Jenis Media: Otomotif

  • Mantan Pebalap MotoGP Sebut Rossi Bukan Korban Sepang Clash

    Mantan Pebalap MotoGP Sebut Rossi Bukan Korban Sepang Clash

    Jakarta

    Rivalitas Valentino Rossi vs Marc Marquez kembali jadi pembicaraan usai MotoGP merilis dokumenter “Sepang Clash”. Salah satu mantan pebalap MotoGP, Marco Melandri menilai Rossi adalah pelaku, bukan korban dari insiden tersebut.

    “Ini memalukan karena mereka berhasil membuat dia (Rossi) tampak seperti korban, padahal menurut saya, dia yang bersalah,” ucap Melandri dikutip dari Marca.

    Insiden panas di Grand Prix Malaysia 2015 itu telah memecah belah opini penggemar balap motor selama bertahun-tahun.

    “Bagi banyak orang, kisah ini dimulai dan berakhir di Malaysia. Namun kenyataannya, kisah ini dimulai jauh lebih awal. Di Argentina, perubahan arah Valentino menjadi sangat jelas ketika ia menyalip Marquez, dan itu bukanlah awal musim yang baik bagi hubungan mereka,” kata Melandri.

    Seperti disinggung sebelumnya, MotoGP Argentina 2015 menjadi permulaan konflik itu terjadi. Rossi menang duel lawan Marquez hingga pembalap asal Spanyol itu terjatuh dan gagal finis.

    Rupanya aksi salip menyalip antara keduanya masih terus berlanjut di Assen, Belanda. Baik Rossi dan Marquez saling menempel satu sama lain. Namun, di tikungan akhir Sirkuit Assen, Marquez ‘mendorong’ Rossi hingga ke luar lintasan. The Doctor berhasil mengalahkan Marquez setelah ‘memotong’ jalur di tikungan terakhir usai bersenggolan.

    Bagi Melandri, sikap Rossi dinilai kurang tepat sebagai pebalap senior, 100 persen disengaja. Melandri merujuk pada rekaman yang menunjukkan Rossi berulang kali memperlambat laju motor dan menoleh ke arah Marquez sebelum akhirnya terjadi kontak.

    “Hal yang sama terjadi di Belanda dan kemudian di Malaysia. Valentino memperlambat lajunya dua atau tiga kali dan menatap Marquez. Valentino merupakan ikon MotoGP dunia, menurut saya seharusnya tidak melakukan hal seperti itu. Itu 100 persen disengaja,” kata Melandri.

    Sekadar mengingatkan, Rossi terlibat konflik dengan Marc Marquez saat melakoni balapan di Sepang, Malaysia 2015 silam. Insiden tersebut kemudian familiar disebut ‘Sepang Clash’.

    Kala itu Rossi tengah bersaing ketat dengan Lorenzo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015. Tapi, Rossi merasa telah diusik oleh Marc Marquez saat membalap di Sirkuit Sepang, Malaysia.

    Rossi merasa Marquez selalu menguntit di belakangnya dengan jarak yang amat mepet. Rossi akhirnya benar-benar bersenggolan dengan Marquez di sebuah tikungan, sehingga membuat Marquez jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

    “Untuk sekali ini, ketika Valentino berada di bawah tekanan, dia juga kehilangan kendali dan membuat kesalahan. Cukup lihat kembali rekaman video: tepat sebelum menendang Márquez, garpu depan motornya lurus karena dia melepaskan rem dan membuka gas tepat untuk memastikan dia keluar dari lintasan dan menabraknya dengan keras,” tegas Melandri.

    Rossi lalu dijatuhi hukuman start dari posisi terakhir di seri MotoGP Valencia. Kendati start dari posisi 26, Rossi bisa merangsek hingga posisi depan dan berhasil finis di posisi keempat.

    Capaian itu belum cukup bagi Rossi untuk mengunci gelar juara dunia, karena Lorenzo berhasil menjuarai seri balap di Sirkuit Valencia ini, dan membuatnya memuncaki klasemen akhir MotoGP 2015, dengan selisih 15 poin.

    (riar/rgr)

  • China Mulai Produksi Mobil Terbang

    China Mulai Produksi Mobil Terbang

    Jakarta

    China mulai memproduksi mobil terbang. Anak perusahaan Xpeng Motors, Aridge, resmi meluncurkan mobil terbang modular Land Carrier dari pabrik Guangzhou, China. Ini menjadi jalur produksi massal pertama di dunia untuk mobil terbang.

    Dikutip Carnewschina, mobil terbang Xpeng itu akan digunakan untuk uji coba penerbangan eksperimental untuk memverifikasi kinerja dan proses manufaktur. Diharapkan, pengiriman untuk mobil terbang ini dilakukan sepenuhnya tahun depan.

    Pabrik ini mencakup sekitar 120.000 meter persegi dan dirancang untuk memproduksi mobil terbang modular Xpeng. Mobil terbang modular ini memiliki kendaraan darat dan kendaraan udara di dalamnya. Modul kendaraan darat, juga dikenal sebagai “kendaraan induk”, menampilkan konfigurasi tiga gandar, enam roda dengan penggerak semua roda dan kemudi roda belakang, menyediakan kapasitas beban dan kemampuan off-road. Dengan panjang sekitar 5,5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2 meter, modul darat itu cocok dengan tempat parkir standar dan dapat dikendarai dengan SIM konvensional.

    Sementara itu, modul udara adalah kendaraan terbang bertenaga listrik dengan enam rotor, dengan badan dan bilah rotor serat karbon yang menyeimbangkan kekuatan dan berat. Kokpit panoramic 270 derajat menawarkan pemandangan yang luas untuk penerbangan.

    Mobil terbang Land Carrier ini mendukung mode penerbangan manual dan otonom. Kontrol manual menggunakan sistem satu tongkat untuk operasi satu tangan. Pada saat yang sama, mode otonom menawarkan perencanaan rute cerdas, penerbangan otomatis di sepanjang jalur yang telah ditetapkan, lepas landas dan kembali dengan satu tombol, visi komposit 3D, dan bantuan pendaratan.

    Mobil terbang Xpeng Foto: Dok. Xpeng

    Fasilitas pabrik mobil terbang ini mencakup lima workshop inti: komposit, propulsi, perakitan, pengecatan, dan integrasi akhir. Workshop komposit memproduksi komponen serat karbon, termasuk lengan, bilah rotor, dan panel lantai, dengan target tahunan 300 ton, menjadikannya salah satu fasilitas komponen serat karbon penerbangan paling luas di dunia. Workshop propulsi merakit dan menguji unit dan kontrol penerbangan menggunakan jalur perakitan dan pengujian terintegrasi pertama di dunia untuk penggerak listrik dan rotor.

    Selanjutnya, komponen badan mobil terbang disatukan di workshop perakitan menggunakan teknik penyambungan dingin. Kemudian workshop pengecatan menggunakan proses penyemprotan multi-layer “8C6B” pada jalur otomatisasi tinggi yang fleksibel. Lalu, bengkel perakitan akhir mengintegrasikan sembilan sistem utama dan melakukan pengujian untuk memenuhi standar desain dan kelayakan terbang. Sistem kalibrasi berbasis cloud secara otomatis menguji sistem otonom, kontrol penerbangan, dan pengukuran pusat gravitasi.

    Pada kapasitas penuh, pabrik ini dirancang untuk memproduksi 10.000 unit per tahun, dengan kapasitas awal 5.000 unit. Setiap 30 menit sekali, pabrik ini dapat melahirkan satu mobil terbang.

    (rgr/din)

  • Lihat Lebih Dekat Suzuki Jimny yang Dipermak Jadi Mirip Toyota

    Lihat Lebih Dekat Suzuki Jimny yang Dipermak Jadi Mirip Toyota

    Lihat Lebih Dekat Suzuki Jimny yang Dipermak Jadi Mirip Toyota

  • Driver Taksi Online di Malaysia Dimanja Subsidi BBM RON 95, Harga Cuma Rp 7.900

    Driver Taksi Online di Malaysia Dimanja Subsidi BBM RON 95, Harga Cuma Rp 7.900

    Jakarta

    Program subsidi BBM RON 95 tak hanya berlaku buat pengguna kendaraan pribadi, tapi juga sektor transportasi seperti taksi online. Bahkan pemerintah Malaysia menambah kuota subsidi BBM RON 95 buat driver taksi online menjadi 800 liter untuk jatah satu bulan.

    Dikutip dari Paultan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memasukkan taksi online ke dalam kategori masyarakat penerima manfaat program Budi Madani RON 95 alias Budi95. Disebutkan, para driver taksi online di Malaysia akan menerima peningkatan kuota bahan bakar bulanan, menjadi 800 liter, di bawah program subsidi Budi95.

    Keputusan buat meningkatkan kuota RON 95 bagi pengemudi taksi online atau e-hailing menjadi 800 liter dari kuota sebelumnya 600 liter diambil setelah menerima masukan bahwa jumlah tersebut tidak mencukupi bagi pengemudi, di mana rata-rata pengemudi taksi online menempuh jarak hingga 5.000 km setiap bulannya.

    “Oleh karena itu, pemerintah telah sepakat untuk meningkatkan batas kelayakan Budi95 bagi pengemudi e-hailing menjadi 800 liter per bulan,” ujar Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim seraya menambahkan bahwa jumlah tersebut setara dengan jarak tempuh sekitar 5.000 km.

    “Pada saat yang sama, pemerintah juga telah menyetujui taksi bandara untuk dimasukkan ke dalam kendaraan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi RON 95 di bawah Skema Pengendalian Bensin Bersubsidi (SKPS),” tambah Anwar.

    Diberitakan sebelumnya, melalui skema program Budi95, seluruh warga negara Malaysia yang memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) yang sah berhak membeli bensin RON 95 dengan harga subsidi RM 1,99 (Rp 7.900) per liter dengan alokasi 300 liter per bulan. Tanpa subsidi, harga BBM RON 95 di Malaysia adalah RM 2,60 (Rp 10.300) per liter.

    (lua/rgr)

  • Suzuki Jimny Ini Diubah Tampangnya Jadi Mirip Mobil Toyota

    Suzuki Jimny Ini Diubah Tampangnya Jadi Mirip Mobil Toyota

    Jakarta

    Suzuki Jimny dikenal sebagai SUV ikonik yang punya penggemar setia di seluruh dunia. Namun, siapa sangka mobil legendaris ini kini bisa tampil dengan wajah mirip Toyota Hilux Champ berkat modifikasi kreatif dari tuner Jepang, ILL Garage.

    Dikutip dari Carscoops, modifikasi yang diberi nama CH:AMP ini terinspirasi dari Toyota Hilux Champ, pikap sederhana yang dikenal di beberapa negara dengan nama Rangga, Stout, atau Tamaraw.

    Uniknya, Toyota Champ baru-baru ini juga menjadi basis dari model terbaru ‘baby Land Cruiser FJ’, dan kini gaya khasnya bisa ditemukan di Suzuki Jimny melalui kit konversi buatan ILL Garage.

    Secara visual, Jimny CH:AMP mengusung lampu depan persegi panjang dan bemper depan dua bagian yang meniru gaya utilitarian ‘mobil pekerja’ Toyota. Semua komponen hadir dalam warna hitam matte, berpadu spatbor lebar, atap kontras, dan velg aftermarket dengan ban tebal. Mobil ini juga tampak lebih ceper dengan suspensi yang turun sekitar 38 mm.

    Interiornya juga mendapat sentuhan retro dengan sarung jok warna Cognac Brown atau Charcoal Black, menggunakan kombinasi kulit dan anyaman klasik, lengkap dengan kantong penyimpanan di belakang jok.

    Modifikasi Suzuki Jimny dengan bodykit buatan ILL Garage Foto: Carscoops

    Menariknya, ILL Garage menempelkan tulisan CH:AMP berwarna merah terang di gril depan, kemungkinan besar untuk menghindari pelanggaran merek dagang Toyota, meski tampilannya benar-benar menyerupai mobil Toyota sejati.

    Kit konversi ini kompatibel untuk Jimny Sierra tiga pintu dan Jimny Nomad lima pintu, tetapi belum tersedia untuk versi kei car berbodi sempit. Konsumen bisa membeli kit secara terpisah atau memesan paket konversi lengkap langsung dari ILL Garage, baik untuk Jimny baru maupun bekas.

    Harga kit CH:AMP dibanderol mulai dari 360.800 yen (sekitar Rp 39,1 juta) untuk versi dengan lampu halogen, dan 386.100 yen (sekitar Rp 41,9 juta) untuk versi LED. Ada juga opsi tambahan seperti pegas penurun 55.000 yen (Rp 5,9 juta), kait tiruan 49.000 yen (Rp 5,3 juta), kait asli 98.000 yen (Rp 10,6 juta), hingga lampu kabut style baja seharga 165.000 yen (Rp 17,9 juta).

    Sebagai catatan, ILL Garage juga menawarkan versi Ford Bronco conversion bagi yang ingin nuansa ala SUV Amerika. Jadi, mau tampil seperti Toyota atau Ford, Suzuki Jimny kini siap berubah total sesuai selera pemiliknya.

    (lua/rgr)

  • Melihat Masa Depan Melalui ‘Etalase’ Honda di Japan Mobility Show 2025

    Melihat Masa Depan Melalui ‘Etalase’ Honda di Japan Mobility Show 2025

    Tokyo

    Redaksi detikOto telah mengunjungi booth Honda di Japan Mobility Show 2025. Ketika tiba di sana, kami langsung dibuat terpukau. Sebab, mereka menjadikan pameran tersebut sebagai ‘etalase’ untuk mengenalkan teknologi dan mobilitas masa depan.

    Bayangkan, Honda bukan hanya menampilkan mobil dan motor di JMS 2025, melainkan juga mesin tempel kapal, pesawat terbang, bahkan sampai roket luar angkasa! Produsen yang bermarkas di Aoyama itu paham, mobilitas bukan hanya terjadi di jalur darat, melainkan laut, udara serta antariksa.

    “Selain produk dan teknologi sepeda motor serta mobil, sebagai perusahaan mobilitas yang komprehensif, Honda telah menawarkan berbagai produk mobilitas untuk darat, laut, dan udara,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Honda Motor Corporation (HMC) di Tokyo, Jepang.

    “Termasuk produk daya seperti cangkul dan mesin tempel, serta HondaJet, jet bisnis ringan, Honda menawarkan berbagai produk mobilitas yang akan membantu orang-orang mengembangkan potensi hidup mereka,” tambahnya.

    Roket Honda Foto: (Septian Farhan Nurhuda/detikOto)

    Meski beragam, namun semua produk yang dipamerkan Honda di JMS 2025 punya satu kesamaan utama, yakni futuristis atau berorientasi pada masa depan. Bayangkan saja, mereka menampilkan roket ruang angkasa yang telah melalui serangkaian uji coba.

    Pengujian roket Honda dilakukan di Hokkaido, Jepang pada Juni lalu. Menariknya, kendaraan luar angkasa itu mengusung konsep berkelanjutan dan menggunakan teknologi ramah lingkungan.

    “Penelitian dan pengembangan roket Honda baru saja memulai langkah pertamanya. Apa pun kesulitan yang menghadang, Honda akan mengatasinya dengan terus menantang batas tanpa pernah menyerah,” ungkapnya.

    Honda 0 Alpha meluncur di Japan Mobility Show 2025 Foto: Septian Farhan

    Selain roket, Honda memajang kembali pesawat terbang dan mesin tempel kapal. Kemudian, mobil-mobil yang ditampilkan juga berfokus pada masa depan, salah satunya Honda 0 series.

    Di JMS 2025, Honda membawa 0 Alpha, 0 SUV dan 0 Saloon. Seluruhnya masih berbentuk konsep dan akan dipasarkan tak lama lagi. Kemudian ada juga Honda Super One yang digadang-gadang akan menjadi hatchback listrik sejuta umat.

    Menariknya, mereka juga memajang dua motor listrik bertampang radikal di pameran tersebut, yakni EV Urban Concept dan EV Outlier Concept. Seluruhnya, benar-benar menunjukkan betapa seriusnya Honda menyongsong masa depan.

    “Booth Honda memperkenalkan gambaran masa depan yang ingin diwujudkan oleh Honda melalui beragam produk dan teknologi mobilitasnya, memungkinkan para pengunjung merasakan antusiasme dan semangat akan masa depan,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Bikin Kacau! Pemobil Tesla Nyasar Lawan Arah di Trek Balapan Motor

    Bikin Kacau! Pemobil Tesla Nyasar Lawan Arah di Trek Balapan Motor

    Jakarta

    Waduh… mobil listrik Tesla tiba-tiba masuk ke dalam lintasan saat balapan motor berlangsung. Usut punya usut, mobil listrik itu tersesat.

    Insiden ini terjadi saat balapan American Federation of Motorcyclist (AFM) Open Supersport dan Middleweight Supersport pada akhir pekan lalu di Buttonwillow, California.

    Balapan awalnya berjalan normal dengan para pebalap motor melaju kencang di lintasan. Tiba-tiba diinterupsi oleh sebuah pemandangan yang sama sekali tidak masuk akal: sebuah mobil listrik Tesla memasuki sirkuit yang sedang menggelar balapan!

    Kamera siaran langsung AFM merekam aksi di lintasan. Sorot mata terkejut melihat sebuah objek bergerak yang seharusnya tidak ada di sana. Bukan pecahan puing, bukan motor yang jatuh, melainkan sebuah mobil sedan berwarna cerah. Tak lama kemudian, identitas kendaraan itu terkonfirmasi: sebuah Tesla merah.

    “Apakah itu pengemudi Tesla?! Saya rasa itu pengemudi Tesla yang sedang mencari stasiun pengisian daya…,” seru salah satu komentator.

    Insiden tersebut hampir menjadi bencana besar karena lajunya melawan arus para pebalap. Untungnya marshal melihat dan mengeluarkan bendera merah, sinyal untuk menghentikan balapan.

    Berkat reaksi cepat dari petugas lintasan dan kedisiplinan para pembalap, tragedi berhasil dihindari.

    Insiden ini segera menjadi perbincangan hangat. Bagaimana mungkin seorang pengemudi bisa melewati gerbang, batas keamanan, dan bahkan mungkin rintangan untuk sampai ke tengah lintasan balap yang sedang digunakan?

    Dugaan kuat mengarah pada kebingungan navigasi. Buttonwillow Raceway memang berada di dekat jalan raya utama, dan di sekitarnya terdapat fasilitas Supercharger Tesla. Kemungkinan besar, pengemudi tersebut salah belok karena mengikuti petunjuk GPS yang keliru, dan entah bagaimana berhasil melewati jalur akses yang biasanya tertutup atau dijaga ketat selama acara balapan.

    (riar/rgr)

  • Harga Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio November 2025

    Harga Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio November 2025

    Jakarta

    Dua skutik bergaya retro modern, Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio, menjadi opsi konsumen di segmen entry-level. Desain yang ikonik dan fitur modern membuat keduanya banyak dilirik kalangan anak muda. Jika Anda menjadi salah satu yang tertarik meminang kedua motor itu, ini harga Honda Scoopy dan Yamaha Fazzio November 2025.

    Honda Scoopy generasi terbaru yang diperkenalkan pada akhir 2024 masih mempertahankan tampilan klasik khasnya. Namun, sejumlah detail mendapat penyegaran, seperti desain lampu depan dan belakang yang lebih modern, serta tambahan kisi udara di bagian depan. Sentuhan ini bikin Scoopy tampil makin segar tanpa meninggalkan karakter retronya.

    Dari sisi fitur, Scoopy kini jauh lebih lengkap. Motor ini sudah mengusung pencahayaan full LED, panel instrumen digital, smart key system, soket pengisian daya ponsel, juga fitur anti-maling. Honda Scoopy hadir dalam empat varian utama: Fashion, Energetic, Prestige, dan Stylish-seluruhnya tetap mempertahankan harga stabil di November 2025. Ada pula edisi spesial Scoopy Kuromi Limited Edition yang dijual dalam jumlah terbatas.

    Harga Honda Scoopy November 2025 (OTR Jakarta)

    1. Scoopy Fashion: Rp 22.876.000

    2. Scoopy Energetic: Rp 22.876.000

    3. Scoopy Prestige: Rp 23.681.000

    4. Scoopy Stylish: Rp 23.681.000

    5. Scoopy Kuromi Limited Edition: Rp 24.696.500

    Sementara itu, Yamaha Fazzio tetap jadi pesaing kuat dengan gaya retro modern yang trendi. Model ini baru mendapatkan penyegaran dengan warna two tone yang membuat tampilannya makin mencolok. Warna baru seperti Grayceful Pink dan Yolo Black sukses menarik perhatian pengguna muda.

    Beda dengan Scoopy yang bermesin 110 cc, Fazzio dibekali mesin 125 cc Blue Core Hybrid bertenaga 8,3 dk dengan torsi 10,6 Nm. Teknologi hybrid-nya bikin akselerasi lebih halus dan efisiensi bahan bakar meningkat.

    Harga Yamaha Fazzio November 2025 (OTR Jakarta)

    1. Fazzio Hybrid: Rp 21.920.000

    2. Fazzio Hybrid Neo: Rp 23.705.000

    3. Fazzio Hybrid Lux: Rp 24.395.000

    Sebagai catatan, harga Scoopy dan Fazzio yang ditampilkan berstatus OTR Jakarta. Harga di setiap daerah bisa berbeda-beda, maka disarankan untuk mengunjungi dealer resmi terdekat di kota Anda untuk harga yang lebih pasti.

    (lua/din)

  • Reaksi Bos Lexus Saat Toyota Umumkan Century Jadi Brand Termewah Toyota

    Reaksi Bos Lexus Saat Toyota Umumkan Century Jadi Brand Termewah Toyota

    Jakarta

    Century resmi menjadi brand tertinggi dari Toyota Group. Jika seluruh dunia dibuat terkejut dengan peluncuran brand termewah Toyota tersebut, tapi tidak untuk orang nomor satu Lexus, President Lexus International Takashi Watanabe.

    Lelaki yang kerap disapa Watanabe ini mengatakan tidak ada waktu dan pembicaraan khusus untuk memperkenalkan Century untuk menjadi brand tertinggi Toyota group. Karena menurut dirinya, Toyota Group hanya membicarakan visi dan misi ke depan, serta langkah apa yang harus dipersiapkan untuk menyambut masa depan.

    “Jadi, tidak ada tanggal atau waktu tertentu khusus untuk membicarakan Century. Jadi, percakapannya dengan Ketua Akio Toyoda (Chairman of Toyota), selalu membahas tentang apa yang perlu kita lakukan untuk brand-brand bergerak maju ke masa depan. Mereka selalu melakukan percakapan seperti ini,” ucap Watanabe.

    “Jadi, pembicaraan yang selalu dilakukan dengan Ketua Akio adalah tentang bagaimana membuat, misalnya, Century. Ketika mereka mengadakan pertemuan dan pembicaraan ini, Century memiliki visi yang pasti tentang di mana mereka ingin berada, apa yang perlu mereka lakukan, dan juga nilai-nilai apa yang mereka rasa dan dapat mereka tawarkan. Lexus juga memiliki visinya sendiri, dan apa yang bisa kita lakukan? Tantangan baru apa yang bisa kita hadapi? Nilai apa yang hanya bisa Lexus miliki? Apa yang bisa kita berikan sebagai satu-satunya Lexus?” Watanabe menambahkan.

    Selanjutnya, kata Watanabe, kini seluruh masyarakat dunia mengetahui perbedaan antara Century dan Lexus.

    Lexus LS Concept 6 Roda Foto: (Mohammad Luthfi Andhika/detikOto)

    “Dan tiba-tiba Anda mulai melihat kedua merek tersebut pada porosnya masing-masing, dan kami kemudian dapat memiliki pandangan yang jauh lebih jelas tentang apa yang perlu dilakukan masing-masing brand dan peran apa yang dapat mereka mainkan dalam keseluruhan grup. Jadi, dari sudut pandang Lexus, apa yang unik dari Lexus? Bagaimana caranya? Bagaimana kita mewujudkannya menjadi produk nyata?” ucap Watanabe.

    “Jadi, siklus percakapan ini terus berlanjut, dan tentu saja, kami memiliki GR di dalam Toyota Group dan dalam tubuh Toyota sendiri. Begitu juga Daihatsu, spesialis mobil kecil. Dan inti dari semua diskusi ini adalah, sungguh, karena kami memiliki GR dan Daihatsu dan semua pendatang baru lainnya yang menjadi bagian dari group. Peran setiap orang menjadi jelas, dan hasil akhirnya adalah jauh lebih baik bagi pelanggan, karena sekarang kami benar-benar dapat menargetkan apa yang mereka butuhkan,” jawab Watanabe.

    Sehingga semua langkah yang Toyota Group terhadap brand di dalamnya, merupakan langkah strategis.

    “Tapi intinya adalah kami melakukan semuanya bersama-sama. Dan kami melakukan semuanya bersama-sama dengan peran masing-masing, dan saya pikir itulah pesan terbesar yang ingin kami sampaikan,” tutup Watanabe.

    (lth/rgr)

  • Belajar Tertib dari Penyeberang Jalan di Jepang

    Belajar Tertib dari Penyeberang Jalan di Jepang

    Jakarta

    Ketika berkunjung ke negara maju seperti Jepang, ada satu kesamaan yang kerap kali kami temui: ketertiban. Bahkan, hal itu bisa tergambar melalui kebiasaan warganya saat hendak menyeberang jalan.

    Selayaknya negara maju lain, penyeberangan jalan di Jepang umumnya menggunakan teknologi pelican crossing. Jadi, kita hanya bisa melintas di zebra cross ketika lampu ‘pejalan kaki’ menyala hijau.

    Menariknya, ketika kami berkunjung ke Tokyo dan kawasan lain di sekitarnya, warga setempat tetap menunggu lampu penyeberangan ‘hijau’, meski situasi jalan raya sedang kosong melompong. Padahal, mereka bisa saja melintas ketika lampu dalam kondisi ‘merah’.

    Pejalan kaki di Jepang. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Kekaguman kami makin menjadi-jadi ketika berkeliling ke Ikebukuro di jam 06.00 pagi. Ketika itu, langit belum sepenuhnya terang dan jalan raya belum banyak dilintasi kendaraan. Namun, warga setempat yang sedang jogging atau jalan kaki, tetap berhenti ketika lampu pelican crossing merah.

    Mereka tetap bisa patuh meski tak ada petugas atau kamera yang memantau. Sebab, budaya tertib dan sabar memang telah mengakar dalam hidup orang-orang Jepang.

    “Orang Jepang memang sangat tertib. Kalau kamu ke sini, kamu harus mengikuti budaya (tertib) yang seperti itu. Kebiasaan mereka antre, menunggu, mereka terbiasa begitu,” ujar Gwan-San selaku tour guide asal Malaysia yang sudah belasan tahun menetap di Jepang.

    Disitat dari laman Japanese Law, Senin (3/11), aturan tentang menyeberang jalan di Jepang tertulis dengan jelas di Road Traffic Act. Pada pasal 12 dan 13 tertulis, pelanggar bisa dikenakan penal provions atau ketentuan pidana.

    Bahkan, sejumlah artikel berbahasa Jepang mengatakan, pelanggar yang sampai membahayakan orang lain, bisa dikenakan hukuman penjara maksimal tiga bulan dan denda maksimum 50 ribu yen atau sekira Rp 5 juta.

    (sfn/rgr)