Jenis Media: Otomotif

  • LCGC Diserbu Mobil Listrik Murah, Daihatsu Bilang Begini

    LCGC Diserbu Mobil Listrik Murah, Daihatsu Bilang Begini

    Jakarta

    Mobil listrik di bawah Rp 200 juta kian masif di pasar otomotif Indonesia. Namun, di tengah gempuran model-model bertenaga baterai ini, Daihatsu masih optimistis segmen Low Cost Green Car (LCGC) tetap menjadi raja di hati para pembeli mobil pertama.

    Umumnya, profil konsumen yang baru pertama kali memiliki mobil memiliki pertimbangan yang sangat spesifik dan didasarkan pada perhitungan yang matang, terutama soal biaya jangka panjang.

    Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation, Tri Mulyono, mengungkapkan keputusan membeli mobil pertama didominasi oleh beberapa faktor kunci.

    “Pembeli mobil pertama itu ketika membeli mobil itu pasti akan mempertimbangkan dengan harga, value kendaraannya seperti apa. Lalu perawatan kendaraannya bagaimana,” ujar Tri Mulyono.

    Model LCGC berujung pada satu kesimpulan: biaya yang terjangkau. Bukan hanya harga beli awal, tetapi juga biaya operasional harian. Kekhawatiran soal perawatan dan ketersediaan suku cadang juga menjadi fokus utama.

    “Lalu juga berikutnya kaitan dengan perawatan kendaraan. Apakah mudah untuk mendapatkan jaringan after sales-nya,” tambahnya.

    Daihatsu memiliki jaringan bengkel yang luas dan mudah dijangkau. Hal ini menjadi nilai plus yang sulit disaingi oleh model-model baru.

    Terakhir, soal resale value. Faktor ini bahkan sudah dipikirkan konsumen Indonesia jauh-jauh hari sebelum membeli mobil.

    “Dan yang berikutnya yang juga menjadi pertimbangan terakhir adalah after sales-nya bagaimana. After sales dalam arti adalah resale value-nya bagaimana. Untuk konsumen pembeli mobil pertama ini menjadi sangat dominan. Belum beli sudah memikirkan menjual segala macam,” tegas Tri.

    Dengan profil konsumen yang sangat sensitif terhadap biaya dan resale value ini, Tri Mulyono meyakini segmen LCGC masih kokoh. Namun, Daihatsu tidak menutup mata terhadap fenomena mobil listrik murah.

    “Dengan profil customer yang seperti ini, kami masih meyakini bahwa untuk di segmen pembeli mobil pertama masih cukup kuat dengan profil yang seperti ini. Sehingga tentunya dengan maraknya tadi mobil yang dengan berteknologi yang sudah lebih advance, dengan harganya yang terjangkau,” papar Tri.

    Meski demikian, Daihatsu akan terus memonitor apakah ada pergeseran (shifting) pola pikir dari konsumen ini. Hal ini karena ada satu variabel penting yang belum bisa dibuktikan oleh mobil-mobil teknologi advance, – termasuk mobil listrik murah) saat ini, yaitu nilai jual kembali.

    “Karena kalau berbicara yang mudah resale value ini kan tidak bisa diidentifikasi dari sekarang. Pasti nanti mungkin setahun dua tahun baru bisa baru asumsinya ini terbukti atau tidak. Jadi memang menurut saya ini pasti proses yang pasti akan kita monitor bersama,” tutup Tri Mulyono.

    Dulu, ada belasan ribu mobil LCGC yang terdistribusi secara wholesales, kini hanya sekitar 8.000-an unit per bulannya. Misalnya pada periode November 2025, total penjualan lima model mobil LCGC itu hanya mencapai 8.879 unit. Jumlahnya turun tipis dibandingkan bulan sebelumnya yang menyentuh 8.945 unit.

    Pengamat Otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Bandung, Yannes Pasaribu mengungkap mobil listrik di bawah Rp 200 juta seperti Atto 1 memang hadir dengan desain yang lebih segar nan futuristik. Di segmen mobil listrik, dengan harga di bawah Rp 200 juta, jarak tempuhnya juga sudah lumayan jauh.

    “Keunggulan fitur ini bisa menarik konsumen muda yang awalnya ingin membeli LCGC karena dana terbatas khususnya bagi mereka yang mencari value for money,” kata Yannes beberapa waktu lalu.

    Meski begitu, segmen LCGC tak serta merta langsung menghilang. Menurut Yannes, LCGC justru bakalan jadi primadona di daerah-daerah seiring dengan adanya pergeseran tren tersebut.

    “Sehingga bagi konsumen yang butuh mobil siap pakai tanpa ketergantungan pengisian serta mereka yang memikirkan resale value,” terang Yannes.

    (riar/dry)

  • Pemilik Lexus Kini Bisa Nikmati Layanan Aero Concierge di Bandara Soetta

    Pemilik Lexus Kini Bisa Nikmati Layanan Aero Concierge di Bandara Soetta

    Jakarta

    Lexus Indonesia kembali menghadirkan layanan Lexus Aero Concierge di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional. Fasilitas ini menyediakan ruang tunggu yang nyaman, serta pelanggan dapat menunggu dengan tenang sementara proses check-in sepenuhnya dibantu oleh petugas.

    General Manager Lexus Indonesia, Ima Nurbani Rahmah mengungkapkan Inisiatif ini menjadi wujud komitmen Lexus dalam menghadirkan pengalaman kepemilikan yang semakin personal dan premium, selaras dengan filosofi Making Luxury Personal.

    “Kehadiran Lexus Aero Concierge, kini dilengkapi Check-in Transit eksklusif, merupakan wujud konsistensi kami dalam menghadirkan pengalaman yang semakin personal dan menyeluruh bagi pelanggan Lexus. Kami ingin memastikan bahwa setiap perjalanan, termasuk saat pelanggan berada di bandara, selalu mendapatkan kenyamanan, ketenangan, dan sentuhan Omotenashi yang menjadi karakter khas Lexus,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, Senin, (15/12/2025)

    Kehadiran Check-in Transit ini mempertegas dedikasi Lexus dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih effortless dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan Lexus yang mengutamakan kenyamanan.

    Lebih lanjut, Lexus Aero Concierge tentu menyediakan pendampingan perjalanan menyeluruh, mulai dari penanganan bagasi, bantuan proses check-in, hingga pendampingan menuju area pemeriksaan keamanan. Bagi pelanggan yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, layanan ini juga mencakup bantuan bagasi di area kedatangan serta pendampingan hingga pelanggan kembali ke kendaraan mereka. Seluruh rangkaian layanan tersebut dirancang untuk memastikan perjalanan pelanggan berlangsung lebih mulus, nyaman, dan bebas hambatan, mulai dari kedatangan hingga keberangkatan.

    Layanan ini tersedia bagi pemilik kendaraan Lexus yang terdaftar, mencakup seluruh lini kendaraan elektrifikasi Lexus (HEV, PHEV, dan BEV) sekaligus menjadi bentuk apresiasi Lexus kepada para pelanggan yang telah mempercayakan kebutuhan mobilitasnya kepada Lexus.

    Lexus Aero Concierge menjadi bagian dari ekosistem exclusive privileges Lexus lainnya, seperti Lexus Exclusive Parking & Charging Privilege, Lexus Cup, Lexus Feast, Lexus Sunday Privilege, serta IMMERSION by Lexus. Seluruh inisiatif ini mempertegas posisi Lexus sebagai luxury brand yang tidak hanya menghadirkan kendaraan luxury yang berkualitas, tetapi juga experience atau pengalaman yang personal, dan berkesan bagi para pelanggan.

    Untuk menikmati layanan Lexus Aero Concierge, pelanggan dapat melakukan registrasi melalui laman resmi https://lexusaero.co.id/ maksimal satu hari sebelum jadwal keberangkatan atau kedatangan. Setelah verifikasi, pelanggan akan menerima notifikasi melalui email terdaftar sekaligus memperoleh E-ticket, yang nantinya perlu ditunjukkan kepada kru concierge Lexus di bandara.

    Bagi pelanggan yang melakukan penjadwalan ulang (reschedule) penerbangan, layanan ini tetap dapat digunakan dengan melakukan pembaruan informasi melalui Lexus Contact Center di +6221-390-9999 atau WhatsApp +62821-8090-0900 maksimal satu hari sebelum perjalanan.

    (akn/ega)

  • Indonesia Kalah Lagi, Malaysia OTW Jadi ‘Raja Mobil ASEAN’

    Indonesia Kalah Lagi, Malaysia OTW Jadi ‘Raja Mobil ASEAN’

    Jakarta

    Malaysia melalui asosiasinya telah mengumumkan penjualan mobil selama November 2025. Hasilnya, untuk kesekian kali, angkanya melampaui Indonesia. Kini, mereka makin dekat sebagai ‘raja baru’ di industri roda empat ASEAN.

    Disitat dari data.gov.my dan Carz Automedia, Senin (15/12), penjualan mobil di Malaysia pada November 2025 tembus 77 ribuan unit. Nominal tersebut lebih tinggi dari penjualan wholesales di Indonesia yang hanya 74 ribuan unit pada periode serupa.

    Dengan demikian, penjualan mobil di Malaysia selama Januari-November 2025 telah mencapai 720 ribuan unit. Sementara pada periode yang sama, Indonesia baru tembus 710 ribuan unit.

    Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Hingga sekarang, Malaysia belum mengubah target penjualannya pada 2025, yakni masih 800 ribu unit. Sedangkan Indonesia baru menurunkan angka dari yang semula 900 ribu unit, menjadi hanya 780 ribu unit. Jika melihat tren dan pergerakan pasar, Malaysia berpeluang menjadi ‘raja baru’ di ASEAN.

    Di Malaysia, mobil ‘buatan’ lokal masih menjadi primadona konsumen setempat. Pada November 2025, Perodua Bezza menjadi kendaraan terlaris dengan penjualan 9 ribuan unit, kemudian disusul Perodua Axia dengan 7 ribuan unit dan Proton Saga dengan 6 ribuan unit.

    Menariknya, dari tujuh mobil terlaris di Malaysia, enamnya disumbang produk buatan Perodua. Sementara brand Jepang hanya menempatkan dua wakil, yakni Toyota Vios dan Honda City di daftar 10 besar produk terlaris di sana.

    Jika dipecah berdasarkan segmen, mobil bensin terjual 65 ribu unit di Malaysia, kemudian mobil diesel 4 ribuan unit, mobil listrik 5 ribuan unit dan hybrid 2 ribuan unit.

    Sebelumnya, Sekretariat Umum (Sekum) Gaikindo, Kukuh Kumara mengatakan, pasar otomotif Malaysia belakangan memang sedang tumbuh. Sementara di saat bersamaan, Indonesia justru mengalami penurunan.

    Menurut Kukuh, pertumbuhan pasar otomotif di Malaysia disebabkan insentif jangka panjang yang telah diberikan sejak era pandemi.

    “Sebabnya pengurangan pajak, saya nggak tahu detailnya seperti apa. Mereka (kasih insentif mobil) lebih dulu dari kita, tapi sampai sekarang belum berhenti,” ujar Kukuh Kumara saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum lama ini.

    Kukuh tak menjelaskan, insentif seperti apa yang diadopsi di Malaysia. Namun, saat pandemi Covid-19, pemerintah setempat menerbitkan aturan baru soal perpajakan. Ketika itu, mereka memberikan diskon 100 persen untuk mobil produksi lokal dan 50 persen untuk mobil impor.

    (sfn/dry)

  • Ini Dia Motor Matic Paling Murah di Indonesia, Harganya Rp 15 Jutaan

    Ini Dia Motor Matic Paling Murah di Indonesia, Harganya Rp 15 Jutaan

    Jakarta

    Motor matic paling murah di Indonesia harganya Rp 15 jutaan. Begini wujudnya.

    Motor matic kian digemari masyarakat Indonesia. Bahkan 90 persen lebih motor baru yang terjual jenisnya matic. Nggak heran kalau pilihan motor matic di dalam negeri juga banyak dengan harga bervariasi. Tapi kalau kamu lagi cari motor matic termurah di Indonesia, sudah pasti hanya TVS Dazz yang jadi opsinya. Di antara motor matic lain yang dijual di Indonesia, TVS Dazz punya banderol paling murah.

    Spesifikasi Motor Matic Termurah di Indonesia

    Motor matic ini dijual dengan harga Rp 15,19 juta OTR Jakarta. Sebagai perbandingan dengan motor matic populer sekelas Honda BeAT, harga termurahnya Rp 18 jutaan. Sebagai motor matic termurah, TVS Dazz dibekali dengan mesin Digitech-R, 4 Stro berkapasitas 109,6 cc. Mesin itu bisa menyemburkan tenaga maksimal 5,81 kW pada 7.500 rpm. Torsi maksimumnya 8,3 Nm pada 6.500 rpm. Motor ini mengusung sistem bahan bakar karburator atau digital fuel injection.

    Dari sisi dimensi, TVS Dazz punya panjang 1.855 mm, lebar 675 mm, dan tinggi 1.075 mm. Jarak sumbu rodanya 1.240 mm sedangkan jarak ke tanah alias ground clearance 115 mm. Bobotnya nggak sampai 100 kg, melainkan hanya 93 kg. Tangki bahan bakarnya bisa menampung 5,1 liter bensin. Kemampuan menanjaknya hingga 7 derajat.

    Beralih ke ban, di bagian depan terpasang ban berukuran 80/90-14 M/C 40P Tubeless dan di belakang 90/80-14 M/C 40P Tubeless. Rem depannya cakram 200 mm sementara rem belakang tromol 130 mm. Suspensi depan menggunakan telescopic shock absorber dan di belakang single shock absorber.

    Starternya sudah elektrik, tersedia pula kickstarter. Sebagai motor matic termurah, fitur yang tersaji pada TVS Dazz hanya berupa tuas pengunci rem dan charger ponsel. Meski begitu, TVS memberikan garansi setiap pembelian TVS Dazz. Pertama, ada garansi umum selama 1 tahun atau 12.000 km untuk suspensi depan (kecuali oil seal, garansinya 6 bulan atau 6.000 km), suspensi belakang, gear, speedometer, dan baterai.

    Garansi Motor Matic Termurah di Indonesia

    Ada juga garansi kelistrikan selama 2 tahun atau 24.000 km meliputi rotor, stator, ignition coil, throttle switch, flasher unit, speedometer, regulator cum rectifier, relay starter, fuel sender unit, dan unit digital CDI.

    Selanjutnya garansi mesin 3 tahun atau 40.000 km diberikan untuk piston, ring piston, crankshaft, crankcase, oil pump, starter motor (tanpa brush kit), transmisi, cylinder head (tanpa valve guide), valve, cylinder body, camshaft, dan engine bearing.

    Terakhir ada garansi spesial 5 tahun atau 50.000 km untuk fuel pump, fuel injector, throttle body assembly, ECU unit, oxygen sensor, dan thermal sensor.

    (dry/din)

  • Kabar Duka, Pebalap Ahwin Sanjaya Meninggal Dunia usai Insiden di Sirkuit

    Kabar Duka, Pebalap Ahwin Sanjaya Meninggal Dunia usai Insiden di Sirkuit

    Jakarta

    Kabar duka datang dari dunia balap Indonesia. Pebalap asal Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), Awhin Sanjaya, meninggal dunia usai mengalami insiden kecelakaan dalam ajang Sumatera Cup Prix (SCP) 2025 di Jambi.

    Mengutip detikSulsel, Awhin meninggal ketika mengikuti final SCP 2025 di Zabaq National Circuit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Minggu (14/12). Awhin diduga dilindas usai terjatuh di lintasan. Ahwin sendiri turun di kelas Bebek 2T Standar 125 cc Open bersama tim SWR Tuan Muda Catam Solid R22 Racetech BKRT Chans Racing.

    “Dia jatuh saat balapan di Sumatera, kemudian ada beberapa pebalap lainnya dari yang ikut melindas,” kata keluarga almarhum, Muhaemina kepada detikSulsel (14/12).

    Sebagai informasi, Ahwin Sanjaya merupakan pebalap nasional hasil binaan Astra Honda Racing Team (AHRT). pebalap kelahiran 1998 itu juga mencicipi level balapan internasional melalui ajang Asian Road Racing Championship (ARRC) sejak 2017. Ahwin juga jadi runner-up AP250 2019 dan musim ini dia berlaga di ARRC kelas UB150.

    Meninggalnya Ahwin pun turut mendapat perhatian ARRC. Melalui media sosial Instagram resminya, ARRC mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ahwin Sanjaya.

    “Seluruh keluarga Asia Road Racing Championship (ARRC) sangat sedih atas meninggalnya pebalap tercinta kami, Awhin Sanjaya”.

    “Awhin tak hanya pesaing sengit di trek, tetapi juga sosok yang dihormati di paddock. Keterampilan, passion, dan sikap positifnya meninggalkan banyak kesan pada semua orang yang mengenalnya”.

    “Belasungkawa tulus kami ucapkan kepada keluarga Awhin, teman-temannya, timnya, dan seluruh komunitas olahraga motor Indonesia selama masa yang sulit ini. Dia akan dikenang sebagai juara sejati dan inspirasi bagi banyak orang”.

    “Beristirahatlah dalam damai, Awhin. Kamu akan sangat dirindukan”.

    (lua/dry)

  • Penyesalan Sopir PO Rosalia Indah yang Dipecat usai Ugal-ugalan di Tol

    Penyesalan Sopir PO Rosalia Indah yang Dipecat usai Ugal-ugalan di Tol

    Jakarta

    Pekan lalu, media nasional termasuk detikcom banyak memberitakan kasus bus PO Rosalia Indah yang ugal-ugalan hingga adu cekcok di Tol Trans-Jawa. Kini, sopir yang diketahui bernama Marco Sony itu sedang menyesal dan meratapi nasibnya setelah dipecat perusahaan!

    Kepastian Marco Sony dipecat diumumkan langsung PO Rosalia Indah melalui akun Instagram resminya. Mereka menegaskan, Marco Sony sudah tak bekerja lagi sejak Sabtu (13/12). Masa baktinya berakhir Jumat (12/12).

    “Perusahaan menyesalkan dan memohon maaf atas kejadian tersebut kepada pengguna jasa dan pengguna jalan lain. Perusahaan juga telah melakukan evaluasi menyeluruh dan memutuskan untuk menjatuhkan sanksi tegas sehingga umat adalah hari terakhir pengemudi menjadi awak bus Rosalia Indah,” demikian tulis akun tersebut.

    Perusahaan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah melaporkan dan membagikan rekaman kejadian. Sehingga, kata mereka, dapat segera ditindaklanjuti.

    “Informasi yang disampaikan sangat membantu proses penegakan disiplin, sekaligus menjadi pembelajaran penting bagi perusahaan dan awak bus yang bertugas di lapangan,” tuturnya.

    Penyesalan Sopir PO Rosalia Indah

    Melalui sumber yang sama, Sony membenarkan, dirinya sudah diberhentikan sejak Jumat (12/12). Dia meminta maaf sebesar-besarnya karena sudah mencoreng citra baik perusahaan.

    “Hari ini, Jumat 12 Desember 2025 merupakan hari terakhir saya di Rosalia Indah. Semoga peristiwa ini menyadarkan saya untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. Saya memohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya,” ujar Sony yang baru saja dipecat perusahaannya.

    “Untuk PT Rosalia Indah, saya juga mohon maaf atas perbuatan saya. Ini membuat citra perusahaan dan seluruh awak bus tercoreng,” tambahnya.

    Kronologi Kasus

    Sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan sopir bus Rosalia Indah ugal-ugalan di Tol Trans Jawa. Bus PO Rosalia Indah tersebut melakukan manuver ekstrem dari bahu jalan menuju ke lajur kanan, hingga nyaris menabrak pemobil yang sedang melaju di lajur tersebut.

    Video itu diunggah di akun @dashcamindonesia, Kamis (11/12/2025). Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, peristiwa terjadi sebelum Rest Area 275 A. Dijelaskan sopir bus bernama Marco Sony melakukan manuver berbahaya, yaitu menyalip kendaraan lainnya menggunakan bahu jalan dengan kecepatan tinggi.

    Selanjutnya dari bahu jalan, bus itu memaksa masuk lajur paling kanan. Sementara di lajur kanan, melaju pengendara mobil yang juga pemilik rekaman video dashcam itu. Pengendara mobil yang mengetahui ada bus PO Rosalia Indah memotong lajur secara cepat kemudian membunyikan klakson panjang, sehingga bus itu gagal masuk lajur.

    (sfn/dry)

  • Harga Mobil China Bakal Diatur, Biar Tak Ada ‘Perang’ dan Lebih Adil

    Harga Mobil China Bakal Diatur, Biar Tak Ada ‘Perang’ dan Lebih Adil

    Jakarta

    China bakal merilis aturan terbaru terkait dengan penetapan harga mobil. Langkah ini diharapkan bisa membuat persaingan yang lebih adil dan tak ada lagi perang harga.

    Praktik perang harga yang dilakukan produsen mobil China bikin persaingan jadi tidak adil. Oleh karena itu, China bakal mengatur penetapan harga bagi para produsen roda empat. Belum lama ini, muncul draf pedoman yang memberikan panduan kepada para produsen otomotif dan dealer terkait perilaku penentuan harga, kerangka kerja institusional, dan praktik kepatuhan. Tujuannya untuk menjaga persaingan yang adil, melindungi hak konsumen, serta mendukung rantai pasok yang sehat dan berkelanjutan.

    Diberitakan Car News China, pedoman ini mengharuskan para produsen mobil untuk memiliki harga standar di seluruh wilayah maupun dealer. Dengan begitu, tidak ada penetapan harga yang sewenang-wenang. Fleksibilitas dealer untuk melakukan promosi juga kemungkinan akan dibatasi. Selain itu, praktik anti-persaingan seperti kongkalikong harga ataupun kenaikan harga secara mendadak juga bakal diatur.

    Pada bagian kerangka kerja institusional, perusahaan diminta untuk menetapkan sistem internal untuk memantau dan memastikan kepatuhan. Dalam draf diuraikan praktik kepatuhan ini bisa dilakukan dengan mendorong pelatihan, pengawasan, dan pelaporan. Praktik ini dipercaya bisa mengurangi risiko hukum dan reputasi sekaligus meningkatkan transparansi serta kepercayaan konsumen.

    Salah satu produsen ternama asal China, BYD, memastikan diri akan mengikuti pedoman tersebut. BYD juga akan mengoptimalkan manajemen harga internal serta sistem kepatuhan perusahaan. BYD menyebut akan menetapkan aturan ketat mengenai penetapan harga yang kompetitif, pencegahan penipuan harga, serta menghindari praktik yang tidak adil.

    BYD juga berniat untuk menjadi contoh dengan mempromosikan kepatuhan dan juga kolaborasi antar produsen mobil. Selain BYD, produsen mobil China lain seperti Nio, GWM, hingga Xpeng juga mengeluarkan pernyataan serupa. Ini menandakan upaya dari industri sejalan dengan panduan yang ditetapkan. Setelah draf difinalisasi, diharapkan bisa mengendalikan penetapan harga dan juga meningkatkan transparansi bagi konsumen di pasar otomotif China.

    (dry/din)

  • PO Aneka Rilis Bus Baru, Pakai Bodi Buatan New Armada dengan Konsep Unik

    PO Aneka Rilis Bus Baru, Pakai Bodi Buatan New Armada dengan Konsep Unik

    Jakarta

    PO Aneka meluncurkan bus terbaru mereka yang menggunakan bodi buatan karoseri asal Magelang, New Armada. Bus ini diklaim memiliki konsep yang unik dan pertama kali diterapkan di bus buatan New Armada. Apa keunikan yang dimaksud?

    Dilihat di Instagram resmi New Armada, bus terbaru PO Aneka ini memakai bodi tipe R25 Skyfusion. Kalau melihat bagian eksteriornya, tampak meriah dengan balutan warna merah muda dan grafis yang cukup ramai. Bus ini menggunakan kaca double glass dengan aksen warna gold di bagian sekat bando dan kaca spion.

    Bus ini juga tampak gagah di bagian belakang karena mengusung sasis triple axle besutan MAN. Pada bodi belakang, terlihat ada pilar kaca yang membesar, yang artinya bus ini memiliki kelas sleeper dengan gabungan kelas kursi penumpang reguler.

    Menilik bagian interiornya, nuansa mewah terasa berkat penggunaan aksen wood panel. Di bagian depan, ada dua kursi kelas sleeper di atas kabin pengemudi yang tawarkan visibilitas lebih baik dan kabin yang lebih personal. Selanjutnya di belakang kabin sleeper tersebut terdapat kursi buat kelas penumpang reguler dengan format 2-1.

    Lanjut ke area belakang dari kursi kelas penumpang reguler, terdapat kategori Royal Class yang merupakan kabin sleeper dengan format kursi 2-1. Area kabin ini tentu punya ruang privasi yang lebih baik dan juga sudah dilengkapi layar televisi besar untuk hiburan sepanjang perjalanan.

    Sebelumnya bus dengan kabin yang menggabungkan kursi kelas reguler dengan kelas sleeper ini sudah ada di bus-bus buatan Laksana dengan nama Suites Combi, dan juga ada di bus-bus buatan Adiputro dengan nama Uni Coach.

    (lua/dry)

  • PO Aneka Rilis Bus Baru, Pakai Bodi Buatan New Armada dengan Konsep Unik

    PO Aneka Rilis Bus Baru, Pakai Bodi Buatan New Armada dengan Konsep Unik

    Jakarta

    PO Aneka meluncurkan bus terbaru mereka yang menggunakan bodi buatan karoseri asal Magelang, New Armada. Bus ini diklaim memiliki konsep yang unik dan pertama kali diterapkan di bus buatan New Armada. Apa keunikan yang dimaksud?

    Dilihat di Instagram resmi New Armada, bus terbaru PO Aneka ini memakai bodi tipe R25 Skyfusion. Kalau melihat bagian eksteriornya, tampak meriah dengan balutan warna merah muda dan grafis yang cukup ramai. Bus ini menggunakan kaca double glass dengan aksen warna gold di bagian sekat bando dan kaca spion.

    Bus ini juga tampak gagah di bagian belakang karena mengusung sasis triple axle besutan MAN. Pada bodi belakang, terlihat ada pilar kaca yang membesar, yang artinya bus ini memiliki kelas sleeper dengan gabungan kelas kursi penumpang reguler.

    Menilik bagian interiornya, nuansa mewah terasa berkat penggunaan aksen wood panel. Di bagian depan, ada dua kursi kelas sleeper di atas kabin pengemudi yang tawarkan visibilitas lebih baik dan kabin yang lebih personal. Selanjutnya di belakang kabin sleeper tersebut terdapat kursi buat kelas penumpang reguler dengan format 2-1.

    Lanjut ke area belakang dari kursi kelas penumpang reguler, terdapat kategori Royal Class yang merupakan kabin sleeper dengan format kursi 2-1. Area kabin ini tentu punya ruang privasi yang lebih baik dan juga sudah dilengkapi layar televisi besar untuk hiburan sepanjang perjalanan.

    Sebelumnya bus dengan kabin yang menggabungkan kursi kelas reguler dengan kelas sleeper ini sudah ada di bus-bus buatan Laksana dengan nama Suites Combi, dan juga ada di bus-bus buatan Adiputro dengan nama Uni Coach.

    (lua/dry)

  • Harganya Cuma Rp 190 Jutaan, SUV Terbaru Suzuki Diserbu Konsumen

    Harganya Cuma Rp 190 Jutaan, SUV Terbaru Suzuki Diserbu Konsumen

    Jakarta

    Kurang dari tiga bulan setelah meluncur, Suzuki Victoris langsung diserbu konsumen di India. Bahkan, kendaraan berjenis SUV tersebut laku puluhan ribu unit selama periode tersebut!

    Disitat dari Gaadiwaadi, Senin (15/12), Suzuki Victoris hanya terjual 4 ribuan unit di bulan pertama. Angkanya kemudian meroket di bulan kedua dan ketiga. Kini, secara akumulatif, penjualannya sudah mencapai 30 ribu unit.

    “Penjualan mid-SUV Suzuki itu bahkan melampaui 23.900 unit hanya pada bulan Oktober dan November saja. Angka tersebut disumbang dari seluruh varian: bensin, CNG, dan hybrid,” tulis laporan tersebut.

    Suzuki Victoris di India. Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Tak heran penjualan Suzuki Victoris meroket di India. Sebab, selain harganya murah, kendaraan tersebut punya tampilan menarik dan fitur yang mumpuni.

    Sebagai catatan, Suzuki Victoris merupakan kendaraan yang dikembangkan dan dipasarkan di Tanah Bharata. Mobil tersebut bersaing dengan nama-nama populer seperti Tata Harrier, Honda Elevate dan Tata Safari.

    Suzuki menyediakan beberapa pilihan mesin untuk Suzuki Victoris. Pertama, ada mesin K-Series 1.5L Dual Jet Dual VVT berkapasitas 1.462 cc. Mesin itu memiliki tenaga 103,06 PS dengan torsi maksimalnya 139 Nm. Tersedia pilihan transmisi manual, otomatis, Allgrip AT, dan manual S-CNG.

    Foto: Dok. Maruti Suzuki

    Selain itu, Suzuki juga menyediakan pilihan mesin 1.5 Strong Hybrid. Suzuki Victoris dengan mesin hybrid itu memiliki kapasitas 1.490 cc dengan tenaga 92,45 PS dan torsi maksimal 122 Nm. Khusus tipe hybrid, Suzuki memasangkan mesinnya dengan transmisi e-CVT.

    Produsen mengklaim, Suzuki Victoris varian mild-hybrid punya konsumsi bahan bakar 21 km/liter. Sementara untuk varian strong hybrid, angkanya tembus 28,6 km/liter. Kemudian untuk varian CNG berkisar 27 km/kg.

    Secara umum, Suzuki Victoris memang tersedia dalam tiga pilihan mesin dan enam varian berbeda. Biar tak penasaran, berikut harga kendaraan yang sementara hanya dipasarkan di India tersebut.

    Harga Suzuki Victoris di India

    Mild Hybrid

    MT LXi – 10.50 lakh (Rp 195 jutaan)MT VXi – 11.80 lakh (Rp 219 jutaan)AT VXi – 13.36 lakh (Rp 248 jutaan)MT ZXi – 13.57 lakh (Rp 252 jutaan)AT ZXi – 15.13 lakh (Rp 281 jutaan)MT ZXi (O) – 14.80 lakh (Rp 274 jutaan)AT ZXi+ – 17.19 lakh (Rp 319 jutaan)MT ZXi+ – 15.82 lakh (Rp 293 jutaan)AT ZXi+ (O) – 17.77 lakh (Rp 330 jutaan)

    All Grip/CNG

    AT ZXi+ – 18.64 lakh (Rp 346 jutaan)AT ZXi+ (O) – 19.22 lakh (Rp 357 jutaan)MT LXi – 11.50 lakh (Rp 213 jutaan)MT VXi – 12.80 lakh (Rp 237 jutaan)MT ZXi – 14.57 lakh (Rp 270 jutaan)

    Strong Hybrid

    e-CVT VXi – 16.38 lakh (Rp 304 jutaan)e-CVT ZXi – 17.80 lakh (Rp 330 jutaan)e-CVT ZXi (O) – 18.39 lakh (Rp 341 jutaan)e-CVT ZXi+ – 19.47 lakh (Rp 361 jutaan)e-CVT ZXI+ (O) – 19.99 lakh (Rp 371 jutaan).

    (sfn/dry)