsi 345 Nm, dengan akselerasi 0-100 km/jam sekitar 8,3 detik.

    Nissan belum mengungkap detail lebih rinci, namun pabrikan memastikan bahwa Juke listrik akan diluncurkan pada tahun fiskal 2026, atau sekitar tahun depan. Produksinya akan dilakukan di pabrik Sunderland, Inggris, bersama Nissan Leaf, menandai era baru elektrifikasi untuk model Juke.

    Teaser gambar Nissan Juke listrik Foto: Dok. Nissan

    (lua/rgr)