Jenis Media: Otomotif

  • 5 Bulan Meluncur, Segini Banyak Pemesanan Daihatsu Rocky Hybrid

    5 Bulan Meluncur, Segini Banyak Pemesanan Daihatsu Rocky Hybrid

    Jakarta

    Daihatsu Rocky Hybrid sudah lima bulan meluncur di Indonesia. Mobil hybrid yang dijual tak sampai Rp 300 juta itu, berapa banyak surat pemesanan kendaraannya?

    “Karena secara nasional kami bukukan baru 500 untuk SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) Rocky Hybrid,” kata Tri Mulyono selaku Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation di Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (13/12/2025).

    Tri menjelaskan angka pemesanan (SPK) Rocky Hybrid didominasi oleh aktivitas pameran otomotif. Banyak konsumen yang tertarik beli setelah menjajal langsung mobil tersebut.

    “Secara distribusi ini banyak di-trigger-nya dari aktivitas auto show yang kami lakukan. Kebetulan auto show-nya kan memang dari mulai GIIAS Jakarta, lalu GIIAS Regional, lalu juga kemarin ada GJAW gitu ya. Jadi memang masih terkonsentrasinya di kota-kota yang kita ada event,” kata Tri.

    “Tetapi memang tidak menutup kemungkinan kami juga memiliki demand dari orang-orang yang memang belum melihat tetapi mau berpesan. Tetapi ini kan sifatnya sangat sedikit lah. Umumnya datangnya adalah ketika kita melakukan event secara offline,” jelas Tri.

    Rocky Hybrid mulai didistribusikan secara parsial ke dealer. Mobil itu masih diimpor utuh dari Jepang. Pengiriman perdana baru dilakukan di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) pada November lalu. Pengiriman perdana itu untuk pemesan awal dari bulan Juli.

    “Orang melihat langsung unitnya melakukan test drive gitu. Saat ini kita baru delivery pertama kemarin pada saat di GJAW untuk customer yang sudah memesan dari bulan Juli yang lalu di GIIAS Jakarta. Untuk distribusi ke outlet kami masih parsial sampai saat ini,” jelas Tri.

    Sebagai catatan, Daihatsu Rocky Hybrid meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Kendaraan tersebut sempat dibanderol Rp 293 jutaan, sebelum akhirnya naik menjadi Rp 299 jutaan. Nominal itu berstatus on the road Jakarta.

    Rocky Hybrid dibekali mesin 1.2 liter yang dikawinkan transmisi khusus hybrid transaxle. Pembekalan tersebut membuat mobil mampu menghasilkan tenaga maksimum 106 PS dan torsi 170 Nm.

    Kendaraan hibrida itu mampu melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam 10,36 detik. Efisiensi bahan bakarnya mencapai 28 km/l (WLTC) atau 34,8 km/l (JC08 Jepang), dengan emisi hanya 83 g CO₂/km. Sementara baterainya lithium-ion berkapasitas 0,74 kWh untuk menggerakkan motor listrik.

    (riar/lua)

  • Honda Transalp Edisi Spesial Meluncur, Pakai Livery Retro

    Honda Transalp Edisi Spesial Meluncur, Pakai Livery Retro

    Jakarta

    Honda resmi memperkenalkan XL750 Transalp edisi spesial untuk pasar Inggris. Motor ini dipasarkan sebagai varian Transalp SP, yang menawarkan tampilan berbeda lewat sentuhan desain bergaya retro tanpa mengubah spesifikasi teknis utama dari model reguler.

    Dilansir dari MCN, Honda XL750 Transalp SP dibanderol £10.499 (Rp 233,4 juta) dan hanya tersedia dengan transmisi manual konvensional. Model ini berbasis pada desain Transalp model tahun 2025, dengan jadwal pengiriman ke konsumen mulai Januari 2026. Ketersediaannya pun terbatas, alias hanya dijual selama stok masih ada.

    Perbedaan utama Transalp SP ada pada sektor visual. Honda membekalinya stiker vinil bergaya retro yang memadukan warna merah dan ungu di atas bodi putih, sehingga tampil mencolok sekaligus klasik. Nuansa eksklusif semakin terasa lewat logo SP yang disematkan di bagian bawah tangki bahan bakar berkapasitas 16,9 liter.

    Tak hanya itu, motor ini juga menggunakan velg jari-jari dengan tepi luar berwarna emas. Aksen warna tersebut diteruskan hingga ke spatbor depan sehingga menciptakan kesan motor reli klasik yang kuat, namun tetap modern.

    Sebagai motor petualangan, Transalp SP turut dilengkapi berbagai aksesori resmi Honda. Antara lain pelindung mesin, crash bar yang melingkari bagian depan motor, serta pelat pelindung bawah mesin. Aksesori ini dirancang untuk melindungi mesin dua silinder paralel 755 cc saat digunakan di medan berat atau jalur off-road.

    Di luar sentuhan kosmetik dan aksesori tambahan, spesifikasi Transalp SP tetap sama dengan XL750 Transalp 2025 lainnya. Kehadiran edisi spesial ini juga disebut sebagai langkah Honda untuk memberi opsi lain buat konsumen.

    Untuk tahun 2026, Transalp memang tidak mengalami perubahan besar. Namun Honda menambahkan opsi E-Clutch, yang memungkinkan pengendara berhenti dan melaju tanpa perlu menarik tuas kopling. Fitur ini juga sudah diterapkan pada CB750 Hornet yang berbagi platform mesin serupa.

    (lua/riar)

  • Denza Siap Bawa Model Baru ke Indonesia Tahun Depan, Ini Bocorannya

    Denza Siap Bawa Model Baru ke Indonesia Tahun Depan, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Denza siap membawa model baru ke Indonesia tahun depan. Menariknya, Denza akan memperkenalkan teknologi baru dan kemungkinan model lain Denza, entah itu sedan, hatchback, maupun SUV.

    “Denza sudah meredefinisikan arti kemewahan dan luxury. Jadi pada tahun 2026 kami akan memperkenalkan segmen lain di bawah Denza. Semoga sedan, hatchback, SUV, bahkan SUV off-road. Kita bisa memperkenalkan segmen-segmen lagi di Denza brand pada tahun 2026,” bilang Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao dalam acara media gathering di Bogor belum lama ini.

    Saat ini line up Denza yang dijual di Indonesia memang baru ada satu model, yaitu D9. Mobil MPV listrik premium pesaing Toyota Alphard tersebut sukses mencuri perhatian masyarakat Indonesia dan penjualannya telah melebihi ekspektasi.

    Untuk model masa depan Denza di Indonesia, Eagle memberikan bocoran lagi. Kata dia, calon model baru Denza di Indonesia ini akan membawa teknologi baru yang pertama kali baru ditanamkan di model Denza.

    “Modelnya mungkin tidak begitu spesial, tapi yang membuatnya spesial adalah teknologi yang ditanamkan di kendaraan ini. Karena itu yang pertama kalinya ditanamkan pada kendaraan Denza. Ke depannya, model Denza akan menggunakan platform teknologi ini,” tambah dia.

    Sebagai sub-brand premium dari BYD, Denza telah memiliki banyak line up model di China. Dari jajaran SUV ada N9 dan N8L. Kemudian dari segmen sedan ada Z9, di segmen station wagon ada Z9 GT, lalu MPV D9, juga crossover N7, termasuk sports car konsep Denza Z.

    (lua/riar)

  • Lihat Lebih Dekat Mobil Listrik Konsep Terbaru Citroen yang Mirip Rumah Berjalan

    Lihat Lebih Dekat Mobil Listrik Konsep Terbaru Citroen yang Mirip Rumah Berjalan

    Meski panjangnya hanya 4,10 m, Citroën ELO menawarkan ruang kabin yang sangat luas berkat arsitektur 100% listrik. Mobil konsep ini mampu menampung hingga enam penumpang dan bisa diatur menjadi berbagai mode, seperti ruang istirahat, ruang bermain, hingga ruang kerja, sejalan dengan konsep rest, play, work. Foto: Dok. Citroen

  • Gran Max Pakai Wajah Xenia, Diceperin, Pakai Pintu Ala Lamborghini

    Gran Max Pakai Wajah Xenia, Diceperin, Pakai Pintu Ala Lamborghini

    Jakarta

    Daihatsu Gran Max pikap sejatinya mobil komersial ringan untuk keperluan bisnis. Tapi apa jadinya kalau dikasih konsep ekstrem yang fokus pada penampilan, plus nggak tanggung-tanggung, sekalian dipasang pintu ala Lamborghini?

    Penampakan Gran Max pikap ala pintu Lamborghini itu mejeng dalam jejeran mobil modifikasi Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung 2025. Fandi, penggawa dari bengkel custom body and paint Charisma yang menggarap Gran Max pikap itu menjelaskan konsep aura sporty yang dipertegas dengan tampilan ceper.

    Tampak samping modifikasi Daihatsu Gran Max Foto: Dok. Ridwan Arifin

    Walaupun bentuk dasar bodi pikap Gran Max masih terlihat, bagian muka sudah di-custom total. Tampilan headlamp yang ramping dan modern itu mengingatkan pada wajah Xenia generasi kedua.

    Terdapat lips spoiler di bagian bawah body kit depan untuk mempertegas kesan rendah dan sporty.

    Beralih ke samping, dipasang juga side skirt yang juga rendah, menyambung dari body kit depan ke belakang.

    Gran Max itu juga memiliki ketinggian yang sangat rendah, hampir menyentuh tanah, yang dicapai melalui modifikasi suspensi.

    “Ya, ubah selongsongnya, jadi (ketinggian mobil) lebih ceper,” kata Fandi.

    Terdapat roll bar minimalis di belakang kabin yang hanya berfungsi sebagai estetika. Pada area belakang terdapat sepasang muffler di bagian bawah belakang mobil, yang menambah kesan sporty.

    Bukan cuma itu saja, Fandi menguatkan aura sporty pada mobil saat membuka pintu. Ya, dia menggunakan pintu ala Lamborghini. Modifikasi ini memerlukan penyesuaian khusus pada engsel pintu.

    Penampakan dari depan Daihatsu Gran Max Foto: Dok. Ridwan Arifin

    “Itu bikin sendiri, kita ubah engsel-nya,” jelas Fandi.

    Tampil standar kadang terasa kurang “greget”, Fandi juga menambahkan roll bar pada bagian area bak belakang. Dengan pengerjaan rapi dan pemilihan komponen yang tepat. Masuk bagian dalam ada ubahan interior hingga penambahan hiburan full audio.

    Fandi bilang total modifikasi milik konsumennya itu tidak sampai Rp 100 juta.

    “Total biayanya Rp 65 juta,” ujar Fandi.

    (riar/lua)

  • Mobil Cukup di Luar Pagar, SIM A Nggak Asal Dapat

    Mobil Cukup di Luar Pagar, SIM A Nggak Asal Dapat

    Jakarta

    Badan Gizi Nasional (BGN) memperketat pengantaran Makan Bergizi Gratis (MBG) imbas insiden mobil MBG yang menabrak 20 siswa dan seorang guru SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Kini, mobil pengantar diberikan batas hanya di luar pagar sekolah.

    “Usahakan tidak masuk membawa makanan ke halaman. Cukup diantar di depan pagar. Kenapa? Karena meskipun tidak ada upacara, anak-anak itu kan sering lari-lari di halaman,” kata Wakil Kepala BGN bidang Komunikasi Publik dan Investigasi Nanik Sudaryati Deyang melalui keterangan di Jakarta, Minggu dikutip dari Antara.

    Selain itu, Nanik menekankan pengendara mobil pengantar MBG haruslah seseorang yang memang berprofesi sebagai sopir, bukan sopir cabutan, atau berprofesi lain, apalagi yang baru belajar mengendarai mobil.

    “Harus punya SIM, tidak sekadar SIM A, karena SIM A sudah kayak SIM C, asal dapat. Kenapa tidak asal SIM A, supaya dia menguasai pemakaian mobilmaticataupun manual. Dia harus berprofesi sopir,” ujarnya.

    Selain harus mengenal medan dan memahami jalur lalu lintas pengantaran, Nanik menyebut supir pengantar MBG juga harus orang yang berkepribadian baik, tidak pernah terlibat dalam kasus narkoba, serta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

    “Saya minta perhatian sama mitra, jangan karena anda mau bayar murah, lalu main cabut saja. Sekarang saya rekomendasikan agar SPPG itu di-suspenddalam waktu yang tidak ditentukan. Nanti kalau ada kejadian, saya pun akan merekomendasikan hal yang sama kepada bapak ibu,” ungkapnya.

    Nanik juga meminta kepada Kepala SPPG juga harus mengatur jam kerja, agar dapat mengawasi distribusi MBG. Akuntan harus masuk pagi. Pukul 17.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB, Ahli Gizi masuk. Lalu pukul 1 Kepala SPPG masuk, sehingga saat makanan diantar ada Kepala SPPG.

    Ia juga menekankan Kepala SPPG maupun Mitra dan Yayasan bertanggung jawab dalam perekrutan sopir pengantar MBG. Penggantian sopir pun harus sepengetahuan Kepala SPPG.

    Nanik menegaskan SOP tentang sopir pengantar MBG harus dipatuhi setiap SPPG. Sebab, jika tidak dipatuhi dan kemudian terjadi insiden yang berakibat fatal, maka tak hanya sopir yang harus bertanggung jawab.

    “Operasional SPPG bisa di-suspend, sementara Kepala SPPG yang mengabaikan prosedur juga bisa diberhentikan,” ucap Nanik S. Deyang.

    (riar/lua)

  • 100 Unit Nissan X-Trail Hybrid Terbaru Dikirim ke Konsumen RI

    100 Unit Nissan X-Trail Hybrid Terbaru Dikirim ke Konsumen RI

    Jakarta

    Setelah resmi diluncurkan pada pameran GIIAS 2025 lalu, Nissan X-Trail e-Power with e-4ORCE akhirnya mulai dikirim ke konsumen Indonesia. Tercatat ada sekitar 100 unit Nissan X-Trail bermesin hybrid ini yang dikirim ke garasi konsumen Indonesia. Mobil ini diimpor secara utuh dari Jepang.

    “Kami ingin menyambut para pelanggan pertama sebagai bagian keluarga besar Nissan. X-Trail memiliki warisan yang kuat di Indonesia, dan melalui teknologi e-Power serta sistem AWD elektrik e-4ORCE, kami menghadirkan evolusi yang relevan dengan kebutuhan mobilitas keluarga masa kini. Kami percaya X-Trail tak hanya menjadi kendaraan yang diandalkan, tetapi juga partner perjalanan yang memberikan ketenangan, kenyamanan, dan nilai lebih dalam setiap jejak perjalanan keluarga Indonesia,” terang Bima Aristantyo selaku Head of Sales and Product Planning PT NMDI (Nissan Motor Distributor Indonesia) dalam keterangannya.

    Seremoni penyerahan dilakukan secara simbolis oleh CEO Indomobil Dealer Santiko Wardoyo, sebagai wujud kolaborasi erat antara Nissan dan Indomobil dalam memperkuat pengalaman konsumen serta memperluas adopsi kendaraan elektrifikasi di Indonesia.

    Nissan X-Trail e-Power mulai dikirim ke konsumen Indonesia. Foto: Dok. Nissan

    Sebagai informasi, Nissan X-Trail e-Power kali pertama diperkenalkan di GIIAS 2025 dengan harga Rp 795 juta (OTR Jakarta). Melalui teknologi e-Power, X-Trail memberikan sensasi berkendara elektrik sepenuhnya tanpa perlu melakukan pengisian daya eksternal. Sistem penggerak semua roda elektrik e-4ORCE memastikan stabilitas, kontrol, dan kenyamanan optimal di berbagai kondisi jalan.

    Mobil ini punya kabin luas dengan kursi Zero Gravity, sistem pendingin udara Tri-Zone, serta sistem audio BOSE 9 speaker memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan menyenangkan.

    Fitur digital seperti head unit 12,3 inci, MID 12,3 inci, dan Heads-Up Display 10,8 inci memberikan visibilitas informasi yang intuitif, memperkuat karakter premium sekaligus meningkatkan kemudahan pengoperasian kendaraan.

    Keselamatan juga menjadi fokus melalui rangkaian Nissan Safety Shield, yang mencakup Intelligent Forward Emergency Braking, Blind Spot Warning, Intelligent Cruise Control, serta berbagai fitur bantuan berkendara lain yang bekerja secara proaktif untuk melindungi penumpang dalam berbagai situasi.

    (lua/riar)

  • Mobil Boks Terbakar di Tol Jagorawi, Ini Pemicunya

    Mobil Boks Terbakar di Tol Jagorawi, Ini Pemicunya

    Jakarta

    Terjadi kecelakaan fatal, satu unit mobil boks terbakar di KM 26 Tol Jagorawi, Citereup, Kabupaten Bogor. Terlihat api membesar melahap sebagian besar badan mobil boks. Lantas apa pemicunya?

    Seperti diberitakan detikNews, mobil boks tersebut terbakar usai menabrak kendaraan lain.

    “Objek terbakar satu unit mobil boks (nopol) A 9166 ZD. Korban nihil,” ungkap Kepala Dinas Kebakaran (damkar) Kabupaten Bogor Yudi Santosa dalam keterangan tertulis, Minggu (14/12/2025).

    Yudi menyebutkan, kejadian mobil boks terbakar dilaporkan ke pihak damkar sekitar pukul 01.03 WIB. Mobil boks dilaporkan terbakar usai menabrak kendaraan lain ketika melaju kencang di Tol Jagorawi arah Bogor.

    “Salah satu unit mobil boks melaju dengan cepat dan menabrak salah satu mobil. Mobil boks dengan nomor polisi A 9166 ZD terus mengeluarkan percikan api di area mesin dan tetesan BBM solar. Pihak Jasamarga yang melihat satu unit mobil boks terbakar dan api cukup besar, langsung menghubungi damkar Sektor Citeureup,” beber Yudi.

    “Personel segera menggunakan APD lengkap dan berangkat dengan mengerahkan dua unit pemadam kebakaran,” imbuhnya.

    Yudi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Kebakaran mobil boks berhasil dipadamkan usai sekitar 2 jam penanganan.

    “Situasi terakhir api berhasil dipadamkan. Selesai penanganan pukul 03.10 WIB, sekitar dua jam penanganan. Unit (pemadam kebakaran) yang diterjunkan ada dua unit dari Sektor Citereup,” tukas Yudi.

    (lua/riar)

  • Mobilnya Banyak Dijadikan Armada Taksi, BYD Harap Bisa Bantu Kurangi Polusi

    Mobilnya Banyak Dijadikan Armada Taksi, BYD Harap Bisa Bantu Kurangi Polusi

    Jakarta

    Selain menjual mobil listrik untuk konsumen umum, BYD juga memasarkan produknya buat dijadikan armada fleet alias taksi. Dengan begitu, BYD berharap bisa membantu pengurangan polusi udara di Indonesia.

    Beberapa model BYD yang dijadikan armada taksi adalah T3 dan E6. Kemudian ada dua model lainnya yang digunakan buat armada taksi online, yaitu M6 dan Atto 1. Merek asal China tersebut menilai pasar fleet di Indonesia terus berkembang dengan baik.

    “BYD secara grup memang membangun kerja sama yang baik dengan perusahaan-perusahaan transportasi umum dan e-hailing. Tak hanya Atto 1, tapi kita juga sudah mulai tahun lalu dari M6,” kata Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao dalam acara media gathering di Bogor belum lama ini.

    “Dibandingkan dengan pasar penumpang, pasar fleet ini juga berkembang dengan baik, di mana juga memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pengurangan CO2,” sambung Eagle.

    Eagle menambahkan, mobil penumpang yang dijadikan transportasi umum seperti taksi, memiliki mobilitas yang tinggi, bisa 10 kali lipat dari mobil penumpang yang dijadikan kendaraan pribadi. Jadi bisa dibayangkan betapa banyaknya pengurangan polusi yang terjadi jika mobil listrik dijadikan armada taksi.

    Sementara itu bila melihat data penjualan, saat ini BYD menjadi rajanya mobil listrik di Indonesia. Secara akumulatif, BYD Indonesia telah menjual setidaknya 47.300 unit dari Januari hingga November 2025. BYD Indonesia juga memecahkan rekor penjualan beberapa bulan terakhir sebanyak 10 ribu unit per bulan. BYD juga mengklaim menguasai lebih dari 57% market share mobil listrik full baterai di Indonesia.

    BYD kini juga merangsek ke papan atas sebagai salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Bahkan penjualan BYD bisa mengungguli merek-merek Jepang seperti Mitsubishi, Suzuki, dan Honda.

    Pada November 2025, BYD Indonesia mencatat angka penjualan wholesales 9.481 unit, hanya kalah dari Daihatsu (11.684 unit) dan Toyota (21.642 unit) yang menjadi merek mobil terlaris bulan lalu.

    (lua/riar)

  • Harga Naik, Penjualan Bisa Anjlok

    Harga Naik, Penjualan Bisa Anjlok

    Jakarta

    Nasib insentif buat mobil listrik tahun depan belum jelas. Kalau tak lanjut, harga mobil listrik dipastikan naik. Kenaikan harga itu bisa membuat penjualan mobil listrik anjlok!

    Insentif buat sektor otomotif tahun depan bakal disetop. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut industri otomotif dalam negeri sudah cukup kuat. Hal itu lah yang menjadi dasar tak berlanjutnya insentif di sektor otomotif tahun depan.

    “Insentif tahun depan tidak ada, karena industrinya sudah cukup kuat,” kata Airlangga belum lama ini.

    Harga Mobil Listrik-Hybrid Bakal Naik Tanpa Insentif?

    Bila tak berlanjut, tentu akan memberikan dampak signifikan terhadap kenaikan harga. Pengamat otomotif sekaligus akademisi ITB Yannes Pasaribu menilai, wacana penyetopan insentif untuk tahun 2026 jelas bisa membuat penjualan mobil jeblok secara keseluruhan. Sebab, harga jual mobil pasti naik. Khususnya kalau bicara mobil listrik yang saat ini tengah mendapat karpet merah dengan guyuran insentif dari pemerintah.

    “Tanpa insentif seperti PPNDTP dan bebas bea masuk, harga EV, terutama model CBU yang tidak mulai dirakit dengan TKDN 40 persen bisa naik signifikan, misalnya hingga sekitar 30-40 persen,” terang Yannes kepada detikOto.

    Kenaikan itu tentu membuat daya tarik terhadap mobil listrik makin menyusut. Harganya yang tinggi membuat kelompok konsumen dari kalangan menengah ke bawah makin tak melirik mobil listrik. Sebab, kata Yannes, selama ini kelompok konsumen tersebut cukup terbantu dengan kehadiran insentif.

    “Akibatnya, permintaan diprediksi akan melemah, terutama di segmen middle class yang sensitif harga, dan berisiko memperlambat laju adopsi BEV di Indonesia,” ujar Yannes.

    Momentum ini justru menjadi peluang bagi mobil hybrid. Menurutnya, pasar mobil hybrid bisa kembali merangkak bila insentif buat EV sepenuhnya disetop. Ini berlaku bagi para produsen yang melahirkan mobil hybrid baik itu pabrikan Jepang maupun China.

    Deretan Insentif di Sektor Otomotif Roda Empat

    Insentif Mobil Listrik

    Untuk diketahui saat ini memang ada beberapa insentif yang berlaku di industri otomotif. Khusus mobil listrik, tak dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Tertulis pada pasal 2 PMK No. 135 Tahun 2024, PPnBM yang terutang atas impor KBL Berbasis Baterai CBU Roda Empat tertentu oleh Pelaku Usaha ditanggung Pemerintah untuk tahun anggaran 2025. Lanjut pada pasal 3 PMK No. 135 Tahun 2024 menyatakan, PPnBM atas impor mobil listrik CBU ditanggung Pemerintah sebesar 100 dari jumlah PPnBM yang terutang. Lalu, PPnBM atas penyerahan mobil listrik yang diproduksi CKD ditanggung pemerintah sebesar 100 persen.

    Selain bebas PPnBM, ada juga insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk kendaraan listrik. Pemerintah memberikan insentif PPN DTP atas mobil listrik melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 12 Tahun 2025. Kendaraan listrik produksi lokal dengan TKDN tertentu berhak mendapatkan PPN DTP. Jadi, PPN yang ditanggung pembeli lebih kecil. Insentif ini bisa dinikmati beberapa produsen yang memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen yaitu Wuling, Hyundai, MG, Chery, dan Neta. Dengan demikian deretan mobil listrik yang memenuhi syarat TKDN itu hanya dikenai PPN 2 persen.

    Insentif juga diberikan untuk produsen mobil listrik lain seperti BYD, AION, Geely, Citroen, VinFast, dan Xpeng. Deretan merek tersebut juga dibebaskan dari PPnBM meski menjual mobil dari impor. Selain itu, meski mendatangkan mobilnya secara impor, deretan produsen di atas dibebaskan dari bea masuk yang seharusnya dikenai tarif 50 persen. Dengan catatan, merek-merek tersebut menyetujui komitmen investasi di Indonesia. Kalau tidak, maka ada bank garansi setiap unit impor sesuai dengan ketentuan. Bank garansi tersebut akan dicairkan atau hangus untuk mengembalikan insentif yang telah diberikan oleh pemerintah. Dalam periode 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027, produsen wajib mewujudkan komitmen produksi 1:1 sesuai road map tingkat kandungan dalam negeri (TKDN).

    Insentif Buat Mobil Hybrid

    Selain mobil listrik, pemerintah juga telah memberikan insentif buat mobil hybrid meski nilainya tak terlalu besar. Insentifnya berupa PPnBM ditanggung pemerintah sebesar 3 persen. Tarif PPnBM mobil hybrid yang harusnya 6-8 persen jadi hanya 3-5 persen. Mobil dengan teknologi mild hybrid pajaknya beda lagi. Tarifnya sebesar 8-12 persen tergantung dari emisi gas buang yang dihasilkan. Dengan adanya insentif, tarif PPnBM mobil mild hybrid menjadi 5-9 persen.

    Selanjutnya untuk mobil berjenis plug-in hybrid, tarif PPnBM yang dikenakan lebih kecil yaitu 5 persen berlaku untuk semua jenis tanpa diatur besar emisi gas buang yang dihasilkan. Dengan adanya insentif, mobil PHEV hanya kena tarif PPnBM 2 persen.

    (dry/din)