Jenis Media: Otomotif

  • Gantengnya Honda Airblade 160 Terbaru

    Gantengnya Honda Airblade 160 Terbaru

    Menariknya, rem belakang masih mengandalkan tromol, tetapi versi tertingginya sudah dibekali ABS di roda depan. Airblade 160 tetap mengandalkan mesin 160 cc eSP+ 4 katup berpendingin cairan yang menghasilkan 11,2 kW (15,1 dk) pada 8.000 rpm dan torsi 14,8 Nm pada 6.000 rpm, sedikit lebih bertenaga dari Vario 160. Foto: Dok. Honda

  • Dokter Ungkap Cedera Serius Marc Marquez, Ada Sekrup Bengkok

    Dokter Ungkap Cedera Serius Marc Marquez, Ada Sekrup Bengkok

    Jakarta

    Marc Marquez mengalami cedera yang serius. Kalau buru-buru comeback, bisa membahayakan kariernya.

    Direktur Medis MotoGP, Dokter Angel Charte mengatakan keputusan yang diambil juara MotoGP untuk istirahat total sudah tepat.

    “Marquez telah melakukan apa yang harus dia lakukan, dan cederanya bukanlah cedera yang mudah,” kata Dr. Charte kepada surat kabar Spanyol, AS.

    Marc Marquez mengalami patah tulang belikat dan cedera ligamen bahu kanan. Juara dunia MotoGP 2025 ini wajib istirahat total untuk memulihkan kondisinya.

    Marquez harus menjalani operasi pada bahu kanannya setelah ditabrak oleh Marco Bezzecchi dari Aprilia pada putaran pembuka balapan Mandalika bulan lalu.

    Meskipun operasi berhasil, Marquez diwajibkan untuk menghabiskan empat minggu dengan lengan benar-benar tidak bergerak (diimobilisasi) sebelum memulai rehabilitasi, yang membuatnya tidak ikut selama sisa musim – termasuk tes pasca-musim di Valencia.

    Charte menjelaskan bahwa pebalap Ducati itu membutuhkan waktu pemulihan ekstra, mengingat bahwa bahunya sudah ‘terdampak parah’ akibat kecelakaan Jerez 2020 yang nyaris mengakhiri kariernya.

    “Ini adalah cedera serius karena lengan itu telah terdampak parah setelah empat kali operasi [sebelumnya]. Saya pikir dia harus kembali ketika dia sudah 100% pulih, seperti yang dia sendiri katakan. Anda harus membiarkan tubuh meregenerasi diri,” ujar dia.

    Dia bilang cedera Marquez yang didapat di Mandalika terjadi pada tulang korakoid. Sementara tulang humerus lama yang sudah empat kali dioperasi. Hanya terdapat sekrup lama yang perlu diperbaiki.

    “Cedera sebelumnya (humerus 4 kali operasi) sama sekali tidak terpengaruh,” jelasnya.

    “Mereka hanya melihat ada sekrup yang bengkok di humerus dan itu juga sudah diperbaiki. Dan tulang korakoid [di bahu] memiliki riwayatnya sendiri. Mungkin terlihat sepele, tetapi itu adalah tulang yang penting.” ujar Charte.

    “Bukan berarti cederanya lebih atau kurang serius, melainkan pemulihannya harus dilakukan dengan lebih tenang. Sikap yang diambilnya adalah yang tepat dan itulah yang akan saya ambil,” ujar dia.

    Jika Marquez buru-buru kembali ke atas lintasan malah bisa membahayakan kariernya.

    “Secara emosional, dia baik-baik saja karena dia telah menyelesaikan tugasnya,” kata Charte.

    “Dia akan datang ke Valencia sebagai turis dan dia pantas mendapatkan jeda ini karena dia adalah seseorang yang melewati musim luar biasa,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Melihat Langsung Honda 0 Saloon, Mobil Listrik Unik yang Mau Dijual 2026

    Melihat Langsung Honda 0 Saloon, Mobil Listrik Unik yang Mau Dijual 2026

    Foto Oto

    Septian Farhan Nurhuda – detikOto

    Jumat, 07 Nov 2025 17:02 WIB

    Tokyo – Redaksi detikOto berkesempatan melihat langsung Honda 0 Saloon di Japan Mobility Show 2025. Kendaraan listrik konsep tersebut punya tampilan yang tak biasa!

  • Rekor Mobil PHEV Terjauh: Sekali Full Tembus 2.300 Km

    Rekor Mobil PHEV Terjauh: Sekali Full Tembus 2.300 Km

    Rekor Mobil PHEV Terjauh: Sekali Full Tembus 2.300 Km

  • Wuling Darion Dijual Dalam 2 Varian: CE dan EX, Apa Bedanya?

    Wuling Darion Dijual Dalam 2 Varian: CE dan EX, Apa Bedanya?

    Wuling Darion Dijual Dalam 2 Varian: CE dan EX, Apa Bedanya?

  • Cuma Dibuat 93 Unit, Harganya Bikin Kaget!

    Cuma Dibuat 93 Unit, Harganya Bikin Kaget!

    Jakarta

    Produsen helm Shoei merilis helm replika Marc Marquez edisi terbatas untuk merayakan gelar juara dunia MotoGP 2025. Helm ini hanya dibuat sebanyak 93 unit, seperti nomor andalan Marquez di MotoGP.

    Marquez meraih gelar juara MotoGP 2025 di Motegi, menandai gelar juara pertamanya sejak 2019 dan gelar juara pertamanya bersama Ducati. Ini menjadi torehan yang mengesankan bagi Marquez setelah mengalami badai cedera serta kepindahannya dari tim Repsol Honda. Alhasil, kini Marquez telah mengoleksi 7 gelar juara dunia di kelas MotoGP dan total 9 gelar di semua kelas. Karenanya, perayaan gelar Marquez mengadopsi frasa “more than a number”.

    Teks tersebut muncul di helm edisi khusus yang dipakai Marquez saat merayakan gelar juara dunia setelah finis balapan di Motegi. Helm edisi spesial itulah yang diproduksi terbatas dan bisa dibeli penggemar Marquez.

    Dikutip Crash, helm ini hadir dengan desain persis yang diperlihatkan Marquez di Jepang, lengkap dengan stiker visor dan logo sponsor. Dibuat hanya dalam 93 unit, masing-masing helm edisi khusus ini tersedia secara eksklusif dalam ukuran medium. Helm edisi spesial itu diberi nomor individual, dipajang di dalam kotak pajangan, dilengkapi kotak peringatan dan sarung tangan penanganan teknis, serta ditandatangani langsung oleh Marc Marquez sendiri.

    Helm Marc Marquez Foto: Dok. weare93

    Helm-helm ini juga akan dilengkapi dengan sertifikat keaslian yang ditandatangani oleh Shoei, Marquez, dan Dave Designs.

    Berapa harganya? Helm eksklusif ini dilaporkan dijual dengan harga 6.999 euro atau sekitar Rp 134 jutaan!

    Helm Marc Marquez Foto: Dok. weare93

    Jika kamu membelinya sekarang, helm tersebut baru akan dikirim antara tanggal 15 Januari dan 30 April 2026.

    “Helm yang menandai gelar Juara Dunia 2025 @marcmarquez93 tak hanya sekadar balapan, tetapi juga menjadi barang koleksi sejati. Dibuat dan dilukis tangan di Jepang, setiap helm mencerminkan presisi, kekuatan, dan kejayaan sebuah kemenangan yang tak terlupakan. Hanya 93 orang di dunia yang akan memiliki simbol keunggulan ini,” demikian dikutip dari akun Instagram weare93.

    (rgr/dry)

  • Honda Airblade 160 Terbaru Meluncur, Siap Lawan Yamaha Aerox!

    Honda Airblade 160 Terbaru Meluncur, Siap Lawan Yamaha Aerox!

    Jakarta

    Honda Vietnam resmi meluncurkan Airblade 160 model 2026 dengan tampilan yang benar-benar baru dan lebih sporty. Skutik ini hadir dengan sejumlah ubahan signifikan mulai desain, fitur, hingga sasis. Motor kegemaran warga Vietnam ini pun siap menantang Yamaha Aerox.

    Ubahan paling mencolok terlihat di desain lampu depan yang kini lebih tajam dan agresif. Konsep double layer yang diadopsi mirip Honda Vario 160, tetapi lampu proyektor LED Crystal Light berbentuk persegi dan DRL di bawahnya justru mengingatkan pada Honda Winner R. Lampu sein ditempatkan di bagian atas, menciptakan tampilan yang modern dan seimbang.

    Honda Airblade 160 2026 Foto: Dok. Honda

    Dari sisi teknis, Airblade 160 terbaru kini menggunakan shock belakang ganda dan struktur bodi baru tanpa rangka eSAF. Honda mengganti rangka tersebut dengan model backbone baja tubular yang diklaim lebih kuat dan ringan. Bobotnya hanya 113 kg, sekitar 4 kg lebih ringan dari Vario 160. Skutik ini dibekali tangki kapasitas 4,4 liter.

    Menariknya, rem belakang masih mengandalkan tromol, tetapi versi tertingginya sudah dibekali ABS di roda depan. Airblade 160 tetap mengandalkan mesin 160 cc eSP+ 4 katup berpendingin cairan yang menghasilkan 11,2 kW (15,1 dk) pada 8.000 rpm dan torsi 14,8 Nm pada 6.000 rpm, sedikit lebih bertenaga dari Vario 160.

    Honda Airblade 160 terbaru meluncur Foto: Dok. Honda

    Fitur modern juga tak ketinggalan. Ada Smart Key, port USB di bawah jok, bagasi 23 liter yang bisa menampung helm full-face, dan juga panel instrumen LCD. Sayangnya, konektivitas smartphone seperti di PCX 160 dan ADV 160 belum tersedia.

    Honda Airblade 160 ditawarkan dalam tiga varian: Standar, Spesial, dan Sporty, dengan harga tertinggi VND 58,9 juta atau sekitar Rp 37,7 juta. Kira-kira model ini cocok dibawa ke Indonesia nggak ya detikers?

    (lua/dry)

  • Harga Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano November 2025

    Harga Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano November 2025

    Jakarta

    Dua skutik klasik modern premium, Honda Stylo 160 dan Yamaha Grand Filano Hybrid 125 menjadi opsi konsumen yang menginginkan skuter Jepang bergaya klasik dengan fitur dan performa yang tidak basic. Ini harga Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano November 2025.

    Honda Stylo dan Yamaha Grand Filano memang menyasar konsumen muda yang mulai bosan dengan tampilan skutik bergaya agresif. Keduanya menghadirkan nuansa klasik yang berpadu dengan teknologi modern untuk mendukung mobilitas harian.

    Stylo cocok bagi pengendara yang menginginkan tampilan klasik namun tetap bertenaga. Skutik ini mengusung mesin 156,9 cc eSP+, sama seperti yang digunakan di Honda Vario 160 dan PCX 160. Mesin tersebut mampu menghasilkan 15,1 dk pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm, memberikan respons cekatan di berbagai kondisi jalan.

    Astra Honda Motor (AHM) memasarkan Stylo dalam dua varian, yaitu CBS (Combi Brake System) dan ABS (Anti-lock Braking System). Berdasarkan pantauan detikOto, harga Stylo bulan ini tak mengalami kenaikan.

    Harga Honda Stylo 160 November 2025 OTR Jakarta

    1. Stylo 160 CBS: Rp 29.170.000
    2. Stylo 160 ABS: Rp 32.161.000

    Sementara itu Yamaha Grand Filano tampil dengan aura retro khas skutik Eropa. Bodinya membulat dengan lampu depan segitiga yang menonjolkan kesan klasik, tapi tetap modern berkat teknologi Blue Core Hybrid.

    Mesinnya berkapasitas 125 cc, menghasilkan tenaga 8,1 dk pada 6.500 rpm dan torsi 10,4 Nm di 5.000 rpm. Berkat sistem hybrid, konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih efisien, ideal untuk mobilitas perkotaan yang padat.

    Harga Yamaha Grand Filano Hybrid 125 November 2025 OTR Jakarta

    1. Grand Filano Hybrid 125 Neo: Rp 27.965.000
    2. Grand Filano Hybrid 125 Lux: Rp 28.445.000

    (lua/dry)

  • Siap-siap, Bakal Ada Operasi Zebra!

    Siap-siap, Bakal Ada Operasi Zebra!

    Jakarta

    Bagi seluruh pengguna jalan di Indonesia, siap-siap untuk menghadapi agenda rutin tahunan dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, yaitu Operasi Zebra.

    Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho mengatakan Operasi Zebra berlangsung sebelum Operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru). Operasi penertiban lalu lintas ini dijadwalkan akan segera dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, sebagai langkah awal untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang libur panjang Nataru.

    “Operasi Zebra itu nanti saya akan menekankan kaitannya dengan kamseltibcarlantas,” kata Kepala Kakorlantas Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat, (7/11/2025).

    Operasi dengan sandi “Zebra” ini bukan hanya sekadar penilangan, melainkan bagian dari upaya edukasi dan penegakan hukum untuk keselamatan bersama.

    Agus menjelaskan salah satu yang diincar ialah penanganan balap liar, guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Hal ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, juga agar nantinya agenda Natal dan tahun baru bisa berlangsung lancar, aman dan kondusif.

    “Khusus balap liar kita tindak secara humanis, persiapan dari Operasi Nataru ini tentunya dari sisi keselamatan, dari sisi keamanan ini sedang kita siapkan dengan stakeholder ini,” tutur dia.

    Agus menambahkan khusus persiapan Operasi Nataru saat ini dalam tahap diskusi bersama para pemangku kepentingan terkait.

    “Nanti akan kami ekspos persiapan personel ini seperti apa, skenario (pengamanan) Natal seperti apa, skenario pengamanan tahun baru seperti apa? ini sedang kami rumuskan,” tuturnya.

    (riar/dry)

  • Lihat Lebih Dekat Suzuki Xbee Seharga Rp 200 Jutaan, Cocok Masuk Indonesia?

    Lihat Lebih Dekat Suzuki Xbee Seharga Rp 200 Jutaan, Cocok Masuk Indonesia?

    Hamamatsu

    Suzuki baru saja meluncurkan city car bergaya SUV Suzuki Xbee (Cross Bee) terbaru di Jepang. Mobil ini mengusung pembaruan desain dan penggunaan mesin hybrid yang lebih irit.

    Saat kami berkunjung ke kota Hamamatsu, setibanya di stasiun Shinkansen di Hamamatsu, kami disambut oleh Suzuki Xbee yang dipajang di lantai bawah. Mobil ini memang dipajang Suzuki di kota asalnya di Hamamatsu karena baru saja mendapat pembaruan di Jepang.

    Suzuki Xbee mengusung desain yang compact, meski tidak termasuk dalam segmen kei car di Jepang. Mobil ini dimensinya lebih besar dibanding kei car dan mesinnya juga lebih besar.

    Secara tampilan, Suzuki XBee kini hadir dengan desain yang lebih tajam dan ekspresif, tanpa meninggalkan gaya khasnya yang unik dan berani. Perubahan pada gril, lampu depan, serta bumper depan-belakang memberi kesan lebih modern, tapi tetap mempertahankan proporsi khas mobil compact Jepang. Kombinasi gaya urban dan sentuhan tangguh menjadikan XBee tetap tampil beda di tengah lautan city car konvensional.

    Suzuki XBee Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Bagian depan dirancang ulang dan terasa jauh lebih modern dibandingkan versi sebelumnya yang pertama kali diluncurkan pada 2017. Bagian hidung mobil yang tegak mengusung lampu depan LED berbentuk setengah lingkaran, gril yang lebih ramping, serta bumper dengan tampilan lebih tegas.

    Masuk ke dalam, Suzuki menambahkan material dengan kualitas lebih baik serta teknologi yang disesuaikan dengan tren terkini. Kini tersedia panel instrumen digital berukuran 7 inci sebagai standar, yang dapat dikombinasikan dengan head-up display serta layar infotainment sentuh berukuran 9 inci. Selain itu, XBee juga mendapatkan setir baru yang dilengkapi paddle shifter dan desain ulang pada ventilasi AC agar tampak lebih modern dan ergonomis.

    Suzuki XBee Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Suzuki XBee dibangun di atas platform Heartect. Mobil ini mengusung mesin baru mild-hybrid Z12E 1.2 liter tiga silinder, yang sebelumnya juga digunakan pada Suzuki Solio dan Swift.

    Suzuki XBee Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Di atas kertas, XBee menghasilkan tenaga 81 hp (60 kW / 82 PS) dan torsi 109 Nm. Meski dayanya sedikit lebih kecil dibanding mesin turbo 1.0 liter milik generasi sebelumnya, performa ini dikompensasi dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan (2WD) atau ke semua roda (4WD) melalui transmisi otomatis CVT.

    Di Jepang, Suzuki Xbee dijual dengan harga 2.212.100yen sampai 2.555.300 yen (Rp 241 juta sampai Rp 278 juta). Menurut kalian cocok nggak kalau Xbee masuk Indonesia?

    (rgr/dry)