Jenis Media: Otomotif

  • Honda Square X125 Meluncur, Cocok Buat Motor ‘Perang’

    Honda Square X125 Meluncur, Cocok Buat Motor ‘Perang’

    Jakarta

    Sundiro Honda China resmi meluncurkan skuter crossover terbarunya, Square X125. Model ini langsung mencuri perhatian karena tampil beda dari kebanyakan skuter modern. Square X125 hadir dengan desain kotak yang terinspirasi dari Honda PS250 dan Ruckus, dipadukan mesin 125 cc seperti yang digunakan pada Zoomer X.

    Di segmennya, Honda Square X125 berpotensi jadi pesaing serius Yamaha Zuma. Bukan hanya tampil tangguh, Square juga dijejali sederet fitur fungsional yang membuat pas untuk penggunaan harian, hingga aktivitas luar ruangan alias outdoor.

    Honda Square X125 Foto: Dok. Honda

    Dari segi desain, Square X125 tampil unik dengan setang tinggi ala motor trail, ban semi-dual purpose, serta suspensi belakang ganda. Jok belakangnya bisa dilipat, sehingga berubah menjadi area bagasi, cocok buat membawa barang tambahan. Tangki bahan bakar ditempatkan di tengah dengan footrest di sampingnya.

    Wajahnya makin sangar berkat empat lampu LED berbentuk persegi yang ditanam di fairing depan. Honda juga melengkapi motor ini dengan peredam kejut depan berpenutup karet anti-debu, bagasi penyimpanan di atas lampu, hingga braket yang disiapkan untuk membawa box tambahan.

    Meski bodinya ringkas, Square X125 dibekali fitur kekinian. Ada panel instrumen full digital, smart key, port USB untuk mengisi daya gawai, serta sistem pengereman ABS dual channel dengan cakram depan dan belakang.

    Honda Square X125 Foto: Dok. Honda

    Urusan performa, motor ini mengandalkan mesin eSP 125 cc, satu silinder, berpendingin cairan. Tenaga maksimumnya mencapai 7 kW atau sekitar 9,5 dk dengan torsi 10 Nm. Angka ini memang tidak besar, tapi cukup untuk menaklukkan jalan perkotaan dan kegiatan off-road ringan.

    Di China, Honda Square X125 dibanderol 12.680 yuan atau setara Rp 29,6 jutaan. Harganya relatif terjangkau untuk motor bergaya adventure mini yang multifungsi. Dengan tampilan unik dan fitur komplet, Square X125 bisa jadi motor ‘perang’ yang serba bisa bagi pecinta petualangan.

    (lua/din)

  • Marquez Juara Dunia MotoGP 2025, Begini Reaksi Murid Rossi

    Marquez Juara Dunia MotoGP 2025, Begini Reaksi Murid Rossi

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez sukses mengunci juara dunia setelah meraih podium kedua di MotoGP Jepang, akhir pekan lalu. Kini, dia menyamai rekor Valentino Rossi dengan sembilan gelar juara. Apa kata murid The Doctor, Francesco Bagnaia, soal kesuksesan tersebut?

    Disitat dari Autosport dan TNTsport, Francesco Bagnaia mengaku kehilangan kata-kata saat hendak menggambarkan perjalanan karier Marc Marquez selama enam musim terakhir. Sebab, sebelum meraih juara dan melakukan ‘remontada’, pebalap 32 tahun itu sempat bolak-balik meja operasi.

    “Tidak banyak kata-kata yang bisa menggambarkan musim Marc Marquez dalam enam tahun terakhir. Dia sudah melalui apa yang tidak seorang pernah mengalaminya, dengan cedera-cederanya dan waktu-waktu yang buruk, dan dia memiliki kekuatan mental yang mengagumkan,” ujar Bagnaia, dikutip Senin (29/9).

    Marc Marquez dan murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia. Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon

    Bagnaia mengucapkan selamat kepada Marquez yang telah menyamai jumlah gelar mentornya. Meski demikian, dia secara terbuka menantang rekan setimnya tersebut untuk bertarung lagi musim depan.

    “Aku akan ingin sekali bertarung dengan dia. Sejauh ini dia sempurna di sepanjang musim kecuali dua atau tiga balapan saja. Dia luar biasa. Aku ingin mengucapkan selamat kepada Marc, keluarga dia, (pasangan dia) Gemma, dan tim dia, yang selalu bersamanya,” ungkapnya.

    “Musim depan, aku akan punya kesempatan untuk melanjutkan pembelajaran ini dan berusaha menyulitkan dia,” kata Bagnaia. “Aku ingin bertarung melawan dia, karena kupikir jika (aku dalam) performa terbaikku, aku bisa bertarung melawan dia. Jadi kami harus mencari cara untuk mendapatkan pertarungan seperti ini.”

    Sebagai catatan, Marc Marquez sukses meraih gelar MotoGP 2025 ketika perlombaan masih tersisa lima seri lagi. Dia musim ini memang tampil dominan dan jarang membuat kesalahan. Marquez terakhir kali menjadi juara dunia pada MotoGP 2019 atau enam tahun lalu.

    (sfn/din)

  • Toyota Rumion Dijual Rp 190 Jutaan, Full Tank Bisa Jakarta-Madura

    Toyota Rumion Dijual Rp 190 Jutaan, Full Tank Bisa Jakarta-Madura

    Jakarta

    Toyota Kirloskar Motor atau TKM telah meluncurkan Toyota Rumion terbaru untuk pasar domestik, pekan lalu. Kendaraan yang berstatus sebagai kembaran Suzuki Ertiga tersebut langsung menjadi perbincangan. Sebab, selain harganya murah, konsumsi BBM-nya juga sangat irit!

    Dilansir dari Gaadiwaadi, Senin (29/9), Toyota Rumion bukan meluncur di Indonesia, melainkan di India. Kendaraan itu hanya dibanderol mulai dari 10.44 lakh rupee atau Rp 190 jutaan. Meski murah, namun mesinnya terkenal irit bahan bakar.

    Toyota Rumion menggunakan mesin legendaris K15C 1,5L dengan teknologi mild hybrid dan CNG. Mesin mild hybrid-nya punya semburan tenaga 103 dk dan torsi 136,8 Nm, sementara CNG-nya mampu memberikan daya 87,8 dk dan torsi 121,5 Nm.

    Toyota Rumion. Foto: Doc. Toyota

    Khusus untuk varian mild-hybrid, produsen mengklaim punya konsumsi bahan bakar 20,5 km/liter. Sementara kapasitas tangkinya 45 liter. Maka, jika dihitung secara kasar, kendaraan tersebut bisa melaju sejauh 922,5 km dalam kondisi full tank atau bensin penuh.

    Dengan asumsi tersebut, maka Toyota Rumion bisa dipakai dari Jakarta ke Madura tanpa isi BBM. Sebab, jarak dua lokasi tersebut hanya 890 km. Bahkan, bensinnya masih tersisa sedikit.

    Meski demikian, patut dicatat, hitung-hitungan tersebut bersifat kasar dan tidak sepenuhnya akurat. Sebab, konsumsi BBM kendaraan bisa dipengaruhi banyak faktor, mulai dari gaya mengemudi, bobot pengemudi, hingga rute yang dilintasi.

    Mengenal Toyota Rumion di India

    Sebagai catatan, Toyota Rumion terbaru sekarang sudah punya enam airbags atau kantung udara untuk semua varian. Selebihnya, tak ada yang baru dari kendaraan keluarga tersebut.

    Toyota Rumion merupakan salah satu produk rebadge terlaris di Tanah Bharata. Bahkan, penjualannya terus mengalami peningkatan tahun ini. Mobil tersebut punya nasib yang sama dengan mobil kembaran lain seperti Hyryder dan Glanza.

    Di India, Toyota Rumion tersedia dalam lima pilihan warna, yakni Spunky Blue, Rustic Brown, Iconic Grey, Cafe White dan Enticing Silver.

    Toyota Rumion. Foto: Doc. Toyota India.

    Fiturnya cukup lengkap. Pabrikan membekalinya dengan Toyota i-Connect, voice assistance, remote vehicle controls, layer sentuh hiburan dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, serta panel instrumen semi-digital.

    Selain itu, ada multi-functional steering wheel, hill hold assist, two-tone seat fabric, electronic stability control, reverse parking camera, high-speed alert, ABS dengan EBD dan Brake Assist, ISOFIX child seat mounts, serta masih banyak lagi.

    (sfn/sfn)

  • Ada Usulan Besaran Insentif Mobil di Indonesia Ditentukan dari TKDN

    Ada Usulan Besaran Insentif Mobil di Indonesia Ditentukan dari TKDN

    Jakarta

    Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM) mengusulkan agar besaran insentif mobil ditentukan dari seberapa besar tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN-nya. Sebab, dengan demikian, produsen akan ramai-ramai menggunakan komponen lokal.

    Usulan tersebut disampaikan langsung Rachmat Basuki selaku Sekretaris Jenderal atau Sekjend GIAMM. Menurutnya, dengan kebijakan tersebut, maka tak ada lagi produsen yang hanya mengejar batas minimal aturan TKDN.

    “Jadi, kalau maunya GIIAM, semakin tinggi TKDN mobilnya, semakin (besar) dikasih insentifnya. Tapi TKDN-nya yang benar, jangan sampai TKDN assembling aja 30 persen, kurang lah lokalisasinya,” ujar Rachmat Basuki di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (25/9).

    Pabrik Daihatsu. Foto: Doc. ADM.

    Menurut Basuki, kebijakan tersebut lebih tepat. Sebab, dengan demikian, produsen terdorong memperluas penggunaan komponen lokal, sehingga meningkatkan kapasitas produksi serta menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja di dalam negeri.

    Lebih jauh, Basuki menambahkan, realisasi lokalisasi komponen kendaraan di Indonesia masih menemui banyak tantangan. Lebih lagi, sejak dua tahun terakhir, mobil listrik impor mendapat ‘karpet merah’ dari pemerintah, sehingga tak ada penyerapan komponen lokal.

    Muncul usulan insentif mobil berdasarkan TKDN. Foto: Doc. TMMIN

    Selain itu, menurut Basuki, syarat TKDN 40 persen juga dianggap terlalu kecil untuk suatu kendaraan bermotor. Sebab, dari batas minimal tersebut, 30 persennya dihitung dari aktivitas assembling atau perakitan.

    “Aturannya itu terlalu mudah dan terlalu ringan untuk yang BEV, sedangkan kita misalkan (TKDN) Avanza (ICE) 80 persen, dia itu komponennya harus disuplai dari lokal, jadi akan tumbuh banyak pabrik, pabrik kodi, pabrik steering, dan lainnya,” tuturnya.

    “Kalau BEV peraturannya ini misalkan hanya dirakit di Indonesia, (sudah dapat) 30 persen TKDN, kalau begitu impor saja semua (komponennya) kan assembling sudah dapat 30 persen,” kata dia menambahkan.

    (sfn/din)

  • Marquez Juara Dunia MotoGP 2025, Begini Reaksi Murid Rossi

    Terserah Mau Dihitung 7 atau 9 Gelar, Aku Kini Setara Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez mengakhiri puasa gelar setelah enam tahun bergulat dengan kesulitan. Kini, Marquez telah mencatatkan namanya ke MotoGP Tower of Champions sebagai juara dunia MotoGP 2025.

    Sempat ada perdebatan soal perhitungan gelar juara dunia, apakah hanya menghitung kelas MotoGP saja atau menghitung torehan juara di semua kelas. Marquez tak ambil pusing soal hitung-hitungan itu. Sampai-sampai, saat perayaan juara dunia kemarin, Marquez menggunakan tagline ‘More Than a Number’.

    Secara catatan, Marquez telah memiliki 9 gelar juara dunia. Tujuh di antaranya diraih di kelas primer MotoGP, satu di kelas Moto2 dan satu lagi di kelas 125 cc.

    “Kejuaraan ini telah menjadi tantangan terbesar dalam hidup saya. Berada di puncak permainan saya, jatuh ke bawah, dan bangkit kembali lebih buruk. Jatuh dari tempat yang begitu tinggi lebih sulit, tetapi itu telah membuat saya lebih kuat dan lebih penuh perhitungan,” kata sang Juara Dunia MotoGP 2025 seperti dikutip Motosan.

    “Terserah mau dihitung saya juara tujuh kali atau sembilan kali, apa yang telah saya lakukan setara dengan Valentino Rossi. Saya juga telah mencapai nama-nama besar seperti Angel Nieto. Semua ini lebih dari yang pernah saya bayangkan,” ucap Marquez.

    “Saya selalu ingin dikenang karena memberikan segalanya. Kegagalan bukanlah tidak mencapai, kegagalan bukanlah mencoba. Saya mencoba, saya mencapai, dan saya diberi imbalan yang begitu manis.”

    Dengan jadi juara dunia MotoGP 2025, gelar Marc Marquez kini sudah setara dengan Valentino Rossi. Marquez pertama kali meraih gelar juara dunia di kelas 125 cc pada tahun 2010. Berikutnya, Marquez juga meraih gelar juara dunia di kelas Moto2 pada 2012.

    Naik ke kelas primer MotoGP, Marquez langsung meraih gelar juara dunia pertamanya di tahun 2013 bersama Honda. Di tahun berikutnya, 2014 juga Marquez kembali meraih gelar. Selanjutnya, dari tahun 2016 sampai dengan 2019 atau 4 tahun berturut-turut Marquez meraih gelar juara dunia. Dan kali ini, Marquez meraih gelar juara dunia ketujuh di kelas primer MotoGP atau kesembilan di semua kelas. Torehan tersebut menempatkan Marquez sejajar dengan Rossi yang sama-sama meraih tujuh gelar di kelas primer atau sembilan gelar di semua kelas.

    Berikut torehan gelar juara dunia Marc Marquez:

    2010: Kelas 125 cc (Red Bull Ajo Motorsport)2012: Kelas Moto2 (Team CatalunyaCaixa Repsol)2013: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2014: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2016: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2017: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2018: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2019: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2025: Kelas MotoGP (Lenovo Ducati).

    Dengan usianya yang masih terbilang muda, bukan tidak mungkin Marquez akan mengalahkan rekor Rossi dalam meraih gelar juara dunia di semua kelas. Apalagi, tahun depan Marquez juga masih membalap di tim Lenovo Ducati yang motornya diprediksi masih kompetitif.

    (rgr/din)

  • Segini Harga Pasaran Mitsubishi Xpander Bekas

    Segini Harga Pasaran Mitsubishi Xpander Bekas

    Jakarta

    Lagi cari Mitsubishi Xpander bekas? Segini harga pasarannya.

    Mitsubishi Xpander merupakan salah satu mobil terfavorit di Tanah Air. Hal itu bisa dilihat dari penjualannya yang tiap bulan masuk ke daftar mobil terlaris. Di pasar mobil bekas, harganya juga cukup menarik. MPV penantang Avanza itu punya harga jual kembali yang masih cukup bagus.

    Harga Pasaran Mitsubishi Xpander Bekas

    Misalnya untuk Xpander tahun 2021, harga bekasnya masih di atas Rp 180 juta. Makin bagus kondisinya, maka harga jualnya juga makin tinggi. Bahkan ada juga yang menawarkan di atas Rp 200 juta meski jarak tempuhnya sudah di atas 50.000 km. Misalnya Xpander tipe Sport bertransmisi otomatis, dengan jarak tempuh 53.000 km, dengan kondisi diklaim masih mulus dibanderol Rp 210 juta. Ada juga Xpander tahun 2021 dengan jarak tempuh lebih rendah, ditawarkan seharga Rp 230 jutaan.

    Selanjutnya untuk Xpander lansiran tahun 2022, kebanyakan ditawarkan dengan harga di rentang Rp 230-250 jutaan. Jarak tempuhnya juga masih rendah yakni di kisaran 20.000-30.000 km.

    Xpander tahun 2023 harga bekasnya lebih tinggi lagi. Banyak yang menawarkan dengan harga di atas Rp 250 juta tergantung kondisinya. Bahkan ada juga tembus Rp 270 juta. Harga Xpander bekas tahun 2024 itu juga tidak berbeda jauh dengan Xpander tahun 2023. Dengan jarak tempuh cenderung rendah 10.000 km hingga 20.000 km, harga jualnya di kisaran Rp 260 juta hingga Rp 280 jutaan.

    Nah itu tadi harga pasaran Mitsubishi Xpander bekas. Untuk diketahui Xpander versi terbaru kini paling murahnya dibanderol Rp 270,1 juta hingga yang termahal Rp 337,8 juta. Sejak pertama kemunculannya di Indonesia, Xpander memang cukup mencuri perhatian.

    Delapan tahun mengisi pasar otomotif Indonesia, Xpander sudah dua kali mengalami ubahan dari sisi estetika. Eksteriornya dua kali disegarkan dan ada juga penambahan fitur yang dilakukan Mitsubishi pada MPV andalannya itu. Sedangkan dapur pacunya masih tetap sama mengandalkan mesin 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve dengan spesifikasi Euro4, yang menghasilkan output tenaga puncak 105 PS pada 6.000 RPM dan torsi maksimal 141 Nm pada 4.000 RPM.

    (dry/rgr)

  • Sukses Bikin Mobil Listrik, VinFast Gak Tertarik Bikin Mobil Hybrid Nih?

    Sukses Bikin Mobil Listrik, VinFast Gak Tertarik Bikin Mobil Hybrid Nih?

    Hanoi

    Merek mobil asal Vietnam, VinFast, sudah mapan dengan jajaran produk mobil listrik baterainya atau BEV (battery electric vehicle). Namun mengingat semua konsumen belum bisa menerima mobil listrik, apakah VinFast tidak tertarik bikin alternatifnya seperti mobil hybrid?

    Chief Engineer VinFast VF 6 & VF 7, Vincent John Pendlebury, mengatakan saat ini memang ramai pabrikan yang memberikan opsi mobil hybrid buat konsumen yang ragu-ragu meminang mobil listrik full baterai. Mobil hybrid bisa mengatasi ‘penyakit’ range anxiety yang umumnya dialami pengguna mobil listrik.

    “Meskipun banyak pabrikan berfokus pada pendekatan mobil hybrid atau mobil dengan range extender, tapi saya melihat pada akhirnya semua tujuannya adalah ke mobil listrik (full baterai). Saya melihat (mobil hybrid) itu hanya sebagai teknologi transisional, bukan tujuan akhir,” ungkap Vincent kepada wartawan di Hanoi, Vietnam, Rabu (24/9/2025).

    Hal senada diungkapkan CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto. Menurut Kariyanto, fokus utama VinFast saat ini adalah mobil listrik full baterai. Maka, jika ada calon pembeli yang ragu-ragu terhadap jarak tempuh mobil listrik, yang harus dilakukan pabrikan adalah membangun ekosistem charging station-nya.

    “Jadi kami melihat, kalau secara infrastruktur sudah menunjang, di mana misalnya charging station semakin banyak, terus secara teknologi baterai juga makin pendek charging time-nya, tapi jaraknya makin jauh dan sebagainya, kami melihat kekhawatiran dari calon pengguna mobil listrik itu bisa terjawab. Berdasarkan hal itu, BEV masih merupakan fokus VinFast ke depannya,” bilang Kariyanto dalam kesempatan yang sama.

    “Dan saat ini, kami belum ada rencana untuk memperkenalkan mobil hybrid. Fokus kami remain the same on the BEV dengan memperkuat ekosistemnya,” sambung Kariyanto.

    Kalau melihat riwayatnya, VinFast sendiri memang sudah lepas landas meninggalkan produk mobil bermesin konvensional, ke mobil listrik yang sepenuhnya bertenaga baterai.

    Saat didirikan 2017 lalu, awalnya VinFast membuat mobil konvensional bermesin pembakaran dalam (ICE) dengan menggunakan basis dari merek-merek ternama. VinFast Lux A2.0 misalnya, dibuat dari platform BMW Seri 5. Kemudian VinFast Lux SA2.0 dibangun dari platform BMW X5. VinFast dulu juga punya city car Fadil yang dibangun dari basis Opel Karl Rocks.

    Tapi pada Januari 2022, VinFast memutuskan mempercepat langkah menuju ‘hijau’ dengan mengumumkan strategi fokus pada kendaraan listrik murni. Keputusan bersejarah ini menjadikan VinFast sebagai salah satu produsen otomotif pertama di dunia yang beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik.

    (lua/rgr)

  • Syarat Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Gampang Banget!

    Syarat Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Gampang Banget!

    Jakarta

    Dalam proses perpanjangan STNK (surat tanda nomor kendaraan), salah satu syaratnya adalah melampirkan KTP sesuai identitas yang tertera di STNK.

    Syarat melampirkan KTP itu kadang mempersulit pembeli kendaraan bekas karena harus menghubungi lagi pemilik lama kendaraan itu. Itu pun kalau pemilik kendaraan lama mau meminjamkan KTP-nya untuk proses perpanjangan ini.

    Tapi, ada solusi agar perpanjangan STNK tak perlu menggunakan KTP lama. Solusi perpanjang STNK tanpa KTP pemilik lama adalah dengan melakukan balik nama kendaraan tersebut.

    Balik nama kendaraan akan mengubah nama pemilik kendaraan sebelumnya yang tercantum di STNK dan BPKB. Setelah balik nama, STNK dan BPKB jadi berubah atas nama kita sebagai pemilik baru kendaraan tersebut.

    Untuk bisa melakukan balik nama, kamu harus mempersiapkan sejumlah syarat terlebih dahulu. Selain itu, siapkan juga biaya yang dibutuhkan untuk balik nama kendaraan.

    Perlu diketahui, bea balik nama (BBN) kendaraan bekas kini sudah gratis. Hal itu berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).

    Tertulis pada Pasal 12 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 2022, Objek BBNKB adalah penyerahan pertama atas Kendaraan Bermotor. Artinya, yang kena BBNKB adalah kendaraan baru, tidak termasuk kendaraan bekas.

    “BBNKB hanya dikenakan atas penyerahan pertama Kendaraan Bermotor, sedangkan untuk penyerahan kedua dan seterusnya atas Kendaraan Bermotor tersebut (kendaraan bekas) bukan merupakan objek BBNKB,” demikian dikutip dari penjelasan Pasal 12 Ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 2022.

    Meski BBNKB kendaraan bekas kini sudah digratiskan, masih ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan. Perlu dicatat, yang dibebaskan hanya BBNKB, sementara pajak kendaraan bermotor (PKB) dan biaya seperti SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan), serta biaya administrasi STNK, administrasi pelat nomor dan BPKB tetap dibayarkan. Kalau kendaraan bekas sebelumnya terdaftar di wilayah yang berbeda, maka perlu proses mutasi. Siapkan juga biaya untuk mutasi.

    Syarat Balik Nama

    Syarat balik nama terbagi menjadi dua macam, yakni untuk balik nama di STNK dan BPKB. Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi pemohon yang ingin balik nama:

    1. Syarat Balik Nama STNK

    STNK asli dan fotokopi atas nama pemilik lamaBPKB asli dan fotokopiKTP pemilik baru asli dan fotokopi (tidak perlu KTP pemilik lama)Kwitansi pembelian dengan meterai Rp 10.000.

    2. Syarat Balik Nama BPKB

    STNK baru yang telah dibalik nama (asli dan fotokopi)KTP pemilik kendaraan yang baru (asli dan fotokopi)BPKB (asli dan fotokopi)Hasil pengesahan cek fisikKwitansi pembelian (asli dan fotokopi).

    (rgr/din)

  • Awas Macet! Ada Penutupan 6 Gerbang Tol Dalam Kota Hari Ini

    Awas Macet! Ada Penutupan 6 Gerbang Tol Dalam Kota Hari Ini

    Jakarta

    Pengguna kendaraan di Jakarta diminta untuk mengantisipasi penutupan sejumlah gerbang tol. Hari ini, dilaporkan akan ada enam gerbang tol di Tol Dalam Kota Jakarta yang terdampak untuk perbaikan.

    Diketahui, ada beberapa gerbang tol di Jakarta yang rusak dibakar massa saat kericuhan terjadi. Kini, gerbang tol tersebut diperbaiki.

    Proses perbaikan gerbang Tol Dalam Kota (Dalkot) masih berlangsung. Imbasnya, masih ada gerbang tol yang ditutup sementara hari ini selama proses perbaikan.

    Dikutip dari akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dalam pekan ini ada penutupan enam Gebang Tol Dalam Kota Jakarta. Penutupan sementara gerbang tol tersebut berkaitan dengan perbaikan fasilitas gerbang tol.

    “Saat ini tengah terdapat perbaikan gerbang-gerbang Ruas Tol Dalam Kota di Jakarta. Jadi, ada beberapa penutupan gerbang-gerbang tol yang dilakukan sepanjang perbaikan berlangsung sebelum gerbang-gerbang dapat beroperasi kembali,” demikian dikutip dari Instagram Dishub DKI Jakarta.

    Waktu pelaksanaannya disebutkan mulai hari ini, Senin (29/9/2025) dan ada yang sampai 4 Oktober 2025.

    Berikut waktu dan lokasi penutupan Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta:

    Gerbang Tol Semanggi 1 dan 2: penutupan sementara dilaksanakan pada 29 September 2025 pukul 05.00 Wib. Situasional diberlakukan rekayasa lalu lintas.Gerbang Tol Slipi 1: Penutupan sementara dilaksanakan pada 29 September 2025 mulai pukul 05.00 Wib.Gerbang Tol Kuningan 1: Penutupan sementara dilaksanakan pada 29 September mulai pukul 05.00 Wib.Gerbang Tol Senayan: Perbaikan dilaksanakan pada 29-30 September 2025, pengoperasian gerbang tol dilakukan secara parsial dan tidak ada penutupan.Gerbang Tol Pejompongan: Penutupan sementara pada 29 September 2025 hingga 4 Oktober 2025.

    Bagi yang mau mengakses ruas Tol Dalam Kota tapi terdampak penutupan gerbang tol tersebut, ada sejumlah rute dan gerbang tol yang bisa digunakan. Berikut rinciannya:

    Dari arah arteri Jalan Letjen S. Parman menuju arah Cawang dapat menggunakan Gerbang Tol Tanjung Duren atau Gerbang Tol Semanggi 1. Untuk Gerbang Tol Semanggi 1 apabila ditutup, disiapkan sodetan 1 lajur agar tetap beroperasi.Dari arah Jalan Gatot Subroto menuju arah Tangerang dapat menggunakan Gerbang Tol Senayan.Dari arah Jalan MT Haryono atau Cawang menuju arah Pluit dapat menggunakan Gerbang Tol Tebet 1.

    “Demi mengurangi kepadatan lalu lintas, kamu bisa menghindari kawasan tersebut dan gunakan transportasi umum untuk perjalanan yang lebih lancar dan ramah lingkungan, ya!” tulis Dishub DKI Jakarta.

    (rgr/din)

  • Motor Bagnaia Sempat Berasap, Ada Masalah Apa?

    Motor Bagnaia Sempat Berasap, Ada Masalah Apa?

    Jakarta

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia hampir saja gagal menang di MotoGP Jepang 2025 karena masalah teknis. Di tengah balapan, muncul asap tipis dari bagian kanan motor Ducati Desmosedici tunggangannya. Ada masalah apa?

    Selain hingar-bingar perayaan juara dunia Marc Marquez, ada sorotan lain dalam balapan MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (28/9/2025). Bagnaia yang sudah mulai nyetel dengan motornya tampil dominan. Dia bahkan bisa unggul jauh dari pebalap di belakangnya sejak awal balapan.

    Namun, Bagnaia hampir gagal menang di MotoGP Jepang 2025. Sebabnya, ada asap yang keluar dari sisi kanan motornya saat pebalap asal Italia ini membuka gas. Namun ia tampak masih fokus di posisi depan dan tetap balap dengan pace-nya.

    Kejadian berasapnya motor Bagnaia tak cuma terjadi satu kali. Beberapa kali motor Pecco mengeluarkan asap. Ini dikhawatirkan terjadi jebol mesin dan membuatnya gagal meraih kemenangan setelah mengalami kesulitan beberapa waktu belakangan. Pace Bagnaia di beberapa lap terakhir juga melambat. Namun, rider asal Italia itu tetap bisa bertahan di depan dan menjadi pemenang MotoGP Jepang 2025.

    Bagnaia buka suara soal masalah pada motornya. Menurut rekan setim Marc Marquez itu, ia tidak tahu terkait masalah teknis pada motornya.

    “Saya tidak tahu apa yang terjadi, mungkin saja hal yang sama seperti yang dialami (Fabio) Diggia (Di Giannantonio) dua tahun lalu di Valencia,” ujar Bagnaia seperti dikutip Motorsport.

    “Saya tidak merasakan apa-apa, kecuali bahwa dalam tiga atau empat lap terakhir saya merasa (motornya) sedikit kurang bertenaga,” sebutnya.

    Hingga akhir balapan, Bagnaia tetap bisa menuntaskan balapan tanpa kena sanksi. Kalau dia dikenakan sanksi karena tetap membalap saat motornya mengalami masalah teknis, mungkin lain lagi ceritanya.

    “Jika mereka menghukum saya karena itu hari ini, itu akan menjadi hal yang paling mengecewakan dalam hidup saya,” katanya.

    “Kami menjalani akhir pekan yang sempurna. Saya senang, tetapi di sisi lain, saya marah (karena terobosan datang begitu terlambat).”

    Bagnaia tetap bersyukur bisa sapu bersih di balapan sprint dan balapan utama di Jepang. Di musim ini, dia belum pernah meraih dua kemenangan tersebut dalam satu seri.

    “Saya belum melakukannya (menang sprint dan race) sejak Barcelona tahun lalu. Saya memulai dengan baik dan mengendalikan seluruh balapan, seperti yang biasa saya lakukan. Saya ingin memacu motor dan bersenang-senang. Itu belum pernah terjadi sejak tahun lalu, dan saya baru berhasil melakukannya saat tes Misano,” ungkapnya.

    Lihat juga Video ‘Bagnaia Pemenang Sprint Race MotoGP Jepang 2025’:

    (rgr/mhg)