Jenis Media: Otomotif

  • Buat Amal, Lihat Lebih Dekat Moge BMW Paus Leo XIV

    Buat Amal, Lihat Lebih Dekat Moge BMW Paus Leo XIV

    Buat Amal, Lihat Lebih Dekat Moge BMW Paus Leo XIV

  • Nggak Perlu Cuti Kerja, Begini Cara Bayar Pajak Motor di Alfamart

    Nggak Perlu Cuti Kerja, Begini Cara Bayar Pajak Motor di Alfamart

    Jakarta

    Bayar pajak motor tahunan bisa dilakukan di Alfamart. Kamu nggak perlu repot cuti kerja. Berikut ini caranya.

    Pajak kendaraan dibayar setiap tahun. Pembayaran pajak tahunan ini kian mudah, kamu nggak perlu lagi jauh-jauh ke Samsat. Salah satunya bisa melalui mini market Alfamart. Jadi kamu nggak perlu menghabiskan waktu pergi ke Samsat dan mengantre, bisa mencari Alfamart terdekat. Dikutip laman Alfamart Indonesia, caranya juga mudah.

    Kamu hanya perlu datang ke Alfamart terdekat dan menunjukkan nomor motor yang tertera di STNK ke kasir. Setelah itu kasir akan memprosesnya dan kamu pun akan mendapatkan besaran tagihan yang harus dibayarkan.

    Setelah itu, kamu bisa membayarkannya dan secara otomatis tagihan kamu akan terbayarkan dari transaksi di Alfamart tersebut. Begitu mudah, cepat, dan juga bisa melakukan berbagai macam hal lainnya lebih produktif, tanpa harus menghabiskan banyak waktu hanya untuk sekedar membayar pajak kendaraan. Sebab, Alfamart sudah tersedia di banyak lokasi sehingga memudahkan.

    Kalau kamu sudah bayar pajak motor online itu, tak perlu juga harus ke Samsat untuk melakukan pengesahan. Setelah STNK datang ke rumah, tak perlu juga untuk melakukan pengesahan lagi ke kantor Samsat. Ini berbeda dengan pembayaran pajak yang dilakukan di Samsat karena pemilik kendaraan dapat bukti pengesahan berupa stiker.

    “Jangan khawatir jika kamu tidak mendapatkan stiker pengesahan. Saat ini stiker hologram atau stempel bentuk pengesahan diganti menjadi QR Code yang terdapat pada e-Pengesahan di aplikasi Signal sehingga kamu tidak perlu lagi ke Samsat,” demikian dikutip laman Instagram Samsat Digital.

    QR Code itu bisa ditunjukkan saat pemeriksaan. Atau kamu juga bisa mencetak QR Code dan menempelnya di kolom pengesahan STNK.

    (dry/rgr)

  • Toyota Agya Club Gelar Jambore Nasional, Ada Balapan Seru

    Toyota Agya Club Gelar Jambore Nasional, Ada Balapan Seru

    Jakarta

    Komunitas otomotif pencinta Toyota Agya yang tergabung dalam Toyota Agya Club (TAC) Indonesia menggelar jambore nasional (jamnas) ketiga. Jamnas yang menyatukan ratusan member pengguna Toyota Agya itu digelar akhir pekan kemarin di Manado, Sulawesi Utara.

    Jamnas Toyota Agya Club Indonesia ketiga digelar pada 5-6 September di Manado. Selama dua hari itu, acara dihadiri sekitar 320 member dengan 60 unit Toyota Agya.

    Rangkaian kegiatan meliputi service bersama di Hasjrat Toyota Tendean serta Highland Tour menuju Tomohon. Bahkan, Toyota Agya Club menggelar Drag Race Toyota Agya di Patar Raceway Airmadidi.

    Dihadiri langsung oleh pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI), Jordan Johan, aktivitas Drag Race menjadi rangkaian acara yang sangat ditunggu seluruh partisipan. Sebanyak 16 unit Toyota Agya berkompetisi pada 2 kelas berbeda; 1.000cc Standar Harian (Daily Use) dan 1.200cc Standar Harian (Daily Use).

    Pembukaan diawali dengan exhibition run menggunakan Toyota Hilux Rangga Diesel, dan acara ditutup dengan hiburan musik serta kuliner lokal di Warkop Kemang The City of Manado.

    “Sejalan dengan semangat ‘GAZOO Racing – Pushing the Limits For Better’, untuk pertama kalinya kami mengadakan kegiatan Drag Race Toyota Agya. Kegiatan drag race ini adalah bukti bahwa TAC bukan hanya komunitas otomotif biasa, melainkan wadah kreativitas, sportivitas, persaudaraan, serta penyaluran bakat para anggota. Kami juga menunjukkan bahwa kendaraan kami seru untuk dikendarai dan mampu berpacu di ajang drag race,” kata Ketua Umum TAC, Steven Jacobus.

    Sebagai informasi, TAC adalah komunitas resmi pengguna Toyota Agya yang berdiri sejak tahun 2014 sebagai salah satu bagian dari Toyota Owners Club (TOC). TAC memiliki 45 chapter dan 3.000 anggota di seluruh Indonesia. Komunitas ini memiliki visi mempererat persaudaraan antarpengguna Agya, menjadi pelopor keselamatan berkendara, serta memberikan manfaat positif dan juga Joy of GAZOO Racing bagi masyarakat.

    (rgr/dry)

  • India Tak Izinkan Mobil Tanpa Sopir Beroperasi: Bisa Tambah Pengangguran

    India Tak Izinkan Mobil Tanpa Sopir Beroperasi: Bisa Tambah Pengangguran

    Jakarta

    Menteri Transportasi Jalan & Jalan Raya India, Nitin Gadkari, menegaskan bahwa mobil tanpa pengemudi (otonom) tidak akan diizinkan beroperasi di India. Alasannya, masih banyak pekerja di India yang bergantung pada sektor transportasi. Keberadaan mobil swakemudi perlahan-lahan bakal ‘membunuh’ pekerjaan sopir di sana.

    “Sektor transportasi menyediakan lapangan kerja bagi sekira 7-8 juta orang, termasuk pengemudi truk, taksi, becak, termasuk sopir pribadi. Dengan terbatasnya alternatif di sektor ekonomi informal, menggantikan pekerjaan-pekerjaan ini dengan mesin (seperti mobil otonom) dapat memicu pengangguran skala besar,” ungkapnya dikutip Cartoq.

    Wajar rasanya jika India menolak mobil otonom karena alasan tersebut. Sebab tingkat pengangguran di kalangan muda pada kelompok usia 15-29 tahun sudah mencapai 10% pada 2022-2023. Memperkenalkan teknologi yang dapat menghilangkan jutaan pekerjaan tentunya akan memperburuk masalah pengangguran itu.

    Di samping itu, Gadkari juga menggarisbawahi pentingnya meningkatkan pelatihan pengemudi untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Dia menyoroti 4.000 kendaraan tua dibesituakan setiap minggu karena kondisi yang buruk seperti rem yang bermasalah. Selain pembesituaan, pemerintah juga memperluas pusat pelatihan pengemudi, pusat kebugaran, dan pusat pembesituaan untuk meningkatkan keselamatan.

    Gadkari yakin pengemudi terlatih tetap penting untuk keselamatan di jalan raya. Menghilangkan mereka sepenuhnya, menurutnya, akan menghilangkan lapisan pengawasan yang penting. Dia mendesak LSM, sekolah, dan organisasi sosial untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan jalan, terutama di kalangan siswa kelas 10 dan 12, karena perubahan perilaku manusia tetap menjadi kunci dalam mengurangi kecelakaan.

    Dengan jumlah penduduk nyaris 1,5 miliar, India memang seksi buat industri otomotif. Tak terkecuali pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, yang terkenal dengan teknologi mobil otonomnya.

    Tesla Foto: Dok. Tesla

    Tesla sudah menunjukkan minatnya buat masuk ke pasar India, tetapi Gadkari secara konsisten menyatakan bahwa mereka harus memproduksi secara lokal dan mobil Tesla tidak boleh memiliki fitur otonom penuh.

    Selain untuk melindungi profesi sopir di India, Gadkari juga menegaskan bahwa kondisi jalanan di India tidak mendukung pengendaraan otonom. Sebab jalan-jalan di India dipenuhi oleh sepeda, gerobak sapi, sepeda motor, mobil, bus, dan truk, yang seringkali tanpa disiplin lajur yang ketat.

    Gadkari juga menunjukkan bahwa negara-negara lain masih hati-hati dalam adopsi kendaraan otonom, dengan regulasi dan kekhawatiran keselamatan yang menghambat kemajuan. Kebijakan India yang memprioritaskan lapangan kerja sambil secara bertahap meningkatkan infrastruktur keselamatan jalan, menurutnya, merupakan langkah seimbang.

    (lua/dry)

  • Tampang SUV Off Road BYD yang Dijual Mulai Rp 400 Jutaan

    Tampang SUV Off Road BYD yang Dijual Mulai Rp 400 Jutaan

    Tampang SUV Off Road BYD yang Dijual Mulai Rp 400 Jutaan

  • Buat Amal, Lihat Lebih Dekat Moge BMW Paus Leo XIV

    Paus Leo XIV Dapat Moge Baru, Dilelang buat Amal

    Jakarta

    BMW R 18 Transcontinental yang telah dimodifikasi secara khusus diberikan kepada Paus Leo XIV di Vatikan. Namun motor tersebut bakal dilelang untuk amal.

    Motor yang sudah memiliki tanda tangan Paus ini akan dilelang oleh Missio Austria melalui Sotheby’s pada Oktober 2025. Seluruh hasil lelang akan disumbangkan untuk proyek bantuan anak-anak di Madagaskar.

    Motor gede ini merupakan sumbangan dari BMW Motorrad Deutschland dan disempurnakan oleh diler BMW Motorrad, Witzel.

    Beberapai modifikasi yang dilakukan antara lain dicat warna putih mutiara, serta dihiasi lambang Vatikan.

    Tersemat juga lencana “Leo XIV” pada mesin dan kata damai yang tertulis dalam berbagai bahasa. Selain itu, motor ini dilengkapi dengan aksen krom cerah dan jok kulit berwarna putih yang dilengkapi pemanas.

    Moge BMW Paus Leo XIV Foto: Dok. BMW

    Lanjut, aksen krom yang cerah pada mesin, knalpot, dan beberapa bagian lain, memberikan tampilan yang mewah.

    Jok ini juga dilengkapi sandaran punggung untuk kenyamanan pengendara, serta sandaran untuk penumpang di belakang.

    Pada bagian depan, motor ini memiliki fairing besar dengan kaca depan tinggi untuk melindungi pengendara dari angin. Motor ini juga dilengkapi tas samping dan sebuah top case untuk penyimpanan, menjadikannya cocok untuk perjalanan jarak jauh.

    Soal spesifikasi mesinnya, R18 Transcontinental ini dibekali jantung pacu 1.802 cc ini. Di atas kertas menghasilkan tenaga 91 hp pada 4.750 rpm. Berkat karakteristik mesin boxer yang khas, pengendara mengandalkan torsi minimal 110 lb-ft ((149,16 Nm) antara 2.000 hingga 4.000 rpm. Torsi yang kuat dan responsif ini memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan untuk jarak jauh-terasa santai, namun tidak pernah membosankan.

    Model motor edisi khusus ini memulai perjalanannya dalam acara “Peace Ride” yang dimulai di Sennfeld, Jerman dan berakhir di Roma. Motor tersebut kemudian dipersembahkan kepada Paus oleh CEO BMW Motorrad, Markus Flasch.

    “Apa yang awalnya terdengar seperti ide gila telah berkembang menjadi kampanye amal yang luar biasa,” kata Flasch.

    “Saya senang bahwa kami di BMW Motorrad dapat mendukung proyek bantuan untuk anak-anak di Madagaskar dengan R 18 Transcontinental kami, tambahnya lagi.

    Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Paus Leo XIV atas waktu dan dukungannya.

    Motor R 18 Transcontinental yang unik ini akan dipamerkan di BMW Welt di Munich mulai 15 September hingga 7 Oktober 2025, sebelum acara lelang.

    (riar/dry)

  • Kapan Subsidi Motor Listrik Keluar?

    Kapan Subsidi Motor Listrik Keluar?

    Jakarta

    Pemerintah hingga saat ini belum memberikan insentif untuk sepeda motor listrik. Namun, pemerintah mengungkapkan, insentif motor listrik akan masuk dalam paket stimulus ekonomi berikutnya.

    Dikutip Antara, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan insentif untuk pembelian motor listrik bakal digabungkan dalam paket stimulus ekonomi kuartal III 2025.

    “Justru itu, karena (jadwal penerapannya) mundur kan. Kemarin kita terima surat, kita barengin sekaligus dalam satu paket stimulus ekonomi,” kata Susiwijono.

    Menurut Susiwijono, pihaknya telah menerima surat dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait usulan insentif motor listrik. Usulan itu akan segera dikaji ulang terkait finalisasi aturan rincinya.

    Ditegaskan, insentif motor listrik akan tetap dilanjutkan. Kebijakan itu akan digabung dalam satu paket stimulus ekonomi yang lebih luas. Namun, waktu penerapannya masih dalam pembahasan.

    “Ya, kan kita terima surat. Terus Pak Menko (Airlangga Hartarto) kan sudah menyampaikan. Kita sedang mereview kembali program-program stimulus ekonomi yang kuartal III. Selain itu juga Pak Menko sedang menyiapkan berapa program yang di 2026. Jadi, sekalian kita sudah terima suratnya, sekarang kita review semuanya,” katanya.

    Ia menambahkan pemerintah juga masih mengkaji mekanisme pemberian insentif agar lebih mudah diakses masyarakat, mengingat pemanfaatan program sebelumnya belum optimal.

    “Kita masih belum bahas teknisnya dengan teman-teman Kemenperin. Sekarang baru terima surat,” ujarnya.

    Sebelumnya, insentif motor listrik dijanjikan akan keluar pada Agustus 2025. Namun, sampai saat ini insentif motor listrik belum ada kejelasan.

    Kelanjutan dari subsidi motor listrik ini memang sempat jadi tanda tanya. Ketidakpastian itu pun sudah berdampak signifikan terhadap penurunan penjualan motor listrik. Konsumen menunda pembelian karena insentif yang tak kunjung turun.

    Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), pada kuartal pertama 2025, penjualan motor listrik turun hingga 30-40%. Artinya, penjualan motor listrik sangat bergantung kepada bantuan pemerintah. Sebab, harga motor listrik dirasa masih cukup mahal tanpa insentif maupun diskon dealer.

    (rgr/dry)

  • Impresi Nyetir Suzuki Fronx Digeber Ratusan Kilometer

    Impresi Nyetir Suzuki Fronx Digeber Ratusan Kilometer

    Jakarta

    Suzuki Fronx menjadi andalan baru bagi Suzuki untuk pasar otomotif Indonesia. Beberapa hal baru ditawarkan Suzuki untuk Fronx. Mulai dari mesin hybrid, teknologi ADAS, sampai kenyamanannya yang dapat diandalkan untuk jalanan Indonesia.

    Kami mendapat kesempatan menggunakan Suzuki Fronx tipe SGX untuk dipakai berakhir pekan bersama keluarga. Mobil ini kami isi dengan dua orang dewasa (satu sopir dan satu penumpang depan), dan satu anak-anak yang duduk di bangku belakang. Kami menggunakan mobil ini untuk menemani perjalanan dari rumah di Bekasi sampai Pantai Anyer di Banten. Perjalanan pergi-pulang mencapai lebih dari 300 km.

    Suzuki Fronx saat ini dijual dengan harga Rp 259 juta sampai Rp 321,9 juta. Mobil ini ditawarkan dengan dua pilihan mesin, ada mesin bensin 1.500 cc biasa, dan satu lagi mesin 1.500 cc hybrid. Begini impresi kami menyetir Suzuki Fronx untuk perjalanan berakhir pekan bersama keluarga.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOtoKabin Kedap, Bantingan Nggak Bikin Mual

    Masuk ke dalam kabin Suzuki Fronx, nuansa mewah begitu terasa. Memang masih ada beberapa material keras, tapi balutan material kulit yang membungkus beberapa bagian interior membuat kabin Fronx terasa premium.

    Kabin Suzuki Fronx hadir dengan jok berdesain khusus. Joknya memiliki balutan synthetic leather + fabric sewarna dengan ruangan kabin. Buat saya, jok bagian sopir terbilang nyaman. Untuk mengemudi berjam-jam pun tidak pegal. Apalagi di joknya ada semacam bantalan punggung di kiri-kanan sehingga tubuh bisa tetap rileks saat mengemudi. Untuk mengatur jok memang masih manual, belum elektrik. Tapi posisi duduk bisa diatur ke berbagai arah, termasuk ketinggian joknya. Agar posisi mengemudi lebih presisi, setirnya juga bisa diatur tilt dan teleskopik.

    Interior Suzuki Fronx. Foto: Pradita Utama

    Untuk mencukupi keperluan akomodasi, Suzuki Fronx memiliki kapasitas bagasi seluas 308 liter, ditambah beragam ruang penyimpanan seperti glovebox 4,8 liter, 2 cup holder, 4 bottle holder, dan armrest storage. Kantung di balik jok depan pun bisa dimanfaatkan untuk menyimpan perintilan. Sayangnya, kantung tersebut hanya ada di balik jok penumpang depan, sedangkan di belakang jok sopir tidak tersedia kantung penyimpanan.

    Suzuki Fronx dilengkapi head unit 9 inci yang terkoneksi mulus dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Penggunaan head unit yang dapat terkoneksi dengan ponsel secara nirkabel ini sangat membantu untuk perjalanan jauh. Pengemudi dan penumpang jadi tidak bosan karena dihibur musik yang bisa diputar dari Apple CarPlay dan Android Auto. Pemakaian peta digital seperti Google Maps pun bisa ditampilkan di layar head unit tersebut, jadi memudahkan perjalanan.

    Suzuki Fronx. Foto: Rifkianto Nugroho

    Buat kenyamanan penghuni kendaraan, pengontrol AC sudah digital. Kita tinggal set suhu AC yang diinginkan (dalam derajat celcius), sekaligus seberapa kencang putaran blower AC-nya. Tapi jangan kaget jika fungsi engine auto start-stop beroperasi saat macet dan mesinnya mati, udara yang keluar dari AC bukan embusan dingin. Sebab, saat mesin mati ketika berhenti (saat fitur engine auto start-stop berfungsi), kompresor AC tampaknya tidak berputar sehingga udara yang keluar adalah angin biasa, bukan udara dingin dari AC. Meski begitu, ketika sistem membaca suhu kabin sudah naik, maka mesin akan otomatis menyala lagi dan kompresor kembali bekerja untuk mengalirkan udara dingin dari AC.

    Kami akui, mengendarai atau jadi penumpang Suzuki Fronx memang nyaman. Ketika semua pintu ditutup rapat, kabin terasa senyap. Tak banyak noise yang masuk ke dalam kabin saat mobil dikendarai, bahkan ketika dipacu di kecepatan tinggi sekalipun. Ditambah lantunan speaker yang menghibur membuat perjalanan tambah nyaman.

    Bantingan suspensinya nggak terlalu keras. Ketika melibas speed bump, bantingannya masih dapat diterima, bukan karakter yang bikin pinggang sakit. Begitu juga saat kecepatan tinggi di jalan tol, tidak terasa limbung yang bikin mual penghuninya.

    Fitur-fitur lain yang memudahkan saya sebagai pengemudi antara lain head-up display (HUD). Selain itu, Fronx sudah punya 360 View Camera, serta paddle shift.

    Namun, satu lagi catatan dari kami yang mungkin bisa jadi masukan juga buat Suzuki, yaitu soal keamanan terkait penguncian pintu. Soalnya, tidak ada fitur auto door lock ketika mobil melaju. Kadang kami lupa mengunci pintu sebelum melajukan mobil, jadi sepanjang perjalanan pintu tidak terkunci. Memang mengunci pintu perihal sederhana, tinggal klik tombol bergambar kunci gembok di trim pintu sebelah pengemudi maka semua pintu akan terkunci. Tapi kalau ada auto door lock akan lebih memudahkan lagi, pengemudi tinggal melajukan mobilnya saja dan di kecepatan tertentu semua pintu akan terkunci otomatis.

    Mesin Irit, Tenaga Nggak Pelit

    Kebetulan, Suzuki Fronx yang kami bawa ini adalah Fronx tipe SGX yang sudah mengadopsi teknologi hybrid. Mobil ini menggunakan mesin K15C 1.500 cc mild hybrid dengan pilihan transmisi otomatis 6 percepatan (6AT). Mesin K15C mild hybrid pada tipe GX dan SGX memiliki tenaga maksimal 100,6 PS / 6.000 rpm dan torsi maksimal 135 Nm / 4.400 rpm.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Penggunaan transmisi otomatis AT 6-Speed, bukan CVT, tampaknya menjadi pilihan cerdas buat Suzuki. Sebab, dengan transmisi otomatis enam percepatan ini, kami merasa responsnya begitu cekatan. Ketika ingin menyalip kendaraan lain dan dibutuhkan tenaga ekstra, tinggal mainkan paddle shifter di balik setir buat menaikkan RPM sehingga akan mendapatkan dorongan torsi yang lebih baik. Perpindahan giginya pun mulus, minim hentakan, mungkin karena ada 6-speed di dalamnya sehingga pengaturannnya begitu rapat.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Kesimpulan kami, mesin 1.500 cc mild hybrid pada Fronx tipe SGX nggak pelit tenaga. Teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada mesin K15C yang memanfaatkan Integrated Starter Generator (ISG) dan lithium-ion battery untuk menjalankan tiga fungsi utama (acceleration assist, regenerative braking, dan engine auto-stop) bekerja dengan sangat baik untuk merespons keinginan pengemudi.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Berkat teknologi SHVS itu pula, konsumsi bahan bakar Suzuki Fronx bisa irit. Berdasarkan data di layar MID, setelah dipakai jalan sejauh 155,9 km dari Bekasi sampai Anyer, konsumsi bahan bakar rata-rata mencapai 21,7 km/liter. Itu pun cara berkendaranya bukan yang eco driving, terkadang gaspol untuk menyalip kendaraan lain, kadang berhenti sebentar untuk membeli sesuatu tanpa mematikan mesin agar AC tetap menyala.

    ADAS Bikin Nyetir Nggak Gampang Capek

    Yang baru buat Suzuki di Indonesia adalah fitur Advanced Driver Assistance System atau ADAS. Fronx jadi mobil pertama Suzuki di Indonesia yang mendapatkan fitur Suzuki Safety Support. Beberapa fitur ADAS pada Suzuki Fronx antara lain Adaptive Cruise Control, Lane Keep Assist, Autonomous Emergency Braking (DSBS II), Head Up Display, Lane Departure Prevention, Lane Departure Warning, Rear Cross Traffic Alert, 360 View Camera, Vehicle Swaying Warning, Blind Spot Monitor, High Beam Assist hingga Parking Sensor.

    Suzuki Fronx Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Nggak cuma mengandalkan perangkat kamera, fitur ADAS di Suzuki Fronx juga memanfaatkan monocular camera, millimeter wave radar pada bagian depan, ditambah sensor gelombang milimeter di area belakang. Perangkat-perangkat itu membuat sistem kerja ADAS pada Suzuki Fronx jadi lebih presisi dalam membaca situasi di sekitar kendaraan, jadi lebih aman.

    Fitur ADAS di Suzuki Fronx bikin nyetir nggak gampang capek. Di jalan tol, saya tinggal mengaktifkan adaptive cruise control dan lane keep assist, mobil secara otomatis akan melaju mengikuti kendaraan di depan dengan jarak yang aman. Dengan lane keep assist, mobil juga tidak akan keluar lajur, bahkan membantu mengarahkan setir ketika jalanan menikung. Sebagai pengemudi, tugas berkendara jadi lebih ringan. Perjalanan jauh pun jadi tak terasa melelahkan berkat adanya fitur ADAS ini.

    (rgr/dry)

  • Ada Diskon Honda Vario 160 September 2025

    Ada Diskon Honda Vario 160 September 2025

    Jakarta

    Honda Vario 160 bisa menjadi opsi buat konsumen yang menginginkan motor matic bergaya sporty dan punya performa mesin mumpuni, namun tetap fungsional buat bawa barang. Apalagi di bulan September 2025 ada potongan harga khusus buat model Vario 160.

    PT Wahana Makmur Sejati (WMS) selaku Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta – Tangerang hadirkan program spesial bertajuk September Ceria. Program ini memberikan berbagai keuntungan bagi konsumen setia Honda yang berlaku hingga 30 September 2025 di seluruh jaringan dealer resmi.

    Promo ini berupa potongan harga hingga jutaan rupiah dibarengi potongan tenor buat beragam tipe sepeda motor Honda, mulai dari tipe AT, Cub, motor Sport, hingga motor listrik Honda EV yang ramah lingkungan.

    Salah satu tipe motor yang mendapatkan promo diskon cukup besar adalah model Honda Vario 160. Honda Vario 160 mendapatkan diskon hingga Rp 2,1 juta, serta potongan tenor sebanyak empat kali untuk pembelian secara kredit.

    Sebagai gambaran, berikut harga Honda Vario 160 di Wahana Honda September 2025:

    1. Vario 160 CBS: Rp 28.330.000

    2. Vario 160 CBS SP: Rp 28.580.000

    3. Vario 160 ABS ACC: Rp. 32.075.000

    Honda Vario 160 Grande White Foto: Astra Honda Motor

    Sebagai informasi, Honda Vario 160 masih mengusung DNA lama dari Vario generasi sebelumnya, yakni sporty. Revisi terjadi pada bagian Daytimer Running Light (DRL) yang kini terbagi dua atau tertutup sebagian oleh bodi depan motor. Sementara desain lampu LED depan yang sebelumnya lebar seolah makin menyempit dengan double housing.

    Berbagi platform mesin yang sama dengan PCX 160, Vario terbaru kini berkapasitas 160 cc, 4 katup eSP+, berpendingin cairan, yang menghasilkan tenaga maksimal hingga 11,3 kW (15,1 dk) pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm.

    (lua/dry)

  • Honda ADV 160 Lawas Kena Pangkas Harga

    Honda ADV 160 Lawas Kena Pangkas Harga

    Jakarta

    New Honda ADV 160 resmi diperkenalkan dengan sejumlah pembaruan. Meski begitu, model lawas ADV 160 saat ini masih dipasarkan. Bahkan bagi yang berminat membeli, ada program diskon atau potongan harga di bulan September 2025.

    PT Wahana Makmur Sejati (WMS) selaku Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta – Tangerang menyelenggarakan program spesial ‘September Ceria’. Program ini memberi berbagai keuntungan bagi konsumen setia Honda yang berlaku hingga 30 September 2025 di seluruh jaringan dealer resmi.

    Promo ini berupa potongan harga hingga jutaan rupiah dibarengi potongan tenor buat beragam tipe sepeda motor Honda, mulai dari tipe AT, Cub, motor Sport, hingga motor listrik Honda EV yang ramah lingkungan.

    Salah satu tipe motor yang mendapatkan promo diskon cukup besar adalah model Honda ADV 160 Old. Model ini mendapatkan diskon hingga Rp 1,7 juta dan potongan tenor sebanyak empat kali untuk pembelian secara kredit.

    Tentunya bagi konsumen yang tidak terlalu membutuhkan pilihan warna baru atau fitur-fitur unggulan seperti panel instrumen dengan RoadSync seperti di New ADV 160, ADV 160 versi lawas ini bisa menjadi opsi menarik. Apalagi diskonnya lumayan besar.

    Honda ADV 160 generasi sebelumnya juga tetap memiliki sejumlah fitur unggulan, seperti HSTC (Honda Selectable Torque Control) yang biasa disematkan pada big bike dan motor-motor premium Honda, juga ada ESS (Emergency Stop Signal), ISS (Idling Stop System), hingga Smart Key System.

    Dari aspek performa, ADV 160 dibekali mesin 160 cc eSP+ 4 katup, berpendingin cairan, yang menghasilkan tenaga responsif 11,8 kW (15,8 dk) pada 8.500 rpm serta torsi melimpah 14,7 Nm di 6.500 rpm.

    (lua/rgr)