Jenis Media: Otomotif

  • Marquez Juara 6 Kali, Rossi 0 Gelar

    Marquez Juara 6 Kali, Rossi 0 Gelar

    Jakarta

    Rivalitas Marc Marquez dan Valentino Rossi berlangsung selama sembilan musim, yakni sejak MotoGP 2013 hingga 2021. Menariknya, selama periode tersebut, The Baby Alien benar-benar tampil dominan!

    Mengapa persaingan mereka dimulai sejak MotoGP 2013? Sebab, itu merupakan musim pertama Marc Marquez naik ke kelas utama. Rivalitas mereka di lintasan berakhir setelah Valentino Rossi pensiun seusai MotoGP 2021.

    Selama sembilan musim tersebut, Marquez meraih enam gelar juara, sementara Rossi tak pernah memenangkan kompetisi. Pencapaian terbaik The Doctor hanya terjadi di musim 2015 dengan menghuni peringkat kedua atau runner up.

    Pencapaian Marc Marquez selama 2013-2021 masih mengungguli Valentino Rossi. Siapakah GOAT sebenarnya? Foto: David Klein/REUTERS

    Bukan hanya itu, selama sembilan tahun tersebut, Marquez tujuh kali ‘mengasapi’ Rossi di klasemen akhir, sementara Rossi hanya sekali. Satu musim sisanya, Marquez tak ikut kompetisi karena mengalami cedera.

    Nah, untuk memahami peta persaingan keduanya, berikut detikOto rangkum pencapaian Marquez vs Rossi selama musim 2013-2021. Rangkuman ini sekaligus sebagai gambaran, siapa dari keduanya yang tampil lebih baik.

    Persaingan Rossi Vs Marquez

    MotoGP 2013

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Peringkat 4

    MotoGP 2014

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Runner Up

    MotoGP 2015

    Valentino Rossi: Runner Up

    Marc Marquez: Peringkat 3

    MotoGP 2016

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Runner Up

    MotoGP 2017

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Peringkat 5

    MotoGP 2018

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Peringkat 3

    MotoGP 2019

    Marc Marquez: Juara Dunia

    Valentino Rossi: Peringkat 7

    MotoGP 2020

    Valentino Rossi: Peringkat 15

    Marc Marquez: Absen

    MotoGP 2021

    Marc Marquez: Peringkat 7

    Valentino Rossi: Peringkat 18.

    (sfn/dry)

  • Duh! Marc Marquez Crash Lagi di Sirkuit Mandalika

    Duh! Marc Marquez Crash Lagi di Sirkuit Mandalika

    Jakarta

    Kesialan masih menghantui Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Juara dunia MotoGP 2025 itu jatuh dua kali dalam sesi latihan.

    Para pebalap sudah selesai menjalani sesi practice. Catatan waktu dari sesi ini akan menjadi acuan untuk menentukan siapa yang berhak langsung lolos ke kualifikasi Q2, serta siapa yang harus lebih dulu melalui Q1 pada hari berikutnya.

    Marc Marquez terjatuh pada sesi practice, Jumat (3/10/2025). The Baby Aliens terjatuh pada tikungan 10, ban motor depannya kehilangan grip. Walhasil Marquez dan Desmosedici GP25 terseret keluar dari aspal. Marquez kembali bangkit untuk melanjutkan sesi practice.

    Turn 10 catches out @marcmarquez93 but he’s up and running again 👀#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/kbTLqpmT8u

    — MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 3, 2025

    Tak berselang lama, Marquez kembali terjatuh pada tikungan lima. Kali ini dia tidak lanjut balapan dan masuk ke paddock. Seragam balapnya tidak lagi mulus.

    Second crash of the day and it’s a bigger one for @marcmarquez93 who is in P20 🤯#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/3jSpwvQmFk

    — MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 3, 2025

    Hasil ini menjadi rentetan kesialan baginya. Marc Marquez belum pernah menang, podium, ataupun pole di Sirkuit Mandalika.

    Dalam sesi practice ini, Marco Bezzecchi menjadi pebalap tercepat dengan torehan waktu 1 menit 29,240 detik. Fermin Aldeguer menempati urutan kedua dengan selisih 0,408 detik, dan Pedro Acosta melengkapi urutan tiga.

    Marc Marquez harus menemukan setelan lebih baik lagi. Sebab catatan waktu terbaiknya tertinggal 0,813 detik dari Bezzecchi. Namun sayangnya, performanya tak membaik. Dia malah tercecer di luar 10 besar. Hal itu membuat The Baby Aliens tidak langsung lolos ke Q2, pertama kali di musim 2025.

    Marquez juga terjatuh dua kali dalam sesi practice kali ini. Hal ini menambah daftar rentetan kesialan yang dialami Marc Marquez di Sirkuit Mandalika, yang belum pernah pole, podium dan finis sama sekali.

    Marc Marquez sebelumnya optimistis bisa lebih baik tampil di balapan MotoGP Mandalika.

    “Saya harus optimistis, karena saya belum pernah finis di Indonesia, Mandalika,” singkat Marquez di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).

    (riar/dry)

  • Uji Kualitas BBM Pertamina, Ternyata Begini Hasilnya

    Uji Kualitas BBM Pertamina, Ternyata Begini Hasilnya

    Jakarta

    PT Kilang Pertamina International atau KPI telah melakukan pengujian kualitas bahan bakar minyak (BBM) di Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) Lemigas yang merupakan laboratorium independen. Bagaimana hasilnya?

    Pjs. Corporate Secretary KPI Milla Suciyani menjelaskan, pengujian tersebut bertujuan untuk memastikan BBM yang dipasarkan ke konsumen sesuai standar atau spesifikasi yang berlaku. Sebab, menurutnya, kualitas merupakan prioritas utama.

    “Pengujian produk di Lemigas ini merupakan salah satu upaya KPI untuk memastikan produk yang dihasilkan KPI sesuai spesifikasi yang ditetapkan dan aman untuk digunakan oleh masyarakat,” ujar Milla, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (3/10).

    SPBU Pertamina Foto: Pengendara saat isi BBM di SPBU Kota Medan. (dok. Pertamina)

    Pengujian tersebut bukan dilakukan 1-2 hari, melainkan sebulan atau sejak Agustus hingga September 2025. Dia memastikan, pengujian itu menunjukkan semua produk BBM olahan KPI telah memenuhi spesifikasi yang merujuk pada Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

    Produk BBM yang diuji di Lemigas sangat beragam, yakni Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertadex, Biosolar dan Avtur atau bahan bakar pesawat terbang.

    BBM tersebut diproduksi enam Unit Operasi KPI dan perusahaan afiliasi, yakni Kilang Dumai, Kilang Plaju, Kilang Cilacap, Kilang Balikpapan, Kilang Balongan, Kilang Kasim dan PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

    Tak hanya melakukan pengujian silang produk di Lemigas secara periodik, KPI juga memastikan kualitas produknya dilakukan di internal dengan melakukan verifikasi rutin di laboratorium setiap unit operasi.

    Milla mengatakan setiap laboratorium di unit operasi KPI didukung dengan laboratorium penguji dan kalibrasi yang terakreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017 tentang Persyaratan Umum untuk Kompetensi Laboratorium Penguji dan Kalibrasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

    Laboratorium Kilang Pertamina itu, secara periodik, diakreditasi untuk memastikan keakuratan proses dan peralatan yang digunakan dalam keadaan standar.

    “Audit SNI ISO/IEC 17025:2017 dilakukan untuk memverifikasi secara menyeluruh kompetensi personel, validitas metode pengujian, ketertelusuran pengukuran, dan akurasi serta kalibrasi seluruh peralatan laboratorium sehingga produk yang sampai ke konsumen adalah yang terbaik, sesuai dengan spesifikasi,” tuturnya.

    Milla menegaskan, sertifikasi laboratorium tersebut sekaligus menjadi jaminan semua produk yang dihasilkan KPI telah melalui proses pengujian yang ketat, berlapis, aman dan berkualitas.

    “Pengendalian kualitas produk BBM adalah fokus utama KPI. Karena itulah, kami melakukan rangkaian pengujian, baik secara internal maupun melakukan uji silang dengan lembaga independen seperti Lemigas. Kami memastikan produk yang kami hasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan,” kata Milla.

    (sfn/dry)

  • Luca Marini-Johann Zarco Wara-wiri Pakai Honda CUV e: di Paddock Sirkuit Mandalika

    Luca Marini-Johann Zarco Wara-wiri Pakai Honda CUV e: di Paddock Sirkuit Mandalika

    Lombok Tengah

    Ada pemandangan unik di gelaran MotoGP Mandalika 2025, di mana dua motor listrik Honda CUV e: digunakan sebagai kendaraan paddock. Dua motor listrik CUV e: yang sudah dimodifikasi menggunakan kelir dan grafis balap itu ditunggangi oleh dua rider Honda, Luca Marini dan Johann Zarco.

    Honda CUV e: yang digunakan Marini bodinya dilabur dengan grafis merah, putih, biru, juga sedikit aksen hijau khas motor Honda RC213V tim Honda HRC Castrol. Sedang motor listrik CUV e: yang dipakai Zarco menggunakan warna dasar putih dikombinasi grafis warna hijau dan merah khas tim Castrol Honda LCR.

    Motor listrik itu digunakan oleh Marini dan Zarco untuk bermobilisasi dari paddock menuju area hospitality atau sebaliknya. Cuaca di Sirkuit Pertamina Mandalika hari Jumat siang ini memang cukup terik dengan suhu mencapai 30 derajat, sehingga banyak pebalap yang memanfaatkan fasilitas motor berpindah dari satu area ke area lainnya.

    Dari pantauan detikOto, Honda CUV e: menjadi satu-satunya motor listrik yang digunakan sebagai motor paddock pebalap. Honda CUV e: sendiri adalah motor listrik rakitan Astra Honda Motor (AHM) yang dipasarkan Rp 54.450.000 buat varian standar dan Rp 59.650.000 buat varian RoadSync Duo.

    Motor listrik Honda CUV e: jadi kendaraan paddock Luca Marini dan Johann Zarco di Mandalika Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Honda CUV e: ditenagai motor listrik yang bisa menghasilkan power 6 kW. Motor listrik ini bisa melaju hingga kecepatan 83 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 80,7 km.

    Sumber tenaganya berasal dari dua baterai Honda Mobile Power Pack e: yang dapat di-swap (ditukar) atau di-charge sendiri dengan off-board charger. Honda CUV e: dibekali baterai lithium-ion dengan voltase 50,26 V x 2 dan kapasitas 29,4 Ah x 2. Pengisian baterai dari kosong hingga penuh memakan waktu 6 jam dan 2,7 jam (160 menit) buat pengisian dari 25% ke 75%.

    Terdapat tiga mode berkendara di motor ini, yakni ECON, STD, dan Sport. Kelengkapan pendukung yang tersemat adalah USB type-C charger yang terletak pada console box untuk pengisian baterai ponsel. Kemudian ada panel layar TFT yang dapat menampilkan informasi kendaraan, navigasi, pengontrol musik, hingga menerima dan melakukan panggilan. Smart key system khas Honda terpasang untuk memaksimalkan fitur keamanan.

    Model ini makin spesial dengan disematkannya Honda RoadSync Duo, sebuah sistem konektivitas dengan ponsel pada tipe tertinggi yang memberi kemudahan, kenyamanan, dan ketenangan saat berkendara dengan mobilitas tinggi.

    (lua/dry)

  • Melihat Kesibukan Paddock MotoGP Mandalika

    Melihat Kesibukan Paddock MotoGP Mandalika

    Melihat Kesibukan Paddock MotoGP Mandalika

  • Murah Meriah! Biaya Perawatan BYD Atto 1 Setahun Cuma Habis Segini

    Murah Meriah! Biaya Perawatan BYD Atto 1 Setahun Cuma Habis Segini

    Jakarta

    Kemunculan BYD Atto 1 masih menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Karuan saja, selain harganya yang ‘murah’, biaya perawatannya juga sangat terjangkau. Itulah mengapa, kendaraan non emisi tersebut dianggap cocok untuk pembeli pemula atau first buyer.

    Sebagai catatan, first buyer merupakan konsumen yang belum pernah membeli atau memiliki mobil listrik. mereka biasanya menjadi harga dan biaya perawatan sebagai pertimbangan utama dalam membeli kendaraan baru.

    Biaya servis atau perawatan BYD Atto 1 jauh lebih murah dibandingkan mobil-mobil perkotaan bertenaga bensin. Bahkan, jika dihitung-hitung, penghematannya bisa mencapai 50 persen atau separuhnya!

    Mobil listrik BYD Atto 1. Foto: Dok. BYD Motor Indonesia

    Melalui data internal BYD Indonesia yang kami terima, biaya servis atau perawatan BYD Atto 1 setiap 20 ribu km atau per tahun hanya Rp 1 juta. Nominal itu terbilang murah dibandingkan mobil bensin sekelasnya.

    Data yang sama mengungkap, biaya perawatan mobil ICE (Internal Combustion Engine) di kelasnya bisa mencapai Rp 2 juta. Maka, bisa diartikan, perawatan BYD Atto 1 Rp 1 juta lebih murah dari mobin ICE atau 50 persennya.

    Tak heran jika biaya perawatan BYD Atto 1 cenderung lebih murah dibandingkan mobil bensin sekelasnya. Sebab, kendaraan tersebut memiliki struktur teknis yang lebih sederhana. Artinya, komponen yang perlu dicek secara berkala jauh lebih sedikit dibanding kendaraan bermesin ICE.

    Sistem powertrain mobil listrik seperti BYD Atto 1 tidak memiliki komponen-komponen seperti oli mesin, filter oli, busi, atau sistem knalpot, yang umumnya menjadi bagian dari jadwal servis rutin mobil konvensional.

    BYD Atto 1 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Sementara perawatan rutin mobil listrik umumnya hanya mencakup pengecekan sistem kelistrikan, software, filter udara kabin (AC), sistem pengereman, serta kondisi baterai.

    Sebagai catatan, BYD Atto 1 pertama kali meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Mobil listrik itu tersedia dalam dua varian berbeda, yakni Dynamic seharga Rp 195 juta dan Premium yang Rp 40 juta lebih mahal. Keduanya berstatus on the road Jakarta.

    BYD Atto 1 varian Dynamic menggunakan baterai Blade 30,08 kwh dengan jarak tempuh maksimum 300 km. Sementara varian Premium mengadopsi baterai Blade 38,88 kwh dengan jangkauan puncak 380 km.

    BYD Atto 1 menggunakan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 75 kw, torsi 135 Nm dan kecepatan maksimum 120 km/jam. Sedangkan untuk berakselerasi dari nol ke 50 km/jam hanya memerlukan waktu 4,9 detik.

    Kesimpulannya, biaya perawatan BYD Atto 1 jauh lebih murah dibandingkan mobil ICE. Bayangkan, dengan hitung-hitungan barusan, pemilik bisa hemat Rp 5 juta selama lima tahun. Keunggulan itu tentu menjadi kabar baik untuk konsumen yang tak mau mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan rutin kendaraan.

    (sfn/sfn)

  • Sudah Sampai Indonesia, Kenapa Valentino Rossi Tak Sekalian ke Mandalika?

    Sudah Sampai Indonesia, Kenapa Valentino Rossi Tak Sekalian ke Mandalika?

    Lombok Tengah

    Valentino Rossi tak menghadiri gelaran MotoGP Mandalika 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini. Padahal sebelumnya ia sempat menyapa penggemar di Jakarta pada awal pekan ini. Apa alasan Rossi tak datang ke Mandalika?

    Manajer VR46 Racing Team Pablo Nieto menjelaskan, Rossi masih memiliki banyak urusan yang mesti diselesaikan, sehingga Rossi belum berkesempatan datang langsung ke Mandalika untuk menyaksikan timnya berlaga.

    MotoGP Mandalika 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Karena dia (Rossi) memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Tetapi beberapa hari terakhir, dia berada di Jakarta. Jadi dia bisa menyapa para penggemar dan kepada semua sponsor. Sangat penting bagi kami Valentino datang ke Indonesia, karena kami tahu dia punya banyak penggemar di sini,” ungkap Pablo menjawab pertanyaan detikOto di arena Sirkuit Pertamina Mandalika, Jumat (3/10/2025).

    Pablo paham bahwa masyarakat Indonesia sangat menginginkan kehadiran Rossi di MotoGP Mandalika 2025. Karena itu, dia berharap suatu saat nanti Rossi bisa mengunjungi langsung sirkuit kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut.

    “Bagi masyarakat Indonesia, sangat penting untuk melihat Valentino. Saat ini, kami baru melihatnya datang ke Jakarta. Tapi mungkin di masa mendatang, dia akan datang ke Mandalika langsung untuk menonton balapan,” terang Pablo.

    Meski belum pernah menyambangi langsung sirkuit yang di pinggirnya terdapat laguna tersebut, Rossi memandang Mandalika sebagai sirkuit yang cantik dan ideal buat acara balapan.

    “Sirkuitnya yang bagus semua pebalap menyukai Sirkuit Mandalika. Layout sirkuitnya sangat baik dengan pemandangan cantik di dekat laut. Jadi saya pikir, ini akan menjadi grand prix yang sangat baik di mana semua orang akan senang untuk menyaksikannya,” kata Rossi dalam video yang ditayangkan akun Instagram inJourney.

    (lua/din)

  • Beli BBM dari Pertamina Enggak Haram, Dulu Pernah

    Beli BBM dari Pertamina Enggak Haram, Dulu Pernah

    Jakarta

    Shell menegaskan bukan hal haram untuk membeli BBM dari Pertamina. Pihaknya juga sudah pernah melakukannya, asalkan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

    Shell belum mencapai kesepakatan untuk membeli BBM dari Pertamina. Sejatinya, Shell tidak masalah bila harus beli BBM dari Pertamina. Membeli BBM yang diimpor lewat Pertamina itu bagi Shell bukanlah hal haram yang harus dihindari. Presiden Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian menjelaskan, pihaknya terbuka untuk membeli BBM dari Pertamina. Asalkan, spesifikasi BBM itu sesuai dengan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak.

    “Kami memberikan contoh bahwa mendapatkan barang dari lokal atau Pertamina itu bukan hal yang haram buat Shell atau hal yang tabu. Kami pernah melakukannya, jadi kami percaya ini masih perlu didiskusikan tapi itu bukan yang akan kami tolak sepanjang tiga aspek itu terpenuhi,” ungkap Ingrid.

    Shell saat ini sudah kehabisan stok bensin. Seluruh SPBU-nya di Indonesia sudah tak ada lagi yang menjual Shell Super, Shell V-Power, hingga Shell V-Power Nitro+.

    Sebelumnya, diketahui pada 19 September 2025, sejumlah SPBU swasta termasuk Shell sudah melakukan pertemuan dengan Menteri ESDM. Dari pertemuan itu disebutkan bahwa Pertamina ditugaskan untuk menyuplai BBM ke SPBU swasta dalam bentuk base fuel (tanpa additive dan pewarna). Selain itu, ada joint surveyor yang disetujui bersama antara Pertamina dan SPBU swasta saat loading dan discharge cargo di terminal untuk mengecek kualitas dan kuantitas.

    Selanjutnya, harga akan disusun sedemikian rupa supaya fair, tidak ada pihak yang dirugikan dan openbook bagi swasta maupun masyarakat. Atas ketentuan itu, Shell hingga saat ini belum bernegosiasi dengan Pertamina menyoal pembelian BBM tersebut. Namun Ingrid menyatakan pihaknya masih sangat terbuka untuk berdiskusi dengan Pertamina.

    Berbeda dengan Shell, BP dan Vivo justru nyaris membeli BBM dari Pertamina. Keduanya sempat sepakat untuk menyerap BBM yang diimpor Pertamina, namun pada akhirnya batal. Ini lantaran pada BBM tersebut ditemukan adanya kandungan etanol 3,5 persen. Sementara BP dan Vivo menginginkan BBM murni yang belum ada campuran sama sekali.

    “Hampir beli tapi ada beberapa hal teknis seperti speknya yang belum disepakati sehingga akhirnya dibatalkan,” ujar Direktur Vivo Energy Indonesia Leonard Mamahit.

    Senada dengan Vivo, BP juga menyebut batal membeli BBM Pertamina karena ada kandungan etanolnya. Sementara BBM yang digunakan SPBU BP tak menggunakan campuran etanol sama sekali.

    “Dari sisi mutu jawaban dari kami gini, mari kita ke proses yang sudah disepakati di tanggal 19 eptember, jadi kami mengirimkan pesifikasi kemudian itu ditender pada saat sebelum berangkat dari Singapura kami punya kesempatan untuk meng-assign independent surveyor supaya sama juga dengan Pertamina sama-sama memutuskan mutunya sesuai,” ujar Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura.

    (dry/din)

  • Free Practice 1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini Tercepat

    Free Practice 1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini Tercepat

    Jakarta

    Luca Marini menjadi pebalap tercepat dalam sesi free practice (FP) pertama di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (3/10/2025). Ini awal yang bagus bagi pebalap Honda tersebut.

    Rangkaian MotoGP Mandalika sudah dimulai. Para pebalap memanaskan aspal sedari pukul 09.45 hingga 10.30 WIB. Rider dan tim mencari setelan awal motor yang tepat lewat agenda FP 1.

    Luca Marini menjadi pebalap yang tercepat. Adik tiri Valentino Rossi itu mencatatkan putaran waktu terbaik 1 menit 30,809 detik. Marini menggunakan ban medium depan dan belakang.

    Pedro Acosta menempati posisi dua. Rider KTM itu memasang ban dengan komposisi yang sama dengan Luca Marini dengan selisih waktu 0,136 detik.

    Marco Bezzecchi melengkapi tiga besar. Dia mencatatkan waktu terbaik 0,237 detik lebih lama dari Marini.

    Alex Rins, rider Monstar Yamaha itu berada di posisi empat. Sementara itu, juara dunia 2025, Marc Marquez berada di tempat kelima.

    Melihat data waktu tercepat pada 2024, pole position dipegang oleh Jorge Martin dengan torehan 1 menit 29,088 detik.

    Ini baru permulaan rangkaian MotoGP Mandalika 2025. Pada siang hari nanti, para pebalap akan menjalani sesi latihan resmi. Catatan waktu dari sesi ini akan menjadi acuan untuk menentukan siapa yang berhak langsung lolos ke kualifikasi Q2, serta siapa yang harus lebih dulu melalui Q1 pada hari berikutnya.

    Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025:

    1. Luca Marini: 1 menit 30,809 detik
    2. Pedro Acosta: +0,136 detik
    3. Marco Bezzecchi: +0,237 detik
    4. Alex Rins: +0,426 detik
    5. Marc Marquez: +0,462 detik
    6. Jack Miller: +0,499 detik
    7. Fabio Quartararo: +0,533 detik
    8. Fabio Di Giannantonio: +0,607 detik
    9. Joan Mir: +0,643 detik
    10. Alex Marquez: +0,678 detik
    11. Raul Fernandez: +0,718 detik
    12. Franco Morbidelli: +0,809 detik
    13. Johann Zarco: +0,811 detik
    14. Brad Binder: +0,897 detik
    15. Maverick Vinales: +0,931 detik
    16. Fermin Aldeguer: +1,001 detik
    17. Francesco Bagnaia: +1,091 detik
    18. Enea Bastianini: +1,304 detik
    19. Miguel Oliveira: +1,416 detik
    20. Somkiat Chantra: +1,422 detik

    (riar/din)

  • 13 Hal yang Haram Dibawa saat Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika

    13 Hal yang Haram Dibawa saat Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika

    Jakarta

    Ada beberapa hal yang haram dibawa saat nonton MotoGP langsung di Sirkuit Mandalika. Berikut ini rinciannya.

    Rangkaian MotoGP Mandalika dimulai pada hari ini. Buat kamu yang mau nonton langsung ke Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Laman Instagram themandalikagp mengingatkan agar penonton MotoGP wajib mengikuti peraturan untuk masuk ke sirkuit, termasuk soal barang bawaan.

    13 Barang yang Haram Dibawa ke Sirkuit Mandalika

    Dijelaskan ada barang-barang yang dilarang dibawa masuk ke dalam sirkuit, rinciannya sebagai berikut.

    1. Tingkat selfie atau benda besi lainnya
    2. Poster, bendera, dan spanduk
    3. Senjata atau benda berbahaya
    4. Laser
    5. Hewan peliharaan
    6. Makanan dari luar
    7. Wadah kaca
    8. Minuman beralkohol dan obat terlarang
    9. Terompet
    10. Kamera profesional
    11. Alat peraga Pilkada
    12. Benda atau cairan mudah terbakar
    13. Botol minuman

    Selain itu ada juga hal-hal yang haram dilakukan saat berada dalam sirkuit. Mulai dari dilarang rokok, dilarang membuka payung di area grandstand, dilarang melempar benda ke area sirkuit, dilarang memakai atribut pilkada, dan anak di bawah umur 6 tahun dilarang masuk.

    Nah buat kamu yang mau nonton langsung, larangan di atas wajib diperhatikan ya. Jangan sampai kamu terhambat masuk ke sirkuit karena membawa barang yang dilarang. Sementara itu, kamu diperbolehkan membawa jas hujan dan topi. Jangan lupa tiket yang kamu beli sudah sesuai dan senantiasa menjaga kebersihan di dalam sirkuit.

    Jadwal MotoGP Mandalika

    Adapun sesi balapan MotoGP di Mandalika akan diawali dengan latihan bebas pada hari Jumat, (3/10/2025). Balapan utama akan digelar pada Minggu (5/10/2025).Berikut jadwal lengkap MotoGP Mandalika akhir pekan ini:

    Jumat, 3 Oktober 2025:

    08.00-08.35 Wib: Free Practice 1 Moto308.50-09.30 Wib: Free Practice 1 Moto209.45-10.30 Wib: Free Practice 1 MotoGP12.15-12.50 Wib: Practice Moto313.05-13.45 Wib: Practice Moto214.00-15.00 Wib: Practice MotoGP

    Sabtu, 4 Oktober 2025:

    07.40-08.10 Wib: Free Practice 2 Moto308.25-08.55 Wib: Free Practice 2 Moto209.10-09.40 Wib: Free Practice 2 MotoGP09.50-10.05 Wib: Kualifikasi 1 MotoGP10.15-10.30 Wib: Kualifikasi 2 MotoGP11.45-12.00 Wib: Kualifikasi 1 Moto312.10-12.25 Wib: Kualifikasi 2 Moto312.40-12.55 Wib: Kualifikasi 1 Moto213.05-13.20 Wib: Kualifikasi 2 Moto214.00 Wib: Sprint Race MotoGP (13 lap)

    Minggu, 5 Oktober 2025:

    09.40-09.50 Wib: Warm Up MotoGP11.00 Wib: Race Moto3 (20 lap)12.15 Wib: Race Moto2 (22 lap)14.00 Wib: Race MotoGP (27 lap)

    (dry/din)