Jenis Media: Otomotif

  • Ratusan Bikers Harley Touring hingga Bali, Sebut Tanpa Strobo-Sirene dan Patwal

    Ratusan Bikers Harley Touring hingga Bali, Sebut Tanpa Strobo-Sirene dan Patwal

    Jakarta

    Harley Owners Group (HOG) Indomobil Chapter Jakarta menggelar acara The 2nd Revival HOG Indomobil Jakarta Chapter. Dalam agenda ini, ratusan bikers Harley-Davidson touring dari Jakarta hingga Bali.

    Perjalanan itu dilakukan pada 23-28 September 2025 dengan destinasi akhir di Hotel Hilton Bali Resort, Nusa Dua, Bali. Acara touring ini melibatkan sekitar 110 peserta, termasuk empat lady bikers.

    Mereka menempuh perjalanan dari Jakarta, Semarang, Malang, hingga Bali. Rombongan touring motor gede (moge) Harley-Davidson terbagi dalam lima grup tanpa pengawalan kepolisian (patwal).

    HOG Indomobil Jakarta Chapter mengumumkan perubahan susunan officers periode 2023-2026. Perubahan ini dilakukan karena beberapa officers sebelumnya mengundurkan diri akibat kesibukan pribadi, sementara agenda kegiatan, termasuk kegiatan besar HOG Indomobil Jakarta Chapter, harus tetap berjalan sesuai jadwal.

    “Kehadiran officers baru yang berdedikasi dan berintegritas sangat penting untuk memastikan seluruh agenda berjalan sesuai rencana. Kami berharap officers baru dapat memberikan dukungan maksimal untuk memenuhi kebutuhan member, serta memastikan seluruh kegiatan yang telah diagendakan terlaksana dengan baik,” kata Director HOG Indomobil Jakarta Chapter, Abraham Busro, dalam keterangan tertulisnya.

    HOG Indomobil Jakarta Chapter Foto: Pool

    Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu touring terbesar HOG Indomobil Jakarta Chapter tahun ini sekaligus ajang mempererat persaudaraan antar bikers dari berbagai chapter. Acara touring juga dihadiri oleh perwakilan klub motor lain, di antaranya HOG Anak Elang Jakarta Chapter, HOG Sarana Bali, HDCI Pusat, HDCI Bekasi, KEMPLO Riders Indonesia, Sheriders dan beberapa klub motor lain.

    Abraham Busro menegaskan, pihaknya tetap mengedepankan aspek keselamatan dalam perjalanan ini. Dia mengapresiasi para bikers Harley-Davidson yang tetap menjunjung safety riding. Bikers Harley-Davidson dalam perjalanan ini juga tidak ada yang memakai strobo-sirene.

    “Kami sangat berterima kasih kepada Korlantas Polri karena perjalanan dari Jakarta ke Bali berlangsung aman, zero accident, tanpa strobo, tanpa sirene, dan tetap tertib berlalu lintas,” ujar Abraham.

    Selain berbagai kegiatan hiburan, touring ini juga menghadirkan aksi sosial. Komunitas HOG menunjukkan kepedulian sosial di lingkungan yang terdampak banjir di Bali. Di Denpasar, komunitas ini menyalurkan bantuan dana sebesar Rp 60 juta untuk korban bencana banjir di dua lokasi berbeda.

    Setelah kegiatan touring ini, HOG Indomobil Jakarta Chapter mempersiapkan agenda Revival ketiga dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak peserta dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. “Kami akan terus menjaga semangat kebersamaan, tertib berlalu lintas, serta keberadaan kami yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Abraham.

    HOG Indomobil Jakarta Chapter berdiri sejak 11 November 2023, berdasarkan penunjukan resmi dari dealer Harley-Davidson Indomobil. Klub moge Harley ini memiliki total anggota sebanyak 625 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.

    (rgr/mhg)

  • Subaru Luncurkan BRZ Time Attack Special, Mobil Harian yang Siap Balapan!

    Subaru Luncurkan BRZ Time Attack Special, Mobil Harian yang Siap Balapan!

    Jakarta

    Subaru Indonesia resmi meluncurkan edisi khusus BRZ Time Attack Special, sports car ikonik yang lahir dari semangat BRZ Super Series di Mandalika.

    Meski mobil ini membawa semangat mobil balap, BRZ edisi khusus ini dibuat tetap ramah untuk konsumen umum dan penggunaan harian.

    Subaru BRZ Time Attack Special Foto: dok. Subaru Indonesia

    Perlu diingat, BRZ Super Series sendiri dikenal sebagai ajang One-Make Race di Sirkuit Mandalika. Antusiasmenya tinggi, tapi tidak semua penggemar bisa ikut karena terbatas untuk pembalap.

    Dari situlah ide BRZ Time Attack Special muncul menghadirkan paket mobil yang bisa dipakai harian, tapi siap dipacu di lintasan kapan saja.

    “Dengan BRZ Time Attack Special, Subaru Indonesia menghadirkan sebuah sports car yang bisa dipakai harian, namun tetap siap memberi senyum adrenalin di sirkuit,” ujar CEO Subaru Indonesia, Arie Christopher.

    Subaru menggandeng Max Motorsport untuk meracik paket Time Attack. Mobil ini hanya dijual belasan unit dan hanya tersedia untuk pasar domestik.

    Subaru BRZ Time Attack Special Foto: dok. Subaru Indonesia

    BRZ ini dilengkapi velg Braid Race A dengan ban GT Radial SX-R, bucket seat Bride Cusco Zeta IV berstandar FIA, hingga aero kit Max Motorsport berbahan GFRP ringan.

    Untuk dapur pacunya, mesin Boxer 2.4L disulap dengan Cusco Baffle Plate dan Equal Length Manifold untuk mengoptimalkan performanya.

    Sementara suspensinya pakai Cusco Street Zero A yang adjustable sampai 40 klik. Sistem rem juga mendapat upgrade dengan brake duct dan braided line, sehingga lebih tahan panas ketika dipacu di sirkuit.

    Tak hanya mobilnya, pembeli BRZ Time Attack Special juga mendapat benefit eksklusif berupa prioritas ikut Time Attack Mandalika 2026, coaching bersama pembalap profesional, hingga kelas khusus BRZ di event Max Motorsport.

    Subaru BRZ Time Attack Special Foto: dok. Subaru Indonesia

    Subaru menawarkan tiga paket untuk mobil edisi spesialnya ini. Ada BRZ Time Attack Special Stage 1 seharga Rp 899,5 juta di mana pembelinya mendapat paket standar dengan upgrade mesin, suspensi, rem, velg, bucket seat.

    Lalu ada Stage 2 seharga Rp 930 juta dengan tambahan Recaro RSS bucket seat, SprintFilter air filter, WinmaX slotted rotors.

    Paling top ada Stage 3 seharga Rp 975 juta dengan tambahan roll cage, exhaust balap, hingga rear seat delete.

    “Mobil ini lahir dari pengalaman nyata di lintasan, menggunakan komponen yang telah teruji dalam kompetisi, namun tetap nyaman untuk dinikmati di jalan raya,” tutup Yahya Adi Nugroho, Founder Max Motorsport.

    (mhg/rgr)

  • Deretan Fitur Keamanan dan Keselamatan Mitsubishi Destinator

    Deretan Fitur Keamanan dan Keselamatan Mitsubishi Destinator

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator menjadi senjata baru dari Mitsubishi Motors buat bermain di kelas SUV 7-seater. Mobil ini dibekali segudang fitur keamanan dan keselamatan. Apa saja?

    PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menghadirkan Mitsubishi Destinator, premium family SUV terbaru untuk pasar otomotif Indonesia. Mobil ini langsung disambut positif dari konsumen dengan jumlah pemesanan ribuan unit.

    “Kami mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas antusiasme terhadap Mitsubishi Destinator. Sejak diluncurkan di ajang GIIAS 2025 Juli lalu, kami telah mencatat lebih dari 8.000 SPK (pemesanan kendaraan),” kata Yoshio Igarashi, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, baru-baru ini.

    Mitsubishi masih mempertahankan harga Destinator hingga bulan ini. Berdasarkan price list di situs resminya, berikut harga Mitsubishi Destinator:

    GLS: Rp 385.000.000Exceed: Rp 405.000.000Ultimate: Rp 465.000.000.

    Adapun varian Ultimate memiliki opsi tambahan dengan fitur Premium dengan biaya Rp 30 juta berupa penyematan Dynamic Sound Yamaha Premium, power tailgate, dan electric seat adjuster.

    Mitsubishi Destinator dirancang untuk keluarga modern yang aktif dan dinamis. Mengusung konfigurasi tiga baris kursi dengan kapasitas tujuh penumpang, mobil ini memadukan desain SUV yang tangguh dan modern dengan interior premium yang lapang untuk menjamin kenyamanan seluruh penumpang.

    Pengemudi dan penumpang bisa tenang karena Destinator dibekali segudang fitur keamanan dan keselamatan. Berikut beberapa fiturnya.

    Fitur Keselamatan Pasif

    Fitur keselamatan pasif adalah teknologi yang bekerja saat kecelakaan sudah terjadi, bertujuan untuk mengurangi risiko cedera pada penumpang. Untuk melindungi pengemudi dan penumpang, Destinator punya konstruksi bodi RISE (Reinforced Impact Safety Evolution). Teknologi andalan Mitsubishi Motors ini dirancang khusus dengan material baja berkekuatan tinggi dan struktur yang mampu menyerap energi benturan dari berbagai arah. Fungsinya adalah menjaga ruang kabin tetap utuh dan melindungi penumpang dari deformasi bodi saat terjadi tabrakan.

    Kemudian ada SRS Airbag (Supplemental Restraint System). Mitsubishi Destinator dilengkapi dengan 6 airbag yang terletak di dasbor untuk penumpang depan, airbag samping dan jendela. Ketika sensor mendeteksi benturan hebat, kantung udara akan mengembang dalam hitungan milidetik untuk menahan kepala dan dada penumpang, mencegah benturan dengan dasbor, door trim, dan juga jendela samping.

    Lalu terdapat Sabuk Pengaman dengan Pretensioner & Force Limiter. Sabuk pengaman bukan sekadar tali. Fitur pretensioner akan mengencangkan sabuk saat benturan terdeteksi, menahan tubuh penumpang agar tidak terlempar ke depan. Sementara itu, force limiter akan sedikit mengendurkan sabuk untuk mengurangi tekanan berlebih pada dada.

    Fitur Keselamatan Aktif

    Fitur keselamatan aktif adalah sistem canggih yang bekerja secara terus-menerus untuk membantu pengemudi menghindari potensi kecelakaan. Fitur keselamatan aktif ini juga termasuk keberadaan teknologi Diamond Sense Mitsubishi Motors.

    Ada beberapa fitur keselamatan aktif di Mitsubishi Destinator, antara lain:

    ABS (Anti-lock Braking System): Saat mengerem mendadak, ABS mencegah roda terkunci. Ini memungkinkan pengemudi tetap bisa mengendalikan arah mobil, bahkan saat pengereman maksimal di jalan licin.EBD (Electronic Brake-force Distribution): Sistem ini bekerja bersama ABS. EBD secara cerdas mendistribusikan daya pengereman ke masing-masing roda sesuai beban dan kondisi jalan, sehingga pengereman lebih efektif dan stabil.BA (Brake Assist): Fitur ini akan mendeteksi pengereman panik dan secara otomatis meningkatkan daya pengereman secara maksimal, membantu mobil berhenti lebih cepat.AYC (Active Yaw Control): Meningkatkan stabilitas saat menikung dengan mengontrol torsi roda dengan bantuan sensor pintar, sehingga Mitsubishi Destinator bisa lebih cepat keluar dari manuver berbahaya.ASC (Active Stability Control) & TCL (Traction Control System): ASC membantu mobil tetap stabil saat menikung tajam atau bermanuver di jalan licin dengan mengurangi putaran mesin dan mengerem roda yang kehilangan traksi. Sementara itu, TCL mencegah ban selip saat berakselerasi.HSA (Hill Start Assist): Saat berada di tanjakan, fitur ini akan menahan rem selama beberapa detik setelah pengemudi melepaskan pedal rem, memberi waktu untuk memindahkan kaki ke pedal gas tanpa mobil mundur.Lane Change Assist (LCA): Fitur keselamatan pada Mitsubishi Destinator yang membantu pengemudi saat melakukan pergantian jalur dengan memberikan peringatan jika ada kendaraan lain di titik buta pengemudi. Peringatan berupa tanda segitiga kuning pada spion.Fitur ADAS Diamond Sense

    Seperti disebut sebelumnya, Mitsubishi Destinator memiliki fitur ADAS Diamond Sense. Beberapa fitur ADAS di Destinator antara lain:

    Forward Collision Mitigation (FCM) System: Fitur canggih yang menggunakan sensor radar untuk mendeteksi potensi tabrakan dengan kendaraan di depan. Sistem ini akan memberikan peringatan dan jika pengemudi tidak merespons akan secara otomatis melakukan pengereman.Blind Spot Warning (BSW): BSW memberikan peringatan jika ada kendaraan di area blind spot.Multi Around Monitor: Fitur canggih yang memberikan pandangan 360 derajat di sekitar Mitsubishi Destinator yang dapat digunakan saat parkir atau bergerak pelan. Menggabungkan gambar dari beberapa kamera di sekeliling mobil menjadi satu tampilan bird’s eye view di layar head unit, membantu meminimalkan blind spot.Leading Car Departure Notification (LCDN): Fitur yang berfungsi untuk menginformasikan pengemudi saat kendaraan berhenti dan kendaraan di depannya mulai menjauh.Rear Cross Traffic Alert (RCTA): Fitur yang menggunakan sensor radar atau kamera untuk mendeteksi dan memperingatkan pengemudi tentang adanya kendaraan atau objek yang mendekat dari arah samping saat mobil mundur, terutama saat keluar dari tempat parkir atau area dengan visibilitas terbatas.Adaptive Cruise Control (ACC): Membantu menjaga kestabilan kecepatan mobil dan mengatur jarak dengan kendaraan di depan, membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan tanpa harus menginjak rem atau gas apabila kendaraan di depan berhenti.Automatic High Beam: Sistem ini secara intuitif akan berganti antara lampu jauh (high beam) dan lampu normal tergantung pada situasi jalan, sehingga tak menyilaukan kendaraan lain.Front Rain Sensing Wipers: Teknologi wiper kaca depan mobil yang menggunakan sensor untuk mendeteksi keberadaan tetesan air hujan di kaca depan, dan secara otomatis mengaktifkan serta menyesuaikan kecepatan sapuan wiper sesuai dengan intensitas hujan yang terdeteksi.Fitur Keamanan

    Jika fitur keselamatan ditujukan untuk pengemudi dan penumpang ketika berkendara, maka fitur keamanan pada Mitsubishi Destinator dirancang untuk menjaga mobil tetap aman saat diparkir. Ada beberapa fitur keamanan, antara lain:

    Immobilizer: Sistem keamanan anti-pencurian untuk mencegah mobil dihidupkan tanpa kunci yang sah.Alarm Notification: Notifikasi ke smartphone jika alarm mobil aktif.Stolen Vehicle Tracking: Memungkinkan pelacakan posisi kendaraan saat terjadi pencurian.Geofence, Speed, & Curfew Alerts: Pengemudi dapat menetapkan batas lokasi, kecepatan, dan waktu penggunaan kendaraan.Car Finder: Untuk melihat lokasi dan posisi Mitsubishi Destinator secara real-time.Emergency Assistant: Menghubungi bantuan darurat dengan satu tombol.

    Sebagian besar fitur keamanan itu bisa diakses dengan mudah melalui Mitsubishi Connect. Sebuah layanan dari Mitsubishi Motors yang menghubungkan Mitsubishi Destinator langsung ke smartphone. Tanpa batas jarak, pemilik Destinator bisa memantau, mengendalikan, dan mendapatkan bantuan kapan saja dan di mana saja.

    (rgr/mhg)

  • Intip Pembuatan Replika Mobil Klasik Handmade di Bali

    Intip Pembuatan Replika Mobil Klasik Handmade di Bali

    Intip Pembuatan Replika Mobil Klasik Handmade di Bali

  • Yamaha Neos Belum Dijual, Cuma Ojol yang Bisa Pakai

    Yamaha Neos Belum Dijual, Cuma Ojol yang Bisa Pakai

    Jakarta

    Yamaha menggunakan pendekatan yang berbeda untuk studi motor listrik fase sistem tukar baterai di Indonesia. Kali ini motor tersebut diuji oleh driver ojek online. Motor listrik yang digunakan ialah Yamaha Neos.

    “Ini program dari Yamaha Motor Company ya. Yang kerja sama dan memang difasilitasi juga oleh Yamaha Indonesia untuk kerja sama dengan grab, ride hailing lah ya.” kata Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community. PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

    Sebelumnya Yamaha melakukan studi dengan baterai yang tertanam pada model Yamaha E01, konsumen bisa menjajal. Tapi untuk motor listrik swap baterai ini belum tersedia untuk dijajal publik.

    “Nggak (tersedia untuk konsumen) saat ini masih fokus untuk ride hailing,” kata Rifki.

    Areanya masih terbatas di Jabodetabek. Sebagai pendukung utama proyek ini, Yamaha telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan stasiun tukar baterai mandiri yang tersebar di berbagai lokasi strategis di wilayah Jabodetabek. Melalui stasiun-stasiun ini, Yamaha juga akan mempelajari secara mendalam ekosistem penanganan baterai, mulai dari sisi hulu hingga hilir.

    Skema yang dijalankan Yamaha pun sama seperti sebelumnya, yakni sistem sewa. Jadi, pengemudi Grab yang ingin menggunakan Yamaha Neo bisa menyewa motor listrik tersebut melalui platform yang sudah disiapkan.

    “Sama dengan skema sebelumnya. Sistem sewa. Masih Jabodetabek coverage area,” kata Rifki.

    Langkah ini disebut Yamaha sebagai bentuk studi pasar. Tak hanya soal penerimaan konsumen, tetapi juga model bisnis motor listrik di Indonesia.

    Dengan strategi ini, Yamaha tampaknya masih berhati-hati sebelum melepas motor listrik ke pasar umum. Fokus utama tetap di uji coba bersama Grab, sembari melihat sejauh mana minat, kebutuhan, serta ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air berkembang.

    “Ya pasti studi tentang EV dan juga. Bisnis skemanya bagaimana di Indonesia,” kata Rifki.

    (riar/rgr)

  • Daftar Lengkap Juara Dunia MotoGP dari 1949 hingga 2025

    Daftar Lengkap Juara Dunia MotoGP dari 1949 hingga 2025

    Jakarta

    Penantian panjang Marc Marquez berbuah manis. Setelah berkali-kali menjadi juara dunia dengan motor Honda, pebalap asal Spanyol tersebut berhasil mengangkat gelar juara dunia bersama Ducati di musim 2025.

    Marc sudah mengantongi total 7 gelar juara dunia di kelas MotoGP. Rekor itu membuatnya sejajar dengan Valentino Rossi.

    Menariknya, dilansir dari Crash, meski sudah berlangsung sekitar 76 tahun sejak 1949, kelas MotoGP nyatanya hanya melahirkan 31 juara dunia.

    Dari Les Graham sebagai kampiun perdana, hingga Giacomo Agostini yang masih jadi kolektor terbanyak dengan delapan gelar.

    Berikut daftar juara dunia MotoGP dari tahun ke tahun:

    Juara Dunia MotoGP Tahun ke Tahun (1949-2025)

    TahunJuaraMotor1949Les GrahamAJS1950Umberto MasettiGilera1951Geoff DukeNorton1952Umberto MasettiGilera1953Geoff DukeGilera1954Geoff DukeGilera1955Geoff DukeGilera1956John SurteesMV Agusta1957Libero LiberatiGilera1958John SurteesMV Agusta1959John SurteesMV Agusta1960John SurteesMV Agusta1961Gary HockingMV Agusta1962Mike HailwoodMV Agusta1963Mike HailwoodMV Agusta1964Mike HailwoodMV Agusta1965Mike HailwoodMV Agusta1966Giacomo AgostiniMV Agusta1967Giacomo AgostiniMV Agusta1968Giacomo AgostiniMV Agusta1969Giacomo AgostiniMV Agusta1970Giacomo AgostiniMV Agusta1971Giacomo AgostiniMV Agusta1972Giacomo AgostiniMV Agusta1973Phil ReadMV Agusta1974Phil ReadMV Agusta1975Giacomo AgostiniYamaha1976Barry SheeneSuzuki1977Barry SheeneSuzuki1978Kenny RobertsYamaha1979Kenny RobertsYamaha1980Kenny RobertsYamaha1981Marco LucchinelliSuzuki1982Franco UnciniSuzuki1983Freddie SpencerHonda1984Eddie LawsonYamaha1985Freddie SpencerHonda1986Eddie LawsonYamaha1987Wayne GardnerHonda1988Eddie LawsonYamaha1989Eddie LawsonHonda1990Wayne RaineyYamaha1991Wayne RaineyYamaha1992Wayne RaineyYamaha1993Kevin SchwantzSuzuki1994Mick DoohanHonda1995Mick DoohanHonda1996Mick DoohanHonda1997Mick DoohanHonda1998Mick DoohanHonda1999Alex CrivilleHonda2000Kenny Roberts Jr.Suzuki2001Valentino RossiHonda2002Valentino RossiHonda2003Valentino RossiHonda2004Valentino RossiYamaha2005Valentino RossiYamaha2006Nicky HaydenHonda2007Casey StonerDucati2008Valentino RossiYamaha2009Valentino RossiYamaha2010Jorge LorenzoYamaha2011Casey StonerHonda2012Jorge LorenzoYamaha2013Marc MarquezHonda2014Marc MarquezHonda2015Jorge LorenzoYamaha2016Marc MarquezHonda2017Marc MarquezHonda2018Marc MarquezHonda2019Marc MarquezHonda2020Joan MirSuzuki2021Fabio QuartararoYamaha2022Pecco BagnaiaDucati2023Pecco BagnaiaDucati2024Jorge MartinDucati2025Marc MarquezDucati

    Dengan tambahan gelar 2025, Marc Marquez kini berdiri sejajar dengan Valentino Rossi sebagai salah satu pebalap tersukses sepanjang sejarah MotoGP.

    Pertarungan generasi lama dan baru pun membuat musim-musim berikutnya dijamin makin panas. Marc dengan usianya yang masih tergolong muda, punya peluang besar untuk mencatatkan namanya sebagai pebalap dengan gelar MotoGP terbanyak sepanjang sejarah.

    (mhg/rgr)

  • Kata-kata Pertama Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP Setelah Masa Sulit

    Kata-kata Pertama Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP Setelah Masa Sulit

    Jakarta

    Marc Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya setelah finis kedua di MotoGP Jepang, Minggu (28/9/2025). Begini kata-kata Marquez setelah kembali menjadi juara setelah puasa gelar selama enam tahun.

    Marc sempat diragukan bisa kembali ke performa maksimal setelah cedera lengan kanan. Bertahun-tahun Marquez mengalami masa sulit. Tahun 2020, Marquez mengalami patah lengan yang baru sembuh pada pertengahan 2022. Kemudian dia mengalami masalah dengan diplopia yang berulang. Marquez juga berjuang melawan mesin Honda yang kurang kompetitif.

    Ternyata setelah beberapa operasi dan 108 kali terjatuh, ia bisa kembali mengangkat trofi juara dunia MotoGP. Terakhir kali, Marquez meraih gelar ini pada 2019 saat masih berseragam Repsol Honda.

    Performa Marquez mulai terasa menjanjikan sejak tahun lalu ketika ia meninggalkan Honda dan bergabung dengan Gresini Racing. Kini, di tim pabrikan Lenovo Ducati, Marquez sukses meraih gelar juara dunia.

    Marquez bilang, dia kini telah berdamai dengan diri sendiri setelah berjuang bertahun-tahun. Dia mengakui telah melakukan kesalahan besar dalam kariernya sebelum kembali ke takhta tertinggi.

    “Sulit untuk berbicara. Saya tidak ingin mengingat apa yang telah saya lalui, saya hanya ingin menikmati momen ini, tetapi memang benar itu sulit. Itu sangat sulit. Tapi sekarang saya berdamai dengan diri sendiri. Jadi, saya melakukan kesalahan besar dalam karier saya dengan bangkit lebih awal, lalu saya berjuang, berjuang, berjuang. Saya merasa damai,” demikian kata-kata pertama Marquez setelah meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (28/9/2025).

    Gelar juara tahun 2025 menjadi bukti dominasi Marquez musim ini. Setelah 17 seri MotoGP musim ini, ia telah meraih 11 kemenangan balapan utama dan 14 kemenangan sprint race.

    Marquez kini telah memiliki 9 gelar juara dunia di semua kelas. Tujuh di antaranya ia raih di kelas utama MotoGP, sisanya di kelas 125 cc dan Moto2. Torehan tersebut menempatkan Marquez sejajar dengan Rossi yang sama-sama meraih tujuh gelar di kelas primer atau sembilan gelar di semua kelas.

    (rgr/mhg)

  • Jadi Juara Dunia, Marc Marquez Resmi Sejajar dengan Valentino Rossi

    Jadi Juara Dunia, Marc Marquez Resmi Sejajar dengan Valentino Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez resmi menjadi juara dunia MotoGP 2025. Rider asal Spanyol itu finis kedua di MotoGP Jepang yang digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (28/9/2025).

    Jadi juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez kini sudah resmi sejajar dengan mantan rivalnya, Valentino Rossi. Torehan gelar juara dunia kedua pebalap MotoGP tersebut kini sudah setara.

    Sebelumnya, hingga pensiun Rossi telah memiliki tujuh gelar di balapan kelas premier dan total sembilan gelar di seluruh kelas. Rossi jadi juara kelas 125 cc pada 1997. Dua tahun kemudian, Rossi kembali meraih gelar juara di kelas 250 cc pada 1999.

    Selanjutnya, di tahun 2001 Rossi jadi juara di kelas 500 cc sebagai kelas primer saat itu. Di kelas MotoGP, Rossi enam kali menjadi juara, jadi total gelar kelas primer yang diraih Rossi mencapai 7 kali, dan di semua kelas 9 kali. Rossi terakhir kali jadi juara dunia di musim 2009. Setelah itu, pebalap asal Italia tersebut belum meraih gelar ke-10-nya di kompetisi ini.

    Berikut torehan gelar juara dunia Valentino Rossi hingga pensiun:

    1997: Kelas 125 cc (Aprilia)1999: Kelas 250 cc (Honda)2001: Kelas 500 cc atau kelas primer sebelum MotoGP (Honda)2002: Kelas MotoGP (Honda)2003: Kelas MotoGP (Honda)2004: Kelas MotoGP (Yamaha)2005: Kelas MotoGP (Yamaha)2008: Kelas MotoGP (Yamaha)2009: Kelas MotoGP (Yamaha)

    Sementara itu, Marc Marquez juga meraih gelar juara dunia total 9 kali di semua kelas. Marquez pertama kali meraih gelar juara dunia di kelas 125 cc pada tahun 2010. Berikutnya, Marquez juga meraih gelar juara dunia di kelas Moto2 pada 2012.

    Naik ke kelas primer MotoGP, Marquez langsung meraih gelar juara dunia pertamanya di tahun 2013 bersama Honda. Di tahun berikutnya, 2014, Marquez kembali meraih gelar. Selanjutnya, dari tahun 2016 sampai dengan 2019 atau 4 tahun berturut-turut Marquez meraih gelar juara dunia. Dan kali ini, Marquez meraih gelar juara dunia ketujuh di kelas primer MotoGP atau kesembilan di semua kelas. Torehan tersebut menempatkan Marquez sejajar dengan Rossi yang sama-sama meraih tujuh gelar di kelas primer atau sembilan gelar di semua kelas.

    Berikut torehan gelar juara dunia Marc Marquez:

    2010: Kelas 125 cc (Red Bull Ajo Motorsport)2012: Kelas Moto2 (Team CatalunyaCaixa Repsol)2013: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2014: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2016: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2017: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2018: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2019: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2025: Kelas MotoGP (Lenovo Ducati).

    Dengan usianya yang masih produktif, bukan tidak mungkin Marquez akan mengalahkan rekor Rossi dalam meraih gelar juara dunia di semua kelas. Apalagi, tahun depan Marquez juga masih membalap di tim pabrikan Ducati yang motornya diprediksi masih kompetitif.

    (rgr/mhg)

  • Dengan Tenang, Marquez Juara Dunia

    Dengan Tenang, Marquez Juara Dunia

    Jakarta

    Sirkuit Motegi jadi panggung pembuktian bagi Marc Marquez di MotoGP Jepang 2025. Dengan tenang, pebalap fenomenal ini berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP, meski musim 2025 belum usai.

    Bagaikan phoenix yang bangkit dari abu. Marc yang sempat diragukan bisa kembali ke performa maksimal setelah cedera lengan kanan, ternyata setelah beberapa operasi dan 108 kali terjatuh, ia kembali mengangkat trofi juara dunia MotoGP, gelar yang terakhir ia raih pada 2019 bersama Repsol Honda saat itu.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia lah yang sebenarnya keluar sebagai pemenang di balapan utama MotoGP Jepang 2025, disusul oleh Marc dan Joan Mir.

    Meski begitu, MotoGP Jepang tetap menyajikan balapan seru dengan banyak momen penting. Penasaran dengan jalannya balap dan hasil lengkapnya? Simak ulasannya!

    Jalannya Balapan

    Sebelum balapan dimulai, Pecco Bagnaia sudah percaya diri berada di pole position. Pebalap asal Italia ini punya modal kuat untuk juara lantaran memenangkan Sprint Race kemarin.

    Di belakangnya, ada Joan Mir yang menunggangi motor kebanggaan tuan rumah. Disusul oleh Marc Marquez yang tampak mencoba tenang sejak awal lomba.

    Gaspol! Begitu lampu merah padam, Pecco langsung melesat mencuri holeshot dan memimpin rombongan. Ia disusul oleh Pedro Acosta yang start dengan sangat baik, lalu di posisi ketiga ada Marc Marquez yang tenang.

    Sementara Mir, start dengan kurang baik dan harus terlempar ke posisi kelima, disalip oleh Fabio Quartararo. Di urutan keenam, lap pertama ada Morbidelli dan ketujuh ada Marco Bezzecchi. Adik kandung Marc, Alex Marquez tetap di posisi kedelapan sejak start.

    Di lap kedua, Morbidelli tampak ngotot menyalip Quartararo. Sempat hampir senggolan dan membuat Quartararo sedikit menutup gasnya hingga merosot ke posisi sembilan. Kocokan pebalap lima besar terdepan langsung berubah akibat manuver Morbidelli memaksa masuk posisi lima.

    Masuk ke pertengahan lomba, tepatnya di lap ke-11, Marquez terlihat meninggalkan zona nyamannya. Ia berhasil menyalip Acosta dan langsung meningkatkan pace balap dari posisi kedua. Meski sudah berada di posisi kedua, nyatanya jarak antara Marc dan Pecco terpaut hampir 4 detik.

    Yang seru adalah pertarungan posisi ketiga antara Acosta dan Mir. Di lap ke-14, Mir berhasil menyalip Acosta dan membuka peluang untuk berdiri di podium MotoGP untuk pertama kalinya dengan motor Honda.

    Tak lama dari duel Acosta-Mir, penonton juga dibuat kaget dengan kejadian di motor Pecco. Ada asap yang keluar dari sisi kanan motornya saat pebalap asal Italia ini membuka gas. Namun ia tampak masih fokus di posisi depan dan tetap balap dengan pace-nya.

    Bicara soal Acosta, pebalap muda bermotor KTM ini ternyata kendor di lap-lap akhir. Sempat galak di awal lomba, pertahanan Acosta ternyata bisa dibongkar dan ia bahkan keluar dari trek di lap ke-19.

    Lima lap terakhir tampak tenang, meski rasanya tidak bagi penggemar Ducati. Motor Pecco masih tetap mengeluarkan asap setiap ia memacunya dan Marc masih harus mempertahankan posisi, sebab Alex sudah berada di posisi enam.

    Di sisa empat lap lagi, publik Jepang bersorak. Pebalap kebanggaan mereka, Takaaki Nakagami, keluar dari trek dan tidak dapat melanjutkan balapan. Selain Nakagami, sebelumnya Luca Marini yang menggunakan motor Honda juga harus lebih dulu menyelesaikan balap di lap-lap awal.

    Selain mereka berdua, Jack Miller juga harus menyelesaikan balap dengan cara paling tidak keren. Rantainya lepas, isu yang sudah menjadi ‘ikon’ bagi KTM belakangan.

    Akhirnya, lap terakhir MotoGP Jepang benar-benar jadi putaran paling intens dan dramatis. Dikawal oleh asap yang terus ‘ngebul’ dari motornya, Pecco berhasil menjadi juara MotoGP Jepang 2025.

    Namun seperti yang kami sebutkan di awal, sorotannya kali ini ada pada Marc Marquez. Pebalap fenomenal ini berhasil menyelesaikan balap dari urutan kedua dan membuatnya menjadi juara dunia MotoGP 2025. Selamat, Marc! Eh, selamat juga buat Mir dan Honda yang sudah berhasil menaklukkan Motegi.

    Hasil MotoGP Jepang 2025

    1. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    2. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25)
    3. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    4. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    5. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    6. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    7. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    8. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    9. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    10. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    11. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    12. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    13. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    14. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    15. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    16. Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    17. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    18. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)

    DNF
    Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    Takaaki Nakagami JPN Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)

    (mhg/rgr)

  • Viral Mercy Pelat TNI Arogan, Ini Alasan Banyak yang Pakai Pelat Dinas Palsu

    Viral Mercy Pelat TNI Arogan, Ini Alasan Banyak yang Pakai Pelat Dinas Palsu

    Jakarta

    Di media sosial viral sedan Mercedes-Benz (Mercy) berlaku arogan di jalan raya. Mercy tersebut terlihat menggunakan pelat nomor dinas TNI. Dipastikan, Mercy itu memakai pelat dinas palsu.

    Dalam video yang beredar, mobil Mercy melaju ugal-ugalan. Di narasinya, mobil pelat dinas TNI dengan nomor 6583-00 tersebut juga menghalangi mobil di belakangnya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Antasari, Jakarta Selatan.

    Dikutip detikNews, Kapuspen TNI Mayjen Freddy Ardianzah mengatakan Mercy itu menggunakan pelat dinas palsu. Menurutnya, pelat nomor tersebut tidak terdaftar di data resmi TNI. Mobil Mercy tersebut bukan mobil dinas pejabat TNI dan pelat nomor tersebut palsu.

    “Setelah dicek, nomor pelat 6583-00 tidak terdaftar dalam data resmi TNI, dan kendaraan jenis Mercy S300 tidak dimiliki (bukan mobil dinas pejabat TNI). Sehingga dapat dipastikan bahwa pelat tersebut palsu,” ujar Mayjen Freddy.

    Freddy menyesalkan adanya pihak yang memalsukan hingga menggunakan atribut TNI secara tidak sah bahkan melakukan tindakan tidak patut di jalanan. Menurutnya, tindakan tersebut merugikan citra TNI.

    “TNI sangat menyesalkan adanya pihak-pihak yang menggunakan atribut TNI secara tidak sah dan merugikan citra institusi,” tuturnya.

    Kenapa Banyak yang Palsukan Pelat Dinas?

    Menurut praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, penggunaan pelat dinas palsu kemungkinan dimanfaatkan agar mendapat prioritas di jalan.

    “Ada beberapa jenis kendaraan yang digunakan oleh pihak TNI/Polri sebagai alat transportasi kedinasan dan beberapa dilengkapi alat bantu seperti strobo, pelat nomor dan warna khusus. Masyarakat atau oknum yang tidak bertanggung jawab dalam hal ini banyak memanfaatkan kondisi ini untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas kelancaran di jalan umum, sehingga segala cara dilakukan supaya tidak kena macet, menerobos barikade dan lain-lain,” kata Sony kepada detikOto, beberapa waktu lalu.

    Sony mengingatkan bahwa petugas resmi mendapatkan fasilitas tersebut karena dalam rangka tugas negara, bukan asal-asalan. Kalau diikuti masyarakat sipil, belum tentu tahu aturan dan tujuannya.

    “Sehingga justru akan mencoreng institusi negara dan bahkan bisa membahayakan lalu lintas,” sebutnya.

    “Jadi banyak masyarakat yang tidak paham dalam melihat dan memahami, sehingga mencontoh yang tidak benar. Pesan saya, mulailah disiplin dari diri sendiri, bukan mencontoh dari yang tidak baik,” katanya.

    (rgr/mhg)