Jenis Media: Otomotif

  • Honda Square X125 Resmi Dijual, Harga Rp 29 Jutaan

    Honda Square X125 Resmi Dijual, Harga Rp 29 Jutaan

    Jakarta

    Honda resmi memperkenalkan Square X125 di ajang CIMAMotor 2025 di China. Berbeda dari kebanyakan skuter berpenampilan futuristis, Square X125 tampil nyentrik dengan desain serba persegi dan fungsi yang super praktis, khususnya buat pencinta aktivitas outdoor seperti camping atau touring. Ini harga Honda Square X125.

    Di balik tampilannya yang ‘retro-futuristis’, Honda Square X125 dibekali mesin 125 cc eSP+ satu silinder yang dikenal halus dan efisien. Mesin ini memiliki torsi kuat di putaran rendah dan menengah, pas untuk melibas jalan perkotaan hingga rute santai antar kota. Skuter ini juga sudah dilengkapi rem ABS dua kanal (depan-belakang), fitur safety yang jarang ditemui di kelasnya.

    Honda Square X125 Foto: Dok. Honda

    Soal desain, Honda benar-benar menonjolkan konsep kotak di setiap sisi bodinya. Bagian belakang sudah dilengkapi boks besar, rak bagasi, juga meja lipat yang bisa dijadikan meja piknik, membuatnya seperti ‘mini campervan’ versi roda dua. Jok belakangnya pun cerdas: bisa dilipat jadi sandaran tambahan, dan di baliknya tersembunyi rak multifungsi untuk menaruh perlengkapan.

    Tampilan depannya juga tidak kalah keren. Lampu LED persegi, kaca spion besar, dan windshield tinggi bikin tampilannya modern dan tangguh, cocok untuk gaya hidup urban maupun petualangan akhir pekan. Honda menyebut desainnya dibuat agar tetap terlihat keren meski digunakan bertahun-tahun.

    Soal banderol, Square X125 dipasarkan 12.680 yuan atau sekitar Rp 29 jutaan, menjadikannya salah satu skuter bergaya unik dengan harga terjangkau di pasar China. Meski belum ada kabar kapan akan dijual di luar negeri, Square X125 sudah viral di media sosial China seperti Douyin berkat desain kotaknya yang fungsional dan out of the box.

    Kira-kira bakal cocok nggak ya kalau dijual di Indonesia?

    (lua/riar)

  • Bagnaia Kritik Dokumenter Sepang Clash 2015

    Bagnaia Kritik Dokumenter Sepang Clash 2015

    Jakarta

    Francesco Bagnaia mengkritik dokumenter tentang “Sepang Clash” yang diwarnai bumbu insiden antara Rossi dan Marquez 10 tahun lalu. Bagi juara dunia MotoGP dua kali ini, materi penayangan serta waktu perilisan diniliai tidak tepat.

    Kekecewaan terbesar Bagnaia berkaitan waktu rilis dokumenter yang bertepatan dengan tanggal tragedi besar dalam sejarah MotoGP. Dokumenter tersebut dirilis pada 23 Oktober, hari di mana pembalap Italia, Marco Simoncelli, kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang pada tahun 2011.

    “Ide merilis dokumenter tentang Sepang Clash bukanlah ide yang brilian,” ceplos Bagnaia dikutip dari Autosport, Selasa (29/10/2025).

    “Aku rasa beberapa peran ditampilkan dengan cara yang agak menyimpang. Aku tidak ingin membahas topik itu, tapi merilisnya tepat di hari peringatan kematian [Marco] Simoncelli juga agak aneh,” ujar pembalap asal Turin itu, yang tampak kecewa dengan cara rekaman tersebut.

    Bagnaia sebelumnya menolak ikut dalam proses pengambilan gambar. Tapi dalam satu cuplikan ditampilkan tampang Bagnaia muda di dalam paddock Valentino Rossi.

    Dokumenter itu juga mewawancarai Andrea Dovizioso yang berada di belakang saat insiden Rossi vs Marquez di Sepang pada 2015 silam. Tapi Dovizioso mengaku tidak mengingatnya.

    Bukan cuma Dovizioso, ada juga pebalap muda Ayumu Sasaki yang diwawancarai. 10 tahun silam, dia baru saja memenangkan kejuaraan junior, dia diajak foto bersama Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez dan kawan-kawan usai konferensi pers Sepang 2015.

    Sasaki mengaku tidak mengerti tensi persaingan antara Marquez dan Rossi saat itu.

    “Aku ingat pernah ditanya soal itu awal tahun ini, dan aku sudah bilang bahwa itu tidak pantas untuk dibicarakan. Mereka bahkan menampilkan Dovizioso, yang bilang kalau dia tidak ingat apa-apa. Dan bahkan Sasaki yang tidak ada hubungannya dengan itu (insiden Sepang antara Rossi vs Marquez),” pungkas Bagnaia.

    Dokumenter berjudul “Sepang Clash: 10 Years On” yang dirilis oleh MotoGP ini menampilkan sudut pandang lain di balik layar tim, kru, hingga ‘wasit’ terkait kontroversi pebalap legendaris Valentino Rossi dan Marc Marquez pada balapan MotoGP Malaysia 2015.

    Awal mula ketegangan yang sudah muncul sebelum GP Malaysia, khususnya setelah balapan di GP Australia 2015. Rossi merasa Marquez sengaja melambat dan menghalangi jalannya, yang ia anggap sebagai upaya untuk membantu rival Rossi dalam perebutan gelar juara dunia, Jorge Lorenzo.

    Ketegangan memuncak saat konferensi pers sebelum balapan Sepang, di mana Rossi secara terbuka menuduh Marquez berniat membantunya kalah dari Lorenzo. Marquez membantah tuduhan ini.

    Dokumenter ini juga melihat kembali bagaimana insiden tersebut terus diperbincangkan bahkan sepuluh tahun setelahnya, serta dampak jangka panjang pada hubungan kedua pebalap yang tidak pernah benar-benar membaik.

    (riar/dry)

  • Harus Sekolah Dulu, Biayanya Puluhan Juta

    Harus Sekolah Dulu, Biayanya Puluhan Juta

    Tokyo

    Jika kamu berkesempatan mengunjungi Jepang, kamu akan melihat budaya tertib berlalu lintas orang-orang di Jepang. Di negara ini, hampir tidak ada pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara.

    Semua pengendara kendaraan bermotor tertib antre di lajurnya masing-masing tanpa ada yang saling menyerobot. Kalaupun mau berpindah lajur di jalan tol, misalnya, mereka akan menyalakan lampu sein, setelah itu menyalakan lampu hazard sebagai ucapan terima kasih kepada pengendara di belakang yang sudah memberikan ruang.

    Begitu juga di persimpangan jalan dan zebra cross. Semua tertib berhenti di belakang garis tanpa ada yang menerobos lampu merah.

    Rahasia pengendara Jepang tertib dan hampir tidak ada yang melakukan pelanggaran salah satunya adalah karena ancaman sanksinya yang tegas. Pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di Jepang pun tidak murah dan tidak mudah.

    Salah satu warga negara Jepang, Ei Mochizuki, mengatakan untuk membuat SIM di negaranya, maka pengendara di Jepang harus mengikuti sekolah mengemudi dulu. Durasinya sekitar satu sampai dua bulan sebelum berhak mengantongi SIM.

    “Harus ke sekolah mengemudi, satu-dua bulan harus pergi ke sekolah mengemudi. Ada ujian-ujian, dan tidak gampang ujiannya,” kata Mochizuki saat ditemui detikOto di Tokyo, Jepang, Selasa (28/10/2025).

    Mochizuki, yang sudah beberapa tahun terakhir tinggal di Indonesia dan berkarier di PT Suzuki Indomobil Sales, menyebut biaya bikin SIM di Jepang juga tidak murah. Rata-rata biaya pembuatan SIM di Negeri Sakura berkisar di angka Rp 30 jutaan.

    Sanksi Tegas Pelanggar Lalu Lintas

    Di Jepang, pelanggaran lalu lintas akan diberikan sanksi berupa pengenaan poin di SIM-nya. Pada poin tertentu, pengendara di Jepang dilarang nyetir, bahkan berpotensi SIM-nya dicabut.

    Mochizuki mencontohkan beberapa pelanggaran lalu lintas beserta poin-poinnya. Misalnya, pelanggaran lampu merah akan dikenakan dua poin. Bahkan, pelanggaran batas kecepatan bisa dikenakan hingga 12 poin.

    “Jika sudah dapat 6 poin pada akhir 1 tahun, SIM di-suspended 30 hari (pengendara dilarang nyetir selama 30 hari), 9 poin 60 hari di-suspended, 12 poin 90 hari di-suspended, 15 poin dan lebih SIM dicabut, maka harus membuat SIM lagi di mana butuh biaya dan waktu lagi,” beber Mochizuki.

    Pantasan nggak ada yang berani nerobos lampu merah di Jepang. Sanksinya nggak main-main, bisa-bisa dilarang nyetir karena SIM-nya dicabut.

    (rgr/dry)

  • Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus, Ini 6 Biaya yang Tetap Dibayar

    Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus, Ini 6 Biaya yang Tetap Dibayar

    Jakarta

    Bea balik nama mobil bekas dihapus. Kendati demikian, ada beberapa komponen pajak yang tetap harus dibayar. Berikut ini rinciannya.

    Bea balik nama mobil bekas sudah tak dikenakan biaya lagi. Buat kamu yang baru beli mobil bekas dan mau balik nama, ini merupakan kesempatan emas. Sebab, biaya yang dikeluarkan jadi lebih ringan.

    Kebijakan bea balik nama kendaraan bekas gratis ini berlaku di semua provinsi di Indonesia. Soalnya, kebijakan itu merupakan amanat Undang-Undang No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). Tertulis pada Pasal 12 ayat (1) Undang-Undang No. 1 Tahun 2022, Objek BBNKB adalah penyerahan pertama atas Kendaraan Bermotor. Artinya, yang kena balik nama adalah kendaraan baru, sedangkan kendaraan bekas tak lagi kena biaya.

    Meski demikian, kamu masih akan tetap keluar duit ya saat balik nama mobil bekas. Soalnya ada komponen pajak lain yang tetap harus dibayar meski bea balik nama sudah dihapuskan. Biaya yang dimaksud berupa PNBP untuk penerbitan STNK, TNKB, dan BPKB yang baru. Bila kendaraan tersebut pindah daerah, maka kamu harus juga mengeluarkan biaya mutasi. Selain itu, ada juga PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) pokok yang dibayarkan untuk tahun berikutnya.

    6 Biaya yang Harus Dibayar saat Balik Nama Mobil Bekas

    Pertama ada PKB dan Opsen PKB. PKB dan opsen tergantung dengan kendaraannya. Kamu bisa melihat/memperkirakan besaran PKB di lembar STNK. Jika ada keterlambatan pembayaran pajak sebelumnya, maka akan ada denda PKB.

    Kedua, adalah SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan). Untuk mobil, biasanya dikenakan tarif Rp 143.000. Ketiga ada biaya penerbitan STNK, Rp 200.000 untuk kendaraan roda empat atau lebih. Keempat, ada biaya penerbitan pelat nomor alias TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) Rp 100.000 untuk kendaraan roda empat atau lebih.

    Kelima ada biaya penerbitan BPKB dengan tarif Rp 375.000 untuk mobil. Terakhir ada biaya mutasi bila mobil terdaftar di wilayah berbeda. Biaya penerbitan surat mutasi ke luar daerah Rp 250.000 untuk kendaraan roda empat atau lebih.

    (dry/din)

  • Intip Garasi Wakil Ketua DPRD Tersangka Korupsi Proyek Dinas PU

    Intip Garasi Wakil Ketua DPRD Tersangka Korupsi Proyek Dinas PU

    Jakarta

    KPK menetapkan tersangka baru kasus suap dan pemotongan anggaran pada proyek di Dinas PUPR Ogan Komering Ulu (OKU). Wakil Ketua DPRD OKU, Parwanto menjadi salah satu dari empat orang yang ditetapkan tersangka. Menilik sisi lain dari Parwanto, simak kekayaan dan isi garasinya.

    Dikutip dari Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN), Rabu (29/10/2025), Parwanto terakhir kali menyampaikan hartanya pada 21 Februari 2025 saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD OKU. Dia memiliki harta sebesar Rp 7.057.921.027 (Rp 7 miliaran).

    Isi Garasi Parwanto

    Sebagian besar hartanya merupakan aset tanah dan bangunan sebesar Rp 8,2 miliar, harta bergerak lainnya Rp 25 juta, isi garasi Rp 420 juta, kas dan setara kas Rp 9.118.503, dan hutang Rp 1,5 miliaran.

    Lebih rinci soal isi garasi, Parwanto tercatat hanya mendaftarkan dua kendaraan bermotor, antara lain:

    1. Mobil, Mitsubishi Pajero tahun 2017 senilai Rp 400 juta
    2. Motor, Yamaha B3F-F A/T tahun 2018 senilai Rp 20 juta

    Dua kendaraan bermotor itu statusnya diperoleh atas hasil sendiri.

    Wakil Ketua DPRD OKU ditetapkan tersangka

    Dikutip dari detikNews, ada empat tersangka baru kasus proyek di Dinas PUPR OKU:

    1. Wakil Ketua DPRD OKU, Parwanto
    2. Anggota DPRD OKU, Robi Vitergo
    3. Ahmad Thoha alias Anang, swasta
    4. Mendra SB, swasta

    Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan identitas keempat tersangka baru tersebut.

    “Benar,” kata Fitroh saat dimintai konfirmasi soal identitas para tersangka, Selasa (28/10/2025).

    Sebagai informasi, KPK awalnya menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap dan pemotongan anggaran pada proyek di Dinas PUPR OKU. Para tersangka terdiri atas anggota DPRD OKU, Kepala Dinas PUPR OKU dan pihak swasta. Keenam tersangka itu telah menjalani proses persidangan

    Kasus ini berawal saat tiga anggota DPRD OKU menagih fee proyek yang telah disepakati sejak Januari 2025 ke Nopriansyah selaku Kepala Dinas PUPR OKU karena sudah mendekati Lebaran. Nopriansyah pun menjanjikan fee yang diambil dari sembilan proyek di OKU tersebut cair sebelum Lebaran.

    Pada 13 Maret 2025, Nopriansyah menerima uang Rp 2,2 miliar dari Fauzi selaku pengusaha. Nopriansyah juga telah menerima Rp 1,5 miliar dari Ahmad. Uang itu diduga akan dibagikan kepada anggota DPRD OKU. Pada 15 Maret, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap para tersangka itu. KPK mengamankan uang Rp 2,6 miliar dan mobil Fortuner dari OTT itu.

    (riar/dry)

  • Mantap! Pebalap Gunungkidul Naik Kelas ke Moto3 Musim 2026

    Mantap! Pebalap Gunungkidul Naik Kelas ke Moto3 Musim 2026

    Jakarta

    Pebalap asal Gunungkidul Veda Ega Pratama disebut bakal naik kelas musim depan ke Moto3. Dia bakal menggantikan Furusato yang naik ke kelas Moto2 tahun 2026.

    Veda Ega Pratama membuat lagu Indonesia Raya sering berkumandang di Eropa. Prestasinya di Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025 tak perlu diragukan lagi. Dia menjadi runner up Red Bull MotoGP Rookies Cup musim ini di bawah rider Spanyol Brian Uriarte. Dalam 14 balapan pada tujuh seri, Veda Pratama mampu menang tiga kali. Pebalap berusia 16 tahun itu juga mampu mendapat sekali podium ketiga dan dua kali podium kedua.

    Berkat prestasinya menjadi juara dua Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025, Veda berhak naik kelas ke Moto3 mulai musim depan. Meski usianya belum 18 tahun, tapi karena prestasinya tersebut Veda bisa melangkah ke Moto3.

    Media Italia Sky Sport bahkan menyebut Veda sudah menandatangani kontrak untuk membela Honda Team Asia di kelas Moto3 pada tahun 2026. Veda akan menggantikan Taiyo Furusato yang kabarnya naik kelas ke Moto2. Setelah meraih kemenangan pertamanya di kelas Moto3 Sepang, Furusato masih menunggu penyelesaian detail sebelum pengumuman kepindahnnya ke Moto2 bersama Honda Team Asia.

    “Belum ada pengumuman resmi, tapi negosiasi telah selesai. Furusato akan balapan di Moto2 dan Pratama di Moto3 bersama Team Asia,” demikian ditulis Sky Sport.

    Sebagai catatan, berdasarkan peraturan di MotoGP, pebalap yang akan berlaga di semua kelas harus berusia minimal 18 tahun. Namun ada pengecualian, tiga pebalap teratas di ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup dan FIM JuniorGP World Championship bisa berkompetisi di kelas Moto3 meski belum berusia 18 tahun. Tapi usia minimal absolut tetap 17 tahun.

    Veda tahun ini akan menginjak usia 17 tahun. Jadi, secara syarat usia dan prestasi, Veda bisa saja berlaga di Moto3 tahun depan. Meski begitu, belum ada keputusan resmi yang diumumkan. Doa terbaik buat pebalap kebanggaan Tanah Air!

    (dry/din)

  • Waduh! Alphard-Rolls Royce Terbengkalai di Hotel Bintang 5

    Waduh! Alphard-Rolls Royce Terbengkalai di Hotel Bintang 5

    Jakarta

    Bejibun mobil mewah dari Toyota Alphard hingga Rolls Royce terbengkalai di sebuah hotel bintang lima di Macau. Debu tebal melekat di sekujur body mobil tersebut.

    Penampakan ini terekam dari seorang YouTuber dengan chanel “Exploring the Unbeaten Path”, kontennya mengeksplor tempat terbengkalai. Kali ini, lokasinya Beijing Imperial Palace Hotel (sebelumnya memakai nama New Century Hotel).

    Dari tayangan videonya, terlihat mobil-mobil yang dulunya sangat mewah sekarang tampak tidak terurus.

    Baru masuk pintu depan hotel, langsung terpampang tiga Rolls-Royce Phantom versi extended wheelbase. Ini adalah versi Rolls-Royce Phantom yang memiliki jarak antara roda depan dan belakang lebih panjang dari versi standar. Model ini biasanya ciri khas dari mobil mewah ultra-premium. Mobil ditujukan untuk memberikan ruang kaki yang jauh lebih luas bagi penumpang belakang. Sayangnya mobil itu dipenuhi debu.

    Meskipun beberapa kaca jendela pintu mobil telah pecah, serta adanya vandalisme berupa coretan cat semprot, namun tidak suku cadang yang hilang dari mobil-mobil tersebut.

    Di samping Rolls-Royce, ada juga mobil Mercedes-Benz S-Class tua yang sangat kotor penuh debu tebal.

    Lanjut ke area lain. Pada area tempat parkir di hotel juga dipenuhi mobil. Lebih dari selusin Toyota Alphard, yang kemungkinan besar dulunya digunakan sebagai kendaraan antar-jemput (shuttle bus) oleh hotel.

    Mobil mewah lain yang terbengkalai adalah Porsche Cayenne. Eksplorasi berlanjut ke kendaraan yang parkir pada area basement, nampak limosin Dodge Charger berwarna putih parkir berjejer dengan Audi A8 putih.

    Temuan yang mungkin paling dramatis: sebuah limosin Hummer H2 yang diperpanjang untuk bisa menampung hingga 18 penumpang.

    Usut punya usut, penginapan bintang lima itu awalnya dibuka bernama Hotel New Century pada tahun 1992, lalu berganti nama menjadi Beijing Imperial Palace Hotel pada tahun 2013. Bangunan ini memiliki 500 kamar serta hiburan kasino.

    Penutupan ini didahului oleh berakhirnya kasino Greek Mythology pada 2015. Penutupan sementara hotel terjadi pada 2016 karena “pelanggaran administratif serius” dan “rekonstruksi ilegal”. Hotel ini lalu ditutup permanen sejak Januari 2017.

    Singkatnya, lokasi ini merupakan hotel mewah yang tutup karena masalah hukum dan terperosok dalam pertarungan kepemilikan bertahun-tahun antar mitra bisnis di berbagai yurisdiksi pengadilan.

    (riar/dry)

  • Knalpot Brong Bikin Resah, Bengkel Diminta Tak Jual-Layani Pemasangan

    Knalpot Brong Bikin Resah, Bengkel Diminta Tak Jual-Layani Pemasangan

    Jakarta

    Penggunaan knalpot brong meresahkan. Polisi pun menyisir bengkel sekaligus toko sparepart untuk mengimbau agar tak menjual dan melayani pemasangan.

    Pihak kepolisian terus menertibkan keberadaan knalpot brong. Satlantas Polres Sampang misalnya, menyisir bengkel motor dan juga toko sparepart untuk memberikan imbauan sekaligus sosialisasi. Kasat Lantas Polres Sampang, AKP Sigit Ekan Sahudi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para pemilik bengkel dan pedagang agar tidak memperjualbelikan ataupun memasang knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

    “Kami minta bengkel tidak melayani pemasangan knalpot brong, dan toko sparepart tidak menjualnya. Suaranya sangat mengganggu kenyamanan masyarakat,” kata Sigit dilansir laman Korlantas Polri.

    Langkah ini diambil sebagai upaya menekan penggunaan knalpot brong yang dinilai meresahkan masyarakat karena menimbulkan kebisingan di jalan raya. Kata Sigit, knalpot brong juga sering dikeluhkan warga dan pengguna jalan lain. Dia berharap agar masyarakat bisa sadar tanpa harus menunggu ditindak.

    Selain sosialisasi, Satlantas juga berencana memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah guna meningkatkan pengawasan terhadap bengkel yang masih bandel.

    “Kami akan terus pantau dan tindaklanjuti secara rutin agar pelanggaran serupa tidak terus terjadi,” sambungnya.

    Dia menambahkan penggunaan knalpot brong itu tidak memiliki manfaat sama sekali, yang ada malah mengganggu ketenangan warga. Secara aturan, pengguna knalpot brong dianggap melanggar lalu lintas lantaran komponen kendaraan tak sesuai dengan spesifikasi sebagaimana tercantum dalam pasal 285 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    “Setiap orang yang mengemudikan motor di jalan tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3), dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu,” begitu bunyi pasal 285 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009.

    Lebih lanjut, suara knalpot juga diatur dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 56 Tahun 2019 tentang Baku Mutu Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru dan Kendaraan Bermotor yang sedang Diproduksi Kategori M, Kategori N, dan Kategori L.

    Dalam aturan itu disebutkan bahwa motor berkapasitas kurang dari 80 cc tingkat maksimal kebisingan 77 dB, motor berkubikasi 80-175 cc tingkat maksimal kebisingan 80 dB, dan untuk motor di atas 175 cc maksimal bising 83 dB.

    (dry/din)

  • Jajal Singkat Jaecoo J5 EV, Mobil Listrik Perkotaan yang Bisa Diajak Offroad Ringan

    Jajal Singkat Jaecoo J5 EV, Mobil Listrik Perkotaan yang Bisa Diajak Offroad Ringan

    Jakarta

    Jaecoo memanaskan persaingan mobil listrik di Indonesia lewat SUV terbaru mereka, J5 EV. Dalam uji coba singkat dari Bekasi menuju kawasan pegunungan di Bogor, mobil listrik berjuluk The Real SUV ini menunjukkan kemampuan yang tak hanya cocok untuk jalan perkotaan, tapi juga tangguh di medan semi-offroad.

    Eksterior: Gagah dan Elegan

    Dari tampilan luar, Jaecoo J5 EV langsung memberi kesan modern dan berkelas. Desainnya memadukan gaya SUV gagah dengan sentuhan premium khas mobil listrik masa kini. Secara umum, mobil listrik buatan China ini memiliki desain yang mengotak alias boxy.

    J5 EV juga menggunakan gril tertutup, dengan aksen krom halus dan lampu LED tipis di depan bikin tampilannya makin futuristis. Jaecoo bilang mobil ini diproduksi dengan struktur bodi kokoh, menggunakan baja berkekuatan tinggi lebih dari 70%, sehingga memberi rasa aman dan solid saat dikendarai.

    Jaecoo J5 EV Foto: Istimewa

    Interior: Premium dan Sarat Teknologi

    Geser ke kabin, suasananya langsung terasa premium. Material interior terasa lembut dan modern, dasbornya didominasi nuansa digital. Layar sentuh besar di area tengah memiliki ukuran 13,2 inci bisa menjalankan berbagai fitur, dari navigasi, pusat kendali, kamera 540, hingga voice command alias perintah suara.

    Asyiknya lagi, area konsol tengah tampak bersih lantaran tuas transmisi di pindah ke belakang setir, mirip seperti mobil-mobil premium Eropa. Selain itu nuansa kabin juga berasa lebih lega lagi berkat fitur panoramic roof selebar 1,45 meter persegi. Tersedia juga wireless charging di konsol tengah dengan daya hingga 50 watt.

    Test drive Jaecoo J5 EV Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Rasa Berkendara: Senyap dan Bertenaga

    Di atas kertas, Jaecoo J5 EV dibekali motor listrik 155 kW (setara 210 PS) dan torsi 288 Nm yang memberi tenaga instan tanpa suara. Di jalur menanjak dan berliku menuju Bogor, mobil ini terasa stabil dan mantap.

    Sistem penggerak Front-Wheel Drive (FWD) membuatnya efisien dan mudah dikendalikan di berbagai kondisi jalan, mulai dari aspal mulus hingga medan offroad ringan. Sok independen di keempat roda juga terasa empuk, menjaga kenyamanan meski jalan bergelombang.

    Dengan baterai 60,9 kWh, J5 EV mampu menempuh jarak hingga 461 km dalam sekali pengisian. Proses isi daya cepatnya pun impresif-dari 30 hingga 80% hanya dalam 28 menit. Dalam pengetesan singkat dari Bekasi ke Bogor, memakan jarak tempuh 93 km, dan hanya menghabiskan 30% daya baterai.

    Interior Jaecoo J5 EV Foto: Dok. Jaecoo Indonesia

    (lua/dry)

  • Penjualan Mobil Baru Turun, Mobil Bekas Malah Naik Segini

    Penjualan Mobil Baru Turun, Mobil Bekas Malah Naik Segini

    Jakarta

    Penjualan mobil baru di Indonesia mengalami penyusutan. Di sisi lain pasar mobil bekas makin menjanjikan. Ini buktinya.

    Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan mobil baru di Indonesia secara retail sepanjang Januari sampai September 2025 sebanyak 585.917 unit. Penjualan mobil di Indonesia sampai dengan September turun 10,9 persen dari 657.448 unit dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

    Saat penjualan mobil baru mengalami tren penurunan, salah satu platform jual-beli mobil bekas, Caroline melaporkan pasar mobil bekas tengah naik daun.

    Caroline.id mencatatkan penjualan sebesar Rp 506,4 miliar di kuartal III-2025, tumbuh hingga 22% secara year on year (YoY). Adapun jumlah mobil bekas yang berhasil dijual mencapai lebih dari 3 ribu unit, meningkat hingga 26% YoY.

    Perusahaan ini menyebut transformasi digital dan layanan berbasis teknologi terbukti mampu memberikan rasa aman dan transparansi yang lebih maksimal pada segmen mobil bekas.

    “Strategi penguatan dan percepatan digitalisasi pada unit bisnis Caroline.id melalui integrasi layanan Online-to-Offline (O2O) yang mempermudah konsumen dalam membeli mobil bekas secara aman dan transparan terbukti mampu membantu mendorong peningkatan pendapatan,” kata Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), Jany Candra.

    Secara keseluruhan, platform jual-beli mobil bekas masih menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan perusahaan, mencapai 71% dari total pendapatan ASLC.

    Beberapa waktu yang lalu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengamini adanya minat masyarakat terhadap mobil bekas. Bahkan, penjualan mobil bekas bisa lebih tinggi dibanding penjualan mobil baru.

    “Masyarakat yang nggak mampu beli mobil baru, akhirnya lari ke beli mobil bekas. Mobil bekas ini pasarnya sempat naik sampai lebih 2 juta (unit). Padahal mobil barunya nggak sampai 1 juta (unit),” kata Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara.

    (riar/dry)