Jenis Media: Otomotif

  • Demi Saingi Shell Cs, Bahlil Minta Pertamina Tingkatkan Mutu-Kualitas

    Demi Saingi Shell Cs, Bahlil Minta Pertamina Tingkatkan Mutu-Kualitas

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta Pertamina mampu meningkatkan kualitas dan mutu layanan untuk bersaing ketat dengan SPBU swasta seperti Shell, VIVO dan kawan-kawan.

    Bahkan, Bahlil mengaku, permintaan tersebut telah disampaikan langsung ke petinggi Pertamina. Fokusnya memang seputar kualitas pelayanan.

    “Saya sudah minta kepada Pak Simon (Direktur Utama Pertamina), agar memperbaiki pelayanan, memperbaiki kualitas pelayanan, dan meningkatkan mutu pelayanan. Agar betul-betul Pertamina juga bisa kompetitif dengan swasta yang lain,” ujar Bahlil, dikutip dari Antaranews, Sabtu (20/9).

    SPBU Pertamina. Foto: Dok. Pertamina

    Di kesempatan yang sama, Bahlil juga mengklaim, SPBU swasta telah bersedia membeli bahan bakar minyak (BBM) murni dari Pertamina. Namun, syaratnya, ‘bahan mentah’ tersebut benar-benar murni alias tak dicampur-campur.

    “Syaratnya adalah harus berbasis Base fuel, artinya belum dicampur-campur. Jadi barangnya itu ibarat bikin the,” ujar Bahlil di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, dikutip dari detikFinance, Sabtu (20/9).

    “Tadi Dirjen saya menjelaskan, kalau yang awalnya itu Pertamina mau jual sudah jadi teh. Tapi sekarang mereka bilang jangan teh katanya, air panas saja. Jadi produknya saja nanti dicampur di masing-masing tangki di SPBU masing-masing. Dan ini juga sudah disetujui, ini solusi,” tambahnya.

    Kemudian, lanjut Bahlil, syarat berikutnya adalah harus ada joint surver yang sama-sama disetuji Pertamina maupun SPBU swasta. Hal ini menyangkut kualitas bahan bakar murninya.

    “Agar tidak ada dusta diantara kita menyangkut kualitas, juga disepakatkan untuk melakukan dengan joint surveyor. Jadi barang belum berangkat, ada surveyor yang sama-sama disetujui di sana untuk dilakukan,” tuturnya.

    Bukan hanya itu, menurut Bahlil, syarat lainnya terkait harga jual. Bahlil meminta semuanya harus adil, sehingga tidak ada yang dirugikan.

    “Menyangkut dengan harga. Kita ingin, pemerintah ingin, sekalipun Pertamina yang diberikan tugas, tetapi kita juga ingin harus fair. Nggak boleh ada yang dirugikan. Kita ingin swasta maupun Pertamina harus sama-sama cengli,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • Pasar Turun, Fuso Lihat Prospek Cerah Tractor Head 4×2 di Indonesia

    Pasar Turun, Fuso Lihat Prospek Cerah Tractor Head 4×2 di Indonesia

    Jakarta

    Mitsubishi Fuso melihat prospek cerah segmen tractor head 4×2 di Indonesia. Segmen tersebut terus bertumbuh tiap tahunnya.

    Truk tractor head 4×2, yang dinilai lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan distribusi modern. Mitsubishi Fuso, melalui produk terbarunya Fighter X FM65F Tractor Head 4×2, melihat peluang besar untuk menancapkan posisi di segmen ini.

    Berdasarkan data Gaikindo dari tahun 2022 hingga 2025, terlihat bahwa permintaan untuk segmen tractor head terus mengalami pertumbuhan yang signifikan, tahun 2022 mencapai 6,5 persen, 2025 sudah mencapai 10 persen,” kata Aji Jaya selaku Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors disela-sela presentasi di Pulomas, Jakarta Timur, Jumat (19/9/2025) kemarin.

    Sehingga Aji sangat yakin pasar Truck Traktor 4×2 masih akan terus tumbuh. “Kita lihat lebih dalam lagi di sektor tractor head 4×2 itu porsinya terus bertambah.”

    “Jadi tahun 2025 sejak bulan Mei terlihat pergerakan sangat stabil. Artinya banyak pengusaha yang membutuhkan tractor head 4×2,” jelas dia.

    Dia melanjutkan komoditas seperti kelapa sawit, batubara, dan karet saat ini menjadi penopang. Dengan permintaan internasional yang membaik, kebutuhan angkutan barang jarak jauh diyakini semakin tinggi, menjadikan segmen tractor head 4×2 kian relevan.

    “Kami melihat peluang yang bisa dimanfaatkan, peluang itu salah satunya adalah semakin meningkatnya aktivitas logistik dan juga konstruksi, dan tentunya ini menjadi sinyal positif bagi para pengusaha yang bergerak di sektor transportasi, distribusi, dan juga pembangunan infrastruktur,” jelas dia.

    “Peluang lainnya, komoditas andalan Indonesia, kelapa sawit, pada posisi harga yang stabil, saat ini permintaannya terus membaik, dari permintaan pasar internasional,” kata Aji.

    Fuso akhirnya merilis Fighter X FM65F Tractor Head 4×2. Truk ini mengusung mesin bertenaga 270 PS dengan torsi mencapai 882 Nm, dipadukan dengan transmisi EATON 9 percepatan yang tangguh. Dari sisi daya angkut, kendaraan ini memiliki Gross Combined Weight (GCW) hingga 36 ton, menjadikannya andal untuk kebutuhan angkutan kontainer maupun logistik jarak jauh.

    Tak hanya soal tenaga, Mitsubishi Fuso juga menghadirkan fitur keamanan dan kenyamanan, seperti rem ABS serta kabin ergonomis yang lebih nyaman untuk sopir. Harga yang ditawarkan berada di kisaran Rp 943 juta (off the road), membuatnya kompetitif di kelas tractor head.

    Keunggulan lain adalah 83% kesamaan suku cadang dengan lini Fighter lainnya, sehingga pemilik armada lebih mudah dalam perawatan dan tidak kesulitan mendapatkan spare part.

    Pasar bus dan truk yang turun

    Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pasar truk dan bus mengalami tekanan. Sepanjang Januari-Agustus 2025, penjualan minus 19 persen, sementara segmen bus turun 20 persen.

    Pasar truk Indonesia tahun ini terdistribusi 34.919 unit, turun dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai 43.043 unit. Sementar segmen bus itu juga turun dari 3.762 unit menjadi 3.021 unit.

    (riar/lth)

  • Wujud Denza N9 Terbaru, Tipe Termahal Dijual Rp 1 Miliar

    Wujud Denza N9 Terbaru, Tipe Termahal Dijual Rp 1 Miliar

    Wujud Denza N9 Terbaru, Tipe Termahal Dijual Rp 1 Miliar

  • Gebrakan Merek China Foton Demi Bangun Ekosistem EV di Indonesia

    Gebrakan Merek China Foton Demi Bangun Ekosistem EV di Indonesia

    Jakarta

    Demi membangun ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia, produsen kendaraan niaga asal China, Foton resmi menjalin kerja sama dengan perusahaan dalam negeri, Kalista, Rabu (17/9). Penandatanganan kerjasama strategis itu digelar di Surabaya, Jawa Timur.

    Kolaborasi tersebut diharapkan dapat memperkuat distribusi, layanan, sekaligus membangun percepatan ekosistem kendaraan listrik untuk dapat menyokong kebutuhan dan penetrasi pasar terkait di Indonesia.

    Sebagai catatan, Foton merupakan merek asal China yang menjadi pendatang baru di Indonesia. Mereka masuk ke Tanah Air tahun lalu melalui PT Indomobil Global Transportasi (Indomobil Group). Mereka fokus menjual kendaraan-kendaraan niaga seperti truk dan bus.

    Foton Indonesia dan Kalista. Foto: Doc. Foton Indonesia

    Sementara Kalista merupakan perusahaan penyedia ekosistem kendaraan listrik komersial yang komprehensif dengan solusi end-to-end yang secara aktif berperan sebagai katalis transformasi bagi pelaku bisnis untuk menghadirkan operasional yang lebih hijau dan kompetitif.

    Sinergi tersebut diyakini dapat memperkuat posisi Foton di pasar kendaraan listrik komersial serta mengakselerasi transisi energi bersih di sektor transportasi.

    “Kerjasama ini bukan hanya sekadar memperluas jaringan, tetapi juga menghadirkan solusi transportasi berkelanjutan yang lebih dekat dengan konsumen dan mempercepat penetrasi kendaraan listrik di seluruh Indonesia,” ujar Edi Napis, Chief Operating Officer Foton Indonesia melalui rilis resmi, Jumat (19/9).

    Dalam upaya mendukung percepatan transisi kendaraan listrik, Kalista menghadirkan skema menarik yang termasuk penyewaan jangka panjang untuk mengalihkan kebutuhan investasi awal menjadi biaya operasional bulanan.

    Skema tersebut juga mencakup dukungan berupa layanan purna jual, serta pemeliharaan komprehensif yang akan didukung oleh Foton. Melalui kemitraan itu, Kalista melihat peluang strategis untuk memperluas penetrasi di sektor logistik dengan menghadirkan lini produk Foton yang lengkap dan beragam.

    “Di tengah meningkatnya kebutuhan efisiensi dan regulasi ramah lingkungan, kami percaya bahwa masa depan logistik tidak hanya bergantung pada solusi yang andal dan hemat biaya, tapi juga solusi yang siap untuk menjawab tuntutan keberlanjutan jangka panjang” kata Albert Aulia Ilyas selaku Direktur Utama Kalista.

    (sfn/lth)

  • Jadwal MotoGP Jepang 2025, Sprint Race Digelar Siang Hari

    Jadwal MotoGP Jepang 2025, Sprint Race Digelar Siang Hari

    Jakarta

    MotoGP Jepang 2025 memang bukan digelar pekan ini, melainkan pekan depan. Namun, biar tak kelewatan serunya kualifikasi, Sprint Race dan balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Jepang 2025.

    Rangkaian jadwal MotoGP Jepang 2025 akan dimulai Jumat (26/9) melalui sesi latihan bebas. Perlombaan kemudian berlanjut ke kualifikasi dan Sprint Race pada Sabtu (27/9), lalu ditutup balapan inti pada Minggu (28/9).

    MotoGP Jepang 2025 mustahil dilewatkan begitu saja. Sebab, balapan tersebut kemungkinan besar menjadi momen penguncian gelar juara untuk pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez. The Baby Alien berpeluang besar mengamankan gelar kesembilannya di sana.

    Jadwal MotoGP Jepang 2025. Jangan lupa Sprint Race digelar siang hari. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    Secara hitung-hitungan, Marc Marquez bisa mengunci gelar di Motegi jika mengungguli Alex Marquez setidaknya 4 poin pada akhir pekan Motegi (Marc mendapat 25 pts race + 0 sprint = 25 vs Alex ≤21, atau kombinasi lain yang menghasilkan net atau selisih +4). Motegi merupakan peluang nyata untuk clinch atau mengunci gelar.

    Namun, jika Marc tak berhasil mencetak net +4 di Motegi, hampir pasti gelar akan dikunci paling lambat di Mandalika, kecuali terjadi skenario ekstrem di mana Alex mampu memangkas lebih dari 33 poin selisih gabungan pada dua seri (Motegi + Mandalika).

    Lantas, akankah Marc Marquez mampu mengunci gelar di Sirkuit Motegi, akhir pekan depan? Atau justru adiknya yang mampu membuat kejutan? Biar tak penasaran, berikut kami rangkum jadwalnya!

    Jadwal MotoGP Jepang 2025

    Jumat, 26 September 2025

    07.00-07.35 WIB: Free Practice (FP1) Moto307.50-08.30 WIB: Free Practice (FP1) Moto208.45-09.30 WIB: Free Practice (FP1) MotoGP11.15-11.50 WIB: Practice (P) Moto312.05-12.45 WIB: Practice (P) Moto213.00-14.00 WIB: Practice (P) MotoGP

    Sabtu, 27 September 2025

    06.40-07.10 WIB: Free Practice (FP2 Moto307.25-07.55 WIB: Free Practice (FP2 Moto208.10-08.40 WIB: Free Practice (FP2) MotoGP08.50-09.05 WIB: Kualifikasi (Q1) MotoGP09.15-09.30 WIB: Kualifikasi (Q2) MotoGP10.50-10.05 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto311.15-11.30 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto311.45-12.00 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto212.10-12.25 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto213.00 WIB: Sprint Race MotoGP (12 lap)

    Minggu, 28 September 2025

    07.40-07.50 WIB: Warm-up08.00-08.35 WIB: Rider Fan Parade09.00 WIB: Race Moto3 (17 lap)10.15 WIB: Race Moto2 (19 lap)12.00 WIB: Race MotoGP (24 lap).

    (sfn/din)

  • 25 Wuling Mitra EV Blind Van Kawal PT Pos Indonesia Kirim Barang

    25 Wuling Mitra EV Blind Van Kawal PT Pos Indonesia Kirim Barang

    Jakarta

    Coba mendukung perkembangan kendaraan ramah lingkungan, PT SGMW Sales Indonesia (Wuling Motors) mengumumkan kerjasama strategis dengan PT Pos Indonesia (Persero). Dikatakan 25 unit Wuling Mitra EV Blind Van akan menjadi kendaraan operasional PT Pos Indonesia.

    Dalam siaran resminya dikatakan, kerjasama Wuling Motors dengan PT Pos Indonesia (Persero) ini ditandai dengan seremoni simbolis penyerahan Wuling Mitra EV Blind Van yang dilakukan pada hari ini bertempat di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat. Momen ini menjadi langkah penting dalam menghadirkan solusi logistik yang ramah lingkungan, efisien dan juga inovatif.

    “Wuling berkomitmen menghadirkan inovasi mobilitas yang mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Mitra EV hadir sebagai kendaraan listrik komersial pertama Wuling yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan logistik secara efisien, fungsional, dan modern. Kami mengapresiasi Pos Indonesia atas komitmennya dalam mendorong transformasi logistik nasional. Kehadiran Mitra EV di armada Pos Indonesia tidak hanya mendukung produktivitas operasional, tetapi juga menjadi perwujudan dari komitmen logistik yang berkelanjutan,” jelas Sales Operation Director Wuling Motors,” Kharismawan Awangga.

    Dalam kolaborasi ini, Wuling menyediakan 25 unit Mitra EV Blind Van beserta dukungan teknis, sedangkan Pos Indonesia memanfaatkan Mitra EV untuk kegiatan operasional logistik harian guna meningkatkan efisiensi armada, efisiensi biaya operasional, sekaligus mengurangi jejak karbon. Sinergi ini juga memperkuat peran Pos Indonesia, Pos Logistik, dan Wuling dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik secara nasional.

    Wuling Mitra EV Blind Van jadi mobil operasional PT Pos Indonesia (Persero). Foto: dok. Wuling Motors

    Kerjasama kedua belah pihak ini diawali sejak 31 Juli 2025 saat Pos Logistik mengumumkan pemenang tender untuk pengadaan sewa kendaraan Blind Van EV Tersier Jakarta 2025. PT Go Rental dan Kopposindo ditunjuk sebagai operator untuk Wuling Mitra EV Blind Van. Selain itu, Wuling telah memberikan pelatihan bagi para pengemudi Pos Logistik pada 20 Agustus 2025 di pabrik Wuling Cikarang, Jawa Barat terkait pengoperasian Mitra EV sebagai bagian dukungan teknis dalam kolaborasi ini.

    “Inovasi yang dihadirkan Wuling melalui Mitra EV sejalan dengan transformasi operasional yang sedang dijalankan Pos Indonesia. Pemanfaatan kendaraan listrik ini menjadi langkah nyata bagi kami untuk menghadirkan layanan logistik yang lebih efisien, ramah lingkungan, sekaligus mendukung target pengurangan emisi nasional. Kami yakin kolaborasi ini akan memperkuat daya saing Pos Indonesia di era logistik modern,” ucap Senior Vice President Operation Management PosIND, , Imam Pujono.

    (lth/din)

  • Iritnya Konsumsi BBM Honda BeAT Terbaru, Se-liter Bisa untuk 59 Km!

    Iritnya Konsumsi BBM Honda BeAT Terbaru, Se-liter Bisa untuk 59 Km!

    Jakarta

    Honda BeAT terbaru telah meluncur di Malaysia. Skuter matik (skutik) mungil tersebut menawarkan sejumlah kelebihan, mulai dari mesinnya yang irit bahan bakar dan harganya yang tergolong murah.

    Disitat dari Greatbiker, Sabtu (20/9), Honda BeAT terbaru masuk ke Malaysia melalui Boon Siew Honda (BSW). Kendaraan tersebut dibanderol 6.090 ringgit atau setara Rp 24 jutaan. Meski tergolong murah, namun nominal itu masih lebih tinggi dibandingkan di Indonesia.

    Honda BeAT terbaru menggunakan mesin eSP berkapasitas 110cc dengan muntahan tenaga 8,7 dk dan torsi 9,5 Nm. Dapur pacunya telah memenuhi standar emisi setempat dan mengantongi sertifikat EEV (Energy Efficiency Verification).

    Honda BeAT terbaru di Malaysia. Foto: Doc. Honda Malaysia

    Produsen mengklaim, Honda BeAT terbaru punya konsumsi bahan bakar 1,7 liter per 100 km atau setara 59 km/liter. Sementara tangki BBM-nya punya kapasitas 4,4 liter. Itu tandanya, dalam kondisi full tank, kendaraan bisa menempuh perjalanan sejauh 260 km!

    Namun, perlu dicatat, konsumsi BBM bisa dipengaruhi banyak faktor, mulai dari cara berkendara, bobot pengendara hingga rute yang dilintasi.

    Mengenal Honda BeAT Terbaru di Malaysia

    Honda BeAT terbaru bukan meluncur di Indonesia, melainkan di Malaysia. Kuda besi itu sekarang mendapatkan opsi warna hitam dan putih. Selain itu, ada pembaruan aksen atau striping yang membuat tampilannya lebih kekinian.

    Secara umum, tampilan Honda BeAT terbaru di Malaysia mirip-mirip dengan di Indonesia. Hanya saja, unit yang dipasarkan di Bumi Melayu punya fairing atau sayap yang lebih agresif. Lengkungannya lebih dalam dengan sudut-sudut lebih tajam.

    Honda BeAT terbaru di Malaysia. Foto: Doc. Honda Malaysia

    Selain itu, semuanya terlihat sama. Mulai dari dimensinya yang mungil, headlamp atau lampu utama yang dominan, pelek roda yang menggunakan model palang delapan dan bagian ekor yang dirancang serba tajam.

    Sementara untuk ukuran motor pemula, fitur Honda BeAT terbaru di Malaysia tergolong lengkap. Karuan saja, kendaraan itu sudah dilengkapi pencahayaan full LED, panel instrumen semi-digital, soket pengisian daya ponsel, sistem nirkunci pintar, bagasi dengan kapasitas 12 liter dan ruang tambahan di dasbor untuk menaruh botol.

    Honda BeAT terbaru juga menggunakan sistem pengereman combi brake system atau CBS. Pembekalan itu membuat motor meraih bintang tiga dalam rating keamanan yang diadakan Malaysia MyMap Project.

    (sfn/lth)

  • Lahir Gerakan Stop TOT…TOT…WUK…WUK, Pengamat: Respon sosial yang Wajar

    Lahir Gerakan Stop TOT…TOT…WUK…WUK, Pengamat: Respon sosial yang Wajar

    Jakarta

    Fenomena gerakan Stop TOT…TOT…WUK…WUK di media sosial menarik untuk disimak. Soalnya tidak satu dua pengendara bahkan petugas kerap mempersalahkan penggunaan sirene dan strobo di jalan, demi tidak terkena antrean kemacetan.

    Instruktur Keselamatan Berkendara Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan fenomena STOP TOT… TOT… TOT… WUK.. WUK… saat ini merupakan sebuah respon sosial yang cukup wajar mengingat kondisi lalu lintas di Indonesia yang padat dan kompleks jika melihat rasio Jumlah Kendaran dengan Panjang Jalan, pemahaman yang kurang, kondisi infrastruktur, dan lain-lain.

    “Namun ada beberapa sudut pandang yang bisa diangkat (melihat fenomena STOP TOT… TOT… TOT… WUK.. WUK…),” ujar Jusri dalam siaran resmi yang diterima detikOto.

    Menurut Jusri ada beberapa sudut pandang yang diangkat, diantaranya:

    1. Aspek Keselamatan

    – Lampu strobo yang terlalu terang dan sirine keras bisa:

    • Mengganggu konsentrasi pengendara lain.

    • Representasi intimidasi dan Menyebabkan kecemasan/kepanikan/stress mendadak sehingga berisiko menimbulkan kecelakaan.

    • Membahayakan pengguna jalan yang sensitif terhadap cahaya atau suara (misalnya pengidap epilepsi). Gerakan ini menekankan bahwa keselamatan bersama lebih penting daripada privilege sebagian pengguna jalan.

    2. Aspek Hukum dan Keadilan

    Aturan resmi sebenarnya sudah jelas:

    • Strobo dan sirine hanya boleh dipasang dan digunakan oleh kendaraan tertentu (ambulans, pemadam kebakaran, polisi, dan kendaraan dinas tertentu).

    • Banyak kasus penyalahgunaan oleh kendaraan pribadi atau pejabat yang tidak dalam keadaan darurat. Masyarakat merasa aturan ini sering dilanggar, sehingga gerakan ini menjadi bentuk kontrol sosial terhadap ketidakadilan.

    Stop Sirene dan Strobo Foto: dok. JDDC3. Aspek Sosial dan Psikologis

    – Strobo dan sirine bisa menjadi simbol “kesewenangan/arogansi/privilege” di jalan.

    – Timbul rasa terganggu, tidak dihargai, bahkan marah saat masyarakat harus minggir tanpa alasan jelas.

    – Gerakan ini mencerminkan keinginan masyarakat untuk lalu lintas yang lebih setara dan tertib.

    4. Tantangan dan Catatan

    • Perlu pemisahan jelas antara penyalahgunaan dan penggunaan yang sah. Jangan sampai gerakan ini justru menyulitkan ambulans atau kendaraan darurat yang memang berfungsi menyelamatkan nyawa.

    • Edukasi dan penegakan hukum konsisten dari aparat menjadi kunci agar gerakan ini tidak sekadar menjadi wacana di media sosial.

    • Stake holder pada kelompok tertentu: Menteri, Gubernur, Bupati, Camat, Kelurahan. Kapolri, Kapolda, Kapolres, Kapolsek. Panglima dst. Guru, Orang tua, CEO perusahan, Ketua Komunitas, Organda, dll yang mewakili pimpinan dari masing-masing stake holder jalan raya harus ikut bertanggung jawab pada aspek edukasi dan control di lingkaran internal mereka.

    Pro vs Kontra

    Dalam kesempatan yang sama Jusri menambahkan, masyarakat saat ini terbagi menjadi dua, yakni ada yang pro terhadap fenomena Tot… Tot… Wuk… Wuk… dan tentu ada yang kontra melihat fenomena tersebut.

    Jusri mengatakan untuk masyarakat yang Pro (alasan mendukung gerakan) akan menilai sebagai berikut:

    • Keselamatan: Strobo/sirine berlebihan bisa mengganggu konsentrasi, memicu panik, bahkan kecelakaan.

    • Keadilan: Aturan hanya memperbolehkan kendaraan darurat, tapi banyak disalahgunakan oleh pejabat atau pribadi.

    • Kenyamanan: Suara bising dan cahaya terang membuat pengguna jalan lain merasa terganggu.

    • Simbol perlawanan: Masyarakat ingin lalu lintas lebih setara, tanpa privilese berlebihan.

    Namun untuk masyarakat yang kontra (Kekhawatiran/Penolakan) terhadap fenomena tersebut menilai:

    • Kendaraan darurat butuh prioritas: Ambulans, pemadam, polisi tetap memerlukan strobo/sirine untuk menyelamatkan nyawa.

    • Risiko salah kaprah: Gerakan bisa disalah artikan sehingga masyarakat enggan memberi jalan pada kendaraan darurat yang sah.

    • Butuh penegakan hukum, bukan hanya seruan: Tanpa konsistensi aparat, penyalahgunaan tetap terjadi meski ada gerakan ini.

    “Kesimpulannya, gerakan ini merefleksikan aspirasi masyarakat untuk lalu lintas yang tertib, adil, dan aman. Namun, penting dibedakan antara penyalahgunaan dan pemakaian sah. Solusi terbaik adalah edukasi publik + penegakan hukum tegas, bukan meniadakan fungsi sirine/strobo darurat,” ujar Jusri.

    “Jadi, gerakan Stop Strobo dan Sirine di Jalan pada dasarnya adalah seruan untuk tertib, adil, dan aman di jalan raya. Namun, penting juga agar masyarakat tetap mendukung penggunaan sirine dan strobo yang sah untuk kepentingan darurat,” tutup Jusri.

    (lth/din)

  • Stok BBM Langka, Bahlil Minta SPBU Swasta Tak PHK Karyawan

    Stok BBM Langka, Bahlil Minta SPBU Swasta Tak PHK Karyawan

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta SPBU swasta seperti Shell tak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) imbas kelangkaan stok BBM yang terjadi sebulan terakhir. Menurut dia, semuanya ada aturan mainnya!

    Sebagai catatan, sejak stok BBM langka, sejumlah SPBU swasta dikabarkan mulai melakukan efisiensi. Bahkan, di beberapa video yang beredar di internet, ada sejumlah karyawan yang dirumahkan atau ditugaskan menjual kopi dan cemilan di sekitar lokasi kerja.

    Soal kabar itu, Bahlil mengaku sudah meminta SPBU swasta tak melakukan PHK. Dia yakin, perusahaan-perusahaan tersebut masih punya hati.

    “Saya sudah minta untuk mereka, untuk tidak boleh ada gerakan tambahan. Kita ingin harus semuanya damai, tapi juga harus kita mengerti bahwa mengelola negara ini ada aturan main. Saya yakin mereka juga punya hati yang baik,” ujar Bahlil, dikutip dari Antaranews, Sabtu (20/9).

    Karyawan SPBU Shell membuka lapak sederhana di depan stasiun pengisian Babelan, Bekasi, Kamis (18/9/2025), setelah BBM Shell Super dan V-Power kosong sejak awal September. Foto: Pradita Utama/detikcom

    Dalam kesempatan sama, Bahlil turut meminta Pertamina untuk memperbaiki kualitas pelayanan agar kompetitif dengan SPBU swasta.

    “Saya sudah minta kepada Pak Simon (Direktur Utama Pertamina), agar memperbaiki pelayanan, memperbaiki kualitas pelayanan, dan meningkatkan mutu pelayanan. Agar betul-betul Pertamina juga bisa kompetitif dengan swasta yang lain,” kata Bahlil.

    Adapun President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian membenarkan, pihaknya melakukan penyesuaian kegiatan operasional di SPBU menyusul terbatasnya stok BBM untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

    “Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell, selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap,” demikian respons Ingrid.

    SPBU Swasta Setuju Beli BBM dari Pertamina

    Diberitakan sebelumnya, Bahlil Lahadalia mengklaim, SPBU Swasta bersedia membeli bahan bakar minyak (BBM) murni dari Pertamina. Namun, syaratnya, ‘bahan mentah’ tersebut benar-benar murni alias tak dicampur-campur.

    “Syaratnya adalah harus berbasis Base fuel, artinya belum dicampur-campur. Jadi barangnya itu ibarat bikin teh,” ungkap Bahlil.

    “Tadi Dirjen saya menjelaskan, kalau yang awalnya itu Pertamina mau jual sudah jadi teh. Tapi sekarang mereka bilang jangan teh katanya, air panas saja. Jadi produknya saja nanti dicampur di masing-masing tangki di SPBU masing-masing. Dan ini juga sudah disetujui, ini solusi,” tambahnya.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan pernyataan pers di kantor pusat ESDM, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Bahlil memastikan SPBU swasta setuju menambah pasokan base fuel (bensin murni) dari Pertamina. Foto: Ari Saputra/detikcom

    Kemudian, lanjut Bahlil, syarat berikutnya adalah harus ada joint surver yang sama-sama disetuji Pertamina maupun SPBU swasta. Hal ini menyangkut kualitas bahan bakar murninya.

    “Agar tidak ada dusta diantara kita meyangkut kualitas, juga disepakatkan untuk melakukan dengan joint surveyor. Jadi barang belum berangkat, ada surveyor yang sama-sama disetujui di sana untuk dilakukan,” kata dia.

    Bukan hanya itu, menurut Bahlil, syarat lainnya terkait harga jual. Bahlil meminta semuanya harus adil, sehingga tidak ada yang dirugikan.

    (sfn/lth)

  • Maxxam Kenalkan Ban Buatan Indonesia Khusus Tambang!

    Maxxam Kenalkan Ban Buatan Indonesia Khusus Tambang!

    Jakarta

    MAXAM kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung industri pertambangan nasional dengan berpartisipasi di ajang Mining Expo 2025. Coba ikut menyemarakan, Maxxam akhirnya resmi memperkenalkan ban terbaru mereka yang telah diproduksi di Indonesia.

    Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, MAXAM yang merupakan bagian dari PT Sailun Tire Indonesia, anak perusahaan Sailun Group, coba menegaskan eksistensi dan keseriusan MAXAM dengan ikut berpartisipasi dalam Mining Expo 2025. Hal ini dilakukan Maxxam tidak lain dan tidak bukan, untuk bisa menjadikan mereka sebagai produsen ban yang fokus menyediakan ban khusus di sektor pertambangan.

    “Kami merasa terhormat dapat berpartisipasi untuk kelima kalinya di Mining Expo 2025, dengan menghadirkan produk-produk MAXAM yang semakin inovatif,” ujar OTR Specialties National Director, Gilles Vidal.

    “Produk kami telah diakui luas oleh kontraktor tambang di Indonesia maupun dunia berkat keunggulan Low-Cost-Per-Hour serta produktivitas yang tinggi. Dengan segera dimulainya produksi ban OTR Sailun Group di Demak, Jawa Tengah pada kuartal IV 2025, kami bangga sebentar lagi dapat menghadirkan ban OTR MAXAM dengan label ‘Made in Indonesia’,” Vidal menambahkan.

    Pada kesempatan kali ini, MAXAM menampilkan rangkaian produk unggulan yang mencakup kebutuhan kendaraan tambang skala besar hingga kendaraan utilitas ringan.

    Maxxam resmi memperkenalkan ban terbaru mereka yang telah diproduksi di Indonesia. Foto: dok. Maxxam

    Lini produk MAXAM mencakup ban raksasa untuk haul truck, radial OTR untuk loader dan dump truck, hingga ban untuk motor grader, light truck, serta kendaraan operasional. Setiap produk ini diklaim telah dirancang dengan daya tahan tinggi, efisiensi biaya, dan performa optimal.

    Berikut lini Produk MAXAM di Mining Expo 2025:

    1. Tipe Ban:46/90 R57 MS403 (generasi terbaru MS453 & MS453 PRO.

    – Peruntukan: Haul Truck / Giant Mining Truck.
    – Fungsi Utama: Tahan beban super berat, daya tahan tinggi, traksi optimal, serta Low-Cost-Per-Hour di tambang terbuka.

    2. Tipe Ban: 29.5 R25 MS405

    – Peruntukan: Articulated Dump Truck (ADT).
    – Fungsi Utama: Traksi sangat baik, daya tahan tinggi, ideal untuk pertambangan dan konstruksi.

    3. Tipe Ban: 16.00 R25 MS419

    – Peruntukan: Wide-body Chinese Dump Truck.
    – Fungsi Utama: Dirancang untuk beban berat, Low-Cost-Per-Hour, mampu menghadapi medan berbatu dan kasar.

    4. Tipe Ban: 12.00 R24 MS401

    – Peruntukan: Mining Trucks.
    – Fungsi Utama: Mendukung kebutuhan tambang dan konstruksi.

    Maxxam resmi memperkenalkan ban terbaru mereka yang telah diproduksi di Indonesia. Foto: dok. Maxxam

    5. Tipe Ban: 7.50-16 MS950

    – Peruntukan: Beragam aplikasi pertanian
    – Fungsi Utama:
    a. Pola tapak R-1 yang serbaguna dan lug tapak yang lebar untuk performa traksi berkendara yang kuat.
    b. Desain pemecah lumpur di bagian bawah lug pola, meningkatkan kinerja pembersihan otomatis produk.c. Performa ketahanan aus yang sangat baik.

    (lth/din)