Jenis Media: Otomotif

  • Resmi, Ini 2 Pebalap Indonesia yang Berlaga di Gelaran MotoGP 2026

    Resmi, Ini 2 Pebalap Indonesia yang Berlaga di Gelaran MotoGP 2026

    Jakarta

    Dua pebalap Indonesia akan berlaga di gelaran MotoGP 2026. Keduanya merupakan jebolan pebalap Astra Honda Racing School (AHRS).

    Musim depan, akan tampil pebalap asal Gunung Kidul. Veda Ega Pratama. Rider itu akan bertarung di kelas Moto3.

    Setelah menunjukkan prestasi gemilang sebagai runner up pada ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) musim 2025, Veda mendapat kesempatan emas untuk langsung menapaki jenjang balap GP Moto3, meskipun belum genap berusia 18 tahun.

    Mengawali mimpi dari Gunung Kidul, Yogyakarta dengan berlatih balap di sikuit Pasar Sapi, Veda merupakan jebolan AHRS tahun 2019. AHRS merupakan program dasar pembinaan balap berjenjang AHM untuk mengembangkan bakat pebalap belia di Tanah Air. Selepas program tersebut, performa Veda semakin berkembang. Kesempatan untuk berprestasi di ajang balap yang lebih tinggi pun semakin terbuka.

    Pada tahun 2022, Veda mengawali karir balapnya di Asia pada ajang Asia Talent Cup. Pada musim ini, ia berhasil finish pada posisi ketiga. Kemudian di tahun 2023, Veda mengikuti dua ajang balap di Asia yakni ATC dan Asia Road Racing Championship (ARRC). Membalap dalam usia 14 tahun, Veda berhasil membuat sejarah balap Indonesia dengan menjuarai ajang ATC dan pada ajang ARRC kelas Asia Production (AP) 250, ia mampu menduduki posisi ketiga.

    Sementara di tahun 2024, Veda memperkuat tim Astra Honda Racing Team (AHRT) di ARRC pada kelas Supersport (SS)600 dan menduduki posisi keenam di akhir musim. Prestasi terus diukir hingga tahun ini Veda menorehkan sejarah sebagai peraih posisi runner up dalam RBRC 2025.

    “Saya senang sekali diberi kesempatan dan kepercayaan untuk balapan di Grand Prix. Ini adalah ajang balap impian saya sejak kecil. Saya akan berusaha cepat beradaptasi dan memberikan performa terbaik untuk membanggakan Indonesia,” ujar Veda.

    Selanjutnya, Mario Aji akan terus berlaga di kelas Moto2. Musim depan, Mario Aji akan pentas sebagai pebalap dari Honda Team Asia (HTA).

    Mario Suryo Aji Foto: Dok. AHM

    Pemuda asal kota Magetan, Jawa Timur ini merupakan lulusan AHRS tahun 2016. Dibina sejak usia 12 tahun, kini Mario siap menapaki tahun kelimanya di gelaran MotoGP melalui kelas GP Moto2 2026.

    Pada tahun 2017, Mario mulai mengikuti ajang Thailand Talent Cup. Aksi balapnya pun semakin gemilang. Hal ini membuatnya didapuk menjadi bagian pebalap AHRT yang turun di ajang Asia talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250 pada tahun 2018. Di ajang balap ATC dan ARRC, mario mampu mengisi posisi 5 besar.

    Performa balap dari Mario membuka kesempatan untuk turun di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship pada tahun 2019. Memasuki tahun ketiga, penampilan yang semakin impresif. Finish di posisi keempat pada seri Estoril dan mengisi pole position di seri Catalunya merupakan raihan terbaik Mario di musim 2021.

    Penampilan balap yang terus berkembang dari Mario, membuat dirinya mendapatkan kesempatan wildcard di ajang GP Moto3 pada seri Misano dan Algarve. Dan konsistensi performa dan kegigihan balapnya mampu mengantarkan Mario sebagai satu-satunya pebalap Indonesia yang akan membalap di satu musim penuh MotoGP selama 5 tahun melalui berbagai kelas yaitu GP Moto3 dan GP Moto2.

    “Veda menjadi pebalap kelima dari binaan Astra Honda Racing School yang dapat menembus persaingan balap Grand Prix. Sebelumnya, program pembinaan balap berjenjang kami telah berhasil mengantarkan Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim, Andi Gilang Izdihar, dan Mario Suryo Aji dalam upaya mencetak prestasi membanggakan bangsa. Kami harap pencapaian para pebalap muda berprestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Indonesia dalam menggapai mimpi tertinggi mereka,” ujar Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi.

    (riar/din)

  • Juragan 99 Trans Perbarui Identitas, Wujud Layanan Mewah dan Tepat Waktu

    Juragan 99 Trans Perbarui Identitas, Wujud Layanan Mewah dan Tepat Waktu

    Jakarta

    PO Juragan 99 Trans memperkuat layanan transportasi daratnya dengan menghadirkan teknologi Estimated Time of Arrival (ETA) Board di titik keberangkatan utama. Fitur digital ini memungkinkan penumpang memantau jadwal kedatangan dan keberangkatan armada secara real-time, memberikan kepastian waktu sekaligus pengalaman layaknya penerbangan.

    Founder J99 Corp. Gilang W. Pramana mengatakan inovasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus beradaptasi dan menghadirkan standar layanan yang lebih baik bagi pelanggan.

    “Sangat bangga bersyukur sekaligus terharu. Perusahaan yang saya bangun dengan sepenuh hati dan jiwa ini kini telah berusia tujuh tahun, Alhamdulillah. Perjalanan yang tidak mudah, penuh dinamika, namun kita buktikan bahwa Juragan 99 Trans mampu bertahan, menghadapi tantangan, bahkan terus berkembang, melakukan improvement dari waktu ke waktu,” ujar Gilang dalam keterangan resminya.

    Juragan 99 Trans juga memperkenalkan identitas baru lewat logo modern, desain seragam kru yang lebih profesional, serta peningkatan layanan pelanggan yang menonjolkan kesan elegan. Selain itu, perusahaan merilis InRoad Magazine, majalah eksklusif dua kali setahun, dan Online Passenger Board yang memudahkan penumpang memantau perjalanan serta berinteraksi langsung dengan kru.

    Direktur Juragan 99 Trans, Suluk Waseso Segoro, menyebut rangkaian inovasi ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, dan bermakna.

    “Tujuh inovasi terbaru yang kami hadirkan adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk selalu memberikan perjalanan yang aman, nyaman, dan bermakna bagi pelanggan. Kami percaya, dengan semangat melaju bersama, kita akan terus tumbuh luar biasa,” ujar Suluk.

    Melalui pembaruan teknologi dan identitas ini, Juragan 99 Trans menegaskan posisinya sebagai pelopor luxury transport di Indonesia, menghadirkan pengalaman perjalanan darat yang berkelas dan selangkah lebih maju dalam pelayanan publik.

    (akn/ega)

  • Juragan 99 Trans Hadirkan ETA Board dan Identitas Baru yang Lebih Modern

    Juragan 99 Trans Hadirkan ETA Board dan Identitas Baru yang Lebih Modern

    Jakarta

    PO Juragan 99 Trans memperkuat layanan transportasi daratnya dengan menghadirkan teknologi Estimated Time of Arrival (ETA) Board di titik keberangkatan utama. Fitur digital ini memungkinkan penumpang memantau jadwal kedatangan dan keberangkatan armada secara real-time, memberikan kepastian waktu sekaligus pengalaman layaknya penerbangan.

    Founder J99 Corp. Gilang W. Pramana mengatakan inovasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus beradaptasi dan menghadirkan standar layanan yang lebih baik bagi pelanggan.

    “Sangat bangga bersyukur sekaligus terharu. Perusahaan yang saya bangun dengan sepenuh hati dan jiwa ini kini telah berusia tujuh tahun, Alhamdulillah. Perjalanan yang tidak mudah, penuh dinamika, namun kita buktikan bahwa Juragan 99 Trans mampu bertahan, menghadapi tantangan, bahkan terus berkembang, melakukan improvement dari waktu ke waktu,” ujar Gilang dalam keterangan resminya.

    Juragan 99 Trans juga memperkenalkan identitas baru lewat logo modern, desain seragam kru yang lebih profesional, serta peningkatan layanan pelanggan yang menonjolkan kesan elegan. Selain itu, perusahaan merilis InRoad Magazine, majalah eksklusif dua kali setahun, dan Online Passenger Board yang memudahkan penumpang memantau perjalanan serta berinteraksi langsung dengan kru.

    Direktur Juragan 99 Trans, Suluk Waseso Segoro, menyebut rangkaian inovasi ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, dan bermakna.

    “Tujuh inovasi terbaru yang kami hadirkan adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk selalu memberikan perjalanan yang aman, nyaman, dan bermakna bagi pelanggan. Kami percaya, dengan semangat melaju bersama, kita akan terus tumbuh luar biasa,” ujar Suluk.

    Melalui pembaruan teknologi dan identitas ini, Juragan 99 Trans menegaskan posisinya sebagai pelopor luxury transport di Indonesia, menghadirkan pengalaman perjalanan darat yang berkelas dan selangkah lebih maju dalam pelayanan publik.

    (akn/akn)

  • Skutik Canggih Honda Punya Radar dan Kamera, Harga Rp 35 Jutaan

    Skutik Canggih Honda Punya Radar dan Kamera, Harga Rp 35 Jutaan

    Soal performa, skutik ini mengandalkan mesin bensin 149 cc (EW15) buatan  Wuyang Honda dengan tenaga 15,3 dk dan torsi 14,4 Nm. Bobotnya 137 kg dengan tangki besar 8,1 liter dan konsumsi bahan bakar rata-rata 2,3 liter/100 km. Untuk kaki-kakinya, depan pakai profil ban 14 inci, belakang pakai profil ban 13 inci. Foto: Dok. Honda

  • Berapa Cc Mobil Maung yang Bakal Jadi Kendaraan Dinas Menteri?

    Berapa Cc Mobil Maung yang Bakal Jadi Kendaraan Dinas Menteri?

    Jakarta

    Mobil Maung bakal digunakan jadi kendaraan dinas menteri. Berapa cc mobil Maung yang akan dijadikan kendaraan dinas menteri itu?

    Presiden Prabowo Subianto meminta para menterinya untuk menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas. Wacana ini sebenarnya sudah muncul sejak Mantan Menteri Pertahanan itu dilantik jadi RI 1. Namun baru-baru ini, Prabowo kembali menegaskan bahwa para pembantunya di kabinet juga akan menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas.

    “Sebentar lagi saudara-saudara semua harus pakai Maung, saya nggak mau tau,” kata Prabowo kepada para menteri dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Senin (20/10/2025) seperti dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden.

    “Yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya pada saat saya nggak panggil kau boleh lah pakai mobil itu,” ujar Prabowo.

    Menjadikan mobil untuk kendaraan dinas menteri tentu tak sembarangan. Spesifikasi kubikasi mesinnya diatur Pemerintah. Ditelisik melalui aturan terbaru PMK 138 tahun 2024 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara, menteri mendapat jatah maksimal mobil dinas 2 unit sedangkan wakil menteri 1 unit. Berdasarkan beleid tersebut, sudah ditentukan standar barang sesuai dengan jabatannya. Mulai dari mobil bensin hingga electric vehicle (EV).

    Berapa Cc Mobil Maung?

    Untuk Menteri, mobil dinasnya bisa berupa mobil listrik atau internal combustion engine (ICE). Sementara itu, untuk modelnya bisa SUV, sedan, dan MPV. Syarat pengadaan mobil dinas pejabat selevel menteri masuk kualifikasi A; diatur spesifikasi mesin atau muntahan tenaga. Mobil dinas konvensional untuk menteri antara lain mesin 3.500 cc 6 silinder, dan mobil listrik harus punya spesifikasi 250 kW.

    Bagaimana dengan mobil Maung? Berapa cc mobil Maung bikinan Pindad itu? Dari spesifikasi yang dibeberkan Pindad, mobil Maung Garuda pakai mesin 2.200 cc. Mesin pada Maung Garuda disebut memiliki tenaga setara 202 PS atau setara dengan 199 HP. Sedangkan torsinya mencapai 441 Nm. Mesinnya dikawinkan dengan transmisi otomatis 8 percepatan. Kalau dari cc dan juga jenisnya, mobil Maung masih masuk dalam kriteria untuk kendaraan dinas menteri.

    (dry/din)

  • Resmi, Ini 2 Pebalap Indonesia yang Berlaga di Gelaran MotoGP 2026

    Mimpi Pebalap Gunungkidul Terwujud, Veda Ega Naik Kelas ke Moto3!

    Jakarta

    Veda Ega Pratama resmi berlaga di kelas Moto3 musim 2026. Pebalap asal Gunungkidul itu akan membela Honda Team Asia.

    Veda Ega Pratama akan menjadi rekan setim yang berasal dari Jepang, Zen Mitani. Keduanya pebalap yang menapaki karir dari Idemitsu Asia Talent Cup. Veda juara 2023, dan Mitani meraih gelar tahun 2024 dari kompetisi tersebut.

    Veda merupakan jebolan Astra Honda Racing School tahun 2019. Dia mengawali mimpi dari Gunung Kidul, Yogyakarta, dengan berlatih balap di sikuit Pasar Sapi.

    Setelah menunjukkan prestasi gemilang sebagai runner up pada ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) musim 2025, Veda mendapat kesempatan emas untuk langsung menapaki jenjang balap GP Moto3, meskipun umurnya belum genap berusia 18 tahun.

    “Saya sangat, sangat senang dan bangga karena saya akan balapan di Kejuaraan Dunia Moto3 pada tahun 2026 bersama Honda Team Asia. Ini sangat istimewa bagi saya karena ini adalah impian saya sejak kecil untuk menjadi pembalap kejuaraan dunia,” ucap Veda.

    “Saya tahu ini akan menjadi tantangan besar karena saya akan bersaing dengan pembalap-pembalap terbaik di dunia, tetapi saya siap bekerja keras dan belajar sebanyak yang saya bisa. Saya ingin cepat beradaptasi dengan kategori baru, mengenal tim, dan mulai bekerja sama. Saya tidak sabar untuk memulai babak baru ini,” tambah dia.

    Hiroshi Aoyama, Team Manager Honda Team Asia menyatakan sudah membidik kedua pebalap ini sejak berlaga pada Asia Talent Cup.

    “Hari ini kami mengumumkan susunan pembalap Moto3 kami untuk tahun 2026 – Veda Pratama dan Zen Mitani. Bagi keduanya, ini akan menjadi tahun pertama mereka di Kejuaraan Dunia (World Championship), tetapi mereka sudah menunjukkan kecepatan yang bagus di Kejuaraan Dunia JuniorGP dan Red Bull Rookies Cup. Veda adalah Juara Asia Talent Cup pada tahun 2023 dan Zen pada tahun 2024, jadi kami yakin mereka siap untuk kompetitif di level dunia dan akan menunjukkan performa yang kuat di Moto3 tahun depan,” kata Aoyama.

    “Seperti yang kita lihat, para pembalap ini masih sangat muda dan memiliki banyak potensi untuk berkembang. Sebagai tim, kami ingin memberi mereka dukungan terbaik yang kami bisa. Saya pikir kami memiliki struktur yang baik dengan Idemitsu, Asia Talent Cup, dan Junior Talent Team di Spanyol. Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat karena telah mempertahankan jalur pembinaan ini – ini sangat penting bagi kami. Sekarang, kami benar-benar menantikan untuk memulai musim baru bersama mereka,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Pakai Jasa Robot buat Antar Barang di Jepang, Segini Ongkirnya

    Pakai Jasa Robot buat Antar Barang di Jepang, Segini Ongkirnya

    Minami-Osawa

    Suzuki bersama perusahaan start up di Jepang, Lomby, dan perusahaan ritel Seven Eleven berkolaborasi menyajikan layanan pengantar barang menggunakan kendaraan otonom. Robot ini bisa dibilang sebagai kurir yang mengantarkan pesanan pelanggan dari Seven Eleven.

    Robot bernama LM-A ini baru dilakukan uji coba terbatas di kawasan Minami-Osawa, pinggiran Tokyo. Proyek ini menjadi simbol komitmen ketiga perusahaan dalam kolaborasi untuk menjawab tantangan lokal, serta meningkatkan efisiensi distribusi jarak akhir (last-mile delivery) di Jepang.

    Minami-Osawa dipilih sebagai lokasi uji coba karena karakter geografisnya yang berbukit dan menantang. Dengan cakupan area seluas 2 kilometer dan sekitar 25.000 rumah tangga, kawasan ini merepresentasikan lingkungan nyata yang kompleks, terutama bagi populasi lansia yang kerap kesulitan mengakses toko karena jarak dan medan. Melalui layanan 7NOW, robot pengiriman otonom beroperasi langsung dari toko Seven Eleven terdekat untuk mengantarkan ribuan produk hingga ke depan pintu pelanggan.

    Kirim-kirim barang di Jepang memanfaatkan teknologi robotik. Suzuki bekerja sama dengan perusahaan start up Lomby dan perusahaan ritel Seven Eleven menyajikan solusi pengiriman barang tanpa manusia. Foto: Rangga Rahadiansyah

    “Melalui aplikasi, bisa belanja barang-barang di Seven Eleven. Di wilayah sini ada dua Seven Eleven. Pelanggan bisa memilih menggunakan pengiriman pakai kendaraan otonom ini,” kata CEO of Lomby. Inc Tomoharu Uchimaya ditemui detikoto dalam rangkaian Suzuki Media Trip Japan 2025 di Minami Osawa, Tokyo, Jepang, Selasa (28/10/2025).

    Robot otonom ini akan melayani pemesan di radius 2 km dari toko Seven Eleven. Di Jepang, ongkos kirim menggunakan kendaraan otonom ini berkisar 330 yen atau sekitar Rp 36 ribuan. Murah atau mahal? Relatif, soalnya pendapatan orang-orang di Jepang juga tinggi.

    Uji coba kendaraan otonom ini berlangsung sejak Mei 2025. Ini menjadi pencapaian penting sebagai proyek robot pengiriman luar ruangan dengan cakupan area dan jumlah rumah tangga dengan cakupan yang besar di Jepang. Keberhasilan ini menegaskan potensi besar teknologi otonom dalam menghadapi tantangan mobilitas masa depan, sekaligus membuka jalan menuju penerapan komersial berskala luas.

    “Yang ingin Suzuki lakukan adalah menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan base unitnya. Kami kolaborasi dengan partner yang ingin cari solusi masalah-masalah sosial. Melalui kolaborasi dengan partner ini, teknologi Suzuki dibawa ke lebih banyak warga. Sehingga melalui kolaborasi ini Suzuki membantu solusi masalah sosial. Suzuki mempersiapkan base unit dan meminjamkan ke perusahaan-perusahaan yang berminat. Salah satu perusahaannya adalah Lomby,” ujar Mizuki Okumara, Business Planning Dept. New Mobility Service Business Development Division Suzuki Motor Corporation, dalam kesempatan yang sama.

    Kendaraan otonom ini memiliki sensor tiga dimensi. Robot ini dibekali 8 buah kamera. Kameranya bisa mengidentifikasi berbagai obstacle, termasuk lampu merah. Kendaraan ini akan melaju di trotoar. Ketika menyeberang jalan di zebra cross, kendaraan ini akan membaca lampu merah.

    (rgr/riar)

  • Skutik Canggih Honda Punya Radar dan Kamera, Harga Rp 35 Jutaan

    Canggih Banget! Skutik Baru Honda Punya Dashcam dan Radar

    Jakarta

    Honda kembali membuat gebrakan di segmen skuter matic (skutik) dengan memperkenalkan NWT150. Motor yang dikembangkan bersama antara Honda Jepang dan Wuyang Honda di China ini dilengkapi banyak teknologi canggih seperti kamera dan radar. Fungsinya buat apa?

    Mengutip Greatbiker, Honda NWT150 sudah dilengkapi radar pendeteksi titik buta (blind spot detection) berbasis gelombang milimeter dan kamera dasbor (dashcam) di depan serta belakang. Fitur ini belum pernah ada di model skuter Honda sebelumnya, bahkan di kelas motor premium sekalipun.

    Honda NWT150 Foto: Dok. Honda

    Sistem radarnya diklaim mampu mendeteksi hingga 20 objek di sekitar motor dengan radius 150 derajat dan jarak 100 meter, lalu menyalakan lampu peringatan di kaca spion jika ada kendaraan mendekat dari sisi pengendara. Ini persis fitur blind spot detection yang ada di mobil-mobil keluaran terbaru.

    Secara desain, NWT150 menggabungkan gaya agresif khas X-ADV dan Forza 750, dengan empat lampu depan LED proyektor, serta windshield tinggi yang terpisah dari fairing bergaya ‘big bike’.

    Kesan futuristis makin terasa dengan bodi belakang yang simpel namun proporsional, mirip Honda Lead 125. Tidak hanya keren, desainnya juga ergonomis berkat pijakan kaki datar dan posisi duduk nyaman untuk perjalanan jauh.

    Soal performa, skutik ini mengandalkan mesin bensin 149 cc (EW15) buatan Wuyang Honda dengan tenaga 15,3 dk dan torsi 14,4 Nm. Bobotnya 137 kg dengan tangki besar 8,1 liter dan konsumsi bahan bakar rata-rata 2,3 liter/100 km. Untuk kaki-kakinya, depan pakai profil ban 14 inci, belakang pakai profil ban 13 inci.

    Fitur-fitur motor ini juga melimpah, layar TFT full-color dengan konektivitas Wi-Link, sistem kunci pintar NFC, rem ABS dua kanal, kontrol traksi, dan juga monitor tekanan ban (TPMS) yang menampilkan data real-time.

    Di China, Honda NWT150 dibanderol mulai 14.980 yuan atau sekitar Rp 35 jutaan, harga yang tergolong menarik buat skuter dengan teknologi radar dan kamera. Sayangnya, untuk saat ini motor canggih ini masih dijual eksklusif di pasar China.

    Honda NWT150 Foto: Dok. Honda

    (lua/dry)

  • Malaysia Ekspor Mobil Bekas Merek Lokal, Ini Negara Tujuannya

    Malaysia Ekspor Mobil Bekas Merek Lokal, Ini Negara Tujuannya

    Jakarta

    Pasar mobil bekas di Malaysia tengah menghadapi tantangan. Penjualan melambat dan stok di dealer menumpuk. Namun merek mobil nasional, Perodua, punya solusi cerdas untuk mengatasinya, yaitu mengekspor mobil bekas buatan dalam negeri ke luar negeri.

    Langkah ini digagas oleh divisi Perodua Pre-Owned Vehicles (POV). Mobil-mobil bekas populer seperti Perodua Ativa dan Aruz kini berpeluang diekspor ke luar negeri, tepatnya di kawasan Asia Selatan dan Afrika.

    “Kami sudah mulai mengekspor mobil bekas ke negara lain. Kami mulai dengan Bangladesh dan juga sedang menjajaki Kenya, Mozambik, dan negara-negara lain sebagai pasar berikutnya,” ujar Presiden dan CEO Perodua, Datuk Seri Zainal Abidin Ahmad, dikutip dari Paultan.

    Zainal menjelaskan, strategi ini dilakukan agar pasar mobil bekas di Malaysia tidak terlalu jenuh, sekaligus menjaga stabilitas Total Industry Volume (TIV) atau penjualan mobil baru di dalam negeri.

    “Ini untuk memastikan bahwa mobil Perodua bekas dapat disalurkan ke negara lain dan pada saat yang sama mobil baru dapat dijual. Ini akan membantu kepadatan mobil di Malaysia, sehingga tidak terlalu jenuh dan total volume industri dapat dipertahankan,” jelasnya.

    Malaysia memang dikenal memiliki tingkat kepemilikan kendaraan per kapita tertinggi di dunia. Meski pasar tergolong padat, angka penjualan terus meningkat. Tahun lalu, TIV Malaysia mencapai 816.747 unit, hampir menyamai Indonesia yang penduduknya jauh lebih besar. Dari angka itu, Perodua menyumbang 358.102 unit, rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

    Zainal mengungkapkan bahwa rencana ekspor mobil bekas ini sudah dirancang sejak 2021. “Berdasarkan rencana jangka panjang kami untuk mobil bekas, ada begitu banyak mobil bekas di Malaysia. Salah satu strategi kami adalah mempertimbangkan opsi, apakah kami dapat mengekspor mobil bekas ini ke negara lain yang membutuhkannya,” ujarnya.

    Selain ekspor mobil bekas, Perodua juga mulai mengekspor mobil baru ke beberapa negara. “Akhir-akhir ini, kami mengekspor Bezza ke Papua Nugini. Bezza dipakai sebagai mobil polisi di sana, dan juga digunakan dalam perayaan hari nasional mereka. Itu sesuatu yang patut dibanggakan, negara-negara seperti Papua Nugini menganggap Perodua sebagai merek tepercaya,” tutupnya.

    (lua/dry)

  • Laris Manis! Mobil BYD Ini Cetak Rekor: Sehari Laku 1.000 Unit

    Laris Manis! Mobil BYD Ini Cetak Rekor: Sehari Laku 1.000 Unit

    Jakarta

    BYD mencatatkan rekor baru berkat Sealion 06. Mobil itu menjadi model tercepat dalam hal mencapai angka produksi 100 ribu unit.

    Tak butuh waktu lama bagi BYD untuk memproduksi Sealion 06. Hanya dalam kurun waktu 100 hari sejak diperkenalkan ke pasar, BYD Sealion 06 sudah mencapai 100 ribu unit. Artinya dalam waktu sehari rata-rata bisa memproduksi 1.000 unit.

    BYD Sealion 06 merupakan SUV kelas menengah yang diperkenalkan di China sejak pertengahan tahun 2025.

    BYD Sealion 06 yang memiliki pilihan EV dan PHEV. BYD Sealion 06 menggunakan arsitektur e-Platform 3.0 Evo milik BYD dan mendukung pengisian daya cepat 800V. Sedangkan varian PHEV ditenagai oleh teknologi hybrid DM-i generasi kelima BYD. Meski terdapat perbedaan pada mesin penggerak antara listrik dan PHEV, kedua versi Sealion 06 memiliki desain eksterior yang sama.

    Bicara jantung pacunya, untuk varian full listrik semua model menggunakan penggerak roda belakang dan dibangun dengan sistem 400V atau 800V. Tipe entry-levelnya yaitu versi Navigation 400V dilengkapi dengan baterai 65,28 kWh dengan tenaga maksimal 170 kW dan torsi 330 Nm serta daya jangkau 520 km (CLTC). Versi Navigation Pro dan Navigation Plus 800V menggunakan baterai 78,72 kWh, dengan output motor meningkat menjadi 180 kW dan jangkauan 605 km (CLTC). Platform 800V memungkinkan efisiensi pengisian daya yang lebih tinggi.

    Sementara itu, varian plug-in hybrid menggunakan sistem DM-i generasi kelima BYD. Sistem itu memadukan mesin 1,5 liter dengan daya 74 kW dan torsi 126 Nm yang dihubungkan dengan motor listrik 160 kW dan torsi 260 Nm. Versi Pilot entry-level dilengkapi baterai 18,3 kWh, menawarkan daya jangkau listrik sejauh 121 km (CLTC) dan kemampuan pelepasan daya eksternal 3,3 kW. Versi Pilot Pro dan Pilot Plus dilengkapi baterai 26,6 kWh, yang meningkatkan jangkauan listrik menjadi 170 km. Versi ini mendukung pengisian cepat DC 54 kW.

    Sebagai gambaran, BYD Sealion 06 punya dimensi panjang 4.810 mm, lebar 1.920 mm, dan tinggi 1.675 mm, dengan jarak sumbu roda 2.820 mm. Kendaraan ini menggunakan suspensi depan MacPherson dan suspensi belakang multi-link. Semua varian dilengkapi dengan sistem kontrol peredam cerdas BYD yang dikenal sebagai DiSus-C. Ukuran ban standar adalah 235/50 R19, dan berat kosong sekitar 1.890 kilogram.

    Menyoal harga, Sealion 06 berkisar antara 139.800 hingga 163.800 Yuan atau sekitar Rp 326 juta hingga Rp 383 jutaan. Di Indonesia, mobil ini juga sudah terdaftar. Paten BYD Sealion 06 didaftarkan ke Kementerian Hukum, yang tercantum dalam berita Resmi Desain Industri No 16/DI/2025. Namun belum diketahui lebih lanjut apakah nantinya mobil akan dijual di Tanah Air.

    (riar/dry)