Jenis Media: Otomotif

  • Nggak Bisa Ngakalin, Beli Mobil di Jepang Harus Punya Garasi Sesuai Ukuran Mobil

    Nggak Bisa Ngakalin, Beli Mobil di Jepang Harus Punya Garasi Sesuai Ukuran Mobil

    Hamamatsu

    Beli mobil di Jepang nggak bisa sembarangan. Sebelum membeli mobil, warga Jepang harus bisa membuktikan sudah memiliki garasi atau lahan parkir untuk mobil yang akan dibelinya. Garasi yang dimiliki pun tak bisa asal-asalan.

    Jepang dengan keterbatasan ruang tidak menoleransi praktik parkir sembarangan. Pemilik kendaraan di Jepang harus memarkir mobilnya di garasi atau lahan parkir khusus, tidak boleh parkir di badan jalan.

    Wakil Kepala Suzuki Arena, Suzuki Motor Sales Hamamatsu Co,Ltd, Masahiro Kotani, mengatakan pembeli kendaraan di Jepang wajib melakukan pendaftaran lokasi parkir terlebih dahulu. Kalau tidak ada lahan parkir, maka mobil tidak bisa dibeli dari dealer.

    “Jadi kalau tempat parkirnya tidak ada, tidak bisa beli mobilnya,” katanya saat ditemui detikOto di Hamamatsu, Jepang.

    Jadi, menurut Kotani, proses untuk membeli mobil adalah menyertakan dokumen terkait garasi atau lahan parkir. Dokumen itu harus ada data seperti peta lokasi parkir, hingga dimensi lahan parkir.

    “Salah satu staf polisi akan cek ke lokasi apakah benar sesuai,” ujarnya.

    Dimensi parkirnya pun harus disesuaikan dengan dimensi mobil yang mau dibeli. Jadi kalau mau beli mobil besar seperti family car atau SUV tidak bisa menyertakan lahan parkir khusus kei car.

    “Ada pengecekan dimensi. Area parkir harus sesuai dengan ukuran kendaraan. Untuk Kei-Car, dimensinya menyesuaikan dengan standar Kei-Car. Namun, jika area parkir hanya cukup untuk Kei-Car, maka kendaraan non Kei-Car tidak dapat diparkir di lokasi tersebut,” jelasnya.

    Jika garasi di rumah tidak cukup, pembeli mobil baru di Jepang juga bisa menggunakan lahan sewa parkir. Syaratnya tetap, harus ada surat keterangan bahwa lahan sewa parkir tersebut akan kita gunakan.

    (rgr/din)

  • Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta

    Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta

    Jakarta

    Harga Wuling Darion resmi diumumkan. Mobil MPV ini ditawarkan dalam dua varian powertrain, ada PHEV (Plug-in Hybrid) dan EV (listrik full baterai). Wuling Darion EV dijual mulai Rp 355 juta dan versi PHEV mulai Rp 439 juta. Harga itu berstatus OTR Jakarta dan eksklusif buat 1.500 pembeli pertama.

    Sebelumnya Wuling Darion diperkenalkan di arena GIIAS 2025 dengan nama Cortez Darion. Namun pada peluncuran resminya di Spike Air Dome PIK2, Jakarta Utara, Rabu (5/11/2025), nama mobil ini disederhanakan menjadi Wuling Darion. Darion sendiri adalah akronim ‘Dari Indonesia’.

    “Pasar MPV terus berkembang secara dinamis. Saat ini terdapat beberapa tantangan yang dihadapi konsumen, mulai keterbatasan ruang kabin untuk membawa keluarga, harga kendaraan yang semakin tinggi, hingga biaya operasional yang juga meningkat,” buka Vice President Wuling Motors Arif Pramadana dalam sambutan di acara peluncuran Wuling Darion.

    Wuling Darion mengumumkan harga jualnya di Indonesia. Mobil ini dilepas dalam dua pilihan powertrain, yakni EV dan PHEV. (Foto: Lutfi Anshori/detikoto)

    Kata Arif, banyak mobil yang hanya menawarkan fungsi dasar tanpa kenyamanan lebih. Dalam rangka menjawab tantangan tersebut, Wuling menghadirkan MPV terbaru dengan kabin luas untuk 7 penumpang di segmen medium MPV.

    “Kendaraan ini memiliki harga jual yang kompetitif serta biaya operasional yang lebih terjangkau berkat teknologi EV dan PHEV, serta dibekali banyak fitur yang memberikan kenyamanan lebih bagi penggunanya,” sambung Arif.

    “Diproduksi di pabrik kami di Cikarang, kendaraan ini dirancang sesuai kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia. Hari ini kami bangga mempersembahkan Wuling Darion, wujud nyata dari komitmen Wuling dalam menghadirkan kendaraan keluarga yang nyaman, modern, dan berkelanjutan,” tambah Arif lagi.

    Desain dan Dimensi

    Dari sisi eksterior, Wuling Darion tak punya desain yang aneh-aneh. Bentuknya boxy alias mengkotak dan elegan seperti MPV-MPV keluarga pada umumnya.

    Wuling Darion mengumumkan harga jualnya di Indonesia. Mobil ini dilepas dalam dua pilihan powertrain, yakni EV dan PHEV. Foto: Lutfi Anshori/detikoto

    Untuk desain fascianya, versi PHEV dibekali grille berbentuk spindle berwarna hitam. Sedang versi EV wajahnya lebih clear atau bersih karena tak dilengkapi grille.

    Wuling Darion menggunakan pintu geser elektrik untuk memudahkan akses keluar masuk kabin. Mobil ini juga dilengkapi kursi model captain seat dengan kapasitas 7 orang. Menariknya lagi, Darion juga sudah dibekali electric sunroof.

    Secara dimensi, Wuling Darion mempunyai panjang 4.910 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.770 mm, dengan jarak sumbu roda 2.910 mm.

    Mesin dan Performa

    Dari segi performa, Wuling Darion PHEV menggunakan mesin 1.500 cc dedicated hybrid dengan motor drive bertenaga 150 kW. Motor listrik di mobil ini bisa menempuh jarak hingga 125 km (CLTC) dan kombinasi mesin bensin + baterainya bisa tempuh jarak hingga lebih dari 1.000 km.

    Wuling Darion mengumumkan harga jualnya di Indonesia. Mobil ini dilepas dalam dua pilihan powertrain, yakni EV dan PHEV. Foto: Lutfi Anshori/detikoto

    Karena ini mobil PHEV, maka baterainya bisa dicas secara independen dengan DC Charging CCS2, di mana 30%-80% bisa diisi hanya dalam 30 menit.

    Sementara untuk varian listrik full baterai alias BEV, Darion ditenagai drive motor 150 kW yang bisa menempuh jarak hingga 540 km (CLTC). Baterai mobil listrik ini bisa dicas 30%-80% dalam waktu 30 menit.

    (lua/din)

  • Syarat Perpanjang SIM 2025, yang Ini Jangan sampai Terlewat

    Syarat Perpanjang SIM 2025, yang Ini Jangan sampai Terlewat

    Jakarta

    Syarat perpanjang SIM belum mengalami perubahan. Terpenting salah satu persyaratan ini jangan sampai terlewat.

    Perpanjang SIM dilakukan lima tahun sekali sebelum masa berlakunya habis. Untuk melakukan perpanjang SIM, jangan lupa ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar prosesnya lebih cepat dan mudah. Terpenting salah satu persyaratan yang tak boleh tertinggal adalah bukti kepesertaan aktif BPJS Kesehatan.

    Syarat Perpanjang SIM

    Kewajiban menyertakan bukti kepesertaan aktif BPJS Kesehatan saat perpanjang SIM itu tercantum dalam Perpol Nomor 2 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 5 tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandaan Surat Izin Mengemudi pasal 9. Di situ juga dijelaskan syarat administrasi untuk perpanjang SIM, berikut rinciannya.

    1. Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran SIM secara manual atau menunjukkan tanda bukti pendaftaran secara elektronik

    2. Melampirkan fotokopi dan memperlihatkan identitas diri Kartu Tanda Penduduk bagi warga negara Indonesia atau dokumen keimigrasian bagi warga negara asing.

    3. Melampirkan fotokopi sertifikat pendidikan dan pelatihan mengemudi dengan memperlihatkan yang aslinya

    4. Melampirkan surat hasil verifikasi kompetensi mengemudi yang diterbitkan oleh sekolah mengemudi yang terakreditasi, bagi pemohon SIM perorangan yang tidak mengikuti pendidikan dan pelatihan mengemudi atau belajar sendiri

    5. Melampirkan fotokopi surat izin kerja asli dari kementerian yang membidangi ketenagakerjaan warga negara asing yang bekerja di Indonesia

    6. Melampirkan tanda bukti kepesertaan aktif dalam program jaminan kesehatan nasional

    7. Menyertakan surat keterangan lulus tes psikologi. Pemohon dapat memperoleh surat ini setelah mengikuti uji tes psikologi di Satpas, SIM Corner, atau mobil Simling. Tes psikologi juga dapat dilakukan secara online melalui situs ePPsi SIM atau aplikasi ePPSi SIM.

    8. Menyerahkan bukti pembayaran penerimaan bukan pajak

    Biaya Perpanjang SIM

    Kalau persyaratan sudah lengkap, jangan lupa juga untuk menyiapkan biayanya. Adapun untuk surat keterangan sehat dari dokter dan surat keterangan lulus tes psikologi bisa didapatkan di tempat. Kamu biasanya akan dites buta warna dan dicek kesehatannya dengan biaya Rp 35 ribu. Selanjutnya tes psikologi juga bisa dilakukan di tempat. Kamu akan diminta memindai barcode yang sudah terhubung dengan situs tes psikologi Korlantas Polri. Biaya tes psikologi di tempat itu dikenakan tarif Rp 100 ribu. Nah karena perpanjangan SIM A dan C dilakukan sekaligus, maka biaya tes kesehatan dan juga psikologi kamu kena dobel.

    Artinya, tes kesehatan akan dikenai tarif Rp 70 ribu sementara tes psikologi Rp 200 ribu. Oiya, biaya penerbitan SIM juga dobel ya. Sebab, tarif PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) untuk penerbitan SIM A dan SIM C berbeda. SIM A dikenai tarif PNBP Rp 80 ribu. Tarif PNBP untuk SIM C lebih murah yaitu Rp 75 ribu per penerbitan. Selain itu, ada juga biaya asuransi yang dibebankan yakni sebesar Rp 50 ribu.

    Maka secara total, untuk perpanjang SIM A dikenakan tarif Rp 265 ribu dan SIM C Rp 260 ribu.

    (dry/din)

  • Hyundai Mau ‘Nimbrung’ Garap Mobil Nasional RI, TKDN di Atas 80 Persen

    Hyundai Mau ‘Nimbrung’ Garap Mobil Nasional RI, TKDN di Atas 80 Persen

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, Hyundai berniat untuk ikut menggarap proyek mobil nasional Indonesia. Bahkan disebutkan, mobil nasional itu nantinya akan memiliki tingkat komponen dalam negeri atau TKDN di atas 80 persen.

    Baru-baru ini Airlangga bertemu dengan President of Hyundai Motor Group Amb. Sung Kim. Dalam pertemuan itu disampaikan, Hyundai tertarik untuk ikut menggarap mobil nasional Indonesia.

    “Mereka punya usulan mobil nasional yang TKDN-nya di atas 80%. Tetapi sekarang masih dalam bentuk model,” ujar Airlangga dikutip CNBC Indonesia.

    Airlangga menyebut, Hyundai menyatakan berminat masuk dalam rencana proyek pengembangan mobil nasional Indonesia. Hal itu disampaikan usai pertemuan dengan President of Hyundai Motor Group Amb. Sung Kim, di Gyeongju, Korea Selatan, (30/10/2025) lalu.

    Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan otomotif di kawasan Asia Tenggara.

    Menko Airlangga mengapresiasi minat Hyundai tersebut. Airlangga menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk membangun industri otomotif yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

    “Kami melihat peluang besar untuk kolaborasi dalam pengembangan kendaraan berbasis hidrogen dan energi bersih lainnya, yang menjadi bagian penting dari strategi transisi ekonomi hijau Indonesia,” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya saat itu.

    Menanggapi hal tersebut, Hyundai menyampaikan apresiasinya atas visi Pemerintah Indonesia dalam mempercepat pengembangan kendaraan rendah emisi. “Hyundai berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang berkelanjutan dan kompetitif. Kolaborasi di bidang AI, robotik, dan teknologi hidrogen menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang kami untuk mendukung mobilitas bersih dan efisien,” ujar Presiden Hyundai Amb. Sung Kim.

    Sebagai produsen mobil ketiga terbesar di dunia setelah Toyota dan Volkswagen, Hyundai memperluas pengembangan teknologi masa depan, mulai dari kendaraan listrik, hidrogen, hingga solusi mobil cerdas, dengan pendekatan yang lebih komersial dan kompetitif di berbagai pasar global.

    (rgr/din)

  • Beda Rp 14 Jutaan, Pilih Beli BYD Atto 1 Termahal atau Jaecoo J5 Termurah?

    Beda Rp 14 Jutaan, Pilih Beli BYD Atto 1 Termahal atau Jaecoo J5 Termurah?

    Jakarta

    Selisih harga Jaecoo J5 EV varian terendah dan BYD Atto 1 tertinggi terpaut Rp 14 jutaan. Kalau disuruh memilih antara dua model tersebut, kira-kira ambil yang mana nih?

    Pilihan mobil listrik di Indonesia dengan harga ramah di kantong makin banyak aja nih. Baru-baru ini produsen mobil asal China Jaecoo, mengumumkan harga mobil listrik J5. Sebelumnya, konsumen di Indonesia bisa memesan Jaecoo J5 EV dengan harga pre-booking mulai Rp 350 juta hingga Rp 450 juta.

    Tapi saat pengumuman harga, justru banyak yang terkejut. Mobil listrik berjuluk ‘The Real SUV’ ini dijual lebih murah dari harga pre-booking. Jaecoo J5 EV paling murah Rp 249,9 juta sementara yang termahal Rp 299,9 juta. Harga tersebut berlaku on the road Jakarta untuk 1.000 orang pembeli pertama. Dengan harga segitu, Jaecoo J5 varian termurah hanya terpaut belasan juta dari mobil listrik mungil yang harganya juga bikin kejutan, BYD Atto 1.

    Untuk diketahui, BYD Atto 1 paling murah dibanderol Rp 195 juta dan termahal Rp 235 juta. Harga Jaecoo J5 termurah dan BYD Atto 1 tertinggi hanya berselisih Rp 14,9 juta. Kalau disuruh memilih antara kedua model tersebut, kira-kira ambil yang mana?

    BYD Atto 1 Foto: Rifkianto Nugroho/detikcomJaecoo J5 Foto: Ridwan Arifin/detikotoDimensi BYD Atto 1 vs Jaecoo J5

    Secara segmen, keduanya memang berbeda. BYD Atto 1 menghuni segmen city car sedangkan Jaecoo J5 meramaikan pasar SUV. Nggak heran kalau secara dimensi juga berbeda jauh. BYD Atto 1 punya panjang 3.925 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 1.590 mm, dan jarak sumbu roda 2.500 mm. Sebagai perbandingan panjang Jaecoo J5 4.380 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm, dan jarak sumbu roda 2.620 mm. Keduanya sama-sama memiliki kapasitas 5-seater.

    Baterai BYD Atto 1 vs Jaecoo J5

    Selain ukuran, kapasitas baterai Jaecoo J5 juga lebih besar. Jaecoo J5 dibekali baterai berkapasitas 60,9 kWh dengan jarak tempuh 461 km. Sementara BYD Atto 1 termahal menggendong baterai berkapasitas 38,88 kWh yang menjanjikan jarak tempuh 380 km.

    Performa BYD Atto 1 vs Jaecoo J5Interior Jaecoo J5 EV Foto: Dok. Jaecoo IndonesiaInterior BYD Atto 1 Foto: Rifkianto Nugroho

    BYD Atto 1 mengusung motor listrik bertenaga 55 kW dan torsi 135 Nm. BYD hanya menyajikan data akselerasi 0-50 km/jam dapat ditempuh Atto 1 dalam waktu 4,9 detik. Jaecoo J5 bisa menyemburkan tenaga 155 kW dan torsi 288 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh Jaecoo J5 dalam waktu 7,3 detik. Keduanya sama-sama menyalurkan tenaga tersebut melalui sistem penggerak roda depan.

    Fitur BYD Atto 1 vs Jaecoo J5

    Sebagai varian termurah, fitur Jaecoo J5 Standard tak selengkap Jaecoo J5 Premium. Adapun fitur yang tersemat antara lain 6 airbag, rear view camera, konektivitas handphone dan navigasi online, 50W wireless. Jaecoo J5 termurah ini juga belum dilengkapi fitur ADAS.

    BYD Atto 1 pun demikian, belum tersedia ADAS. Fiturnya antara lain 6 airbag, rear view camera, tyre pressure monitoring system, 3 radar belakang, auto hold, electric parking brake system, cruise control, ABS, ESC, EBD, traction control, hingga hill start assist.

    Nah itu tadi perbandingan antara BYD Atto 1 dan Jaecoo J5. Kalau kamu cari mobil listrik yang mungil nan lincah buat dipakai harian, Atto 1 bisa jadi opsi. Namun bila butuh mobil listrik dengan ukuran lebih besar dan jarak tempuh lebih jauh, Jaecoo J5 bisa dilirik. Jadi kira-kira pilih yang mana nih?

    (dry/din)

  • Mengenal Sistem Tilang Pengendara di Jepang, Pantes Tertib Semua!

    Mengenal Sistem Tilang Pengendara di Jepang, Pantes Tertib Semua!

    Tokyo

    Kondisi jalanan di Jepang dengan di Indonesia sangat berbanding terbalik. Jika di Indonesia masih banyak pengendara yang melanggar lalu lintas, di Jepang semua pengendaranya tertib. Ternyata ini rahasianya.

    Rahasia pengendara Jepang tertib dan hampir tidak ada yang melakukan pelanggaran salah satunya adalah karena ancaman sanksinya yang tegas. Pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di Jepang pun tidak murah dan tidak mudah.

    Salah satu warga negara Jepang, Ei Mochizuki, mengatakan untuk membuat SIM di negaranya, maka pengendara di Jepang harus mengikuti sekolah mengemudi dulu. Durasinya sekitar satu sampai dua bulan sebelum berhak mengantongi SIM. Biayanya bisa tembus Rp 30 juta.

    “Harus ke sekolah mengemudi, satu-dua bulan harus pergi ke sekolah mengemudi. Ada ujian-ujian, dan tidak gampang ujiannya,” kata Mochizuki saat ditemui detikOto di Tokyo, Jepang, baru-baru ini.

    Mochizuki, yang sudah beberapa tahun terakhir tinggal di Indonesia dan berkarier di PT Suzuki Indomobil Sales, menyebut pelanggaran lalu lintas di Jepang akan diberikan sanksi berupa pengenaan poin di SIM-nya selain denda tilang. Pada poin tertentu, pengendara di Jepang dilarang nyetir, bahkan berpotensi SIM-nya dicabut. Tak heran, dengan mendapatkan SIM yang tidak mudah dan tidak murah, pengendara di Jepang enggan melanggar aturan lalu lintas. Hampir semua pengendara yang kami temui di jalanan Jepang tertib.

    Mochizuki mencontohkan beberapa pelanggaran lalu lintas beserta poin-poinnya. Misalnya, pelanggaran lampu merah akan dikenakan dua poin. Bahkan, pelanggaran batas kecepatan bisa dikenakan hingga 12 poin.

    “Jika sudah dapat 6 poin, SIM di-suspended 30 hari (pengendara dilarang nyetir selama 30 hari), 9 poin 60 hari di-suspended, 12 poin 90 hari di-suspended, 15 poin dan lebih SIM dicabut, maka harus membuat SIM lagi di mana butuh biaya dan waktu lagi,” beber Mochizuki.

    Dikutip dari Japan Today, Jepang menerapkan sistem poin demerit untuk pelanggaran lalu lintas yang disebut kotsuihan. Tingkat keparahan pelanggaran menentukan jumlah poin yang ditambahkan ke catatan seorang pengendara.

    Jika poin lebih banyak, maka premi asuransi yang harus dibayarkan pengendara lebih tinggi. Perusahaan asuransi di Jepang sering mempertimbangkan riwayat poin demerit pengemudi saat menghitung tarif asuransi. Dalam kasus yang parah, akumulasi poin dapat menyebabkan SIM ditangguhkan (mentei) atau dicabut (menkyotorikeshi). Kalau sudah begitu, pengendara dilarang untuk mengemudi di jalan raya Jepang.

    Mengumpulkan poin terlalu banyak karena pelanggaran yang dilakukan dapat mengakibatkan seseorang kehilangan hak mengemudi di Jepang. Poin-poin yang didapat karena pelanggaran tetap berada di catatan SIM seseorang selama 3 tahun atau lebih tergantung pada keadaan. Larangan mengemudi karena penangguhan SIM dapat terjadi tergantung situasinya.

    Penangguhan SIM dapat dikeluarkan jika seseorang memiliki 6 poin pelanggaran. Semakin tinggi poin pelanggaran yang terkumpul, semakin lama SIM ditangguhkan dan pengendara dilarang nyetir.

    Jika suatu pelanggaran menghasilkan poin pelanggaran yang tinggi, hal ini akan menentukan lamanya SIM ditangguhkan. Semakin tinggi tingkat keparahan pelanggaran atau kejahatan lalu lintas yang dilakukan, semakin banyak poin yang akan dikumpulkan, sehingga semakin lama SIM akan ditangguhkan atau bahkan SIM dicabut. Jika sudah mendapatkan 15 poin, SIM dapat dicabut.

    (rgr/din)

  • Bisa-bisanya Fortuner Pindah Jalur hingga Tabrak Innova

    Bisa-bisanya Fortuner Pindah Jalur hingga Tabrak Innova

    Jakarta

    Toyota Fortuner yang tengah melintas di jalur cepat Jalan Rasuna Said tiba-tiba pindah ke jalur lambat dan menabrak Innova. Kok bisa?

    Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Toyota Fortuner dan Kijang Innova terjadi di Jalan Rasuna Said, Jakarta kemarin. Terlihat Toyota Fortuner itu dalam posisi miring di atas pembatas jalan jalur lambat. Diketahui kecelakaan tersebut disebabkan oleh pengemudi Fortuner yang mengalami microsleep.

    “Kecelakaan kendaraan Fortuner mengalami microsleep, selanjutnya berpindah lajur ke jalur lambat dan mengenai kendaraan Kijang Innova,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani dikutip detikNews.

    Beruntung tak ada korban jiwa dari insiden tersebut. Namun kedua mobil yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan. Ojo juga menjelaskan kejadian ini tak berlanjut pada pelaporan pihak kepolisian.

    “Kedua belah pihak sepakat damai dengan membuat surat pernyataan dan tidak membuat LP (laporan polisi),” ujar Ojo.

    Microsleep Bikin Celaka

    Dari insiden itu, penting untuk dipahami bahwa microsleep memang sangat membahayakan. Praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan microsleep adalah kondisi pengemudi benar-benar letih.

    Sony lebih lanjut menjelaskan microsleep bisa dikenali dari gejala-gejala yang muncul. Gejala microsleep adalah tertidur secara tiba-tiba hanya dalam waktu yang sangat singkat, sekitar satu hingga 30 detik. Microsleep sering terjadi saat melakukan pekerjaan yang monoton, seperti berkendara dalam waktu yang lama.

    Saat terserang microsleep, banyak hal bisa terjadi selama kurun waktu dan jarak tersebut. Yang paling ringan mungkin mobil bisa pindah jalur tanpa disadari. Terburuknya bisa menimbulkan kecelakaan fatal. Untuk menghindari microsleep, sebelum berkendara pastikan pengemudi memiliki istirahat yang cukup. Jangan paksakan diri berkendara dalam kondisi lelah.

    “Biasakan tidur cukup sebelum mengemudi dan istirahat berkala. Ketika saat mengemudi dan badan sudah memberikan sign nguap, pegal-pegal, artinya harus stop dan istirahat, stretching ringan,” terang Sony beberapa waktu lalu.

    (dry/din)

  • Asyik, BPKB Bisa Diantar ke Rumah Gratis!

    Asyik, BPKB Bisa Diantar ke Rumah Gratis!

    Jakarta

    BPKB bisa diantar ke rumah tanpa dipungut biaya sepeserpun. Pemilik kendaraan pun tak perlu repot ambil BPKB di Samsat.

    BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) tak langsung jadi usai pembelian mobil dan motor baru. Biasanya prosesnya bisa mencapai satu bulan setelah pembelian. Kalau sudah jadi, bisa diambil di Samsat.

    Tapi Satlantas Polres Pekalongan punya terobosan baru dengan mengenalkan program bernama BPKB Delivery Kajen (Kulo Anter ten Penjenengan). Berkat layanan ini, pemilik kendaraan baru tak perlu datang ke kantor Samsat hanya untuk mengambil BPKB.

    Kanit Regident Satlantas Polres Pekalongan, Ipda Arvito Fernaldy menjelaskan program ini dilakukan agar layanan proses registrasi kendaraan jadi lebih cepat. Terpenting, kamu tak akan dipungut biaya saat pengantaran. Jadi kamu hanya perlu duduk manis di rumah tanpa keluar duit sepeser pun saat BPKB itu diantar.

    “BPKB Delivery ini ditujukan bagi pemilik kendaraan yang belum sempat mengambil BPKB-nya. Petugas akan mengkonfirmasi terlebih dahulu, kemudian mengantarkan langsung ke alamat pemilik secara gratis tanpa biaya tambahan apa pun,” jelas Arvito dilansir laman Korlantas Polri.

    Menurutnya, kehadiran layanan ini juga diharapkan memberi dampak positif. Masyarakat akan lebih mudah mengurus kelengkapan kendaraan tanpa memikirkan waktu untuk datang ke kantor pelayanan. Dengan adanya pelayanan delivery ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam hal administrasi kendaraan bermotor.

    “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik. Semoga kesadaran membayar pajak dan tertib administrasi kendaraan semakin meningkat,” terangnya.

    (dry/din)

  • Honda Luncurkan Moge Petualang Baru, Pakai Basis CB1000 Hornet

    Honda Luncurkan Moge Petualang Baru, Pakai Basis CB1000 Hornet

    Jakarta

    Honda terus memperkuat lini moge turingnya dengan menghadirkan model-model teranyar. Terbaru, pabrikan asal Jepang ini resmi meluncurkan CB1000GT, motor petualang baru yang dibangun dari basis CB1000 Hornet empat silinder, dikemas dengan fitur-fitur mewah dan teknologi canggih.

    Motor baru ini menjadi pelengkap keluarga Hornet bersama CB1000 Hornet SP dan CB1000F retro, semuanya pakai mesin DOHC empat silinder segaris 1.000 cc turunan dari CBR1000RR Fireblade 2017. Tenaganya tembus 149,6 dk pada 11.000 rpm dan torsi 102 Nm pada 8.750 rpm, menjadikannya pesaing tangguh bagi Suzuki GSX-S1000GX, Kawasaki Versys 1100, hingga Harley-Davidson Pan America 1250 ST.

    Honda CB1000GT Foto: MCN

    Dengan bobot kosong 229 kg, CB1000GT dilengkapi tangki berkapasitas 21 liter yang bisa menempuh jarak hingga sekitar 339 km setiap kali tangki terisi penuh. Transmisi 6 percepatannya dirancang untuk akselerasi kuat di gigi rendah, sementara gigi keenam berfungsi sebagai overdrive untuk cruising nyaman di jalan tol.

    Tak cuma bertenaga, fitur-fiturnya juga lengkap. CB1000GT sudah dilengkapi IMU enam sumbu, suspensi elektronik Showa EERA, cruise control, quickshifter, grip berpemanas, hingga handguard bawaan pabrik. Sistem elektroniknya mampu menyesuaikan peredaman setiap 15 milidetik, dengan empat mode utama-Standard, Sport, Rain, dan Tour-serta mode User untuk personalisasi setelan.

    Dari sisi desain, bodi Honda CB1000GT terlihat lebih lebar dan berotot, dengan layar depan yang bisa diatur lima tingkat dan fairing yang dirancang demi aerodinamika, serta perlindungan cuaca. Suspensinya kini memiliki jarak main 144 mm, lebih panjang 4 mm dari Hornet, sementara joknya lebih tebal untuk kenyamanan perjalanan jauh.

    Honda CB1000GT Foto: MCN

    Sistem pengereman mengandalkan kaliper Nissin empat piston dengan cakram ganda 310 mm dan cornering ABS. Semua dikontrol melalui layar TFT 5 inci anti-silau dengan konektivitas ponsel dan pencahayaan latar yang bisa disesuaikan.

    Honda CB1000GT 2026 siap menjadi pesaing serius di segmen sport-tourer modern yang semakin ramai. Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut mengenai harga motor petualang baru Honda ini, termasuk kapan mulai dijual.

    (lua/din)

  • BYD Bantah Mau ‘Acak-acak’ Pasar Kei Car Jepang

    BYD Bantah Mau ‘Acak-acak’ Pasar Kei Car Jepang

    Tokyo

    BYD baru saja meluncurkan mobil listrik berbentuk kei car untuk pasar domestik Jepang. BYD membantah anggapan yang menyebutkan pabrikan China itu mau mengacak-acak pasar kei car Jepang.

    BYD menjadi pabrikan non-Jepang pertama yang meluncurkan kei car di pasar domestik Negeri Sakura itu. Sebelunmnya, pasar kei car hanya diramaikan produsen mobil Jepang seperti Daihatsu, Mitsubishi, Nissan, hingga Suzuki.

    BYD Racco Foto: (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)

    Untuk diketahui, kei car merupakan mobil mungil dengan spesifikasi dan ukuran tertentu dan hanya dijual di Negeri Sakura. BYD justru bikin kejutan dengan menghadirkan kei car bertenaga listrik bernama Racco untuk pasar Jepang.

    General Manager of Asia-Pacific Automotive Sales Division BYD, Liu Xueliang, mengatakan BYD meyakini bahwa pesaing utama BYD di pasar Jepang adalah produsen mobil impor lainnya. BYD membantah menjadi pesaing merek lokal Jepang di negara itu.

    “Kami telah lama menyatakan bahwa kami di sini bukan untuk bersaing dengan perusahaan Jepang, melainkan untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen Jepang, sehingga mereka bebas menentukan produk dan merek mobil mana yang akan dibeli,” kata Liu dikutip media lokal China, IT Home.

    BYD baru resmi memasuki pasar kendaraan penumpang di Jepang pada Juli 2022. Hingga saat ini, BYD telah meluncurkan beberapa model kendaraan listrik murni di negara tersebut, termasuk Yuan PLUS, Dolphin, Seal, dan Sealion 7. Di Jepang, BYD mencatatkan total penjualan kendaraan penumpang sebanyak 7.123 unit.

    “Kami melampaui total penjualan tahun lalu hanya dalam sembilan bulan. Pada dasarnya, tiga tahun ini telah mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan, dan tren pertumbuhannya cukup optimis,” katanya.

    Namun, Liu Xueliang juga mengakui bahwa pertumbuhan di pasar Jepang tidak akan secepat di negara lain. “Saya pikir pertumbuhan yang stabil ini justru lebih kondusif bagi pengembangan platform kami, karena proses pertumbuhan juga merupakan proses ‘terus-menerus menemukan kesalahan dan memperbaiki diri’.”

    Kehadiran BYD Racco di pasar Jepang bisa menjadi ancaman baru bagi produsen otomotif domestik negara itu. Kompetisi kei car di Jepang semakin menantang.

    “Ada banyak standar untuk mobil kecil di dunia, dan BYD telah memilih standar Jepang untuk kendaraan ringan. Saya sangat senang. Kompetisi baru akan segera dimulai, dan saya harap kita dapat saling belajar dan berjuang maju. Ambang batas konsumen Jepang untuk membeli produk China semakin menurun. Saya yakin (BYD) merupakan ancaman besar,” kata Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki.

    (rgr/din)