Wujud Mobil Ayrton Senna, Kilometer Gondrong-Harga Tetap Tinggi
Jenis Media: Otomotif
-

Kilometer Gondrong, Harga Tetap Melejit
Jakarta –
Mercedes-Benz 190E Cosworth milik legenda Formula 1, Ayrton Senna, kini resmi dilelang oleh RM Sotheby’s. Mobil ikonik ini bukan sembarang 190E, melainkan sedan yang pernah menemani Senna di awal kariernya di Eropa.
Mercedes 190E ini pertama kali dibeli Senna pada 1985, langsung dari pabrik di Jerman. Meski sudah berusia hampir 40 tahun dan telah menempuh 154.302 mil (248.325 km), kondisinya masih sangat terawat.
Mobil tersebut kini berada di Australia, setelah dibeli oleh orang lain pada 1996. Lalu pemilik barunya itu membawanya pindah dari Inggris pada 2004.
Menariknya, sedan berkelir Smoke Silver ini tetap mempertahankan banyak detail orisinal. Mulai dari buku manual, tool kit, pemadam api, stereo Becker Mexico, hingga kotak P3K yang belum pernah dibuka.
Bahkan, mobil ini masih dibekali mesin asli 2.3 liter empat silinder hasil racikan Cosworth, bertenaga 185 hp (188 PS), dipadukan dengan transmisi manual lima percepatan dogleg-shift yang menjadi ciri khas model performa era itu.
Mobil tersebut dibeli dengan uang pribadinya. Mobil diambil langsung dari pabrik Mercedes, lalu ia kendarai menuju rumahnya yang hanya beberapa mil di selatan London.
Selama memilikinya, Senna menempuh jarak sekitar 25.000 mil (40.000 km) dengan sedan setir kanan itu, sebelum akhirnya melepasnya dengan berat hati, menurut rumah lelang RM Sotheby’s-sebagai persiapan pindah ke Monako usai menandatangani kontrak dengan McLaren.
Meskipun umur mobilnya hampir 40 tahun, mobil berkelir smoke silver ini ditawarkan dengan banderol fantastis: £220.000-£250.000 atau setara Rp 4,8 miliar.
(riar/dry)
-

GAC Indonesia Jamin Tak ‘Permainkan’ Harga Mobil Listrik
Jakarta –
Resale value mobil listrik sedang jadi pembicaraan di Indonesia akhir-akhir ini. Gara-garanya ada beberapa agen pemegang merek yang menurunkan harga jual model mobil listriknya. Guangzhou Automobile Group Co., Ltd. (GAC) tak ingin meniru strategi itu. GAC Indonesia menjamin harga mobil listriknya tidak turun.
Seperti disampaikan CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, produk-produk GAC Indonesia seperti AION dan Hyptec sebentar lagi akan ‘dilindungi’ dengan Price Shield. “Dengan itu, kita akan menjamin bahwa produk GAC tidak akan merevisi turun harga jual kendaraan kita,” ungkap Andry kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Andry menambahkan, dengan kebijakan tersebut konsumen jadi tidak perlu ragu, ketika ingin meminang mobil listrik besutan GAC Indonesia, baik itu merek AION, maupun merek Hyptec.
“Jadi bagi customer yang ragu, waduh jangan-jangan nanti dikoreksi nih harganya. Nanti jadi rugi nih kalau beli barang China, sukanya penyakitnya turun-turunin harga nih. Dengan kita keluarin nanti Price Shield, ini jaminan buat customer bahwa produk GAC tidak akan merevisi turun harga kendaraan,” tegas Andry.
Diberitakan sebelumnya, mobil listrik di Indonesia mengalami resale value atau harga jual kembali yang anjlok. Gara-garanya ada beberapa tipe mobil listrik yang mengalami penurunan harga. Gara-gara penurunan harga itu, banyak konsumen sebelumnya yang kecewa.
Selain itu, kebijakan tersebut juga berpengaruh ke pasar mobil listrik bekas, di mana dealer mobil bekas belum banyak yang berani mengambil unit mobil listrik bekas karena dibayang-bayangi harga barunya yang tidak pasti.
“Karena (harga) tahun kemarin dengan tahun ini, harga barunya saja bisa lebih murah di tahun ini. Itu salah satu faktor yang membuat median price (mobil listrik) tak pasti. Jadi kami selaku pelaku usaha mobil bekas, juga masih ragu-ragu menyetok mobil listrik di showroom,” ungkap Dedi Saeful Anwar dari Azzami Mobilindo kepada detikOto belum lama ini.
(lua/dry)
-

Bertabur Motor Baru, Pekan Ini Ada Pameran IMOS 2025
Jakarta –
Pameran otomotif roda dua Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 kembali digelar. IMOS 2025 dibuka mulai Rabu (24/9/2025) lusa. Bakal ada motor baru apa saja di pameran otomotif roda dua tahunan ini?
IMOS 2025 akan diselenggarakan pada 24 hingga 28 September 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. Gelaran ini merupakan salah satu bentuk upaya Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dalam mendorong pertumbuhan serta inovasi industri sepeda motor.
IMOS2025 akan menghadirkan belasan merek sepeda motor, mulai dari sepeda motor berbahan bakar bensin hingga sepeda motor listrik. Merek roda dua yang meramaikan IMOS 2025 antara lain Honda, Suzuki, TVS, Yamaha, Alva, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Morbidelli, Polytron, Royal Enfield dan Scomadi.
Lebih dari 50 produk dari industri pendukung seperti aksesoris, apparel, pelumas, teknologi digital, dan suku cadang juga akan turut meramaikan pameran. Pengunjung akan disuguhi berbagai inovasi dan desain terkini dari merek-merek ternama.
Seperti pameran otomotif pada umumnya, IMOS 2025 diprediksi akan menjadi panggung buat pabrikan otomotif untuk meluncurkan produk baru. Beberapa merek ternama seperti Honda hingga Suzuki diduga akan meluncurkan produk baru di pameran otomotif tahunan ini.
Honda, salah satunya. PT Astra Honda Motor (AHM) janji akan memberikan kejutan di IMOS 2025.
“Kami menyiapkan beberapa kejutan nanti, ditunggu saja,” ujar Ahmad Muhibbudin selaku General Manager Coorporate Communication PT AHM. Namun pria yang disapa Muhib ini tidak membeberkan apakah kejutan baru itu merupakan produk anyar.
Di IMOS 2025, AHM akan membagi lantai pameran menjadi beberapa zona, yakni EV Zone, Fashion Zone, Urban Zone, Lifestyle Zone, Big Scooter Zone, Explorer Zone, Racing Zone, dan #Cari_Aman Area.
Selain Honda, Suzuki juga akan meluncurkan motor baru di IMOS 2025. Bahkan disebutkan, Suzuki bakal meluncurkan dua motor sekaligus di pameran ini. Teuku Agha selaku 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS membenarkan, pihaknya akan meluncurkan dua produk baru di IMOS 2025.
“Iya, benar. Suzuki akan ikut pameran IMOS 2025 untuk launching dua produk baru,” kata Agha kepada detikOto.
Salah satu motor baru Suzuki diduga adalah Suzuki Access 125. Kabar kemunculan Suzuki Access 125 naik ke permukaan setelah akun Instagram resmi Suzuki Indonesia mengunggah video teaser. Pada tayangan berdurasi singkat itu, Suzuki menampilkan sejumlah detail kendaraan, mulai dari bagian muka, lampu utama, jok hingga panel instrumen.
IMOS 2025 mengusung tema “Rides That Truly Matter: Smart, Safe, Sustainable and Efficient”. Pameran ini menjadi bagian dari komitmen AISI dalam mendorong kemajuan industri sepeda motor yang mengedepankan teknologi cerdas, keselamatan berkendara, kepedulian terhadap lingkungan, serta efisiensi mobilitas masyarakat.
Tak cuma produk, IMOS2025 akan menampilkan berbagai perkembangan teknologi terkini. Di pameran otomotif roda dua ini, akan dipamerkan teknologi motor listrik, fitur konektivitas canggih, serta inovasi ramah lingkungan dari berbagai pabrikan sepeda motor.
Sebagai pameran otomotif, IMOS 2025 tentunya juga akan menawarkan beragam promo dan program menarik dari setiap merek otomotif. Tak cuma diskon buat motor, berbagai merek aksesoris, apparel, pelumas, hingga suku cadang juga bakal berlomba-lomba menawarkan promo menarik di pameran ini.
IMOS 2025 mengisi area seluas 5.000 meter persegi di area indoor, prefunction, dan outdoor di Hall 9 dan 10 ICE BSD City. Harga tiket IMOS 2025 mulai dari Rp 25 ribu sampai Rp 50 ribu.
(rgr/dry)
-

Agak Lain! Di Malaysia Harga BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800/Liter
Jakarta –
Pemerintah Malaysia resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) RON 95 menjadi 1,99 ringgit atau Rp 7.852/liter. Harga baru tersebut berlaku mulai Selasa (30/9).
Kepastian itu diumumkan langsung Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim. Sebelum diturunkan, harga BBM RON 95 di Malaysia mencapai 2,05 ringgit atau Rp 8.087/liter atau Rp 200-an lebih mahal.
“Mulai 30 September, seluruh rakyat Malaysia akan menikmati harga baru RON95 yakni RM1,99 seliter dengan menggunakan MyKad (kartu identitas Malaysia), baik di SPBU maupun melalui aplikasi pompa bensin,” kata Anwar Ibrahim, dikutip CNN Indonesia, Senin (22/9).
PM Malaysia Anwar Ibrahim Foto: PM Malaysia Anwar Ibrahim berbincang dengan Menhan RI Prabowo Subianto via telekomunikasi. (Sumber: Instagram resmi Anwar Ibrahim)
Adapun anggota polisi dan tentara Malaysia akan lebih dulu merasakan harga baru tersebut pada 27 September. Keesokan harinya, masyarakat penerima bantuan langsung tunai juga bisa menikmati BBM dengan harga lebih murah tersebut.
Menurut Anwar, kebijakan penurunan harga BBM tersebut diambil saat perekonomian global tengah tidak menentu. Ia menyebut langkah tersebut sebagai bentuk penghargaan tertinggi kepada rakyat Malaysia.
“Keberhasilan kita saat ini adalah hasil kekuatan orang-orang yang tidak pernah menyerah,” kata dia.
Jalan Raya di Kuala Lumpur, Malaysia. Foto: Doc. SCMP
Sebagai perbandingan, harga BBM RON 95 di Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan di Malaysia. Pertamina menjual Pertamax Green 95 per 1 September Rp 13 ribu/liter. Sementara Shell membanderol V-Power Rp 13.140/liter, dan Vivo menjual Revo 95 dengan harga sama, yakni Rp 13.140/liter.
Sebelumnya, Anwar Ibrahim memang telah menyatakan rencana menurunkan harga BBM di tengah gelombang demonstrasi. Namun, penurunan tersebut hanya berlaku bagi warga negara Malaysia.
(sfn/dry)
-

Mitsubishi Eclipse Cross Lahir Kembali, Kini Jadi Mobil Listrik Murni
Jakarta –
Mitsubishi resmi meluncurkan mobil listrik baru di Eropa. Kali ini, mobil listrik itu dikemas dalam bentuk Mitsubishi Eclipse Cross generasi kedua.
Mitsubishi Eclipse Cross telah lahir kembali menjadi mobil listrik murni. Di Eropa, mobil listrik Mitsubishi itu menggunakan basis Renault Scenic E-Tech. Memang, beberapa mobil Mitsubishi di Eropa menggunakan basis Renault.
Menggunakan basis Renault Scenic, Mitsubishi Eclipse Cross mendapatkan baterai berkapasitas 87 kWh. Sekali cas sampai penuh, mobil ini bisa menjangkau jarak hingga 600 km (berdasarkan WLTP).
Mitsubishi Eclipse Cross EV Foto: Dok. Mitsubishi
Motor tunggal di bagian depan menghasilkan tenaga 160 kW dan torsi 330 Nm. Mobil ini dapat berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam dalam 8,4 detik. Konsumen juga mendapatkan dukungan pengisian cepat DC hingga 150 kW dan pengisian AC 22 kW.
Mitsubishi Eclipse Cross EV Foto: Dok. Mitsubishi
Mitsubishi Eclipse Cross terbaru masih memperlihatkan sisi Renault-nya dari luar. Namun, Mitsubishi setidaknya telah mencoba membedakan gayanya kali ini, dengan mengadopsi bahasa desain “Smart Armour”. Bagian depan menghadirkan tampilan Dynamic Shield khas Mitsubishi, dengan sudut bemper berbentuk D berwarna perak yang menjepit gril tertutup. Terdapat lampu daytime running light (DRL) yang linear di depan.
Di bagian samping, trim jendela krom membentang sepanjang tepi bawah hingga pilar C. Di bagian belakang, lampu belakang memiliki grafis linier yang sama dengan DRL, dipadukan dengan strip hitam yang membentang di pintu bagasi, plus desain bumper belakang hitam yang berbeda.
Beralih ke interior, sama seperti kembarannya dari Prancis, Mitsubishi Eclipse Cross dibekali layar instrumen dan infotainment 12,3 inci. Sisi layar hiburannya berupa panel potret dengan layanan Google bawaan.
Mitsubishi Eclipse Cross EV Foto: Dok. Mitsubishi
Mobil ini juga mengadopsi atap electrochromic panoramic glass. Di bagian dalam sudah tersedia Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel, pengisi daya nirkabel Qi 15 watt, dan sistem suara Harman Kardon sepuluh speaker.
Dari segi keselamatan, Eclipse Cross hadir dengan sistem semi-otonom Level 2 Mi-Pilot, serta fitur My Safety Person yang memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengatur tingkat bantuan pengemudi yang diinginkan.
Mitsubishi Eclipse Cross akan diproduksi massal kuartal keempat tahun ini di pabrik Renault di Douai, Prancis.
(rgr/din)
-

Daftar Harga Mobil Polytron Terbaru, Paling Murah Segini
Jakarta –
Harga mobil listrik Polytron paling murah Rp 299 juta. Berikut ini daftar harga mobil Polytron terbaru.
Polytron tak cuma jual barang elektronik. Setelah merambah pasar roda dua Tanah Air dengan motor listrik Fox-R, Polytron juga mencoba peruntungannya di pasar roda empat dalam negeri pada Mei 2025. Polytron meluncurkan mobil listrik G3 dan G3+. KEduanya merupakan SUV dengan konsep modern.
Mobil listrik Polytron ini merupakan buah kerjasama dengan produk Skyworth K EV. Soal harga, Polytron menawarkan dua opsi kepemilikan mobil listrik G3 dan G3+. Kamu bisa memilih opsi berlangganan atau opsi beli baterai. Kalau berlangganan, harganya jadi lebih murah ketimbang opsi beli baterai. Opsi berlangganan lebih murah karena mobil bisa dimiliki mulai Rp 299 jutaan. Tapi kalau memilih opsi beli baterai, harga termurahnya Rp 419 juta. Lengkapnya berikut ini.
Daftar harga mobil Polytron terbaru per September 2025
Opsi berlangganan
Polytron G3 Rp 299 JutaPolytron G3+ Rp 339 jutaBiaya langganan: Rp 1,2 juta.
Opsi termasuk beli baterai:
Polytron G3 Rp 419 jutaPolytron G3+ Rp 459 juta
Perlu digarisbawahi, harga tersebut berlaku khusus untuk wilayah Jakarta. Harga bisa jadi berbeda di wilayah lainnya. Dengan banderol segitu, Polytron memberikan garansi lima tahun untuk kendaraan. Garansi baterai diberikan seumur hidup dengan opsi pembelian berlangganan. Sedangkan bila pembelian dengan opsi beli baterai, garansi yang diberikan selama delapan tahun.
Seberapa Laris Mobil Polytron?
Dengan harga segitu, seberapa laris ya mobil Polytron? Dalam data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Agustus 2025, total distribusi mobil Polytron adalah 21 unit. Sementara bila dihitung dari distribusi keseluruhan sejak Juli 2025, sudah ada 43 unit Polytron G3 dan G3+ yang dikirim ke dealer.
Dalam data penjualan retail (dari dealer ke konsumen), pada periode Juli dan Agustus secara total ada 18 unit Polytron yang dikirim ke garasi konsumen Tanah Air. Sebagai pendatang baru, Polytron memang tak mencanangkan target yang tinggi sebagaimana merek China. Direktur Komersial Polytron Tekno Wibowo pada Mei 2025 menyebut bahwa perusahaan menargetkan bisa menjual 1.500 unit hingga akhir tahun.
(dry/din)
-

Cerita Panglima TNI Jarang Pakai Strobo-Lampu Merah Wajib Berhenti
Jakarta –
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menceritakan tetap taat berlalu lintas meski dapat fasilitas pengawalan.
“Lihat aja, kalau saya juga jarang pakai strobo, saya kalau lampu merah saya berhenti. KSAD semua berhenti,” kata Panglima TNI Jenderal Agus dikutip dari 20Detik, Senin (22/9/2025).
Dia melanjutkan sirene dan strobo bisa digunakan dalam kegiatan pengawalan selama mengikuti aturan.
“Saya sampaikan kepada satuan saya kalau ikuti aturan, kecuali ada hal yang memang membutuhkan kita, urgensi cepat, kita harus ada di suatu tempat,” imbuhnya.
Panglima TNI itu juga mengungkapkan bahwa ia telah melarang pengawalnya untuk menggunakan strobo di jalan raya lantaran mengganggu dirinya serta pengendara lainnya.
“Saya juga menyampaikan kepada, khususnya POM, kalau menyalakan strobo ada aturannya. Kalau lagi kosong dibunyikan, tidak etis juga. Tapi itu ada aturannya untuk VVIP menggunakan pengawalan,” ujarnya dalam video 20detik.
Agus juga mengingatkan tetap memprioritaskan urutan sesuai aturan yang berlaku.
“Membutuhkan bantuan atau mungkin kita juga seperti ambulans. Ambulans kita dahulukan, kemudian pemadam kebakaran, harus segera memberikan bantuan kepada yang membutuhkan,” kata dia.
Gelombang protes dan penolakan terhadap penggunaan strobo, rotator, sirine belakangan memenuhi media sosial.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho membekukan sementara penggunaan sirine dan strobo. Tapi alat isyarat litu masih diperbolehkan untuk kegiatan patroli dan pengaturan lalu lintas.
“Petugas Polantas (polisi lalu lintas) saat bertugas, baik dalam pengaturan lalu lintas maupun patroli rutin, tetap bisa menggunakan sirene dan strobo. Ini penting, terutama di jalan tol, di mana tanda-tanda isyarat seperti lampu dan suara sirene sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi peristiwa kecelakaan,” ujar Irjen Pol Agus di Jakarta, Minggu.
Penggunaan sirine dan rotator terkait dengan proses pengawalan kendaraan prioritas di jalan. Tertuang dalam pasal 134 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kendaraan yang wajib didahulukan sesuai urutan adalah:
(a) Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
(b) Ambulans yang mengangkut orang sakit;
(c) Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;
(d) Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;
(e) Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;
(f) Iring-iringan pengantar jenazah; dan
(g) Konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.(riar/din)
-

Bocoran Spesifikasi Suzuki Access 125 yang Kabarnya Mau Meluncur di RI
Jakarta –
Suzuki Access 125 digadang-gadang akan meluncur di pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2025. Skuter matik (skutik) tersebut akan menyasar konsumen dari kalangan pemula atau entry level. Lantas, bagaimana bocoran spesifikasinya?
Kabar kemunculan Suzuki Access 125 naik ke permukaan setelah akun Instagram resmi Suzuki Indonesia mengunggah video teaser atau bocoran produk. Pada tayangan berdurasi singkat itu, mereka menampilkan sejumlah detail kendaraan, mulai dari bagian muka, lampu utama, jok hingga panel instrumen.
Motor matik baru Suzuki Foto: Doc. Suzuki Indonesia
“Ride the classic commuter. Datang dan lihat langsung di Indonesia Motorcycle Show (IMOS 2025) tanggal 24-28 September 2025. See ya!” demikian tulis akun Instagram @suzukiindonesiamotor, dikutip Senin (22/9).
Jika diperhatikan melalui bocoran gambar yang ditampilkan, tak salah lagi, motor tersebut merupakan Suzuki Access 125 yang sebelumnya telah dipasarkan di India. Skuter matik (skutik) entry level tersebut punya tampilan retro dengan sentuhan Tanah Bharata yang kuat.
Hingga kini, belum diketahui pasti, apakah Suzuki Access 125 yang kelak meluncur di Indonesia berstatus CBU dari India atau rakitan lokal. Jika benar didatangkan utuh dari Tanah Bharata, maka spesifikasinya akan sama dengan produk yang dijual di sana.
Berkaca dari produk yang dipasarkan di India, berikut kami rangkum bocoran spesifikasi Suzuki Access 125 yang konon mau meluncur di Indonesia, pekan ini.
Bocoran Spesifikasi Suzuki Access 125
Suzuki Access 125 yang dipasarkan di India punya tubuh gemuk dengan ukuran roda yang mungil. Sayangnya, belum diketahui pasti, apakah unit yang meluncur di Indonesia merupakan produk impor dari Negeri Hindustan atau rakitan lokal. Jika benar impor, maka tampilannya akan benar-benar sama.
Suzuki Access 125 terbaru di India. Foto: Doc. Suzuki India.
Meski tampangnya agak aneh untuk sebagian orang Indonesia, namun desain tersebut cukup populer di India. Selain itu, Suzuki Access 125 sejak awal memang dibuat nyaman untuk penggunaan atau mobilitas harian.
Di India, Suzuki Access 125 dibekali mesin dengan standar OBD-2B yang ramah lingkungan. Sementara kapasitasnya 125cc bersilinder tunggal dengan pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 8,3 dk dan torsi 10,2 Nm.
Sementara untuk fitur, kemungkinan ada sedikit perbedaan dengan yang ada di India. Jika di sana menggunakan panel instrumen full digital yang bisa dikoneksikan ke ponsel, maka unit yang dijual di Indonesia kabarnya hanya menggunakan panel instrumen analog.
Berstatus sebagai skutik entry level, Suzuki Access 125 dijual 116.200 rupee atau Rp 21 jutaan di India. Hingga kini, belum diketahui pasti, berapa banderolnya saat masuk Indonesia.
(sfn/din)
