Jenis Media: Otomotif

  • Sudah Segini Mobil Polytron yang Dibeli Orang Indonesia

    Sudah Segini Mobil Polytron yang Dibeli Orang Indonesia

    Jakarta

    Mobil Polytron sudah meluncur di Indonesia sejak meluncur Mei 2025. Sudah berapa banyak mobil Polytron yang dibeli orang Indonesia?

    Polytron mencoba peruntungan di pasar roda empat Tanah Air. Peluncuran mobil itu juga sekaligus menandai 50 tahun kehadiran Polytron di Indonesia. Mobil listrik Polytron itu punya nama G3 dan G3+ . Mobil itu mengusung bentuk Sport Utility Vehicles (SUV), mirip dengan Skyworth EV K yang sudah melantai di China.

    Angka Penjualan Mobil Polytron di Indonesia

    Kalau di pasar elektronik barang-barang Polytron banyak dicari, bagaimana dengan mobil listriknya? Sudah berjalan empat bulan, berapa banyak mobil Polytron yang dibeli orang Indonesia? Mengutip data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode September 2025, secara wholesales ada kenaikan. Bila pada Agustus distribusi mobil Polytron dari pabrik ke dealer hanya 21 unit, maka pada bulan kesembilan naik dua kali lipat lebih menjadi 50 unit.

    Penjualan retail (dari dealer ke konsumen) juga naik dua kali lipat. Sebelumnya hanya 12 unit terjual, maka pada September menjadi 29 unit. Polytron diketahui mendistribusikan mobil listriknya mulai Juli 2025. Dalam tiga bulan, total ada 93 unit mobil Polytron yang terdistribusi dari pabrik ke dealer. Sedangkan secara retail, jumlahnya masih sangat kecil yaitu 47 unit. Dengan penjualan segitu, Polytron masih sulit bertarung dengan merek-merek lainnya. Pangsa pasarnya pun masih nol persen.

    Adapun untuk bertarung di pasar dalam negeri, Polytron langsung mengeluarkan dua amunisi berupa mobil listrik. Mobil listrik pertama Polytron ini punya dimensi yang cukup bongsor: panjang 4.720 milimeter (mm), lebar 1.908 mm, tinggi 1.696 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.800 mm.

    Soal kemampuannya, dua varian itu memiliki jarak tempuh 402 kilometer (CLTC). Kecepatan tertingginya 150 km/jam. Di atas kertas dari titik nol ke 100 km per jam bisa berlari selama 9,6 detik.

    Polytron mengandalkan baterai Lithium Ferro Phospate (LFP) berkapasitas 51,916 kWh dan power 150 kW. Sementara torsinya 320 Nm, khas mobil listrik yang punya akselerasi instan.

    Harga Mobil Polytron

    Menyoal harga, Polytron ini tersedia dalam opsi sewa baterai atau termasuk baterai. Berikut ini daftar harganya:

    Opsi berlangganan baterai

    Polytron G3 Rp 299 jutaPolytron G3+ Rp 339 jutaBiaya langganan baterai: Rp 1,2 juta.

    Opsi termasuk beli baterai:

    Polytron G3 Rp 419 jutaPolytron G3+ Rp 459 juta

    (dry/din)

  • Kesaksian Warga Lihat Mobil Sultan HB X Disalip Rombongan ‘Tot-Tot Wuk-Wuk’

    Kesaksian Warga Lihat Mobil Sultan HB X Disalip Rombongan ‘Tot-Tot Wuk-Wuk’

    Jakarta

    Media sosial dihebohkan video yang menunjukkan mobil Sultan Hamengkubuwono ke-10 atau HB X disalip rombongan kendaraan dengan tot-tot wuk-wuk. Menariknya, ada warga setempat yang melihat kejadian tersebut. Bagaimana kesaksiannya?

    Kismaya (30) merupakan warga Wareng, Wonosari, yang berada di sekitar lokasi saat mobil Sultan HB X disalip rombongan tot-tot wuk-wuk. Ketika itu, dia yang dalam perjalanan pulang kerja mengaku, kendaraan Sultan HB X tak mendapat kawalan.

    “Ya sebagai warga Gunungkidul saya melihat ada pemandangan yang bagus, contoh teladan yang sangat baik. Di mana saat itu saya melihat rombongan mobil menteri AHY. Nah, saya melihat yang khusus mobilnya gubernur AB 10 HBX tanpa pengawalan, tanpa patwal,” kata Kismaya kepada detikJogja, Sabtu (11/10).

    “Mobil Sultan tanpa pengawalan itu tanda kalau Jogja masih aman dan nyaman. Karena sekelas Gubernur saja bepergian mendampingi menteri tanpa pengawalan, tanpa wiu wiu tot tot,” sambungnya.

    Diberitakan sebelumnya, menurut tayangan yang diunggah akun Thread @krisnaadipradana, mobil Sultan HBX yang merupakan Lexus LM 350h itu berhenti bersama kendaraan-kendaraan lain. Lantas, tak lama kemudian, ada mobil polisi dengan sirene yang muncul dari arah belakang.

    Mobil polisi bersirene itu tampak mengawal sejumlah kendaraan untuk bersama-sama menyalip mobil HBX yang berhenti. Penampakan tersebut kemudian menjadi perbincangan banyak orang di media sosial.

    “Perbedaan kontras antara Sultan HBX dan pejabat OKB (orang kaya baru),” demikian tulis takarir di unggahan tersebut, dikutip Sabtu (11/10).

    Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji membenarkan kejadian tersebut. Menurut Ditya, momen itu terjadi saat Sultan HB X mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berkunjung ke Kelor, Karangmojo, Gunungkidul, pada Rabu (8/10) lalu.

    “Betul, kendaraan tersebut memang milik Sri Sultan HB X. Beliau menggunakan kendaraan pribadi saat mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Karangmojo, Gunungkidul,” kata Ditya, dikutip dari detikJogja.

    Terkait mobil Ngarsa Dalem yang saat itu sedang berhenti karena lampu merah dan disalip sejumlah mobil yang dikawal mobil patwal (patroli dan pengawalan), Ditya juga membenarkannya. Namun dia belum bisa mengungkap, siapa rombongan yang menyalip kendaraan HBX tersebut.

    Strobo dan Sirene Dibekukan Sementara, Pengawalan Tetap Jalan

    Untuk diketahui, sebelumnya Kakorlantas Polri Agus Suryonugroho menegaskan bahwa penggunaan strobo dan sirene ‘Tot-tot Wuk-wuk’ dibekukan sementara. Namun untuk pengawalan masih tetap dilakukan.

    “Kami menghentikan sementara penggunaan suara-suara itu, sembari dievaluasi secara menyeluruh. Pengawalan tetap bisa berjalan, hanya saja untuk penggunaan sirene dan strobo sifatnya dievaluasi. Kalau memang tidak prioritas, sebaiknya tidak dibunyikan,” ujar Agus.

    Lebih jauh, Agus menekankan, penggunaan sirene hanya boleh dilakukan pada kondisi tertentu yang benar-benar membutuhkan prioritas. Bukan asal-asalan demi mengejar kecepatan.

    Keputusan bijak tersebut diambil sebagai bentuk respons positif atas aspirasi masyarakat yang merasa terganggu dengan penggunaan sirene dan strobo di jalan raya.

    (sfn/dry)

  • Iritnya Ngalahin Honda BeAT! Segini Konsumsi BBM Chery Tiggo 9 CSH

    Iritnya Ngalahin Honda BeAT! Segini Konsumsi BBM Chery Tiggo 9 CSH

    Jakarta

    Chery Tiggo 9 Chery Super Hybrid (CSH) merupakan mobil yang irit bahan bakar lewat kombinasi motor listrik dan mesin 1.500 cc turbo.

    Product Planning Manager Chery Sales Indonesia, Yusup menyebutkan keunggulan Chery Tiggo 9 CSH yang hemat bahan bakar dan tetap bertenaga.

    “Tiggo 9 CSH memiliki kapasitas baterai cukup tinggi di kelasnya 34,4 kWh,” ujar Yusup di Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

    “Konsumsi BBM komprehensif kita bisa mencapai, berdasarkan NEDC, 1,4 liter per 100 km, atau 71 km per liter, di mana kondisi baterai masih full,” tambahnya lagi.

    Super irit ya! bahkan konsumsi BBM-nya lebih hemat ketimbang Honda BeAT yang di atas kertas tercatat 60 km/liter.

    Chery Tiggo 9 CSH Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Menariknya Chery Tiggo 9 CSH ini bisa menggunakan EV mode sejauh 180 km. Sementara itu, jika menggunakan mode EV gabungan dan bensin bisa berjalan sejauh 1.400 km dengan catatan kondisi tangki dan baterai sama-sama penuh.

    Performa Chery Tiggo 9 CSH memang nggak biasa-biasa saja. Lewat kombinasi mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.500 cc turbo yang dikawinkan dengan tiga motor listrik dan baterai 34,4 kwh, mobil ini bisa menghasilkan tenaga tenaga 395 PS dan torsi 650 Nm.

    Chery Tiggo 9 CSH Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Transmisinya 3DHT Super Electric Hybrid yang membuat setiap perpindahan daya terasa halus dan efisien. Transmisi ini memungkinkan akselerasi mulus hingga kecepatan stabil 180 km/jam dengan top speed 230 km/jam.

    Dari segi keamanan. SUV flagship ini dilengkapi dengan 17 ADAS (Advance Driving Assistance System), 10 airbag, dan 540° Panoramic Camera.

    Selain itu, Tiggo 9 CSH juga dibekali automatic Parking Assistant (APA): Sistem parkir otonom yang dapat memarkirkan kendaraan secara otomatis (mundur, paralel, maupun serong) tanpa intervensi pengemudi, memberikan kemudahan di ruang parkir yang sempit.

    Pengoperasian berbagai fitur pun semakin mudah melalui voice command yang dapat diakses secara offline, layar sentuh high-definition 15,6 inci yang ditempatkan presisi dengan gaya floating, serta sistem audio imersif dari 14 speaker Sony.

    Chery Tiggo 9 CSH sudah bisa dipesan di Indonesia. Konsumen yang berminat bisa menebusnya seharga Rp 719 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    (riar/dry)

  • Harga Rp 190 Jutaan, Konsumsi BBM 20,5 Km/L

    Harga Rp 190 Jutaan, Konsumsi BBM 20,5 Km/L

    Jakarta

    Produsen roda empat asal Jepang, Toyota resmi meluncurkan MPV keluarga baru dengan harga terjangkau. Kendaraan tersebut bernama Toyota Rumion yang diklaim sangat irit bahan bakar.

    Disitat dari Gaadiwaadi, Sabtu (11/10), Toyota Rumion bukan meluncur di Indonesia, melainkan di India. Kendaraan yang berstatus sebagai kembaran Suzuki Ertiga tersebut dipasarkan di Tanah Bharata melalui Toyota Kirloskar Motor atau TKM.

    Di India, Toyota Rumion hanya dibanderol 10.4 lakh rupee atau Rp 190 jutaan. Nah, dengan banderolnya yang sedemikian terjangkau, bagaimana spesifikasi mobil keluarga tersebut?

    Spesifikasi Toyota Rumion

    Tampang

    Toyota Rumion. Foto: Doc. Toyota

    Toyota Rumion punya konfigurasi 7-seater dengan dimensi panjang 4.420 mm, tinggi 1.690 mm dan lebar 1.735 mm. Sementara pilihan warnanya ada lima, yakni Spunky Blue, Rustic Brown, Iconic Grey, Cafe White dan Enticing Silver.

    Secara tampilan, Rumion punya desain ala MPV yang dijual di Indonesia. Produsen juga memberikan garis-garis agresif yang membuatnya terlihat sporty.

    Pada bagian wajah, kendaraan tersebut menggunakan lampu utama atau headlamp lebar dengan gril minimalis yang menyerupai Innova Zenix. Sementara bagian belakangnya dibuat mengotak dengan lampu pipih yang terintegrasi.

    Fitur

    Toyota Rumion. Foto: Doc. Toyota India.

    Toyota Rumion punya enam airbags atau kantung udara untuk semua varian. Fiturnya pun cukup lengkap. Pabrikan membekalinya dengan Toyota i-Connect, voice assistance, remote vehicle controls, layer sentuh hiburan dengan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto, serta panel instrumen semi-digital.

    Selain itu, ada multi-functional steering wheel, hill hold assist, two-tone seat fabric, electronic stability control, reverse parking camera, high-speed alert, ABS dengan EBD dan Brake Assist, ISOFIX child seat mounts, serta masih banyak lagi.

    Mesin dan Konsumsi BBM

    Toyota Rumion. Foto: Doc. Toyota India.

    Toyota Rumion menggunakan mesin legendaris K15C 1,5L dengan teknologi mild hybrid dan CNG. Mesin mild hybrid-nya punya semburan tenaga 103 dk dan torsi 136,8 Nm, sementara CNG-nya mampu memberikan daya 87,8 dk dan torsi 121,5 Nm.

    Khusus untuk varian mild-hybrid, produsen mengklaim punya konsumsi bahan bakar 20,5 km/liter. Sementara kapasitas tangkinya 45 liter. Maka, jika dihitung secara kasar, kendaraan tersebut bisa melaju sejauh 922,5 km dalam kondisi full tank atau bensin penuh.

    Dengan asumsi tersebut, maka Toyota Rumion bisa dipakai dari Jakarta ke Madura tanpa isi BBM. Sebab, jarak dua lokasi tersebut hanya 890 km. Bahkan, bensinnya masih tersisa sedikit.

    Meski demikian, patut dicatat, hitung-hitungan tersebut bersifat kasar dan tidak sepenuhnya akurat. Sebab, konsumsi BBM kendaraan bisa dipengaruhi banyak faktor, mulai dari gaya mengemudi, bobot pengemudi, hingga rute yang dilintasi.

    (sfn/dry)

  • Penjualannya Merosot, Ini Mobil BYD yang Paling Laris di Indonesia

    Penjualannya Merosot, Ini Mobil BYD yang Paling Laris di Indonesia

    Jakarta

    Penjualan BYD di Indonesia periode September 2025 merosot tajam. Dari keseluruhan penjualan September itu, ini mobil paling laris BYD.

    Data penjualan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode September 2025 menunjukkan penjualan BYD mengalami penurunan. Penjualan BYD secara wholesales dan secara retail sepanjang September 2025 kompak turun. Secara wholesales bahkan penjualannya turun 57,5 persen dibandingkan periode Agustus. Pada Agustus, distribusi wholesales BYD mencapai 2.562 unit sedangkan pada September hanya 1.000 unit. Kalau dirunut sejak Januari, ini merupakan distribusi terendah BYD di Indonesia.

    Penurunan penjualan juga terjadi di konsumen retail. Namun demikian, penurunannya tidak sebesar penjualan wholesales. Pada Agustus, BYD mengirim 2.746 unit mobilnya ke garasi konsumen. Selanjutnya pada bulan kesembilan hanya 2.036 unit mobil yang terdistribusi secara retail. Penurunannya sekitar 25,9 persen.

    BYD M6 yang biasanya menjadi penyumbang terbesar, juga terpantau mengalami penurunan distribusi. Pada bulan sebelumnya, BYD M6 bahkan menghuni posisi 13 di daftar mobil terlaris Indonesia dengan torehan 1.379 unit. Pada September justru distribusinya turun signifikan menjadi 321 unit. Merosotnya distribusi M6 itu membuat MPV listrik tersebut tak menjadi kontributor terbesar BYD pada bulan kesembilan.

    Adapun kontribusi terbesar penjualan BYD pada September disumbang oleh Sealion 7. Tercatat distribusinya sebanyak 392 unit. Barulah di posisi kedua dihuni BYD M6. Bertengger di posisi ketiga ada BYD Atto 3 yang mencatatkan distribusi sebanyak 240 unit.

    Berikut data penjualan BYD per model sepanjang September 2025.

    BYD Sealion 7: 392 unitBYD M6: 321 unitBYD Atto 3: 240 unitBYD E6: 142 unitBYD Seal: 75 unitBYD Dolphin: 13 unit

    Menariknya, meski sudah meluncurkan Atto 1 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berakhir Agustus kemarin, namun belum ada satupun Atto 1 yang terdistribusi. Untuk diketahui, sejak awal peluncurannya, BYD menargetkan pengiriman Atto 1 dimulai pada Oktober 2025.

    Kendati demikian, BYD Indonesia ingin memastikan prosesnya tidak diburu-buru demi kepuasan pelanggan. Bila nanti sudah mulai melakukan distribusi, tak menutup kemungkinan penjualan BYD bisa meroket lagi. Pun kalau dihitung secara keseluruhan selama tahun 2025, kendati ada penurunan penjualan, BYD masih bertengger di posisi keenam merek mobil terlaris. BYD menempel posisi Suzuki yang menghuni posisi kelima.

    (dry/din)

  • Kesaksian Warga Lihat Mobil Sultan HB X Disalip Rombongan ‘Tot-Tot Wuk-Wuk’

    Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan ‘Tot-Tot Wuk-Wuk’

    Jakarta

    Media sosial dihebohkan video yang menunjukkan mobil Sultan Hamengkubuwono ke-10 atau HBX disalip rombongan tot-tot wuk-wuk di jalan raya. Rombongan dengan pengawalan polisi tersebut menyalip kendaraan HBX yang berhenti saat lampu merah.

    Dilansir dari akun Thread @krisnaadipradana, mobil Sultan HBX yang merupakan Lexus LM 350h berkelir hitam tersebut berhenti bersama kendaraan-kendaraan lain. Kemudian tak lama kemudian, ada mobil polisi dengan sirene yang muncul dari arah belakang.

    Mobil polisi bersirene itu tampak mengawal sejumlah kendaraan untuk bersama-sama menyalip mobil HBX yang berhenti. Penampakan tersebut kemudian menjadi perbincangan banyak orang di media sosial.

    “Perbedaan kontras antara Sultan HBX dan pejabat OKB (orang kaya baru),” demikian tulis takarir di unggahan tersebut, dikutip Sabtu (11/10).

    Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji membenarkan kejadian tersebut. Menurut Ditya, momen itu terjadi saat Sultan HB X mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berkunjung ke Kelor, Karangmojo, Gunungkidul, pada Rabu (8/10) lalu.

    “Betul, kendaraan tersebut memang milik Sri Sultan HB X. Beliau menggunakan kendaraan pribadi saat mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Karangmojo, Gunungkidul,” kata Ditya, dikutip dari detikJogja.

    Terkait mobil Ngarsa Dalem yang saat itu sedang berhenti karena lampu merah dan disalip sejumlah mobil yang dikawal mobil patwal (patroli dan pengawalan), Ditya juga membenarkannya. Namun dia belum bisa mengungkap, siapa rombongan yang menyalip kendaraan HBX tersebut.

    Diketahui, aturan mengenai kendaraan prioritas tertuang dalam Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sesuai dengan urutannya, berikut 7 kendaraan yang berhak mendapatkan prioritas di jalan raya:

    (a) kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;

    (b) ambulans yang mengangkut orang sakit;

    (c) kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas;

    (d) kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;

    (e) kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;

    (f) iring-iringan pengantar jenazah; dan

    (g) konvoi dan/atau kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.

    (sfn/dry)

  • Ada Gigi L di Mobil Matic, Kapan Dipakai?

    Ada Gigi L di Mobil Matic, Kapan Dipakai?

    Jakarta

    Ada gigi ‘L’ di transmisi mobil matic. Kapan dipakainya ya?

    Tuas transmisi mobil matic terdiri dari beberapa fungsi. Masing-masing fungsinya berbeda dan disimbolkan dengan huruf di sisinya. Paling atas biasanya huruf P yang berarti Park digunakan saat kendaraan parkir. Pada posisi ini, transmisi dikunci untuk mencegah kendaraan bergerak. Mesin juga dapat dihidupkan saat tuas transmisi berada di posisi ini.

    Gigi L di Mobil Matic, Kapan Dipakai?

    Di bawah P, biasanya ada R yang berarti Reverse. Pindahkan tuas transmisi kamu ke R saat memundurkan mobil. Selanjutnya ada N alias Neutral. Pada posisi N, posisi transmisi dibebaskan. Selanjutnya ada D yang berarti Drive. Tuas transmisi D digunakan saat mobil dikendarai dengan normal. Pada posisi ini, gigi akan diatur secara otomatis menyesuaikan dengan kecepatan kendaraan.

    Nah di beberapa mobil, di bawah D ada juga gigi L. Salah satunya di Mitsubishi Xpander. Tapi tahu nggak kamu L ini artinya apa dan kapan harus digunakan? Dikutip dari buku panduan manual Xpander, gigi L atau Low digunakan saat mengemudi di jalanan menanjak yang sangat curam. Selain itu bisa juga digunakan untuk pengereman mesin atau engine brake pada kecepatan rendah saat berkendara menuruni jalanan yang curam. Namun diingatkan agar tak memindahkan tuas transmisi ke L secara mendadak.

    “Pengereman mesin secara mendadak dapat menyebabkan ban slip. Pilih posisi ini sesuai dengan kondisi jalan dan kecepatan kendaraan,” demikian peringatannya.

    Laman JDPower juga menjelaskan posisi L pada mobil matic bisa digunakan dalam kondisi tertentu sebagai berikut:

    – Saat menarik beban berat
    – Mengemudi di jalan menanjak
    – Mengemudi di jalan menurun
    – Bermanuver pada kecepatan rendah
    – Kondisi jalan buruk

    Jangan Pakai Gigi L saat Berkendara Normal

    Perlu digarisbawahi, saat tuas transmisi berada di posisi L itu jangan digunakan untuk berkendara di kondisi normal. JDPower menyebut, memposisikan transmisi pada gigi rendah akan membuat mesin berputar lebih cepat dan menghasilkan RPM yang lebih tinggi. Alhasil, bahan bakar jadi lebih boros. Tak cuma itu, mesin dan transmisi juga jadi lebih cepat aus.

    “Jika kondisi tidak memerlukan mode ‘L’ selalu kembalikan transmisi ke posisi ‘D’” demikian penjelasannya.

    (dry/din)

  • Rahasia Pajak Tahunan Mobil Listrik Nggak Sampai Rp 150 Ribu

    Rahasia Pajak Tahunan Mobil Listrik Nggak Sampai Rp 150 Ribu

    Jakarta

    Mobil listrik mendapat perlakuan spesial dari pemerintah. Salah satunya adalah pajak kendaraan bermotor (PKB) yang sangat rendah. Bahkan, mobil listrik seharga miliaran rupiah pun cuma pajak STNK-nya tak sampai Rp 150 ribu.

    Di Jakarta, kendaraan listrik berbasis baterai dibebaskan dari pajak kendaraan bermotor (PKB). Jadi, PKB yang harus dibayarkan pemilik kendaraan tiap tahunnya adalah 0 persen. Meski dibebaskan dari PKB, setiap tahun mobil listrik harus diproses perpanjangan pajaknya. Ada biaya SWDKLLJ atau sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan yang harus dibayarkan setiap tahun.

    Biaya SWDKLLJ itu pun murah. Untuk mobil, SWDKLLJ hanya Rp 143.000. Jadi, pemilik mobil listrik hanya perlu bayar Rp 143.000 setiap tahunnya untuk perpanjangan pajak.

    Dikutip dari situs resmi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta, kendaraan listrik atau kendaraan bermotor listrik berbasis baterai mendapat insentif dari pemerintah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2023 yang salah satunya adalah mengatur tentang kebijakan pajak kendaraan listrik.

    Peraturan ini memberikan sejumlah insentif signifikan bagi pemilik kendaraan listrik, terutama terkait dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Tepatnya terdapat pada Pasal 10 Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2023 yang berbunyi:

    1. Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk orang atau barang, ditetapkan sebesar 0% (nol persen) dari dasar pengenaan PKB.
    2. Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk angkutan umum untuk orang, ditetapkan sebesar 0% (nol persen) dari dasar pengenaan PKB.
    3. Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai untuk angkutan umum untuk barang, ditetapkan sebesar 0% (nol persen) dari dasar pengenaan PKB.
    4. Pengenaan PKB KBL Berbasis Baterai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (3), tidak termasuk kendaraan yang dikonversikan dari bahan bakar fosil menjadi kendaraan berbasis baterai.
    5. Kepemilikan KBL Berbasis Baterai kedua dan seterusnya diberikan insentif tidak dikenakan tarif pajak progresif.
    6. Penyerahan kepemilikan KBL Berbasis Baterai diberikan insentif tidak dikenakan BBNKB, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Dari aturan di atas disebutkan bahwa pajak tahunan kendaraan listrik ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan PKB. Artinya, kendaraan listrik yang dimiliki oleh perorangan atau perusahaan tidak dikenakan PKB sama sekali. Hal ini berlaku baik untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, baik untuk angkutan orang maupun barang.

    (rgr/dry)

  • Jadwal MotoGP Australia 2025, Sprint Race Digelar Siang Hari

    Jadwal MotoGP Australia 2025, Sprint Race Digelar Siang Hari

    Jakarta

    Setelah menjalani balapan yang ketat di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pebalap MotoGP akan kembali bertarung di Sirkuit Phillip Island, Australia. Biar tak ketinggalan serunya kualifikasi, Sprint Race hingga balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Australia 2025 yang digelar pekan depan.

    Rangkaian jadwal MotoGP Australia 2025 bakal dimulai sejak Jumat (17/10) melalui sesi latihan bebas pertama. Perlombaan kemudian berlanjut ke sesi kualifikasi dan Sprint Race pada Sabtu (18/10). Barulah setelah itu ditutup balapan inti atau Race pada Minggu (19/10).

    Musim lalu, MotoGP Australia dimenangkan Marc Marquez yang masih membela Gresini Ducati Racing. Namun, pekan depan, pebalap berjuluk The Baby Alien itu harus absen akibat mengalami cedera saat membalap di Sirkuit Mandalika, pekan lalu.

    Jadwal MotoGP Australia 2025, jangan lupa Sprint Race digelar siang hari dan pekan depan ya! Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Meski demikian, Marquez sudah memastikan gelar juaranya musim ini. Sehingga dia bisa beristirahat tanpa harus khawatir poinnya dikejar pebalap-pebalap lain seperti adiknya, Alex Marquez dan rekan setimnya, Francesco Bagnaia.

    Sebagai catatan, MotoGP Australia 2025 bukan digelar pekan ini, melainkan pekan depan. Buat berjaga-jaga agar tak ketinggalan perlombaan, berikut detikOto rangkum jadwal lengkap MotoGP Australia 2025. Jangan sampai kelewatan, ya!

    Jadwal MotoGP Australia 2025

    Jumat (17/10)

    05:00-05:35 WIB Moto3 Free Practice Nr. 105:50-06:30 WIB Moto2 Free Practice Nr. 106:45-07:30 WIB MotoGP Free Practice Nr. 109:15-09:50 WIB Moto3 Practice10:05-10:45 WIB Moto2 Practice11:00-12:00 WIB MotoGP Practice

    Sabtu (18/10)

    04:40-05:10 WIB: Moto3 Free Practice Nr. 205:25-05:55 WIB: Moto2 Free Practice Nr. 206:10-06:40 WIB: MotoGP Free Practice Nr. 206:50-07:05 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 107:15-07:30 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 208:45-09:00 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 109:10-09:25 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 209:40-09:55 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 110:05-10:20 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 211:00 WIB: MotoGP 13 Laps Tissot Sprint.

    Minggu (19/10)

    06:00-06:40 WIB: MotoGP Rider Parade07:00 WIB Moto3 21 Laps Race08:15 WIB Moto2 23 Laps Race10:00 WIB MotoGP 27 Laps Grand Prix11:10-11:45 WIB MotoGP After the Flag11:45-12:30 WIB MotoGP Sunday Press Conference.

    (sfn/dry)

  • Motor Honda di Indonesia Bisa Tenggak Bensin dengan Etanol 10%

    Motor Honda di Indonesia Bisa Tenggak Bensin dengan Etanol 10%

    Jakarta

    Pemerintah bakal menerapkan mandatory bahan bakar bensin dengan kandungan etanol 10% (E10) dalam dua tiga tahun mendatang. Menanggapi itu, PT Astra Honda Motor (AHM) menyebut produk-produk motornya saat ini sudah bisa menggunakan bahan bakar bensin dengan kandungan E10.

    “Kalau di produk Honda, kita bisa sampai E10. Khususnya, untuk produk-produk Honda yang (dijual) sekarang ini,” ungkap General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin di Gedung Sarinah, Jakarta, Jumat (10/10/2025).

    Jika mengacu pada buku servis manual Honda, motor Honda memang diklaim sudah bisa menenggak bahan bakar bensin dengan kandungan etanol hingga 10%. Itu tertuang salah satunya dalam buka servis manual Honda Vario.

    Sebelumnya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sudah setuju dengan penerapan etanol 10% dalam bahan bakar bensin.

    “Ke depan kita akan mendorong untuk ada E10. Kemarin malam sudah kami rapat dengan Bapak Presiden. Bapak Presiden sudah menyetujui untuk direncanakan mandatory 10 persen etanol,” ujar Bahlil dalam acara Indonesia Langgas Berenergi yang digagas detik dan CNNIndonesia, di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (7/10).

    Bahlil menyebutkan mandatory E10 tujuannya untuk mengurangi impor minyak dalam negeri dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah. Salah satunya, dari tanaman tebu untuk dijadikan etanol.

    Sebab berdasarkan porsinya, penggunaan BBM untuk konsumsi saat ini sebesar 60% masih diimpor. Oleh sebab itu, demi kemandirian energi dalam negeri, pemerintah harus menggunakan sumber daya yang dimiliki.

    Selain untuk mengurangi impor, imbuh Bahlil, mandatory E10 juga bertujuan untuk mendukung komitmen energi bersih yang ramah lingkungan atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

    “Dengan demikian, kita akan campur bensin kita dengan etanol. Tujuannya apa, agar tidak kita impor banyak dan juga untuk membuat minyak yang bersih, yang ramah lingkungan,” jelasnya.

    Soal kewajiban etanol 10 persen ini,Bahlil memperkirakan penerapannya bisa berlaku 2-3 tahun ke depan atau pada 2027 atau 2028. “Ya, 2-3 tahun terhitung sekarang ya. Jadi kita harus hitung baik-baik dulu,” ucapnya lagi.

    Indonesia sendiri baru mengaplikasikan bensin campuran etanol 5% (E5) melalui produk Pertamax Green 95 yang dijual Pertamina sejak 2023 lalu. Jadi jika langsung beralih ke E10 dalam dua hingga tahun ke depan, rasanya terlalu tergesa-gesa.

    (lua/dry)