Jenis Media: Otomotif

  • Pebalap Ini Alami Patah Tulang Paha Usai Crash di GP Mandalika

    Pebalap Ini Alami Patah Tulang Paha Usai Crash di GP Mandalika

    Jakarta

    Insiden ngeri terjadi dalam gelaran Moto3 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Satu pebalap terpelanting dari motor hingga menyebabkan patah tulang paha.

    Rider yang mengalami nasib kurang baik itu David Munoz. Sebenarnya pebalap Dynavolt Intact GP itu sempat memimpin balapan pada lap ke-18. Tapi semuanya berakhir saat pebalap Adrian Fernandez menyenggolnya. Insiden itu bikin Munoz terjatuh pada lap terakhir.

    Dalam tayangan video balapan, Munoz terlempar dari motornya. Dia sempat bergulingan di atas aspal. Setelah jatuh, Muñoz tergeletak di area lepas lintasan (run-off) dan tidak bisa segera berdiri sendiri.

    Sementara itu, Adrian Fernandez dijatuhi hukuman double long lap penalti. Namun karena red flag berkibar, balapan juga berakhir. Andrea mendapat hukuman tambahan waktu 6 detik yang membuatnya turun ke posisi enam.

    David Munoz dilaporkan mengalami patah tulang paha kiri. Lebih spesifik, cedera itu adalah fractura compuesta pada femur, dengan perpindahan (displacement) sekitar 3,5 cm dari fragmen tulang yang patah. Dalam instagram pribadinya, Munoz mengabarkan baru selesai menjalani operasi di Rumah Sakit Mataram.

    “Hai semuanya. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas pesan-pesan dukungan dan semangat yang kalian kirimkan beberapa hari ini,” kata Munoz.

    “Saat insiden jatuh hari Minggu, saya mengalami patah tulang paha (femur) dengan pergeseran, sehingga saya harus menjalani operasi di rumah sakit Mataram. Operasinya berjalan lancar dan semuanya sesuai rencana,” ujar dia lagi.

    “Sekarang saatnya untuk bersabar, fokus pada pemulihan, dan segera kembali ke Spanyol untuk memulai rehabilitasi.Saya sangat termotivasi dan tidak sabar untuk kembali lebih kuat dari sebelumnya,” tambah dia.

    (riar/rgr)

  • Lagi Heboh BBM Campur Etanol, Suzuki Pamer Mobil-Motor Etanol 85%

    Lagi Heboh BBM Campur Etanol, Suzuki Pamer Mobil-Motor Etanol 85%

    Jakarta

    Lagi heboh campuran etanol untuk bahan bakar minyak (BBM) yang bikin SPBU swasta batal membeli base fuel dari Pertamina. Disebutkan, kandungan etanol 3,5 persen pada BBM yang diimpor Pertamina bikin Vivo dan BP batal membelinya.

    Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar mengungkap bahwa dua SPBU swasta itu enggan membeli dari Pertamina lantaran ada kandungan etanol dalam base fuel yang diimpor.

    “Isu yang disampaikan rekan-rekan SPBU ini adalah mengenai konten, kontennya itu ada kandungan etanol dimana secara regulasi itu diperkenankan etanol dalam jumlah tertentu kalau tidak salah sampai 20 persen, nah sedangkan ada etanol 3,5 persen nah ini yang membuat kondisi temen-temen SPBU swasta untuk tidak melanjutkan pembelian karena konten etanol tersebut,” jelas Achmad.

    Di sisi lain, penggunaan bahan bakar minyak campur etanol sudah jamak dilakukan di beberapa negara. Bahkan, pabrikan otomotif sekarang mulai berlomba-lomba bikin teknologi mesin yang bisa mengonsumsi bahan bakar etanol.

    Salah satunya Suzuki. Di Japan Mobility Show (JMS) 2025 akhir bulan ini, Suzuki akan memamerkan mobil dan motor yang bisa menggunakan bahan bakar etanol. Kendaraan itu menggunakan teknologi bahan bakar fleksibel atau flexible fuel vehicle (FFV).

    SUV compact Suzuki Fronx hadir dengan teknologi flexible fuel vehicle (FFV). Teknologi itu memungkinkan Suzuki Fronx menggunakan bahan bakar etanol.

    “Kami mengusulkan teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan bahan bakar etanol sebagai salah satu inisiatif multi-pathway Suzuki untuk mencapai netralitas karbon,” sebut Suzuki.

    “Suzuki bertujuan untuk memperluas opsi pencapaian netralitas karbon di setiap wilayah pelanggan,” sambungnya.

    Suzuki GIXXER SF 250 FFV Berbahan Bakar Etanol Foto: Dok. Suzuki

    Selain Fronx, Suzuki juga akan menampilkan motor sport 250 cc Suzuki Gixxer GIXXER SF 250 FFV (Flexible Fuel Vehicle) yang bisa menggunakan bahan bakar fleksibel. Bahkan, motor Gixxer itu bisa menenggak bahan bakar dengan campuran etanol 85 persen.

    “Dengan memodifikasi injektor, pompa bahan bakar, dan pengaturan kontrol mesin, kami mengembangkan kendaraan bahan bakar fleksibel (FFV) yang memungkinkan penggunaan bahan bakar campuran bioetanol 85 persen,” kata Suzuki.

    Suzuki mengklaim, penggunaan bahan bakar bioetanol nabati berkontribusi pada pengurangan emisi CO2 dibandingkan bahan bakar fosil konvensional.

    Diberitakan sebelumnya, Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan kandungan etanol dalam produk BBM merupakan praktik yang lazim dan berlaku secara internasional. Ia bahkan menyebut, praktik ini juga dilakukan oleh Amerika Serikat (AS), Brazil, hingga Thailand.

    “Penggunaan BBM dengan campuran etanol hingga 10% telah menjadi best practice di banyak negara seperti di Amerika, Brasil, bahkan negara tetangga seperti Thailand, sebagai bagian dari upaya mendorong energi yang lebih ramah lingkungan sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).

    (rgr/dry)

  • Mantap! Ekspor Mobil Buatan Toyota Indonesia Tembus 3 Juta Unit

    Mantap! Ekspor Mobil Buatan Toyota Indonesia Tembus 3 Juta Unit

    Jakarta

    Ekspor mobil buatan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) akhirnya tembus 3 juta unit. Seremoni acara digelar di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10).

    Presiden Direktur Toyota Motor Corporation (TMC) Koji Sato mengaku bangga Toyota Indonesia mampu mencatatkan 3 juta ekspor kendaraan tahun ini. Catatan tersebut membuktikan, produk buatan Indonesia mendapat kepercayaan dari pasar global.

    “Mewakili Toyota Group, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuannya dan seluruh partner kami selama 50 tahun lebih,” kata Koji Sato di Karawang, Jawa Barat, Kamis (9/10).

    Perjalanan ekspor Toyota dimulai pada 1987 ketika Toyota Kijang generasi ketiga diekspor ke Brunei Darussalam dan negara-negara Asia Pasifik. Kemudian tahun 2004 menjadi tonggak penting untuk produsen asal Jepang saat Toyota Motor Corporation menetapkan Indonesia sebagai basis produksi global untuk proyek International Multi-Purpose Vehicle (IMV).

    Sejak saat itu, Toyota Indonesia memproduksi berbagai model strategis seperti Kijang Innova dan Fortuner, yang menempatkan Indonesia dalam rantai pasok global industri otomotif. Posisi ini semakin menguat pada 2012 dengan beroperasinya pabrik Toyota di Karawang yang melayani pasar Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Amerika Latin.

    Kinerja ekspor Toyota Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan. Tahun 2017 mencatat rekor hampir 200 ribu unit kendaraan utuh, meningkat 19% dari tahun sebelumnya. Momentum pencapaian volume ekspor lebih dari 1 juta unit secara akumulatif diraih Toyota Indonesia pada 2018.

    Ketika ekonomi global sedang terguncang pada 2019, ekspor mobil Toyota masih tetap tinggi. Bahkan, pertumbuhannya mencapai 210 ribu unit yang ditopang Fortuner, Rush, Avanza, Yaris, Sienta, dan Agya. Momentum berlanjut hingga 2022 ketika Toyota Indonesia dapat menembus pasar Australia melalui Fortuner dan mencatat total 2 juta unit ekspor kendaraan utuh.

    Setahun setelahnya, TMMIN mulai fokus ke ekspor kendaraan ramah lingkungan. Mereka menjual mobil hybrid Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross ke lebih dari 80 negara. Pada tahun yang sama atau 2023, total ekspor kumulatif mereka tembus 2,5 juta unit kendaraan utuh!

    Kini, atau tepatnya Oktober 2025, ekspor mobil buatan Toyota Indonesia akhirnya tembus 3 juta unit. Hal tersebut membuktikan, pasar global menaruh kepercayaan besar ke produk-produk ‘buatan’ dalam negeri.

    “Bersama banyak partner, kami akan melanjutkan bekerja keras untuk membuat mobil yang makin sesuai untuk orang Indonesia dan kemakmuran negeri ini,” kata Sato.

    (sfn/rgr)

  • Mobil Presiden Ekuador Dilempari Batu hingga Ditembak, Apa Sebabnya?

    Mobil Presiden Ekuador Dilempari Batu hingga Ditembak, Apa Sebabnya?

    Jakarta

    Iring-iringan Presiden Ekuador, Daniel Noboa, mendapat serangan dari ratusan pengunjuk rasa. Mobil yang ditumpangi Presiden Noboa dihujani batu hingga tembakan senjata api.

    Dalam laporan Reuters, jendela mobil Presiden Noboa retak ketika massa melempari mobil konvoinya dengan batu selama aksi protes.

    Mobil yang digunakan Presiden Noboa saat itu ialah Chevrolet Suburban berwarna hitam. Mobil itu terdapat dugaan bekas tembakan, di sisi lain penyelidikan forensik masih dilakukan.

    Dilansir AFP, Rabu (8/10/2025), Daniel Noboa sedang meresmikan instalasi pengolahan air di Ekuador, ketika konvoinya diserang oleh ratusan pengunjuk rasa, menurut Menteri Lingkungan Hidup, Ines Manzano.

    “500 orang datang dan melemparkan batu ke arahnya, dan jelas ada bekas peluru di mobil Presiden juga,” katanya.

    Ines Manzano bicara setelah secara resmi mengajukan laporan upaya pembunuhan terhadap Noboa. Presiden disebut tidak terluka dan lima orang telah ditahan.

    “Menembak mobil presiden, melempar batu, merusak properti negara-itu kriminal,” kata Manzano. “Kami tidak akan membiarkan ini.”

    Federasi Masyarakat Adat Nasional (CONAIE) mengatakan bahwa kekerasan yang direncanakan telah terjadi terhadap orang-orang yang dimobilisasi untuk menyambut kedatangan Noboa, dengan mengatakan bahwa perempuan lanjut usia termasuk di antara mereka yang diserang dalam “aksi brutal polisi dan militer.”

    “Setidaknya lima dari kami telah ditahan secara sewenang-wenang,” katanya

    CONAIE melancarkan aksi mogok 16 hari yang lalu, mengorganisir kerumunan dan memblokade beberapa jalan, sebagai protes terhadap pemerintah yang mengakhiri subsidi solar.

    (riar/dry)

  • Diskon Motor Honda Oktober 2025, Ada yang Tembus Rp 2 Jutaan

    Diskon Motor Honda Oktober 2025, Ada yang Tembus Rp 2 Jutaan

    Jakarta

    PT Wahana Makmur Sejati (WMS), main dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, menghadirkan promo menarik bertajuk ‘Oktober Fiesta’. Lewat program ini, konsumen bisa menikmati potongan harga dan keuntungan tambahan untuk pembelian berbagai model motor Honda selama Oktober 2025.

    Beragam motor Honda dari semua lini, mulai dari AT (matic), Cub, Sport, hingga Electric Vehicle (EV), mendapat potongan harga, baik buat pembelian tunai maupun kredit. Konsumen yang membeli dengan sistem kredit juga berkesempatan mendapatkan potongan tenor hingga empat kali atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu per bulan.

    Berikut Diskon Motor Honda Oktober 2025

    1. BeAT: potongan harga hingga Rp 1,5 juta, potongan tenor 3x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    2. Scoopy: potongan harga hingga Rp 1,5 juta, potongan tenor 3x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    3. Vario 125: potongan harga hingga Rp 700 ribu, potongan tenor 2x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    4. Vario 160: potongan harga hingga Rp 2,1 juta, potongan tenor 4x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    5. PCX 160: potongan harga hingga Rp 1,5 juta, potongan tenor 4x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    6. ADV 160 (model lama): potongan harga hingga Rp 1,9 juta, potongan tenor 4x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    7. ADV 160 (model baru): potongan harga hingga Rp 500 ribu, potongan tenor 4x, atau potongan angsuran hingga Rp 50 ribu.

    Selain tipe matic, promo Oktober Fiesta juga berlaku untuk motor bebek, sport, dan motor listrik Honda, dengan diskon hingga jutaan rupiah.

    “Kami ingin memberikan apresiasi kepada konsumen melalui program Oktober Fiesta dengan potongan harga, potongan tenor, dan potongan angsuran untuk beragam tipe sepeda motor Honda. Oktober waktu yang tepat untuk konsumen segera memiliki motor impian,” ujar Olivia Widyasuwita, Division Head of Sales PT Wahana Makmur Sejati.

    (lua/dry)

  • Viral Eksperimen Pertalite Dicampur Air Jadi Etanol, Ini Kata Pertamina

    Viral Eksperimen Pertalite Dicampur Air Jadi Etanol, Ini Kata Pertamina

    Jakarta

    Di media sosial viral video eksperimen yang melakukan pencampuran Pertalite dengan air. Dalam narasi video itu disebutkan, ketika Pertalite dicampur dengan air dan dikocok-kocok akan timbul semacam etanol. Begini tanggapan Pertamina.

    Dalam video yang viral itu, ada eksperimen pencampuran Pertalite dengan air. Video itu menampilkan tutorial langkah demi langkah eksperimen tersebut. Pertama, botol kosong dimasukkan sedikit air. Kemudian dicampurkan dengan Pertalite, lalu dikocok selama 30 detik, kemudian disebut menghasilkan etanol.

    Pertamina Patra Niaga buka suara soal eksperimen pencampuran air dengan Pertalite yang disebut menghasilkan etanol. Menurut Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun, ada kesalahpahaman akibat percobaan mencampur Pertalite dengan air.

    Roberth menerangkan, hasil percobaan yang menampilkan dua lapisan cairan tidak dapat dijadikan bukti adanya etanol. Secara ilmiah, bensin memang bersifat non-polar sehingga tidak dapat bercampur dengan air yang bersifat polar.

    “Munculnya lapisan di bawah setelah dikocok adalah air dan sedikit komponen gasoline yang memiliki sifat kepolaran yang memang bisa larut sebagian. Fenomena ini alami dan dapat terjadi pada seluruh jenis bensin di dunia,” jelas Roberth dikutip dari keterangan tertulisnya.

    “Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjaga kualitas setiap produk BBM yang dipasarkan. Seluruh produk kami telah melalui proses quality control yang ketat di setiap tahap rantai pasok hingga SPBU, Percobaan yang tidak diawasi dan terjamin validitasnya serta terverifikasi dari alat uji yang terkalibrasi adalah semata praktik penyesatan informasi dari pihak yang tidak bertanggungjawab,” tegas Roberth.

    Roberth menjelaskan, Pertalite merupakan produk bensin RON 90 yang berasal dari hasil pencampuran komponen hidrokarbon eks kilang (gasoline base), bukan dari bioetanol. Hal ini dapat dibuktikan melalui uji laboratorium resmi.

    “Pertamina Patra Niaga memastikan seluruh produk BBM, termasuk Pertalite, diproduksi dan didistribusikan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tidak ada penambahan etanol dalam proses produksi maupun distribusi Pertalite,” ujar Roberth.

    Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, terutama yang bersumber dari media sosial atau pesan berantai.

    (rgr/dry)

  • Stok Bensin di SPBU Vivo Banyak yang Kosong, Kapan Ada Lagi?

    Stok Bensin di SPBU Vivo Banyak yang Kosong, Kapan Ada Lagi?

    Jakarta

    Stok BBM di SPBU Vivo Jabodetabek banyak yang kosong. Kapan tersedia lagi?

    Bensin yang dijual SPBU Vivo mulai langka. Di kawasan Jabodetabek, banyak SPBU Vivo yang tak lagi memiliki stok Revvo92. Dilihat detikOto dalam laman khusus stok SPBU Vivo yang diupdate per 9 Oktober 2025 pukul 06.00 WIB, Revvo92 hanya tersisa di delapan SPBU dari total 17 SPBU di Jakarta.

    Begitupula di Bekasi, hanya dua dari total 10 SPBU Vivo yang masih menjual Revvo92. Di Tangerang juga hanya ada dua SPBU Vivo yang masih memiliki stok Revvo92. Beda halnya dengan di Bogor, dari total lima SPBU, hanya tersisa satu yang menjual BBM RON 92 Vivo itu. Sedangkan di Depok, dua SPBU yang menyediakan Revvo92 ada di Limo dan Sawangan. Berikut ini daftar SPBU Vivo yang masih punya stok bensin Revvo92.

    Daftar SPBU Vivo yang Jual Bensin RON 92

    Jakarta

    SPBU AntasariSPBU Bintaro S1SPBU Daan MogotSPBU Warung BuncitSPBU MT HaryonoSPBU Pasar MingguSPBU TendeanSPBU MeruyaSPBU Jambore

    Tangerang

    SPBU PamulangSPBU ModernlandSPBU Cipondoh

    Bekasi

    SPBU KrangganSPBU Cimuning

    Bogor

    SPBU PajajaranSPBU Sentul

    Depok

    Kapan Stok Bensin Vivo Ada Lagi?

    Meski begitu, di beberapa SPBU tertulis jam estimasi ketersediaan Revvo92. Di Jakarta, di SPBU Radar Auri dan SPBU Hankam, Revvo92 akan tersedia pada 9 Oktober pukul 14.00 WIB. Stok di SPBU Kemang juga akan tersedia pada hari ini pukul 20.00 WIB.

    Di Tangerang, SPBU Bintaro S7 dan SPBU BSD akan menyediakan Revvo92 pada pukul 06.00 WIB. Sedangkan di SPBU Ciater, Revvo92 tersedia pada 10 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB. Di SPBU Legok dan Imam Bonjol, Revvo 92 akan kembali tersedia pada hari ini di malam hari, tepatnya pada pukul 20.00 WIB.

    Di Bekasi juga rata-rata akan kedatangan stok Revvo92 pada hari ini. Ada juga beberapa SPBU yang kedatangan stok Revvo92 pada esok hari.

    Perlu dicatat, bensin yang tersedia di SPBU Vivo saat ini hanya tersisa Revvo92. Stok Revvo90 dan Revvo95 sudah ludes.

    “Produk Revvo90 dan Revvo95 saat ini sudah tidak tersedia di semua lokasi SPBU Vivo,” demikian penjelasan Vivo.

    Sebelumnya, pekan lalu saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI, Direktur Vivo Energy Indonesia Leonard Mamahit mengungkap sisa stok BBM hanya tersedia hingga akhir Oktober 2025. Bila nanti stoknya habis, SPBU Vivo tak ada lagi BBM yang bakal dijual.

    “Saat ini memang stok kami sudah habis, di bulan Oktober ini, jadi tidak ada lagi yang bisa kami jual untuk bahan bakarnya. Pada akhir bulan Oktober ini (stok tersisa),” ujar Leonard.

    (dry/din)

  • Belum Pernah Finis di Indonesia

    Belum Pernah Finis di Indonesia

    Jakarta

    Marc Marquez lagi-lagi gagal finis di balapan utama MotoGP Mandalika. Tampaknya Sirkuit Mandalika belum bersahabat buat juara dunia MotoGP 2025 tersebut.

    Di MotoGP Mandalika 2025 akhir pekan kemarin, Marquez terjatuh usai ditabrak Marco Bezzecchi dari belakang. Dia tersungkur dan terguling di atas kerikil.

    Juara dunia MotoGP 2025 itu terlihat masih bisa bangun. Namun ia memegang bahu kanannya. Marquez lalu dibawa ke ruang medis Sirkuit Mandalika. Dikonfirmasi, Marquez lagi-lagi mengalami cedera.

    “Tidak (sakit). Aku bisa merasakannya, tapi tidak (sakit),” kata Marquez saat berbincang dengan General Manager Ducati Gigi Dall’Igna dan Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi dalam video yang diunggah Instagram MotoGP.

    Marquez mengatakan, kemungkinan cederanya dipicu saat ia menghantam gravel. Dia juga menyayangkan catatan kelam di Mandalika. Ia belum pernah finis di balapan utama MotoGP Mandalika.

    “Kami sudah memulai akhir pekan dengan buruk. Aku masih belum menyelesaikan balapan di Indonesia,” katanya.

    Ini menjadi kali keempat Marquez gagal finis di balapan utama MotoGP Mandalika. Marquez hanya pernah juara tiga di sesi Sprint Race MotoGP Mandalika 2024 dan finis keenam di Sprint Race MotoGP Mandalika 2025. Di balapan utama atau Race, Marquez belum pernah menyentuh garis finis.

    Pada MotoGP Mandalika 2022, Marquez terjatuh di sesi pemanasan jelang balapan utama. Dia mengalami gegar otak ringan yang membuatnya tak bisa melanjutkan balapan.

    Pada tahun 2023, Marquez terjatuh di sesi balapan utama pada pertengahan lap. Sebelumnya, dia juga gagal di sesi Sprint Race karena terjatuh saat belum menyelesaikan satu putaran.

    Tahun lalu, ketika sudah bergabung dengan tim Gresini Ducati, Marquez juga gagal finis. Saat balapan baru berjalan 12 lap ketika itu, tiba-tiba motor Ducati Desmosedici mengeluarkan asap. Setelah itu motor Marquez mengeluarkan api dari bagian mesinnya. Marquez kemudian menepi dan melihat kondisi motornya. Tak lama kemudian dia menjatuhkan motornya dan meminta kru marshal untuk menyemprotnya dengan alat pemadam api ringan.

    Kutukan Mandalika kembali berlanjut tahun ini. Marquez kecelakaan setelah ditabrak Marco Bezzecchi dan mengalami cedera.

    (rgr/dry)

  • Minicar Listrik sampai Fronx Berbahan Bakar Etanol

    Minicar Listrik sampai Fronx Berbahan Bakar Etanol

    Jakarta

    Suzuki akan meluncurkan berbagai kendaraan masa depan di pameran otomotif Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang digelar akhir bulan ini. Mulai dari mobil listrik perkotaan yang mungil, hingga Suzuki Fronx yang didesain untuk bahan bakar etanol akan dipamerkan Suzuki di JMS 2025.

    Di Japan Mobility Show 2025, Suzuki Motor Corporation mengusung tema “By Your Side”, slogan perusahaan yang diumumkan dalam Rencana Manajemen Jangka Menengah.

    “Dengan memfokuskan teknologi kami sebagai produsen mobilitas yang komprehensif, kami akan mengajukan berbagai proposal untuk mobilitas infrastruktur yang dapat membantu memecahkan masalah setiap pelanggan, seperti model konsep mobil mini BEV Vision e-Sky, model konsep sepeda motor BEV e-VanVan, mobilitas empat kaki generasi terbaru MOQBA 2, dan motor tempel di stan kami. Selain itu, kami akan mengajukan proposal untuk unit dasar mobilitas listrik dan bisnis Compressed Biomethane Gas,” demikian dikutip dari siaran pers Suzuki, Rabu (8/10/2025).

    Mobil Listrik Vision e-SkySuzuki Vision e-Sky Foto: Dok. Suzuki

    Suzuki bakal meluncurkan satu lagi mobil listrik di Japan Mobility Show 2025. Namanya Vision e-Sky. Mobil mini berteknologi listrik itu baru berbentuk konsep. Mobil konsep ini ditargetkan untuk dijual pada tahun fiskal 2026.

    Suzuki Vision e-Sky dirancang sebagai mobil listrik yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang rutin menggunakan mobil mini sebagai alat transportasi sehari-hari. Suzuki mengklaim, mobil listrik ini cocok untuk bepergian, berbelanja, dan perjalanan singkat saat liburan.

    Mengusung tema “Unik, Cerdas, Positif”, mobil ini mengekspresikan desain unik Suzuki yang membuat orang merasa positif dan ceria. Suzuki Vision e-Sky memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.625 mm. Dalam kondisi baterai penuh, mobil listrik mungil ini menawarkan daya jangkau hingga 270 km.

    Van Listrik e EVERY CONCEPTSuzuki e EVERY CONCEPT Foto: Dok. Suzuki

    Suzuki juga akan menampilkan mobil van listrik e EVERY CONCEPT. Suzuki e EVERY CONCEPT ini menjadi mobil listrik komersial kecil untuk mendukung pekerjaan sehari-hari. Van mini EV komersial ini dilengkapi dengan sistem BEV yang dikembangkan bersama oleh Suzuki Motor Corporation, Daihatsu Motor Co., Ltd., dan Toyota Motor Corporation.

    “Kami mengusulkan sebuah model yang berkontribusi bagi masyarakat setempat dengan tidak hanya menghadirkan pengalaman berkendara EV yang senyap dan bertenaga, tetapi juga memasok listrik dari kendaraan jika terjadi keadaan darurat, sekaligus mempertahankan kemudahan penggunaan van mini-komersial,” kata Suzuki.

    Suzuki e EVERY CONCEPT punya dimensi panjang 3.395 mm x Lebar 1.475 mm x Tinggi 1.890 mm. Sekali cas sampai penuh, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak hingga 200 km.

    Fronx Berbahan Bakar EtanolFronx Berbahan Bakar Etanol Foto: Dok. Suzuki

    Selain mobil listrik, Suzuki akan menghadirkan teknologi ramah lingkungan lainnya. Salah satunya adalah teknologi bahan bakar fleksibel. SUV compact Suzuki Fronx hadir dengan teknologi flexible fuel vehicle (FFV). Teknologi itu memungkinkan Suzuki Fronx menggunakan bahan bakar etanol.

    “Kami mengusulkan teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan bahan bakar etanol sebagai salah satu inisiatif multi-pathway Suzuki untuk mencapai netralitas karbon,” sebut Suzuki.

    “Suzuki bertujuan untuk memperluas opsi pencapaian netralitas karbon di setiap wilayah pelanggan,” sambungnya.

    Selain dua mobil listrik dan Fronx berbahan bakar etanol, Suzuki juga akan memamerkan mobil lain yang sudah dipasarkan seperti Suzuki e Vitara, X Bee, Jimny Nomade, dan Spacia.

    Mobil Otonom Solusi Transportasi KotaGlydcar, Transportasi Otonom Masa Depan yang Akan Dipamerkan Suzuki Foto: Dok. Suzuki

    Di booth Suzuki juga bakal hadir Glydcar, mobil otonom sebagai sistem transportasi perkotaan. Suzuki bekerja sama dengan Glydways, perusahaan perusahaan rintisan yang mengembangkan sistem transportasi perkotaan sesuai permintaan berupa kendaraan listrik seukuran mobil mini otonom yang berjalan berkelompok di jalur khusus.

    “Suzuki bertujuan untuk memecahkan masalah transportasi di kota-kota di seluruh dunia melalui sistem transportasi baru yang efisien dan nyaman yang menyediakan kendaraan hanya saat dibutuhkan sekaligus mengurangi pembangunan infrastruktur, biaya operasional, dan jumlah kendaraan,” kata Suzuki.

    (rgr/din)

  • Ban Tanpa Angin-Antibocor Bridgestone Kapan Masuk Indonesia?

    Ban Tanpa Angin-Antibocor Bridgestone Kapan Masuk Indonesia?

    Jakarta

    Bridgestone saat ini sedang mengembangkan ban tanpa angin dan antibocor. Meski baru sebatas studi, kira-kira kapan ban airless ini diperkenalkan di Indonesia?

    “Bridgestone sudah melakukan studi itu.Tapi memang untuk masih mobil-mobil yang size-nya tidak terlalu besar dan masih daerah-daerah tertentu,” ungkap President Director Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno di Jakarta Selatan, Rabu (8/10/2025).

    “Jadi memang ke depannya apakah itu bisa menjadi ban (produksi massal) ke depannya,mungkin sekarang ini saya belum bisa jawab, tapi secara RnD (Research and Development) Bridgestone mereka selalu melakukan perbaikan perbaikan secara keseluruhan,” tambah Mukiat.

    Menurut laporan Financial Times, Bridgestone dan Michellin baru baru ini mencapai kemajuan besar berkat bantuan desain komputer yang memungkinkan rekayasa struktur secara presisi. Keduanya mengembangkan ban non-pneumatik (non-pneumatic tire) menggunakan struktur dan material canggih berbasis komputer. Teknologi ini memungkinkan ban menopang kendaraan seberat satu ton dengan kecepatan hingga 60 km/jam, jauh lebih baik dibanding ban solid yang ada sekitar 10 tahun lalu.

    Dengan sistem ini, performa ban non-pneumatik meningkat signifikan pada kecepatan dan beban lebih tinggi, tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar atau kenyamanan berkendara.

    Pada 2022, Bridgestone menyebut sebagian besar ban tanpa udara yang ada di pasaran terbuat dari karet padat atau plastik. Mobil golf, trailer, dan mesin pemotong rumput adalah beberapa contoh penggunaan ban jenis ini dalam aplikasi komersial.

    Lebih lanjut dalam presentasi rencana strategis jangka menengah Bridgestone 2024-2026 Mid-Term Business Plan (24MBP) disebutkan Bridgestone sedang menanam benih bisnis baru untuk masa depan, yaitu mengembangkan bidang-bidang baru di luar ban konvensional yang bisa menjadi sumber pertumbuhan jangka panjang.

    Salah satu isi rencana bisnis itu, Bridgestone sedang mengeksplorasi bidang-bidang baru – proyek eksperimental yang bisa jadi fondasi bisnis masa depan. Termasuk AirFree Concept (ban tanpa udara) generasi baru ban yang tidak perlu diisi angin, lebih ramah lingkungan, tahan bocor, dan bisa didaur ulang lebih mudah.

    (riar/dry)