Jenis Media: Nasional

  • Yayasan Kemala Bhayangkari Gelar Bakti Sosial Bagian dari Tour of Kemala 2025

    Yayasan Kemala Bhayangkari Gelar Bakti Sosial Bagian dari Tour of Kemala 2025

    Jakarta: Yayasan Kemala Bhayangkari menggelar bakti sosial di Yogyakarta dalam rangka ‘Tour of Kemala 2025.’

    “Bakti sosial dilaksanakan untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan masyarakat,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, Jumat, 14 Februari 2025.

    Dalam bakti sosial tersebut pihak yayasan menyalurkan beragam bantuan kepada masyarakat, yaitu memperbaiki infrastruktur di beberapa lokasi, memberikan sembako, paket pangan stunting, hingga alat disabilitas berupa kursi roda.
     

    Yayasan Kemala Bhayangkari, kata Kadiv Humas, berkomitmen untuk mendukung kemajuan UMKM lokal yang sangat banyak di Yogyakarta sebagai bagian dari misi pemberdayaan ekonomi.

    Adapun terpilihnya Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan ajang juga mempertimbangkan keindahan warisan budaya, keramahan penduduk, dan keasrian lingkungan.

    Diketahui Yayasan Kemala Bhayangkari menggelar kompetisi bersepeda Tour of Kemala 2025 di Yogyakarta pada 15-16 Februari sebagai ajang pembibitan calon atlet balap sepeda di Tanah Air.

    Ia menjelaskan, pada ajang kali ini kompetisi bersepeda menjadi race utama. Terdapat tiga kategori kompetisi, yakni Race 123 km untuk atlet profesional yang menguji kekuatan dan stamina di jalur panjang.

    Kemudian, Tour 55 km yang diperuntukkan bagi komunitas dan penggemar sepeda, serta kategori Criterium 2,28 km yang merupakan balapan cepat di lintasan pendek menantang.

    “Ajang tersebut tidak hanya dirancang sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai ruang interaksi budaya dan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Kadiv Humas.

    Jakarta: Yayasan Kemala Bhayangkari menggelar bakti sosial di Yogyakarta dalam rangka ‘Tour of Kemala 2025.’
     
    “Bakti sosial dilaksanakan untuk menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan masyarakat,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, Jumat, 14 Februari 2025.
     
    Dalam bakti sosial tersebut pihak yayasan menyalurkan beragam bantuan kepada masyarakat, yaitu memperbaiki infrastruktur di beberapa lokasi, memberikan sembako, paket pangan stunting, hingga alat disabilitas berupa kursi roda.
     

    Yayasan Kemala Bhayangkari, kata Kadiv Humas, berkomitmen untuk mendukung kemajuan UMKM lokal yang sangat banyak di Yogyakarta sebagai bagian dari misi pemberdayaan ekonomi.

     
    Adapun terpilihnya Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan ajang juga mempertimbangkan keindahan warisan budaya, keramahan penduduk, dan keasrian lingkungan.
     
    Diketahui Yayasan Kemala Bhayangkari menggelar kompetisi bersepeda Tour of Kemala 2025 di Yogyakarta pada 15-16 Februari sebagai ajang pembibitan calon atlet balap sepeda di Tanah Air.
     

     
    Ia menjelaskan, pada ajang kali ini kompetisi bersepeda menjadi race utama. Terdapat tiga kategori kompetisi, yakni Race 123 km untuk atlet profesional yang menguji kekuatan dan stamina di jalur panjang.
     
    Kemudian, Tour 55 km yang diperuntukkan bagi komunitas dan penggemar sepeda, serta kategori Criterium 2,28 km yang merupakan balapan cepat di lintasan pendek menantang.
     
    “Ajang tersebut tidak hanya dirancang sebagai ajang olahraga, tetapi juga sebagai ruang interaksi budaya dan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Kadiv Humas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Mensesneg Klarifikasi Isu Retreat Kepala Daerah, Dibiayai APBN?

    Mensesneg Klarifikasi Isu Retreat Kepala Daerah, Dibiayai APBN?

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menepis bahwa kegiatan retreat kepala daerah di Magelang mengharuskan peserta menyetor uang yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    “Endak-endak (enggak-enggak),” ucap Prasetyo di DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 14 Februari 2025.

    Adapun retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah akan dilaksanakan pada 21-28 Februari 2025 mendatang.

    Dia memastikan kegiatan itu sepenuhnya dibiayai oleh APBN. “Semua pake APBN, di Kemendagri itu,” ucapnya.

    Di samping itu, Prasetyo juga menepis kabar PT Lembah Tidar Indonesia sebagai pihak penyelenggara retreat adalah milik kader Gerindra. Pras menyebut lahan itu punya negara.

    “Ndak (punya kader Gerindra), itu hanya yang mengelola. Jadi waktu itu kan yang mengelola, atas perintah waktu itu Bapak Presiden terpilih untuk persiapan. Itu hanya pengelola saja,” katanya.

    “Bukan (dikelola Gerindra), bukan itu, itu negara itu,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Viral! Video Amanda Manopo 13 Detik di Kamar, Warganet: Salfok Sama Bajunya

    Viral! Video Amanda Manopo 13 Detik di Kamar, Warganet: Salfok Sama Bajunya

    GELORA.CO –  Video Amanda Manopo kembali menjadi perbincangan warganet setelah mengunggah di akun TikTok pribadinya, @agm612, pada Kamis (13/2/2025).

    Dalam video Amanda Manopo berdurasi 13 detik itu, Amanda terlihat menari mengikuti alunan musik sambil mengucapkan, “Petantang petenteng, hai ganteng.”

    Namun, yang menjadi sorotan utama bukan hanya aksi Amanda, melainkan pakaiannya yang dinilai terlalu melorot.

    “Salfok banget sama bajunya,” ucap salah satu warganet yang enggan di sebut namanya.

    Banyak warganet yang gagal fokus karena busananya yang cukup terbuka di bagian tengah.

    Komentar pun membanjiri unggahan tersebut.

    Salah satu warganet dengan akun @wonk_kene menulis, “Ternyata udah turun.”

    Dugaan Sindiran untuk Billy Syahputra

    Nama Amanda Manopo kembali viral di media sosial setelah unggahannya di TikTok diduga menyindir mantan kekasihnya, Billy Syahputra.

    Hal ini bermula ketika Billy mendapat hadiah cincin dari kekasih barunya, Vika Kolesnaya, dan mengungkit pengalaman masa lalunya dengan Amanda.

    Dalam sebuah video yang direpost oleh akun fans TikTok Billy Vika, Billy tampak bercanda dengan Vika mengenai trauma masa lalunya.

    “Takut kalau ada yang kasih diminta lagi,” ujar Billy, yang langsung membuat Vika kebingungan karena tidak mengetahui latar belakang pernyataan tersebut.

    Seperti diketahui, Amanda Manopo pernah menghadiahkan sepeda motor senilai Rp500 juta kepada Billy saat masih berpacaran.

    Namun, setelah hubungan mereka berakhir, motor tersebut dikembalikan kepada Amanda.

    Amanda Manopo Balas Sindiran dengan Konten TikTok

    Telinga Amanda rupanya tidak luput dari percakapan Billy dan Vika.

    Pada Rabu (21/1/2025), Amanda mengunggah video TikTok dengan lagu “Sabodo Teuing,” lengkap dengan gerakan khasnya. Ia juga menyertakan caption yang diduga menyindir Billy.

    “Te nyenggol urang teu dahar (emoji tertawa),” tulis Amanda.

    Unggahan ini pun langsung menuai banyak komentar dari warganet yang menduga bahwa sindiran itu ditujukan untuk Billy.

    “Betul nda, nggak nyenggol nggak makan dan nggak bakal rame,” tulis @Fransisca Dewi Tri.

    “Ini dia pasti gara-gara masalah yang dulu, motor kan?,” sahut akun @gedebugbyarr.

    Hingga kini, baik Amanda maupun Billy belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai spekulasi video Amanda Manopo beredar di kalangan warganet.

  • Inpres DTSEN Diterbitkan, Mensos Gus Ipul Pastikan Penyaluran Bansos Mengacu DTSEN

    Inpres DTSEN Diterbitkan, Mensos Gus Ipul Pastikan Penyaluran Bansos Mengacu DTSEN

    Inpres DTSEN Diterbitkan, Mensos Gus Ipul Pastikan Penyaluran Bansos Mengacu DTSEN
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, ke depan, semua program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat dari seluruh lembaga akan mengacu pada
    Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional
    (
    DTSEN
    ).
    Hal tersebut dipastikan usai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 Tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional resmi diterbitkan pada Rabu (5/2/2025).
    “Sekarang sudah final, sudah ada Inpresnya,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/2/2025).
    DTSEN merupakan integrasi tiga pangkalan data utama, yaitu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
    Konsolidasi data ini kemudian diuji silang oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) milik Kementerian Dalam Negeri guna memastikan akurasi data.
    Meski sudah final, data ini juga masih bersifat dinamis, sehingga Kementerian Sosial (Kemensos) bersama BPS terus melakukan pemutakhiran secara berkala untuk memastikan data tetap valid.
    Gus Ipul mengatakan langkah selanjutnya setelah Inpres DTSEN turun, Kemensos akan melakukan uji petik di lapangan. Kemensos akan bekerja sama dengan bupati, wali kota, dan gubernur untuk memastikan data sesuai dengan data di lapangan.
    “Ini terus kita lakukan verifikasi dan validasi,” katanya.
    Ia juga memastikan Kemensos dan BPS akan memverifikasi dan memvalidasi DTSEN tiap tiga bulan. Kemensos juga akan membentuk satuan tugas (Satgas), menyiapkan
    hotline
    , monitoring dan mengevaluasi.
    “Di Satgas, pra, pelaksanaan, semua diikutkan,” tutur Gus Ipul.
    Gus Ipul mengatakan pemutakhiran DTSEN harus melalui
    standar operating procedure
    (SOP) yang telah disepakati Kemensos bersama BPS.
    “Kita buat protokolnya,” katanya.
    Ia menuturkan ada kemungkinan pada triwulan pertama akan ada penerima manfaat yang menerima bantuan sosial (Bansos). Tapi, pada triwulan kedua ada peluang tidak dapat Bansos.
    “Karena adanya pemutakhiran tersebut,” ujarnya.
    Gus Ipul pun merespons soal adanya Bansos yang dikritik tidak tepat sasaran. Menurutnya, hal ini akan menjadi bahan evaluasi dan pekerjaan rumah Kemensos.
    “Maka sejak awal presiden memberikan arahan kita diminta untuk memperbaiki data itu,” katanya.
    Ia mengatakan selama tiga bulan terakhir, Kemensos dan BPS selalu berkoordinasi untuk memperbaiki data tersebut.
    “Kita setuju bahwa digitalisasi dalam
    penyaluran Bansos
    maupun juga nanti ada hal-hal lain yang bisa mendukung Bansos ini tepat sasaran, tentu kami sangat terbuka,” ujar
    Mensos Gus Ipul
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Badan Saya Turun 10 Kg!

    Badan Saya Turun 10 Kg!

    GELORA.CO – Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin bin Asip akhirnya muncul dihadapan publik pada Jumat, 14 Februari 2025.

    Dia terlihat ketika konferensi pers di halaman rumahnya, Jalan Kalibaru Kohod, Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

    Berdasarkan pengamatan Disway.id di lokasi, sosok Arsin bin Asip muncul di hadapan awak media mengenakan baju koko putih lengan pendek, sarung hitam dengan motif batik, peci hitam dan jam tangan mengkilau berwarna emas.

    Postur tubuhnya pun tampak lusuh seperti terlihat orang yang sedang banyak pikiran. Berbeda ketika terakhir menyambut kedatangan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid di Kampung Alar Jiban, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

    Saat sebelum konferensi pers dimulai, Arsin bin Asip menghampiri awak media untuk bersalaman. Dia pun memperkenalkan diri dengan suara yang terdengar serak.

    Usai bersalaman, Arsin tak banyak bicara. Dia hanya basa basi dan ‘say hallo’ kepada awak media. Kemudian dia langsung memisahkan diri dan bergabung dengan teman-temannya yang sempat disebut “Jaro” itu.

    Selama mengobrol dengan teman-temannya, sesekali terdengar suara batuk dari sosok Arsin. Bahkan suara batuk itu terus-terusan terdengar hingga konferensi pers berakhir.

    Dia juga terlihat minum selama konferensi untuk meredakan rasa gatal di tenggorokannya itu. Bahkan, Arsin terlihat menenggak obat batuk ketika konferensi pers sedang berlangsung.

    Hal tersebut juga membuat dirinya enggan menjawab pertanyaan dari awak media.

    Kuasa hukum Arsin, Yunihar mengatakan bahwa kondisi Kades Kohod saat ini sedang kurang sehat sehingga beberapa kali Arsin terlihat batuk.

    “Kondisinya (Arsin) kurang sehat, tentu ini karena proses yang beliau harus ikuti,” kata Yunihar, Jumat.

    Usai konferensi pers, awak media pun mencoba untuk berbincang dengan Arsin. Dia mengatakan bahwa dirinya benar sedang tidak enak badan (kurang sehat).

    “Saya lagi kurang sehat, kemarin pas pemeriksaan di Bareskrim, sempat dikasih obat di sana,” kata Arsin.

    Bahkan, kata Arsin, bobot badannya saat ini sudah berkurang hingga 10 kilogram. Hal tersebut bukan karena adanya kasus yang tengah hangat saat ini, melainkan karena kelelahan.

    “Ada sampai 10 kiloan tapi memang bukan karena pas selama kasus ini, dari sebelumnya memang sudah turun beran badan karena capek,” jelasnya.

    Selain itu, Asrin mengaku tidak ada riwayat penyakit yang dialaminya. Hanya sakit demam dan batuk yang biasa di alami.

    “Alhamdulillah enggak ada, hanya demam sama batuk,” kata Arsin.

    Kemudian, dia langsung memotong obrolan tersebut dan masuk ke bagian dalam rumah untuk bertemu dengan kuasa hukumnya, Yunihar dan Rendi Kurniawan.

    Sedangkan, Arsin bin Asip tak terlihat batang hidunynya usai berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Nusron Wahid.

    Mereka berdebat soal Sertifikat Hak Guna Bangunan (SGHM) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) pagar laut di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Perdebatan itu memanas ketika Menteri Nusron dan Kades Kohod, Arsin meninjau langsung area lahan yang bersertifikat di Laut Alar Jiban, Desa Kohod, Kab. Tangerang.

    Arsin mengatakan, sebelum diterbitkan SHGB, mulanya lahan tersebut bekas empang dan terdapat beberapa tambak yang kemudian terimbas abrasi.

    Namun, Menteri Nusron menegaskan bahwa area atau lahan yang sudah tidak ada fisiknya merupakan tanah musnah.

    “Kalau masuk kategori tanah musnah otomatis, hak apapun di situ hilang. Hak milik juga hilang, hak guna bangunan juga hilang,” tegasnya.

    “Kenapa? barangnya udah nggak ada, gimana ada haknya. Kecuali kalau ada barangnya. Ini nggak ada barangnya,” sambung Nusron.

    Arsin tetap ngotot, dia menyebut, lahan itu memang bekas empang dan tambak yang seiring berjalannya waktu terkena abrasi.

    “Tadi saya sama Pak Lurah berdebat. ‘Ini dulu abrasi Pak. Ini dulu empang’. Ya udahlah. Kita kan kalau debat tempatnya kan nggak di laut. Debatnya nanti di media saja,” kata Nusron.

    Meski begitu, Nusron mengaku tetap membatalkan SHGB itu. Lantaran saat ini, fisik tanahnya telah hilang. Sehingga kata Nusron, jika tanah sudah tidak bisa dilihat fisiknya maka dikategorikan sebagai tanah musnah.

    “Mau Pak Lurah bilang empang. Nah yang jelas secara faktual material, tadi kita lihat sama-sama fisiknya udah nggak ada tanahnya,” kata Nusron kepada awak media, Jumat.

    “Karena udah nggak ada tanahnya, saya nggak mau debat soal masalah garis pantai apa nggak mau itu dulu. Itu toh kalau dulunya empang, kalau yang di sono tadi, karena udah nggak ada fisiknya, maka itu masuk kategori tanah musnah,” sambungnya.

    Nusron menambahkan, pada peninjauan kali ini pihaknya juga turut membatalkan 50 bidang tanah yang memiliki sertifikat HGB dan SHM, di area tersebut.

    “Satu satu, dicek satu-satu. Karena pengaturannya begitu. Ini aku belum tahu ada berapa itu yang jelas Hari ini ada lah. Kalau sekitar 50-an ada kali,” tukasnya.

  • Ditahan Polisi Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka, Vadel Badjideh Cengar-cengir Pakai Baju Tahanan

    Ditahan Polisi Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka, Vadel Badjideh Cengar-cengir Pakai Baju Tahanan

    GELORA.CO  – Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan resmi menahan Tiktokers Vadel Badjideh.

    Vadel ditahan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan persetubuhan anak dibawah umur dengan korban Lolly anak Nikita Mirzani.

    Vadel Badjideh dikeluarkan dari ruang penyidik dan dihadirkan didepan wartawan, Jumat (14/2/2025) malam.

    Saat itu Vadel terlihat memakai baju tahanan oranye.

    Meski ditahan dan memakai baju tahanan, Vadel Badjideh terlihat cengar-cengir didepan wartawan.

    Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi menyampaikan, penyidik resmi menahan Vadel Badjideh.

    “Polisi sudah resmi melakukan penahanan kepada tersangka VAB (Vadel Badjideh),” kata Nurma Dewi.

    Penetapan tersangka dan penahanan Vadel dilakukan setelah polisi menjalani rangkaian proses pemeriksaan atas laporan Nikita Mirzani.

    Pemeriksaan diantaranya mendengar keterangan saksi hingga bukti seperti hasil visum Lolly.

    Polisi juga mendengar keterangan ahli

  • Prabowo Tegaskan Efisiensi Anggaran Tak Potong Gaji ASN

    Prabowo Tegaskan Efisiensi Anggaran Tak Potong Gaji ASN

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menyebut narasi yang menyebutkan efisiensi anggaran negara yang sedang dilakukan oleh pemerintahannya akan memangkas gaji aparatur sipil negara (ASN) adalah tidak benar.

    “Narasi isu gaji (ASN) dipotong itu tidak benar,” tegas Prabowo saat berbicara pada acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025). 

    Prabowo mengatakan efisiensi anggaran ini tidak mengganggu operasional sehari-hari. Anggaran yang dihemat itu akan dialihkan ke program yang lebih bermanfaat untuk masyarakat luas, seperti penyediaan pupuk hingga perbaikan sekolah.

    Prabowo mengajak parpol di koalisinya itu untuk mendukung langkah efisiensi anggaran ini. “Memang saya ingin laksanakan efisiensi anggaran tetapi ini tidak mengganggu pekerjaan operasi sehari-hari,” ujar Prabowo.

    Prabowo mengatakan langkah penghematan ini menyangkut pengurangan kegiatan yang tidak penting, seperti perjalanan dinas ke luar negeri. 

    “Jadi habis itu kunker, seminar, FGD, forum group disscusion, apa yang didiskusikan? Rakyat perlu mitigasi rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki. Enggak usah seminar lagi,” tegasnya.

    Prabowo menyebut penghematan yang berhasil dilakukan sejauh ini mencapai sekitar Rp 300 triliun tanpa menyentuh program-program berjalan yang penting, termasuk di bidang pendidikan.

    “Kita sudah menghemat sekitar Rp 300 triliun. Program-program berjalan tidak ada yang disentuh apalagi pendidikan,” jelasnya.

    Sebelumnya, pada hari yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan kriteria kegiatan pemerintahan yang terpengaruh oleh efisiensi anggaran yang digencarkan pemerintah.

    “Kriteria efisiensi kementerian lembaga yang kita lakukan menyangkut kriteria-kriteria aktivitas yaitu perjalanan dinas, seminar, ATK, peringatan, dan perayaan serta kegiatan seremonial lainnya,” kata Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

    Dengan demikian, kebijakan efisiensi ini, tidak akan terdampak pada PHK pegawai honorer, biaya UKT Perguruan Tinggi Negeri (PTN), hingga beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

    “Langkah efisiensi anggaran ini tidak boleh, saya ulangi, tidak boleh memengaruhi keputusan perguruan tinggi mengenai UKT,” kata Sri Mulyani.

  • KPK Bakal Beri Kejutan Kasus Wali Kota Semarang dan Suami dalam Waktu Dekat, Jemput Paksa? – Halaman all

    KPK Bakal Beri Kejutan Kasus Wali Kota Semarang dan Suami dalam Waktu Dekat, Jemput Paksa? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap melakukan langkah besar dalam waktu dekat terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.

    Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan perkembangan penting dalam penyidikan, meskipun ia belum bisa mengungkapkan secara detail apa bentuk tindakan yang akan dilakukan.

    “Kita tunggu saja, saya diinfokan dalam waktu dekat akan ada perkembangan. Tapi, saya belum diberi lampu hijau untuk menyampaikan perkembangannya,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

    Tessa menambahkan bahwa tindakan tegas itu diperkirakan akan dilakukan pada pekan depan.

    Ketika ditanya apakah tindakan itu terkait jemput paksa terhadap Mbak Ita yang sering mangkir dari panggilan KPK, Tessa memilih untuk tidak mengungkapkan lebih lanjut, hanya menyebut, “Ditunggu saja nanti.”

    KPK sebelumnya telah berupaya memanggil Ita pada Selasa (11/2/2025).

    Namun, yang bersangkutan tidak hadir dengan alasan sedang dirawat di rumah sakit RSD KRMT Wongsonegoro, Semarang, akibat demam tinggi dan infeksi setelah melakukan tinjauan banjir. Mbak Ita bahkan sudah empat kali absen dari panggilan penyidik.

    Meskipun belum ada konfirmasi apakah KPK mengirimkan tim dokter untuk memverifikasi kondisi kesehatan Mbak Ita, Tessa memastikan bahwa tindakan terhadapnya akan segera dilakukan.

    “Saya belum mendapat informasi tentang tim dokter yang dikirim ke sana, namun penyidik sudah memastikan ada tindakan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat,” ujar Tessa.

    Tessa turut bicara ihwal perkembangan kondisi kesehatan Mbak Ita.

    Diketahui Ita sedianya dipanggil penyidik KPK pada Selasa (11/2/2025). Namun, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu tidak hadir. Tercatat sudah empat kali Ita mangkir panggilan KPK.

    Usut punya usut, ternyata Ita sedang dirawat inap di RSD KRMT Wongsonegoro, Semarang, Jawa Tengah.

    Mbak Ita dikabarkan opname di rumah sakit tersebut sejak Selasa (12/2/2025) pagi.

    Tessa menyebut, KPK belum mengirim dokter ke RSD KRMT Wongsonegoro untuk memantau kondisi terkini Ita.

    “Kalau pertanyaannya adalah apakah KPK sudah mengirimkan dokter ke sana? Informasinya belum ada dokter yang dikirimkan ke sana, tapi penyidik menyampaikan ke saya dalam waktu dekat ini akan ada tindakan yang dilakukan,” kata dia.

    Dikutip dari Kompas.com, informasi yang beredar menyebutkan bahwa Mbak Ita mengalami demam tinggi dan infeksi setelah melakukan tinjauan banjir di beberapa lokasi selama beberapa hari terakhir.

    Direktur RSD KRMT Wongsonegoro, Eko Krisnarto, menjelaskan bahwa saat ini perawatan intensif masih dilakukan terhadap Wali Kota Semarang.

    “Masih (masih dirawat),” kata Eko saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Kamis (13/2/2025).

    Ia juga menambahkan bahwa Mbak Ita masih menjalani beberapa terapi untuk proses penyembuhan. 

    “Masih mendapatkan terapi antibiotik,” ungkapnya.

    Sebelumnya, KPK berencana mengirimkan tim dokter untuk memeriksa kondisi wali kota Semarang, mengingat Mbak Ita telah beberapa kali mangkir dari panggilan.

    Namun, Eko menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada tim dokter dari KPK yang tiba di RSD KRMT Wongsonegoro. 

    “Mboten wonten (tidak ada tim dokter KPK),” tambahnya. 

    Memanas Usai Praperadilan Ditolak

     

    Kasus yang menjerat Mbak Ita dan suaminya, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Alwin Basri, terkait dugaan gratifikasi senilai Rp5 miliar, semakin memanas setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak permohonan praperadilan mereka, yang menguatkan status tersangka mereka.

    Terungkap di persidangan praperadilan bahwa Mbak Ita dan Alwin Basri diduga menerima gratifikasi sejumlah Rp5 miliar.

    “Menimbang bahwa berdasarkan uraian di atas, kemudian dihubungkan dengan bukti P56, maka didapat fakta hukum bahwa penyidik termohon (KPK) telah menyusun laporan tindak pidana korupsi yang pada pokoknya telah ditemukan bukti permulaan yang cukup terjadi tindak pidana korupsi berupa penerimaan uang sebesar kurang lebih Rp5 miliar oleh Hevearita Gunaryanti dan Alwin Basri sebagai pihak penerima,” kata hakim.

    KPK pun terus mendalami dugaan gratifikasi, suap pengadaan barang dan jasa, serta pemotongan insentif pegawai terkait capaian pemungutan retribusi daerah di Dinas Pendidikan Kota Semarang. 

    Beberapa tersangka lain, seperti Ketua Gapensi Kota Semarang Martono dan Direktur Utama PT Deka Sari Perkasa, juga telah lebih dulu ditahan dalam kasus yang sama.

    Dengan dinamika yang berkembang pesat, semua mata kini tertuju pada langkah besar KPK yang kemungkinan besar akan mengejutkan publik dalam beberapa hari ke depan.

     

  • Ada 93 SHM Palsu di Desa Sagarajaya!

    Ada 93 SHM Palsu di Desa Sagarajaya!

    GELORA.CO – Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan saat ini pihaknya tengah mengusut kasus pagar laut di Bekasi.

    Djuhandani mengatakan pengusutan kasus tersebut didasarkan atas laporan polisi bernomor LP/64/2/2025/SPKT/Bareskrim Polri yang dibuat oleh Kementerian ATR/BPN pada 7 Februari 2025 lalu.

    “Dimana yang dilaporkan adalah tindak pidana pemalsuan surat dan atau pemalsuan akte otentik dan atau penempatan keterangan palsu ke dalam akte otentik juncto turut serta melakukan, membantu melakukan sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 KUHP atau pasal 264 KUHP dan atau pasal 266 KUHP, juncto pasal 55-56 KUHP,” kata Djuhandani di Bareskrim Polri, Jumat, 14 Februari 2025.

    Djuhandani mengatakan para pelaku memalsukan 93 sertifikat hak milik yang terjadi di Desa Sagarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat sekitar tahun 2022.

    Jenderal bintang satu ini mengatakan pihaknya telah memerintahkan penyelidikan dengan mengeluarkan surat perintah penyelidikan. 

    “Saat ini penyidik sudah memeriksa yaitu antara lain pelapor, ketua dan anggota eks panitia adjudikasi PTSL atas penerbitan 93 sertifikat hak milik yang terjadi di Desa Sagarajaya. Kemudian para pejabat kantor pertanahan Kabupaten Bekasi dan pegawai pada Inspektorat Jenderal Kementerian ATR BPN,” ungkapnya.

    “Dari hasil pemeriksaan saat ini, diperoleh data dan fakta bahwa diduga modus operandi yang dilakukan oleh para oknum atau pelaku adalah merubah data 93 SHM,” sambungnya.

    Sebelumnya, PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) memulai pencabutan pagar laut Bekasi yang dipasanginya, dan menargetkan pembongkaran pagar laut sepanjang 3,3 kilometer di perairan Kampung Paljaya akan selesai dalam waktu delapan hari.

    Menurut kuasa hukum PT TRPN, Deolipa Yumara menjelaskan bahwa target awal pembongkaran pagar laut Bekasi ditetapkan tiga hingga empat hari.

    “Pembongkaran pagar laut Bekasi ini merupakan bagian dari tindak lanjut sanksi administratif, yang dikenakan atas pelanggaran pemanfaatan ruang laut dan reklamasi tanpa izin,” kata Deolipa Yumara dalam keterangan resmi.

    Namun demikian, cuaca yang tidak dapat diprediksi akhir-akhir ini telah menyebabkan pembongkaran tidak dapat diselesaikan dalam tiga hari.

    “Tapi, karena cuaca dan segala macam gangguan, itu bisa tujuh sampai delapan hari. Tapi pasti ini beres,” jelas Deolipa di Bekasi pada Selasa, 11 Febuari 2025.

    Deolipa menyatakan bahwa pilihan perusahaan untuk merobohkan pagar laut tersebut bermula dari perasaan bersalah mereka.

    Mereka memahami bahwa membangun pagar laut merupakan pelanggaran peraturan karena perizinannya belum sepenuhnya selesai.

    “Kami PT TRPN ini sudah membuat perizinan sampai 80 persen. Sisa 20 persen ini belum selesai. Tapi, kami sudah kerja, itu dia. Sehingga, ada rasa bersalah di TRPN,” terangnya

  • SBY Berharap Prabowo Subianto Memimpin Indonesia Selama 10 Tahun

    SBY Berharap Prabowo Subianto Memimpin Indonesia Selama 10 Tahun

    Bogor, Beritasatu.com – Presiden ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudyohono (SBY) menyampaikan beberapa pesan dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dihelat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).

    SBY menyampaikan pesan yakni agar dapat menyukseskan pemerintahan Prabowo lima tahun ke depan, bahkan diharapkan 10 tahun ke depan.

    “Dengan prioritas yang beliau punya, agenda yang akan dijalankan lima tahun ke depan, insyaallah 10 tahun ke depan,” tutur SBY.

    Lebih lanjut, SBY menyampaikan pesan agar KIM bisa bersatu dan loyal terhadap kepemimpinan Prabowo.

    “Pemimpin kita Bapak Prabowo, kita harus bersatu dalam hati, kita siap, loyal penuh kepada pemimpin kita, jangan ada yang mendua hati, satu hati. Untuk pemimpin kita, untuk pemerintahan,” tutur SBY.

    SBY juga menyarankan agar seluruh pihak dapat melakukan yang terbaik dan membantu keberhasilan pemerintah. Seluruh pihak diharapkan memberikan solusi dari segala permasalahan yang ada. 

    “Marilah kita semua untuk beliau (Prabowo), do our best, mari berbuat yang terbaik. Semua permasalahan akan selalu ada, tantangan akan selalu ada, tetapi percayalah setiap permasalahan akan ada solusinya. Oleh karena itu kita harus menjadi bagian dari solusi, jangan bagian dari masalah,” imbuhnya.

    Di akhir pesannya SBY juga turut mendoakan Prabowo dan optimistis Indonesia akan lebih baik ke depannya.

    “Selamat bertugas Bapak Prabowo, gunakan kami semua, libatkan kami semua. Insyaallah lima tahun ke depan akan lebih baik dari sekarang ini,” tutup SBY.