Jenis Media: Otomotif

  • Mobil Listrik Maxus Rakitan Lokal Mulai Dikirim ke Konsumen

    Mobil Listrik Maxus Rakitan Lokal Mulai Dikirim ke Konsumen

    Jakarta

    Maxus, merek yang bernaung di bawah Indomobil Group dan didukung SAIC Motor, resmi menyerahkan batch pertama unit Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 produksi lokal kepada pelanggan di Indonesia. Ini menjadi pencapaian penting brand mobil listrik asal China itu.

    “Kami sangat bangga dapat menyerahkan batch pertama Mifa 7 dan Mifa 9 hasil produksi dalam negeri kepada pelanggan di Indonesia. Ini bukan hanya peluncuran produk, tetapi bukti nyata dari komitmen jangka panjang kami untuk memastikan kepuasan pelanggan yang berkelanjutan, di mana setiap unit yang diterima konsumen memenuhi standar kualitas, keamanan, dan kenyamanan tertinggi serta didukung dengan layanan purnajual yang solid,” jelas Yudhy Tan, Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Maxus di Indonesia, dalam keterangan resminya.

    Mobil listrik Maxus rakitan lokal mulai dikirim ke konsumen Indonesia Foto: Dok. Maxus

    Baik Mifa 7 maupun Mifa 9 dirancang sebagai MPV listrik premium yang memadukan teknologi canggih, desain elegan, dan kenyamanan kabin terbaik di kelasnya. Konfigurasi kabin yang luas dan ergonomis membuat kedua model ini ideal bagi keluarga modern maupun penggunaan bisnis. Setiap detail interior menampilkan material berkualitas, ambient lighting system, serta ventilated & massage electric seats hingga baris kedua pada Mifa 9 memberi pengalaman berkendara mewah dan tenang.

    Setiap unit Mifa 7 dan Mifa 9 rakitan lokal telah melalui uji dan validasi ketat. Dua MPV listrik premium keluaran Maxus ini juga telah mengantongi sertifikat keselamatan global Euro NCAP dengan rating bintang lima.

    Maxus juga menegaskan komitmen terhadap elektrifikasi nasional. Perusahaan telah terdaftar dalam program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan mulai melakukan produksi lokal sejak Juli 2025 dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40%. Produksi dalam negeri diharapkan mempercepat pasokan unit, memperkuat layanan purnajual, dan meningkatkan ketersediaan suku cadang.

    “Sebagai bagian dari Indomobil Group yang memiliki hampir 50 tahun pengalaman di industri otomotif Indonesia, kami percaya bahwa kehadiran Maxus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara dalam mencapai Net Zero Emission 2060,” tambah Yudhy Tan.

    “Kolaborasi antara SAIC dan Indomobil mencerminkan komitmen kami untuk menghadirkan standar global ke dalam produksi lokal. Kami memastikan bahwa setiap unit yang keluar dari fasilitas perakitan di Indonesia memiliki tingkat keselamatan, kenyamanan, dan kualitas yang sama dengan model yang dipasarkan di pasar internasional,” ungkap Cao Chenguang, General Manager of Asia Region, SAIC Motor Corp., Ltd.

    Keberhasilan ini menjadi fondasi bagi pengembangan rantai pasok lokal, transfer teknologi, dan penguatan kapasitas manufaktur-mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik nasional yang lebih hijau, berdaya saing, dan berkelanjutan.

    (lua/rgr)

  • Menkeu Purbaya Mau Turunkan PPN Tahun Depan, Toyota Bilang Begini

    Menkeu Purbaya Mau Turunkan PPN Tahun Depan, Toyota Bilang Begini

    Jakarta

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menanggapi rencana Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang mau menurunkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun depan. Kini, PPN untuk kendaraan kendaraan bermotor nonlistrik berada di kisaran 11-12 persen.

    Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, kebijakan itu harus segera dipelajari.

    “Ya bagus, jadi menurut saya harus dipelajari,” ujar Bob Azam di ICE BSD, Tangerang, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (16/10).

    Bob Azam dukung rencana Purbaya turunkan PPN tahun depan. Foto: detikcom/Ilyas Fadilah

    Bob menilai, penurunan tarif PPN bisa memberikan efek domino positif bagi perekonomian nasional. Menurutnya, kebijakan tersebut berpotensi menggairahkan aktivitas ekonomi yang berujung pada meningkatnya penerimaan negara.

    “Bahwa dengan penurunan PPN itu bisa men-create ekonomi seperti apa. Yang akhirnya men-create revenue kepada pemerintah dan income pemerintah naik. Sebenarnya kan itu pemikirannya Pak Purbaya ya,” tuturnya.

    Menurutnya, logika fiskal tak selalu linear antara tarif pajak tinggi dan peningkatan pendapatan negara. Sebaliknya, menurunkan tarif pajak bisa saja mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperbesar basis penerimaan pajak.

    “Seperti yang jadi opini kami sudah lama gitu. Tidak selalu menaikkan tax rate menaikkan revenue. Dan tidak selalu menurunkan tax rate itu menurunkan revenue,” kata Bob.

    Langkah Purbaya, kata Bob, bisa menjadi angin segar untuk industri otomotif yang tengah tertekan. Sepanjang tahun ini, penjualan kendaraan di dalam negeri melambat akibat daya beli masyarakat yang melemah.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil pada September 2025 turun 12,2 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu dengan 72.601 unit. Sementara itu, penjualan wholesales anjlok 15,1 persen dibanding September 2024.

    Secara kumulatif, penjualan retail mobil periode Januari-September 2025 terkoreksi 10,9 persen menjadi 585.917 unit, sedangkan wholesales merosot 11,3 persen menjadi 561.819 unit dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Foto: Heri Purnomo/detikcom

    Diberitakan sebelumnya, Menkeu Purbaya mengaku, pihaknya mempertimbangkan penurunan tarif PPN dengan melihat kondisi ekonomi dan penerimaan negara hingga akhir tahun ini.

    Menurut Purbaya, jika tarif PPN diturunkan, dampaknya bisa mendongkrak daya beli masyarakat dan membantu sektor-sektor industri yang belakangan sedang melemah.

    “Kami akan lihat seperti apa akhir tahun ekonomi seperti apa, uang yang saya dapati seperti apa sampai akhir tahun,” ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (12/10).

    (sfn/rgr)

  • Bezzecchi Dihukum Usai Insiden di Mandalika

    Bezzecchi Dihukum Usai Insiden di Mandalika

    Jakarta

    Marco Bezzecchi mendapatkan sanksi usai insiden dengan Marc Marquez di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan lalu. Murid Valentino Rossi itu mendapatkan sanksi double long lap penalty.

    Sanksi tersebut akan dijalani Bezzecchi pada Grand Prix Australia di Phillip Island, Minggu (19/10/2025). Panel Steward FIM MotoGP sempat menunda sidang lantaran Bezzecchi harus menjalani pemindaian di rumah sakit.

    Panel Stewards menilai manuver yang dilakukan Bezzecchi membahayakan pebalap lain.

    “Pada 5 Oktober 2025 pukul 15:02:38, saat balapan MotoGP Pertamina Grand Prix Indonesia di Tikungan 8, Anda (Bezzecchi) dinyatakan berkendara secara tidak bertanggung jawab yang menyebabkan kecelakaan, melibatkan pebalap nomor #93,” bunyi putusan tersebut.

    “Tindakan ini melanggar instruksi khusus yang diberikan kepada para pebalap dan tim MotoGP, serta dianggap sebagai gaya berkendara yang tidak bertanggung jawab dan membahayakan pembalap lain.”

    “Sebagai pelanggaran kedua dalam musim ini, hukuman yang sesuai adalah Double Long Lap Penalty.”

    Marc Marquez terlibat insiden dengan Marco Bezzecchi. Motor Ducati yang digeber Marquez ditabrak dari belakang oleh Bezzecchi. Saat kecelakaan itu terjadi, keduanya masih dalam kecepatan tinggi di sekitar area tikungan 8 Sirkuit Mandalika. Marquez terpelanting dari motornya. Dia terseret hingga ke gravel.

    Marquez dilaporkan mengalami cedera bahu kanan. Bezzecchi meminta maaf kepada Marquez setelah insiden tersebut. Marquez juga sudah memaafkan Bezzecchi.

    Marquez baru saja selesai menjalani operasi tulang belikat sebelah kanan. Dia dipastikan absen dari dua seri MotoGP mendatang setelah mengalami cedera di Mandalika. Ducati langsung menyiapkan penggantinya untuk seri Australia.

    (riar/rgr)

  • Intip Pajak Mobil Baru Irfan Hakim dari Raffi Ahmad, Murah Bener!

    Intip Pajak Mobil Baru Irfan Hakim dari Raffi Ahmad, Murah Bener!

    Jakarta

    Irfan Hakim baru mendapat kado mobil mewah Denza D9. Pajak tahunan MPV itu sangat ramah di kantong.

    Mobil listrik sedang diberi berbagai insentif pemerintah yang membuat harganya kompetitif dan pajaknya murah.

    Denza D9 dibanderol Rp 950 juta saat peluncuran. Meski banderol harga hampir Rp 1 miliar, tapi pajak tahunannya cuma Rp 143 ribu.

    Berdasarkan laman informasi data kendaraan dan pajak kendaraan bermotor Pemprov DKI Jakarta, Denza D9 tahun 2025 punya pajak yang super murah. Instrumen pajak kendaraan bermotor untuk mobil listrik dengan NJKB Rp 739 juta itu nol. Pemilik cuma perlu membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas dan Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp 143 ribu. Berikut ini rinciannya:

    PKB Pokok: Rp 0SWDKLLJ: Rp 143 ribu

    Seperti disinggung sebelumnya, mobil listrik sedang mendapat keringanan pajak dari pemerintah meliputi pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Jadi motor dan mobil listrik yang berbasis baterai atau Battery Electric Vehicles (BEV) tidak dikenakan pajak kendaraan bermotor lagi.

    Dalam akun instagram @irfanhakim76, Irfan Hakim semula tidak mengetahui hadiah yang sudah dipersiapkan oleh Raffi Ahmad. Dia kaget bukan main saat menengok ke belakang sudah ada mobil dengan pita merah.

    Raffi Ahmad memberikan hadiah mobil Denza berwarna putih saat syuting FYP Trans7, Rabu (15/10/2025).

    “Untuk sahabatku Irfan Hakim. Selamat menua. Berhari-hari dia ngomong gini, hitam putih, hitam putih. Gue kan gak mau kegeeran, ah paling kemeja, celana,” kata Irfan Hakim usai membaca ucapan selamat yang ada di bagian depan mobilnya.

    Raffi Ahmad tertawa melihat Irfan Hakim. Irfan Hakim berkaca-kaca sambil bersendar di mobil barunya. “Selama setahun dia ngomong terus, ’50 tahun, 50 tahun’, gongnya di sini,” ungkap Irfan.

    (riar/rgr)

  • Dituding Tak Akur dengan Marquez, Bagnaia Jawab Begini

    Dituding Tak Akur dengan Marquez, Bagnaia Jawab Begini

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia buka suara soal hubungannya dengan rekan setimnya, Marc Marquez yang disebut-sebut kurang akur. Dia memastikan, kabar tersebut sama sekali tak benar.

    Alih-alih bermusuhan, dia justru menganggap Marquez sebagai salah satu pebalap terbaik di MotoGP. Bahkan, menurutnya, The Baby Alien ada di level yang sama dengan mentornya, Valentino Rossi.

    “Hubungan kami berdua baik-baik saja, seperti yang saya harapkan sebelumnya. Dia merupakan salah satu pebalap motor terbaik di dunia. Dia tentu saja bersanding dengan Valentino di level tersebut,” ujar Francesco Bagnaia, dikutip dari Motosan, Kamis (16/10).

    Francesco Bagnaia ngaku akur-akur saja dengan Marc Marquez. Foto: Dok. Ducati

    Bagnaia mengaku, dia banyak belajar dari Marquez. Dia berharap, musim depan performanya bisa kembali membaik.

    “Kamu bisa belajar banyak dari pebalap motor sepertinya dan itu yang saat ini sedang saya lakukan. Saya harus mengatakan bahwa langkah saya sejak tahun lalu adalah saya mampu lebih cepat di sisi kiri, jadi sepanjang musim, saya sedikit meningkat,” tuturnya.

    “Saya tidak pernah ragu dengan Ducati, karena saya pikir karier saya dimulai dan berakhir di sini,” tambahnya.

    Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

    Meski demikian, dia belum bisa bicara soal rencana tahun depan. Sebab, musim ini masih menyisakan empat seri lagi.

    “Ini terlalu cepat untuk membahas apa yang akan terjadi tahun depan. Kalau saya bahagia dengan motor saya, saya mampu bertarung dengan itu. Tapi kalau tidak, saya akan berusaha melakukan sesuatu yang sering saya katakana, yakni memaksakan diri dan memperbaiki semuanya,” kata dia.

    (sfn/sfn)

  • Intip Spesifikasi Pesawat Tempur J-10 Buatan China yang Diminati Indonesia

    Intip Spesifikasi Pesawat Tempur J-10 Buatan China yang Diminati Indonesia

    Jakarta

    Indonesia dikabarkan semakin serius mempertimbangkan pesawat tempur Chengdu J-10 buatan China sebagai tambahan kekuatan TNI Angkatan Udara. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bahkan menegaskan bahwa jet tempur itu akan segera datang ke Tanah Air.

    “Sebentar lagi terbang di Jakarta,” ungkap Menhan Sjafrie seperti dikutip dari Antara. Sayangnya, Sjafrie tidak menjelaskan lebih detail kapan jet tempur buatan negeri Tirai Bambu itu mengudara di Indonesia.

    Melansir berbagai sumber, J-10 yang dijuluki Vigorous Dragon merupakan jet tempur multirole generasi 4++ yang dikembangkan Chengdu Aircraft Corporation (CAC). Jet ini didesain dengan sayap delta dan canard, serta menggunakan satu mesin turbofan, menjadikannya sangat lincah di udara.

    Sebagai pesawat multiperan, Chengdu J-10 dapat melaksanakan berbagai misi, mulai dari pertempuran udara-ke-udara hingga serangan ke sasaran di darat. J-10 hadir dalam beberapa varian, seperti J-10A, J-10B, J-10B, dan J-10S.

    Secara spesifikasi, Chengdu J-10 pakai mesin tunggal AL-31FN buatan Rusia dengan kecepatan maksimum mencapai Mach 1,8. CAC kabarnya juga mulai menggunakan mesin buatan lokal Shenyang WS-10.

    Pesawat ini memiliki hingga 11 titik gantung senjata di sayap dan badan, serta dilengkapi sistem avionik modern seperti radar canggih, kontrol fly-by-wire, serta kokpit digital full layar. Kombinasi desain sayap delta dan canard membuatnya sangat gesit untuk manuver ekstrem di udara.

    Pesawat ini menjadi tulang punggung Angkatan Udara China (PLAAF) dan juga digunakan oleh beberapa negara sekutu Beijing. Daya tarik utama J-10 untuk Indonesia adalah kemampuannya yang mumpuni, desain modern, serta harga yang lebih kompetitif dibandingkan jet tempur buatan negara barat.

    Akan tetapi integrasi J-10 ke dalam armada TNI AU bukan tanpa tantangan. Indonesia harus memastikan kompatibilitas teknologi, mengingat sebagian besar pesawat tempur yang dimiliki saat ini berasal dari Amerika Serikat dan Rusia.

    Meski belum ada detail resmi terkait waktu pengiriman, tipe dan jumlah unit J-10 yang akan dibeli, pernyataan Menhan jadi sinyal kuat bahwa Indonesia sedang memperluas kerja sama pertahanan dengan China.

    Jika terealisasi, Chengdu J-10 bisa menjadi tambahan strategis yang memperkuat posisi Indonesia di kawasan, sekaligus menandai era baru modernisasi armada tempur TNI yang tidak tergantung dengan armada tempur buatan AS atau negara-negara barat.

    (lua/din)

  • Harga Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano Oktober 2025

    Harga Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano Oktober 2025

    Jakarta

    Dua skutik klasik modern premium, Honda Stylo 160 dan Yamaha Grand Filano Hybrid 125, masih menjadi primadona di kelas motor bergaya retro. Keduanya motor ini sama-sama mengedepankan desain elegan dan fitur modern. Ini harganya di bulan Oktober 2025.

    Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano Hybrid bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin tampil stylish namun tetap fungsional untuk mobilitas harian. Dua motor ini dirancang buat konsumen muda yang sudah bosan dengan skutik bergaya agresif dan sporty.

    Honda Stylo 160 cocok bagi pengendara yang menginginkan tampilan klasik dengan performa bertenaga. Skutik ini dibekali mesin 156,9 cc, eSP+, yang juga digunakan pada Honda Vario 160 dan PCX 160. Tenaganya mencapai 15,1 dk pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm, membuatnya terasa responsif di segala kondisi jalan.

    PT Astra Honda Motor (AHM) memasarkan Stylo dalam dua varian, yakni CBS (Combi Brake System) dan ABS (Anti-lock Braking System). Berdasarkan catatan detikOto, harga Honda Stylo 160 di Jakarta pada Oktober 2025 tetap sama seperti bulan lalu.

    Harga Honda Stylo 160 Oktober 2025 OTR Jakarta

    1. Stylo 160 CBS: Rp 29.170.000

    2. Stylo 160 ABS: Rp 32.161.000

    Sementara itu, Yamaha Grand Filano Hybrid 125 menawarkan aura retro khas skutik Eropa. Bodinya lebih membulat dengan lampu depan segitiga yang memberi kesan klasik, namun tetap modern berkat teknologi hybrid-nya.

    Mesin 125 cc-nya mampu menghasilkan 8,1 dk pada 6.500 rpm dan torsi 10,4 Nm di 5.000 rpm. Teknologi hybrid yang diusung bikin konsumsi bahan bakarnya lebih efisien, cocok bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan dan gaya berkendara di perkotaan. Harga motor ini di bulan Oktober pun tak mengalami kenaikan.

    Harga Yamaha Grand Filano Hybrid 125 Oktober 2025 OTR Jakarta

    1. Grand Filano Hybrid 125 Neo: Rp 27.965.000

    2. Grand Filano Hybrid 125 Lux: Rp 28.445.000

    Dengan harga stabil, Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano masih menjadi dua pilihan paling menarik di segmen skutik retro modern Tanah Air. Jadi kamu pilih yang mana nih?

    (lua/din)

  • Tak Bisa Ditawar-tawar, Pemerintah Wajibkan BBM Etanol 10% Tahun Depan

    Tak Bisa Ditawar-tawar, Pemerintah Wajibkan BBM Etanol 10% Tahun Depan

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan, mulai tahun depan Indonesia wajib menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan kandungan etanol atau metanol 10 persen.

    Langkah tersebut, kata Zulhas, diambil untuk mengurangi ketergantungan negara terhadap bahan bakar berbasis minyak mentah.

    “Sudah diumumkan oleh Menteri ESDM, pada tahun depan direncanakan, kita sudah mulai pakai premium atau bensin campur, 10 persen etanol atau metanol,” ujar Zulhas, dikutip dari CNBC Indonesia, Kamis (16/10).

    “Oleh karena itu, kita sekarang besar-besaran untuk mengembangkan tebu dan singkong (sebagai bahan baku etanol),” tambahnya.

    Menko Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas. Foto: Menko Pangan Zulkifli Hasan (dok.detikcom)

    Zulhas menegaskan, kebijakan tersebut bukan bersifat sukarela, melainkan wajib. Namun, semuanya harus diukur juga melalui kesiapan infrastruktur yang ada.

    “(Sifatnya) wajib. Tapi kalau kita sudah siap ya, perintah Bapak Presiden begitu,” ungkapnya.

    Zulhas kembali mengingatkan, penerapan E10 akan berdampak luas terhadap perekonomian rakyat. Sebab, bahan bakunya berasal dari hasil pertanian lokal seperti singkong, tebu, dan jagung.

    “Jadi artinya program itu, saudara-saudara, akan menggerakkan ekonomi rakyat itu luar biasa. Karena bahan bakunya kan singkong, tebu, dan satu lagi jagung,” jelasnya.

    Dia optimistis kebijakan tersebut akan mendorong produktivitas pertanian sekaligus membuka peluang ekonomi baru di berbagai daerah.

    “Jadi artinya nanti di seluruh Indonesia tidak boleh ada tanah yang nganggur. Karena semua akan bernilai ekonomi, di situlah nanti pemberdayaan, masyarakat kita akan kreatif. Kita akan mengejar Tiongkok, pertaniannya akan mengejar Thailand. Sementara (sekarang) kita ketinggalan, kita akui,” tuturnya.

    Menurutnya, langkah itu merupakan bagian dari transformasi besar di sektor energi dan pertanian, yang menempatkan Indonesia pada jalur kemandirian energi nasional.

    “Jadi di manapun tanam-tanam singkong laku, kalau sudah ada industrinya untuk metanol atau etanol, maka harga singkong bisa sampai Rp 2.000-an per kg. Ini memang tidak mudah, karena programnya besar dan dampaknya luas, tapi kita sudah berada di jalan yang benar dan tepat,” kata dia.

    (sfn/sfn)

  • MotoGP Mandalika Mungkin Jadi Balapan Terakhir Marc Marquez Musim Ini

    MotoGP Mandalika Mungkin Jadi Balapan Terakhir Marc Marquez Musim Ini

    Jakarta

    Musim 2025 tampaknya menjadi periode sulit bagi Marc Marquez. Juara MotoGP tujuh kali itu kemungkinan besar akan absen hingga 16 minggu usai menjalani operasi pada bahu kanannya. Dengan sisa kalender MotoGP hanya tinggal satu bulan lagi, peluang sang juara MotoGP 2025 untuk tampil kembali musim ini semakin menipis.

    “Ini adalah cedera dengan prognosis yang baik dan masa pemulihannya bisa sekitar 16 minggu. Kalau terdapat patah tulang terkait, penanganannya dilakukan dalam jangka waktu operasi yang sama,” jelas Dr. Pedro Luis Ripoll kepada Marca seperti dikutip dari Crash.

    Marc Marquez ditabrak Marco Bezzecchi di MotoGP Mandalika 2025 (5/10/2025) Foto: X.com

    Waktu 16 minggu adalah sekitar dua bulan lebih. Sementara kalender MotoGP 2025 akan berakhir dalam waktu sekira sebulan. Maka sangat kecil kemungkinan Marquez bisa comeback di sisa musim MotoGP 2025.

    Sebagai informasi, Marquez mengalami cedera lagi setelah ditabrak dari belakang oleh Marco Bezzecchi pada lap pembuka Pertamina Grand Prix of Indonesia (5 Oktober lalu). Insiden tersebut membuat pebalap Ducati itu mengalami fraktur korakoid dan kerusakan ligamen pada bahu kanannya.

    “Untungnya, cederanya tidak serius, tetapi penting menghormati jadwal pemulihan,” kata Marquez. “Target saya adalah kembali sebelum akhir musim, tetapi tanpa terburu-buru melakukan hal-hal di luar rekomendasi dokter,” sambung rider asal Spanyol.

    Namun, harapan itu pupus setelah hasil pemindaian menunjukkan tidak ada tanda-tanda stabilisasi yang cukup pasca seminggu imobilisasi. Marquez harus menjalani operasi untuk memperbaiki ligamen akromioklavikular. Untungnya, dokter memastikan tidak ada kaitan dengan cedera lama di lengan kanannya pada 2020.

    Ducati telah mengonfirmasi bahwa Marquez akan absen pada dua seri berikutnya, Phillip Island (Australia) dan Sepang (Malaysia). Michele Pirro akan menjadi penggantinya di Australia.

    MotoGP 2025 sendiri tersisa empat seri lagi, yakni Australia, Malaysia, Portugal, dan Spanyol (Valencia).

    (lua/din)

  • Cek Fisik Kendaraan Tak Perlu Gesek-gesek Lagi, Tinggal Difoto Sudah Jadi

    Cek Fisik Kendaraan Tak Perlu Gesek-gesek Lagi, Tinggal Difoto Sudah Jadi

    Jakarta

    Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sedang menyiapkan pelayanan serba digital untuk pengurusan kendaraan. Nantinya, cek fisik kendaraan tidak perlu gesek nomor rangka dan nomor mesin lagi. Tinggal difoto langsung jadi.

    Menurut Kasubdit BPKB Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri, Kombes Pol Sumardji, pelayanan BPKB ke depan tidak konvensional lagi. Dengan adanya BPKB elektronik, pencatatan kendaraan akan dilakukan secara digital.

    “Pelayanan BPKB sudah tidak konvensional lagi, semuanya sudah digital, mulai dari cek fisik digital, arsip digital, sampai BPKB elektronik,” ujar Sumardji dikutip dari situs Korlantas Polri.

    Dilansir dari kanal Youtube NTMC Korlantas Polri, Sumardji mengatakan ke depannya akan ada cek fisik kendaraan secara digital. Jadi, cek fisik kendaraan tidak perlu menggesek nomor rangka dan nomor mesin kendaraan, tapi tinggal difoto menggunakan alat khusus yang mendokumentasikan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan.

    “Kenapa ada cek fisik digital? Satu, karena kita tahu di cek fisik itu banyak hal yang membuat masyarakat itu selalu komplain. Apalagi kalau berkaitan dengan cek fisik-cek fisik yang notabenenya kendaraan-kendaraan tua, terus kendaraan-kendaraan bus, truk dan sebagainya. Sehingga di tahun 2025 ini Bapak Kakorlantas, Bapak Dirregident di bawah subdit BPKB, itu menelurkan inovasi berupa cek fisik digital,” jelas Sumardji.

    “Caranya dengan kamera. Kalau dulu orang cek fisik itu kan gesek (nomor rangka dan nomor mesin), nanti nggak, cukup difoto aja,” kata Sumardji.

    Adanya cek fisik digital ini juga bertujuan untuk mempercepat proses pengurusan kendaraan. Harapannya, ke depan semua polda dan polres sudah memiliki alat cek fisik digital tersebut.

    “Memang saat sekarang ini kami lagi berproses untk memenuhi semua polda dan polres kaitannya dengan perangkatnya, karena ini berkaitan dengan pengadaan,” kata Sumardji.

    (rgr/rgr)