Jenis Media: Otomotif

  • Ojol Demo Lagi, Perlu Ada Aplikasi Milik Negara biar Driver Sejahtera?

    Ojol Demo Lagi, Perlu Ada Aplikasi Milik Negara biar Driver Sejahtera?

    Jakarta

    Hari ini driver ojek online (ojol) kembali melakukan aksi demonstrasi. Setidaknya ada tujuh tuntutan driver ojol agar dipenuhi pemerintah. Pengamat transportasi menilai, perlu dihadirkan aplikasi ojol milik negara demi kesejahteraan driver.

    Pengamat transportasi yang juga Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, jika aplikasi transportasi online dimiliki oleh negara, keuntungan bukanlah target utama. Prioritasnya adalah kesejahteraan pengemudi dan kemudahan bagi masyarakat, sehingga tujuan sosialnya lebih tercapai.

    “Jika negara mengakui pengemudi ojek online (ojol) sebagai lapangan pekerjaan baru, maka idealnya negara membuat aplikasi sendiri untuk menyejahterakan warganya. Dengan begitu, potongan biaya yang dikenakan kepada pengemudi dapat diatur tidak lebih dari 10 persen. Hal ini berbeda dengan kondisi saat ini, meskipun dianggap sebagai lapangan pekerjaan, pengemudi merasa terbebani dengan potongan biaya yang mencapai lebih dari 20 persen. Selanjutnya, aplikasi tersebut dapat diserahkan ke pemda untuk digunakan sesuai kebutuhan daerah masing-masing,” sebut Djoko dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (17/9/2025).

    Djoko yang mengutip Sony Sulaksono Wibowo, dosen Program Studi Teknik Sipil ITB, membandingkan angkutan di Malaysia dan Indonesia. Hal yang mendasar adalah soal fokus penanganannya.

    “Di Malaysia, pengemudi diakui sebagai pekerja dan ada standar gaji yang pemerintah menjaganya dan mengatur, seperti UMR kalau di Indonesia. Artinya Malaysia fokus pada pengemudinya, makanya pengemudi di Malaysia jarang demo,” katanya.

    Sedangkan di Indonesia, lanjutnya, fokus justru pada aplikator. Pemerintah dinilai tidak bisa melindungi pengemudi secara langsung.

    “Akibatnya semua tuntutan pengemudi yang dimintakan ke pemerintah tadak pernah dipenuhi, karena semua tergantung willingness aplikator. Sudah saatnya pemerintah melihat pengemudi ojek online sebagai pekerjaan bukan informal, dilindungi, dan berlisensi. Aplikasi hanya kelengkapan kerja, bukan penentu pekerjaan,” sebutnya.

    Demo Ojol Hari Ini

    Asosiasi ojek online (ojol) Garda Indonesia akan melakukan demo besar-besaran di Istana Merdeka, Gedung DPR RI dan Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Rabu (17/9).Secara umum, ada tujuh tuntutan utama yang mau disampaikan ‘pasukan hijau’ saat demonstrasi hari ini. Berikut isi tuntutan mereka:

    1. RUU Transportasi Online agar masuk pada Prolegnas 2025-2026.
    2. Potongan Aplikator 10% Harga Mati.
    3. Regulasi Tarif Antar Barang dan Makanan.
    4. Audit Investigatif potongan 5% yang telah diambil oleh aplikator.
    5. Hapus Aceng, Slot, Multi Order, Member Berbayar dll.
    6. Copot Menteri Perhubungan
    7. Kapolri Usut Tuntas Tragedi 28 Agustus 2025.

    (rgr/din)

  • Waduh! 2 Mobil Terbang China Tabrakan saat Latihan

    Waduh! 2 Mobil Terbang China Tabrakan saat Latihan

    Jakarta

    Dua mobil terbang China dari Xpeng AeroHT bertabrakan saat latihan terbang. Seorang penumpang mobil terbang itu dilarikan ke rumah sakit.

    Dikutip dari media lokal China, Carnewschina dan CNEV, dua eVTOL (kendaraan elektrik lepas landas dan mendarat vertikal) dari Xpeng AeroHT bertabrakan di udara saat latihan terbang kemarin sore. Menurut laporan media lokal Guancha, dua eVTOL Xpeng AeroHT bertabrakan dan jatuh di Changchun Airshow di Jilin, China.

    Mobil terbang eVTOL ini dapat beroperasi dalam mode otonom dan manual. Insiden ini bisa saja disebabkan oleh kegagalan peralatan atau kesalahan perencanaan rute. Namun, bisa juga karena kesalahan manusia. Meski begitu, belum ada informasi soal penyebab pasti kecelakaan itu.

    Tabrakan ini terjadi saat latihan terbang, sehingga tidak ada penumpang yang terluka serius. Dilaporkan, satu orang dirawat di rumah sakit tanpa cedera yang mengancam jiwa.

    Mobil terbang eVTOL Xpeng AeroHT dapat digunakan untuk 5-6 penerbangan dengan daya penuh. Mobil terbang ini memiliki kokpit panorama 270 derajat. eVTOL dapat dikendalikan dengan satu tuas. Pesawat ini beroperasi pada ketinggian 300-500 meter.

    Mobil Terbang Xpeng tabrakan di udara Foto: CNEV

    Dikutip CNEV, Xpeng AeroHT menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi setelah gladi resik pra-pertunjukan Changchun Air Show.

    Perusahaan tersebut menyatakan bahwa dua mobil terbang yang berpartisipasi dalam latihan formasi bertabrakan karena jarak pemisah yang tidak memadai. Satu mobil terbang mendarat dengan normal, sementara satu lagi mengalami kerusakan struktural dan terbakar saat mendarat.

    “Personel di lokasi kejadian selamat, dan pihak berwenang telah menyelesaikan operasi tanggap darurat di lokasi,” kata Xpeng AeroHT. Xpeng AeroHT menambahkan bahwa penyebab spesifiknya sedang diselidiki lebih lanjut.

    Mobil terbang Xpeng AeroHT kabarnya akan dijual tahun depan. Xpeng AeroHT sudah menerima pemesanan dari mobil terbang tersebut. Di China, dijual di bawah 300.000 dolar Amerika Serikat atau di bawah Rp 5 miliaran.

    (rgr/din)

  • Tampang New ADV 160 Usung Tema SUV Street

    Tampang New ADV 160 Usung Tema SUV Street

    Tampang New ADV 160 Usung Tema SUV Street

  • Kewajiban BYD-Vinfast dkk Setelah Insentif Mobil Listrik Impor Disetop

    Kewajiban BYD-Vinfast dkk Setelah Insentif Mobil Listrik Impor Disetop

    Jakarta

    Mobil listrik impor utuh atau CBU (completely build up) tidak akan mendapatkan insentif lagi di tahun 2026. Tahun depan, ada sejumlah kewajiban yang harus dilaksanakan pabrikan mobil listrik penerima insentif tersebut.

    Mobil listrik yang sudah menikmati insentif bea masuk dan PPnBM itu harus diproduksi di dalam negeri. Tak cuma itu, mobil listrik tersebut harus memenuhi syarat penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal tertentu.

    Wajib Produksi Lokal Mulai 1 Januari 2026

    Berdasarkan Peraturan Menteri Investasi No. 6 Tahun 2023 jo No. 1 Tahun 2024, ada sejumlah kewajiban yang harus ditunaikan produsen mobil listrik penerima insentif EV CBU. Sebelum mendapatkan insentif, pabrikan itu harus menyertakan surat komitmen yang salah satu isinya adalah janji untuk memproduksi mobil listrik di dalam negeri.

    Tertulis pada pasal 4 Peraturan Menteri Investasi No. 6 Tahun 2023, produsen mobil listrik yang mendapat insentif itu harus memproduksi kendaraan bermotor listrik di Indonesia setidaknya dengan jumlah dan spesifikasi teknis yang minimal sama dengan yang diimpor dan/atau penyerahan KBL Berbasis Baterai Roda Empat yang direalisasikan.

    Mereka harus mulai memproduksi mobil listrik di dalam negeri paling lambat 1 Januari 2026. Dalam rentang Januari 2026 sampai dengan 31 Desember 2027, pabrikan mobil listrik itu harus memproduksi mobil dengan jumlah dan spesifikasi teknis yang minimal sama dengan yang diimpor.

    “Satu unit mereka importasi, 1 unit sudah harus bisa memproduksi, dengan tipe dan jenis yang sama,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Mahardi Tunggul Wicaksono belum lama ini.

    Penuhi Target TKDN

    Dalam Peraturan Menteri Investasi No. 6 Tahun 2023 jo No. 1 Tahun 2024 juga ditegaskan, mobil listrik yang diproduksi lokal itu harus memenuhi target minimal capaian tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 55 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

    “Dalam perjalanannya, perusahaan juga harus memperhatikan nilai, besaran nilai TKDN. Dari 40 persen harus secara bertahap naik menjadi 60 persen besaran nilai TKDN,” ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Mahardi Tunggul Wicaksono dikutip dari siaran resmi Kemenperin.

    Aturan tentang TKDN mobil listrik telah ditetapkan di Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 55 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Menurut Perpres itu, TKDN mobil listrik produksi lokal wajib mencapai 40 persen pada 2022-2026. Lalu naik menjadi 60 persen pada 2027-2029 dan 80 persen mulai 2030.

    Untuk KBL Berbasis Baterai beroda empat atau lebih tingkat penggunaan komponen dalam negeri sebagai berikut:

    1) tahun 2019 sampai dengan tahun 2021, TKDN minimum sebesar 35%;

    2) tahun 2022 sampai dengan tahun 2026, TKDN minimum sebesar 40%;

    3) tahun 2027 sampai dengan tahun 2029, TKDN minimum sebesar 60%; dan

    4) tahun 2030 dan seterusnya, TKDN minimum sebesar 80%.

    “Yang dilakukan melalui CKD (Completely Knocked Down) sampai dengan 2026, dan pada 2027 dilakukan melalui IKD (Incompletely Knocked Down). Karena kalau masih tetap CKD, nggak akan tercapai angka 60 persen. Kemudian angka 80 persen dicapai melalui skema manufaktur part by part,” ucap Tunggul.

    Jika tidak dapat memenuhi komitmen di atas, termasuk kalau tidak memenuhi target produksi lokal sampai 31 Desember 2027 dengan jumlah dan spesifikasi teknis yang minimal sama, maka akan ada sanksinya. Pabrikan otomotif yang ‘utang produksinya’ gagal dilunasi sampai 31 Desember 2027, maka bank garansi sejumlah Bea Masuk dan PPnBM yang ditangguhkan akan diklaim pemerintah.

    “2028 sudah mulai melakukan klaim dan pencairan bank garansi, jadi nanti sudah mulai dihitung, 1 banding 1 komitmen ini ada minusnya tidak,” kata Tunggul.

    (rgr/din)

  • Tarif Rp 1 Naik Transportasi Umum Jakarta Berlaku Hari Ini, Apa Syaratnya?

    Tarif Rp 1 Naik Transportasi Umum Jakarta Berlaku Hari Ini, Apa Syaratnya?

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memberlakukan tarif Rp 1 untuk transportasi umum. Program gratis naik angkutan umum di Jakarta berlaku selama dua hari. Catat syaratnya.

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengumumkan program tarif transportasi publik Rp 1 kembali hadir. Kali ini, tarif Rp 1 berlaku untuk memperingati Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.

    Program tarif Rp 1 ini berlaku selama dua hari, tepatnya pada 17 September 2025 dan 19 September 2025. Warga Jakarta bisa menikmati tarif Rp 1 naik transportasi umum mulai pukul 00.00 sampai 23.59 WIB.

    Dikutip dari akun Instagram resmi Dishub DKI Jakarta, tarif transportasi publik Rp 1 berlaku untuk layanan Transjakarta (BRT, non-BRT, Transjabodetabek), LRT Jakarta (Pegangsaan Dua-Velodrome PP), dan MRT Jakarta.

    Semua warga pengguna Transjakarta, LRT Jakarta dan MRT Jakarta dapat menikmati tarif transportasi publik Rp 1. Metode pembayaran yang dapat digunakan antara lain kartu uang elektronik (Bank Mandiri e-Money, Bank BCA Flazz, Bank BNI Tap Cash, Bank BRI Brizzi, kartu JakLingko, KMT dan Jakcard), aplikasi JakLingko serta MyMRTJ.

    Tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan tarif Rp 1 naik transportasi publik. Namun, selama periode ini, penumpang tetap perlu melakukan tap in dan tap out menggunakan kartu elektronik atau aplikasi yang didukung. Nantinya saldo yang terpotong hanya Rp 1.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan program ini merupakan bentuk apresiasi Pemprov DKI terhadap masyarakat yang telah mendukung penggunaan transportasi publik.

    “Melalui tarif Rp1 ini, kami ingin mengajak lebih banyak warga untuk mencoba layanan transportasi massal sekaligus merayakan Hari Perhubungan Nasional dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan semangat kebersamaan,” ujar Syafrin seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta.

    Syafrin mengimbau agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk beralih ke transportasi publik dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Menurutnya, dengan beralih ke transportasi publik, bisa membantu mengurangi kemacetan dan emisi di Jakarta.

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk merasakan pengalaman positif dalam bertransportasi. Program ini diharapkan bisa mendorong warga untuk menjadikan transportasi publik sebagai pilihan utama,” sebut Syafrin.

    (rgr/din)

  • Kenali Tanda-tanda Suspensi Mobil Bermasalah

    Kenali Tanda-tanda Suspensi Mobil Bermasalah

    Jakarta

    Suspensi merupakan komponen penting pada mobil yang bertugas menyerap getaran jalan demi menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Tak hanya itu, suspensi memiliki peran sebagai penopang bodi, penyeimbang, sekaligus menjaga stabilitas kendaraan ketika melaju di berbagai kondisi jalan. Kenali tanda-tanda suspensi mobil bermasalah.

    Dijelaskan Auto2000, sistem suspensi terdiri dari pegas dan shock absorber atau peredam kejut. Beberapa mobil modern bahkan dilengkapi tambahan komponen penunjang yang membuat pengendalian lebih stabil serta meningkatkan kenyamanan penumpang.

    Fungsi Suspensi Mobil

    Selain meredam guncangan, suspensi juga berfungsi melindungi penumpang juga barang bawaan, menjaga kestabilan kendaraan, menyalurkan gaya pengereman, hingga menopang bodi mobil pada poros roda. Karena itu, kondisi suspensi yang prima sangat krusial bagi keselamatan.

    Tanda-tanda Suspensi Bermasalah

    Ada beberapa gejala yang bisa dirasakan ketika suspensi tak lagi bekerja optimal. Pertama, mobil terasa berayun berlebihan saat melintasi tikungan atau butuh waktu lama kembali stabil. Kedua, muncul suara berisik dari area kaki-kaki, yang mengindikasikan adanya komponen aus.

    Selain itu, mobil tampak tak seimbang saat diparkir di permukaan datar, menandakan salah satu sisi suspensi melemah. Kebocoran oli pada shock absorber juga menjadi ciri yang jelas, karena akan membuat peredam kejut kehilangan fungsi. Gejala lain bisa terlihat dari ban yang aus tidak merata, menandakan suspensi sudah lama terganggu.

    Cara Menjaga Suspensi Tetap Awet

    Agar suspensi selalu bekerja optimal, pemilik mobil perlu rutin memeriksa tekanan angin ban, karena tekanan yang tidak sesuai bisa membuat suspensi bekerja lebih keras. Cek kondisi shock absorber, per, dan komponen karet kaki-kaki secara berkala agar tidak ada kebocoran atau korosi.

    Selain itu, hindari membawa muatan berlebih yang melebihi daya angkut, rutin lakukan spooring dan balancing, serta rotasi ban setiap servis berkala. Gaya mengemudi juga berpengaruh: hindari menghantam lubang jalan atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi agar suspensi tidak cepat rusak.

    Perawatan berkala di bengkel resmi sangat dianjurkan agar sistem suspensi selalu dalam kondisi prima, sehingga pengalaman berkendara tetap nyaman, aman, dan stabil di setiap perjalanan.

    (lua/rgr)

  • Penjelasan Shell Terkait Kabar PHK Karyawan

    Penjelasan Shell Terkait Kabar PHK Karyawan

    Jakarta

    Shell buka suara terkait kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan imbas kosongnya stok bahan bakar minyak (BBM).

    Kabar PHK itu tidak dibantah oleh Shell Indonesia. Pihaknya melakukan penyesuaian operasional, mulai dari jam hingga pekerja yang dirumahkan.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan,” kata President Director and Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian saat dihubungi detikOto, Selasa (16/9/2025).

    Dia melanjutkan, SPBU Shell tetap melayani para pelanggan dengan produk BBM yang masih tersedia dan layanan lainnya, termasuk Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell.

    Lebih lanjut saat ini produk bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Shell hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    “Shell Indonesia senantiasa berupaya untuk memastikan kelancaran pendistribusian dan penyediaan produk BBM di jaringan SPBU Shell. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk memastikan produk BBM jenis bensin dapat tersedia kembali,” ujarnya lagi.

    Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta belakangan ini mengalami kekosongan. Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral Bahlil menyebut operator SPBU swasta bisa berkolaborasi dengan Pertamina.

    Kekosongan BBM ini disinyalir gara-gara SPBU swasta sudah mulai kehabisan stok. Bahlil juga membantah tidak memberikan izin impor.

    “Kalau masih ada kekurangan, kita minta untuk melakukan kolaborasi dengan Pertamina. Kenapa? Karena ini terkait hajat hidup orang banyak, cabang-cabang industri yang menyangkut hidup orang banyak itu tetap harus dikontrol oleh negara,” kata Bahlil dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (16/9/2025).

    “Sebenarnya mereka bisa melakukan kolaborasi dengan Pertamina, kemarin, saya sudah pimpin rapat dengan Pertamina, dan Wamen saya juga sudah pimpin rapat. Nanti saya cek perkembangan terakhir tim yang saya bentuk,” kata Bahlil.

    Bahlil juga menegaskan badan usaha penyedia bahan bakar swasta sudah diberikan alokasi impor lebih banyak dari tahun lalu.

    “SPBU swasta itu sudah diberikan kuota impor 110 persen dibandingkan 2024,” ungkap dia.

    “Jadi sangatlah tidak tepat kalau dikatakan kuota impornya tidak diberikan, contoh 2024 si perusahaan A mendapat 1 juta kiloliter, di 2025 kita memberikan kuota impor 1 juta kiloliter plus 10 persen, berarti 1,1 juta kilo liter,” jelasnya lagi.

    (riar/rgr)

  • Bos VW Kritik Gagang Pintu Rata di Mobil Listrik Modern: Bikin Ribet!

    Bos VW Kritik Gagang Pintu Rata di Mobil Listrik Modern: Bikin Ribet!

    Jakarta

    Chief Executive Officer (CEO) Volkswagen (VW) Thomas Schafer mengkritik penggunaan gagang pintu rata di mobil-mobil listrik modern, terutama buatan China. Sebab, menurutnya, teknologi tersebut tak memberikan kemudahan ke pengguna, melainkan bikin repot!

    Hal itu disampaikan langsung Thomas Schafer saat hadir di pameran IAA Mobility di Munich, Jerman. Dalam wawancara dengan Deutsche Welle, Schafer meminta, desain mobil listrik ke depannya harus lebih membumi, bukan malah membuat penggunanya kebingungan.

    “Konsumen mengharapkan sesuatu yang familiar saat membeli kendaraan, termasuk brand yang akhirnya mereka pilih,” ujar Schafer, dikutip dari Carscoops, Selasa (16/9).

    “Jadi dari sudut pandang itu, fungsinya harus mudah. Misalnya, seperti gagang pintu. Memang bagus punya gagang pintu yang rata, tetapi pengoperasiannya sulit, jadi kami jelas memasang gagang pintu yang tepat pada mobil-mobil kami dan pelanggan menghargainya. Itulah umpan balik yang kami terima,” tambahnya.

    Gagang pintu rata. Foto: Motor1.

    VW memang sedang menyiapkan beberapa mobil listrik baru yang bakal lebih “akrab” buat konsumen. Misalnya, ID. Cross dan ID. Polo versi listrik yang baru saja diperkenalkan di Munich. Keduanya tak lagi memakai handle pintu model pop-out seperti konsep ID. Every1 sebelumnya.

    Handle pintu rata memang terlihat futuristik dan sedikit lebih aerodinamis. Tapi dari sisi penggunaan, banyak pengguna mengeluh karena sulit dibuka, apalagi saat tangan penuh barang, atau saat cuaca dingin membuat mekanisme pop-out-nya ngadat.

    Bukan hanya VW yang merasa handle seperti itu menyusahkan. Otoritas di China bahkan sedang mempertimbangkan untuk melarang penggunaan handle pintu model pop-out karena dianggap membahayakan, terutama dalam situasi darurat saat pintu harus cepat dibuka.

    Karena pasar China sangat besar dan punya pengaruh besar di industri otomotif dunia, langkah tersebut bisa berdampak global. Banyak pabrikan kemungkinan bakal ikut-ikutan meninggalkan desain yang dinilai kurang praktis itu.

    Kembali ke VW, Schafer juga bicara soal transisi besar menuju mobil listrik. Menurutnya, mobil listrik memang lebih unggul dalam jangka panjang. Namun, dia ragu, apakah infrastruktur pengisian daya dan adopsi pasarnya bisa tumbuh cepat sampai target nol emisi pada 2035 tercapai.

    “Tujuan akhirnya sudah jelas. Tapi, apakah kita bisa cukup cepat sampai sana di tahun 2035? Apakah pembangunan infrastruktur dan adopsi masyarakat cukup cepat? Ini harus terus dikaji,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Momen Kocak Eliano Reijnders Naik Motor Bonceng Tiga di Bandung

    Momen Kocak Eliano Reijnders Naik Motor Bonceng Tiga di Bandung

    Jakarta

    Meski baru gabung Persib Bandung, namun Eliano Reijnders langsung berbaur dengan kebiasaan dan budaya masyarakat lokal. Bahkan, yang terbaru, pemain keturunan Indonesia itu tertangkap kamera naik motor bonceng tiga (cengtri) dengan rekan setimnya.

    Pemandangan unik tersebut dibagikan akun Instagram Bobotoh Ciamis. Menurut video berdurasi singkat itu, Eliano Reijnders duduk di jok paling belakang. Sementara di depannya ada Adam Alis sebagai pengendara dan Sadil Ramdani sebagai penumpang lainnya.

    “Eliano sudah gabung Bersama pasukan Adam Alis dan Sadil Ramdani,” demikian tulis akun tersebut, dikutip Selasa (16/9).

    Eliano Reijnders boceng tiga bersama pemain Persib Bandung lain. Foto: Doc. Tangkapan Layar

    Motor yang ditumpangi Eliano Bersama Adam dan Sadil merupakan skuter matik (skutik) mungil, Honda Scoopy 110. Mereka terlihat melintas di trek lingkar dalam di area Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat.

    Tampak mereka bertiga sama-sama tak mengenakan helm atau pelindung kepala. Mereka hanya mengenakan setelan baju latihan dengan kaos kaki dan sepatu sepak bola. Ketiganya tampak bahagia dan melambaikan tangan ke arah kamera.

    Jika diperhatikan, mereka nampaknya hendak menuju lokasi latihan. Sebab, lapangan latihan Persib memang berada di sekitar Stadion GBLA. Bahkan, ada video lain yang menunjukkan ketiganya tiba di lokasi bersama rekan setim lain.

    Meski lokasi yang dituju cenderung dekat dan berada di area tertutup, namun ada baiknya tetap mengenakan helm dan tak bonceng tiga. Lebih lagi, mereka merupakan atlet yang berstatus sebagai aset tim. Keamanan seharusnya menjadi prioritas ketiganya.

    Hingga tulisan ini dimuat, video viral tersebut sudah disaksikan 167 ribu kali dan mendapat ratusan komentar. Kebanyakan warganet menertawakan aksi Eliano yang sudah melokal sejak pindah ke Persib Bandung.

    (sfn/rgr)

  • Syarat TKDN buat Mobil Listrik Impor Penerima Insentif Pemerintah

    Syarat TKDN buat Mobil Listrik Impor Penerima Insentif Pemerintah

    Jakarta

    Pemerintah memutuskan untuk tidak melanjutkan insentif untuk mobil listrik impor utuh atau CBU (completely build up) tahun depan. Insentif berupa pembebasan bea masuk dan PPnBM itu akan diakhiri pada 31 Desember 2025.

    Tahun depan, mobil listrik yang sudah menikmati insentif bea masuk dan PPnBM itu harus diproduksi di dalam negeri. Tak cuma itu, mobil listrik tersebut harus memenuhi syarat penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal tertentu.

    “Dalam perjalanannya, perusahaan juga harus memperhatikan nilai, besaran nilai TKDN. Dari 40 persen harus secara bertahap naik menjadi 60 persen besaran nilai TKDN,” ujar Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Mahardi Tunggul Wicaksono dikutip dari siaran resmi Kemenperin.

    Ketentuan tentang TKDN mobil listrik telah ditetapkan di Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 55 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Menurut Perpres itu, TKDN mobil listrik produksi lokal wajib mencapai 40 persen pada 2022-2026. Lalu naik menjadi 60 persen pada 2027-2029 dan 80 persen mulai 2030.

    Berikut ketentuan TKDN untuk mobil listrik produksi dalam negeri sesuai Perpres No. 79 Tahun 2023:

    Untuk KBL Berbasis Baterai beroda empat atau lebih tingkat penggunaan komponen dalam negeri sebagai berikut:

    1) tahun 2019 sampai dengan tahun 2021, TKDN minimum sebesar 35%;

    2) tahun 2022 sampai dengan tahun 2026, TKDN minimum sebesar 40%;

    3) tahun 2027 sampai dengan tahun 2029, TKDN minimum sebesar 60%; dan

    4) tahun 2030 dan seterusnya, TKDN minimum sebesar 80%.

    “Yang dilakukan melalui CKD (Completely Knocked Down) sampai dengan 2026, dan pada 2027 dilakukan melalui IKD (Incompletely Knocked Down). Karena kalau masih tetap CKD, nggak akan tercapai angka 60 persen. Kemudian angka 80 persen dicapai melalui skema manufaktur part by part,” ucap Tunggul.

    Salah satu penerima insentif mobil listrik impor adalah Vinfast. CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan pihaknya akan memulai produksi mobil listrik secara lokal akhir tahun ini. Pabrik Vinfast berlokasi di Subang, Jawa Barat.

    “Betul. Kami mengikuti ketentuan (TKDN) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” sebut Kerry kepada detikOto, Selasa (16/9/2025).

    (rgr/din)