Jenis Media: Otomotif

  • Cerita Istri Nelayan Jadi Miliarder Gara-gara Beli Motor Mio M3

    Cerita Istri Nelayan Jadi Miliarder Gara-gara Beli Motor Mio M3

    Jakarta

    Hidup sederhana sudah jadi keseharian Sartina. Ibu asal Poso, Sulawesi Tengah, itu terbiasa membantu suaminya yang bekerja sebagai nelayan, sambil mengurus anak-anak dan membuka warung kecil di rumah.

    Namun ada satu hal yang selalu mengganjal hatinya: setiap kali anak-anak butuh diantar ke sekolah, atau dirinya perlu belanja ke pasar, ia harus meminjam motor milik saudara atau tetangga. Rasa sungkan itu lama-lama menumpuk.

    “Motivasi (beli motor) antar anak, karena tidak enak pinjam motor terus,” kata Sartina, mengenang keinginannya.

    Keputusan Nekat Sang Ibu

    Suaminya, Tony, sebenarnya keberatan. Penghasilan sebagai nelayan tak menentu, ditambah kebutuhan sehari-hari yang terus jalan membuat membeli motor baru terasa mustahil.

    Namun naluri seorang ibu lebih kuat. Demi anak-anaknya, Sartina diam-diam mendatangi dealer dan mencicil sebuah Yamaha Mio M3.

    “Tapi ndak usah dulu beli motor, saya diam-diam kredit ke dealer,” cerita Sartina.

    Kejutan Tak Terduga

    Tak pernah terlintas di benaknya, keputusan sederhana itu akan mengubah hidup keluarganya. Sartina tidak tahu kalau Yamaha sedang menggelar program berhadiah miliaran rupiah. Apalagi uang yang diterima Sartina tidak dipotong pajak.

    Ketika namanya diumumkan sebagai pemenang, ia justru sempat curiga. “Saya kira penipuan,” ujarnya sambil tersenyum. Saat itu suaminya bahkan masih berada di tengah laut.

    Kini, Sartina dan keluarga bukan lagi sekadar mengandalkan penghasilan dari laut. Dengan hadiah miliaran rupiah, mereka punya modal untuk memperbesar usaha. Bahkan membeli perahu baru untuk suami. Sartina juga membeli motor Nmax baru.

    Program Miliarder Yamaha Hadir Kembali

    Program miliarder Yamaha kembali bergulir. Bagi pembeli motor Yamaha secara cash ataupun kredit akan dimasukkan ke nomor undian.

    “Program miliarder kita lanjutkan lagi untuk pembelian motor Yamaha saja akan diikutkan program miliarder 2026,” kata Project Leader Miliarder Yamaha, Ratna di ICE BSD City, Kab. Tangerang, Kamis (25/9/2025).

    (riar/rgr)

  • Isi Pertalite-Solar Wajib Tunjukkan STNK? Begini Penjelasan Pertamina

    Isi Pertalite-Solar Wajib Tunjukkan STNK? Begini Penjelasan Pertamina

    Jakarta

    Beredar video di media sosial yang memperlihatkan keterangan wajib menyiapkan barcode dan STNK saat mengisi Pertalite dan Biosolar. Begini penjelasan Pertamina terkait hal itu.

    Pengguna Pertalite dan Biosolar tengah didata. Pemilik kendaraan roda empat yang menggunakan Pertalite dan Biosolar diminta untuk mendaftarkan kendaraannya di laman subsiditepat.mypertamina.id. Usai mendaftar, kamu nantinya akan mendapatkan QR Code yang digunakan untuk bertransaksi saat membeli Pertalite ataupun Biosolar di SPBU Pertamina.

    Namun beredar di media sosial yang menampilkan video bahwa pembelian Pertalite dan Biosolar juga harus menunjukkan STNK. Benarkah demikian? Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa sejatinya untuk pembelian Pertalite dan Biosolar hanya perlu menunjukkan QR Code yang didapat setelah pendaftaran. Kendati demikian, dia tak menampik bahwa ada SPBU yang memang meminta pemilik kendaraan untuk menunjukkan STNK.

    “Beberapa operator/ SPBU secara proaktif melakukan tambahan langkah kontrol QR Code Subsidi tepat dengan melihat pelat nomor dan STNK. Hal ini dilakukan apabila terdapat permintaan pembelian yang dianggap anomali permintaannya,” kata Roberth saat dikonfirmasi detikOto, Jumat (26/9/2025).

    Meski begitu, tidak semua SPBU menerapkan hal itu. Kata Roberth, kewajiban memperlihatkan STNK saat pembelian Pertalite dan Biosolar itu berlaku di SPBU yang pernah terkoreksi karena penyalurannya tidak tepat sasaran.

    “Langkah proaktif mereka dengan mitigasinya cek nopol (pelat nomor dan STNK),” lanjut Roberth.

    Cara Dapat QR Code Buat Beli Pertalite dan Biosolar

    Buat kamu pengguna Pertalite dan Biosolar jangan lupa untuk mendaftarkan kendaraan kamu ya. Pendaftaran ini hanya wajib dilakukan untuk kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan roda dua dan roda tiga belum wajib melakukan pendaftaran subsidi tepat. Untuk mendaftar, jangan lupa siapkan dokumen-dokumen berikut:

    – Foto KTP Pemilik/Operator/Pengemudi
    – Foto STNK
    – Foto kendaraan tampak dari sudut depan agak miring ke samping kurang lebih 45 derajat. Pastikan nomor polisi kendaraan terbaca dan jumlah roda terlihat jelas dan dapat dihitung atau diperkirakan.

    Nantinya satu kendaraan itu akan diberikan satu QR Code. Jika QR Code hilang atau rusak, kamu bisa merest QR Code maksimal satu kali dalam sehari. Perlu diingat, QR Code bersifat pribadi dan harus dijaga kerahasiaannya agar tidak dipergunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    (dry/rgr)

  • Cuma 4 SPBU Shell yang Jualan BBM Super di Jabodetabek, Ini Daftarnya

    Cuma 4 SPBU Shell yang Jualan BBM Super di Jabodetabek, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Per 26 September 2025, hanya tersisa 4 SPBU Shell yang masih menyediakan BBM Super. Ini dia rinciannya.

    Stok BBM di SPBU Shell makin tipis, bahkan sudah nyaris habis. Di Jabodetabek misalnya, hanya tersisa empat SPBU Shell yang masih menjual BBM Super.

    Dilihat detikOto dalam laman Shell Indonesia, per 26 September 2025 pagi, dua SPBU yang menjual BBM Super itu ada di Jakarta. Sedangkan dua SPBU lagi terletak di Tangerang dan Bekasi. Di Bogor dan Depok stoknya sudah tidak ada lagi. Nah berikut ini daftar empat SPBU Shell yang masih menjual BBM Super di Jabodetabek.

    4 SPBU Shell Jualan BBM Super

    Jakarta

    – Shell Peta Selatan-1
    – Shell Semper-1

    Tangerang

    – Shell Suvarna Sutera-1 TGR

    Bekasi

    – Shell Mangunjaya-1

    Nah itu tadi SPBU Shell yang masih menjual BBM Super. Belum diketahui dengan pasti kapan stok BBM Shell akan kembali tersedia secara normal. Namun, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut, swasta menyetujui kolaborasi dengan Pertamina dalam hal penyediaan bahan bakar. Ada empat kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat antara Badan Usaha Swasta dan juga Pertamina. Pertama, swasta menyetujui kolaborasi dengan Pertamina, dengan syarat harus berbasis base fuel atau BBM murni tanpa campuran.

    Kesepakatan lainnnya adalah menyangkut kualitas yang mana akan ada joint surveyor. Adapun joint surveyor tersebut sama-sama disetujui oleh kedua belah pihak. Kemudian, menyangkut harga, pemerintah dan Pertamina mau harga harus fair dan tidak ada yang dirugikan. Pertamina diketahui telah melakukan pertemuan dengan pihak swasta. Dalam pertemuan pertama, BU swasta menyatakan kesediaannya untuk membeli produk BBM berbasis base fuel yang belum dicampur aditif dan pewarna.

    Pertamina dan BU swasta juga bersepakat menggunakan mekanisme harga secara open book dan melibatkan pihak independen (join surveyor) untuk memastikan kualitas produk yang disalurkan. Kesepakatan ini menjadi dasar penting bagi terjaminnya transparansi dan kepastian pasokan di lapangan.

    Kemudian, pada pertemuan kedua hari Selasa (23/9), seluruh BU swasta hadir, yakni VIVO, AKR, Exxon, BP, dan Shell. Beberapa perusahaan masih memerlukan waktu untuk melakukan koordinasi dengan kantor pusat global masing-masing, namun mereka menyampaikan komitmen yang sama untuk segera menyampaikan kebutuhan kuota tambahan.

    “Harapan kami adalah segera mendapatkan informasi kebutuhan pasokan dari BU swasta, sehingga penyaluran ke masyarakat bisa berjalan lancar. Langkah ini sejalan dengan arahan Menteri ESDM agar stok BBM, baik subsidi maupun nonsubsidi, dapat segera tersedia sesuai kebutuhan masyarakat,” beber Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun dikutip detikFinance.

    (dry/rgr)

  • Tiba di Amsterdam, Prabowo Naik Limousine Spesial Kerajaan Belanda

    Tiba di Amsterdam, Prabowo Naik Limousine Spesial Kerajaan Belanda

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Schipol, Amsterdam, Belanda. Setelah turun dari pesawat Boeing 777-300ER, ada mobil spesial yang menanti Prabowo.

    Prabowo diagendakan diterima secara resmi oleh Raja Belanda Willem-Alexander di Istana Huis ten Bosch. Setibanya di Bandara Schipol, Presiden Prabowo disambut hangat di bawah tangga pesawat oleh Aide-de-Camp (ADC) Raja Belanda Letkol Joël Postma, Head of the Visits and Events of the Protocol and House Country Department, Ministry of Foreign Affairs of the Kingdom of the Netherlands Bob Aal, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Mayerfas, serta Atase Pertahanan KBRI Den Haag Kol. Laut (P) Rikrik Permadi Sobana.

    Dikutip dari keterangan tertulis di situs resmi Presiden Republik Indonesia, sebuah kendaraan spesial disiapkan untuk Prabowo setelah mendarat di Belanda. Prabowo menumpangi Limousine Cadillac panjang milik keluarga Kerajaan Belanda yang khusus digunakan untuk tugas kenegaraan atau kunjungan resmi.

    Mobil limoosine yang berdimensi panjang tersebut begitu spesial. Sebab, mobil ini biasanya disimpan di Royal Stables, kawasan Istana Noordeinde, Den Haag, dan hanya digunakan dalam acara tingkat tinggi.
    “Hal ini mencerminkan penghormatan yang tinggi dari Kerajaan Belanda terhadap kunjungan Presiden Prabowo,” demikian dikutip dari situs resmi Presiden Republik Indonesia.

    Dilansir dari berbagai sumber, mobil limousine ini menggunakan basis Cadillac DTS yang dipanjangkan khusus untuk keluarga Kerajaan Belanda. Dimensi mobil tersebut diperpanjang sekitar 1.250 mm di bagian tengahnya. Atapnya ditinggikan 70 mm. Terdapat penambahan pintu dan baris kursi. Pintu belakangnya menggunakan model suicide, alias engsel pintunya ada di pilar belakang bukan di tengah. Mobil ini dicat dengan warna khas Royal Blue.

    Limousine Cadillac DTS ini menggendong mesin V8 4.600 cc. Mesin tersebut memiliki tenaga hingga 275 daya kuda pada 5.200 rpm dengan torsi maksimal 400 Nm pada 4.400 rpm. Mesin dihubungkan dengan transmisi 4AT 4T80 untuk menggerakkan roda depan.

    Sementara itu, kunjungan Prabowo ke Belanda menandai upaya mempererat hubungan bilateral, khususnya di bidang-bidang strategis. Pertemuan dengan Raja Belanda diharapkan akan memperkuat ikatan persahabatan serta memperluas peluang kerja sama strategis antara kedua negara.

    Prabowo sebelumnya telah mengunjungi beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Kanada. Seperti kunjungan ke negara lain, Prabowo menggunakan mobil Maybach di sana.

    (rgr/din)

  • Honda Klaim Penjualan Motor Listrik Naik, Total Pasar Bisa Tembus 40 Ribu Unit

    Honda Klaim Penjualan Motor Listrik Naik, Total Pasar Bisa Tembus 40 Ribu Unit

    Jakarta

    Pasar motor listrik di Indonesia tidak tumbuh signifikan pada 2025. Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Octavianus Dwi mengungkapkan total pasar motor listrik memang turun tapi Honda mengalami tren kenaikan.

    “Tahun ini proyeksi saya total market (motor listrik) bisa 40 ribu. Ya total market (semua merek),” ujar Octa saat ditemui di arena IMOS 2025.

    Menurutnya, sejak tidak berlanjutnya aturan subsidi, pasar motor listrik lalu mengalami tren penurunan penjualan.

    “Total market malah tidak naik, sejak tidak ada subsidi, ada sedikit koreksi,” lanjut Octa.

    Meski begitu, Honda tetap mengalami pertumbuhan penjualan motor listrik. Seperti diketahui jaringan dealer motor Honda pernah memberikan diskon besar pada model CUV e:.

    “Kalau Honda naik (penjualan dari tahun lalu),” kata dia.

    Motor listrik Honda jadi bisa lebih terjangkau. Sehingga banyak masyarakat yang tergoda untuk membelinya.

    Octa menjelaskan model Honda CUV e: menjadi motor listrik terlaris. Skutik listrik bergaya modern itu disebut paling banyak dipilih konsumen ketimbang EM1 e: dan ICON e:.

    “Yang paling banyak penjualannya CUV e:, range jauh, baterainya double,” ungkap Octa.

    Bahkan, kontribusi CUV e: terhadap penjualan motor listrik Honda paling mayoritas, meski sayangnya Octa tidak merinci seberapa banyak yang sudah terjual.

    “Komposisi bisa 60 persen 70 persen dari total penjualan kami, sisanya EM1 e: dan ICON e:,” tambahnya.

    Mengutip data yang disampaikan Kementerian Perindustrian beberapa yang lalu, total populasi kendaraan listrik di Indonesia sudah tembus 274.802 unit. Khusus sepeda motor listrik mencapai 196.051 unit. Data ini diambil dari SRUT Kementerian Perhubungan per 24 Juni 2025.

    Honda pamerkan line up motor listrik di IMOS 2025

    Mulai dari Honda CUV e:, Honda ICON e:, dan Honda EM1e:Plus mejeng di IMOS 2025. Bahkan versi modifikasi juga hadir untuk memberikan inspirasi; mulai dari gaya bagger, low ride, dan dual purpose.

    Selain itu, AHM juga menghadirkan BEX (Battery Exchange Station) sebagai solusi pengisian daya cepat dan mudah, yang semakin memperkuat komitmen Honda dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    (riar/din)

  • Dimensi Mirip Kijang Innova Zenix, Ini Spesifikasi MPV 7 Seater VinFast

    Dimensi Mirip Kijang Innova Zenix, Ini Spesifikasi MPV 7 Seater VinFast

    Hanoi

    Merek mobil asal Vietnam, VinFast, memiliki satu model mobil listrik MPV 7 seater yang dimensinya mirip-mirip Toyota Kijang Innova Zenix. VinFast pun bicara kemungkinan MPV 7 seater itu dibawa ke Tanah Air. Seperti apa spesifikasinya?

    Desain dan Dimensi

    Mobil MPV 7 seater menjadi salah satu model yang dipamerkan ke media saat kunjungan ke pabrik VinFast di Đình Vũ, Hải Phòng, Vietnam. Mobil ini berwarna merah, punya emblem bertuliskan Limo Green di bagian belakangnya.

    Bagi yang belum tahu, Limo Green merupakan mobil VinFast yang biasanya digunakan buat armada taksi. Contohnya bisa kita temui di jajaran mobil VF e34 yang digunakan sebagai armada taksi Green SM atau Xanh SM di Indonesia.

    VinFast Limo Green Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dari sisi desain, MPV 7 seater VinFast ini punya desain elegan dengan lampu DRL LED mengalir mengapit logo V di depan. Mobil ini juga dilengkapi velg dual tone dan antena shark fin. Desain elegan ini juga mengalir hingga ke area belakang yang sama-sama dibekali lampu LED mengapit logo V.

    Secara dimensi, MPV 7 seater VinFast Limo Green punya panjang 4.740 mm, lebar 1.872 mm, tinggi 1.723 mm, jarak sumbu roda 2.840 mm, dan ground clearance 170 mm. Dimensi itu mirip Toyota Kijang Innova Zenix yang panjangnya 4.755 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.795 mm, jarak sumbu roda 2.850 mm, dan ground clearance 185 mm.

    Baterai dan Performa

    Di pasar Vietnam, mobil yang diperkenalkan pada awal 2025 ini dibekali baterai berkapasitas 60,12 kWh yang membuatnya bisa melaju hingga jarak 450 km (NEDC). Dengan pengisian cepat (DC charging) 80 kW, VinFast Limo Green bisa diisi ulang dayanya dari 10%-70% hanya dalam 30 menit.

    Bicara performa, VinFast Limo Green punya kapasitas tenaga 150 kW dan torsi maksimal 280 Nm. Mobil berpenggerak roda depan ini juga dibekali mode berkendara ECO dan Normal.

    Fitur-fitur

    Kendati di Vietnam dijadikan armada taksi, VinFast Limo Green ini sudah dilengkapi lampu-lampu full LED, rem cakram di depan dan belakang. Kemudian juga ada layar sentuh ukuran 10,1 inci untuk hiburan. Mobil ini juga dilengkapi sistem AC otomatis satu zona dan empat speaker.

    VinFast Limo Green Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Ketersediaan

    CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto berbicara kemungkinan membawa VinFast Limo Green 7 seater ke Indonesia. Menurut Kariyanto, VinFast tak mau ketinggalan meramaikan industri otomotif Indonesia dengan model-model yang disukai masyarakat.

    “Pada intinya, secara produk kami memang sudah memiliki banyak variannya. Apakah kami akan membawanya (ke Indonesia)? Tentu kita sesuaikan dengan kebutuhan market (di Indonesia),” bilang Keri kepada wartawan di Hanoi, Vietnam, Rabu (24/9/2025).

    “Khususnya model 7 seater, kita tahu sendiri, itu adalah segmen yang paling empuk, paling seksi di Indonesia. Jadi tentu kami juga tidak ingin kehilangan potensi itu. Namun kapan waktunya (kita bawa ke Indonesia) ? Kita masih finalkan,” ungkapnya lagi.

    Secara produk, saat ini VinFast Indonesia sudah memiliki beberapa model mobil listrik unggulan seperti VF 3, VF e34, VF 5, VF 6, dan VF 7. VinFast Indonesia juga menyiapkan pabrik perakitan lokal di Subang, Jawa Barat, yang rencananya beroperasi akhir tahun 2025 ini.

    (lua/din)

  • Honda Supra GTR Tumben Nongol di Pameran, Motor Bebek Masih Ada Peminat?

    Honda Supra GTR Tumben Nongol di Pameran, Motor Bebek Masih Ada Peminat?

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) membawa motor Supra GTR dalam ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025. Jarang-jarang motor bebek ikut dibawa dalam pameran seperti ini. Memang masih banyak peminatnya?

    “Full range yang mau kasih kita lihat. Experience-nya total. Ada yang explorer, style, stylish, penggunaan harian. Kita bawa semua,” ujar Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus Dwi di ICE BSD City, Kab. Tangerang.

    Booth sepeda motor Honda terletak di Hall 9-10 ICE. Terdapat berbagai zona, mulai dari Fashion, Urban, Big Scooter, Racing, Explorer, Lifestyle, hingga EV Zone.

    Seperti disinggung sebelumnya, AHM juga memamerkan seri Supra 150 GTR di IMOS 2025. Honda Supra adalah seri motor yang melegenda di Indonesia sebelum masuk era skutik.

    Octa mengatakan pasar motor bebek masih punya pasar, meski cenderung tidak besar. Jumlahnya 5 persen dari total pasar Indonesia.

    “Ada market-nya, tapi akan segitu saja,” ujar Octa.

    “Nasional kontribusi mungkin 5 persenan, tapi area per area akan bisa berbeda. Luar Jawa masih tinggi,” tambahnya lagi.

    Jika melihat total penjualan domestik, saat ini sepanjang Januari-Agustus 2025 sudah terdistribusi sebanyak 4.269.718 unit. Artinya motor bebek secara nasional sudah terdistribusi sebanyak 213 ribuan unit.

    Motor bebek sempat menjadi primadona di masa lampau, namun pesonanya kian tergerus skuter matic.

    Dalam data AISI pangsa pasar motor bebek lalu terus anjlok dalam satu dekade terakhir, rinciannya sebagai berikut: 2013 (22,8 persen), 2014 (18,7 persen), 2015 (13,2 persen), 2016 (10,1 persen), 2017 (8,4 persen), 2018 (7,9 persen), 2019 (7,1 persen), 2020 (6 persen), 2021 (6,3 persen), 2022 (6,2 persen), dan 2023 (5,08 persen). Sayangnya AISI tidak menampilkan lagi persentase per model.

    (riar/din)

  • Ternyata Ini Kesalahan Sule Sampai Ditilang Dishub

    Ternyata Ini Kesalahan Sule Sampai Ditilang Dishub

    Jakarta

    Komedian Sule ditilang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) saat membawa mobil pikap double cabin Toyota Hilux. Ternyata, ini kesalahan yang dilakukan Sule.

    Video yang ditayangkan akun TikTok qinoy_81 menayangkan komedian Sule disetop petugas Dishub saat razia gabungan operasi lintas jaya. Petugas Dishub mempertanyakan surat KIR mobil double cabin yang dibawa Sule.

    “Ada nggak surat KIR-nya,” tanya petugas Dishub.

    “Ada, tapi saya tuh antara ketinggalan atau di mobil, Pak,” kata Sule.

    “Saya cek dulu ya, Pak. Tadi saya cek di online nggak ada,” sebut petugas Dishub.

    “Nggak apa-apa kalau mau ditilang, tilang aja nggak apa-apa,” sahut Sule.

    Sule ditilang lantaran pelanggaran uji KIR untuk kendaraan pikap double cabin. Kesalahan Sule adalah status uji berkala mobil pikap double cabin tersebut tidak berlaku alias kedaluwarsa.

    Dalam video berikutnya, tampak Sule menaiki mobil pikap kabin ganda Toyota Hilux. Mobil yang digunakan Sule itu adalah Toyota Hilux Double Cabin 4×4.

    detikcom juga mencoba menelusuri data uji berkala mobil Sule di aplikasi Mitra Darat. Hasilnya, status uji berkala Toyota Hilux 4×4 itu kedaluwarsa sejak 23 Maret 2025. Mobil itu terakhir kali diuji berkala pada 23 September 2024 di Dishub Kabupaten Bekasi.

    “Sebelum ditilang petugas di lapangan melakukan pengecekan kendaraannya secara online melalui e KIR maupun mitra darat dan diketahui uji berkalanya sudah habis masa berlakunya tanggal 23 Maret 2025,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip detikNews.

    Mobil Double Cabin Pribadi Wajib Uji KIR

    Perlu diketahui, mobil double cabin meskipun terdaftar dengan pelat nomor putih/hitam, tetap harus dilakukan uji berkala atau uji KIR. Hal itu berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor.

    Dalam aturan itu, pickup double cabin dikategorikan sebagai mobil barang. Tertulis pada Pasal 1 ayat (7) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 19 Tahun 2021, mobil barang adalah kendaraan bermotor yang dirancang sebagian atau seluruhnya untuk mengangkut barang. Itu berarti mobil pikap double cabin termasuk mobil barang.

    Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menegaskan bahwa uji berkala diwajibkan untuk mobil penumpang umum,
    mobil bus, mobil barang, kereta gandengan, dan kereta tempelan yang dioperasikan di Jalan.

    Pemeriksaan dan pengujian fisik mobil penumpang umum, mobil bus, mobil barang, kendaraan khusus, kereta gandengan, dan kereta tempelan. Pengujian terhadap persyaratan teknis meliputi susunan, perlengkapan, ukuran, karoseri, dan rancangan teknis Kendaraan Bermotor sesuai dengan peruntukannya. Sedangkan pengujian terhadap persyaratan laik jalan meliputi emisi gas buang Kendaraan Bermotor; tingkat kebisingan; kemampuan rem utama; kemampuan rem parkir; kincup roda depan; kemampuan pancar dan arah sinar lampu utama; akurasi alat penunjuk kecepatan; dan kedalaman alur ban.

    (rgr/din)

  • Muncul Usulan Bea Balik Nama Mobil Bensin Diturunkan

    Muncul Usulan Bea Balik Nama Mobil Bensin Diturunkan

    Jakarta

    Kementerian Koordinator atau Kemenko Bidang Perekonomian mengusulkan agar Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk mobil bensin diturunkan. Sebab, cara tersebut diyakini mampu meringankan beban konsumen di tengah lesunya pasar.

    Usulan itu disampaikan Atong Soekirman selaku Asisten Deputi Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Elektronika, dan Aneka (Ilmate) Kemenko Perekonomian. Namun, kata dia, keputusan akhirnya, tetap pada pemangku kepentingan.

    “Mungkin kita yang coba mulai, tadi ada masukkan bahwa pajak ini cukup besar, (total) hampir 40 persen. Mungkin kita mulai dulu pendekatan nonpajak, yaitu BBnKB,” ujar Atong Soekirman di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Kamis (25/9).

    “Karena kalau kemarin diminta surat dari Permendari, itu dimungkinkan. Sehingga untuk harga bisa ditekan di tengah penurunan daya beli. Jadi BBnKB dulu, kalau PPN dan PPnBM rada susah ya, karena harus melalui Undang-undang,” tambahnya.

    Diskusi otomotif Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Beban pajak kendaraan bermotor di Indonesia memang lebih berat dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand. Bahkan, ada anggapan, pajak kendaraan bermotor di Tanah Air merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

    Pembeli kendaraan di Indonesia dibebankan berbagai instrumen pajak, mulai dari PPN, PPnBM, BBnKB hingga asuransi SWDKLLJ, penerbitan STNK dan TNKB. Nah, jika diakumulasikan, total pajak tersebut mencapai 40 persen dari harga kendaraan bermotor.

    Berkaca dari kenyataan tersebut, Atong meminta agar ada harmonisasi BBnKB. Jika memungkinan, dia sebenarnya ingin dibebaskan sepenuhnya. Namun, jika tidak, pengurangan 50 persen dianggap sudah cukup.

    “Kita minta potongan 50 persen untuk bea balik nama. Karena memang namanya juga usaha, kalau memang dimungkinkan bebas 100 persen, 50 persen, atau 5 persen, mungkin ini sebagai langkah jurus baru agar harga jual bisa turun,” kata dia.

    Disitat dari laman resmi Bapenda Jakarta, tarif BBnKB diatur pada Pasal 13 Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 yang menjelaskan besaran tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ditetapkan sebesar 12,5% (dua belas koma lima persen).

    Dasar pengenaan BBNKB merupakan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB). Besaran pokok BBnKB yang terutang dihitung dengan cara mengalikan dasar pengenaan BBNKB dengan tarif BBnKB.

    (sfn/sfn)

  • Honda Upayakan Pakai Motor Listrik Nggak Bikin Was-was

    Honda Upayakan Pakai Motor Listrik Nggak Bikin Was-was

    Jakarta

    Honda saat ini menjadi satu-satunya pabrikan Jepang yang menjual sepeda motor listrik di Indonesia. Di sisi lain, PT Astra Honda Motor (AHM) selaku agen pemegang merek sedang mengupayakan agar konsumen tidak was-was saat memakai motor listrik.

    PT AHM diketahui sudah memasarkan tiga model motor listrik, antara lain Honda CUV e:, EM1 e:, dan ICON e:.

    Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus Dwi menyebut, setelah unit motor listrik Honda mulai dipasarkan, langkah berikutnya adalah membangun interaksi lebih intens dengan konsumen. Tujuannya agar perusahaan bisa mengumpulkan feedback, sekaligus memastikan layanan purna jual berjalan optimal.

    “Sekarang saatnya kita berinteraksi dengan konsumen yang sudah beli itu untuk mendapatkan feedback, kemudian mendapatkan aftersales,” lanjutnya.

    Lebih jauh, Octavianus menekankan bahwa motor listrik Honda bukan sekadar produk. Ada nilai tambah yang ingin dibangun, mulai dari komunitas, layanan purna jual, hingga menjaga resale value. Semua itu dirancang untuk mengurangi keraguan konsumen ketika menggunakan motor listrik.

    “Bagi kami, motor itu bukan hanya produknya, tapi ada non produk value yang juga kita harus deliver, misalkan kita berkomunitas, kemudian aftersales, memperbaiki resale value, itulah yang mau sama-sama kita make sure ke konsumen, sehingga nantinya ke depan less hesitation bagi konsumen untuk menggunakan, bahkan motor listrik,” ungkap Octa.

    Honda pamerkan line up motor listrik di IMOS 2025

    Mulai dari HondaCUV e:, Honda ICON e:, dan Honda EM1e:Plus mejeng di IMOS 2025.Bahkan versi modifikasi juga hadir untuk memberikan inspirasi; mulai dari gaya bagger, low ride, dan dual purpose.

    Selain itu, AHM juga menghadirkan BEX (Battery Exchange Station) sebagai solusi pengisian daya cepat dan mudah, yang semakin memperkuat komitmen Honda dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

    Octa menyebutkan PT AHM sudah memiliki jaringan purna jual motor listrik di Indonesia. Termasuk agenda memperluas jaringan charging milik PT AHM sendiri.

    “e: shop masih cuma di Jakarta 22 titik. Tapi di seluruh Indonesia, Jaringan kami yang mungkin 1.300-an tahun ini akan siap untuk melayani, akan disediakan charging station, docking bisa dimanfaatkan saat mereka datang servis,” kata Octa.

    (riar/din)