Jenis Media: Otomotif

  • Penasaran, Apa yang Bikin RX-King Makin Mahal?

    Penasaran, Apa yang Bikin RX-King Makin Mahal?

    Jakarta

    Yamaha RX-King masih menjadi motor yang diburu. Meski berumur di atas 10 tahun, harganya bisa melambung tinggi. Lantas, kenapa motor yang produksinya sudah dihentikan sejak 2008-2009 ini bisa memiliki nilai jual setara bahkan melebihi motor baru?

    Faktor pertama yang bikin harga RX-King berpotensi besar makin naik adalah kelangkaan unit. Yamaha resmi menghentikan produksi motor ini karena terbentur regulasi emisi gas buang yang tidak lagi ramah terhadap mesin 2-tak.

    Jumlah unit yang beredar di pasaran terbatas. Prinsip dasar ekonomi berlaku: permintaan tinggi, persediaan terbatas, maka harga melambung tinggi. Semakin sedikit unit yang tersisa dan semakin sedikit yang dalam kondisi orisinal, semakin tinggi pula nilai jualnya.

    Hal tersebut juga diamini oleh Ghazan, salah satu penjual RX-King di bilangan Jakarta Timur. Dia bilang RX-King yang masih orisinil punya harga jual lebih tinggi.

    “Yang bikin mahal karena motor 2 tak sudah nggak diproduksi di Indonesia,” kata Ghazan kepada detikOto, Rabu (15/10/2025).

    “Pasaran yang fantastis itu part ori yang masin menempel dari bawaan pabrik, harga ini kisaran Rp 35 juta sampai Rp 50 juta kondisi 100 persen orian (original),” kata dia.

    Sebagai bukti, detikOto pernah melihat RX-King New Old Stock (NOS) di dealer resmi Yamaha di Medan. Harganya bukan main, setara mobil Low Cost Green Car (LCGC). Itu keluaran terakhir tahun 2009.

    RX-King bukan sekadar motor, ia adalah simbol era kejayaan motor 2-tak di Indonesia. Motor ini memiliki citra kuat sebagai “Raja Jalanan” berkat tarikannya yang responsif dan suara knalpot khas yang “ngebrong.”

    “Motor ini batang ber-tangki, lalu 2 tak nggak perlu modif atau otak-atik mesin dari bawaannya aja udah kenceng,” kata dia.

    Menurut Ghazan, memiliki RX-King itu upaya untuk menebus mimpi masa lalu atau mengenang masa muda. Faktor emosional dan nostalgia ini sangat kuat, membuat para kolektor rela membayar harga yang “tidak rasional” demi mendapatkan sepotong memori yang berharga.

    “Orang masih banyak mau buat beli dan cari RX-King karena ingin nostalgia walaupun mahal,” tambahnya.

    Untuk diketahui cikal bakal RX King sendiri bisa diendus dari datangnya Yamaha RX K tahun 1980 yang merupakan Completely Built Up (CBU) dari Jepang. Kemudian berlanjut pada series Yamaha RX S (1981), Yamaha RX Special (1983), Yamaha RX King Cobra (1983), RX King Master (1996), dan terakhir Yamaha The New RX-King (2002). Hingga pada akhirnya RX King berhenti produksi di tahun 2008.

    (riar/rgr)

  • Repsol Bakal Kembali ke MotoGP dengan Peran Berbeda

    Repsol Bakal Kembali ke MotoGP dengan Peran Berbeda

    Jakarta

    Setelah sempat hengkang dari dunia balap MotoGP, sponsor legendaris Repsol dikabarkan bakal kembali ke paddock pada musim 2026. Namun kali ini, perusahaan minyak asal Spanyol itu tidak lagi hadir sebagai sponsor utama tim pabrikan, melainkan dengan peran yang sama sekali berbeda.

    Seperti diketahui, Repsol merupakan salah satu sponsor paling ikonik dalam sejarah MotoGP. Kolaborasinya dengan tim pabrikan Honda dimulai pada 1995 dan menjadi salah satu kemitraan paling sukses di dunia balap motor.

    Dalam hampir tiga dekade, tim Repsol Honda sukses mengoleksi banyak gelar juara dunia – mulai dari Mick Doohan (1995-1998), Alex Criville (1999), Valentino Rossi (2002-2003), Nicky Hayden (2006), Casey Stoner (2011), hingga Marc Marquez (2013-2019).

    Namun, kerja sama historis itu berakhir pada akhir musim 2024 sehubungan dengan merosotnya performa Honda di MotoGP. Saat ini posisi Repsol di tim pabrikan Honda telah digantikan oleh Castrol sebagai sponsor utama.

    Meski begitu, laporan dari Motorsport menyebut bahwa Repsol belum benar-benar meninggalkan dunia MotoGP. Mulai 2026, raksasa minyak tersebut dikabarkan akan menjadi pemasok pelumas resmi untuk kelas Moto2 dan Moto3 menggantikan Liqui Moly.

    Liqui Moly sebelumnya menandatangani kontrak dengan Dorna Sports hingga akhir 2027, namun kesepakatan itu kabarnya akan berakhir lebih cepat. Hal ini membuka jalan bagi Repsol untuk kembali mewarnai ajang Grand Prix, meski dalam kapasitas berbeda.

    Langkah ini diyakini akan meningkatkan eksposur kelas menengah Moto2 dan Moto3, terutama di tengah upaya Dorna dan Liberty Media memperluas daya tarik MotoGP secara global.

    Dengan kembalinya Repsol ke arena balap, publik kembali disuguhi nostalgia warna oranye dan putih yang selama puluhan tahun identik dengan kejayaan Honda di lintasan MotoGP.

    (lua/rgr)

  • Bocoran Spesifikasi Suzuki Burgman 150 yang Bakal Tantang PCX-NMax

    Bocoran Spesifikasi Suzuki Burgman 150 yang Bakal Tantang PCX-NMax

    Jakarta

    Produsen otomotif asal Jepang, Suzuki dikabarkan sedang mengembangkan Suzuki Burgman 150 untuk menantang Yamaha NMax dan Honda PCX. Meski kemunculannya baru sekadar rumor, namun bocoran spesifikasinya sudah tersebar di mana-mana.

    Dikutip dari Greatbiker, Rabu (15/10), Suzuki Burgman 150 berstatus sebagai adik kandung Burgman 250 dan kakak kandung Burgman 125. Kendaraan tersebut akan bermain di pasar yang benar-benar sudah ketat.

    Produsen belum membuat pengumuman soal kapan Suzuki Burgman 150 mulai diluncurkan secara resmi. Mereka juga belum memberikan bocoran soal harga dan negara tujuannya. Namun, besar kemungkinan, tunggangan itu akan dipasarkan di kawasan Asia Tenggara.

    Render Suzuki Burgman 150. Foto: Doc. Greatbiker

    Lantas, apakah Burgman 150 benar-benar mampu mengalahkan dominasi NMax dan PCX di pasar skutik bongsor? Biar kalian bisa menilainya, berikut kami rangkum bocoran spesifikasi kendaraan tersebut.

    Bocoran Spesifikasi Suzuki Burgman 150

    Sejauh ini, belum ada bocoran informasi mengenai desain atau tampilan Suzuki Burgman 150. Namun, skutik itu kemungkinan masih mempertahankan DNA bawaan, yakni memiliki kepala berukuran besar dan sudut-sudut kendaraan yang dirancang tajam.

    Menurut gambar rekaan yang beredar, pabrikan masih membekalinya dengan lampu utama atau headlamp berukuran besar. Fairing-nya dibuat agresif dengan windshield atau penghalang angin yang cukup dominan.

    Meski belum ada pengumuman resmi, namun skutik tersebut konon menggunakan platform atau basis milik Haojue UHR150 asal China. Sebelumnya, Suzuki-Haojue telah mengerjakan proyek bersama melalui Inazuma 250.

    Dari segi performa, Burgman 150 diperkirakan menggunakan mesin SOHC 149cc satu silinder dengan pembakaran injeksi yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 14,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Spesifikasi itu dirasa sudah cukup untuk motor perkotaan.

    Sementara fitur diprediksi cukup akomodatif, misalnya seperti pencahayaan full LED, panel instrument digital, start stop system, rem double cakram dengan antilock braking system (ABS) berkanal tunggal, smart key system dan masih banyak lagi.

    (sfn/rgr)

  • Daftar Lengkap Pebalap MotoGP yang Berlaga Musim Depan

    Daftar Lengkap Pebalap MotoGP yang Berlaga Musim Depan

    Jakarta

    Daftar pebalap MotoGP yang berlaga musim depan sudah lengkap. Dua rider keluar dari ajang MotoGP, dua pebalap baru masuk menggantikan.

    Toprak Razgatlioglu masuk ke tim Pramac Yamaha. Rider World Superbike itu akan setim dengan Jack Miller. Performa Toprak sangat dinantikan penggemar, bagaimana ia akan beradaptasi dengan motor prototipe yang berbeda dari WSBK.

    Sementara itu, Miguel Oliveira keluar dari MotoGP. Dia akan melanjutkan kariernya dalam ajang WSBK.

    Rider kedua yang masuk ke kelas MotoGP ialah pebalap Moto2, Diogo Moreira. Dia gabung dengan Honda LCR untuk musim 2026.

    Dengan pengumuman Diogo Moreira. Kursi terakhir pebalap 2026 akhirnya terpecahkan.

    Lantas siapa pebalap Honda yang diganti Diogo Moreira? Somkiat Chantra diumumkan hijrah ke WorldSBK, dia menandatangani kesepakatan untuk gabung dengan Honda.

    Beberapa teka-teki pebalap yang akan habis kontrak juga sudah terjawab. Pertamina Enduro VR46 Racing Team juga telah mengumumkan bakal mempertahankan Franco Morbidelli untuk musim 2026. Sementara itu, Pramac Yamaha mengonfirmasi pembaruan kontrak Jack Miller pada musim depan.

    Jorge Martin juga akan tetap bertahan di Aprilia untuk musim 2026.

    Bersamaan dengan itu, pemimpin klasemen Kejuaraan WorldSBK saat ini, Nicolo Bulega, tetap berada di WorldSBK 2026 bersama tim Aruba.it Racing – Ducati. Tetapi ia akan menjadi pebalap penguji resmi Ducati di MotoGP.

    Jadi, begitulah, susunan pembalap musim depan kini sudah lengkap. Jadwal tes pramusim juga telah diumumkan, yakni:

    SHAKEDOWN SEPANG: 29-31 Januari.TES SEPANG: 3-5 FebruariTES BURIRAM: 21-22 Februari.

    Namun, sebelum tes pramusim berlangsung, masih terdapat empat Grand Prix tersisa yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

    Daftar Pebalap MotoGP 2026

    Ducati Lenovo

    – Marc Marquez
    – Francesco Bagnaia

    Red Bull KTM Factory Racing

    – Pedro Acosta
    – Brad Binder

    Aprilia Racing

    – Jorge Martin
    – Marco Bezzecchi

    Monster Energy Yamaha MotoGP

    – Fabio Quartararo
    – Alex Rins

    Honda HRC

    – Luca Marini
    – Joan Mir

    Pertamina Enduro VR46

    – Fabio Di Giannantonio
    – Franco Morbidelli

    Gresini Racing MotoGP

    – Alex Marquez
    – Fermin Aldeguer

    Prima Pramac Racing

    – Toprak Razgatlioglu
    – Jack Milelr

    LCR Honda Castrol

    – Johann Zarco

    LCR Honda Idemitsu

    – Diogo Moreira

    Trackhouse MotoGP

    – Raul Fernandez
    – Ai Ogura

    Redbull KTM Tech 3

    – Maverick Vinales
    – Enea Bastianini

    (riar/rgr)

  • Stok SPBU Swasta Kosong, Begini Kabar Pembelian Base Fuel dari Pertamina

    Stok SPBU Swasta Kosong, Begini Kabar Pembelian Base Fuel dari Pertamina

    Jakarta

    Stok bahan bakar SPBU swasta sudah kosong alias tidak tersedia lagi. Di sisi lain, SPBU swasta masih negosiasi untuk pembelian base fuel lewat Pertamina.

    Shell dan Vivo mengungkapkan stok bensinnya sudah habis. Untuk saat ini tidak tersedia lagi bahan bakar jenis bensin di kedua SPBU swasta tersebut.

    Dikutip dari situs Informasi Ketersediaan Stok SPBU VIVO, stok bensin di SPBU Vivo sudah tidak tersedia lagi. Saat ini, yang masih tersedia hanya BBM jenis diesel.

    “Mohon maaf saat ini semua produk BBM Jenis bensin (Revvo 90, Revvo 92 dan Revvo95) tidak tersedia di semua Lokasi SPBU VIVO. Hanya Produk Diesel yang masih tersedia,” demikian dikutip dari situs Informasi Ketersediaan Stok SPBU VIVO, Rabu (15/10/2025).

    Begitu juga dengan Shell. Dikutip dari situs resmi Shell Indonesia, BBM jenis bensin dari Shell seperti Shell Super, Shell V-Power dan Shell V-Power Nitro+ sudah tidak tersedia. Shell belum bisa memastikan kapan stok bensin akan kembali normal.

    “Mohon maaf, Shell Super tidak tersedia di SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan,” tulis Shell di situs resminya. Shell juga memastikan bensin Shell V-Power dan V-Power Nitro+ tidak tersedia di SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan.

    PT Pertamina Patra Niaga mengatakan kargo base fuel atau bensin mentah belum akan dipasok ke operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta. Pasalnya saat ini masih dalam tahap menunggu kesepakatan negosiasi.

    “(Untuk badan usaha) masih menunggu final (negosiasi), kalau kargo pesanan Pertamina sudah sesuai jadwal,” ucap Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Senin.

    Roberth menyampaikan hingga saat ini masih bernegosiasi dengan PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan PT Aneka Petroindo Raya (APR)-AKR Corporindo Tbk (pengelola SPBU BP).

    Ketiga perusahaan tersebut sebelumnya sudah sepakat menindaklanjuti kerja sama impor bahan bakar minyak (BBM) ke pembicaraan yang lebih teknis.

    “Beberapa badan usaha swasta sudah dalam tahap nego dengan syarat dan ketentuan yang disampaikan. Kami coba bantu dari sisi penyediaannya,” kata Roberth.

    Roberth mengatakan tahap selanjutnya dari pembahasan kerja sama impor BBM adalah kesepakatan ihwal dokumen pernyataan dalam rangka menjaga good corporate governance (GCG) dan regulasi, seperti pernyataan antimonopoli, pencucian uang, penyuapan dan lain-lain.

    Setelah menuai kesepakatan badan usaha swasta ihwal pemenang pengadaan, maka akan dibicarakan terkait aspek komersial dan inspeksi bersama yang dilakukan.

    “Selanjutnya, tahap akhir adalah pengiriman kargo yang sudah disepakati sekitar pekan ketiga Oktober,” kata Roberth.

    Roberth menekankan bahwa proses tersebut berjalan dengan kesepakatan dari tiga badan usaha swasta tersebut, sebab pengiriman kargo dilakukan dalam satu pengadaan yang sama dan tidak terpisah-pisah.

    Di sisi lain, Exxon dan Shell belum dapat melanjutkan pembicaraan karena Shell perlu berkoordinasi dengan kantor pusat, sedangkan Exxon akan berdiskusi untuk kebutuhan November sebab masih memiliki stok yang memadai.

    (riar/rgr)

  • Satu Platform dengan Omoda E5 EV, Apa yang Bikin Jaecoo J5 EV Beda?

    Satu Platform dengan Omoda E5 EV, Apa yang Bikin Jaecoo J5 EV Beda?

    Jakarta

    SUV listrik Jaecoo J5 EV punya basis yang sama dengan Omoda E5 EV. Tapi kedua produk mobil ramah lingkungan dari Chery Group itu mempunyai karakteristik yang berbeda.

    Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto, menjelaskan, perbedaan pertama Jaecoo J5 EV dan Omoda E5 EV ada pada bagian desain. “Kalau kita lihat kan bentuk bodinya, tarikannya lebih tajam-tajam (Omoda E5). Kalau yang ini (Jaecoo J5) lebih ke SUV, yang lebih kotak, klasik SUV,” ungkap Ryan kepada wartawan di Bogor, Selasa (14/10/2025).

    Omoda E5 EV Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Sementara secara baterai dan performa motor listrik, kata Ryan, keduanya hampir-hampir sama. Jaecoo J5 EV dibekali baterai berkapasitas 60,9 kWh yang bisa bikin mobil ini melaju hingga jarak 461 km (NEDC) sekali cas. Sedangkan tenaganya 155 kW atau sekitar 208 dk dan torsinya mencapai 288 Nm.

    “Secara baterai, kapasitas kurang lebih sama. Ya, dengan motor pun kurang lebih mirip. Ada beberapa yang di-adjust. Karena terkait dengan desain pasti berhubungan dengan aerodinamis, segala macam. Pasti ada adjustment,” sambung Ryan.

    Jaecoo J5 EV Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Perbedaan lain ada pada desain interiornya, termasuk dasbor, headunit, juga instrumen cluster-nya. “Kalau untuk fitur, saya belum membandingkan dengan Omoda E5 ya. Tapi kalau dibilang kelengkapan fitur dari J5 EV sendiri, saya bilang sih sudah cukup lengkap. Seperti ADAS sudah 17, airbag kita ada 6. Mungkin secara interior tampilan berbeda, ya. Kalau ini kan (J5 EV) lebih ke yang tadi yang saya bilang, desainnya desain SUV banget. Jadi lebih ke straight, kotak,” bilang Ryan.

    Sekadar informasi, Jaecoo J5 EV kali pertama meluncur di GIIAS 2025 lalu. Namun, harga resminya memang belum diumumkan, Jaecoo Indonesia masih menyematkan harga pre-booking untuk SUV listriknya itu, Rp 350 juta untuk varian Standard dan Rp 450.000.000 untuk varian Premium.

    (lua/din)

  • Yang Sejahtera Petani, Bukan Pemilik Tambang

    Yang Sejahtera Petani, Bukan Pemilik Tambang

    Jakarta

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mendukung penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan campuran etanol. Sebab, adopsi senyawa yang berasal dari produk pertanian tersebut mampu membuat para petani-petani di Tanah Air sejahtera.

    Bob Azam selaku Wakil Presiden PT TMMIN menegaskan, penggunaan BBM utuh hanya akan memperkaya pemilik tambang di Indonesia. Sementara penggunaan etanol yang terbuat dari jagung dan tebu bisa membuat hidup petani-petani di Indonesia lebih sejahtera.

    “Ya kalau bensin, itu kan tambang yang memproduksi. Yang kaya raya kan pemilik tambang. Kalau etanol yang kaya siapa? Petani, karena (pakai) tebu, jagung, kasava dan sorgum,” ujar Bob Azam saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.

    “Nah jadi kalau itu bisa berkembang dengan baik, itu bisa jadi pilar kedua pertumbuhan ekonomi kita setelah sawit. Jadi multiply effect begitu, cuma kan memang pastilah banyak yang nggak suka kalau itu berkembang,” tambahnya.

    Kata Toyota soal etanol 10 persen tahun depan. Foto: Dok. Pertamina

    Di kesempatan yang sama, Bob Azam kemudian menanggapi rencana pemerintah yang mau menerapkan BBM etanol 10 persen mulai tahun depan. Menurutnya, jika aturannya sudah dibuat, kendaraan yang harus mengikuti teknologi bahan bakar, bukan malah sebaliknya.

    “Ya menyesuaikan diri gitu loh. Jadi jangan teknologinya yang menyesuaikan mobil tua di jalan. Nanti kita ketinggalan teknologi. Kita justru harus berevolusi (menghadirkan) kendaraan-kendaraan yang adaptif terhadap future fuel atau bahan bakar masa depan,” tuturnya.

    “Nah yang mobil tua juga ada yang masih Euro 0. Apa kita nggak mengenalkan Euro 4 jadinya? Kan banyak yang pake Euro 0,” tambahnya.

    Lebih jauh, Bob menjelaskan, negara tetangga seperti Thailand sudah menuju penerapan etanol 20 persen. Sementara di negara-negara lain di Benua Amerika, angkanya sudah tembus 85-100 persen!

    “Di luar negeri itu sekarang hampir semua negara sudah menerapkan E10, E20, bahkan Thailand juga sudah bergerak dari E10 ke E20, di Amerika Serikat juga sudah menerapkan di beberapa negara bagian sampai E85. Di Brazil sampai E100,” kata Bob.

    (sfn/din)

  • Jaecoo Siapkan Produk Baru di GJAW 2025, Ini Bocorannya

    Jaecoo Siapkan Produk Baru di GJAW 2025, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Jaecoo menyiapkan produk baru untuk diperkenalkan di ajang pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2025 yang digelar di ICE-BSD City, Tangerang, tanggal 21 November – 30 November. Ini bocorannya.

    “Di GJAW pasti ada produk yang baru lagi, tapi saya belum bisa ngomong, jadi tunggu saja,” buka Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto, kepada wartawan di Bogor, Selasa (14/10/2025).

    Ryan pun memberi sedikit bocoran, bahwa calon produk baru yang bakal diperkenalkan di GJAW 2025 adalah, model New Energy Vehicle (NEV). Artinya, model baru tersebut nantinya merupakan kendaraan elektrifikasi, entah itu mobil hybrid, maupun mobil listrik full baterai.

    “Pastinya NEV, New Energy Vehicle. Karena seperti yang diketahui, bahwa kita (Jaecoo) juga fokus ke pengembangan mobil NEV,” sambung Ryan. “Dan seharusnya sudah bisa langsung dipesan, jadi ditunggu saja,” tukasnya.

    Sebagai informasi, lini produk kendaraan Jaecoo di Indonesia saat ini tergolong lengkap. Merek mobil yang ada di bawah naungan Chery Group tersebut memiliki kendaraan ICE (internal combustion engine), kendaraan plug-in hybrid, hingga kendaraan listrik full baterai.

    Dari kendaraan konvensional mesin ICE ada model J7 dan J8. Kemudian buat model hybrid-nya ada model J7 SHS dan J8 SHS. SHS adalah singkatan dari Super Hybrid System. Teknologi serupa juga ada pada jajaran model Chery yang dinamakan sebagai CSH alias Chery Super Hybrid.

    Geser ke kendaraan elektrifikasi, Jaecoo juga sudah memiliki SUV listrik terbaru yang dinamakan J5 EV. J5 EV ini menggunakan basis atau platform yang sama dengan Omoda E5 EV yang dijual oleh Chery. Namun Jaecoo J5 EV memiliki desain yang lebih SUV, boxy, dan ground clearance tinggi.

    (lua/din)

  • Menanti Kemunculan Skutik Bongsor Suzuki yang Bakal Tantang NMax-PCX

    Menanti Kemunculan Skutik Bongsor Suzuki yang Bakal Tantang NMax-PCX

    Jakarta

    Sejak beberapa bulan terakhir, produsen otomotif asal Jepang, Suzuki, disebut-sebut sedang menyiapkan skuter matik (skutik) bongsor baru untuk menantang Yamaha NMax 155 dan Honda PCX 160. Kendaraan tersebut konon bernama Suzuki Burgman 150 dan akan meluncur sebentar lagi.

    Disitat dari Greatbiker, Rabu (15/10), sejauh ini belum ada kabar resmi mengenai peluncuran Suzuki Burgman 150. Namun, menurut informasi yang beredar, kemunculannya tak akan lama lagi.

    Suzuki Burgman 150 berpeluang besar dipasarkan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sebab, peminat skutik gambot di kawasan setempat hingga sekarang masih tinggi. Kuda besi itu akan bersaing ketat menghadapi NMax-PCX yang sudah lama menguasai pasar.

    Render Suzuki Burgman 150. Foto: Doc. Greatbiker

    Suzuki Burgman 150 akan diposisikan sebagai ‘kakak kandung’ Burgman 125 dan ‘adik kandung’ Burgman 250. Jika benar akan diluncurkan, maka Suzuki makin menunjukkan keseriusannya menggarap motor di kelas menengah.

    Lantas, akankah Burgman 150 mampu meruntuhkan dominasi Honda PCX dan Yamaha NMax yang telah berjaya selama bertahun-tahun? Atau justru tunggangan tersebut hanya sekadar menjadi pelengkap di tengah pasar yang sudah benar-benar terbangun?

    Sejauh ini, belum ada bocoran informasi mengenai desain atau tampilan Suzuki Burgman 150. Namun, skutik itu kemungkinan masih mempertahankan DNA bawaan, yakni memiliki kepala berukuran besar dan sudut-sudut kendaraan yang dirancang tajam.

    Render Suzuki Burgman 150. Foto: Doc. Greatbiker

    Menurut gambar rekaan yang beredar, pabrikan masih membekalinya dengan lampu utama atau headlamp berukuran besar. Fairing-nya dibuat agresif dengan windshield atau penghalang angin yang cukup dominan.

    Meski belum ada pengumuman resmi, namun skutik tersebut konon menggunakan platform atau basis milik Haojue UHR150 asal China. Sebelumnya, Suzuki-Haojue telah mengerjakan proyek bersama melalui Inazuma 250.

    Dari segi performa, Burgman 150 diperkirakan menggunakan mesin SOHC 149cc satu silinder dengan pembakaran injeksi yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 14,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Spesifikasi itu dirasa sudah cukup untuk motor perkotaan.

    Sementara fitur diprediksi cukup akomodatif, misalnya seperti pencahayaan full LED, panel instrument digital, start stop system, rem double cakram dengan antilock braking system (ABS) berkanal tunggal, smart key system dan masih banyak lagi.

    Hingga kini, belum ada bocoran mengenai harga jual Suzuki Burgman 150. Selain itu, belum ada kabar resmi juga, apakah unitnya akan masuk Indonesia atau tidak. Namun, yang jelas, skutik bongsor tersebut bakal mengancam pasar yang sebelumnya hanya dikuasai Honda PCX dan Yamaha NMax.

    (sfn/din)

  • Stok di Shell-Vivo Habis Total, Bensin di SPBU Swasta Kosong Semua

    Stok di Shell-Vivo Habis Total, Bensin di SPBU Swasta Kosong Semua

    Jakarta

    Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin di SPBU swasta sudah langka. Shell dan Vivo mengungkapkan stok bensinnya sudah habis. Untuk saat ini tidak tersedia lagi bahan bakar jenis bensin di kedua SPBU swasta tersebut.

    Dikutip dari situs Informasi Ketersediaan Stok SPBU VIVO, stok bensin di SPBU Vivo sudah tidak tersedia lagi. Saat ini, yang masih tersedia hanya BBM jenis diesel.

    “Mohon maaf saat ini semua produk BBM Jenis bensin (Revvo 90, Revvo 92 dan Revvo95) tidak tersedia di semua Lokasi SPBU VIVO. Hanya Produk Diesel yang masih tersedia,” demikian dikutip dari situs Informasi Ketersediaan Stok SPBU VIVO, Rabu (15/10/2025).

    Sebelumnya, saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI belum lama ini, Direktur Vivo Energy Indonesia Leonard Mamahit mengungkap sisa stok BBM hanya tersedia hingga akhir Oktober 2025. Namun, belum sampai akhir Oktober stok BBM Vivo sudah habis.

    “Saat ini memang stok kami sudah habis, di bulan Oktober ini, jadi tidak ada lagi yang bisa kami jual untuk bahan bakarnya. Pada akhir bulan Oktober ini (stok tersisa),” ujar Leonard.

    Begitu juga dengan Shell. Dikutip dari situs resmi Shell Indonesia, BBM jenis bensin dari Shell seperti Shell Super, Shell V-Power dan Shell V-Power Nitro+ sudah tidak tersedia. Shell belum bisa memastikan kapan stok bensin akan kembali normal.

    “Mohon maaf, Shell Super tidak tersedia di SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan,” tulis Shell di situs resminya. Shell juga memastikan bensin Shell V-Power dan V-Power Nitro+ tidak tersedia di SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan.

    Bensin dI SPBU Shell Habis Total. Foto: Rifkianto Nugroho

    Stok bensin Shell sendiri sudah kosong sejak awal Oktober 2025. Kosongnya stok bensin di SPBU Shell sudah diprediksi sebelumnya. Presiden Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI pada awal bulan ini juga mengatakan stok bensinnya menipis.

    “Jadi kami memang benar-benar mengalami stock out atau kelangkaan untuk BBM jenis bensin,” ungkap Ingrid.

    Shell sudah mengantisipasi hal tersebut sejak bulan Juni. Shell juga sudah mengajukan permohonan kuota impor tambahan mengingat adanya kenaikan permintaan. Namun dari Kementerian ESDM dijelaskan ada pembatasan kuota impor. SPBU swasta diminta untuk membeli base fuel dari Pertamina. SPBU swasta itu menyanggupi asalkan Pertamina bisa menyediakan base fuel tanpa campuran apa pun.

    Sementara itu, SPBU BP melalui akun Instagram resminya juga mengkonfirmasi bahwa bahan bakar bensin tidak tersedia.

    “Untuk saat ini tidak tersedia BP 92 dan BP Ultimate. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, kami sedang mengusahakan agar pasokan BBM kembali normal. Terimakasih,” demikian dikutip dari akun Instagram resmi BP Indonesia yang menjawab pertanyaan warganet mengenai stok BBM di SPBU BP.

    (rgr/din)