Gerindra Bantah Wacana Koalisi Permanen Imbas “Presidential Threshold” Dihapus
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
– Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono menegaskan, ide mengenai koalisi permanen bukan untuk mengantisipasi dihapusnya ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan calon wakil presiden atau
presidential threshold
.
Adapun usulan koalisi permanen ini disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto kepada para petinggi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dalam sebuah silaturahmi di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, pada Jumat (14/2/2025).
“Tadi saya sampaikan ya, saya bilang bahwa persatuan itu penting, kesejukan itu penting, kerukunan itu penting,” ungkap Sugiono saat menghadiri perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (15/2/2025).
Sugiono menjelaskan, wacana koalisi permanen muncul sebagai langkah untuk menjaga persatuan dan kerukunan di tengah dinamika politik.
“Tidak disebut sama sekali ada urusan
threshold-threshold,
enggak ada,” tegasnya.
Menurut Sugiono, kerukunan dan persatuan adalah nilai yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.
“Mau ceritanya seperti apa pun, kalau negara ini tidak rukun, tidak sejuk, apa yang kita inginkan, apa yang kita cita-citakan, apa yang diharapkan para pendiri bangsa ini, ya saya kira tidak akan tercapai,” tambah Sugiono.
“Intinya semangatnya adalah persatuan,” sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menawarkan koalisi permanen kepada para elite partai politik KIM Plus.
“Intinya memperkuat koalisi. Kami, Pak Prabowo, menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan,” ujar Cak Imin usai acara silaturahmi di kediaman Prabowo.
Cak Imin juga menambahkan bahwa PKB menyambut baik inisiatif koalisi permanen ini sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan.
“Ya sampai kapan pun namanya permanen,” ujar dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Jenis Media: Nasional
-

Wacana Koalisi Permanen Prabowo: Nasdem Kaji, PDIP Hormati
Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah mengeluarkan wacana soal menjadikan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai aliansi yang permanen.
Koalisi ini pada intinya diciptakan untuk mempersatukan partai politik, sebagaimana keinginan Prabowo yang tidak ingin ada lawan politik dalam sistem demokrasi di Indonesia.
Dalam hal ini, Politisi Gerindra Maruarar Sirait (Ara) optimistis bahwa ide tersebut bakal berjalan. Pasalnya, peta politik kursi parpol-parpol koalisi pendukung Prabowo saat ini mencapai 80% di parlemen.
“Kami lagi [punya koalisi] parlemen 80%. Pemerintah solid ya, dan presiden akan ke arah koalisi permanen, ya,” ujar Ara Jumat (14/2/2025).
Lantas, bagaimana respons parpol lainnya?
1. Nasdem
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengatakan pihaknya saat ini telah menerjunkan tim khusus untuk mengkaji soal wacana itu.
“Kita akan bawa kepada tim khusus untuk melakukan pengkajian yang terbaik, tetapi pada dasarnya itu hal yang baik, kalau bisa permanen baik,” ujarnya di HUT ke-17 Gerindra, Sabtu (15/2/2025).
Oleh karenanya, bos Metro TV itu menekankan bahwa wacana koalisi permanen masih perlu dibahas secara mendalam, khususnya soal waktu dari aliansi tersebut.
“Tapi permanen sampai berapa waktu kan? Pasti ada batas waktunya, apakah dua kali pemilu, tiga kali pemilu, empat kali pemilu, lima kali pemilu dan sebagainya,” pungkas Surya.
2. PDIP
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Said Abdullah mengatakan bahwa pihaknya dalam posisi hanya bisa menghormati keputusan partai yang ingin bergabung.
“Ya kita hormati, kan kita gak bisa mengomentari apa yang menjadi kedaulatan dan otonomi partai lain,” ujar Said di HUT ke-17 Gerindra.
Dengan demikian, Said menyatakan bahwa pihaknya tidak mempersoalkan itu lantaran PDIP memiliki siap untuk terus berada di jalan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
“PDI Perjuangan punya sikap, kami akan berkoalisi dengan rakyat, kami akan berkoalisi yang orientasi keliatan sama. Tentu kami dengan Gerindra dalam hal ini sama,” tuturnya.
3. PKB
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengamini bahwa Presiden Ke-8 RI itu menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol koalisi.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (PM) itu menilai bahwa orang nomor satu di Indonesia ini menginginkan persatuan yang direalisasikan secara berlanjut.
“Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama Pemerintahan,” Cak Imin.
PKB, kata Cak Imin, menyambut tawaran itu. Menurutnya, ide Prabowo tersebut memperkuat percepatan pembangunan.
-

9 Kuliner di Purwokerto yang Menggugah Selera, dari Menu Kekinian hingga Legendaris
PIKIRAN RAKYAT – Purwokerto dikenal dengan berbagai kuliner yang menggugah selera. Berbagai pilihan hidangan mulai dari makanan tradisional yang legendaris hingga menu kekinian yang sedang tren, bisa ditemukan di setiap sudut kota ini.
Kuliner di Purwokerto tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengajak pengunjung untuk merasakan keunikan cita rasa yang menjadi ciri khas dari daerah ini. Jika sedang merencanakan perjalanan ke Purwokerto, pastikan untuk mengunjungi tempat-tempat makan yang sudah terkenal dan wajib dicicipi ini.
Bagi pecinta kuliner, Purwokerto adalah surga yang menyajikan berbagai pilihan menu menggoda. Dari soto legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun hingga warung makan dengan konsep kekinian yang menyajikan berbagai macam menu modern, semuanya ada di sini.
Tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, namun juga pengalaman kuliner yang akan memuaskan keinginan akan kelezatan dan kenikmatan berbagai hidangan lokal.
Tidak hanya soal rasa, tempat-tempat makan ini juga menawarkan atmosfer yang berbeda, mulai dari suasana makan di pinggir jalan yang nyaman hingga tempat yang lebih elegan dan instagramable untuk menikmati hidangan.
Jadi, tidak heran jika Purwokerto menjadi salah satu destinasi kuliner yang kian diminati oleh wisatawan lokal maupun luar kota. Berbagai kuliner yang ditawarkan sangat menggambarkan kekayaan budaya Banyumas, menjadikannya tujuan kuliner yang penuh cerita.
1. RM. Cahaya Mas
Berlokasi di Jl. Overste Isdiman No.10, Cigrobak, Purwokerto Lor, RM. Cahaya Mas menawarkan pengalaman kuliner khas Banyumas yang begitu memikat. Rumah makan ini terkenal dengan berbagai hidangan nasi campur yang menggugah selera.
Salah satu menu andalannya adalah nasi campur ayam yang dilengkapi dengan sambal khas, sayuran segar, dan lauk pauk pilihan yang membuat setiap suapan semakin nikmat.
Suasana di RM. Cahaya Mas sangat nyaman, cocok untuk makan bersama keluarga atau teman-teman. Selain itu, harga yang terjangkau menjadikan tempat ini sebagai pilihan favorit banyak orang.
2. Soto Sokaraja
Jika berbicara tentang soto legendaris di Purwokerto, Soto Sokaraja adalah salah satu yang paling dikenal. Terletak di Jl. Jend. Sudirman No.58, Purwokerto, soto ini sudah ada sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi salah satu ikon kuliner di Banyumas.
Soto Sokaraja memiliki cita rasa yang khas dengan kuah bening yang gurih, lengkap dengan potongan daging ayam atau sapi yang empuk dan irisan lontong. R
asanya yang ringan namun kaya rempah membuat soto ini sangat digemari oleh banyak orang. Tidak hanya nikmat, Soto Sokaraja juga menjadi pilihan yang tepat untuk sarapan atau makan siang.
3. Sate Bebek Tambak
Ilustrasi sate.
Bagi pecinta sate, Sate Bebek Tambak yang terletak di Jl. Raya Barat Tambak No.19, Kec. Tambak adalah tempat yang wajib dicoba.
Sate bebek yang disajikan di sini memiliki tekstur daging yang empuk dan gurih. Bumbu kacang yang digunakan memiliki rasa manis gurih yang pas, memberikan sensasi rasa yang berbeda dari sate pada umumnya.
Tempat ini sangat cocok bagi yang mencari pengalaman makan sate dengan bahan daging yang lebih unik dan lezat.
4. Bakso Pekih
Terletak di Jl. Pekih, Purwokerto, Bakso Pekih adalah tempat yang menawarkan bakso dengan cita rasa yang tidak biasa. Bakso di sini memiliki bola bakso besar dengan isian daging yang sangat padat dan kenyal. Kuahnya yang gurih dan segar membuat setiap suapan semakin nikmat.
Bakso Pekih juga terkenal dengan pelayanannya yang cepat dan ramah, menjadikannya sebagai tempat favorit bagi banyak warga lokal maupun wisatawan.
5. Es Duren NIKI ECO Purwokerto
Untuk yang mencari kesegaran di tengah panasnya kota Purwokerto, Es Duren NIKI ECO adalah pilihan yang tepat. Berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.320, tempat ini menyajikan es duren yang segar dan lezat dengan tambahan berbagai topping menarik.
Durian yang digunakan selalu dalam kondisi segar dan manis, memberikan cita rasa es duren yang menggoda. Suasana yang nyaman dan modern menjadikan tempat ini juga cocok untuk bersantai sambil menikmati hidangan manis.
6. Bakmi Gareng Purwokerto
Berlokasi di Jl. S. Parman, Bakmi Gareng adalah tempat makan yang menawarkan mie dengan cita rasa khas Banyumas. Bakmi di sini disajikan dengan berbagai pilihan topping, mulai dari ayam, hingga sayuran segar.
Tekstur mie yang kenyal dan kuah yang gurih membuat Bakmi Gareng menjadi salah satu favorit di Purwokerto. Tempat ini cocok bagi yang ingin menikmati mie yang lezat dalam suasana yang santai.
Lokasi kuliner ini masuk jajaran kuliner legendaris yang sudah ada sejak tahun 1950 dan tetap eksis sampai saat ini, bahkan tidak pernah sepi pengunjung.
7. Bakso & Soto “Sami Asih”
Jika mencari tempat yang menyajikan kombinasi bakso dan soto dalam satu tempat, Bakso & Soto “Sami Asih” di Jl. Pramuka No.23, Purwokerto adalah pilihan yang tepat.
Kuliner ini memiliki rasa yang sangat nikmat dan cocok bagi yang ingin menikmati bakso dan soto dengan cita rasa khas. Baik bakso maupun soto di sini memiliki cita rasa yang penuh rempah, memberikan sensasi yang berbeda dari tempat lainnya.
8. Rumah Djago Djowo
Rumah Djago Djowo yang terletak di Jl. Gelora Indah I, Mangunjaya, menawarkan pengalaman makan dengan menu-menu khas Jawa Tengah. Dengan konsep interior yang unik dan nyaman, rumah makan ini sangat cocok untuk acara makan bersama keluarga atau teman-teman.
Menunya terdiri dari berbagai hidangan khas Jawa yang sangat lezat, seperti nasi liwet dan aneka olahan ikan laut.
9. Soto Ayam Jalan Bank
Soto Ayam Jalan Bank di Jl. RA Wiryaatmaja No.14-15 adalah pilihan sempurna bagi penggemar soto ayam.
Kuah soto yang kaya akan rempah dan disajikan dengan potongan ayam yang empuk, dipadu dengan lontong atau nasi, menjadikan hidangan ini sangat nikmat. Tempat ini sudah terkenal sejak lama, dan menjadi destinasi kuliner favorit di Purwokerto Barat.
Itulah 9 tempat kuliner di Purwokerto yang wajib dicoba. Dari menu kekinian hingga makanan legendaris, semuanya menawarkan cita rasa yang unik dan mengesankan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kuliner khas Purwokerto yang menggugah selera ini.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News
-

Jadwal Imsakiyah IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara pada Ramadhan 2025/1446 H – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Berikut jadwal imsakiyah Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam, Kalimantan Timur dan sekitarnya pada bulan Ramadhan 2025/1446 H.
Imsak merupakan waktu dimulainya puasa dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa selama bulan Ramadhan.
Waktu Imsak umumnya akan diumumkan beberapa menit sebelum adzan subuh berkumandang.
Jadwal imsakiyah untuk wilayah IKN Ramadhan 2025 dimulai dari 1 Ramadhan 1466 H yang diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025.
Berikut Tribunnews rangkum jadwal imsakiyah untuk wilayah IKN dari Kementerian Agama (Kemenag) selama satu bulan penuh pada Ramadhan 2025.
Jadwal imsakiyah IKN berisi jadwal imsak, jadwal buka puasa, hingga jadwal salat lima waktu selama bulan Ramadhan 2025.
Jadwal Imsakiyah IKN Ramadhan 2025/1446 H
1 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:56
SUBUH: 05:06
TERBIT: 06:18
DUHA: 06:45
ZUHUR: 12:29
ASAR: 15:39
MAGRIB: 18:33
ISYA’: 19:412 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:56
SUBUH: 05:06
TERBIT: 06:18
DUHA: 06:45
ZUHUR: 12:29
ASAR: 15:38
MAGRIB: 18:32
ISYA’: 19:413 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:56
SUBUH: 05:06
TERBIT: 06:18
DUHA: 06:45
ZUHUR: 12:28
ASAR: 15:37
MAGRIB: 18:32
ISYA’: 19:414 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:56
SUBUH: 05:06
TERBIT: 06:18
DUHA: 06:45
ZUHUR: 12:28
ASAR: 15:36
MAGRIB: 18:32
ISYA’: 19:405 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:56
SUBUH: 05:06
TERBIT: 06:18
DUHA: 06:45
ZUHUR: 12:28
ASAR: 15:36
MAGRIB: 18:32
ISYA’: 19:406 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:56
SUBUH: 05:06
TERBIT: 06:17
DUHA: 06:44
ZUHUR: 12:28
ASAR: 15:35
MAGRIB: 18:31
ISYA’: 19:407 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:56
SUBUH: 05:06
TERBIT: 06:17
DUHA: 06:44
ZUHUR: 12:28
ASAR: 15:34
MAGRIB: 18:31
ISYA’: 19:398 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:56
SUBUH: 05:06
TERBIT: 06:17
DUHA: 06:44
ZUHUR: 12:27
ASAR: 15:33
MAGRIB: 18:31
ISYA’: 19:399 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:55
SUBUH: 05:05
TERBIT: 06:17
DUHA: 06:44
ZUHUR: 12:27
ASAR: 15:32
MAGRIB: 18:30
ISYA’: 19:3910 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:55
SUBUH: 05:05
TERBIT: 06:16
DUHA: 06:44
ZUHUR: 12:27
ASAR: 15:31
MAGRIB: 18:30
ISYA’: 19:3811 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:55
SUBUH: 05:05
TERBIT: 06:16
DUHA: 06:43
ZUHUR: 12:27
ASAR: 15:30
MAGRIB: 18:30
ISYA’: 19:3812 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:55
SUBUH: 05:05
TERBIT: 06:16
DUHA: 06:43
ZUHUR: 12:26
ASAR: 15:29
MAGRIB: 18:30
ISYA’: 19:3813 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:55
SUBUH: 05:05
TERBIT: 06:16
DUHA: 06:43
ZUHUR: 12:26
ASAR: 15:28
MAGRIB: 18:29
ISYA’: 19:3714 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:54
SUBUH: 05:04
TERBIT: 06:16
DUHA: 06:43
ZUHUR: 12:26
ASAR: 15:27
MAGRIB: 18:29
ISYA’: 19:3715 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:54
SUBUH: 05:04
TERBIT: 06:15
DUHA: 06:42
ZUHUR: 12:25
ASAR: 15:26
MAGRIB: 18:29
ISYA’: 19:3716 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:54
SUBUH: 05:04
TERBIT: 06:15
DUHA: 06:42
ZUHUR: 12:25
ASAR: 15:25
MAGRIB: 18:28
ISYA’: 19:3617 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:54
SUBUH: 05:04
TERBIT: 06:15
DUHA: 06:42
ZUHUR: 12:25
ASAR: 15:24
MAGRIB: 18:28
ISYA’: 19:3618 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:54
SUBUH: 05:04
TERBIT: 06:15
DUHA: 06:42
ZUHUR: 12:25
ASAR: 15:24
MAGRIB: 18:28
ISYA’: 19:3619 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:53
SUBUH: 05:03
TERBIT: 06:14
DUHA: 06:41
ZUHUR: 12:24
ASAR: 15:25
MAGRIB: 18:27
ISYA’: 19:3520 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:53
SUBUH: 05:03
TERBIT: 06:14
DUHA: 06:41
ZUHUR: 12:24
ASAR: 15:25
MAGRIB: 18:27
ISYA’: 19:3521 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:53
SUBUH: 05:03
TERBIT: 06:14
DUHA: 06:41
ZUHUR: 12:24
ASAR: 15:26
MAGRIB: 18:27
ISYA’: 19:3522 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:53
SUBUH: 05:03
TERBIT: 06:14
DUHA: 06:41
ZUHUR: 12:24
ASAR: 15:26
MAGRIB: 18:27
ISYA’: 19:3523 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:52
SUBUH: 05:02
TERBIT: 06:13
DUHA: 06:40
ZUHUR: 12:23
ASAR: 15:26
MAGRIB: 18:26
ISYA’: 19:3424 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:52
SUBUH: 05:02
TERBIT: 06:13
DUHA: 06:40
ZUHUR: 12:23
ASAR: 15:27
MAGRIB: 18:26
ISYA’: 19:3425 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:52
SUBUH: 05:02
TERBIT: 06:13
DUHA: 06:40
ZUHUR: 12:23
ASAR: 15:27
MAGRIB: 18:25
ISYA’: 19:3326 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:51
SUBUH: 05:01
TERBIT: 06:12
DUHA: 06:39
ZUHUR: 12:22
ASAR: 15:27
MAGRIB: 18:25
ISYA’: 19:3327 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:51
SUBUH: 05:01
TERBIT: 06:12
DUHA: 06:39
ZUHUR: 12:22
ASAR: 15:28
MAGRIB: 18:25
ISYA’: 19:3328 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:51
SUBUH: 05:01
TERBIT: 06:12
DUHA: 06:39
ZUHUR: 12:22
ASAR: 15:28
MAGRIB: 18:24
ISYA’: 19:3229 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:51
SUBUH: 05:01
TERBIT: 06:12
DUHA: 06:39
ZUHUR: 12:21
ASAR: 15:28
MAGRIB: 18:24
ISYA’: 19:3230 Ramadan 1446 H
IMSAK: 04:50
SUBUH: 05:00
TERBIT: 06:11
DUHA: 06:38
ZUHUR: 12:21
ASAR: 15:29
MAGRIB: 18:24
ISYA’: 19:32(Tribunnews.com/Oktavia WW)
-

Mantan Ketua Tim Hukum Anies di Pilpres, Ari Yusuf Amir Terpilih jadi Ketua Umum IKA UII – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) melakukan Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 dan Reuni IKA UII yang digelar pada 15 sampai 16 Februari 2025 di Semarang, Jawa Tengah.
Acara akbar ini mengusung tema: Gerakan Nasional Alumni UII untuk Membangun Negeri.
Munas dihadiri sejumlah alumni UII yang juga tokoh nasional, di antaranya mantan Menkopolhukam Mahfud MD dan PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Pada hari kedua Munas, yang digelar di Hotel Tentrem, Semarang, Sabtu (15/2), ada dua agenda penting, yakni laporan pertanggungjawaban kepengurusan DPP IKA UII Periode 2019-2024 yang dipimpin Prof. M. Syarifuddin dan Pemilihan Ketua Umum IKA UII Periode 2025 – 2030.
Untuk agenda pertama, peserta sidang menerima laporan pertanggungjawaban pengurus, dengan demikian kepengurusan IKA UII 2019 – 2024 telah resmi berakhir atau demisioner.
Acara selanjutnya, adalah sidang pemilihan ketua baru.
Awalnya sempat muncul dua nama bakal calon, yakni Suhartoyo yang saat ini menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan Ari Yusuf Amir, pengacara senior yang juga mantan Sekretaris Jenderal IKA UII Periode 2019 – 2024.
Namun, usulan nama Suhartoyo ditolak perserta sidang. Jadi hanya tersisa satu nama sebagai calon Ketua UII baru, yakni Ari Yusuf Amir.
Saat pemilihan berlangusng dengan menjunjung azas demokrasi, setiap perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IKA UII, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IKA UII, dan IKA Prodi menyampaikan nama calon ketua IKA UII baru.
Ada satu nama yang diusulkan, yakni Ari Yusuf Amir. Terkait usulan tersebut, Pimpinan sidang menanyakan kesediaan Ari Yusuf Amir untuk diusung sebagai calon Ketua Umum IKA UII Periode 2025 – 2030.
Ari Yusuf Amir menyatakan kesediannya dicalonkan sebagai Ketua Umum IKA UII.
“Saya bukan tokoh, tapi atas amanah dan atas izin Allah, saya menyatakan bersedia untuk menjadi Ketua IKA UII,” kata Ari di Hotel Tentrem, Semarang, Sabtu (15/2025).
Sidang berlanjut dengan kesepakatan, Ari Yusuf Amir terpilih sebagai Ketua Umum DPP IKA UII Periode 2025-2030 secara aklamasi.
Selaku ketua tepilih, Ari mengatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk mencerahkan pikiran, tenaga, dan juga dana demi organisasi IKA UII.
Ari juga menegaskan dalam kepengurusannya ia akan menerapkan pola kerja berpikir untuk bertindak.
“Kami akan menjalankan dengan maksimal dan lebih baik. Kita akan kembangkan organisasi ini semua angkatan semua fakultas. Mohon dukungannya kita tidak akan berhasil tanpa kawan-kawan sekalian. Dengan semangat kekeluargaan kita akan bekerja untuk UII,” ujar Ari.
Dalam kepengurusan barunya ini, Ari mengusung Visi, IKA UII menjadi pusat pemberdayaan alumni dalam memanifestasikan ilmu amaliah dan amal ilmiah yang berlandaskan nilai keIslaman dan keIndonesian.
Sementara untuk misinya ada empat poin yakni, pertama, meningkatkan kualitas hidup alumni melalui pengembangan kompetensi keilmuan, ketrampilan dan jaringan kerja dengan berpegang teguh pada nilai keislaman.
Kedua, menjadikan alumni sebagai pemimpin perubahan yang responsif terhadap persoalan-persoalan keummatan dan kebangsaan, serta taat pada konstitusi dan perundang-undangan.
Ketiga, menjadi mitra strategis bagi UII dalam pengembangan keilmuan, dan pengebangan manfaat keilmuan bagi ummat, khususnya di era teknologi informasi.
Keempat, menjadi simpul jaringan yang menyatukan alumni dari berbagai latar belakang profesi untuk saling membesarkan.
/data/photo/2025/02/02/679f36df60410.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)




