Jenis Media: Otomotif

  • Dapat Insentif Impor Mobil Listrik, BYD-AION Cuma Kena Pajak Segini

    Dapat Insentif Impor Mobil Listrik, BYD-AION Cuma Kena Pajak Segini

    Jakarta

    Mobil listrik yang diimpor secara utuh seperti BYD hingga AION seharusnya dikenakan pajak hingga 77 persen. Namun berkat insentif, pajak yang dikenakan jadi cuma segini.

    Insentif untuk mobil listrik tak hanya diberikan pemerintah untuk pabrikan yang memproduksi mobil di Tanah Air. Produsen yang mengimpor mobilnya secara utuh alias Completely Build-up (CBU) juga mendapatkan insentif. Bea masuknya dibebaskan. Selain itu, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap mobil listrik impor juga ditanggung pemerintah.

    Tarif Pajak untuk Mobil Listrik Impor

    Sejatinya, bila skema importasi normal, mobil dikenakan tarif 50 persen untuk bea masuk. Selanjutnya ada PPnBM yang dikenakan sebesar 15 persen. Terakhir ada PPN sebesar 12 persen. Bila ditotal, pajak kumulatif yang dibebankan ke mobil listrik itu sebesar 77 persen. Namun berkat adanya komitmen investasi, pajak yang dikenakan hanya berupa PPN sebesar 12 persen. Selisih pajaknya mencapai 65 persen. Jadi nggak heran kalau harga jual mobil listrik yang diimpor secara utuh sangat kompetitif, bahkan bila dibandingkan dengan mobil bermesin konvensional.

    Tapi, tidak semua pabrikan bisa memanfaatkan insentif tersebut. Insentif itu bisa didapat bila pabrikan memiliki komitmen investasi di Tanah Air. Persyaratan yang harus dipenuhi yaitu:

    Perusahaan industri yang akan membangun fasilitas manufaktur KBL berbasis baterai roda empat di Indonesia.Perusahaan industri yang sudah melakukan investasi fasilitas manufaktur kendaraan bermotor berbasis motor bakar (internal combustion engine) roda empat di Indonesia yang akan melakukan alih produksi menjadi mobil listrik berbasis baterai, baik sebagian atau keseluruhan.Perusahaan industri yang sudah melakukan investasi fasilitas manufaktur mobil listrik berbasis baterai di Indonesia dalam rangka pengenalan produk baru dengan cara peningkatan rencana dan/atau kapasitas produksi.

    Perusahaan juga wajib memproduksi mobil di Indonesia mulai 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027 dengan jumlah setara kuota impor CBU atau 1:1. Tak cuma itu, produsen juga harus menyesuaikan aturan TKDN yang sudah ditetapkan.

    Aturan tentang TKDN mobil listrik telah ditetapkan di Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 55 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Menurut Perpres itu, TKDN mobil listrik produksi lokal wajib mencapai 40 persen pada 2022-2026. Lalu naik menjadi 60 persen pada 2027-2029 dan 80 persen mulai 2030.

    Saat ini ada enam perusahaan yang memanfaatkan insentif tersebut yaitu BYD, Xpeng, AION, Geely, Great Wall Motors, dan VinFast. Keenam perusahaan itu mulai 1 Januari 2026 wajib memproduksi mobil di Indonesia.

    (dry/rgr)

  • Tampang Mobil Listrik Penantang BYD Dolphin Seharga Rp 140 Jutaan

    Tampang Mobil Listrik Penantang BYD Dolphin Seharga Rp 140 Jutaan

    FotoOto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Jumat, 12 Sep 2025 18:39 WIB

    Jakarta – Anak perusahaan BAIC, Arcfox resmi meluncurkan Arcfox T1 di China. Mobil listrik penantang BYD Dolphin itu dibanderol mulai dari 62.800 yuan atau Rp 140 jutaan.

  • Diskon Honda BeAT September 2025

    Diskon Honda BeAT September 2025

    Jakarta

    Honda BeAT masih menjadi model skutik terlaris di Indonesia. Bagi kamu yang berminat membeli motor matic kompak ini di September 2025, Wahana Honda tawarkan diskon jutaan rupiah.

    PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer Honda Jakarta-Tangerang, menawarkan potongan harga hingga jutaan rupiah, serta keuntungan tambahan berupa pemotongan tenor cicilan. Promo berlaku selama bulan September 2025 dan BeAT menjadi salah satu model yang mengikuti program ini.

    Melalui program September Ceria, konsumen bisa mendapatkan potongan harga hingga Rp 1,5 juta. Tak hanya itu, khusus pembelian secara kredit, Wahana juga memberikan potongan tenor sebanyak tiga kali, sehingga cicilan terasa lebih ringan dan terjangkau.

    Harga Honda BeAT September 2025 On The Road Jakarta-Tangerang

    1. BeAT Sporty CBS: Rp 19.163.000
    2. BeAT Sporty CBS ISS DELUXE ACC: Rp 20.455.000
    3. BeAT Sporty Deluxe Smart Key ACC: Rp 20.985.000

    Sebagai informasi, BeAT dikenal dengan desain ramping, bobot ringan, mesin 110 cc eSP hemat bahan bakar, yang mampu menempuh hingga 60,6 km per liter, serta kapasitas bagasi 12 liter yang cukup luas untuk harian. Motor ini juga dibekali panel meter digital modern, lampu depan LED, sistem ISS (Idling Stop System), hingga fitur keamanan Secure Key Shutter.

    Honda BeAT memang dikenal sebagai skutik entry-level paling laris di Indonesia. Tak heran jika skutik ini mendapat julukan ‘motor sejuta umat’. BeAT jadi pilihan utama bagi pelajar, pekerja, hingga keluarga yang membutuhkan kendaraan praktis untuk mobilitas harian. Diskon yang diberikan bulan ini tentu semakin memperkuat daya tariknya.

    Motor sejuta umat Honda BeAT Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

    (lua/rgr)

  • Fabio Quartararo Jajal Yamaha M1 Bermesin V4, Ini Catatan Waktunya

    Fabio Quartararo Jajal Yamaha M1 Bermesin V4, Ini Catatan Waktunya

    Jakarta

    Fabio Quartararo akhirnya menjalani debut yang sudah lama dinantikan dengan motor prototipe Yamaha M1 bermesin V4. Uji coba berlangsung tertutup di Barcelona, Senin (8/9). Ini catatan lap time Quartararo bersama Yamaha M1 V4.

    Mengutip laman Crash, pengetesan motor sempat terganggu kondisi hujan pada pagi hari. Tes kemudian dilakukan pada sore hari dan Quartararo mencatat waktu terbaik 1 menit 39,4 detik. Meski tak ada konfirmasi resmi Yamaha, waktu tersebut diyakini dicapai menggunakan mesin V4 terbaru. Itu sesuai pernyataan Quaratararo sebelumnya.

    “Semua orang tahu, jadi ini bukan rahasia lagi; saya akan menguji V4 pada hari Senin,” ujar Quartararo saat GP Catalan. Ia menambahkan, Yamaha kini sepenuhnya fokus pada V4. “Saya rasa kami tidak akan menguji apa pun (pada motor saat ini) mulai sekarang hingga akhir musim,” sambung pebalap asal Prancis.

    Catatan waktunya memang sulit dibandingkan dengan hasil akhir pekan di MotoGP Catalunya 2025, mengingat perbedaan kondisi ban dan cuaca. Namun sebagai gambaran, Quartararo mencatat 1 menit 37,8 detik saat kualifikasi, 1 menit 38,9 detik di sprint, dan 1 menit 40,4 detik di balapan utama.

    Yamaha bukan satu-satunya tim yang melakukan tes privat di Barcelona. Honda juga turun dengan Johann Zarco, yang mencoba sasis baru RC213V. Quartararo unggul 0,7 detik dari Zarco, sementara Alex Rins yang juga diduga menjajal V4 tertinggal sekitar satu detik.

    Uji coba tidak berhenti di Barcelona. Quartararo dijadwalkan kembali ke lintasan pada tes resmi Misano pekan depan. Di sana, pebalap penguji Augusto Fernandez akan turun sebagai wild card untuk menguji V4 lebih jauh.

    “Saya tahu (V4) adalah motor masa depan tahun 2026. Senang sekali melihat Augusto membalapnya,” sambung El Diablo.

    Quartararo menargetkan jarak waktu kurang dari setengah detik dibanding motor saat ini. “Saya pikir jika saya mencobanya dan meraih hasil kurang dari setengah detik dari waktu putaran (lap time) saya, saya pikir itu adalah langkah bagus,” ujarnya.

    Menjelang GP Misano akhir pekan ini, Quartararo mengaku optimistis. Ia berharap bisa langsung masuk Q2 dan bersaing dari barisan depan. “Saya sangat menyukai trek ini karena kenangan indah yang saya miliki di tempat ini,” katanya.

    (lua/rgr)

  • Yamaha Tricity Terbaru, Nmax Versi Roda Tiga Seharga Rp 63 Jutaan

    Yamaha Tricity Terbaru, Nmax Versi Roda Tiga Seharga Rp 63 Jutaan

    Jakarta

    Yamaha melakukan pembaruan pada Tricity. Skutik roda tiga terbaru itu bakal rilis pada 25 September 2025 di Jepang.

    Ada sejumlah pembaruan yang bikin motor ini mirip dengan Nmax Neo atau Turbo. Misalnya pada bagian belakang.

    Mengutip laman Young-Machine, Tricity versi 125 dan 150 punya tampang yang lebih agresif. Lampu depannya menggunakan single projector di tengah yang kemudian diapit oleh lampu LED DRL di bagian atasnya.

    Desain bodi telah diubah total. Terutama di sekitar lampu depan, yang mengingatkan pada YZF-R25/R3 terbaru. Secara umum, siluet muka motor ini mengacu pada desain fascia kakaknya, Tricity 300.

    Motor ini sekarang juga dilengkapi meter LCD yang dapat dihubungkan ke ponsel pintar. Penambahan layar TFT baru berukuran 4,2 inch itu menampilkan layar navigasi yang bisa meningkatkan kenyamanan. Pengguna juga dapat mengunduh aplikasi “Y-Connect” supaya bisa terkoneksi.

    Bagian menarik lainnya, terdapat pada desain stop lamp dan lampu sein-nya, yang dibuat sangat mirip seperti desain stop lamp dan lampu sein Yamaha Nmax Neo dan Turbo.

    Bodinya memiliki hidung depan yang lebih pendek, area ekor yang kompak, dan desain lengkungan roda di sekitar roda belakang yang mengingatkan pada SUV roda empat.

    Tricity masih dilengkapi dengan Unified Brake System (UBS) + ABS, yang memungkinkan distribusi gaya pengereman yang tepat antara roda depan dan belakang.

    Sama seperti versi 155, Tricity 125 juga dilengkapi bagasi di bawah jok yang dilengkapi lampu LED. Soket daya USB Type-C, dan windshield hitam.

    Tricity 155 adalah satu-satunya model yang baru dilengkapi dengan Lampu Rem Darurat (ESS) dan Sistem Kontrol Traksi (TCS).

    Meskipu pakai dek rata, tidak berlebihan juga jika Tricity ini merupakan Nmax versi tiga roda. Pasalnya New Tricity ini memakai basis mesin Yamaha Nmax.

    Yamaha Tricity 125 menggendong mesin dengan ukuran bore x stroke; 52 mm x 58,7 mm. Di atas kertas, mesin itu bisa memuntahkan daya maksimum 12 PS pada 8.000 rpm dan torsi 1,1 kgm (10,79 Nm) pada 6.000 rpm.

    Sementara versi 155 cc menggunakan ukuran bore dan stroke: 58 mm x 58,7 mm. Di atas kertas, mesin itu dapat mengeluarkan tenaga 15 PS pada 8.000 rpm dan torsi 1,4 kg-m (13,7 Nm) pada 6.500 rpm.

    Tentunya motor ini juga memiliki teknologi LMW (Leaning Multi Wheel) yang membuat motor roda tiga ini bisa menikung dengan sempurna layaknya motor dua roda, yang dapat bergerak secara fleksibel.

    Soal harga, motor yang akan dipasarkan pada 25 September 2025 di Jepang ini dibanderol mulai dari 572 ribu Yen (Rp 63 jutaan) untuk Tricity 125, sedangkan Tricity 155 dijual 616 ribu Yen (Rp 68 jutaan).

    (riar/rgr)

  • Tampang Mobil Listrik Mungil Honda yang Harganya Rp 300 Jutaan

    Tampang Mobil Listrik Mungil Honda yang Harganya Rp 300 Jutaan

    Tampang Mobil Listrik Mungil Honda yang Harganya Rp 300 Jutaan

  • Langkah Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik Impor Dianggap Tepat

    Langkah Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik Impor Dianggap Tepat

    Jakarta

    Keputusan pemerintah mencabut insentif mobil listrik impor tahun depan dianggap sudah tepat. Sebab, dengan demikian, industri otomotif nasional tak ketergantungan produk-produk dari luar negeri.

    Hal tersebut diungkapkan pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu. Dia mengatakan, keputusan mencabut insentif mobil listrik impor baik untuk mendorong industrialisasi.

    “Secara garis besar, mencabut insentif impor CBU jadi langkah yang sangat diperlukan untuk mendorong industrialisasi, memaksa para pengusaha yang selama ini mengambil slot insentif impor untuk membuktikan komitmennya,” ujar Yannes Pasaribu kepada detikOto, Jumat (12/9).

    “Dan ini dapat menghindari ketergantungan jangka panjang pada (produk) impor. Ini juga dapat dilihat sebagai sinyal bahwa pemerintah serius membangun ekosistem EV yang berkelanjutan, bukan sekadar mengejar angka penjualan sementara,” tambahnya.

    Insentif mobil listrik impor tak diperpanjang. Foto: Dok. Shutterstock

    Menurut Yannes, keputusan tersebut bisa menjadi bumerang seandainya tak ada kesiapan produsen untuk melakukan perakitan lokal dengan TKDN yang disyaratkan. Sebab, harga mobil listrik bisa melonjak drastis tanpa solusi penekanan biaya.

    “Jadi, intinya bukan sekadar mencabut insentif, tapi menggantinya dengan strategi yang lebih holistik untuk memastikan pasar tetap tumbuh sambil memperkuat industri dalam negeri,” tuturnya.

    Diberitakan sebelumnya, insentif mobil listrik CBU dipastikan tak lanjut tahun depan. Bantuan yang saat ini dinikmati BYD dan kawan-kawan itu berakhir pada Desember 2025.

    “Tahun ini insya Allah tidak akan lagi kami keluarkan izin CBU. Izin CBU dalam konteks skema investasi dengan mendapatkan manfaat,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita.

    Saat ini ada beberapa merek yang menikmati insentif tersebut yakni BYD, AION, VinFast, Geely, Citroen, GWM, hingga Xpeng. Lewat skema importasi, mobil listrik CBU harusnya dikenakan bea masuk sebesar 50 persen namun berkat insentif jadi 0 persen. Begitu juga dengan PPnBM tak dikenakan tarif sama sekali.

    Dengan demikian, mulai 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027 para produsen wajib memproduksi mobil listrik di Indonesia dengan jumlah setara kuota impor CBU. Produksi ini harus menyesuaikan aturan TKDN yang sudah ditetapkan.

    Bagi pabrikan yang tidak memenuhi ketentuan impor dan lokalisasi, maka pemerintah bisa mengambil uang ‘ganti rugi’ dari bank garansi.

    Bank garansi itu menjadi jaminan bagi pemerintah. Jika produsen gagal memenuhi komitmen produksinya sesuai target yang ditetapkan, maka bank garansi tersebut akan dicairkan atau hangus untuk mengembalikan insentif yang telah diberikan oleh pemerintah.

    (sfn/rgr)

  • Ternyata Gagang Pintu Mobil Model Begini Kurang Aman!

    Ternyata Gagang Pintu Mobil Model Begini Kurang Aman!

    Jakarta

    Otoritas regulator di China dilaporkan akan melarang penggunaan gagang pintu yang desainnya tersembunyi rata dengan bodi mobil. Sebab, gagang pintu yang tersembunyi itu dinilai kurang aman.

    Diketahui, saat ini sudah banyak mobil yang desain gagang pintunya tersembunyi, rata dengan bodi mobil ketika terkunci. Desain gagang pintu seperti itu jamak digunakan di mobil listrik terkini. Hal itu membuat desain mobil jadi lebih keren. Namun di sisi lain, gagang pintu jenis itu disebut kurang aman.

    Gagang pintu yang tersembunyi itu biasanya dikontrol secara elektronik. Gagang pintu akan tertanam di bodi mobil ketika pintu terkunci. Sebaliknya, jika kunci terbuka, maka gagang pintu itu akan nongol.

    Desain itu tak cuma terlihat cantik. Seperti dikutip Carnewschina, perhitungan para insinyur menunjukkan bahwa ada pengurangan koefisien hambatan sebesar 0,01 Cd yang dikaitkan dengan gagang pintu tersembunyi. Hal itu turut menghasilkan penghematan energi minimal sekitar 0,6 kWh per 100 km.

    Di sisi lain, gagang pintu tersembunyi memiliki kelemahan substansial. Pertama soal biaya dan keandalannya. Gagang pintu yang dioperasikan secara elektronik dilaporkan tiga kali lebih mahal daripada gagang pintu mekanis, namun memiliki tingkat kegagalan delapan kali lipat lebih tinggi. Hal ini berkontribusi pada peningkatan biaya perbaikan. Salah satu merek kendaraan listrik melaporkan bahwa kegagalan gagang pintu mencapai 12% dari semua kasus perbaikan kendaraan. Sering kali kerusakan di gagang pintu harus mengganti satu set gagang pintu yang menelan biaya mahal.

    Selanjutnya masalah yang dialami gagang pintu elektrik saat terjadi kecelakaan. Dalam kecelakaan yang melibatkan kehilangan daya atau kebakaran, gagang pintu elektrik (baik eksterior maupun interior) bisa saja tidak berfungsi. Hal itu akan sangat menghambat upaya penyelamatan penumpang.

    Masalah lainnya adalah risiko korsleting. Pernah ada kasus di China ketika musim hujan lebat beberapa kendaraan dengan gagang pintu elektrik mengalami korsleting. Hal itu membuat pintu tidak dapat dibuka dan penumpang terpaksa memecahkan jendela untuk menyelamatkan diri.

    Uji tabrak Indeks Keselamatan Otomotif Asuransi China (C-IASI) juga mengungkapkan bahwa kendaraan dengan gagang pintu elektrik hanya mencapai tingkat keberhasilan pintu terbuka sebesar 67 persen dalam tabrakan samping. Itu berbanding terbalik dengan tingkat keberhasilan gagang pintu mekanis yang mencapai 98 persen.

    Tak cuma itu, Sistem Investigasi Mendalam Kecelakaan Nasional China (NAIS) melaporkan adanya peningkatan kecelakaan sebesar 47 persen yang disebabkan oleh kegagalan gagang pintu pada tahun 2024. Dalam hal itu, gagang pintu tersembunyi menyumbang 82 persen dari insiden tersebut. Asosiasi Konsumen mencatat terdapat peningkatan 132 persen dalam keluhan mengenai jari anak-anak yang terjepit gagang pintu tersembunyi pada tahun 2024, termasuk kasus patah tulang ekstrem.

    Tantangan berikutnya adalah suhu beku. Pengguna sering merasa tidak nyaman dan rentan mengalami malfungsi dalam kondisi cuaca ekstrem seperti suhu beku.

    (rgr/dry)

  • Nasib Subsidi Motor Listrik Belum Jelas

    Nasib Subsidi Motor Listrik Belum Jelas

    Jakarta

    Semester kedua tahun ini sudah masuk bulan ketiga, namun nasib insentif motor listrik di Tanah Air belum ada kepastian. Kami bertanya kepada Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), bagaimana respons mereka?

    Ketua Umum AISI, Johannes Loman memastikan, pihaknya masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Kami bertanya ke mereka, sudahkah melakukan diskusi dan dorongan lebih lanjut? Mereka menjawab: belum ada.

    “Kami masih menunggu. Belum ada (diskusi lebih lanjut),” ujar Johannes Loman saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

    Kata AISI soal insentif motor listrik. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Meski demikian, Loman memastikan, pihaknya secara internal terus membahas mengenai insentif tersebut. Namun, bagaimana pun juga, keputusan akhir tetap di tangan pemerintah.

    “Teman-teman dari AISI akan membicarakan soal itu. Saya belum membahas masalah itu (insentif motor listrik tahun depan),” ungkapnya.

    Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi mengaku, pihaknya telah melakukan pertemuan dan rapat dengan Menko Perekonomian untuk membahas rencana revisi Perpres 55 tahun 2019. Dia menegaskan, subsidi Rp 7 juta/unit tak lanjut tahun ini.

    Sebagai gantinya, kata Budi, negara telah menyiapkan skema lain, yakni pemberian pajak penyerahan negara ditanggung pemerintah atau PPN DTP. Namun, dia belum bisa mengurai detail skemanya akan seperti apa.

    “Kemungkinan besar (pemberian) PPN DTP, karena subsidi yang Rp 7 juta/tahun bisa dikatakan sudah tidak ada lagi,” ujar Budi Setiyadi saat ditemui detikOto di Senayan, Jakarta Pusat.

    Budi menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah mengajukan skema subsidi yang sama seperti tahun lalu. Sebab, besarannya dirasa cukup untuk meringankan beban konsumen yang ingin beralih ke motor ramah lingkungan. Namun, dia juga sadar, keuangan negara saat ini juga sedang sulit.

    “Kita sudah memberikan analisis cost benefit kalau pemerintah memberikan subsidi, kita minta kan Rp 7 juta, tapi kalau dilihat dari kondisi sekarang rasanya (sulit). Jadi, kalaupun bukan subsidi, ya paling insentif berupa PPN DTP,” kata dia.

    Terlepas soal itu, Budi meminta agar pemerintah segera menerbitkan aturan mengenai subsidi motor listrik tahun ini. Menurutnya, jika pengumumannya diundur-undur, konsumen akan terus menahan diri untuk membeli kendaraan baru.

    (sfn/dry)

  • Motor Bebek Klasik Honda Dream 2026 Meluncur, Harga Rp 40 Jutaan

    Motor Bebek Klasik Honda Dream 2026 Meluncur, Harga Rp 40 Jutaan

    Jakarta

    Honda resmi memperkenalkan Dream NCX-125 2026, motor bebek legendaris yang kini kembali hadir dengan balutan desain klasik berpadu nuansa mewah. Model ini sudah meluncur di pasar Kamboja dan Myanmar, menyasar konsumen yang rindu akan gaya motor retro, namun tetap menginginkan sentuhan modern.

    Secara tampilan, Dream 2026 tetap mempertahankan DNA underbone klasik, namun kini tampil lebih berkelas berkat grafis Hyper Dynamic Stripe aksen emas dan platinum. Seluruh pencahayaan juga sudah full LED, termasuk lampu depan retro, lampu belakang, hingga sein yang menambah kesan premium.

    Honda Dream 2026 Foto: Dok. Honda

    Dari sisi kenyamanan, motor ini dibekali jok empuk dengan tinggi hanya 760 mm, sehingga ramah digunakan baik oleh pengendara pria maupun wanita. Posisi setang lebar serta pijakan kaki di tengah membuat posisi duduk lebih santai buat pemakaian harian.

    Performa ditopang mesin 125 cc berteknologi PGM-FI yang diklaim bertenaga namun tetap irit bahan bakar. Sistem transmisinya tersedia 4 atau 5 percepatan, memberikan akselerasi halus untuk pemakaian dalam kota. Tangki bahan bakar juga diklaim sanggup mendukung perjalanan lebih dari 200 km sekali isi penuh.

    Fitur-fitur di motor ini meliputi panel instrumen menggabungkan analog dan LCD, menampilkan informasi lengkap mulai jarak tempuh, rpm, hingga konsumsi bahan bakar. Sektor keselamatan mengandalkan rem cakram depan 220 mm dipadu tromol belakang, tanpa sistem CBS, demi menjaga karakter klasik sekaligus menekan harga.

    Honda Dream 2026 Foto: Dok. Honda

    Honda juga menghadirkan edisi khusus premium dengan grafis 3D, logo NCX, serta sentuhan warna emas yang menonjolkan kesan elegan. Konsep desain ‘Forever Glory’ menjadikannya tampil abadi sekaligus mewah.

    Untuk pasar Kamboja dan Myanmar, Honda Dream NCX-125 2026 dibanderol sekitar 81.400-84.600 baht atau setara Rp 42 jutaan-Rp 43,7 jutaan. Motor ini ditujukan bagi konsumen motor yang menginginkan tunggakan klasik, namun tak ketinggalan teknologi modern.

    (lua/dry)