Jenis Media: Otomotif

  • Pameran Otomotif Dunia Makin Sepi, Tapi Masih Ampuh Goda Pembeli

    Pameran Otomotif Dunia Makin Sepi, Tapi Masih Ampuh Goda Pembeli

    Jakarta

    Pameran otomotif di dunia pelan-pelan makin ditinggalkan pengunjung. Sebab, beberapa konsumen tak mau repot-repot ke lokasi acara dan mulai beralih ke internet untuk ‘safari belanja’.

    Disitat dari Carscoops, Jumat (17/10), Detroit Auto Show di Amerika Serikat biasanya selalu ramai dipenuhi pengunjung dari berbagai belahan dunia, namun belakangan mulai sepi. Pameran itu tahun ini hanya didatangi 275 ribu orang, padahal enam tahun lalu sempat tembus 774 ribu orang.

    Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa pameran mobil ternyata masih punya tempat di hati calon pembeli. Riset yang dilakukan Clarify Group atas permintaan New York, Los Angeles, dan Canadian International Auto Shows menemukan bahwa 40 persen pengunjung pameran berniat membeli mobil baru dalam 12 bulan ke depan.

    Pameran New York Auto Show Foto: Doc. NY Auto Show

    Lebih jauh lagi, pengunjung pameran tercatat 2,9 kali lebih mungkin membeli atau menyewa mobil dalam setahun dibanding konsumen biasa. Dalam jangka dua tahun, 68 persen di antaranya berencana mengganti mobil dengan yang baru. Angka ini menunjukkan, walau jumlah pengunjung menurun, kualitas audiens tetap tinggi.

    Menariknya, hanya 37 persen pengunjung yang datang dengan niat mencari informasi untuk keputusan pembelian. Padahal, pameran merupakan kesempatan ideal untuk membandingkan banyak mobil dalam satu tempat. Meski begitu, 84 persen mengaku kunjungan mereka membantu dalam membuat keputusan membeli.

    Dari mereka yang berencana membeli dalam setahun, 58 persen langsung mencari informasi lebih lanjut di internet setelah berkunjung. Sebanyak 55 persen pergi ke diler, 39 persen melakukan test drive, dan 28 persen akhirnya benar-benar membeli mobil baru. Angka ini memperlihatkan bahwa pengalaman langsung di pameran tetap punya efek nyata pada penjualan.

    Namun, absennya sejumlah merek punya pengaruh besar. Sekitar 23 persen pengunjung mengatakan mereka jadi mempertimbangkan merek lain, sementara 20 persen malah enggan melirik merek yang tidak hadir. Pesan tersiratnya jelas: kehadiran merek di pameran masih penting dalam membentuk persepsi konsumen.

    Ada pula tanda-tanda pergeseran generasi. Pengunjung Gen Z tercatat 1,5 kali lebih mungkin merekomendasikan pameran mobil kepada teman atau keluarga dibanding rata-rata pengunjung lain.

    Los Angeles Auto Show President Terri Toennies menegaskan, pameran tetap berperan penting dalam perjalanan membeli mobil karena membantu konsumen membuat keputusan lebih yakin dan terinformasi.

    Presiden Clarify Group Darren Slind juga menambahkan, hasil riset ini menantang anggapan lama bahwa konsumen sudah kehilangan minat pada pengalaman otomotif langsung. Meski demikian, penurunan pengunjung juga tak bisa dilupakan begitu saja.

    (sfn/lua)

  • Bocoran Spek SUV Premium Baru Buat Orang Berduit di RI

    Bocoran Spek SUV Premium Baru Buat Orang Berduit di RI

    Jakarta

    Omoda Jaecoo bakal memboyong SUV premium buat kalangan berduit di Tanah Air. Begini spesifikasinya.

    Segmen SUV di Indonesia bakal tambah ramai. Merek China Omoda Jaecoo rencananya akan meluncurkan SUV anyar di segmen premium. Adalah Omoda O9 yang merupakan model flagship dari Omoda Jaecoo.

    Menghuni segmen premium, Omoda O9 bakal menantang SUV dari Lexus hingga BMW. Tapi tak tangan hampa, Omoda Jaecoo sudah membekali Omoda O9 dengan mesin mumpuni untuk menunjang performa, serta fitur lengkap. Spesifikasinya belum dijabarkan secara detail.

    Namun Head of Product Jaecoo Indonesia Ryan Ferdiean Tirto menjelaskan, spesifikasi mesinnya mirip dengan Jaecoo J8 SHS, SUV premium yang terinspirasi dari Range Rover Velar.

    Omoda 09 SHS Foto: Dok. Omoda

    “Kurang lebih (spesifikasinya) seperti Jaecoo J8,” ujar Ryan ditemui di Shanghai.

    Sebagai informasi, Jaecoo J8 SHS ARDIS dibekali mesin 1.5L TDGI Hybrid-Specific Engine bertenaga 105 kW dengan torsi 215 Nm yang dipadu dengan sistem Electric Hybrid 3DHT. Kombinasi ini menghasilkan tenaga total hingga 530 daya dengan torsi puncak 650 Nm, memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 5,2 detik.

    Sementara itu, baterai LFP berkapasitas 34,46 kWh mampu memberikan jarak tempuh listrik murni hingga 180 km, dan bila dikombinasikan dengan mesin bensin turbo serta tangki 70 liter, daya jelajah dapat diperluas hingga lebih dari 1.400 km dalam sekali isi penuh.

    Kendati demikian, Omoda O9 PHEV versi setir kanan sejatinya sudah meluncur di Inggris dan Australia.

    Soal spesifikasi, khusus varian PHEV, di balik kapnya tersemat mesin turbo berkapasitas 1.5 L dan tiga motor listrik yang secara keseluruhan bisa menyemburkan tenaga 395 kW. Akselerasinya 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 4,9 detik. Konsumsi BBM-nya juga terbilang irit. Dalam pengujian internal, konsumsi BBM-nya 1,4 l/100 km. Kalau dikonversi, konsumsi BBM itu sekitar 71,4 km/liter.

    Omoda O9 punya panjang 4.775 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.671 mm. Di dalam, Omoda O9 itu bisa memuat lima orang di dalamnya. Mobil ini bisa menggunakan mode EV dengan jarak tempuh hingga 165 km (NEDC) berkat baterai berkapasitas 34 kWh. Pengecasan dengan arus AC bisa dilakukan dalam waktu 5 jam dengan daya 6.6 kW. Kalau mau cepat bisa menggunakan sistem pengecasan DC, 30-80 persen bisa dilakukan dalam waktu sekitar 20 menit.

    Soal harga, tentu baru diketahui setelah mobil benar-benar meluncur di Indonesia. Namun disebut-sebut harga jualnya tak sampai Rp 1 miliar. Sebagai gambaran di Negeri Kangguru Omoda O9 itu dibanderol AUD 61.990 atau kalau dirupiahkan setara dengan Rp 668 juta.

    (dry/lua)

  • Cocok buat Wanita, Segini Harganya

    Cocok buat Wanita, Segini Harganya

    Jakarta

    Yadea resmi meluncurkan sepeda listrik terbaru, Yadea Ova di Indonesia. Sepeda listrik ini diluncurkan untuk menjawab kebutuhan mobilitas perempuan stylish di Indonesia.

    Yadea mengklaim, peluncuran sepeda listrik Yadea Ova dilakukan setelah melalui riset mendalam. Yadea OVA telah disesuaikan dengan kebutuhan kaum perempuan di Indonesia yang kerap menghadapi mobilitas yang tinggi. Sepeda listrik ini dijual mulai dari Rp 8,9 juta on the road untuk wilayah Jawa.

    “Yadea OVA hadir sebagai kendaraan yang tak hanya praktis dan hemat energi, namun menunjang gaya hidup perempuan modern saat ini. Melalui desain elegan, rekayasa canggih, dan performa andal, Yadea menghadirkan kebebasan bergerak sekaligus berkontribusi pada masa depan Indonesia yang lebih hijau, lebih fashion dan cerdas,” kata Wakil General Manager Yadea Indonesia Andy Luo.

    “Cocok untuk perempuan, karena Yadea OVA punya dimensi yang kompak, efisien, bergaya, dan ramah lingkungan. Kami yakin sepeda listrik akan menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan keseimbangan antara kepraktisan dan gaya hidup modern dalam rutinitas harian,” ungkap Andy.

    Yadea Ova dibekali Smart Unlock canggih. Cukup membutuhkan 1 detik untuk start & unlock kendaraan yang sudah terintegrasi dengan Yadea APP di smartphone.

    Saat ingin berpergian, tak perlu memanaskan kendaraan. Tinggal duduk, bisa langsung ‘gas’ ke lokasi tujuan. Sepeda listrik ini didukung ruang bagasi yang lapang untuk menyimpan tas dan helm selama perjalanan.

    Secara dimensi, OVA memiliki dimensi panjang 1.580 mm, lebar 660 mm, dan tinggi 1.040 mm.

    Yadea OVA didukung baterai graphene TTFAR dengan daya yang telah ditingkatkan hingga 25%. Baterainya digaransi hingga 20.000 kilometer atau 2 tahun.

    Yadea OVA juga dibekali motor listrik TTFAR berkapasitas 600 watt. Teknologi baterai TTFAR mendukung >1000 siklus pengisian. Yadea mengklaim, cukup 1 kali isi daya memungkinkan untuk digunakan hingga satu minggu.

    Urusan performa, Yadea OVA dibekali baterai 48V/23Ah. Sepeda listrik ini bisa melaju sejauh 60 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh. Kecepatan maksimalnya mencapai 42 km/jam.

    Untuk keamanan dan kenyamanan, Yadea Ova memiliki teknologi controller TTFAR, yang memungkinkan energi kinetik dikembalikan ke baterai (deselerasi) saat berkendara. Konsumen juga bisa merasakan kualitas charger cerdas TTFAR yang menawarkan teknologi otomatis menyesuaikan suhu pengisian, aman dan mudah digunakan. Yadea OVA menawarkan garansi hingga 2 tahun atau 20.000 km (mana yang dicapai terlebih dulu).

    Yadea mengklaim, sepeda listrik terbarunya menggunakan cat yang tidak akan pudar minimal 3 tahun. Sebab, Yadea Ova memakai cat tiga lapis dan sudah melalui proses penguatan warna dengan standarisasi industri otomotif.

    Secara desain, Yadea Ova mendukung tampilan yang stylish dan fashionable. OVA mengusung desain retro fashion, berpadu dengan windshield besar, dan disempurnakan dengan velg putih yang tahan gores. OVA dibangun berlandaskan enam proses unggulan, seperti tekstur halus, lampu terinspirasi dari berlian, grille electroplating, emblem emas eksklusif, cat pearl, serta finishing mirror-like.

    Bagi konsumen yang tertarik, Yadea OVA tersedia dalam lima pilihan warna yang ‘eye-catching’ yakni Retro Red, Pearl Gold, Noble Green, Sakura Pink, dan Mint Blue yang identik dengan kaum Hawa.

    Yadea OVA menyajikan desain yang ergonomis yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perempuan di Indonesia. Posisi duduk lebih optimal, berkat footrest 350 mm, dan dual seat 615 mm.

    Sepeda listrik terbaru Yadea ini dibekali dengan dua perlindungan utama. Yadea OVA dibekali SOC battery monitoring yang memungkinkan pengguna mengontrol kapasitas baterai kendaraan secara realtime. Lalu ada juga lampu depan otomatis low/high beam yang secara otomatis menyesuaikan kondisi jalan.

    Yadea OVA sudah didukung fitur keselamatan dan keamanan canggih. Tercatat setidaknya ada 3 perlindungan risiko yang disediakan. Dimulai dengan TCS traction control yang memungkinkan pengguna mengontrol kecepatan sesuai dengan kebutuhan. Lalu ada HDC downhill assist yang memberikan rasa tenang ketika OVA melalui jalan menanjak/menurun. Ada pula Goddess Mode atau yang dikenal sebagai start lembut.

    Teknologi yang bisa dinikmati oleh setiap pengguna Yadea OVA, ada fitur parkir otomatis. P mode akan berhenti setelah 60 detik, kehadiran fitur ini tentu memberikan keamanan lebih bagi pengguna.

    Sepeda listrik satu ini didukung empat perlindungan stabilitas. Pengguna akan merasakan sensasi berkendara yang menyenangkan berkat hadirnya shock absorber depan & belakang, disc/drum brake, one button reverse & push mode.

    (rgr/riar)

  • Jadwal MotoGP Australia 2025, Sprint Race Digelar Besok Siang

    Jadwal MotoGP Australia 2025, Sprint Race Digelar Besok Siang

    Jakarta

    Setelah melalui balapan penuh drama di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan mendapat jatah libur dua pekan, para pebalap akan kembali berlomba di Sirkuit Phillip Island, Australia. Nah, biar tak ketinggalan serunya kualifikasi, Sprint Race dan balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Australia 2025.

    Rangkaian jadwal MotoGP Australia 2025 sudah dimulai sejak Jumat (17/10) melalui sesi latihan bebas pertama yang dimenangkan Jack Miller. Perlombaan kemudian berlanjut ke sesi kualifikasi dan Sprint Race pada Sabtu (18/10). Barulah setelah itu ditutup balapan inti atau Race pada Minggu (19/10).

    Pada tahun lalu, MotoGP Australia dimenangkan Marc Marquez yang masih membela Gresini Ducati Racing. Namun, pekan depan, pebalap berjuluk The Baby Alien itu harus absen akibat mengalami cedera saat membalap di Sirkuit Mandalika, pekan lalu.

    Jadwal MotoGP Australia 2025, jangan lupa Sprint Race digelar besok siang. Foto: AFP/MARTIN KEEP

    Meski demikian, Marquez sudah memastikan gelar juaranya musim ini. Sehingga dia bisa beristirahat tanpa harus khawatir poinnya dikejar pebalap-pebalap lain seperti adiknya, Alex Marquez dan rekan setimnya, Francesco Bagnaia.

    Lantas, tanpa Marc Marquez, siapa yang akan mendominasi MotoGP Australia 2025? Benarkah Francesco Bagnaia mampu memanfaatkan momentum kemenangan atau justru ada pemenang lain di luar prediksi?

    Berikut Jadwal MotoGP Australia 2025

    Jumat (17/10)

    05:00-05:35 WIB Moto3 Free Practice Nr. 105:50-06:30 WIB Moto2 Free Practice Nr. 106:45-07:30 WIB MotoGP Free Practice Nr. 109:15-09:50 WIB Moto3 Practice10:05-10:45 WIB Moto2 Practice11:00-12:00 WIB MotoGP Practice

    Sabtu (18/10)

    04:40-05:10 WIB: Moto3 Free Practice Nr. 205:25-05:55 WIB: Moto2 Free Practice Nr. 206:10-06:40 WIB: MotoGP Free Practice Nr. 206:50-07:05 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 107:15-07:30 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 208:45-09:00 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 109:10-09:25 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 209:40-09:55 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 110:05-10:20 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 211:00 WIB: MotoGP 13 Laps Tissot Sprint.

    Minggu (19/10)

    06:00-06:40 WIB: MotoGP Rider Parade07:00 Moto3 21 Laps Race08:15 Moto2 23 Laps Race10:00 MotoGP 27 Laps Grand Prix11:10-11:45 MotoGP After the Flag11:45-12:30 MotoGP Sunday Press Conference.

    (sfn/riar)

  • Pasar Mobil LCGC Makin Menyusut

    Pasar Mobil LCGC Makin Menyusut

    Jakarta

    Pangsa pasar mobil low cost green car (LCGC) mengalami penyusutan. Sepanjang Januari-September 2025, pangsa pasarnya turun 4 persen jika dibandingkan tahun lalu.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) distribusi dari pabrik ke dealer (wholesales), LCGC hanya mencatat 89.051 unit sepanjang Januari-September 2025. Angka ini merosot 33,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mampu menembus 134.818 unit.

    Pelemahan juga terlihat dari sisi retail. Penjualan LCGC ke tangan konsumen hanya mencapai 97.723 unit, turun sekitar 28 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 135.402 unit.

    Pangsa pasar LCGC juga tergerus di tengah meningkatnya persaingan dari berbagai segmen mobil lain. Sepanjang Januari-September 2025, market share LCGC hanya 16 persen. Padahal, pada tahun penuh 2024, segmen ini masih menguasai sekitar 20 persen pasar otomotif nasional.

    Penurunan 4 persentase ini menjadi sinyal posisi LCGC sebagai mobil pilihan utama masyarakat kelas menengah mulai tergeser.

    Awalnya LCGC diposisikan sebagai mobil pertama dengan harga terjangkau (di bawah Rp150 juta). Namun saat ini, banyak model LCGC tembus Rp180 juta-Rp200 juta. Kenaikan harga akibat regulasi emisi, penambahan fitur, dan biaya produksi membuat daya tarik “low cost” semakin pudar.

    Situasi ekonomi yang tidak stabil membuat banyak calon pembeli menunda membeli mobil pertama. Segmen LCGC yang menyasar pembeli baru menjadi paling terdampak karena mereka sangat sensitif terhadap kenaikan harga dan suku bunga kredit.

    “Penurunan daya beli masyarakat karena inflasi dan suku bunga tinggi menjadi faktor utama yang mempengaruhi penjualan mobil saat ini Mas. Penurunan daya beli masyarakat karena inflasi dan suku bunga tinggi menjadi faktor utama yang mempengaruhi penjualan mobil, selain itu, kenaikan harga segmen terbesar LCGC juga mempengaruhi keputusan pembelian konsumen,” ujar Pengamat Otomotif, Yannes Pasaribu kepada detikOto.

    (riar/din)

  • Hasil Latihan MotoGP Australia 2025, Bezzecchi Melesat

    Hasil Latihan MotoGP Australia 2025, Bezzecchi Melesat

    Jakarta

    Marco Bezzecchi tampil luar biasa di sesi latihan MotoGP Australia 2025 yang digelar Jumat (17/10). Meski masih dalam kondisi belum sepenuhnya pulih dari cedera, pebalap Aprilia Racing itu sukses memecahkan rekor putaran di Sirkuit Phillip Island, Australia, dan menempati posisi teratas.

    Bezzecchi mencatat waktu 1 menit 26,492 detik, menjadi yang tercepat di antara seluruh rider. Hasil ini menandai kembalinya Bezzecchi ke performa terbaik setelah sempat tampil kurang konsisten di beberapa seri terakhir.

    Dominasi Aprilia berlanjut lewat Raul Fernandez yang menempati posisi kedua dengan selisih 0,291 detik dari Bezzecchi. Sementara itu, Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46 berada di urutan ketiga dengan jarak 0,420 detik.

    Dua pebalap Monster Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, juga tampil solid dan menempati posisi keempat serta keenam. Mereka mengapit Alex Marquez dari tim Gresini Ducati yang duduk di posisi kelima. Luca Marini menjadi pebalap Honda tercepat di posisi ketujuh, menunjukkan perbaikan kecil bagi pabrikan Jepang itu.

    Kejutan datang dari Pol Espargaro, pebalap pengganti Red Bull KTM Tech3, yang mampu menembus posisi delapan besar. Di belakangnya ada Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo yang menyelamatkan posisi kesembilan setelah sempat kesulitan di awal sesi, serta Pedro Acosta (Red Bull KTM) yang menutup sepuluh besar.

    Beberapa nama besar justru harus puas di luar sepuluh besar, termasuk Fermin Aldeguer yang finis ke-11 dan Jack Miller, pahlawan tuan rumah yang berada di posisi ke-13. Keduanya akan menjalani Kualifikasi 1 (Q1) pada Sabtu (18/10) untuk memperebutkan tiket ke sesi Q2.

    Hasil Latihan MotoGP Australia 2025 (17/10)

    1. Marco Bezzecchi (ITA/Aprilia Racing) – 1’26.492s
    2. Raul Fernandez (SPA/Trackhouse Aprilia) +0.291s
    3. Fabio Di Giannantonio (ITA/Pertamina VR46 Ducati) +0.420s
    4. Fabio Quartararo (FRA/Monster Yamaha) +0.434s
    5. Alex Marquez (SPA/BK8 Gresini Ducati) +0.453s
    6. Alex Rins (SPA/Monster Yamaha) +0.514s
    7. Luca Marini (ITA/Honda HRC Castrol) +0.559s
    8. Pol Espargaro (SPA/Red Bull KTM Tech3) +0.562s
    9. Francesco Bagnaia (ITA/Ducati Lenovo) +0.640s
    10. Pedro Acosta (SPA/Red Bull KTM) +0.653s
    11. Fermin Aldeguer (SPA/BK8 Gresini Ducati) +0.658s
    12. Brad Binder (RSA/Red Bull KTM) +0.777s
    13. Jack Miller (AUS/Pramac Yamaha) +0.817s
    14. Joan Mir (SPA/Honda HRC Castrol) +0.827s
    15. Johann Zarco (FRA/Castrol Honda LCR) +0.884s
    16. Miguel Oliveira (POR/Pramac Yamaha) +1.204s
    17. Franco Morbidelli (ITA/Pertamina VR46 Ducati) +1.414s
    18. Ai Ogura (JPN/Trackhouse Aprilia) +1.428s
    19. Lorenzo Savadori (ITA/Aprilia Factory) +1.486s
    20. Enea Bastianini (ITA/Red Bull KTM Tech3) +1.623s
    21. Michele Pirro (ITA/Ducati Test Rider) +2.548s
    22. Somkiat Chantra (THA/Idemitsu Honda LCR) +2.620s

    Dengan hasil ini, Bezzecchi menunjukkan dirinya masih menjadi ancaman serius di sisa musim. Aprilia pun tampak makin percaya diri menghadapi sesi kualifikasi dan balapan utama di Phillip Island akhir pekan ini.

    (lua/riar)

  • Intip Spesifikasi Mobil Hybrid Terbaru Omoda 09 SHS

    Intip Spesifikasi Mobil Hybrid Terbaru Omoda 09 SHS

    Jakarta

    Chery Group menggelar uji performa eksklusif mobil hybrid terbarunya, Omoda O9 SHS, di Sirkuit Tianma, Shanghai, dalam ajang Omoda & Jaecoo International User Summit 2025. Mobil hybrid flagship terbaru Omoda itu diuji dalam berbagai skenario lintasan, termasuk akselerasi dan slalom berkecepatan tinggi, untuk membuktikan performa dan kestabilan yang luar biasa dari teknologi Quad-Motor AWD PHEV. Seperti apa spesifikasi mobil ini?

    Selama pengujian, Omoda O9 SHS menunjukkan performa buas berkat empat motor penggerak independen yang mampu menghasilkan output gabungan hingga 395 kW dan torsi puncak 650 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim hanya 4,9 detik, menjadikannya salah satu SUV hybrid paling cepat di kelasnya.

    Sistem penggerak semua roda (AWD) yang smart diklaim mampu menyesuaikan distribusi torsi antara roda depan dan belakang secara otomatis sesuai kondisi jalan, menjaga traksi optimal dan kestabilan maksimal bahkan di tikungan berkecepatan tinggi.

    Omoda 09 SHS Foto: Dok. Omoda

    Performa tinggi itu semakin disempurnakan dengan sistem CDC Adaptive Suspension berbasis elektromagnetik yang mampu memindai kondisi jalan hingga 1.000 kali per detik. Teknologi ini memungkinkan sistem suspensi menyesuaikan peredaman secara real-time, menjaga kenyamanan dan kestabilan mobil di berbagai kondisi jalan. Hasilnya, pengendara bisa merasakan kenyamanan khas sedan premium dengan pengendalian sporty khas SUV.

    Dari sisi efisiensi, Omoda O9 SHS dilengkapi baterai 34,46 kWh-terbesar di kelasnya-dan tangki bahan bakar 70 liter, yang secara total menawarkan jarak tempuh lebih 1.100 km dalam sekali pengisian penuh. Lewat fitur fast charging DC 65 kW, baterainya dapat diisi dari 30% ke 80% hanya dalam 25 menit.

    Urusan keselamatan juga tak main-main. Struktur bodinya menggunakan 85% baja berkekuatan tinggi dengan desain ‘space capsule’, serta telah meraih rating bintang lima dari E-NCAP dan A-NCAP, menjadikannya salah satu SUV hybrid paling aman di dunia.

    “Omoda O9 SHS bukan sekadar SUV hybrid dengan performa luar biasa, tetapi juga simbol kemajuan teknologi elektrifikasi Omoda secara global. Kami ingin menghadirkan pengalaman berkendara yang efisien, bertenaga, dan cerdas bagi konsumen Indonesia,” ujar Max Zhou, Country Director Omoda & Jaecoo Indonesia.

    Setelah diuji di Shanghai, Omoda O9 SHS dijadwalkan menjalani uji lanjut di Sirkuit Nürburgring, Jerman, sebelum dipasarkan ke negara-negara berstandar tinggi seperti Jerman, Prancis, dan tak lama lagi, Indonesia.

    (lua/riar)

  • Ketahuan Sudah, Mobil Misterius di PIK adalah Chery iCar V23!

    Ketahuan Sudah, Mobil Misterius di PIK adalah Chery iCar V23!

    Jakarta

    Mobil misterius yang kepergok jalan-jalan di Pantai Indah Kapuk sekitar seminggu lalu akhirnya terkuak. Ini jawabannya!

    Beberapa hari lalu detikOto sempat merekam detik-detik mobil dengan stiker kamuflase sedang diuji coba di Pantai Indah Kapuk di malam hari. Mobil berbentuk boxy itu pakai stiker kamuflase bercorak yang menyamarkan wujudnya.

    Chery iCar V23 Foto: Ridwan Arifin

    Dan rupanya, mobil itu adalah Chery V23. Mobil Sport Utility Vehicle yang di China diberi nama iCar V23.

    Mobil ini diperlihatkan di depan sebuah lobby hotel di Wuhu, Anhui, China. Seperti dilihat juga oleh detikOto mobil sudah menggunakan nama resmi Chery sementara
    modelnya masih sama V23.

    Di boks belakang atau back pack mobil juga terpampang logo Chery. Head of Brand & Marketing Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan kepada detikOto memastikan kalau mobil ini adalah mobil yang sempat berseliweran di Pantai Indah Kapuk. “Iya betul, namun soal harga dan speknya nanti ya,” ujarnya.

    Sebelumnya, iCar V23 telah meluncur di Thailand dengan nama Chery V23 dan masih berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari China. Kendaraan tersebut hadir dalam tiga varian berbeda dan dibanderol mulai dari 689.900 baht atau Rp 350 jutaan.

    Ketiga varian tersebut merupakan Play 2WD, Plus 2WD dan Peak 4WD. Sementara untuk spesifikasinya, varian 2WD dibekali motor listrik berdaya 136 PS dengan torsi 180 Nm dan jarak tempuh 360 km. Sedangkan untuk 4WD punya semburan daya hingga 211 PS dengan torsi 292 Nm dan jarak tempuh 430 km.

    (lua/riar)

  • Wujud SUV Edisi Khusus Toyota yang Harganya Rp 212 Juta

    Wujud SUV Edisi Khusus Toyota yang Harganya Rp 212 Juta

    FotoOto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Jumat, 17 Okt 2025 12:42 WIB

    Jakarta – Toyota meluncurkan SUV edisi khusus untuk konsumen di India. Kendaraan tersebut bernama Toyota Urban Cruiser Hyryder Aero Edition. Yuk, intip tampilannya!

  • Wujud SUV Edisi Khusus Toyota yang Harganya Rp 212 Juta

    Toyota Luncurkan SUV Edisi Khusus, Harganya Rp 212 Juta

    Jakarta

    Produsen roda empat asal Jepang, Toyota resmi meluncurkan SUV edisi khusus untuk konsumen di India. Kendaraan tersebut bernama Toyota Urban Cruiser Hyryder Aero Edition. Apa saja yang membuatnya unik?

    Disitat dari Gaadiwaadi, Jumat (17/10), Toyota Urban Cruiser Hyryder Aero Edition hanya mendapat sentuhan khusus di bagian eksterior atau tampilan terluar kendaraan, yakni di area bumper depan-belakang, sisi-sisi bodi dan detail-detail lainnya.

    Sementara pilihan warnanya ada putih, silver, hitam dan merah. Menariknya, sentuhan khusus tersebut bisa dikustom untuk Urban Cruiser Hyryder edisi biasa atau regular.

    Toyota Urban Cruiser Hyryder Aero Edition. Foto: Doc. Toyota India

    Sentuhan baru tersebut membuat harga Urban Cruiser Hyryder naik 32 ribu rupee atau Rp 6 jutaan. Sehingga, mobil bertampang garang tersebut bisa ditebus mulai dari 1,12 juta rupee atau sekitar Rp 212 jutaan. Kit khusus tersebut juga bisa dipasang untuk seluruh varian kendaraan.

    Di luar tambahan kit, tak ada yang baru dari Urban Cruiser Hyryder. Kendaraan tersebut masih menggunakan platform C Global yang digunakan Maruti Suzuki di model Grand Vitara.

    Toyota Hyryder hadir dengan dua pilihan mesin. Pertama, 1.500 cc K-Series dari Suzuki yang dikombinasikan dengan sistem mild hybrid. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 101 dk dan torsi 136 Nm. Sementara transmisinya manual lima percepatan dan otomatis enam percepatan.

    Sedangkan untuk mesin satunya, kendaraan tersebut menggunakan jantung mekanis milik Toyota dengan kapasitas 1.500 cc hybrid yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 114 dk dan torsi puncak 141 Nm.

    Beralih ke fitur, kendaraan tersebut dibekali berbagai teknologi kekinian, misalnya layar hiburan 9 inci yang bisa dihubungkan ke Apple CarPlay atau Android Auto, control jelajah, start/stop engine, enam airbags, charger nirkabel, enam-speaker Arkamys audio, panoramic sunroof, kamera 360 derajat, dan masih banyak lagi.

    (sfn/sfn)