Jenis Media: Otomotif

  • Kakorlantas Bekukan Sementara Sirine dan Strobo, Kecuali…

    Kakorlantas Bekukan Sementara Sirine dan Strobo, Kecuali…

    Jakarta

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho membekukan sementara penggunaan sirine dan strobo. Tapi alat isyarat litu masih diperbolehkan untuk kegiatan patroli dan pengaturan lalu lintas.

    “Petugas Polantas (polisi lalu lintas) saat bertugas, baik dalam pengaturan lalu lintas maupun patroli rutin, tetap bisa menggunakan sirene dan strobo. Ini penting, terutama di jalan tol, di mana tanda-tanda isyarat seperti lampu dan suara sirene sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi peristiwa kecelakaan,” ujar Irjen Pol Agus di Jakarta, Minggu.

    Agus mengatakan bahwa penggunaan sirene dan strobo tetap diperlukan oleh petugas di lapangan. Ia pun meminta masyarakat memahami hal tersebut.

    “Intinya pada saat petugas Polantas melakukan tugas-tugas pengaturan dan patroli rutin, tetap bisa menggunakan sirene dan strobo untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan, termasuk pelaksanaan patroli di jalan tol khususnya tanda-tanda isyarat lampu sirene dan lain lain, sangat diperlukan untuk antisipasi peristiwa kecelakaan,” jelasnya.

    “Semoga masyarakat semakin tertib dan nyaman di jalan,” sambungnya.

    Diketahui, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho melakukan pembekuan sementara penggunaan sirene dan rotator di jalan raya. Meski demikian, pengawalan terhadap kendaraan pejabat tertentu tetap dilaksanakan, hanya saja penggunaan sirene dan strobo tidak lagi menjadi prioritas.

    “Kami menghentikan sementara penggunaan suara-suara itu, sembari dievaluasi secara menyeluruh. Pengawalan tetap bisa berjalan, hanya saja untuk penggunaan sirene dan strobo sifatnya dievaluasi. Kalau memang tidak prioritas, sebaiknya tidak dibunyikan,” tegas Irjen Agus Suryo, Sabtu (20/9/2025).

    Kakorlantas menekankan, penggunaan sirene hanya boleh dilakukan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas.

    “Kalau pun digunakan, sirene itu untuk hal-hal khusus, tidak sembarangan. Sementara ini sifatnya imbauan agar tidak dipakai bila tidak mendesak,” ujarnya.

    Kebijakan pembekuan sementara ini sekaligus menjadi imbauan kepada masyarakat agar tidak memasang atau menggunakan sirene dan strobo pada kendaraan pribadi karena dapat mengganggu kenyamanan serta ketertiban lalu lintas.

    (riar/lua)

  • Ngebut Banget! Mobil BYD Ini Salip Top Speed Bugatti

    Ngebut Banget! Mobil BYD Ini Salip Top Speed Bugatti

    Jakarta

    Ada rekor baru kecepatan tertinggi mobil produksi, kali ini bukan pabrikan Eropa yang mencatatkannya, melainkan merek YangWang dari BYD.

    YangWang U9 Xtreme, sukses menembus 308,4 mph atau 496,22 km/jam di trek ATP Papenburg, Jerman. Rekor ini dicetak dengan pengemudi Marc Basseng di balik kemudi.

    YangWang berhasil melampaui catatan Bugatti Chiron Super Sport 300+ yang dikemudikan Andy Wallace pada 2019, yakni 304,77 mph (490,48 km/jam).

    Salah satu faktor utama yang membuat U9 Xtreme bisa mencatatkan kecepatan luar biasa adalah tenaga masifnya. Mobil ini dibekali empat motor listrik dengan total output 2.978 hp, lebih dari dua kali lipat tenaga U9 versi standar yang hanya 1.288 hp.

    Selain itu, ini juga menjadi mobil produksi pertama dengan platform 1.200 volt dan menggunakan baterai dengan kepadatan energi jauh lebih tinggi dibanding model BYD lainnya.

    BYD hanya akan memproduksi 30 unit U9 Xtreme. Meski banderolnya belum diumumkan, besar kemungkinan semua unit akan ludes diburu kolektor hypercar.

    Video uji kecepatan menunjukkan betapa sadisnya akselerasi U9 Xtreme. Basseng melibas tikungan dengan kecepatan 300 km/jam, lalu menancap gas hingga tembus 450 km/jam tanpa kesulitan, sebelum akhirnya mencapai 496 km/jam. Bahkan, mobil ini diperkirakan bisa lewat 500 km/jam, namun pengemudi harus mengerem karena mobil mulai melebar ke sisi trek.

    Tak hanya soal kecepatan tertinggi, YangWang U9 Xtreme juga mencatatkan prestasi di lintasan legendaris Nurburgring Nordschleife. BYD mengonfirmasi mobil ini mencatat waktu 6:59,157, menggeser rekor EV produksi milik Xiaomi SU7 Ultra yang sebelumnya menorehkan 7:04,957 awal tahun ini.

    (riar/lua)

  • Lamborghini Raffi Ahmad Ada Versi Mainannya, Ini Wujudnya

    Lamborghini Raffi Ahmad Ada Versi Mainannya, Ini Wujudnya

    Jakarta

    Mobil Lamborghini milik artis ternama Indonesia, Raffi Ahmad, bakal tersedia dalam versi mainannya. Versi diecast Lamborghini milik Raffi Ahmad itu akan diperkenalkan di ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025, di ICE-BSD City, Tangerang, 10-12 Oktober.

    IMX 2025 siap menghadirkan kejutan besar untuk para pecinta otomotif dan lifestyle Tanah Air. Tahun ini, Liberty Walk-tuner legendaris asal Nagoya Jepan, hadir dengan full team yang dipimpin langsung Founder Liberty Walk Wataru Kato, CEO Liberty Walk Toshihiro Nishio, serta Hyuma Kato selaku Owner Liberty Walk Harajuku.

    Liberty Walk hadir di IMX 2025 Foto: Dok. NMAA

    Yang membuat kehadiran mereka semakin istimewa, Liberty Walk tak hanya tampil di IMX 2025, tapi juga akan meluncurkan diecast skala 1:64 eksklusif edisi terbatas hasil kolaborasi dengan IMX. Miniatur tersebut bisa ditemui di booth Liberty Walk berukuran megah 17×10 meter di ICE BSD pada 10-12 Oktober 2025 mendatang.

    Keunikan diecast ini terletak pada kembarannya, yakni mobil 1:1 berwarna chrome yang dipamerkan langsung di panggung IMX 2025 oleh Kato-san. Supercar ikonik ini diberi sentuhan modifikasi spektakuler dengan melibatkan builder dan brand lokal.

    Raindy Iga Sukmawan dipercaya memasang body kit Liberty Walk, Retouch Pro Autowerkz menggarap pengecatan, ABCA Coating menghadirkan cat lokal berkualitas, sedang Wetshine melapisi dengan proteksi khusus agar kilau chrome makin sempurna.

    LBWK Lamborghini Aventador Chrome Edition Foto: Dok. NMAA

    Peluncuran diecast 1:64 Liberty Walk Chrome Edition ini diyakini akan menjadi salah satu highlight utama IMX 2025. Nilainya makin spesial karena diecast tersebut merupakan miniatur resmi dari Lamborghini Aventador Chrome Edition milik Raffi Ahmad. Kehadiran Raffi dalam proyek ini bukan hanya mempertegas dukungannya pada industri modifikasi Tanah Air, tetapi juga jadi dorongan untuk generasi modifikator muda agar terus berkarya dan berani bersaing di level internasional.

    “IMX selalu menjadi panggung utama bagi dunia modifikasi Indonesia untuk terkoneksi dengan ikon global. Kehadiran Liberty Walk full team dan ditambah peluncuran diecast kolaborasi pertama di dunia, menegaskan posisi IMX sebagai pusat lifestyle otomotif yang bukan hanya relevan di Asia, tetapi juga dunia,” ujar Andre Mulyadi selaku Project Director IMX 2025.

    (lua/riar)

  • AION Y Plus Jadi Armada Taksi Online

    AION Y Plus Jadi Armada Taksi Online

    Jakarta

    Bertambah lagi merek mobil listrik China yang jadi armada taksi online. Jika sebelumnya sudah ada model BYD M6, kini giliran GAC yang mengandalkan AION Y Plus sebagai armada taksi online, GrabCar.

    AION Y Plus merupakan sebuah SUV listrik, dengan desain futuristis, dibekali baterai 63,2 kWh yang bisa menempuh jarak hingga 490 km. Tenaga 201 dk dipadu kabin lega untuk lima penumpang, menjadikannya pilihan tepat bagi konsumen yang mengutamakan kenyamanan.

    Mobil ini kini resmi digunakan sebagai armada GrabCar Premium di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan untuk edukasi kepada konsumen, GAC Indonesia pun hadirkan kampanye “AION Peduli Keselamatan” yang dikemas dalam seminar edukasi keselamatan berkendara, sekaligus memperkenalkan SUV listrik AION Y Plus.

    Kampanye ini juga mendukung program nasional ‘Yuk Selamat Bersama’ dari Kementerian Perhubungan yang bertujuan menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.

    “Kami percaya keselamatan adalah prioritas utama. Melalui kolaborasi dengan Grab, kami ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi pengemudi dan juga penumpang supaya menjadikan keselamatan sebagai budaya sehari-hari,” ungkap CEO PT Indomobil Wahana Trada, Santiko Wardoyo.

    Grab sebagai operator kendaraan listrik ride-hailing terbesar di Indonesia pun menyambut baik langkah ini. “Keselamatan dan keamanan selalu jadi prioritas kami. Kolaborasi dengan AION memperkuat pelatihan safety driving bagi mitra GrabCar Premium, sekaligus mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” kata Halim Wijaya selaku Director of ID Rental Grab Indonesia.

    Lewat AION Y Plus, GAC AION bukan hanya menghadirkan SUV listrik dengan teknologi canggih, tapi juga ikut membangun kesadaran bersama untuk menciptakan perjalanan yang lebih aman dan ramah lingkungan.

    (lua/riar)

  • Belum Pernah Finis Balapan Utama di Mandalika, Marquez Bilang Begini

    Belum Pernah Finis Balapan Utama di Mandalika, Marquez Bilang Begini

    Jakarta

    MotoGP memasuki rangkaian balapan flyaway, mulai dari Motegi, lalu dilanjutkan ke Mandalika, Phillip Island, dan Sepang. Dari empat seri ini, Marc Marquez menilai ada dua trek yang paling menantang baginya.

    “Jadi Mandalika (Indonesia) bersama dengan Sepang (Malaysia), mungkin, adalah trek yang paling sulit – tetapi kita tidak pernah tahu (hasil ke depannya),” ungkap Marquez dikutip dari Crash.

    Marquez punya alasan sendiri mengapa menempatkan Mandalika sebagai salah satu trek tersulit. Soalnya rider Ducati Lenovo itu belum pernah menuntaskan balapan di sini.

    “Saya harap ini akan menjadi pertama kalinya saya menyelesaikan balapan hari Minggu (di Mandalika), dan mari kita lihat apakah saya bisa naik podium,” sambung pebalap asal Spanyol itu.

    Mandalika memang belum ramah bagi pebalap Spanyol itu. Pada debutnya di MotoGP Indonesia 2022, Marquez mengalami kecelakaan hebat saat sesi warm up, hingga bikin Marquez mengalami gegar otak dan diplopia, yang membuatnya absen dari balapan.

    Setahun kemudian, bersama Repsol Honda, nasibnya tak jauh berbeda. Ia gagal finis baik di Sprint maupun di balapan utama Grand Prix Indonesia 2023. Baru di musim lalu bersama Gresini Ducati, Marquez bisa mencicipi finis di ketiga pada balapan sprint.

    Sayangnya, Marquez gagal melanjutkan momentum setelah mesin motornya bermasalah di balapan hari Minggunya. Alhasil, pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu pun belum pernah finis di balapan utama MotoGP Mandalika.

    Hingga saat ini, Mandalika dan Portimao menjadi dua sirkuit di kalender MotoGP di mana Marquez belum pernah meraih kemenangan. Meski begitu, ia sudah menorehkan sejarah dengan dua kali juara di Sepang pada 2014 dan 2018.

    Selain Marquez, musim ini juga menghadirkan pemenang beragam, mulai dari Alex Marquez (Jerez, Catalunya), Marco Bezzecchi (Silverstone), Francesco Bagnaia (COTA), hingga Johann Zarco (Le Mans).

    (lua/riar)

  • Respons Istana Soal Sirine-Rotator, Jangan Dipakai Semena-mena

    Respons Istana Soal Sirine-Rotator, Jangan Dipakai Semena-mena

    Jakarta

    Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga Juru Bicara Presiden RI, mengingatkan seluruh pejabat negara untuk tidak menyalahgunakan fasilitas sirine, serta menghormati pengguna jalan lainnya saat berkendara sendiri dengan mobil dinas ataupun dengan pengawalan voorijder.

    Prasetyo menyebut Kementerian Sekretariat Negara juga telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh pejabat negara untuk mengikuti aturan perundang-undangan mengenai fasilitas pengawalan dan penggunaan sirine, serta memperhatikan kepatutan terutama kepada pengguna jalan lainnya.

    “Kita (pejabat negara, red.) harus memperhatikan kepatutan, kemudian memperhatikan ketertiban masyarakat, pengguna jalan yang lain sehingga bukan berarti fasilitas tersebut (dengan) semena-mena atau semau-maunya. Itu terus yang kita dorong,” kata Prasetyo dikutip dari Antara.

    Prasetyo menjelaskan beberapa pejabat ada yang menggunakan sirine saat melintas karena alasan efektivitas waktu. Namun, dia mengingatkan Presiden Prabowo Subianto sendiri, dalam beberapa kesempatan, tidak menggunakan fasilitas itu, dan menggunakan jalan sebagaimana pengendara lainnya.

    “Bapak Presiden (telah) memberikan contoh, bahwa Beliau sendiri dalam mendapatkan pengawalan, di dalam berlalu lintas itu juga sering ikut bermacet-macet, Kalau pun lampu merah, (kendaraannya, red.) juga berhenti ketika tidak ada sesuatu yang sangat terburu-buru mencapai tempat tertentu. Semangatnya, semangatnya itu,” ujar Pras.

    Dia mengimbau seluruh pejabat negara agar jangan sampai menggunakan fasilitas pengawalan dan penggunaan sirine itu di luar batas-batas kewajaran.

    “Kita imbau bahwa fasilitas-fasilitas tersebut jangan digunakan untuk sesuatu yang melebihi batas-batas wajar, dan tetap kita harus memperhatikan dan menghormati pengguna jalan yang lain,” kata dia.

    Belakangan ini publik diramaikan dengan gerakan yang menolak memberikan jalan kepada kendaraan-kendaraan yang menggunakan sirine. Gerakan itu kemudian dikenal dengan “Setop Tot, Tot, Wuk, Wuk” dan mendapatkan dukungan dari banyak warganet serta masyarakat.

    Imbas dari gerakan itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri irjen Pol. Agus Suryonugroho saat ditemui sejumlah wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, menyatakan Polri telah membekukan penggunaan rotator dan sirine mobil pengawalan (patwal).

    “Saya Kakorlantas, saya bekukan untuk pengawalan menggunakan suara-suara (sirine, red.), itu karena ini juga masyarakat terganggu, apalagi padat,” kata Irjen Pol. Agus

    (riar/lua)

  • Dibekukan Polri, Simak Lagi Aturan Pemakaian Sirine dan Rotator

    Dibekukan Polri, Simak Lagi Aturan Pemakaian Sirine dan Rotator

    Jakarta

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menghentikan sementara penggunaan sirine dan rotator (strobo) setelah timbul banyak penolakan dari masyarakat. Ini aturan penggunaan sirine dan rotator di mobil pengawal.

    Penggunaan sirine dan rotator terkait dengan proses pengawalan kendaraan prioritas di jalan. Tertuang dalam pasal 134 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kendaraan yang wajib didahulukan sesuai urutan adalah:

    (a) Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;

    (b) Ambulans yang mengangkut orang sakit;

    (c) Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;

    (d) Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;

    (e) Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;

    (f) Iring-iringan pengantar jenazah; dan

    (g) Konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    Aturan Penggunaan Sirine dan Rotator

    Pasal 135 dalam Undang-undang yang sama, menyebutkan kendaraan yang mendapat hak utama harus dikawal oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan bunyi sirene.

    Ada sanksi yang diberikan bagi setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan, melanggar ketentuan mengenai penggunaan atau hak utama bagi kendaraan bermotor yang menggunakan alat peringatan dengan bunyi dan sinar dapat dipidana kurungan maksimal satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (pasal 287 ayat 4).

    Dikatakan pengamat transportasi Djoko Setijowarno, sanksi yang diberikan terlalu rendah. “Jadi sudah seharusnya masuk dalam revisi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sanksi pidana dan denda harus ditinggikan, sehingga ada efek jera bagi yang melanggar aturan itu,” ungkap Djoko.

    Untuk kepentingan tertentu, Kendaraan Bermotor dapat dilengkapi dengan lampu isyarat dan/atau sirene (pasal 59). Lampu isyarat terdiri atas warna merah; biru; dan kuning.

    Lampu isyarat warna merah atau biru serta sirene berfungsi sebagai tanda kendaraan bermotor yang memiliki hak utama. Lampu isyarat warna kuning berfungsi sebagai tanda peringatan kepada pengguna jalan lain.

    Penggunaan lampu isyarat dan sirene, seperti berikut ini:

    (a) Lampu isyarat warna biru dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia;

    (b) Lampu isyarat warna merah dan sirene digunakan untuk kendaraan bermotor tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue, dan jenazah;

    (c) Lampu isyarat warna kuning tanpa sirene digunakan untuk kendaraan bermotor patroli jalan tol, pengawasan sarana dan juga Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek kendaraan, dan angkutan barang khusus.

    Menurut Djoko, pada dasarnya menggunakan sarana dan prasarana jalan untuk keperluan berlalu lintas adalah hak asasi setiap orang. Semua orang mempunyai hak yang sama untuk menggunakan jalan untuk berlalu lintas. “Tak ada seorang pun mempunyai hak untuk diutamakan, kecuali didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” terang Djoko.

    Peraturan perundang-undangan yang ada memberi peluang bagi orang tertentu atau kendaraan yang digunakan bagi keperluan tertentu mendapatkan prioritas menggunakan jalan untuk berlalu lintas.

    “Esensi dari pengawalan tidak lain memang memberikan pengamanan, baik terhadap kendaraan yang dikawal, maupun pengguna jalan lain yang berada di sekitar kendaraan yang dikawal. Karena menyangkut pengamanan, pihak yang paling berwenang adalah Polri. Karena pengamanan adalah bagian dari tugas pokok Polri,” sambungnya.

    Patwal adalah unit kepolisian yang bertugas mengawal konvoi kendaraan VIP, iring-iringan bantuan kemanusiaan, atau kendaraan prioritas lainnya seperti pemadam kebakaran dan ambulans. Dengan kemampuan khusus, personel Patwal bertugas memastikan perjalanan bebas hambatan bagi kendaraan-kendaraan yang mereka kawal.

    (lua/riar)

  • Truk Listrik Buatan China Mulai Invasi Indonesia

    Truk Listrik Buatan China Mulai Invasi Indonesia

    Jakarta

    Tak hanya ngegas di segmen kendaraan penumpang, produk-produk elektrifikasi asal China juga mulai merambah segmen kendaraan niaga. Terbaru, jajaran kendaraan niaga bermesin hybrid dan listrik buatan XCMG mulai ‘menginvasi’ pasar Indonesia.

    XCMG hadir di Indonesia melalui PT Gaya Makmur Mobil (GM Mobil), agen pemegang merek yang juga memasarkan FAW Trucks. XCMG berpartisipasi di Construction & Mining Expo Indonesia 2025, ajang pameran pertambangan terbesar di kawasan Asia Tenggara, yang diselenggarakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (10-13 dan 17-20/9/2025).

    Khusus untuk XCMG, membawa jajaran produk kendaraan berat, termasuk kendaraan elektrifikasinya. Model-model yang dihadirkan antara lain XDE130 Mining Truck, XE1250 Pro Excavator, hingga XGE150 Pure Electric Wide-body Truck.

    Truk listrik buatan perusahaan China, XCMG, mulai invasi Indonesia Foto: Dok. XCMG

    XCMG XGE105 adalah truk listrik berbadan lebar untuk pertambangan, dilengkapi sistem penggerak motor ganda torsi tinggi. Truk ini telah melewati serangkaian uji ekstrem seperti kalibrasi profesional untuk lingkungan transportasi pertambangan dan ketinggian, suhu tinggi dan rendah, beban berlebih.

    Dilengkapi sistem perpindahan gigi yang dioptimalkan untuk area pertambangan dan sistem pemulihan energi pengereman yang efisien, motor bekerja dalam jangka panjang, dan energi pengereman dipulihkan secara efisien, memaksimalkan jangkauan dan efisiensi keseluruhan kendaraan. Truk ini juga punya kargo super besar, hingga kapasitas maksimumnya dapat mencapai 38 meter persegi dan muatan hingga 70.000 kg. Truk listrik ini punya tenaga motor listrik 422,91 kWh dan baterai 618,24 volt.

    Kehadiran unit-unit truk XCMG bertenaga besar ini tak hanya menonjolkan performa dan kekuatan, tetapi juga menggambarkan arah industri menuju ‘green mining’. Artinya, kendaraan tambang juga bisa disuntik mesin listrik yang lebih ramah lingkungan.

    “Partisipasi GM Mobil di Construction & Mining Expo Indonesia 2025 merupakan wujud nyata komitmen GM Mobil dalam menghadirkan solusi transportasi dan alat berat yang andal bagi industri kontruksi dan pertambangan di Indonesia. Melalui produk-produk FAW Trucks dan XCMG Trucks, GM Mobil ingin terus mendukung peningkatan produktivitas sekaligus efisiensi operasional bagi para pelaku usaha,” kata Direktur Utama PT Gaya Makmur Mobil, Frankie Makaminang, dalam keterangan resminya.

    “Produk truk yang dipasarkan GM Mobil ini juga didukung teknologi Fleet Management System yang kita sebut GM Teletech, sistem monitoring kendaraan berbasis digital yang memungkinkan pemilik truk memantau kondisi unit secara real-time melalui smartphone maupun komputer,” tukasnya.

    (lua/riar)

  • Isi Garasi Wahyudin Moridu, Anggota DPRD yang Dipecat Gegara ‘Mau Rampok Uang Negara’

    Isi Garasi Wahyudin Moridu, Anggota DPRD yang Dipecat Gegara ‘Mau Rampok Uang Negara’

    Jakarta

    Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu resmi dipecat PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) gara-gara ucapan ‘ingin merampok uang negara’. Ini isi garasi mobil Wahyudin.

    Kasus Wahyudin bermula dari beredarnya video yang menampilkan Wahyudin tengah mengemudikan mobil menuju Makassar, Sulawesi Selatan. Di dalam video itu Wahyudin tengah bersama seorang wanita yang merekam video tersebut.

    “Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin,” kata Wahyudin dalam video, dilansir detikSulsel. Keduanya pun tertawa di dalam mobil. Dalam video itu, Wahyudin terdengar mengaku sedang bersama wanita berstatus hubungan gelap alias hugel.

    Isi Garasi Mobil Wahyudin

    Wahyudin termasuk rajin melaporkan harta kekayaannya di laman LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang dibuat KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Laporan tersebut memuat LHKPN pertama Wahyudin sebesar Rp 635.063.149 yang dilaporkan pada 2018 saat berstatus sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Boalemo.

    Harta itu terdiri dari tanah dan bangunan sebesar Rp 150.000.000, kas dan setara kas senilai Rp 35.063.149, kemudian juga ada satu unit Toyota Fortuner tahun 2018 dengan status warisan yang nilainya Rp 450.000.000.

    Toyota Fortuner itu terus muncul dalam LHKPN Wahyudin yang dilaporkan pada 2019, 2020, hingga 2021. Namun pada tahun 2022, 2023, dan 2024, Fortuner tersebut hilang dari LHKPN Wahyudin.

    Harta Wahyudin juga tercatat minus. Pada 2024, Wahyudin melaporkan hartanya minus hingga Rp 2.000.000. Wahyudin memiliki harta tanah dan bangunan Rp 180.000.000, serta harta kas dan setara kas Rp 18.000.000, dengan utang sebesar Rp 200.000.000. Wahyudin melaporkan harta itu dengan kapasitas sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

    Di luar laporan harta kekayaan, Wahyudin juga kerap berpose dengan mobil di akun Instagramnya. Terlihat Wahyudin pernah berfoto di depan Hyundai Palisade dengan nomor pelat DM 1 DM. Wahyudin juga pernah bergaya di depan Toyota Hilux dengan pelat nomor DM 1 DM.

    Gara-gara video viral ‘ingin merampok uang negara’ itu Wahyudin pun diperiksa Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo. Wahyudin Moridu pun meminta maaf atas ucapannya yang viral setelah mengaku hendak merampok uang negara dengan dalih memiskinkan negara. Dia juga mengklarifikasi soal dirinya menyinggung masyarakat Gorontalo.

    Atas peristiwa itu, PDIP memecat Wahyudin sebagai anggota partai. DPP PDIP menegaskan tidak akan menoleransi perbuatan yang melukai hati rakyat. PDIP juga akan segera melakukan pergantian antar waktu (PAW) untuk mencari pengganti Wahyudin sebagai anggota DPRD Gorontalo.

    (lua/riar)

  • Vinales Nyesel Pernah Tolak Ducati

    Vinales Nyesel Pernah Tolak Ducati

    Jakarta

    Maverick Vinales belum pernah melupakan penyesalan terbesar dalam kariernya, yakni menolak kontrak Ducati. Vinales pernah dihubungi Ducati untuk menggantikan Jorge Lorenzo pada musim 2019.

    “Saya salah karena tidak menandatangani kontrak dengan Ducati. Saya sangat dekat dengan Ducati, terutama pada 2019-2020. Saya sangat menghormati Davide Tardozzi, jadi itu pasti keputusan yang tepat saat itu,” kata Vinales dikutip dari Motosan, Minggu (21/9/2025).

    “Tetapi saya tidak dapat meramalkan masa depan.Saya tidak mengerti bahwa Ducati bisa menjadi seperti sekarang. Meskipun motornya sudah mulai berjalan dengan sangat baik pada tahun 2017, saya tidak dapat memprediksinya, jadi itu adalah kesalahan saya,” jelas Vinales.

    Kala itu ragam pabrikan MotoGP sedang kompetitif. Honda yang digawangi Marc Marquez berada di puncak performa. Vinales berakhir di posisi tiga klasemen akhir MotoGP 2019. Dovizioso menjadi runner up.

    Wajar saja Vinales memilih Yamaha. Selain masih kompetitif, dia juga digaji besar. Hal ini diungkap saat dirinya meninggalkan pabrikan Iwata menuju Aprilia.

    “Saya kehilangan 17 juta euro, mungkin lebih banyak lagi dengan bonus,” ujar Vinales.

    Kesulitan Maverick Vinales di Yamaha pada paruh pertama musim 2021 berujung pada kesepakatan pemutusan kontrak. Vinales kemudian memperkuat Aprilia selama tiga setengah musim, sebelum berlabuh di Tech3 pada musim ini.

    Vinales cukup kompetitif di Yamaha. Dia memenangi total delapan balapan, dan dua kali finis ketiga di kejuaraan dunia MotoGP 2017 dan 2019.

    (riar/riar)