Jenis Media: Otomotif

  • Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup

    Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup

    Jakarta

    Maraknya mobil listrik di China membuat sebagian besar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tutup. Hal itu disampaikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, China yang saat ini menjadi pemimpin dalam kendaraan listrik global mengalami dampak terhadap bisnis pom bensin. Banyak SPBU di China yang tutup. Bahkan lebih dari 60 persen.

    “Jadi kalau kita lihat dari SPBU yang ada di China, tutupnya sudah lebih dari 60%. Dari ini kondisi yang ada. Jadi kan kita melihat ini karena ada perubahan penggunaan energi juga, ya ini mungkin itu dampaknya adalah terhadap ini kilang-kilang secara global,” ujar Yuliot seperti dikutip CNBC Indonesia.

    Menurutnya, menjamurnya kendaraan listrik kemungkinan akan menjadi salah satu penyebab bisnis kilang perusahaan secara global ikut terdampak. Apalagi, industri kendaraan secara global juga mengarah pada penggunaan energi bersih.

    “Jadi untuk kilang global, ya mungkin itu karena ada transisi energi. Jadi kan seperti di China, itu kan mereka populasi kendaraan listrik, itu ya termasuk kendaraan pribadi, angkutan umum, sampai dengan angkutan berat, juga shipping, itu kan mereka sudah menggunakan baterai,” kata Yuliot.

    Industri Komponen Otomotif Juga Terancam

    Maraknya penjualan mobil listrik juga menjadi kekhawatiran bagi industri komponen kendaraan. Menurut pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu, kehadiran kendaraan listrik bisa berdampak kepada pemasok komponen otomotif.

    “Di Indonesia juga sudah sejak 2 tahun lalu dibahas oleh para perakit dan industri pemasok part tier 3 dan 2, bahwa sekitar 45 persen industri komponen, khususnya yang membuat parts mesin motor bakar akan tutup secara bertahap,” kata Yannes kepada detikOto beberapa waktu lalu.

    Untuk itu, produsen otomotif maupun pemasok komponen harus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Selain menghadirkan kendaraan listrik, kendaraan dengan bahan bakar terbarukan bisa dikembangkan.

    “Beda Thailand dan Indonesia ada di model kebijakannya. Kalau Thailand full ke EV, sedangkan Indonesia memilih kebijakan teknologi berbasis energi baru dan terbarukan yang sifatnya bauran, alias campur sari. Karena, jika Thailand hanya punya sangat sedikit tambang nikel dan lithium, Indonesia terbesar di dunia. Thailand tidak punya sawit, Indonesia terbesar dunia,” ujar Yannes.

    (rgr/din)

  • Marquez Comeback, Selangkah Lagi Juara Dunia!

    Marquez Comeback, Selangkah Lagi Juara Dunia!

    MotoGP San Marino 2025 menghadirkan duel seru di Sirkuit Misano, Italia. Marc Marquez tampil gemilang dan keluar sebagai juara setelah finis di depan Marco Bezzecchi dan Alex Marquez.

    Usai gagal finis di Sprint Race, Marquez langsung tancap gas sejak awal lomba. Pebalap asal Spanyol itu tampil percaya diri dan tak menyia-nyiakan tiap lap hingga akhirnya naik podium tertinggi. Lalu bagaimana jalannya balapan di Misano? Berikut ulasan dan hasil MotoGP San Marino 2025!

    Akamsi alias anak kampung sini, Marco Bezzecchi, memasuki Sirkuit Misano dengan percaya diri. Pebalap tim Aprilia Racing ini mengunci posisi pole dan menang di Sprint Race kemarin.

    Bahkan setelah lampu merah padam, tanda mulainya lomba, Bezzecchi berhasil merebut holeshot dan langsung memimpin balap. Namun Marc langsung menempel anak didik Valentino Rossi ini dan di posisi ketiga ada adiknya, Alex Marquez.

    Di lap-lap awal, posisi terdepan tampak terprediksi. Fabio Quartararo yang kurang optimal saat start harus puas mundur satu posisi ke peringkat 4. Sementara yang menarik, baru mulai balap bendera kuning langsung berkibar karena ada kecelakaan antara Joan Mir dan Johann Zarco di tikungan keempat.

    MotoGP San Marino 2025 juga menghadirkan peristiwa yang jarang terjadi belakangan. Ada dua pebalap yang start terburu-buru atau jump start. Mereka adalah Augusto Fernandez, pebalap wild card yang mencoba mesin V4 Yamaha dan juga Alex Rins yang menunggangi motor Yamaha.

    Masuk ke pertengahan lomba, tepatnya di lap ke-8, kejadian janggal juga terjadi pada Pedro Acosta. Meski tidak aneh bagi KTM, karena pernah mengalami kejadian serupa sebelumnya, namun kondisi pebalap copot rantainya tentu jadi kejadian yang menarik. Kondisi ini membuat Pedro Acosta terpaksa menyelesaikan balap lebih cepat. Sayang sekali, karena Pedro sempat menghuni posisi lima besar.

    Lantas satu lap setelah kejadian Pedro, giliran Francesco ‘Pecco’ Bagnaia yang jadi sorotan. Pebalap andalan Ducati itu crash di sektor tengah Sirkuit Misano di lap 9.

    Drama antara Marc dan Bezzecchi sebenarnya dibuat pelan-pelan terbakar alias slow burn. Marc menunggu Bezzecchi melakukan kesalahan untuk menampar pebalap Italia tersebut.

    Hasilnya? Penantian Marquez terjawab. Ia melenggang ke posisi satu, usai Bezzecchi melakukan kesalahan di lap ke-12. Sementara Alex Marquez tetap menempel posisi ketiga dengan pace yang tak imbang Marc-Bezzecchi.

    Yamaha sebenarnya sempat menggigit di Misano. Di sirkuit yang harusnya jadi kuncian pabrikan berlogo garpu tala tersebut, justru tak dapat memberikan poin signifikan kali ini. Quartararo perlahan kendor, tadinya sempat 5 besar, justru tersungkur ke posisi 8.

    Selain itu, Augusto Fernandez yang dipercaya sebagai penunggang Yamaha V4 juga tak dapat bicara banyak. Bahkan Alex Rins pun gagal finis. Memang MotoGP San Marino tahun ini bukan milik Yamaha.

    Sebenarnya sejak pertengahan lomba, pemenang MotoGP San Marino 2025 sudah terbaca. Sejak menyalip Bezzecchi, Marc seakan tenang di depan dan sangat percaya diri. Sebaliknya, Bezzecchi pun tak dapat menaikkan pace balapnya untuk mengejar calon kuat juara dunia MotoGP 2025 ini.

    Hasil MotoGP San Marino 2025 sejatinya membuat Marc Marquez kian dekat ke juara dunia. Ia bahkan memecahkan rekor sebagai pebalap yang dapat mengumpulkan 512 poin dalam satu musim MotoGP. Marc juga punya kesempatan besar untuk mengangkat piala juara dunia MotoGP 2025 di Jepang atau Indonesia. Kita tunggu saja!

    Hasil MotoGP San Marino 2025

    1. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25)
    2. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    3. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    4. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    5. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    6. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    7. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    8. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    9. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    10. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    11. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    12. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
    13. Jorge Martin SPA Aprilia Racing (RS-GP25)
    14. Augusto Fernandez SPA Yamaha Factory Racing (YZR-M1 V4)
    15. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    16. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)

    DNF
    Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)

  • Komunitas Toyota Vios Rayakan Hari Jadi Ke-21 Sambil Belajar Teknologi Hybrid

    Komunitas Toyota Vios Rayakan Hari Jadi Ke-21 Sambil Belajar Teknologi Hybrid

    Jakarta

    Komunitas pengguna Toyota Vios, Toyota Vios Club Indonesia (TVCI), merayakan hari jadi ke-21 tahun. Komunitas Vios ini menggelar perayaan ultah sambil belajar teknologi hybrid.

    Perayaan akbar hari jadi ke-21 tahun mengambil tema “Semangat Inovasi dan Kepedulian Terhadap Lingkungan.” Acara ini diikuti sekitar 100 anggota dengan 70 unit Toyota Vios dari berbagai chapter di seluruh Indonesia.

    Acara dimulai di Toyota Driving Experience, Sunter, Jakarta Utara. Peserta mendapatkan sesi edukasi dan sharing session mengenai teknologi elektrifikasi, khususnya mobil hybrid. Peserta juga berkesempatan mencoba langsung performa, fitur, dan efisiensi Yaris Cross GR Hybrid EV melalui kegiatan test drive di arena khusus.

    Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Pantai Indah Kapuk (PIK) untuk mengunjungi Waste Station Toyota sebagai bentuk kepedulian komunitas terhadap isu lingkungan. Di sana, member TVCI mengenal lebih dekat proses pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

    Rangkaian kegiatan ditutup di GR Garage melalui service bersama dan berbagai aktivitas perayaan, yang turut mempererat solidaritas antar anggota lewat pengalaman otomotif yang inspiratif dan bermanfaat.

    Toyota Vios Club Indonesia Foto: Dok. TVCI

    “TVCI terus beradaptasi dengan perkembangan industri otomotif, khususnya dalam mendukung upaya pemerintah dan produsen otomotif dalam menciptakan ekosistem kendaraan yang ramah lingkungan. Acara kali ini menjadi sangat spesial dan paling ditunggu-tunggu oleh anggota, karena mereka berkesempatan mendapat edukasi serta merasakan langsung teknologi Hybrid Toyota. Kebetulan mayoritas member kami sangat tertarik dengan teknologi Hybrid. Menurut kami kendaraan Hybrid merupakan solusi mobilitas yang paling cocok untuk masyarakat kita saat ini,” ujar Ketua Umum TVCI Fida Intifada.

    Melalui acara ini, TVCI menegaskan komitmennya tidak hanya sebagai wadah pencinta Toyota Vios, tetapi juga mitra strategis dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya transisi menuju teknologi otomotif yang lebih hijau dan berkelanjutan.

    Momentum ultah ke-21 ini menjadi tonggak bersejarah. TVCI memperluas kiprahnya dari komunitas otomotif biasa menjadi agen perubahan yang aktif mendorong kesadaran lingkungan, inovasi teknologi, serta mendukung ekosistem elektrifikasi kendaraan di Indonesia.

    (rgr/mhg)

  • Mobil Listrik Toyota Dapat Sentuhan Huawei dan Xiaomi

    Mobil Listrik Toyota Dapat Sentuhan Huawei dan Xiaomi

    Mobil Listrik Toyota Dapat Sentuhan Huawei dan Xiaomi

  • Mampukah Marquez Menang di Kandang Rossi?

    Mampukah Marquez Menang di Kandang Rossi?

    Jakarta

    Balapan inti MotoGP San Marino 2025 akan berlangsung malam ini. Simak link live streaming MotoGP San Marino 2025 yang akan digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli.

    Pebalap tim pabrikan Ducati, Marc Marquez, dijagokan untuk menjadi juara dunia MotoGP 2025. Apalagi, selisih poin Marquez dengan adiknya di posisi kedua di klasemen sementara hampir tak terkejar.

    Namun, keunggulan Marquez di sepanjang musim ini sempat diwarnai kecelakaan. Saat sesi sprint race MotoGP San Marino 2025 kemarin, Marquez terjatuh. Hal itu membuat pebalap Aprilia yang juga murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi, menang di sesi balapan singkat tersebut.

    Jatuhnya Marquez di sprint race kemarin juga menjadi sorotan. Sebab, penonton di kandang Rossi justru sorak sorai seakan merayakan kegagalan Marquez di sesi sprint race tersebut. Meski begitu, Marquez menanggapi santai selebrasi penonton di Misano yang ‘merayakan’ dia jatuh. “Ya, mereka mendefinisikan diri mereka sendiri,” katanya seperti dikutip Motosan.

    Di balapan utama nanti malam, Bezzecchi akan start dari grid terdepan. Kemudian diikuti Alex Marquez di grid kedua dan Fabio Quartararo di kotak ketiga. Marc Marquez akan memulai balapan dari baris kedua, di grid keempat. Mengingat dominasi Marquez di sepanjang musim 2025 ini, tak menutup kemungkinan Marquez bakal langsung gaspol sejak awal balapan. Mungkinkan Marquez menang di kandang Valentino Rossi di Misano? Pembuktiannya bisa kamu saksikan di balapan nanti malam.

    Link Live Streaming MotoGP San Marino 2025

    MotoGP San Marino 2025 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    MotoGP San Marino 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online. Berikut platform yang menayangkan live streaming MotoGP San Marino 2025:

    Jadwal MotoGP San Marino 202516.00 WIB: Moto3 – Grand Prix Race (20 lap)17.15 WIB: Moto2 – Grand Prix Race (22 lap)19.00 WIB: MotoGP – Grand Prix Race (27 lap).

    (rgr/mhg)

  • Tes Lengkap Audi Q8: Mobil Keluarga Rasa Lamborghini!

    Tes Lengkap Audi Q8: Mobil Keluarga Rasa Lamborghini!

    Jakarta

    Audi Q8 bukan SUV biasa. Dengan harga Rp 2,7 miliar, mobil ini hadir sebagai simbol gaya hidup premium yang menggabungkan desain coupe, kabin akomodatif, dan performa mesin V6 turbo.

    Redaksi detikOto sudah mengetes SUV bongsor yang kerap dijuluki ‘Baby Lamborghini’ ini, lantaran platform yang digunakan sama dengan Lamborghini Urus.

    Audi Q8 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Saat mesin 3.000 cc V6 dinyalakan, karakternya langsung terasa. Suara mesin yang memenuhi kabin, langsung mengisyaratkan buas performanya.

    Tenaga 340 HP dan torsi 500 Nm memang bukan yang terbesar di kelasnya, tapi cukup untuk membuat pengemudi tersenyum setiap kali pedal gas diinjak.

    Suara mesinnya merasuk ke kabin, memberi sensasi berkendara yang jujur, bukan sekadar angka di brosur. Namun yang asyik, di mobil tes kami kali ini ada fitur flap knalpot yang bisa diaktifkan lewat remot. Hal itu membuat suara mobil ini dapat diatur, mau kalem atau teriak.

    Belum lagi, sistem quattro khas Audi membuat tenaga tersalurkan mulus ke keempat roda, sehingga mobil ini tetap sigap di berbagai kondisi jalan.

    Impresi berkendara Audi Q8 semakin terasa ketika melaju di jalan tol. Meski dimensinya hampir lima meter, setirnya terasa akurat dan responsif.

    SUV besar ini tetap percaya diri bermanuver, apalagi dibantu adaptive air suspension yang bisa menyesuaikan ketinggian sesuai kebutuhan.

    Kabin belakang Audi Q8 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Di jalan mulus terasa stabil, sementara di permukaan bergelombang suspensinya mampu meredam guncangan dengan baik. Bahkan di jalan sempit, visibilitas yang luas dan kamera beresolusi tinggi membuat Q8 terasa tidak menakutkan.

    Namun, ada catatan penting yakni efisiensi bahan bakarnya jauh dari kata irit. Dari pengujian, konsumsi BBM hanya sekitar 7 km/l di dalam kota dan 10 km/l di tol.

    Padahal, sistem mild hybrid sudah disematkan untuk membantu efisiensi. Meski begitu, rasanya sulit membayangkan pemilik SUV Rp 2,7 miliar pusing menghitung anggaran bensin.

    Kalau dibandingkan dengan rivalnya, Audi Q8 memang sedikit tertinggal di atas kertas.

    BMW X6 dan Mercedes-Benz GLE 450 Coupe yang sama-sama dibekali mesin 3.0 liter inline-6 dengan tenaga 381 HP, lebih besar dari Q8.

    Audi Q8 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Dari sisi harga pun, keduanya lebih murah, masing-masing di kisaran Rp 2,45 miliar. Tapi Audi punya daya tarik lain yaitu mesin V6 yang lebih berkarakter, pengendalian quattro yang khas, dan kabin paling akomodatif di kelasnya.

    Di balik performanya, Q8 tetap memikirkan sisi fungsional. Kabin belakang terasa lega meski atapnya bergaya coupe, sementara bagasi 605 liter siap menampung barang bawaan keluarga.

    Fitur hiburan ditopang sistem MMI dengan dua layar besar yang intuitif, ditambah tombol fisik untuk pengaturan esensial. Kombinasi ini membuat pengoperasian sehari-hari terasa praktis.

    Pada akhirnya, Audi Q8 bukan hanya soal desain sangar atau badge empat cincin yang melekat di grille. Mobil ini menawarkan rasa berkendara yang menggugah, dengan DNA Lamborghini yang terasa setiap kali setir digenggam.

    Di tengah tren elektrifikasi dan SUV serba digital, Q8 tampil sebagai pilihan bagi mereka yang masih mencari sensasi ‘rasa’ di balik kemudi.

    (mhg/rgr)

  • Mobil Legend AE86 Jadi Awet Muda, Toyota Produksi Part Mesinnya

    Mobil Legend AE86 Jadi Awet Muda, Toyota Produksi Part Mesinnya

    Jakarta

    Mobil legendaris seperti Toyota Sprinter Trueno AE86 bisa hidup lagi. Sebab, Toyota bakal kembali memproduksi komponen mesin mobil tersebut.

    Ini dikemas dalam proyek GR Heritage Parts. Dikutip dari siaran persnya, proyek GR Heritage Parts adalah sebuah inisiatif untuk mereproduksi suku cadang bekas dan menerbitkannya kembali sebagai suku cadang asli baru, guna memenuhi keinginan pelanggan untuk terus mengendarai mobil kesayangan mereka yang penuh kenangan. Saat ini, lebih dari 200 suku cadang untuk total delapan model kendaraan sedang diproduksi ulang dan dijual kembali dalam proyek ini.

    Dalam proyek ini, TOYOTA GAZOO Racing (TGR) mereproduksi dan menerbitkan ulang suku cadang untuk mesin tipe 4A-GE pada Corolla Levin dan Sprinter Trueno (AE86). Komponen-komponen seperti kepala silinder dan blok silinder akan tersedia untuk mobil legendaris tersebut.

    Pemilik mobil legendaris Toyota itu jadi bisa menggunakan mobil kesayangannya selama bertahun-tahun mendatang. GR Heritage Parts telah dimodernisasi menggunakan teknologi simulasi, metode manufaktur, dan material terkini.

    Mesin tipe 4A-GE pada Corolla Levin dan Sprinter Trueno (AE86) Foto: Dok. Toyota

    GR Heritage Parts telah resmi diluncurkan bersama dengan AE86 yang dilengkapi mesin yang dirakit menggunakan suku cadang ini. Mobil legendaris itu telah direstorasi menggunakan GR Heritage Parts yang saat ini dijual. Mobil itu dipamerkan di “Initial D 30th Anniversary 2days”, sebuah acara di Fuji Speedway (Prefektur Shizuoka, Jepang) yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yaitu Sabtu, 13 September dan Minggu, 14 September.

    Pelanggan dapat melakukan pre-order GR Heritage Parts baru ini untuk pertama kalinya di stan GR Heritage Parts di acara tersebut.

    (rgr/mhg)

  • Mulai Besok Ada Lajur Tol Gratis dari Fatmawati, Ini Skemanya

    Mulai Besok Ada Lajur Tol Gratis dari Fatmawati, Ini Skemanya

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gerak cepat menangani kemacetan parah di Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan. Untuk mengurai kemacetan, mulai besok akan disediakan lajur tol gratis dari Fatmawati sampai dengan Lebak Bulus.

    Dikutip dari siaran persnya, Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum akan menerapkan uji coba penggunaan satu lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 secara gratis bagi masyarakat. Lajur paling kiri gratis itu berlaku untuk perjalanan dari Jl. Fatmawati yang hendak menuju kawasan Lebak Bulus. Kebijakan ini sebagai upaya mengurai kemacetan di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan Jl. T.B. Simatupang.

    “Masyarakat dari Jl. Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus, selain menggunakan jalan eksisting, dapat juga menggunakan tambahan satu lajur paling kiri dari gerbang tol Fatmawati 2 dan tanpa dipungut biaya,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip dari siaran persnya.

    “Pengelola jalan tol bersedia membuka satu lajur di gerbang tol tersebut untuk kanalisasi lalu lintas dari arah Fatmawati menuju off ramp Lebak Bulus,” jelas Syafrin.

    Namun, menurut Syafrin, lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 yang berlaku gratis ini hanya bisa digunakan kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan bermotor roda dua atau kendaraan dengan roda lebih dari empat tidak dibolehkan mengakses lajur tersebut.

    Uji coba akan dilaksanakan pada Senin-Jumat, 15-19 September 2025. Tentunya tidak sepanjang hari, uji coba ini hanya berlaku pada pukul 17.00 sampai dengan 20.00 WIB. Pemilihan waktu tersebut merujuk pada data Dishub DKI Jakarta terkait volume kendaraan yang tinggi pada jam sibuk (peak hours) tersebut.

    (rgr/mhg)

  • Motor Bebek Legendaris Honda Bersolek, Harga Tembus Rp 40 Jutaan

    Motor Bebek Legendaris Honda Bersolek, Harga Tembus Rp 40 Jutaan

    Motor Bebek Legendaris Honda Bersolek, Harga Tembus Rp 40 Jutaan

  • Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru Usai Cabut Insentif Mobil Listrik Impor

    Pemerintah Diminta Bikin Kebijakan Baru Usai Cabut Insentif Mobil Listrik Impor

    Jakarta

    Pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Pasaribu meminta pemerintah membuat kebijakan baru setelah mencabut insentif mobil listrik impor tahun depan. Sebab, jika tidak, permintaan produk terkait akan mengalami penurunan.

    Yannes mulanya mengapresiasi langkah yang telah diambil pemerintah. Menurutnya, penyetopan insentif tersebut sangat diperlukan untuk mendorong industrialisasi. Sehingga, perusahaan yang selama ini mengambil slot ‘bantuan’, bisa membuktikan komitmennya di pasar Indonesia.

    “Dan ini dapat menghindari ketergantungan jangka panjang pada impor. Ini juga dapat dilihat sebagai sinyal bahwa pemerintah serius membangun ekosistem EV yang berkelanjutan, bukan sekadar mengejar angka penjualan sementara,” ujar Yannes kepada detikOto.

    “Tetapi kebijakan ini bisa berubah jadi bumerang jika ternyata tidak ada kesiapan produsen untuk melakukan CKD dengan TKDN yang dipersyaratkan, lalu harga BEV akan melonjak drastis tanpa solusi penekanan biaya,” lanjutnya.

    Insentif mobil listrik impor dicabut tahun depan. Foto: Andhika Prasetia

    Itulah mengapa, Yannes meminta pemerintah membuat kebijakan baru setelah mencabut insentif mobil listrik impor di Indonesia. Tujuannya, agar pasar tersebut masih tetap tumbuh di dalam negeri.

    “Jadi, intinya bukan sekadar mencabut insentif, tapi menggantinya dengan strategi yang lebih holistik untuk memastikan pasar tetap tumbuh sambil memperkuat industri dalam negeri,” tuturnya.

    “Jika dilakukan dengan tepat, 5-7 tahun ke depan kita bisa melihat Indonesia tidak hanya jadi tempat jualan BEV saja, tapi juga menjadi hub ekspor komponen dan teknologi ke negara lain,” lanjutnya.

    Diberitakan sebelumnya, insentif mobil listrik CBU dipastikan tak lanjut tahun depan. Bantuan yang saat ini dinikmati BYD dan kawan-kawan itu berakhir pada Desember 2025.

    “Tahun ini insyaAllah tidak akan lagi kami keluarkan izin CBU. Izin CBU dalam konteks skema investasi dengan mendapatkan manfaat,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita.

    Saat ini ada beberapa merek yang menikmati insentif tersebut yakni BYD, AION, VinFast, Geely, Citroen, GWM, hingga Xpeng. Lewat skema importasi, mobil listrik CBU harusnya dikenakan bea masuk sebesar 50 persen namun berkat insentif jadi 0 persen. Begitu juga dengan PPnBM tak dikenakan tarif sama sekali.

    Dengan demikian, mulai 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027 para produsen wajib memproduksi mobil listrik di Indonesia dengan jumlah setara kuota impor CBU. Produksi ini harus menyesuaikan aturan TKDN yang sudah ditetapkan.

    Bagi pabrikan yang tidak memenuhi ketentuan impor dan lokalisasi, maka pemerintah bisa mengambil uang ‘ganti rugi’ dari bank garansi.

    Bank garansi itu menjadi jaminan bagi pemerintah. Jika produsen gagal memenuhi komitmen produksinya sesuai target yang ditetapkan, maka bank garansi tersebut akan dicairkan atau hangus untuk mengembalikan insentif yang telah diberikan oleh pemerintah.

    (sfn/rgr)