Jenis Media: Otomotif

  • Kata Bahlil Soal Kabar Shell PHK Pekerja Imbas BBM Langka

    Kata Bahlil Soal Kabar Shell PHK Pekerja Imbas BBM Langka

    Jakarta

    SPBU Shell dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja imbas kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM). Begini respons Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

    Bahlil mengungkap perusahaan swasta seperti Shell bisa mengatasi masalah gangguan stok dengan membeli BBM dari PT Pertamina.

    “Sebenarnya mereka bisa melakukan kolaborasi dengan Pertamina, kemarin, saya sudah pimpin rapat dengan Pertamina, dan Wamen saya juga sudah pimpin rapat. Nanti saya cek perkembangan terakhir tim yang saya bentuk,” kata Bahlil dikutip dari video Sekretariat Presiden saat menjawab pertanyaan wartawan.

    President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian jelaskan pihaknya melakukan penyesuaian kegiatan operasional, termasuk tim yang bertugas melayani pelanggan.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” ujar Ingrid melalui pesan singkat kepada detikOto, Selasa (16/9/2025).

    Kabar PHK itu sebelumnya menyebar di berbagai platform media sosial seperti X (dulu Twitter). Salah satunya diunggah oleh pemilik akun X @ganissatanica.

    “Minggu ketiga September stock diprediksi habis sehingga banyak yang akan kena PHK. Shell akan tetap buka cuman jualan oli dan diesel (dengan komposisi 2 staff dalam 1 shift). Kemungkinan stok bensin Super & Power akan datang lagi di bulan Oktober antara minggu kedua/ketiga,” tulis unggahan @ganissatanica dikutip Senin (15/9).

    Isu PHK juga menyebar melalui kabar media sosial lain. Shell disebut tidak bisa mendapatkan stok impor lagi, imbasnya operasional jadi terganggu.

    “Ini kita udah terakhir pak, yang lain udah pada di-layoff. Stock impor udah ga akan ada lagi sampe tahun depan. Kalo stock yang di terminal penyimpanan abis, selesai sudah,” tulis unggahan di Threads, dikutip Selasa (16/9/2025).

    Bahlil menegaskan badan usaha penyedia bahan bakar swasta sudah diberikan alokasi impor lebih banyak dari tahun lalu.

    “SPBU swasta itu sudah diberikan kuota impor 110 persen dibandingkan 2024,” ungkap dia.

    “Jadi sangatlah tidak tepat kalau dikatakan kuota impornya tidak diberikan, contoh 2024 si perusahaan A mendapat 1 juta kilo liter, di 2025 kita memberikan kuota impor satu juta kilo liter plus 10 persen, berarti 1,1 juta kilo liter,” jelasnya lagi.

    (riar/rgr)

  • Yamaha Aerox Turbo Meluncur di Malaysia, Harga Tembus Rp 56 Juta

    Yamaha Aerox Turbo Meluncur di Malaysia, Harga Tembus Rp 56 Juta

    Jakarta

    Yamaha resmi meluncurkan generasi ketiga NVX 155 untuk pasar Malaysia melalui Hong Leong Yamaha Motor (HLYM). Kembaran Yamaha Aerox Turbo itu dipasarkan dengan harga setara Rp 56 juta.

    Mengutip laman Mekanika, kembaran Yamaha Aerox Turbo di Malaysia dipasarkan dalam dua varian, pertama ada NVX 155 ABS dilepas dengan harga RM 11.998 atau sekitar Rp 46,7 juta. Kemudian varian tertinggi yang dilengkapi turbo dinamakan NVX 155 SP dijual seharga RM 14.498 atau setara Rp 56 juta.

    Secara desain, generasi ketiga Yamaha NVX tampil lebih segar dengan bodi yang tegas dan sporty. Mesin masih mengandalkan 155 cc satu silinder berteknologi VVA, tenaga maksimalnya 15,2 dk pada 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm.

    Pada varian SP hadir lebih canggih berkat teknologi Y-ECVT (Yamaha Electronic CVT). Fitur ini menghadirkan mode Turbo Y-Shift, memungkinkan pengendara memilih mode Low, Medium, atau High buat akselerasi lebih responsif maupun deselerasi lebih halus, layaknya pergantian gigi virtual.

    Dari sisi fitur, kedua varian sudah dibekali rem ABS, slot USB Type-A, serta ruang bagasi lega 24,5 liter. Pada varian SP lagi-lagi lebih unggul karena dilengkapi fitur traction control, layar TFT modern, serta opsi aksesori resmi seperti windshield, fender aluminium, winglet, hingga footrest berbahan aluminium. Sementara itu varian ABS masih memakai panel meter LCD sederhana.

    Sistem suspensi tetap mengandalkan teleskopik di depan dan shock ganda di belakang. Ban menggunakan velg 14 inci, tangki bahan bakar kapasitas 5,5 liter, dan bobotnya tetap ramah untuk penggunaan harian.

    Dengan harga tembus Rp 56 juta, Yamaha Aerox Turbo alias NVX 155 SP memang berada di segmen premium. Harga tersebut jauh lebih mahal dibandingkan harga Yamaha Aerox Alpha Turbo di Indonesia yang varian tertingginya dijual Rp 41,7 juta.

    (lua/rgr)

  • Toyota Disebut Siapkan Baby Land Cruiser, Bakal Lawan Suzuki Jimny?

    Toyota Disebut Siapkan Baby Land Cruiser, Bakal Lawan Suzuki Jimny?

    Jakarta

    Toyota terus memperluas lini Land Cruiser mereka. Setelah menghadirkan Land Cruiser 300, 250, dan menghidupkan kembali 70 Series, kini pabrikan Jepang itu dikabarkan tengah menyiapkan anggota termuda keluarga SUV legendaris ini. Model baru itu disebut-sebut sebagai Land Cruiser FJ. Mengusung dimensi kompak, apakah model ini diproyeksikan buat melawan Suzuki Jimny 5-doors?

    Menurut laporan media otomotif Jepang, Best Car Web, debut Baby Land Cruiser ini kemungkinan mundur dari jadwal awal dan baru akan diperkenalkan sekitar musim semi atau kuartal pertama 2026. Meski begitu, bocoran spesifikasinya mulai terungkap dan membuat banyak pecinta SUV penasaran.

    Dari sektor mesin, Toyota disebut akan membekali Land Cruiser FJ dengan mesin bensin 2.7 liter tipe 2TR inline-4. Mesin ini sanggup menghasilkan tenaga 160 dk dan torsi 246 Nm, dipadukan transmisi otomatis 6 percepatan.

    Ilustrasi baby Toyota Land Cruiser Foto: bestcarweb.jp

    Awalnya sempat ada rencana menghadirkan pilihan mesin diesel 2.8 liter seperti pada Land Cruiser 250, namun kabarnya batal karena terkendala regulasi emisi. Selain itu, Toyota juga disebut menyiapkan versi full listrik (BEV) untuk masa depan. Namun pada tahap awal, Land Cruiser FJ akan hadir dengan mesin bensin terlebih dahulu.

    Sebagai SUV sejati, Land Cruiser FJ tetap menggunakan sasis ladder frame yang terkenal tangguh. Hal ini menjadi jaminan durabilitas sekaligus kemampuan off-road yang sesuai nama besar Land Cruiser.

    Dari sisi dimensi, Baby Land Cruiser ini lebih ringkas dibanding ‘kakaknya’. Panjang bodi mencapai 4.500 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.850 mm, dengan jarak sumbu roda 2.750 mm. Ukuran ini membuatnya lebih mudah dikendalikan di jalan perkotaan, namun tetap mumpuni diajak melibas jalur ekstrem.

    Ilustrasi baby Toyota Land Cruiser Foto: bestcarweb.jp

    Sebagai gambaran, Suzuki Jimny 5-doors memiliki panjang 3.965 mm, lebar 1.645 mm, tinggi 1.720 mm, dan wheelbase 2.590 mm. Artinya, dimensi Land Cruiser FJ lebih bongsor, terutama dari sisi panjang dan lebar, sehingga menawarkan kabin lebih lega dan kehadiran yang lebih gagah di jalan.

    Selain itu, dari aspek mesin Baby Land Cruiser ini juga lebih mumpuni dengan kapasitas hingga 2,7 liter. Sementara mesin Suzuki Jimny 5-doors hanya 1.500 cc. Dipastikan, Baby Land Cruiser ini dibuat bukan untuk menjadi saingan Suzuki Jimny 5-doors.

    Meski posisinya tetap di jajaran segmen SUV premium, kemungkinan besar Land Cruiser FJ ini diposisikan berada di bawah SUV bongsor tujuh penumpang, Toyota Fortuner.

    (lua/rgr)

  • Viral Pekerja Shell Kena PHK Imbas BBM Kosong

    Viral Pekerja Shell Kena PHK Imbas BBM Kosong

    Jakarta

    Viral di media sosial SPBU Shell melakukan pemutusan hubungan kerja imbas kelangkaan pasokan bahan bakar minyak (BBM).

    Kabar PHK itu menyebar di berbagai platform media sosial seperti di X (dulu Twitter). Salah satunya oleh pemilik akun X @ganissatanica.

    “Minggu ketiga September stock diprediksi habis sehingga banyak yang akan kena PHK. Shell akan tetap buka cuman jualan oli dan diesel (dengan komposisi 2 staff dalam 1 shift). Kemungkinan stok bensin Super & Power akan datang lagi di bulan Oktober antara minggu kedua/ketiga,” tulis unggahan @ganissatanica dikutip Selasa (16/9).

    Isu PHK juga menyebar melalui kabar media sosial lain. Shell disebut tidak bisa mendapatkan stok impor lagi, imbasnya operasional jadi terganggu.

    “Ini kita udah terakhir pak, yang lain udah pada di-layoff. Stock impor udah ga akan ada lagi sampe tahun depan. Kalo stock yang di terminal penyimpanan abis, selesai sudah,” tulis unggahan di Threads, dikutip Senin (16/9/2025).

    President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian menjelaskan, pihaknya melakukan penyesuaian kegiatan operasional, termasuk tim yang bertugas melayani pelanggan.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” ujar Ingrid melalui pesan singkat kepada detikOto, Selasa (16/9/2025).

    Shell tetap melayani pelanggan dengan produk BBM yang masih tersedia dan layanan lainnya, termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

    Adapun produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    “Shell Indonesia senantiasa berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan produk BBM jenis bensin dapat tersedia kembali,” terang Ingrid.

    (riar/rgr)

  • Harga Honda Vario September 2025, Mulai Rp 24 Jutaan

    Harga Honda Vario September 2025, Mulai Rp 24 Jutaan

    Jakarta

    Honda Vario menjadi salah satu model skutik laris di Indonesia. PT Astra Honda Motor (AHM) memasarkan Vario dalam dua pilihan mesin, yakni 125 cc dan 160 cc. Ini harga Honda Vario September 2025.

    Vario series ditawarkan dalam lima varian dan harga. Honda Vario 125 dijual mulai Rp 24 jutaan, sementara Honda Vario 160 dipasarkan mulai Rp 28 jutaan dan versi paling tinggi harganya sudah tembus di atas Rp 30 juta. Selengkapnya simak di bawah ini.

    Harga Honda Vario September 2025

    1. Vario 125 CBS: Rp 24.160.000

    2. Vario 125 CBS-ISS: Rp 25.815.000

    3. Vario 160 CBS Active: Rp 28.100.000

    4. Vario 160 CBS Grande: Rp 28.350.000

    5. Vario 160 ABS: Rp 30.981.000

    Honda Vario 125 Foto: PT Astra Honda MotorSpesifikasi Honda Vario 125

    Honda Vario 125 dilengkapi dengan Honda Smart Key System untuk tipe ISS. Model ini juga telah didukung dengan USB charger pada console box buat charger type A dengan daya maksimum 5V, 2,1A.

    Selanjutnya Vario 125 juga dilengkapi full digital panel meter dengan informasi yang lengkap antara lain indikator kecepatan, jarak tempuh, bahan bakar, jam digital, indikator tegangan baterai, indikator penggantian oli, trip meter, serta indikator ISS dan indikator Smart Key pada tipe ISS.

    Di atas kertas, mesin 125 cc eSP Vario diklaim punya konsumsi BBM teririt di kelasnya, yakni 51,7 km/liter (WMTC, Euro 3, ISS On). Soal performa, Vario 125 punya maksimum tenaga 11,1 PS (10,9 dk) di 8.500 rpm dan torsi maksimal 10,8 Nm pada 5.000 rpm.

    Honda Vario 160 Foto: PT Astra Honda MotorSpesifikasi Honda Vario 160

    Sementara Honda Vario 160 punya jantung pacu lebih besar, 156,9 cc 4 katup eSP+, berpendingin cairan. Motor ini bisa memuntahkan tenaga 15,4 PS (15,1 dk) di 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm.

    AHM mengklaim Honda Vario 160 mencapai konsumsi bahan bakar 46,9 km/liter. Pengetesan dilakukan melalui pengaktifan fitur ramah lingkungan Idling Stop System dengan metode pengetesan WMTC (World-wide Motorcycle Test Cycle) Euro 3.

    Adapun sejumlah fitur unggulan yang tersemat pada Honda Vario 160, salah satunya Honda Smart Key System yang dilengkapi alarm dan answer back system. Hal ini untuk memberikan keamanan ekstra agar motor tidak mudah dicuri.

    (lua/rgr)

  • Harga Mobil SUV Terbaru Suzuki Diumumkan, Mulai Rp 190 Jutaan!

    Harga Mobil SUV Terbaru Suzuki Diumumkan, Mulai Rp 190 Jutaan!

    Jakarta

    Setelah meluncur dua pekan lalu, kini Suzuki mengumumkan harga mobil SUV terbarunya, yakni Suzuki Victoris. Menariknya, di luar dugaan, kendaraan tersebut dibanderol mulai dari Rp 190 jutaan!

    Disitat dari Gaadiwaadi, Selasa (16/9), Suzuki Victoris bukan meluncur di Indonesia, melainkan di India. Mobil baru tersebut diposisikan di tengah-tengah antara Suzuki Brezza dan Grand Vitara.

    Secara tampilan, Suzuki Victoris terlihat sangat modern dan kekinian. Mukanya hadir dengan desain futuristis melalui lampu utama atau headlamp yang terkoneksi, kemudian grilnya dirancang minimalis dengan logo ‘S’ di area sentral.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Suzuki menyediakan beberapa pilihan mesin untuk Suzuki Victoris. Pertama, ada mesin K-Series 1.5L Dual Jet Dual VVT berkapasitas 1.462 cc. Mesin itu memiliki tenaga 103,06 PS @ 6.000 rpm dengan torsi maksimalnya 139 Nm @ 4.300 rpm. Tersedia pilihan transmisi manual, otomatis, Allgrip AT, dan manual S-CNG.

    Selain itu, Suzuki juga menyediakan pilihan mesin 1.5 Strong Hybrid. Suzuki Victoris dengan mesin hybrid itu memiliki kapasitas 1.490 cc dengan tenaga 92,45 PS @ 5.500 rpm dan torsi maksimal 122 Nm @ 3.800-4.800 rpm. Khusus tipe hybrid, Suzuki memasangkan mesinnya dengan transmisi e-CVT.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Produsen mengklaim, Suzuki Victoris varian mild-hybrid punya konsumsi bahan bakar 21 km/liter. Sementara untuk varian strong hybrid, angkanya tembus 28,6 km/liter. Kemudian untuk varian CNG berkisar 27 km/kg.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Secara umum, Suzuki Victoris memang tersedia dalam tiga pilihan mesin dan enam varian berbeda. Biar tak penasaran, berikut harga kendaraan yang sementara hanya dipasarkan di India tersebut.

    Harga Suzuki Victoris

    Mild Hybrid

    MT LXi: 10.50 lakh (Rp 195 jutaan)MT VXi: 11.80 lakh (Rp 219 jutaan)AT VXi: 13.36 lakh (Rp 248 jutaan)MT ZXi: 13.57 lakh (Rp 252 jutaan)AT ZXi: 15.13 lakh (Rp 281 jutaan)MT ZXi (O): 14.80 lakh (Rp 274 jutaan)AT ZXi+: 17.19 lakh (Rp 319 jutaan)MT ZXi+: 15.82 lakh (Rp 293 jutaan)AT ZXi+ (O): 17.77 lakh (Rp 330 jutaan)

    All Grip/CNG

    AT ZXi+: 18.64 lakh (Rp 346 jutaan)AT ZXi+ (O): 19.22 lakh (Rp 357 jutaan)MT LXi: 11.50 lakh (Rp 213 jutaan)MT VXi: 12.80 lakh (Rp 237 jutaan)MT ZXi: 14.57 lakh (Rp 270 jutaan)

    Strong Hybrid

    e-CVT VXi: 16.38 lakh (Rp 304 jutaan)e-CVT ZXi: 17.80 lakh (Rp 330 jutaan)e-CVT ZXi (O): 18.39 lakh (Rp 341 jutaan)e-CVT ZXi+: 19.47 lakh (Rp 361 jutaan)e-CVT ZXI+ (O): 19.99 lakh (Rp 371 jutaan).

    (sfn/rgr)

  • Insentif Mobil Listrik Impor Dicabut, Awas Bisa Jadi Bumerang!

    Insentif Mobil Listrik Impor Dicabut, Awas Bisa Jadi Bumerang!

    Jakarta

    Pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu mengingatkan, pencabutan insentif mobil listrik impor seharusnya diikuti dengan kebijakan baru yang lebih solutif. Sebab, jika tidak, keputusan tersebut bisa menjadi bumerang!

    Yannes mulanya mengapresiasi langkah pemerintah yang telah berani mencabut insentif mobil listrik impor mulai tahun depan. Menurutnya, langkah itu diperlukan untuk mendorong industrialisasi dan memaksa produsen membuktikan komitmennya di Indonesia.

    “Tetapi kebijakan ini bisa berubah jadi bumerang jika ternyata tidak ada kesiapan produsen untuk melakukan CKD dengan TKDN yang dipersyaratkan, lalu harga BEV akan melonjak drastis tanpa solusi penekanan biaya,” ujar Yannes Pasaribu kepada detikOto, dikutip Selasa (16/9).

    “Jadi, intinya bukan sekadar mencabut insentif, tapi menggantinya dengan strategi yang lebih holistik untuk memastikan pasar tetap tumbuh sambil memperkuat industri dalam negeri,” tambahnya.

    Pencabutan insentif mobil listrik impor, jika dilakukan dengan tepat dan dibarengi kebijakan baru, akan berdampak baik untuk membangun industri nasional. Bahkan, bukan mustahil, 5-7 tahun lagi, Indonesia bisa menjadi pusat pengembangan teknologi terkait.

    “Jika dilakukan dengan tepat, 5-7 tahun ke depan kita bisa melihat Indonesia tidak hanya jadi tempat jualan BEV saja, tapi juga menjadi hub ekspor komponen dan teknologi ke negara lain,” tuturnya.

    “Tapi kalau proses ini dikontrol asal-asalan, bisa jadi kita hanya akan kehilangan momentum pasar EV tanpa mendapat keuntungan industri ke dalam negeri,” kata dia menambahkan.

    Diberitakan sebelumnya, insentif mobil listrik CBU dipastikan tak lanjut tahun depan. Bantuan yang saat ini dinikmati BYD dan kawan-kawan itu berakhir pada Desember 2025.

    “Tahun ini insyaAllah tidak akan lagi kami keluarkan izin CBU. Izin CBU dalam konteks skema investasi dengan mendapatkan manfaat,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita.

    Saat ini ada beberapa merek yang menikmati insentif tersebut yakni BYD, AION, VinFast, Geely, Citroen, GWM, hingga Xpeng. Lewat skema importasi, mobil listrik CBU harusnya dikenakan bea masuk sebesar 50 persen namun berkat insentif jadi 0 persen. Begitu juga dengan PPnBM tak dikenakan tarif sama sekali.

    Dengan demikian, mulai 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027 para produsen wajib memproduksi mobil listrik di Indonesia dengan jumlah setara kuota impor CBU. Produksi ini harus menyesuaikan aturan TKDN yang sudah ditetapkan.

    Bagi pabrikan yang tidak memenuhi ketentuan impor dan lokalisasi, maka pemerintah bisa mengambil uang ‘ganti rugi’ dari bank garansi.

    Bank garansi itu menjadi jaminan bagi pemerintah. Jika produsen gagal memenuhi komitmen produksinya sesuai target yang ditetapkan, maka bank garansi tersebut akan dicairkan atau hangus untuk mengembalikan insentif yang telah diberikan oleh pemerintah.

    (sfn/rgr)

  • Insentif EV CBU Dicabut, Pabrik Vinfast di Subang ‘Ngebul’ Akhir Tahun Ini

    Insentif EV CBU Dicabut, Pabrik Vinfast di Subang ‘Ngebul’ Akhir Tahun Ini

    Jakarta

    Pemerintah akan mencabut insentif untuk mobil listrik impor utuh atau CBU (completely build up) pada akhir Desember 2025. Selanjutnya, mulai tahun depan pabrikan yang sudah menikmati insentif tersebut harus memproduksi di dalam negeri. Termasuk Vinfast.

    Seperti diketahui, Pemerintah telah memberikan insentif berupa pembebasan bea masuk dan PPnBM ditanggung pemerintah untuk mobil listrik impor utuh atau CBU. Syaratnya, produsen otomotif yang menikmati insentif itu harus berkomitmen memproduksi mobilnya di Indonesia. Saat ini ada enam produsen yang berkomitmen untuk mendapat insentif tersebut yaitu, AION, Xpeng, Great Wall Motors, BYD, VinFast, dan Geely.

    Vinfast menjadi salah satu merek mobil listrik yang akan memproduksi mobil listrik di dalam negeri. Produsen otomotif asal Vietnam itu sudah menyiapkan pabrik baru di Subang, Jawa Barat.

    Menurut CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto, pabrik Vinfast akan beroperasi mulai akhir tahun ini. Ke depannya, bisnis Vinfast di Indonesia akan mengandalkan pabrik tersebut.

    “Pada prinsipnya kami mendukung segala kebijakan pemerintah. Perihal insentif mobil listrik ini sudah menjadi pertimbangan kami dalam menyusun rencananya bisnis di tahun ini dan tahun berikutnya. Dengan beroperasinya pabrik kami di Subang pada akhir tahun ini, maka CKD (completely knock down) akan menjadi tumpuan bisnis kami ke depannya,” ujar Kerry kepada detikOto, Selasa (16/9/2025).

    Kerry juga menegaskan, pihaknya akan menerapkan skema tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai yang diatur pemerintah. Termasuk TKDN minimal yang harus dicapai produsen kendaraan listrik mulai tahun depan.

    “Betul. Kami mengikuti ketentuan (TKDN) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” sebut Kerry.

    Aturan tentang TKDN mobil listrik ditetapkan di Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 55 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Menurut Perpres itu, TKDN mobil listrik produksi lokal wajib mencapai 40 persen pada 2022-2026, lalu naik menjadi 60 persen pada 2027-2029 dan 80 persen mulai 2030.

    (rgr/din)

  • BBM Shell Cs Kosong, Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina

    BBM Shell Cs Kosong, Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina

    Jakarta

    Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta belakangan ini mengalami kekosongan. Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Bahlil menyebut operator SPBU swasta bisa berkolaborasi dengan Pertamina.

    Kekosongan BBM ini disinyalir gara-gara SPBU swasta sudah mulai kehabisan stok. Bahlil juga membantah tidak memberikan izin impor.

    “Kalau masih ada kekurangan, kita minta untuk melakukan kolaborasi dengan Pertamina, kenapa? karena ini terkait hajat hidup orang banyak, cabang-cabang industri yang menyangkut hidup orang banyak itu tetap harus dikontrol oleh negara,” kata Bahlil dikutip dari Sekretariat Presiden, Selasa (16/9/2025).

    “Sebenarnya mereka bisa melakukan kolaborasi dengan Pertamina, kemarin, saya sudah pimpin rapat dengan Pertamina, dan Wamen saya juga sudah pimpin rapat. Nanti saya cek perkembangan terakhir tim yang saya bentuk,” kata Bahlil.

    Bahlil juga menegaskan badan usaha penyedia bahan bakar swasta sudah diberikan alokasi impor lebih banyak dari tahun lalu.

    “SPBU swasta itu sudah diberikan kuota impor 110 persen dibandingkan 2024,” ungkap dia.

    “Jadi sangatlah tidak tepat kalau dikatakan kuota impornya tidak diberikan, contoh 2024 si perusahaan A mendapat 1 juta kilo liter, di 2025 kita memberikan kuota impor satu juta kilo liter plus 10 persen, berarti 1,1 juta kilo liter,” jelasnya lagi.

    Diberitakan detikcom sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan untuk mengatasi masalah kekosongan di SPBU swasta, saat ini pihaknya tengah meminta data terkait keperluan berapa volume yang dibutuhkan SPBU swasta. Nantinya dengan data tersebut akan diolah oleh Kementerian ESDM untuk diberikan kepada Pertamina.

    Dengan begitu, kekosongan BBM yang ada di SPBU swasta akan mendapatkan alokasi dari Pertamina yang mana alokasi tersebut bisa didapatkan dari stok yang ada ataupun melakukan impor dari Pertamina. Laode mengatakan langkah ini menjadi solusi jangka pendek untuk memastikan kebutuhan pasokan BBM di SPBU swasta bisa terpenuhi.

    “Kan gini, ada tambahannya dari SPBU swasta. Kita tugaskan Pertamina satu pintu. Kita minta datanya (ke SPBU swasta). Begitu dapat data, kita kasih tau Pertamina nya. Kata Pertamina, oh ternyata perlu tambahan nih pak, kami harus impor tambahan,” katanya.

    Terkait dengan mekanisme sinkronisasi pasokan BBM tersebut kata Laode dapat dilakukan melalui skema business to business (B2B).

    “Kalau itu kan ada mekanisme B2B, business to business (B2B). Kita nggak bicara lebih mahal atau lebih murah,” katanya.

    (riar/din)

  • Kata-kata Pertama Quartararo Usai Jajal Yamaha M1 V4

    Kata-kata Pertama Quartararo Usai Jajal Yamaha M1 V4

    Jakarta

    Fabio Quartararo mencoba Yamaha YZR-M1 terbaru bermesin V4 di Sirkuit Misano, Senin (15/9/2025). Ini komentar El Diablo usai menjajal senjata baru pabrikan garpu tala itu.

    Pada tes resmi di sirkuit yang berlokasi di San Marino itu, Quartararo menyelesaikan sesi tes pagi dengan waktu terbaik 1m 31.781s, menempatkannya di posisi ke-18, atau berjarak 1.067s dari Alex Marquez (Gresini Racing) yang menjadi pebalap tercepat.

    Fabio Quartararo mengetes Yamaha M1 V4 di Sirkuit Misano (15/9) Foto: Dok. Yamaha Factory Racing

    Sebagai informasi, catatan waktu itu memang sedikit lebih cepat dari lap time yang dihasilkan Quartararo di balap utama MotoGP San Marino 2025 akhir pekan lalu. Namun, catatan waktu bersama M1 V4 itu masih kalah jauh dengan catatan waktu Quartararo di kualifikasi MotoGP San Marino 2025 yang bisa meraih 1m 30.228s.

    Saat diwawancara Sky Italia, Quartararo tampak tidak terkesan dengan mesin V4 baru Yamaha yang ditanamkan di M1. “Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, terlalu awal untuk mengatakan apakah ini basis yang bagus,” ungkap Quartararo. “Saat ini, motor (V4) baru lebih buruk daripada Inline4,” tambah Quartararo blak-blakan.

    Quartararo melihat belum ada peningkatan berarti dari mesin Inline4 ke mesin V4. Bahkan pebalap asal Prancis itu juga merasa mesin V4 tidak akan menyelesaikan masalah yang dialami Yamaha saat ini.

    “Sejauh ini, saya belum melihat adanya kemajuan di area yang kita butuhkan, meskipun ada ruang untuk perbaikan,” sambungnya.

    Pada sesi tes sore hari Quartararo mencatat waktu putaran tercepat ke-16 (+1.224s dari Pedro Acosta). Lap time Quartararo sore hari lebih baik dengan catatan 1m 31.598s.

    “Ini adalah tes pertama yang sesungguhnya dengan (pebalap) lain. Jadi, kami sudah sedikit memahami posisi kami saat ini. Masih banyak yang harus diperbaiki,” tambahnya kepada laman MotoGP.

    “Kami harus memperbaiki semuanya. Kecepatan tertingginya cukup lambat. Cengkeramannya masih kurang. Juga masih banyak yang harus kami kerjakan dengan komponen elektronik. Aerodinamikanya kurang lebih meniru Inline4. Saya ulangi, banyak sekali pekerjaan,” tukas dia.

    (lua/din)