Jenis Media: Otomotif

  • Makan Korban, Meledak Mirip Granat

    Makan Korban, Meledak Mirip Granat

    Jakarta

    Airbag palsu dari China tersemat di mobil-mobil yang beredar di AS. Harganya disebut jauh lebih murah. Namun airbag dari China ini mengembang layaknya granat dan sudah memakan korban.

    Penyelidikan federal baru-baru ini mengungkap potensi bahaya dari suku cadang berupa airbag setelah serangkaian kecelakaan fatal terjadi di AS. Badan Keselamatan Lalu Lintas AS (NHTSA), di Negeri Paman Sam diketahui melakukan penyelidikan setelah ada tujuh insiden fatal terkait dengan inflator airbag yang rusak, lima di antaranya berakibat fatal. Menteri Perhubungan AS Sean Duffy pun menyoroti kasus ini dan menyebut bahwa perangkat tersebut berbahaya.

    “Pesan saya ke industri reparasi mobil sangat jelas: siapa pun yang membawa peralatan China yang cacat ke negara ini dan memasangnya hingga membahayakan keluarga Amerika itu berarti sedang melakukan kejahatan serius,” ucap Sean Duffy.

    Komponen yang tengah diselidiki diyakini berasal dari Jilin Province Detiannuo Safety Technology atau dikenal juga dengan DTN Airbag. Dari hasil penyelidikan sementara, inflator pada DTN Airbag itu diduga mengandung bahan kimia yang mudah terbakar dan dapat menyala saat mengembang. Hal ini memicu airbag mengembang secara tiba-tiba dan tak terkendali.

    Menurut laporan The Wall treet Journal, NHTSA mengaitkan DTN dengan tujuh insiden dan lima kematian fatal akibat dari inflator airbag. Salah satu insiden fatal itu terjadi pada Juli tahun ini.

    Diketahui, ada banyak bengkel mengimpor inflator airbag murah dari luar negeri tanpa menyadari risikonya. Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa produk DTN adalah barang palsu yang menyerupai suku cadang asli dengan harga jual jauh lebih murah. Harganya sepersepuluh dari harga aslinya.

    “Produk palsu ini seringkali dibuat dengan bahan berkualitas rendah dan lebih rentan rusak karena hanya meniru desain yang digunakan pada produk asli,” ungkap Presiden Dewan Anti-Palsu Otomotif sekaligus Manajer Perlindungan Merek Global di General Motors, Bob Stewart.

    Masalah ini pertama kali terungkap ke publik ketika keluarga Destiny Byassee mengajukan gugatan di Florida. Gugatan itu berkaitan dengan tewasnya Destiny dalam kecelakaan saat mengemudi Chevrolet Malibu 2020 dengan kecepatan 48 km/jam. Penyidik menduga bahwa inflator airbag palsu DTN itu meledak seperti granat dan melontarkan potongan logam serta plastik tajam ke lehernya.

    Belum ada informasi lebih detail mengenai berapa banyak kendaraan di AS yang mungkin dipasangi inflator airbag palsu dari DTN. Di sisi lain, DTN menegaskan bahwa produknya dilarang dijual di AS dan bersikeras bahwa pihaknya tak berbisnis di sana.

    (dry/din)

  • Nyaris Habis! Cuma 3 SPBU yang Jual Shell Super di Jakarta, Depok Kosong-Bekasi Ada 1

    Nyaris Habis! Cuma 3 SPBU yang Jual Shell Super di Jakarta, Depok Kosong-Bekasi Ada 1

    Jakarta

    Stok BBM Shell Super di Jakarta nyaris habis. Kini hanya tersisa tiga SPBU yang menjual BBM Super. Di Depok sudah kosong sementara di Bekasi tersisa dua SPBU.

    BBM Shell masih langka. Ketersediaannya juga kian menipis, bahkan nyaris habis. Dalam laman resmi Shell Indonesia, per 24 September 2025 pagi, di Jakarta hanya tersisa tiga SPBU yang menyediakan BBM Super. Kelangkaan BBM Shell juga melanda wilayah Tangerang. Kini hanya ada dua SPBU Shell di Tangerang yang menjual BBM Super.

    Di Bogor, stoknya juga nyaris habis. Tersisa dua SPBU yang masih menjual BBM Super pagi ini. Sedangkan di Bekasi, hanya Shell Mangunjaya-1 yang menyediakan BBM Super. Di Depok sudah beberapa hari terakhir stoknya kosong. Nah berikut ini daftar SPBU Shell yang masih menjual BBM Super di Jabodetabek.

    Daftar SPBU Shell yang Masih Ada Stok BBM SuperJakartaShell Peta Selatan-1Shell Klp Gading-1Shell Semper-1TangerangShell Soewarna Soetta-1Shell Suvarna Sutera-1 TgrBogorShell Cibinong-1Shell Pasir AnginBekasi

    Perlu digarisbawahi, ketersediaan BBM bisa jadi sudah berubah mengingat terakhir diperbaharui pada pagi hari.

    Shell Setuju Beli dari Pertamina

    Terkait kelangkaan ini, Shell dikabarkan sudah bersedia untuk membeli BBM murni dari Pertamina. Syaratnya, BBM yang dibeli masih mentah belum dicampur-campur dengan aditif lainnya sebagaimana dijelaskan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    “Kalau yang awalnya itu Pertamina mau jual sudah jadi teh. Tapi sekarang mereka bilang jangan teh katanya, air panas saja. Jadi produknya saja nanti dicampur di masing-masing tangki di SPBU masing-masing. Dan ini juga sudah disetujui, ini solusi,” ujar Bahlil beberapa waktu lalu.

    Terbaru, Pertamina Patra Niaga memastikan kargo base fuel telah tiba di Jakarta. Rencananya BBM tersebut akan disalurkan kepada sejumlah badan usaha swasta untuk memenuhi kebutuhan pasokan BBM.

    “Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa kargo base fuel yang dibutuhkan telah tiba di Jakarta sesuai spesifikasi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas),” kata Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun dikutip detikFinance.

    Ia mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan BU swasta telah digelar dua kali, yakni Jumat (19/9) dan Selasa (23/9). Dalam pertemuan pertama, BU swasta menyatakan kesediaannya untuk membeli produk BBM berbasis base fuel yang belum dicampur aditif dan pewarna.

    Pertamina dan BU swasta juga bersepakat menggunakan mekanisme harga secara open book dan melibatkan pihak independen (join surveyor) untuk memastikan kualitas produk yang disalurkan. Kesepakatan ini menjadi dasar penting bagi terjaminnya transparansi dan kepastian pasokan di lapangan.

    Kemudian, pada pertemuan kedua hari Selasa (23/9), seluruh BU swasta hadir, yakni Vivo, AKR, Exxon, BP, dan Shell. Beberapa perusahaan masih memerlukan waktu untuk melakukan koordinasi dengan kantor pusat global masing-masing, namun mereka menyampaikan komitmen yang sama untuk segera menyampaikan kebutuhan kuota tambahan.

    (dry/din)

  • Biaya Harian Pakai Alva N3, Rp 3 Ribuan Perak Bisa Wara-wiri Sejauh Ini

    Biaya Harian Pakai Alva N3, Rp 3 Ribuan Perak Bisa Wara-wiri Sejauh Ini

    Jakarta

    Alva N3 dijajal untuk motor tempur harian. Penasaran nggak biaya per harinya habis biaya berapa? Simak ulasannya berikut ini.

    Tim redaksi membawa Alva N3 untuk harian dari Jakarta ke Depok pulang pergi. Total jarak tempuh harian itu mencapai 58 kilometer.

    Perlu diketahui Alva N3 sudah dilengkapi dengan tiga mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jalan.

    Mode Eco: Tenaga yang dikeluarkan lebih rendah, cocok untuk berkendara santai dan efisien.

    Mode Urban: Memberikan keseimbangan antara efisiensi dan performa. Responsif untuk kecepatan menengah, ideal untuk lingkungan perkotaan.

    Mode Sport: Memberikan tenaga maksimal untuk akselerasi cepat. Cocok untuk menyalip atau berkendara di jalan yang lebih bebas hambatan. Tapi mode ini hanya dapat diaktifkan jika baterai memiliki daya lebih dari 60 persen.

    Alva N3 Foto: Ridwan Arifin

    Nah, kami membawa motor itu tidak dengan mode hemat. Tapi mewakili karakter harian, paling sering menggunakan urban, karena tenaganya sudah pas untuk menyalip ataupun riding santai.

    Dalam tampilan layar multi informasi display, ada dua indikator baterai Alva N3 pada sisi kiri dan kanan. Keduanya berjalan secara pararel.

    Baterai full 100 persen kami bawa sejauh 58 km. Indikator baterai tersisa sekitar 41 persen (kiri) dan 42 persen (kanan).

    Saat dicas lalu dipasangkan alat volt meter maka membutuhkan daya 2,377 kwh. Hitung-hitungan hariannya Jika menggunakan 2.377 kWh, dan tarifnya Rp 1.444,70/kWh, maka hasilnya Rp 3.434.011 untuk jarak tempuh sekitar 58 kilometer. Sangat irit bukan?

    Alva N3 mencakup kecepatan maksimal 80 km/jam, jarak tempuh hingga 140 km (dengan 2 baterai) dari baterai Lithium 72V 25 Ah.

    Alva N3 juga bisa menjadi opsi fleksibel terkait baterai (beli baterai atau sewa baterai), sehingga bisa menyesuaikan budget.

    Harga Alva N3 yang tercantum pada website, Rabu (24/9/2025):

    – Alva N3 (dua baterai): Rp 35,5 juta
    – Alva N3 (satu baterai): Rp 28,5 juta
    – Alva N3 opsi sewa: Rp 20,5 juta (2 baterai), sewa Rp 250 ribu per bulan

    Ada diskon motor listrik Alva langsung Rp 7 juta. Jadi Alva N3 kena potongan harga, misalnya opsi sewa dipotong harga menjadi Rp 13,5 juta, kemudian opsi dua baterai jadi Rp 28,5 juta.

    (riar/din)

  • Yamaha Xmax Tech Max Dapat Penyegaran, Harga Naik Rp 2,1 Juta

    Yamaha Xmax Tech Max Dapat Penyegaran, Harga Naik Rp 2,1 Juta

    Jakarta

    PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan Xmax Connected Tech Max terbaru dalam panggung Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 di ICE BSD City, Kab. Tangerang, Rabu (24/9/2025).

    “Kehadiran produk ini memang untuk menjawab keinginan konsumen premium kami, karena produk ini sebelumnya sudah lebih dulu diluncurkan di market Eropa dengan update fitur serta warna baru yang semakin meningkatkan kualitas berkendara di level tertinggi,” ujar Dyonisius Beti, President Director & CEO, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. saat momen peluncuran produk terbaru di IMOS 2025

    Perubahan yang paling signifikan dari Xmax Connected Tech Max ini ialah penyematan fitur electric adjustable secreen yang bisa mengatur ketinggian wind screen secara otomatis hingga 95 mm, baik ke atas ataupun ke bawah. Pengoperasiannya cukup mudah dengan menekan tombol pada stang kemudi sebelah kiri.

    Yamaha Xmax Connected Tech Max Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Masuk ke area kokpit, Xmax tercanggih ini juga mendapat penyegaran pada klaster TFT meter.

    Yamaha Xmax Connected Tech Max Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Jika pada model sebelumnya layar speedometer dan TFT terbagi menjadi dua, kini terintegrasi menjadi satu agar lebih simpel serta praktis secara visibilitas dengan tampilan smoked screen. Selain itu, ada pula penambahan fitur safety berupa Emergency Stop Signal (ESS), dimana lampu hazard akan menyala secara otomatis ketika pengendara terdeteksi melakukan pengereman secara mendadak atau hard braking.

    Motor ini makin terlihat premium berkat penggunaan detail dan aksesori tambahan. Misalnya jok khas Eropa lansiran MBK Perancis, Cover Lid Pocket yang menggunakan material sejenis kulit dengan pola jahitan beraksen emas, hand grip yang memiliki embos logo TechMAX, pijakan kaki yang menggunakan plat aluminium, serta spesial emblem TechMAX yang melekat pada kedua sisi body motor.

    Sementara itu terkait dengan warna, kelir Magma Black kini diganti dengan Ceramic Grey yang merupakan warna global baru yang telah lebih dulu diperkenalkan di market Eropa. XMAX Connected TechMAX model 2025 dipasarkan seharga Rp 75.360.000 OTR Jakarta.

    “Harganya naik Rp 2,1 juta dari varian Tech Max yang lama,” kata Rifki Maulana, Manager PR, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

    Fitur unggulan yang masih dipertahankan

    Yamaha masih membenamkan fitur unggulan yang memadukan unsur sporty dengan premium. Misalnya sistem pencahyaan full LED, Smart Key System yang dilengkapi Answer Back, Electric Power Socket untuk mengisi daya baterai smartphone, hingga fitur konektivitas Y-Connect.

    Peluncuran Yamaha Xmax Connected Tech Max di IMOS 2025 Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Kenyamanan dan kualitas berkendara yang optimal juga dipertahankan melalui posisi riding yang rileks dengan pijakan kaki yang luas, tinggi stang kemudi yang bisa diatur secara manual, bagasi super luas dengan daya tampung mencapai 44,9 liter yang dilengkapi lampu penerangan LED, fitur Traction Control System (TCS) yang mencegah ban selip saat berakselerasi di permukaan jalan licin, maupun Anti-lock Braking System (ABS) yang mencegah roda ban depan terkunci saat melakukan pengereman mendadak.

    Pada sektor jantung pacu, XMAX Connected TechMAX mengandalkan mesin BLUE CORE berkapasitas 250 cc yang dilengkapi dengan Liquid Cooled, SOHC, 4 Valves yang telah terbukti handal dan kuat dalam menghadapi berbagai kondisi jalan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 16,8kW / 7.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 24,3 Nm / 5.500 rpm sehingga menyajikan akselerasi yang lebih baik ketika berkendara. Untuk mendukung daya jelajah yang tinggi, motor ini turut dibekali dengan kapasitas tangki bensin yang besar mencapai 13 liter.

    (riar/din)

  • Baterai Terlempar dari Mobil Listrik untuk Hindari Kebakaran

    Baterai Terlempar dari Mobil Listrik untuk Hindari Kebakaran

    Jakarta

    Kebakaran mobil listrik masih jadi kekhawatiran pemilik dan produsen kendaraan BEV. Sebuah badan di China malah membuat ide gila dengan melempar baterai mobil listrik ke salah satu sisi kendaraan. Memang bisa menyelamatkan penumpang mobil, tapi bisa mencederai pengguna jalan lain.

    Jika sampai terjadi kebakaran, api yang muncul dari baterai mobil listrik sangat sulit dipadamkan. Api tak bisa dipadamkan dengan alat pemadam kebakaran biasa, selain itu asap yang keluar dari pembakaran sangat berbahaya jika terhirup.

    Banyak perusahaan di dunia kemudian mencoba mengembangkan teknologi pengaman untuk meminimalkan dampak kebakaran kendaraan listrik. Baik pada teknologi baterai maupun alat pemadam kebakaran.

    Tapi apa yang dilakukan sebuah perusahaan di China ini benar-benar bikin banyak orang heran, dan kemudian memicu kontroversi: mereka menciptakan teknologi yang bisa membuat baterai terlontar ke sisi kanan kendaraan. Sebuah mekanisme yang mengingatkan pada fungsi lontar pilot pesawat jet tempur.

    Someone should tell them that for a modern EV battery to go critical it needs quite an heavy impact…which would destroy this „battery ejection system”. pic.twitter.com/toJi8jbfkx

    — 🇨🇳China EV, Engineering & Life🇩🇪 (@ChinaEV_Eng_Lif) September 20, 2025

    Meski baru pada tahap ujicoba, teknologi ini langsung memicu perdebatan. Melempar baterai mobil listrik dengan bobot dan ukuran besar tentu saja akan membahayakan pengguna jalan yang lain.

    “Mereka mau membunuh pejalan kaki, dibanding membuat menghindari risiko mobilnya sendiri rusak (karena terbakar),” tulis seorang netizen mengomentari video ujicoba yang diposting di akun media sosial X.

    “Tak diragukan lagi, akan membunuh anak-anak yang berjalan di trotoar,” tulis netizen yang lain.

    Dikutip dari News.com.au, ujicoba pelontar baterai ini dilakukan oleh China Vehicle Collision Repair Technical and Research Centre. Menurut salah seorang yang memposting video tersebut, baterai terlempar keluar dari mobil hanya akan terjadi pada kondisi tertentu.

    Sementara itu, dikutip dari Carscoop, teknologi pelontar baterai bekerja melalui cara kerja yang mirip seperti airbag. Jika sensor mendeteksi adanya panas pada suhu tertentu dalam pack baterai, sistem akan mendorong proses pelontaran baterai.

    Baterai bisa terlempar sejauh 3-6 meter dari kendaraan, demi melindungi penumpang mobil dari potensi kebakaran. Tapi tentu saja baterai bisa mengenai kendaraan lain, pejalan kaki, atau akibat-akibat lain yang lebih buruk.

    Mobil yang digunakan pada ujicoba tersebut adalah iCar 03T. iCar merupakan perusahaan yang berada satu payung dengan Chery.

    Namun iCar membantah terlibat dalam rangkaian ujicoba tersebut, yang mereka sampaikan melalui akun media sosial resminya. “Ini tidak ada hubungannya dengan iCar, tolong berpikir rasional,” tegas iCar.

    (din/din)

  • Suzuki Access Resmi Meluncur di IMOS 2025, Skutik Retro Harga Rp 25 Jutaan

    Suzuki Access Resmi Meluncur di IMOS 2025, Skutik Retro Harga Rp 25 Jutaan

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya meluncurkan skutik terbaru mereka, Suzuki Access, di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang.

    Pada acara peluncurannya, Keisuke Shigemori selaku General Manager 2W Sales & Marketing PT SIS mengatakan bahwa Access sudah bisa dipesan dan pengiriman motor ini akan dilakukan segera.

    “Untuk pengiriman unit pertama kami targetkan mulai berlangsung pada bulan Desenber 2025. Sehingga konsumen tidak perlu menunggu lama untuk merasakan sensasi berkendara dengan Access,” ujar Keisuke.

    Suzuki Access meluncur di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 Foto: Hafizh Gemilang/detikoto

    Tampilan dan Fitur Suzuki Access

    Suzuki merancang Access dengan tampilan sederhana khas skutik retro modern, namun dibekali fitur modern.

    Motor baru Suzuki ini dilengkapi dengan panel kluster yang atraktif namun berbeda dengan versi India.

    Selain itu lampu utama dan belakang yang sudah LED, hingga fender dan leg shield berbahan metal.

    Spesifikasi Suzuki Access

    Access menggunakan mesin 125 cc SOHC 2 klep yang dilengkapi dengan pendingin udara. Di atas kertas, tenaga maksimalnya tembus 8,3 HP di putaran 6.500 RPM dan torsi puncak 10,2 Nm di 5.000 RPM.

    Suzuki Access meluncur di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 Foto: Hafizh Gemilang/detikoto

    Di atas kertas spesifikasi Access identik dengan Burgman 125 EX yang sudah lebih dulu dibawa PT SIS ke Indonesia.

    Suzuki merancang Access dengan dimensi yang tergolong ramah untuk penggunaan harian. Bobot motor ini hanya 106 kg, dengan wheelbase 1.260 mm dan ground clearance 160 mm.

    Tangki bahan bakar berkapasitas 5,3 liter, cukup menunjang mobilitas di perkotaan. Tak seperti skutik pada umumnya, posisi tangki bensin Access diletakkan di bagian buritan.

    Suzuki Access meluncur di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 Foto: Hafizh Gemilang/detikoto

    Lantas untuk sektor kaki-kaki, Access dibekali suspensi teleskopik di depan dan swingarm di belakang. Suzuki Access dipasangkan dengan ban depan berukuran 90/90-R12 dan ban belakang 90/100-R10.

    Sistem pengereman menggunakan kombinasi disc brake di depan serta drum di belakang.

    Pilihan Warna dan Harga Suzuki Access

    Suzuki menjual Access dalam beberapa pilihan warna mulai dari putih, hitam, hingga hero colornya hijau tosca. PT SIS membanderol Access dengan harga Rp 25,5 juta on the road Jakarta.

    (mhg/din)

  • Biaya Bikin SIM Palsu Mulai Rp 650 Ribu, Tarif Resmi SIM Baru Jauh Lebih Murah

    Biaya Bikin SIM Palsu Mulai Rp 650 Ribu, Tarif Resmi SIM Baru Jauh Lebih Murah

    Jakarta

    SIM palsu ditawarkan dengan tarif mulai Rp 650 ribu. Padahal tarif bikin SIM baru paling mahal segini.

    Sindikat pembuat SIM palsu di Jogja terbongkar. Sindikat tersebut sudah satu tahun beroperasi mengedarkan SIM palsu di Jogja. Dikutip detikJogja, ada sembilan orang di dalam sindikat pembuat SIM palsu tersebut. Delapan orang sudah ditangkap dan seorang lagi masih buron.

    Sindikat itu terungkap usai pihak kepolisian mengendus adanya bisnis ilegal tersebut dan melakukan penyamaran sebagai pemohon SIM. Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Riski Adrian Lubis mengungkap sindikat ini memproduksi 10-15 SIM setiap hari. Kata Riski, sindikat ini menerima jasa pembuatan semua jenis SIM yang ditawarkan secara online. Sasarannya, warga luar Jawa yang membutuhkan SIM sebagai syarat kerja.

    Biaya pembuatan SIM palsu itu paling murah dipatok mulai Rp 650 ribu. Sedangkan yang paling mahal tarifnya Rp 1,5 juta untuk B1 Umum.

    “Para pelaku sudah beroperasi 1 tahun, mereka bisa memproduksi 10-15 SIM palsu setiap harinya,” kata Rizki.

    Biaya Bikin SIM Baru 2025

    Buat kamu yang baru mau bikin SIM, jangan tergiur dengan penawaran online. Sebab, SIM baru hanya bisa dibuat di kantor Satpas. Biayanya pun tak sampai jutaan rupiah untuk yang termahal. Untuk diketahui, Biaya penerbitan SIM masih mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 76 tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Polri. Tarifnya sebagai berikut.

    Penerbitan SIM A, SIM B I, SIM BII: Rp 120.000 per penerbitan
    Penerbitan SIM C, SIM C1, dan SIM CII: Rp 100.000 per penerbitan
    Penerbitan SIM D dan SIM DI: Rp 50.000 per penerbitan.

    Soal biayanya, umumnya tes kesehatan dikenakan tarif Rp 35.000. Selanjutnya tes psikologi bila dilakukan lewat online tarifnya Rp 57.500 sedangkan bila ujian di Satpas kini tarifnya Rp 100.000. Terakhir ada biaya asuransi sebesar Rp 50.000. Nah berikut ini estimasi biaya bikin SIM baru per Agustus 2025 dengan skema biaya tes psikologi Rp 57.500 dan Rp 100.000. Berikut rincian lengkapnya.

    Estimasi Biaya Bikin SIM Baru 2025

    Tes Psikologi Rp 57.500

    SIM A, SIM B I, SIM BII: Rp 262.500SIM C, SIM C1, dan SIM CII: Rp 242.500SIM D dan SIM D1: Rp 192.500

    Tes Psikologi Rp 100.000

    SIM A, SIM B I, SIM BII: Rp 305.000SIM C, SIM C1, dan SIM CII: Rp 285.000SIM D dan SIM D1: Rp 235.000

    Nah itu tadi biaya bikin SIM baru di kantor Satpas. Kalau diperhatikan, paling mahal hanya Rp 305 ribu untuk SIM A, SIM BI, dan SIM BII. Itupun bila tes psikologinya kena tarif Rp 100 ribu.

    (dry/din)

  • Pemutihan Pajak Kendaraan Tanpa Bayar Denda-Tunggakan Berakhir Pekan Depan

    Pemutihan Pajak Kendaraan Tanpa Bayar Denda-Tunggakan Berakhir Pekan Depan

    Jakarta

    Pemutihan pajak kendaraan tanpa membayar denda dan tunggakan berakhir pekan depan. Jangan sampai kamu terlewat ya!

    Pemutihan pajak kendaraan di Jawa Barat segera berakhir. Program pemutihan tanpa dikenai denda dan tunggakan ini sejatinya berakhir pada Juni 2025 namun karena tingginya antusias warga Jabar membayar pajak, maka diperpanjang hingga 30 September 2025. Kamu yang belum ikutan, sebaiknya tidak menunda lagi karena pekan depan program pemutihan ini resmi berakhir.

    Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, Asep Supriatna mengingatkan bahwa tujuan awal program ini digulirkan adalah memberikan kesempatan besar bagi masyarakat pemilik kendaraan untuk menunaikan pembayaran pajak tanpa terbebani denda.

    Selain itu, dalam program ini Bapenda Jabar membebaskan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II. Kebijakan ini nantinya memudahkan pengurusan pajak dan administrasi kendaraan di masa depan. Kata Asep, program pemutihan ini merupakan kebijakan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang sulit.

    “Manfaatkan kesempatan ini sebelum masa berlakunya berakhir. Pemilik kendaraan hanya membayar pajak di tahun berjalan. Denda di tahun-tahun sebelumnya dihapuskan sesuai kebijakan Pak Gubernur (Dedi Mulyadi),” kata Asep dilansir laman Bapenda Jabar.

    Asep juga mengingatkan agar tak menunda ikut program pemutihan hingga di hari terakhir. Sebab, antreannya bisa panjang.

    “Pemutihan ini memberikan penghapusan denda pajak, diskon pokok tunggakan, dan pembebasan. Jam operasional di Samsat hari Sabtu dan Minggu juga buka,” terang dia.

    Buat kamu yang mau program pemutihan pajak, bisa dilakukan melalui empat kanal resmi Bapenda Jabar yaitu:

    Samsat Induk dan KelilingSamsat Drive ThruSamsat Outlet di Pusat PerbelanjaanAplikasi Sambara dan e-Samsat JabarSyarat Ikut Pemutihan Pajak Kendaraan

    Meski tak ada syarat khusus, tetap ada ketentuan yang harus dipenuhi sebagai berikut:

    Kendaraan harus terdaftar di wilayah Jawa Barat.Kendaraan tidak dalam status blokir permanen pada sistem administrasi pajak kendaraan.Pemilik kendaraan harus membawa dokumen seperti STNK, BPKB, dan KTP yang masih berlaku.Untuk pemilik kendaraan yang ingin melakukan balik nama, harus melampirkan bukti jual beli kendaraan.Program ini hanya berlaku untuk pajak tahunan, bukan pajak lima tahunan atau pengesahan STNK.

    (dry/rgr)

  • Biaya Harian Pakai Alva N3, Rp 3 Ribuan Perak Bisa Wara-wiri Sejauh Ini

    Test Ride Alva N3, Motor Listrik Praktis dengan Sentuhan Futuristis

    Jakarta

    N3 merupakan motor listrik termurah yang dipasarkan oleh Alva. Meski menyandang status motor paling terjangkau, tapi performa dan kualitas motor ini nggak bisa dipandang sebelah mata.

    Secara tampilan, Alva N3 terlihat berbeda dari skutik pada umumnya. Banyak tarikan garis yang tidak tertebak.

    Alva N3 memang punya desain yang cukup nyentrik dibanding skutik konvensional. Secara visual, tarikan garis bodinya lebih berani, banyak lekukan tajam yang membuatnya terlihat futuristis. Bukan sekadar bermain aman dengan bodi bulat atau ramping seperti skutik harian, N3 tampil seolah ingin menegaskan identitas sebagai motor listrik yang beda dari bensin.

    Meski secara umum tampil stand out, bagian belakang Alva tetap menjaga clean‐look, tidak terlalu banyak ornamen yang over. Sisi belakang (tail) lebih banyak bermain dengan bentuk dan garis tajam, bukan dekorasi tambahan yang terlalu ramai.

    Alva N3 Foto: Ridwan ArifinErgonomi Berkendara

    Alva N3 memiliki ergonomi berkendara yang mirip dengan motor bensin, yang paling mirip dengan Honda Vario 125 atau 150. Motor-motor itu memang dirancang untuk harian.

    Dek kaki Alva N3 rata. Saya yang menggunakan sepatu berukuran 43 masih merasa cukup luas dek kakinya. Di sisi lain, dek itu memungkinkan meletakkan kaki sambil mungkin membawa barang (tas kecil) di bagian depan dek.

    Lanjut ke area stang dan posisi jok, penguji tidak dibebani postur terlalu membungkuk seperti pada motor sport. Untuk penggunaan harian di dalam kota, posisi ini nyaman dan tidak melelahkan dalam waktu pendek hingga sedang. Tim redaksi detikOto membawa motor ini pulang pergi Jakarta-Depok dengan jarak tempuh 50-an kilometer per harinya, terbilang masih aman.

    Perlu diketahui Alva N3 sudah dilengkapi dengan tiga mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi jalan.

    Mode Berkendara

    Alva N3 meskipun tampil lebih compact, tapi tetap menawarkan opsi lebih. Misalnya tiga mode berkendara.

    Mode Eco: Tenaga yang dikeluarkan lebih rendah, cocok untuk berkendara santai dan efisien.

    Mode Urban: Memberikan keseimbangan antara efisiensi dan performa. Responsif untuk kecepatan menengah, ideal untuk lingkungan perkotaan.

    Mode Sport: Memberikan tenaga maksimal untuk akselerasi cepat. Cocok untuk menyalip atau berkendara di jalan yang lebih bebas hambatan. Tapi mode ini hanya dapat diaktifkan jika baterai memiliki daya lebih dari 60 persen.

    Motor listrik Alva N3 Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Nah, kami membawa motor itu tidak dengan mode hemat. Tapi mewakili karakter harian, paling sering menggunakan urban, karena tenaganya sudah pas untuk menyalip ataupun riding santai.

    Alva N3 memiliki kecepatan maksimal 80 km/jam. Kecepatan ini dirasa cukup untuk diandalkan mobilitas sehari-hari.

    Kepraktisan

    Bagasi di bawah jok masih cukup oke untuk menyimpan jas hujan, atau jaket.

    Terlebih Alva N3 sudah tersedia port USB ganda, yang memudahkan untuk mengisi daya HP atau gadget lainnya saat berkendara.

    Menariknya lagi, lewat aplikasi My ALVA, pengendara bisa memantau status baterai, lokasi kendaraan, riwayat perjalanan, serta fitur keselamatan seperti pelacakan dan bantuan darurat.

    Ukurannya kompak & ringan dalam konteks motor listrik, membuatnya cukup lincah di penggunaan dalam kota dan mudah bermanuver bahkan di kondisi padat.

    Kepraktisan lain yang ditawarkan Alva ialah kompartemen fungsional di depan (dekat setang / di area ruang dek / panel depan) untuk barang ringan seperti kunci, tumbler, atau benda kecil lain.

    Yang menarik lagi, Alva N3 menawarkan kepraktisan. Tidak perlu memasukkan kunci secara manual di lubang kunci, cukup menggunakan FOB key. Soal keamanan tambahan, Alva N3 sudah dilengkapi anti-theft mode, remote shutdown via aplikasi My Alva dan alarm.

    Alva N3 Foto: Ridwan ArifinPengisian Baterai Alva N3

    Dengan satu baterai, motor ini punya jarak tempuh sekitar 70 km dalam pemakaian sehari-hari. Kalau memakai dua baterai, bisa jadi sekitar 140 km.

    Pengisian normal dari 0-100% butuh kurang lebih 4 jam. Namun Alva N3 terdapat mode Boost Charge, yang bisa dilakukan di beberapa dealer Alva. Tim redaksi menjajal fitur tersebut di dealer SCBD, Jakarta. Pengisiannya super cepat. Klaim Alva pengisian dari 10-50% cuma butuh waktu kurang dari 30 menit.

    Well, Alva N3 diciptakan buat pengendara urban yang ingin kendaraan listrik harian dengan fitur modern dan jarak tempuh cukup untuk pulang-pergi.

    Meski bukan sempurna, karena ada kompromi di kenyamanan di jalan tidak rata serta kebutuhan infrastruktur pengisian, N3 berhasil menghadirkan skuter listrik yang bisa digunakan sehari-hari, dengan desain yang membuatnya tampil beda.

    Di sisi lain, Alva N3 juga bisa menjadi opsi fleksibel terkait baterai (beli baterai atau sewa baterai), sehingga bisa menyesuaikan budget.

    Harga Alva N3 yang tercantum pada website, Rabu (24/9/2025) adalah:

    – Alva N3 (dua baterai): Rp 35,5 juta
    – Alva N3 (satu baterai): Rp 28,5 juta
    – Alva N3 opsi sewa: Rp 20,5 juta (2 baterai), sewa Rp 250 ribu per bulan

    Ada diskon langsung sebesar Rp 7 juta untuk motor listrik Alva. Jadi Alva N3 kena potongan harga, misalnya opsi sewa dipotong harga menjadi Rp 13,5 juta, kemudian opsi dua baterai jadi Rp 28,5 juta.

    (riar/rgr)

  • Pameran IMOS 2025 Resmi Dibuka

    Pameran IMOS 2025 Resmi Dibuka

    Jakarta

    Pameran otomotif roda dua terbesar di Tanah Air, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025, resmi dibuka. IMOS 2025 bakal berlangsung pada 24 hingga 28 September 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kab. Tangerang.

    IMOS 2025 mengusung tema “Rides That Truly Matter: Smart, Safe, Sustainable and Efficient”. Gelaran ini merupakan salah satu bentuk upaya Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) dalam mendorong pertumbuhan serta inovasi industri sepeda motor.

    “Sesuai dengan temanya, pameran ini fokus pada teknologi cerdas, keselamatan berkendara, kepedulian terhadap lingkungan dan efisiensi mobilitas masyarakat. Kami berharap IMOS 2025 mampu memperkenalkan inovasi kendaraan roda dua terkini juga menekankan pentingnya mengembangkan sistem transportasi yang aman, berkelanjutan dan terjangkau bagi masyarakat,” kata Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza saat memberikan sambutan di IMOS 2025 di ICE BSD City, Kab. Tangerang, Kamis (24/9/2025).

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza hingga Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Agus Suryonugroho membuka pameran IMOS 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Rabu (24/9/2025). IMOS 2025 menghadirkan belasan merek sepeda motor, mulai dari sepeda motor berbahan bakar bensin hingga sepeda motor listrik. Foto: Andhika Prasetia

    Ketua Asosisasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman menjelaskan banyak pabrikan yang turut meramaikan IMOS 2025. Bukan hanya produk sepeda motor baru tapi juga teknologi pendukung yang semakin berkembang.

    “Industri sepeda motor senantiasa menghadirkan produk dengan teknologi yang lebih aman, ramah lingkungan serta efisien. Melalui semangat itu AISI kembali menyelenggarakan IMOS 2025 dan pameran ini menempati luas 15 ribu meter persegi dengan partisipasi 21 merek sepeda motor, yang terdiri dari 15 merek berbasis mesin ICE dan enam merek kendaraan EV, lebih dari 50 merek industri pendukung turut serta menampilkan teknologi andalannya,” ujar Johannes Loman.

    Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menambahkan dengan jumlah sepeda motor yang kian bertambah, dia menghimbau agar pengendara patuh dan tertib berlalu lintas.

    Pembukaan IMOS 2025 Foto: Ridwan Arifin

    “Industri kendaraan roda dua berkembang dengan pesat. Namun di balik itu, kami mengingatkan bahwa safety riding keselamatan itu penting, dan hasil analisa dan evaluasi tingkat peristiwa kecelakaan melalui integrated road safety management system ini kendaraan roda dua cukup banyak (terlibat kecelakaan). Hampir 60 persen. Oleh sebab itu kami menghimbau agar pengguna jalan, semua yang mengendarai kendaraan mengedepankan keselamatan, jadi patuh dan tertib di jalan, sehingga keselamatan paling utama,” kata Agus.

    IMOS 2025 akan menghadirkan belasan merek sepeda motor, mulai dari sepeda motor berbahan bakar bensin hingga sepeda motor listrik yaitu Honda, Suzuki, TVS, Yamaha, Alva, Benda, Harley-Davidson, Italjet, Keeway, Kupprum, Morbidelli, Polytron, Royal Enfield dan Scomadi. Lebih dari 50 produk dari industri pendukung seperti aksesoris, apparel, pelumas, teknologi digital, dan suku cadang juga akan turut meramaikan pameran.

    Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza hingga Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Agus Suryonugroho membuka pameran IMOS 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Rabu (24/9/2025). IMOS 2025 menghadirkan belasan merek sepeda motor, mulai dari sepeda motor berbahan bakar bensin hingga sepeda motor listrik. Foto: Andhika Prasetia

    Harga tiket online dibanderol Rp 25.000 untuk weekday (Rabu-Jumat) dan Rp 40.000 untuk weekend (Sabtu-Minggu). Sementara itu, tiket on the spot dijual Rp 35.000 (weekday) dan Rp 50.000 (weekend). Anak-anak di bawah 7 tahun dan pengunjung berusia 65 tahun ke atas bisa masuk gratis.

    Ada juga promo spesial untuk pelajar dan mahasiswa pada periode 24-26 September. Cukup menunjukkan kartu pelajar atau kartu mahasiswa, mereka bisa mendapatkan harga tiket khusus untuk masuk ke pameran.

    Bagi yang sudah membeli tiket secara online, wajib menukarkannya dengan gelang akses di Ticket Box Hall 9 dan 10. Sedangkan pembelian langsung bisa dilakukan di lokasi yang sama.

    (riar/rgr)