Jenis Media: Otomotif

  • Pantas Laris! SUV Suzuki Seharga Rp 190 Jutaan Konsumsi BBM-nya 21 Km/L

    Pantas Laris! SUV Suzuki Seharga Rp 190 Jutaan Konsumsi BBM-nya 21 Km/L

    Jakarta

    Setelah meluncur di India bulan lalu, Suzuki Victoris langsung diserbu pembeli. Bahkan, penjualannya saat ini sudah tembus 4.261 unit. Sementara angka booking-nya 25 ribuan unit dengan masa inden 2-3 bulanan. Apa yang membuatnya sedemikian laris?

    Disitat dari Gaadiwaadi, Selasa (14/10), Suzuki Victoris merupakan kendaraan berjenis SUV yang dikembangkan dan dipasarkan di Negeri Hindustan. Ada beberapa alasan yang membuat mobil tersebut laris manis, yakni harga yang murah dan konsumsi bahan bakar yang tergolong irit.

    Di India, Suzuki Victoris hanya dibanderol mulai dari 10.5 lakh rupee atau sekira Rp 190 jutaan. Nominal tersebut masih termasuk murah dibandingkan produk-produk lain sekelasnya.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Suzuki Victoris tersedia dalam tiga pilihan mesin, yakni mild-hybrid, strong-hybrid dan CNG. Sementara mild-hybrid menjadi varian termurah dengan harga mulai dari Rp 190 jutaan.

    Mesin mild hybrid-nya menggunakan jantung mekanis K-Series 1.5L Dual Jet Dual VVT berkapasitas 1.462cc. Spesifikasi tersebut memiliki tenaga 103,06 PS dengan torsi maksimalnya 139 Nm. Kemudian transmisinya ada yang manual, otomatis, Allgrip AT, dan manual S-CNG.

    Selain itu, pabrikan juga menyediakan pilihan mesin 1.5 Strong Hybrid. Suzuki Victoris dengan mesin hybrid itu memiliki kapasitas 1.490cc dengan tenaga 92,45 PS dan torsi maksimal 122 Nm. Khusus tipe hybrid, Suzuki memasangkan mesinnya dengan transmisi e-CVT.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Nah, untuk Suzuki Victoris mild-hybrid yang dibanderol mulai dari Rp 190 jutaan, konsumsi bahan bakarnya mencapai 21 km/liter. Bahkan, varian strong-hybrid jauh lebih irit, yakni tembus 28,6 km/liter!

    Seluruh varian sama-sama dibekali tangka bahan bakar dengan kapasitas 45 liter. Maka, dalam kondisi full tank, Suzuki Victoris mild-hybrid bisa menempuh jarak 945 km dan varian strong-hybrid bisa tembus 1.287 km!

    Namun, perlu dicatat, angka tersebut hanya sekadar hitung-hitungan kasar. Sebab, konsumsi BBM kendaraan bisa dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari gaya berkendara, bobot pengemudi, hingga rute yang dilalui.

    (sfn/din)

  • Menperin Rayu Xiaomi Investasi Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

    Menperin Rayu Xiaomi Investasi Pabrik Mobil Listrik di Indonesia

    Jakarta

    Menteri Perindustrian atau Menperin RI, Agus Gumiwang Kartasasmita merayu raksasa teknologi asal China, Xiaomi, memperluas jangkauan investasi di Indonesia. Setelah ponsel dan televisi, dia berharap, Xiaomi mau memproduksi mobil listriknya di dalam negeri.

    Hal itu terungkap usai Agus Gumiwang melakukan pertemuan bilateral dengan Associate Government Affairs Director Xiaomi Communications Co., Ltd. Jon Dove di Shanghai, China, Jumat (10/10).

    Pertemuan tersebut turut dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko S.A. Cahyanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta, serta perwakilan PT Xiaomi Technology Indonesia, Zhao Wentao (Managing Director) dan Tel Lee (Product Certification Manager).

    Kemenperin Ajak Xiaomi Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia. Foto: Doc. Kemenperin

    Mula-mula, Agus Gumiwang mengapresiasi Xiaomi yang telah berkontribusi dalam membangun ekosistem industri elektronik di Indonesia. Namun, sejurus kemudian, dia menyinggung soal investasi mobil listrik yang menjadi sektor bisnis baru untuk perusahaan tersebut.

    “Kami mengetahui bahwa Xiaomi telah meluncurkan produk kendaraan listrik berperforma tinggi, yaitu Xiaomi SU7,” ujar Agus Gumiwang, melalui rilis resminya, dikutip Selasa (14/10).

    “Kami mendorong agar Xiaomi dapat menjajaki investasi pada sektor kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Ini akan memperkaya pilihan kendaraan bagi konsumen Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri hijau nasional,” tambahnya.

    Diketahui, hingga tahun ini, Xiaomi telah menanamkan investasi senilai Rp 3 triliun di Indonesia untuk produksi smartphone, tablet, dan televisi. Perusahaan tersebut kini menjadi salah satu merek ponsel unggulan di pasar nasional, dengan pangsa pasar 21% pada kuartal II tahun 2025.

    “Investasi Xiaomi berkontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja, transfer teknologi, serta memperkuat daya saing industri elektronik nasional. Hal ini sejalan dengan visi Making Indonesia 4.0 yang menempatkan sektor elektronika sebagai salah satu prioritas utama,” kata Agus.

    Di pasar domestik, mobil listrik Xiaomi memang sangat laris. Bahkan, mereka telah mengirim 300 ribu unit kendaraan dalam 15 bulan pertama. Menurut kabar yang beredar, produsen yang bermarkas di Beijing itu memang mulai menjajaki pasar di luar negeri.

    (sfn/din)

  • Kini Sudah Ada BPKB Elektronik, Masih Bisa ‘Disekolahin’?

    Kini Sudah Ada BPKB Elektronik, Masih Bisa ‘Disekolahin’?

    Jakarta

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menerbitkan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) elektronik atau e-BPKB. Ada pertanyaan menarik, apakah e-BPKB aman jika pemiliknya menggadaikan kendaraan?

    BPKB elektronik saat ini sudah berlaku. BPKB elektronik ini sudah bisa didapatkan secara nasional. BPKB elektronik baru tersedia untuk mobil baru, belum berlaku untuk sepeda motor ataupun balik nama kendaraan bekas.

    Bentuk BPKB elektronik sekarang lebih kecil dibanding BPKB sebelumnya. Dimensinya mirip paspor elektronik dan terdapat chip di bagian belakangnya untuk dibaca oleh perangkat NFC. Pemilik juga bisa memindai data menggunakan aplikasi eBPKB Mobile. Tinggal tempelkan HP yang dilengkapi dengan fitur NFC ke bagian belakang BPKB elektronik dan data-datanya langsung muncul.

    Dengan fitur yang lebih canggih, apakah BPKB elektronik bisa ‘disekolahin’ atau digadaikan? Kasubdit BPKB Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri Kombes Pol Sumardji mengatakan, bisa saja BPKB elektronik menjadi jaminan di perusahaan pembiayaan.

    “Ya bisa. Mau itu BPKB elektronik, atau printing yang lama (mau) disekolahin, sekolahin aja. Tapi itu tadi kalau disekolahin ya di lembaga yang resmi, jangan disekolahin itu abal-abal. Begitu nanti tutup, bingung,” kata Sumardji dikutip dari kanal Youtube NTMC Korlantas Polri.

    “Ini tidak ada perbedaan sama sekali. Kalau berkaitan dengan soal fidusianya, nggak ada (bedanya), sama saja antara (BPKB) printing (atau) BPKB lama dan elektronik, sama saja. Manfaatnya sama, kekuatan hukumnya sama, legalitasnya sama, nggak ada bedanya,” sebut Sumardji.

    Jangan Sekolahin BPKB di Tempat Abal-abal

    Sumardji menekankan, kalau mau ‘sekolahin’ atau menggadaikan BPKB, sebaiknya pilih lembaga pembiayaan yang resmi dan terpercaya. Jangan sampai asal memilih lembaga pembiayaan yang berujung bikin pemilik kendaraan kesulitan nantinya.

    “Banyak sekali kasus BPKB itu ngomongnya hilang ke kita, padahal BPKB itu digadaikan tapi digadaikannya tidak pada lembaga resmi leasing. Jadi ini banyak sekali nih. Akhirnya apa yang terjadi? Akhirnya mempersulit masyarakat itu sendiri. Maka, berkaitan dengan masyarakat yang ingin menggadaikan BPKB-nya tolong di lembaga resmi, jangan yang tidak resmi.”

    “Kalau itu tidak resmi, repot. Masalahnya apa? Contoh yang tidak resmi nih, begitu tutup, mau ke mana dia cari? Ini kondisi real di masyarakat. Karena kebetulan saya ini orang lapangan jadi saya tahu betul apa sebenarnya yang jadi kendala. Sekali lagi, kalau mau meleasingkan kendaraannya tolong lah di lembaga keuangan yang resmi,” pesan Sumardji.

    (rgr/din)

  • Harganya Rp 190 Jutaan, SUV Terbaru Suzuki Diserbu Pembeli

    Harganya Rp 190 Jutaan, SUV Terbaru Suzuki Diserbu Pembeli

    Jakarta

    Setelah meluncur pertengahan September lalu, Suzuki Victoris langsung mendapat sambutan positif dari para pembeli. Mobil SUV yang hanya dipasarkan di India itu telah terjual 4.261 unit dalam sebulan!

    Disitat dari Gaadiwaadi, Selasa (14/10), Suzuki Victoris merupakan kendaraan yang dikembangkan dan dipasarkan di Tanah Bharata. Mobil tersebut bersaing dengan nama-nama populer seperti Tata Harrier, Honda Elevate dan Tata Safari.

    Menariknya, angka booking untuk Suzuki Victoris jauh lebih besar, yakni mencapai 25 ribu unit dan tersebar di seluruh India. Bahkan, masa tunggunya tembus 10 minggu atau sekira dua-tiga bulan.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Suzuki menyediakan beberapa pilihan mesin untuk Suzuki Victoris. Pertama, ada mesin K-Series 1.5L Dual Jet Dual VVT berkapasitas 1.462 cc. Mesin itu memiliki tenaga 103,06 PS dengan torsi maksimalnya 139 Nm. Tersedia pilihan transmisi manual, otomatis, Allgrip AT, dan manual S-CNG.

    Selain itu, Suzuki juga menyediakan pilihan mesin 1.5 Strong Hybrid. Suzuki Victoris dengan mesin hybrid itu memiliki kapasitas 1.490 cc dengan tenaga 92,45 PS dan torsi maksimal 122 Nm. Khusus tipe hybrid, Suzuki memasangkan mesinnya dengan transmisi e-CVT.

    Produsen mengklaim, Suzuki Victoris varian mild-hybrid punya konsumsi bahan bakar 21 km/liter. Sementara untuk varian strong hybrid, angkanya tembus 28,6 km/liter. Kemudian untuk varian CNG berkisar 27 km/kg.

    Suzuki Victoris Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Secara umum, Suzuki Victoris memang tersedia dalam tiga pilihan mesin dan enam varian berbeda. Biar tak penasaran, berikut harga kendaraan yang sementara hanya dipasarkan di India tersebut.

    Harga Suzuki Victoris

    Mild Hybrid

    MT LXi – 10.50 lakh (Rp 195 jutaan)MT VXi – 11.80 lakh (Rp 219 jutaan)AT VXi – 13.36 lakh (Rp 248 jutaan)MT ZXi – 13.57 lakh (Rp 252 jutaan)AT ZXi – 15.13 lakh (Rp 281 jutaan)MT ZXi (O) – 14.80 lakh (Rp 274 jutaan)AT ZXi+ – 17.19 lakh (Rp 319 jutaan)MT ZXi+ – 15.82 lakh (Rp 293 jutaan)AT ZXi+ (O) – 17.77 lakh (Rp 330 jutaan)

    All Grip/CNG

    AT ZXi+ – 18.64 lakh (Rp 346 jutaan)AT ZXi+ (O) – 19.22 lakh (Rp 357 jutaan)MT LXi – 11.50 lakh (Rp 213 jutaan)MT VXi – 12.80 lakh (Rp 237 jutaan)MT ZXi – 14.57 lakh (Rp 270 jutaan)

    Strong Hybrid

    e-CVT VXi – 16.38 lakh (Rp 304 jutaan)e-CVT ZXi – 17.80 lakh (Rp 330 jutaan)e-CVT ZXi (O) – 18.39 lakh (Rp 341 jutaan)e-CVT ZXi+ – 19.47 lakh (Rp 361 jutaan)e-CVT ZXI+ (O) – 19.99 lakh (Rp 371 jutaan).

    (sfn/din)

  • Pelat ZZ Bukan Buat Mobil Pribadi, 1 Pejabat Cuma Boleh Dapat 1

    Pelat ZZ Bukan Buat Mobil Pribadi, 1 Pejabat Cuma Boleh Dapat 1

    Jakarta

    Pelat ZZ diperuntukkan bagi mobil dinas pejabat. Setiap pejabat hanya mendapatkan jatah satu pelat ZZ untuk satu kendaraan dinas.

    Mobil pejabat kini menggunakan pelat ZZ. Pelat ZZ diketahui sebagai pengganti pelat RF yang dulu kerap digunakan para pejabat di dalam negeri pada kendaraan dinasnya. Dalam praktiknya, pelat RF itu justru banyak disalahgunakan. Tidak sedikit warga sipil yang menggunakan pelat RF dan berlagak seperti pejabat agar bisa mendapat prioritas di jalan.

    Untuk itu, demi meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan dinas para pejabat, pelat RF diganti dengan ZZ. Pelat ZZ ini digunakan oleh instansi pemerintah, TNI, dan juga Polri. Harapannya, pelat khusus ini tak lagi disalahgunakan warga sipil seperti halnya pelat RF.

    Mengutip laman Youtube NTMC Korlantas Polri, ditegaskan pelat ZZ itu bukan digunakan untuk kendaraan pribadi. Siapa saja pejabat yang boleh pakai pelat ZZ? Dijelaskan bahwa pelat ZZ itu boleh digunakan pada mobil dinas pejabat eselon I dan II di instansi pemerintah, TNI, dan juga Polri.

    “Satu pejabat satu kendaraan, nggak bisa sembarangan. Satu pejabat cuma boleh punya satu kendaraan dinas berpelat ZZ,” demikian dijelaskan dalam video.

    Diingatkan juga meski menggunakan pelat khusus ZZ, tak berarti mobil itu bebas ganjil genap. Tapi berbeda halnya bila mobil itu tengah dalam rangkaian pengawalan resmi. Untuk memudahkan mengidentifikasi sekaligus menghindari penyalahgunaan disebutkan bahwa ada huruf khusus di belakang ZZ yang menjadi penanda instansinya.

    Daftar Pelat ZZ untuk Mobil Dinas Pejabat

    Misalnya ZZH, ZZS, ZZP, ZZD, ZZL, dan ZZU. Kode itu merujuk kepada instansi atau jabatan pengguna kendaraan dinas tersebut. Berikut rinciannya:

    ZZH: kendaraan pejabat negara eselon II atau setingkat direktur di kementerian/lembaga pemerintahZZS: Pejabat sipil negara eselon I atau setingkat direktur jenderal di kementerian atau lembaga pemerintahan.ZZP: pejabat kepolisianZZD: Pejabat Mabes TNI Angkatan DaratZZL: Pejabat Mabes TNI Angkatan LautZZU: Pejabat Mabes TNI Angkatan Udara.

    (dry/din)

  • Marquez Sukses Jalani Operasi Tulang Belikat usai Crash di Mandalika

    Marquez Sukses Jalani Operasi Tulang Belikat usai Crash di Mandalika

    Jakarta

    Marc Marquez dilaporkan telah berhasil melalui operasi tulang belikat sebelah kanan. Hal itu menyusul cedera yang dialami Marquez setelah kecelakaan di MotoGP Mandalika 2025.

    Ducati melaporkan, Marquez telah menyelesaikan operasi tulang belikat kanan. Mengingat risikonya, Marquez harus menjalani operasi.

    “Setelah pemeriksaan cedera tulang belikat kanannya, Marc Marquez telah menjalani operasi yang sukses di Rumah Sakit Ruber Internacional di Madrid, Spanyol,” demikian tulis pernyataan resmi Ducati.

    “Tim medis yang sama yang memeriksanya tujuh hari sebelumnya menemukan bahwa fraktur korakoid dan kerusakan ligamennya tidak menunjukkan tanda-tanda stabilisasi yang memadai setelah seminggu diimobilisasi. Oleh karena itu, mengingat risiko ketidakstabilan yang tersisa, diputuskan untuk melanjutkan operasi stabilisasi dan memperbaiki ligamen akromioklavikular,” katanya.

    Operasi itu menjadi salah satu pilihan yang dipertimbangkan oleh dokter sejak awal jika perawatan konservatif yang direncanakan gagal. Bagaimanapun, Marc Marquez, yang sudah berada di rumah, akan melanjutkan proses pemulihannya, dan perkembangannya akan menentukan waktu kembalinya ia ke kompetisi balap.

    Marc Marquez dipastikan absen dari dua seri MotoGP mendatang setelah mengalami cedera di Mandalika. Ducati langsung menyiapkan penggantinya untuk seri Australia.

    Ducati Lenovo Team resmi menunjuk test rider mereka, Michele Pirro, untuk turun menggantikan sang juara dunia tujuh kali di Phillip Island akhir pekan depan.

    “Michele Pirro akan menggantikan Marc Marquez pada seri Australia mendatang,” tulis Ducati dalam pernyataan resminya dilansir dari Crash.

    “Pebalap Italia itu akan menjalani balapan ke-70 di kelas utama bersama Desmosedici GP,” lanjut Ducati.

    (rgr/din)

  • Kini Sudah Ada BPKB Elektronik, Masih Bisa ‘Disekolahin’?

    BPKB Elektronik Berlaku, Kendaraan Apa Saja yang Sudah Bisa Dapat?

    Jakarta

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menerbitkan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) elektronik atau e-BPKB. Namun, BPKB elektronik ini baru tersedia untuk kendaraan tertentu. Belum semua kendaraan bisa mendapatkan BPKB elektroni. Kenapa?

    Kasubdit BPKB Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri Kombes Pol Sumardji mengatakan, BPKB elektronik saat ini sudah berlaku. Menurut Sumardji, BPKB elektronik ini sudah bisa didapatkan secara nasional.

    Namun, kata Sumardji, BPKB elektronik atau e-BPKB saat ini baru berlaku untuk kendaraan roda empat. Itu pun hanya untuk kendaraan baru, belum termasuk balik nama kendaraan bekas dan sepeda motor.

    “Ini (BPKB elektronik) hanya kendaraan baru roda empat dan roda enam,” kata Sumardji dikutip dari kanal Youtube NTMC Korlantas Polri.

    Sementara itu, kendaraan roda dua atau balik nama kendaraan bekas belum mendapatkan material BPKB elektronik. Untuk kendaraan roda dua dan kendaraan balik nama masih menggunakan BPKB cetak seperti sebelumnya. Soalnya, hal ini berkaitan dengan biaya BPKB cetak dengan harga BPKB elektronik yang berbeda.

    “Karena material e-BPKB ini harganya mahal. Sehingga kami masih harus bisa menyesuaikan harga PNBP (penerimaan negara bukan pajak)-nya. Saat sekarang ini kami sedang mengajukan proses itu agar ada perubahan nilai PNBP BPKB. Tetapi itu pun juga harus kita sesuaikan dengan kondisi masyarakat kita yang ada,” ujar Sumardji.

    Sebelumnya, Sumardji mengatakan penerbitan BPKB elektronik saat ini masih sama dengan BPKB cetak sebelumnya.

    “PNBP (penerimaan negara bukan pajak untuk BPKB elektronik) belum ada perubahan,” ujar Sumardji.

    Biaya Penerbitan BPKB

    Biaya penerbitan BPKB itu mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif PNBP yang Berlaku pada Polri. Di peraturan itu telah ditetapkan biaya penerbitan BPKB untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif PNBP yang Berlaku pada Polri, di situ tertulis biaya penerbitan BPKB baru maupun ganti kepemilikan akan dikenakan biaya sebesar Rp 375 ribu untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih.

    (rgr/din)

  • Nggak Nyangka! Ternyata Mitsubishi Destinator Harusnya Pakai BBM Ini

    Nggak Nyangka! Ternyata Mitsubishi Destinator Harusnya Pakai BBM Ini

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator ternyata disarankan menggunakan BBM dengan RON tinggi. Berikut ini rekomendasi BBM yang pas buat Mitsubishi Destinator.

    Tiap mobil punya spesifikasi mesinnya tersendiri. Untuk itu jenis bahan bakar juga harus disesuaikan dengan spesifikasi mesinnya. Contohnya untuk Mitsubishi Destinator, SUV 7-seater ini mengandalkan mesin berkode 4B40 1.500 cc MIVEC Turbo. Mesin itu menyemburkan tenaga 163 PS dengan torsi maksimal 250 Nm.

    Untuk mendapatkan performa optimal tersebut, berdasarkan buku panduan manualnya dianjurkan menggunakan angka oktan bensin tanpa timbal RON 95 (minimal 90).

    “Spesifikasi tenaga dan konsumsi bahan bakar mengacu pada pengoperasian dengan bahan bakar 95 RON atau lebih tinggi,” demikian tulis buku panduan manual tersebut.

    Kalau menggunakan BBM dengan RON di bawah anjuran, maka mesin masih sanggup lantaran terdapat fitur control knocking. Namun tenaganya bisa jadi turun. Konsumsi bahan bakar juga tak optimal.

    “Tidak ada pengaruhnya terhadap masa pakai mesin,” jelasnya lagi.

    Pun bila mobil menggunakan bensin dengan campuran etanol masih diperbolehkan. Asalkan konsentrasinya tak lebih dari 10 persen. Sebab, konsentrasi etanol lebih dari 10 persen bisa menimbulkan kerusakan pada sistem bahan bakar, mesin, sensor mesin, dan sistem pembuangan kendaraan.

    Nah itu tadi bahan bakar yang dianjurkan untuk Mitsubishi Destinator. Sebagai informasi tambahan, Mitsubishi Destinator pilihan baru buat keluarga yang mengincar SUV 7-seater.

    Dari segi tampang, bagian depan Destinator menampilkan konsep desain Dynamic Shield. Grille depan, terintegrasi mulus dengan bumper kiri dan kanan untuk menciptakan kesan mendalam. Untuk all-new Destinator, grille, lampu-lampu, dan bumper dirancang dengan elemen horizontal dan vertikal. Destinator dilengkapi dengan power panoramic sunroof untuk varian Ultimate.

    Harga Mitsubishi Destinator

    Soal harga, per Oktober 2025, Mitsubishi Destinator naik Rp 10 juta. Berikut harga lengkapnya.

    Mitsubishi Destinator GLS: Rp 395 juta (sebelumnya Rp 385 juta)Mitsubishi Destinator Exceed: Rp 415 juta (sebelumnya Rp 405 juta)Mitsubishi Destinator Ultimate: Rp 475 juta (sebelumnya Rp 465 juta) (dry/din)

  • Tetap Tak Kebal Ganjil Genap, Ini Pejabat yang Bisa Pakai Pelat ZZ

    Tetap Tak Kebal Ganjil Genap, Ini Pejabat yang Bisa Pakai Pelat ZZ

    Jakarta

    Kendaraan dengan pelat nomor ZZ sering ditemui di jalanan. Pelat ZZ ini digunakan untuk kendaraan dinas instansi pemerintah, TNI dan Polri. Penggunaannya tetap harus mematuhi aturan lalu lintas, termasuk pembatasan kendaraan ganjil genap.

    Dikutip dari kanal YouTube NTMC Korlantas Polri, pelat nomor dengan akhiran ZZ digunakan untuk kendaraan dinas pejabat dari instansi pemerintah, TNI dan Polri. Tujuannya untuk meningkatkan pengawasan dan mencegah penyalahgunaan pelat dinas kendaraan.

    Dijelaskan dalam video di kanal YouTube NTMC Korlantas Polri, meski mobil dinas menggunakan pelat nomor khusus, penggunanya tetap harus mengikuti aturan berlalu lintas. Pelat nomor ZZ tidak kebal ganjil genap, kecuali jika ada pengawalan resmi.

    Perlu diketahui juga, pelat nomor ZZ itu bukan untuk kendaraan pribadi. Pelat nomor itu khusus untuk kendaraan dinas di instansi pemerintah, TNI atau Polri. Hanya pejabat setingkat eselon I dan II dari instansi pemerintah, TNI atau Polri yang bisa memakai pelat nomor ZZ tersebut.

    Berikut arti beberapa pelat nomor ZZ mulai dari ZZH, ZZS, sampai ZZU:

    ZZH: Kendaraan pejabat negara eselon II atau setingkat direktur di kementerian/lembaga pemerintahZZS: Pejabat sipil negara eselon I atau setingkat direktur jenderal di kementerian atau lembaga pemerintahan.ZZP: Pejabat kepolisianZZD: Pejabat Mabes TNI Angkatan DaratZZL: Pejabat Mabes TNI Angkatan LautZZU: Pejabat Mabes TNI Angkatan Udara.

    Penggunaan pelat nomor ZZ ini tidak bisa sembarangan. Satu orang pejabat hanya boleh punya satu kendaraan dinas dengan pelat nomor ZZ. Dan pelat nomor ZZ bukan untuk kendaraan pribadi, tapi untuk kendaraan dinas.

    (rgr/din)

  • Renault Bikin Hatchback Listrik Murah, Harga Nggak Sampai Rp 300 Juta

    Renault Bikin Hatchback Listrik Murah, Harga Nggak Sampai Rp 300 Juta

    Jakarta

    Renault meluncurkan mobil hatchback listrik murah buat pasar Brasil, Kwid E-Tech. Mobil ramah lingkungan ini dijual dengan banderol 99.990 real Brasil atau sekitar Rp 298 juta.

    Seperti dikutip dari Motoroids, Kwid E-Tech adalah versi listrik dari hatchback populer Renault Kwid. Di tengah tren mobil listrik yang makin besar dan mahal, Renault justru menghadirkan alternatif mobil listrik yang lebih ramah kantong, tanpa mengorbankan fitur dan desain.

    Renault Kwid E-Tech Foto: Dok. Renault

    Secara tampilan, Kwid E-Tech masih mempertahankan bentuk mungil khas Kwid, tapi tampil lebih modern. Di area depan, mobil ini pakai gril tertutup, lampu DRL dan lampu depan proyektor, serta port pengisian daya di bagian ‘hidung’.

    Di sisi samping ada pelapis fender hitam dan velg dual-tone 14 inci, sementara di buritan terdapat emblem E-Kwid dan E-Tech yang menegaskan identitasnya sebagai mobil listrik. Renault Kwid E-Tech menawarkan jarak tempuh hingga 298 km.

    Masuk ke dalam kabin, nuansa modern langsung terasa. Ada panel instrumen digital 7 inci, layar sentuh 10,1 inci dengan Android Auto dan Apple CarPlay nirkabel, serta tuas transmisi elektrik (e-shifter) di konsol tengah. Fitur lain seperti dua port USB-C, AC tiga sayap, dan bagasi 290 liter menambah kenyamanan untuk penggunaan harian.

    Renault Kwid E-Tech Foto: Dok. Renault

    Soal performa, Kwid E-Tech mengandalkan motor listrik 48 kW (setara 64 dk) dengan torsi 113 Nm, ditopang baterai 26,8 kWh. Akselerasinya dari 0-50 km/jam cuma butuh 4,1 detik, sementara jarak 0-100 km/jam ditempuh dalam 14,6 detik, cukup gesit untuk ukuran city car listrik.

    Baterainya bisa diisi cepat dari 15-80% dalam 40 menit menggunakan charger DC 30 kW, atau sekitar 3 jam dengan wallbox AC 7,4 kW. Sedangkan dari sisi safety, mobil ini sudah dilengkapi 11 fitur ADAS Level 1, enam airbag, ISOFIX, Hill Start Assist, ABS, ESP, hingga kamera mundur.

    Dengan harga di bawah Rp 300 juta, Renault Kwid E-Tech bisa jadi salah satu EV termurah di dunia yang tetap menawarkan fitur lengkap dan gaya modern. Tapi andai masuk Indonesia, harga mobil listrik ini pasti akan lebih mahal, bisa di atas Rp 300 juta.

    (lua/dry)