Jenis Media: Otomotif

  • Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta Masih Ada, Cuma Ini yang Dibayar

    Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta Masih Ada, Cuma Ini yang Dibayar

    Jakarta

    Pemutihan pajak kendaraan Jakarta masih ada hingga akhir bulan ini. Berkat pemutihan, kamu tak perlu membayar denda berupa bunga karena telat bayar pajak sebelumnya.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar pemutihan untuk pajak kendaraan. Penting untuk diketahui, pemutihan pajak kali ini yang dihapuskan hanya denda keterlambatan pajak kendaraan. Sementara itu pokok pajak kendaraan tetap harus dibayarkan.

    Tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0104 Tahun 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan pembebasan sanksi administratif (bunga keterlambatan) secara jabatan untuk dua jenis pajak daerah, yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

    Pemutihan denda pajak kendaraan itu bisa didapat secara otomatis tanpa perlu pengajuan permohonan. Artinya, pembebasan sanksi dilakukan secara otomatis (by system) melalui sistem Pajak Online milik Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta.

    Dengan mekanisme ini, kamu tidak perlu datang ke kantor Samsat atau mengirim surat permohonan pembebasan. Begitu kamu akan melakukan pembayaran pokok pajak, maka sanksi bunga keterlambatan akan otomatis dihapus oleh sistem.

    Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta sampai Kapan?

    Fasilitas pembebasan sanksi administratif ini diberikan kepada Wajib Pajak yang melakukan pembayaran pokok pajak pada saat Keputusan Kepala Badan ini mulai berlaku (tanggal 10 November) hingga 31 Desember 2025.

    Dengan demikian, setiap Wajib Pajak yang menyelesaikan pembayaran pokok pajaknya dalam jangka waktu tersebut akan otomatis memperoleh pembebasan bunga keterlambatan, tanpa perlu melakukan langkah tambahan apa pun. Jadi, mulai tanggal tersebut, sistem pajak online Bapenda akan langsung menyesuaikan dan menghapus sanksi administratif bagi Wajib Pajak yang memenuhi ketentuan.

    Kebijakan pembebasan sanksi administratif secara jabatan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat. Selain memberikan keringanan bagi Wajib Pajak yang ingin melunasi kewajibannya, kebijakan ini juga bertujuan untuk:

    Mendorong kepatuhan pajak di kalangan masyarakat;Mempermudah proses administrasi pembayaran pajak kendaraan;Mengoptimalkan penerimaan daerah dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menuntaskan kewajiban tanpa beban tambahan bunga;Serta menciptakan sistem pelayanan pajak daerah yang lebih efisien dan transparan.

    Nah buat kamu yang kemarin nunggak dan kena denda, momen ini sebaiknya dimanfaatkan. Sebab pajak yang kamu bayarkan jadi sedikit lebih ringan tanpa dikenai denda.

    (dry/rgr)

  • Pakai Base Fuel dari Pertamina, Apakah Bensin Shell dan BP Mengandung Etanol?

    Pakai Base Fuel dari Pertamina, Apakah Bensin Shell dan BP Mengandung Etanol?

    Jakarta

    Perusahaan SPBU swasta mendapat pasokan base fuel (bahan bakar dasar) dari Pertamina. Beberapa bulan lalu, para perusahaan SPBU swasta tidak menyepakati pasokan base fuel dari Pertamina karena dinilai ada kandungan etanol. Kini, mereka sudah kembali menyediakan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dengan base fuel dari Pertamina.

    Dikutip detikFinance, Pertamina dan Shell Indonesia sepakat soal pasokan base fuel alias bahan bakar minyak (BBM) murni. Menurut keterangan Pertamina Patra Niaga, anak usaha Pertamina, BBM mulai dikirim ke SPBU Shell. Pasokan BBM tersebut mencapai 100 ribu barel.

    “Penyaluran kepada Shell Indonesia menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya siap memenuhi kebutuhan BBM untuk jaringan SPBU Pertamina, tetapi juga menjadi mitra strategis bagi operator SPBU swasta,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun.

    Sebelumnya, BP-AKR dan Vivo juga sepakat menggunakan pasokan base fuel dari Pertamina. Kini, bensin di SPBU swasta tersebut sudah ada lagi.

    “Untuk Shell Indonesia penyaluran kali ini 100 MB sehingga total suplai kepada seluruh SPBU Swasta (BP-AKR, Vivo, dan Shell Indonesia) mencapai 430 MB menunjukkan kapasitas suplai kami yang kuat, responsif, dan mampu menjawab kebutuhan energi nasional,” ujar Roberth.

    Apakah masih ada kandungan etanol di base fuel yang dipasok untuk bensin Shell dan BP?

    BP Indonesia melalui akun Instagramnya menanggapi pertanyaan netizen mengenai kandungan etanol di base fuel yang dipasok Pertamina untuk BP. Mereka mengklaim tidak ada kandungan etanol di bahan bakar bensinnya.

    “Kami informasikan bahwa formulasi bahan bakar kami saat ini belum menggunakan etanol,” tulis BP di akun Instagramnya.

    Selain BP, Shell juga memastikan bahan bakar dasar yang dipasok Pertamina untuk Shell tidak mengandung etanol.

    “Base fuel untuk produk BBM Shell di Indonesia tidak memiliki kandungan etanol,” jawab Shell Indonesia di kolom komentar Instagram saat ditanyakan mengenai kandungan etanol di BBM oleh warganet.

    (rgr/din)

  • Bajaj Luncurkan Naked Bike Mirip Yamaha MT-15, Harga Rp 23 Jutaan

    Bajaj Luncurkan Naked Bike Mirip Yamaha MT-15, Harga Rp 23 Jutaan

    Jakarta

    Merek motor India, Bajaj, meluncurkan naked bike terbaru yang sepintas mirip Yamaha MT-15. Motor ini ditawarkan dalam empat warna, yakni Pearl Metallic White, Racing Red, Polar Sky Blue, hingga Black. Dinamakan Bajaj Pulsar N160, motor ini dijual mulai INR 123.983 atau setara Rp 23 jutaan.

    Dari sisi desain, terutama bagian fascia, motor ini sangat mirip dengan Yamaha MT-15. Kemiripan terletak pada bentuk lampu LED proyektor di tengah, yang diapit oleh alis DRL LED. Motor ini juga sudah menggunakan suspensi depan Upside Down seperti MT-15.

    Meski mengusung gaya streetfighter, Bajaj Pulsar N160 tampak nyaman buat harian karena menggunakan model jok tunggal, di mana jok pengendara dan pembonceng jadi satu. Motor ini juga menggunakan sokbreker belakang tunggal, sehingga tampilannya tetap bersih.

    Soal performa, Bajaj Pulsar N160 pakai jantung pacu 164,82cc dengan tenaga 16 PS dan torsi 14,65 Nm, dikombinasi sistem transmisi manual lima percepatan. Menariknya, motor ini punya tangki bahan bakar besar, kapasitas 14 liter. Jadi nggak perlu sering mampir SPBU deh.

    Sejumlah fitur modern pun disematkan di motor ini, meliputi rem ABS dan sistem navigasi turn by turn. Fitur tersebut ada di varian teratas (dual ABS + USD) yang harganya INR 126.920 atau setara Rp 23,5 juta.

    Bicara dimensi, motor ini punya jarak sumbu roda 1.348 mm, tinggi jok 795 mm, jarak terendah ke tanah 165 mm, dan berat kosong 152 kg. Tapi bagi bikers Indonesia yang tertarik meminang Pulsar 160, harus gigit jari, sebab merek ini sudah hengkang dari Indonesia. Satu-satunya merek motor India yang masih bertahan di Indonesia hanya TVS.

    (lua/dry)

  • Waduh! Mobil Listrik Xiaomi Hampir Nyemplung saat Pakai Mode Parkir Otomatis

    Waduh! Mobil Listrik Xiaomi Hampir Nyemplung saat Pakai Mode Parkir Otomatis

    Jakarta

    Sebuah mobil listrik Xiaomi SU7 menjadi sorotan setelah kejadian manuver parkir otomatis yang hampir berakhir di kolam. Mobil itu melaju dengan mode parkir otomatis aktif, tapi hampir nyemplung ke kolam di China.

    Dikutip Carnewschina, video viral di media sosial Weibo menunjukkan mobil Xiaomi SU7 bergerak maju menuju air di kolam. Pengemudinya tampak keluar dari mobil dan sepertinya mengaktifkan mode parkir otomatis.

    Sejurus kemudian, mobil itu bergerak mundur, maju dan bermanuver. Tapi, mobil itu malah melaju ke air. Bumper depan menyentuh permukaan air sebelum mobil benar-benar berhenti.

    Komentar dari netizen berfokus pada keputusan pengemudi untuk mengaktifkan parkir otomatis begitu dekat dengan badan air. Menurut pengamat yang dikutip Carnewschina, mode parkir otomatis diaktifkan pada skenario yang tidak menyerupai lingkungan parkir pada umumnya. Hal itu mungkin mempengaruhi interpretasi sistem terhadap ruang yang tersedia.

    Insiden tersebut terjadi tak lama setelah Xiaomi merilis pembaruan OTA (over the air/pembaruan secara online) pada 26 November, Xiaomi Hyper OS 1.11.0. Pembaruan tersebut diluncurkan kepada semua pemilik SU7 dan mencakup perubahan pada bantuan parkir, parkir jarak jauh, dan pencarian posisi parkir. Xiaomi menggambarkan ini sebagai optimasi sistem yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja fungsi terkait parkir.

    Menurut para ahli, sistem parkir otomatis masih bergantung pada pengemudi sebagai pihak utama yang bertanggung jawab. Jadi, tidak bisa serta merta mobil ditinggalkan begitu saja.

    Ahli juga menyoroti bahwa lokasi yang tidak standar, seperti tepi kolam atau medan terbuka yang tidak rata, dapat menyebabkan kesalahan klasifikasi karena sistem dapat menginterpretasikan permukaan air sebagai ruang kosong.

    Dalam kasus ini, mobil sukses berhenti saat bumper depan menyentuh permukaan air, jadi tidak sampai tenggelam. Hal itu menunjukkan bahwa rintangan yang tidak terduga mungkin telah terdeteksi.

    (rgr/dry)

  • Litium Jadi Pemicu Kebakaran Terra Drone, Awas Kejadian Juga di Mobil Listrik

    Litium Jadi Pemicu Kebakaran Terra Drone, Awas Kejadian Juga di Mobil Listrik

    Jakarta

    Gedung Terra Drone di Jakarta Pusat mengalami kebakaran yang menewaskan 22 orang. Pemicu kebakaran diduga dari baterai litium pada drone.

    Dari hasil pemeriksaan saksi, dugaan sementara penyebab kebakaran bersumber dari baterai drone. “Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini tim Labfor masih bekerja. Mohon waktunya agar tim Labfor bisa segera menangani dan mengetahui titik sumber api pertama dari kebakaran ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dikutip detikNews.

    Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Megantara, mengatakan api sudah dicoba dipadamkan oleh karyawan dengan menggunakan lima alat pemadam api ringan (APAR). Namun upaya tersebut tidak berhasil dan asap semakin tebal.

    “Informasi yang kami terima, sudah berupaya dipadamkan dengan APAR. Itu sekitar lima unit APAR berupaya untuk memadamkan,” jelas Bayu.

    Baterai Litium Dipakai Juga di Mobil Listrik

    Baterai litium juga banyak digunakan di kendaraan listrik saat ini. Baterai litium-ion dinilai cocok untuk kendaraan listrik karena memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi sehingga memungkinkan desain yang ringkas dan ringan pada kendaraan listrik. Ini merupakan keuntungan yang signifikan ketika keterbatasan ruang dan berat menjadi perhatian.

    Sebenarnya dari pabriknya baterai kendaraan listrik sudah dipastikan aman. Baterai tersebut telah melalui serangkaian pengetesan, bahkan dalam kondisi ekstrem.

    Salah satu pengujian baterai kendaraan listrik adalah nail penetration test. Dalam pengetesan ini, sel baterai ditusuk menggunakan semacam paku dalam kondisi baterai terisi 100 persen State of Charge (SOC). Dalam pengujian itu, baterai tidak boleh terbakar atau meledak.

    Lebih lanjut, ada juga pengujian cycler test pada kondisi suhu ekstrem dan kondisi fast CDC (charging-discharging). Dalam pengetesan itu, baterai dicas secara berulang-ulang dari 0-100 persen kemudian discharging dari 100 ke 0 persen dengan kondisi ekstrem. Pengetesan itu membuktikan bahwa baterai tidak mengalami panas berlebih saat dipakai dalam kondisi ekstrem.

    Kasus Kebakaran Mobil Listrik yang Sulit Dipadamkan

    Meski begitu, ternyata masih ada risiko mobil listrik terbakar. Di luar negeri, sudah ada beberapa kejadian mobil listrik terbakar.

    Baterai mobil listrik yang berbahan litium bisa mengalami kerusakan karena beberapa faktor, di antaranya penyalahgunaan mekanis, kimia, atau termal. Masalah ini kemudian bisa menyebabkan fenomena yang disebut sebagai thermal runaway. Ketika thermal runaway berlangsung, prosesnya hampir mustahil dihentikan. Inilah yang kemudian kerap memicu kebakaran atau bahkan ledakan.

    Tahun lalu, ada kasus kebakaran mobil listrik di Malaysia. Mobil itu disebut tengah dicas dengan menggunakan arus DC. Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran Malaysia, Nor Hisham Mohammad berkata, insiden itu terjadi karena adanya kerusakan pada komponen baterai yang kemudian menyebabkan hubungan listrik arus pendek alias korsleting.

    “Hasil investigasi dengan produsen mobil dan tim ahli kami menemukan bahwa kebakaran tersebut tidak disebabkan oleh catu daya atau stasiun pengisian daya. Melainkan karena kerusakan yang sudah ada sebelumnya di dalam kapsul baterai, yang menyebabkan korsleting antarsel,” kata Nor Hisham.

    Ada juga kebakaran kapal kargo di tengah laut yang membawa lebih dari 3.000 mobil dari China, beberapa di antaranya mobil listrik. Kapal tersebut terbakar selama berminggu-minggu dan akhirnya tenggelam. Laporan awal menyebutkan asap besar terlihat dari dek yang memuat kendaraan listrik. Seluruhnya disebut sebagai unit baru.

    Di Amerika Serikat, tepatnya di Pine Level, Carolina Utara, juga pernah ada kejadian kebakaran mobil listrik Tesla Model Y yang sulit dipadamkan. Departemen Pemadam Kebakaran Pine Level memerlukan waktu sejam dan 36 ribu galon berisi air untuk menuntaskan misi pemadaman tersebut. Padahal, untuk mematikan api di mobil konvensional, pemadam hanya perlu 300 sampai 1.000 galon air. Departemen Pemadam Kebakaran Pine Level juga menegaskan, kendaraan elektrik yang terbakar di suhu 2.500 derajat celcius, apinya berpotensi muncul lagi beberapa jam setelah dipadamkan.

    Meskipun kasus ini jarang terjadi, hal ini patut menjadi perhatian bagi semua produsen mobil untuk bersiap menghadapi insiden semacam itu dan mempertimbangkan buat memperkenalkan perlindungan tambahan untuk memperingatkan pengguna.

    Penanganan Kebakaran Mobil Listrik

    Untuk menangani kebakaran mobil listrik dengan baterai litium, dibutuhkan fire blanket khusus kendaraan listrik yang mampu menahan suhu tinggi. Ada juga teknik pemadaman menggunakan cairan AF31 Lithium Fire Killer (LFK) yang efektif menghentikan reaksi berantai pada baterai, sesuai standar keselamatan internasional.

    Fire blanket khusus untuk mengatasi kebakaran mobil listrik Foto: Pool

    Diberitakan detikOto sebelumnya, APAR konvensional saja tidak mempan untuk memadamkan api yang dikeluarkan dari baterai litium. Soalnya APAR konvensional biasanya dibuat berbahan dasar bubuk.

    Disarankan para pemilik kendaraan listrik menyediakan APAR yang mengandung water based chemical dan mengandung senyawa Potassium yang mampu memadamkan api dari baterai litium yang memiliki temperatur lebih dari 1.200 derajat celcius.

    “Karena APAR jenis powder based didesain untuk memadamkan api dengan temperatur 600 derajat celcius ke bawah. Sedangkan api pada baterai lithium memiliki temperatur dari 1.200 derajat celcius,” kata Willy Hadiwijaya selaku CEO PT FAST waktu itu.

    (rgr/dry)

  • Pindad Siapkan Pabrik Mobil Nasional, Mobil Apa yang Diproduksi?

    Pindad Siapkan Pabrik Mobil Nasional, Mobil Apa yang Diproduksi?

    Jakarta

    Pindad dikabarkan sedang menyiapkan pabrik untuk produksi mobil nasional. Mobil jenis apa yang akan diproduksi Pindad?

    Baru-baru ini, Kementerian PPN/Bappenas bersama Himpunan Kawasan Industri (HKI) dan PT Pindad menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat perencanaan kawasan industri prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 serta akselerasi Program Mobil Nasional sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). MoU ini menjadi langkah awal penyelarasan kebijakan dan pembangunan ekosistem industri yang terintegrasi.

    Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa, mengatakan proyek mobil nasional tidak boleh berhenti pada slogan. Pindad telah menyiapkan lahan industri di Subang dan menargetkan kapasitas produksi 500.000 unit per tahun. Disebutkan, pabrik itu akan dimulai dengan 100.000 unit pada 2028 sebagai tahap awal fase produksi.

    “Pesan yang sama dari semua komisi kepada Pindad adalah: jangan jadi euforia kalah. Pengembangan mobil nasional tidak bisa hanya sekadar program, kita harus melakukan piloting untuk inovasi teknologi dan membangun ekosistemnya,” kata Sigit dikutip dari keterangan tertulis Bappenas.

    Sigit bilang, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas research dan pengembangan memperkuat kemampuan produksi dan rantai pasok nasional, serta menghasilkan setiap tahapan pembangunan mobil nasional berjalan sesuai dengan arahan serta keputusan jangka panjang pemerintah.

    “Kesempatan yang diberikan ini tentunya menjadi wadah para akademisi kita untuk berkecimpung di bidang pengembangan produk otomotif dari hulu sampai hilir, mulai dari pengembangan desain konsep, kemudian development, mass production, sampai after salesnya,” tutur Sigit.

    2 Proyek Mobil Nasional

    Hingga kini, belum dipastikan jenis mobil nasional apa yang akan diproduksi Pindad. Namun, saat ini Pindad sudah memiliki lini mobil nasional buatan dalam negeri, yaitu Maung. Namun, Maung untuk saat ini baru tersedia untuk kalangan terbatas, yaitu sebagai kendaraan taktis (rantis) TNI dan Polri, serta kendaraan kepresidenan.

    Pindad belum memproduksi massal Maung untuk pasar konsumen sipil. Begitu juga rencana menjadikan Maung sebagai kendaraan dinas menteri, belum ada unit produksinya.

    Selain Maung, ada satu lagi dugaan calon mobil nasional Indonesia. Di GIIAS 2025 lalu, sempat dipamerkan mobil yang disebut-sebut menjadi calon mobil nasional yaitu i2C atau Indigenous Indonesian Car dari PT Teknologi Militer Indonesia (TMI).

    PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) memperkenalkan sebuah konsep mobil listrik yang diprakarsai dan didesain langsung oleh talenta-talenta terbaik bangsa Indonesia di ajang GIIAS 2025, Jumat (25/7/2025). Foto: Grandyos Zafna

    i2C atau Indigenous Indonesian Car diduga menjadi salah satu calon mobil nasional pertama yang bakal diproduksi. Desain mobil konsep ini dikerjakan oleh PT TMI dengan panduan atau pengawasan langsung dari tim Italdesign asal Italia.

    “i2C adalah electric vehicle tipe SUV yang dikembangkan oleh PT TMI, untuk versi sipil sebagai bagian dari penugasan,” ungkap Perwakilan TMI, Verly Joshua dikutip CNBC Indonesia.

    “PT. Pindad memiliki versi militer yang bisa dikonversi menjadi sipil seperti brand Hummer, juga sebagai bagian dari penugasan,” jelas Verly.

    (rgr/dry)

  • Kecepatan Sepeda VP Sekretaris SKK Migas saat Tabrak Transjakarta

    Kecepatan Sepeda VP Sekretaris SKK Migas saat Tabrak Transjakarta

    Jakarta

    Vice President Sekretaris SKK Migas, Hudi Suryodipuro (48), menabrak bus Transjakarta (TransJ) yang sedang berhenti di Halte Karet Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus). Kecepatan sepeda, saat dikendarai VP Sekretaris SKK Migas, Hudi Dananjoyo Suryodipuro (48), mencapai 30 hingga 40 kilometer per jam.

    “Kecepatan pesepeda antara 30 sampai dengan 40 kilometer per jam dengan kondisi jalan datar, ramai tapi tidak ada kepadatan,” kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Ojo menjelaskan selanjutnya pesepeda menabrak bagian kanan bus Transjakarta yang sudah pada posisi berhenti di jalur dan halte yang benar, saat sedang menurunkan dan menaikkan penumpang.

    “Akibat tabrakan tersebut korban terpental ke kanan kemudian membentur jalan dan mengeluarkan darah dari mulut dan hidung,” katanya.

    Selanjutnya akibat peristiwa tersebut pesepeda dibawa ke RSCM dan kendaraan bus telah dibawa ke Subdit Gakkum, Pancoran, Jakarta Selatan.

    VP Sekretaris SKK Migas Hudi Dananjoyo Suryodipuro (48) dinyatakan meninggal dunia setelah menabrak bus Transjakarta yang sedang berhenti di Halte Transjakarta Karet Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa ini.

    “Kejadian terjadi pada sekitar pukul 06.20 WIB di Jalan Jenderal Sudirman arah utara, tepatnya di depan Halte Transjakarta Karet Sudirman, wilayah Jakarta Pusat,” kata Ojo.

    Sebelum kejadian, korban berangkat dari arah GBK. Setelah menabrak bus Transjakarta, korban terpental ke kanan jalan dan mengalami luka pada bagian kepala.

    “Korban mengalami luka pada bagian kepala, meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara),” kata Ojo.

    Tips bersepeda di jalan umum

    Pemprov DKI Jakarta pernah membagikan Buku Saku Panduan Aman Bersepeda saat pandemi lalu. Salah satunya membahas soal bersepeda di jalan umum.

    Di dalam buku panduan itu, pesepeda wajib menggunakan jalur sepeda yang tersedia, usahakan untuk selalu menggunakan jalur sepeda di ruas jalan yang tersedia, jaga jarak 1,5 meter dengan kendaraan lain.

    Apabila di jalan tersebut tidak tersedia jalur sepeda, pesepeda harus selalu berada di tepi jalan. Apabila bersepeda bersama-sama, posisinya sejajar dan tidak boleh lebih dari dua sepeda.

    Dalam panduan itu juga diterangkan, apabila ada trotoar dengan lebar 2,2 meter dan dimungkinkan untuk dilewati pesepeda, maka harus memberikan prioritas terhadap pejalan kaki. Khususnya para penyandang disabilitas.

    (riar/dry)

  • Litium Diduga Pemicu Kebakaran Terra Drone, Pemilik Mobil Listrik Perlu Waspada

    Litium Diduga Pemicu Kebakaran Terra Drone, Pemilik Mobil Listrik Perlu Waspada

    Jakarta

    Kebakaran terjadi di gedung Terra Drone, Jakarta Pusat. Sebanyak 22 orang meninggal dunia akibat kebakaran ini.

    Dari hasil pemeriksaan saksi, sementara penyebab kebakaran diduga bersumber dari baterai drone. Meski begitu, keterangan ini akan didalami lewat pemeriksaan tim labfor.

    “Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini tim Labfor masih bekerja. Mohon waktunya agar tim Labfor bisa segera menangani dan mengetahui titik sumber api pertama dari kebakaran ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dikutip detikNews.

    Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Megantara, mengatakan api sudah dicoba dipadamkan oleh karyawan dengan menggunakan lima alat pemadam api ringan (APAR). Namun upaya tersebut tidak berhasil dan asap semakin tebal.

    “Informasi yang kami terima, sudah berupaya dipadamkan dengan APAR. Itu sekitar lima unit APAR berupaya untuk memadamkan,” jelas Bayu.

    Baterai Litium Banyak Dipakai Mobil Listrik

    Baterai litium saat ini juga umum digunakan di mobil listrik. Dalam kasus mobil listrik, kebakaran akibat baterai litium bahkan sulit dipadamkan dengan pemadaman biasa.

    Tahun lalu, ada kasus kebakaran mobil listrik di Malaysia. Mobil itu disebut tengah dicas dengan menggunakan arus DC. Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran Malaysia, Nor Hisham Mohammad berkata, insiden itu terjadi karena adanya kerusakan pada komponen baterai yang kemudian menyebabkan hubungan listrik arus pendek alias korsleting.

    “Hasil investigasi dengan produsen mobil dan tim ahli kami menemukan bahwa kebakaran tersebut tidak disebabkan oleh catu daya atau stasiun pengisian daya. Melainkan karena kerusakan yang sudah ada sebelumnya di dalam kapsul baterai, yang menyebabkan korsleting antarsel,” kata Nor Hisham.

    Meskipun kasus ini jarang terjadi, hal ini patut menjadi perhatian bagi semua produsen mobil untuk bersiap menghadapi insiden semacam itu dan mempertimbangkan buat memperkenalkan perlindungan tambahan guna memperingatkan pengguna.

    Kendaraan listrik dengan baterai litium yang terbakar tak bisa serta-merta disiram atau disemprot air untuk memadamkan api. Bahkan pada sejumlah kasus di luar negeri, menyiramkan air ke mobil listrik yang terbakar justru tak berdampak apa-apa.

    “Jadi di beberapa negara ketika terjadi kebakaran kendaraan listrik dia dimasukkan kolam air. Sudah biarkan saja sampai habis di situ, karena terjadi proses berantai, jadi dalam box itu ada ribuan sel baterai, satu sel baterai mengalami thermal runaway, dia akan menimbal-nimbal terus, itu nggak akan padam sebelum itu habis semua,” kata Investigator senior Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan beberapa waktu lalu.

    Untuk menangani kebakaran mobil listrik dengan baterai litium, dibutuhkan fire blanket khusus EV yang mampu menahan suhu hingga 1.600°C. Ada juga teknik pemadaman menggunakan cairan HARTINDO AF31 Lithium Fire Killer (LFK) yang efektif menghentikan reaksi berantai pada baterai, sesuai standar keselamatan internasional.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, APAR konvensional saja tidak mempan untuk memadamkan api yang dikeluarkan dari baterai litium. Soalnya APAR konvensional biasanya dibuat berbahan dasar bubuk.

    Disarankan para pemilik kendaraan listrik menyediakan APAR yang mengandung water based chemical dan mengandung senyawa Potassium yang mampu memadamkan api dari baterai litium yang memiliki temperatur lebih dari 1.200 derajat celcius.

    “Karena APAR jenis powder based didesain untuk memadamkan api dengan temperatur 600 derajat celcius ke bawah. Sedangkan api pada baterai litium memiliki temperatur dari 1.200 derajat celcius,” kata Willy Hadiwijaya selaku CEO PT FAST waktu itu.

    (rgr/dry)

  • Kijang Innova Reborn Diesel Laku Terus, Ternyata Pembelinya….

    Kijang Innova Reborn Diesel Laku Terus, Ternyata Pembelinya….

    Jakarta

    Kijang Innova Reborn diesel masih laku keras. Bahkan 45 persen dari total penjualan Innova disumbang Reborn diesel. Ternyata begini profil pembelinya.

    Terhitung sebagai model lama, nyatanya Kijang Innova Reborn diesel masih banyak peminatnya. Mengacu pada data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), setidaknya setiap bulan lebih dari 1.500 unit Innova Reborn diesel yang terdistribusi ke dealer-dealer Toyota. Terbaru, pada bulan November 2025, distribusi Innova Reborn diesel itu mencapai 1.967 unit.

    Kalau dibandingkan dengan distribusi Innova Zenix, selisihnya bahkan tak terlalu jauh. Pada periode yang sama, distribusi Innova Zenix mencapai 2.508 unit. Dalam beberapa bulan sebelumnya, distribusi Innova Reborn bahkan lebih banyak dari Zenix.

    Toyota tak menampik Innova Reborn memang masih jadi incaran warga +62. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Jap Ernando Demily bahkan mengungkap, kontribusi Innova Reborn Diesel itu mencapai 45 persen dari keseluruhan penjualan Innova. Kebanyakan pembelinya berada di luar Pulau Jawa.

    “Porsi Reborn di sekitar 45 persen. Karena memang kami melihat masih ada kebutuhan yang cukup tinggi untuk model ini, terutama di luar Pulau Jawa seperti Sumatera, serta mostly rural area ya,” ungkap Ernando beberapa waktu lalu dilansir CNN Indonesia.

    Dia mengurai, ada beberapa faktor yang membuat Innova Reborn diesel ini masih diminati. Salah satunya adalah penggunaan sistem penggerak roda belakang.

    “Innova Reborn tetap menjadi ultimate MPV bagi pelanggan yang membutuhkan kenyamanan dan ketangguhan untuk menghadapi berbagai kondisi jalan, berkat konfigurasi RWD, platform ladder-frame, serta mesin diesel,” terang Ernando.

    Bicara harga, Kijang Innova Reborn ini tak jauh berbeda dengan Innova Zenix versi bensin. Harganya berada di rentang Rp 400 jutaan. Pajak tahunannya juga demikian. Dengan harga Rp 400 jutaan, pajak tahunan Kijang Innova Reborn Diesel itu sekitar Rp 6 jutaan.

    Masih banyaknya permintaan akan Innova Reborn diesel, Toyota pun baru-baru ini menyegarkan tampilannya. Pembaruannya terbilang minor yakni hanya di bagian grille, desain lampu baru, emblem baru, sistem layar hiburan dengan ukuran lebih besar, hingga ornamen panel kayu untuk meningkatkan kesan elegan. Joknya juga sudah menggunakan bahan kain halus dengan pola elegan.

    (dry/rgr)

  • Naik Kelas ke MotoGP, Toprak Razgatlioglu Grogi

    Naik Kelas ke MotoGP, Toprak Razgatlioglu Grogi

    Jakarta

    Pebalap Pramac Yamaha Toprak Razgatlioglu akhirnya mengucapkan kata-kata pertamanya setelah naik kelas ke MotoGP. Pebalap asal Turki itu mengaku grogi karena banyak sorotan kamera di area paddock. Hal itu sangat berbeda jauh dengan kondisi balap di WSBK yang kalah populer dari MotoGP.

    Sebagai informasi, Toprak naik kelas ke MotoGP dari tim WSBK BMW. Toprak menandatangi kontrak bersama tim satelit Pramac Yamaha selama dua musim. Toprak juga telah mencoba langsung YZR-M1 V4 di Sirkuit Valencia bulan lalu.

    Toprak Razgatlioglu (kiri) Foto: Dok. Yamaha MotoGP

    Berbicara untuk pertama kalinya tentang pengalamannya menggeber M1 V4, Toprak mengaku sedikit gugup karena banyaknya sorotan kepadanya. “Awalnya semuanya benar-benar berbeda,” kata Toprak kepada Speedweek.

    “Bukan cuma motornya, semuanya, seluruh paddock-nya. Saya akui, terutama hari pertama di Valencia terasa aneh dengan segala hal yang terjadi. Banyaknya orang dan juga kamera membuat saya sedikit gugup pada perjalanan pertama,” tambah pebalap yang pernah juara bersama Yamaha dan BMW tersebut.

    Toprak juga menjelaskan perbedaan dari segi motornya. Kata Toprak, motor MotoGP dan motor WSBK memiliki perbedaan besar dari segi posisi berkendara. “Segala sesuatu di motor MotoGP sangat berbeda dari Superbike, tetapi perbedaan terbesarnya adalah posisi berkendara,” tambah rekan satu paddock Jack Miller tersebut.

    Pebalap berumur 29 itu pun mengaku harus mencari posisi berkendara terbaik di atas YZR-M1. Selain itu, kata Toprak, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari motor YZR-M1, seperti pada bagian roda depan dan bagian pengereman.

    “Yamaha akan merilis setang jepit yang dimodifikasi agar sedikit lebih tinggi. Lalu ada hal-hal lain (seperti) rem, ban, dan akselerasi (yang diperbaiki). Singkatnya, semuanya terasa berbeda,” tukasnya.

    (lua/rgr)