Jenis Media: Otomotif

  • Bikin Kaget! Tanpa Insentif Pajak Denza D9 Tembus Segini

    Bikin Kaget! Tanpa Insentif Pajak Denza D9 Tembus Segini

    Jakarta

    Dengan harga nyaris Rp 1 miliar, pajak Denza D9 tak sampai Rp 150 ribu berkat adanya insentif. Kalau tanpa insentif, pajak tahunannya bikin kaget.

    Mobil listrik Denza D9 bikin gebrakan di segmen MPV premium Tanah Air. Harga jualnya jauh lebih murah dari MPV premium sekelasnya. Khususnya MPV premium yang masih mengusung mesin konvensional sekelas Toyota Alphard. Denza D9 dibanderol Rp 950 juta sejak peluncuran perdana pada Februari 2025. Lebih menariknya lagi, pajak tahunannya juga jauh lebih murah.

    Pajak Tahunan Denza D9

    Berdasarkan laman informasi data kendaraan dan pajak kendaraan bermotor Pemprov DKI Jakarta, Denza D9 tahun 2025, instrumen pajak mobil listrik dengan NJKB Rp 739 juta itu nol. Pemilik cuma perlu membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas dan Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp 143 ribu. Berikut ini rinciannya:

    PKB Pokok: Rp 0
    SWDKLLJ: Rp 143 ribu

    Kalau dibandingkan dengan Toyota Alphard, pajak tahunan Denza D9 itu bak langit dan bumi. Sebagai perbandingan sesama MPV premium Toyota Alphard, pajak tahunannya bisa tembus Rp 26 juta untuk versi hybrid. Sekadar informasi, mobil listrik memang mendapat keringanan pajak. PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) ditetapkan 0 persen dari dasar pengenaan PKB (DP PKB). Hal itu tertuang pada Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 8 tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2024 pasal 10.

    “Pengenaan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) KBL Berbasis Baterai untuk orang, barang, angkutan umum orang, dan angkutan umum barang ditetapkan sebesar 0 persen dari dasar pengenaan PKB dan BBNKB,” demikian penjelasannya.

    Jadi nggak heran kalau pajak Denza D9 bisa semurah itu meski banderolnya nyaris Rp 1 miliar. Tapi yang bikin penasaran kalau tak dapat insentif berapa ya pajaknya? Pajak tahunan itu bisa dihitung dengan mengalikan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) dengan tarif pajak yang berlaku di suatu daerah. Di Jakarta misalnya, tarif PKB yang dikenakan terhadap kendaraan pertama adalah 2 persen. Tarif 2 persen itu dikalikan dengan DP PKB yang berlaku untuk salah satu model kendaraan yang tercantum dalam Permendagri setiap tahunnya.

    Hitungan Pajak Tahunan Denza D9 tanpa Insentif

    Maka mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 7 tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama, Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2025, DP PKB Denza D9 sebesar 775,95 juta. Bila kendaraan terdaftar di Jakarta sebagai kendaraan pertama, maka dikenakan tarif 2 persen.

    Dengan demikian hitungan pajaknya sebagai berikut

    PKB Pokok : DP PKB x tarif PKB
    : Rp 775,95 juta x 2%
    : Rp 15,519 juta

    Selanjutnya selain PKB pokok, pembayaran pajak tahunan juga ada tarif SWDKLLJ. Nah untuk mobil tarifnya Rp 143 ribu. Dengan demikian pajak tahunan mobil termurah di Indonesia yang terdaftar sebagai kendaraan pertama di Jakarta sebagai berikut.

    PKB Pokok: Rp 15,519 jutaSWDKLLJ: Rp 143 ribuTotal: Rp 15,662 juta

    Nah itu tadi hitungan pajak tahunan Denza D9 bila tak dikenai insentif. Kendati demikian, dalam aturan tak dijelaskan soal masa berlaku kebijakan pajak mobil listrik. Bila tak ada perubahan aturan lagi, artinya pajak mobil listrik murah itu bisa berlaku selamanya.

    (dry/din)

  • Deretan Mobil Rusak dan Bertumpuk Usai Amukan Topan Kalmaegi

    Deretan Mobil Rusak dan Bertumpuk Usai Amukan Topan Kalmaegi

    Foto Oto

    Tripa Ramadhan – detikOto

    Rabu, 05 Nov 2025 21:00 WIB

    Cebu – Topan Kalmaegi meninggalkan jejak kehancuran di Filipina. Mobil-mobil tampak rusak dan bertumpuk di jalanan Cebu usai badai memporakporandakan wilayah tersebut.

  • Wuling Uji Coba Jalan Mitra EV Bareng Transjakarta

    Wuling Uji Coba Jalan Mitra EV Bareng Transjakarta

    Jakarta

    Pentingnya mobilisasi kendaraan listrik di daerah perkotaan untuk menekan emisi gas buang wajib jadi perhatian semua pihak. Kini giliran Transjakarta yang melebarkan sayap untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai transformasi transportasi publik yang ramah lingkungan di Jakarta.

    Wuling Motors (Wuling) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Penandatangan nota kesepahaman yang berlangsung di Gedung Transjakarta, Jakarta Timur ini berkaitan dengan dimulainya uji coba kendaraan listrik komersial terbaru Wuling, Mitra EV. Momen ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mempercepat transformasi transportasi publik yang ramah lingkungan di Jakarta.

    “Mitra EV kami hadirkan sebagai bentuk komitmen Wuling dalam mendukung transportasi publik yang lebih hijau sekaligus efisien. Kami optimis kendaraan niaga listrik ini mampu menjawab kebutuhan operasional TransJakarta. Melalui penandatanganan MoU ini bisa menjadi langkah nyata dalam menuju masa depan mobilitas rendah emisi di ibu kota. Kami berharap Mitra EV dapat menjadi mitra terpercaya dalam mendukung layanan transportasi yang aman, nyaman, efisien, dan berkelanjutan,” jelas Sales Operation Director Wuling Motors, Kharismawan Awangga.

    Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Welfizon Yuza selaku Direktur Utama PT Transportasi Jakarta dan Tang Wensheng selaku Presiden Direktur Wuling Motors, tentunya langkah ini menjadi tonggak penting bagi kedua belah pihak.

    Wuling Motors (Wuling) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Penandatangan nota kesepahaman yang berlangsung di Gedung Transjakarta, Jakarta Timur ini berkenaan dengan dimulainya uji coba kendaraan listrik komersial terbaru Wuling, Mitra EV. Foto: dok. Wuling Motor

    TransJakarta tengah menyiapkan roadmap elektrifikasi dengan target 3.000 unit armada baru dan 3.000 unit pengganti berbasis listrik secara bertahap, dalam upaya mendukung Jakarta menuju kota dengan transportasi rendah emisi. Kehadiran Wuling Mitra EV dalam tahap uji coba merupakan bentuk nyata dukungan industri otomotif terhadap visi tersebut.

    Sebagai kendaraan niaga listrik pertama Wuling di Indonesia, Mitra EV dikembangkan dengan semangat “Satu Mitra, Banyak Solusi”. Model ini dirancang multifungsi untuk memenuhi berbagai kebutuhan termasuk transportasi penumpang. Mitra EV menawarkan kapasitas kabin yang luas, akses ke kabin yang praktis, serta kabin yang nyaman dengan AC double blower.

    Pada bagian pengemudi, kursi dapat diatur empat arah dan lingkar kemudi dengan tilt steering. Didukung dengan efisiensi energi, biaya operasional rendah, serta didukung pengisian daya cepat (fast charging) membuat Mitra EV hadir sebagai solusi bisnis dan transportasi publik modern yang andal.

    “Uji coba ini akan berjalan 1 bulan ke depan, oleh karena itu penandatanganan MOU ini menjadi sangat penting, karena di dalamnya terdapat klausul klausul yang sangat krusial. Transjakarta terus memperluas sinergi dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem transportasi berkelanjutan. Salah satu langkahnya adalah dengan meminta PT Visi Indoprima Persada berkolaborasi bersama SGMW dalam mendukung MOU pengembangan ekosistem Microtrans EV di Jakarta.” ujar Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph.

    (lth/dry)

  • TVS Bakal Luncurkan Motor Listrik Konsep Baru

    TVS Bakal Luncurkan Motor Listrik Konsep Baru

    Jakarta

    Pameran otomotif EICMA 2025 di Milan bakal jadi panggung penting bagi TVS Motor Company. Pabrikan asal India itu dikonfirmasi akan memperkenalkan motor listrik konsep pertamanya, sekaligus menandai langkah baru mereka di segmen kendaraan roda dua tanpa emisi.

    Dikutip dari Gaadiwaadi, TVS sudah lebih dulu meluncurkan teaser video singkat di media sosial resminya. Tampak siluet motor naked dengan aura streetfighter yang lengkap dengan lampu LED Daytime Running Lights ganda berbentuk C, serta aksen oranye kontras yang menonjolkan kesan agresif.

    TVS bakal luncurkan motor listrik konsep baru di EICMA 2025 Foto: Gaadiwaadi

    Dalam pernyataan resminya, TVS menyebut akan menghadirkan enam solusi mobilitas baru di ajang EICMA tahun ini. Kendati belum diungkap secara detail, rumor menyebut empat model di antaranya merupakan motor Norton terbaru, sementara dua lainnya adalah motor listrik naked sport bermerek TVS.

    Tak hanya itu, TVS juga akan menampilkan motor konsep lain yang dirancang khusus untuk aksi akrobatik.

    Teaser yang beredar memperlihatkan detail menarik seperti suspensi monoshock belakang dengan pegas merah dan rem cakram ganda. Tagline yang mereka usung, ‘Rasakan tenaga listrik alami dalam avatar motor naked’ menegaskan bahwa motor ini akan membawa performa khas TVS dengan teknologi masa depan. Diharapkan motor konsep ini bakal dibekali fitur modern seperti layar TFT, kontrol traksi, launch control, hingga wheelie control, mirip teknologi di lini TVS Apache.

    Selain motor listrik, perhatian juga tertuju pada kembalinya merek Norton di panggung global. Brand legendaris asal Inggris itu akan memamerkan empat model baru seperti superbike V4 berperforma tinggi yang akan menjadi unggulan. Setiap unit akan dirakit secara manual di pabrik Norton Solihull, Inggris, dengan beberapa komponen penting yang dipasok dari India.

    Debut TVS di EICMA 2025 ini menandai babak baru bagi industri roda dua asal India yang semakin agresif merambah pasar global dengan motor listrik berdesain futuristis dan performa tinggi.

    (lua/dry)

  • Harga Turun, Begini Spek MPV Premium BYD M9 Terbaru

    Harga Turun, Begini Spek MPV Premium BYD M9 Terbaru

    Jakarta

    BYD baru saja meluncurkan MPV premium BYD M9 versi teranyar. Meski mendapat beragam pembaruan, BYD M9 justru mengalami penurunan harga.

    Dikutip Carnewschina, BYD M9 atau yang dijual di China dengan nama BYD Xia dijual dengan harga 206.800 yuan sampai 269.800 yuan (Rp 485 jutaan sampai Rp 633 jutaan). CNEV Post mewartakan, harga BYD M9 itu justru turun dari model sebelumnya yang tipe termurahnya dijual mulai dari 249.800 (Rp 586 jutaan).

    Meski harganya turun, pembaruannya tak nanggung-nanggung. BYD M9 menyempurnakan baterai, peningkatan efisiensi bahan bakar, dan sistem bantuan pengemudi yang ditingkatkan.

    BYD meningkatkan daya jangkau mode listrik dari BYD M9. Dua tipe terendahnya memiliki daya jangkau listrik murni 100 km, masih sama seperti M9 sebelumnya. Sedangkan dua varian lainnya memiliki daya jangkau listrik murni 218 km, naik dari 180 km di model sebelumnya. Dengan kondisi bensin dan baterai penuh, BYD M9 bisa menjangkau jarak kombinasi hingga 1.163 km.

    BYD M9 masih mengandalkan mesin bensin 1.500 turbo yang dipadukan dengan motor elektrik. Hasilnya, mobil ini bisa berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 8,1 sampai 8,5 detik.

    BYD M9 Foto: Dok. BYD

    Konsumsi bahan bakarnya pun lebih irit. Kini, BYD M9 mencatatkan konsumsi bahan bakar 4,9 liter per 100 km. Angka itu lebih baik 0,4 liter per 100 km dibanding pendahulunya.

    BYD M9 memiliki dimensi panjang 5.145 mm, lebar 1.970 mm, dan tinggi 1.805 mm, dengan jarak sumbu roda 3.045 mm. Dimensi itu menyajikan kenyamanan buat pengendara maupun penumpangnya.

    Trim teratas dilengkapi sistem God’s Eye B dari BYD, yang mencakup lidar, bantuan navigasi kota, dan kemampuan parkir otonom yang ditingkatkan. Trim menengah mempertahankan God’s Eye C, yang mendukung bantuan berkendara di jalan raya.

    Kabin mengikuti tata letak 2+2+3. Kedua kursi depan dilengkapi fungsi pemanas, ventilasi, memori, dan pijat. Captain seat baris kedua dilengkapi sandaran kaki, meja lipat, ventilasi, dan audio terintegrasi di sandaran kepala. Baris ketiga dapat dilipat secara elektrik dan disesuaikan dengan berbagai sudut sandaran. Volume kargo mencapai 470 liter, yang dapat diperluas hingga 2.036 liter.

    Mobil ini menggunakan suspensi cerdas DiSus-C dari BYD. Sistem suspensi cerdas itu dilengkapi pemindaian jalan prediktif untuk meminimalkan gerakan tubuh dan meningkatkan stabilitas. Sistem ini mencakup algoritma anti-mabuk perjalanan.

    (rgr/dry)

  • Pakai Mesin V-Twin 650 cc, Siap Diajak Terabasan

    Pakai Mesin V-Twin 650 cc, Siap Diajak Terabasan

    Jakarta

    Suzuki Motor Corporation (SMC) meluncurkan motor crossover terbaru Suzuki SV-7GX di pameran sepeda motor internasional EICMA 2025 di Milan, Italia. Motor petualang ini akan dijual di pasar Amerika Utara dan Eropa mulai tahun depan.

    Suzuki SV-7GX mewarisi konsep dan desain agresif dari model kelas atas, GSX-S1000GX. Motor ini merupakan model crossover yang memadukan sportyness model jalanan dengan kenyamanan model petualangan.

    Suzuki SV-7GX menggendong mesin 645 cc Liquid-Cooled 4 Cycle V-Twin DOHC. Mesin dihubungkan dengan transmisi 6 percepatan.

    Suzuki SV-7GX Foto: Dok. Suzuki

    “Dengan mengadopsi mesin V-twin yang sangat diakui dari seri SV650, itu mengamankan kinerja berkendara yang gesit sambil juga mengejar kenyamanan tur dengan posisi berkendara tegak, peralatan standar seperti box belakang, kaca depan yang dapat disesuaikan, dan cover setang,” sebut Suzuki.

    Suzuki SV-7GX Foto: Dok. Suzuki

    Moge petualang ini juga dilengkapi dengan Suzuki Drive Mode Selector (SDMS). Sistem itu memungkinkan penyesuaian karakteristik output mesin sesuai dengan kondisi jalan dan tingkat keterampilan pengendara; kontrol traksi yang mendeteksi selip roda dan mengontrol output mesin; dan sistem quick shifting dua arah. Semanya dikemas dalam sistem kontrol elektronik S.I.R.S. (Suzuki Intelligent Ride System) yang menjamin ketenangan pikiran dan kenyamanan saat berkendara.

    Suzuki SV-7GX menggabungkan rangka teralis dengan kekakuan dan fleksibilitas, mesin V-twin yang ramping dan ringkas, dan kursi tahan lelah dengan pijakan yang baik. Kombinasi itu membuat pengendara tetap merasa nyaman untuk tur jarak jauh dan ketenangan pikiran untuk berkendara sehari-hari di kota. Selain itu, fitur lampu depan proyektor yang menyeimbangkan kecerahan dan distribusi cahaya yang luas, serta tangki bahan bakar 17,4L tersedia untuk meningkatkan kenyamanan.

    Suzuki SV-7GX Foto: Dok. Suzuki

    “Slogan perusahaan Suzuki adalah By Your Side, dan kami bertujuan untuk menjadi perusahaan infrastruktur yang terhubung erat dengan kehidupan masyarakat. Model crossover SV-7GX adalah motor serbaguna yang dapat menjadi mitra andal bagi banyak pengguna, dari pengendara muda hingga veteran, untuk berbagai penggunaan mulai dari berkendara di kota sehari-hari hingga tur akhir pekan. Ke depan, kami akan terus menanggapi kebutuhan pelanggan di bawah bendera ‘By Your Side’, sambil bertujuan untuk pertumbuhan lebih lanjut dalam bisnis sepeda motor kami,” kata President and CEO Suzuki, Toshihiro Suzuki.

    (rgr/dry)

  • Pakai Rangka Unik, Sekali Baterai Penuh Bisa Jalan 140 Km

    Pakai Rangka Unik, Sekali Baterai Penuh Bisa Jalan 140 Km

    Jakarta

    Honda mengungkap spesifikasi motor listrik WN7 di Esposizione Internazionale Ciclo Motociclo e Accessori (EICMA) 2025, Italia. Motor bergaya naked sport itu punya spesifikasi jarak tempuh 140 kilometer untuk sekali pengisian. Selain itu, ada yang lebih menarik dari motor ini, lho!

    Dari segi desain, meski merupakan motor listrik, ergonomi motor ini mempertahankan kesan motor sport konvensional, namun dengan tampilan yang jauh lebih bersih dan minimalis.

    Stang kemudi tampak lurus dan lebar, memberikan posisi berkendara yang tegak dan lincah, sesuai dengan karakter naked bike. Proporsinya tampak sporty, dengan postur rendah dan berotot.

    Area lampu utama menggunakan desain bar horizontal. Kabarnya ini menjadi identitas desain umum sepeda motor listrik Honda di masa depan.

    Salah satu keunikan dari motor listrik ini ialah berbeda dengan sepeda motor konvensional yang menggunakan rangka yang menghubungkan bagian depan dan belakang bodi, WN7 mengadopsi struktur frameless di mana kotak baterai aluminium yang diposisikan di tengah membentuk bagian dari rangka utama.

    Motor ini tidak memiliki rangka terpisah seperti motor konvensional. Komponen utama kotak baterai aluminium yang diposisikan di tengah berfungsi ganda sebagai rangka utama.

    Pipa kepala (head pipe) yang menopang sistem kemudi dan braket poros (pivot bracket) yang menopang bagian belakang, keduanya terhubung langsung ke unit daya yang terletak di tengah.

    Lewat inovasi frameless itu, strukturnya menjadi lebih kompak dan ringan.

    Meski terkesan ramping, performa WN7 tak bisa dianggap remeh. Motor listrik ini ditenagai unit baru motor-inverter integrated berpendingin air dengan figur tenaga seperti berikut ini:

    Output Maksimum: 50 kW (setara motor ICE 600 cc!)Torsi Maksimum: 100 Nm (setara motor ICE kelas 1000 cc!)

    Tenaga disalurkan melalui girboks yang baru dirancang ke sistem penggerak sabuk (belt-drive) di roda belakang, yang juga berkontribusi pada operasi yang lebih senyap.

    Motor listrik ini juga punya fitur canggih, yakni regenerative braking dan deseleration selector. Jadi begini, saat deselerasi (gas dilepas), motor melakukan regenerasi energi sekaligus pengereman. Tingkat deselerasi ini bisa diatur melalui Deceleration Selector di setang kiri. Rider bisa memilih antara kontrol kecepatan rendah yang mulus tanpa banyak rem, atau sensasi meluncur (gliding) yang minim deselerasi.

    Honda WN7 juga punya Waking Speed Mode, opsi ini memungkinkan motor bergerak maju atau mundur secara perlahan menggunakan tombol di setang kiri dan gas. Sangat berguna untuk parkir atau bermanuver di ruang sempit perkotaan.

    Soal daya, WN7 dibekali baterai lithium-ion tetap baru berkapasitas 9,3 kWh. Pengisian daya pun tak perlu pusing karena sudah mendukung dua standar sekaligus, yakni CCS2 Fast Charging dan Type 2 Normal Charging.

    Hebatnya, dengan fast charger, baterai bisa diisi dari 20% hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 30 menit! Ini tentu sangat mengurangi “stres menunggu” saat isi ulang di perjalanan. Untuk pengisian normal, baterai bisa terisi penuh dari 0% ke 100% di bawah 2,4 jam, dengan jarak tempuh 140 km (mode WMTC).

    Honda WN7 rencananya akan diproduksi di Pabrik Kumamoto Honda dan akan diperkenalkan secara ke pasar global.

    (riar/rgr)

  • Hadiah Jutaan Rupiah! Ekspresi Tanpa Batas Lewat Lensa di VinFast Competition

    Hadiah Jutaan Rupiah! Ekspresi Tanpa Batas Lewat Lensa di VinFast Competition

    Jakarta

    Dunia fotografi dan videografi kini jadi ruang ekspresi tanpa batas. Di era kendaraan listrik yang terus berkembang, kamu bisa ikut menangkap semangat perubahan itu lewat karya visual yang inspiratif.

    Dengan kreativitas dan teknik yang kamu miliki, setiap jepretan bisa jadi representasi gaya hidup masa depan yang modern dan berkelanjutan.

    VinFast menghadirkan VinFast Photography & Videography Competition 2025, ajang kreatif bagi kamu yang ingin menampilkan sudut pandang unik tentang inovasi dan desain mobil listrik VinFast VF6.

    Melalui kompetisi ini, kamu diajak untuk menyalurkan ide segar sekaligus menunjukkan bagaimana teknologi bisa berpadu dengan estetika visual yang memukau.

    Kompetisi ini terbuka untuk semua kalangan, dari fotografer profesional hingga pencinta konten visual yang ingin mencoba tantangan baru.

    Selain perlombaan utama, acara ini juga menghadirkan talkshow inspiratif, workshop fotografi, dan berbagai aktivitas menarik yang bisa memperkaya wawasan dan pengalaman kamu di dunia visual.

    Event akan dilaksanakan pada:

    Tanggal: Minggu, 23 November 2025
    Waktu: 08.00 – 18.00 WIB
    Lokasi: Anjungan Riau, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta

    Tersedia 2 kategori lomba yang bisa kamu pilih:

    VinFast Pro Capture Competition untuk peserta yang menggunakan kamera profesional (DSLR/mirrorless).VinFast Smart Shot Competition untuk peserta yang menggunakan kamera Smartphone.

    Selain kedua kategori di atas, kamu juga bisa memenangkan kategori People Choice Award yang di-vote melalui laman Facebook Community dan dapatkan hadiah senilai jutaan rupiah untuk semua kategori!

    Sebelum mendaftar, pastikan kamu sudah bergabung VinFast Owner Club Indonesia di Facebook. Di komunitas ini, kamu bisa bertukar ide dan mendapatkan update terbaru seputar kompetisi serta kegiatan VinFast lainnya.

    Jangan lewatkan kesempatan untuk memenangkan hadiah jutaan rupiah dan menjadi bagian dari gerakan menuju mobilitas ramah lingkungan bersama VinFast VF6. Segera daftarkan diri kamu hanya di detikevent!

    (rgr/din)

  • Harga Wuling Darion Mulai Rp 356 Juta, Khusus untuk 1.500 Pembeli Pertama

    Harga Wuling Darion Mulai Rp 356 Juta, Khusus untuk 1.500 Pembeli Pertama

    Jakarta

    Wuling Darion resmi meluncur di Indonesia dengan harga yang sangat menarik, mulai Rp 356 jutaan. Namun harga kompetitif itu berstatus harga promosi, berlaku buat 1.500 pembeli pertama.

    “Diproduksi di pabrik kami di Cikarang, kendaraan ini dirancang sesuai kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia. Hari ini dengan bangga kami mempersembahkan Wuling Darion, wujud nyata dari komitmen Wuling dalam menghadirkan kendaraan keluarga yang nyaman, modern, dan berkelanjutan,” kata Vice President Wuling Motors Arif Pramadana di Spike Air Dome PIK2, Jakarta Utara, Rabu (5/11/2025).

    Sebagai informasi, mobil MPV yang punya nama lengkap ‘Cortez Darion’ ini ditawarkan dalam dua varian powertrain, PHEV (Plug-in Hybrid) dan EV (listrik full baterai). Wuling Darion EV dijual mulai Rp 356 juta dan Wuling Darion PHEV dipasarkan mulai Rp 439 juta. Harga itu berstatus OTR Jakarta dan khusus buat 1.500 pembeli pertama.

    Sedikit mengulas spesifikasinya, Wuling Darion PHEV menggunakan mesin 1.500 cc dedicated hybrid dengan motor drive bertenaga 150 kW. Motor listrik di mobil ini bisa menempuh jarak hingga 125 km (CLTC) dan kombinasi mesin bensin + baterainya bisa tempuh jarak hingga lebih dari 1.000 km.

    Karena ini mobil PHEV, maka baterainya bisa dicas secara independen dengan DC Charging CCS2, di mana 30%-80% bisa diisi hanya dalam 30 menit.

    Sementara untuk varian listrik full baterai alias BEV, Darion ditenagai drive motor 150 kW yang bisa menempuh jarak hingga 540 km (CLTC). Baterai mobil listrik ini bisa dicas 30%-80% dalam waktu 30 menit.

    (lua/dry)

  • Ternyata Segini Pajak Tahunan Mobil Termurah di Indonesia

    Ternyata Segini Pajak Tahunan Mobil Termurah di Indonesia

    Jakarta

    Mobil termurah di Indonesia dibanderol Rp 138,5 juta. Dengan harga segitu, berapa pajak tahunan mobil termurah di Indonesia?

    Ada banyak model mobil yang dijual di Indonesia. Tapi kalau bicara yang harganya paling murah cuma ada satu. Adalah Daihatsu Ayla 1.0 M bertransmisi manual. Mobil ini dijual seharga Rp 138,5 juta, paling murah di antara model-model lainnya.

    Dengan harga tak sampai Rp 140 juta itu, tak sedikit yang dibuat penasaran dengan pajak tahunannya. Berapa yang harus dibayar pemilik mobil termurah di Indonesia tiap tahunnya?

    Pajak tahunan itu bisa dihitung dengan mengalikan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) dengan tarif pajak yang berlaku di suatu daerah. Di Jakarta misalnya, tarif PKB yang dikenakan terhadap kendaraan pertama adalah 2 persen. Tarif 2 persen itu dikalikan dengan DP PKB yang berlaku untuk salah satu model kendaraan yang tercantum dalam Permendagri setiap tahunnya.

    Pajak Tahunan Mobil Termurah di Indonesia

    Maka mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 7 tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama, Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2025, DP PKB Ayla 1.0 M M/T sebesar Rp 92,4 juta. Bila kendaraan terdaftar di Jakarta sebagai kendaraan pertama, maka dikenakan tarif 2 persen.

    Dengan demikian hitungan pajaknya sebagai berikut

    PKB Pokok : DP PKB x tarif PKB
    : Rp 92,4 juta x 2%
    : Rp 1,848 juta

    Selanjutnya selain PKB pokok, pembayaran pajak tahunan juga ada tarif SWDKLLJ. Nah untuk mobil tarifnya Rp 143 ribu. Dengan demikian pajak tahunan mobil termurah di Indonesia yang terdaftar sebagai kendaraan pertama di Jakarta sebagai berikut.

    PKB Pokok: Rp 1,848 juta
    SWDKLLJ: Rp 143 ribu
    Total: Rp 1,991 juta

    Itu tadi perhitungan pajak tahunan mobil termurah di Indonesia. Pajaknya bisa jadi berbeda bila kendaraan terdaftar di daerah lain dan juga bukan kepemilikan pertama.

    Spesifikasi Mobil Termurah di Indonesia

    Sekadar informasi tambahan, mobil termurah di Indonesia ini menggendong mesin 1.000 cc, 1 KR-VE, DOHC VVT-i, yang bisa menghasilkan tenaga 66 dk pada 6.000 rpm dan torsi 88 Nm pada 4.400 rpm. Secara dimensi, mobil kembaran Toyota Agya ini punya panjang 3.760 mm, ground clearance 160 mm, jarak sumbu roda 2.525 mm, serta lebar 1.665 mm.

    Dari segi safety, mobil ini sudah dilengkapi airbag, namun di website resmi tak dijelaskan berapa jumlahnya. Dengan harga paling murah, beberapa fitur pun absen di varian terbawah ini, seperti alarm dan remote, immobilizer, hingga lampu kabut.

    (dry/rgr)