Jenis Media: Nasional

  • Hasil Tes Kesehatan Normal, Bupati Terpilih Kediri Hanindhito: Badan Perlu Dikuruskan

    Hasil Tes Kesehatan Normal, Bupati Terpilih Kediri Hanindhito: Badan Perlu Dikuruskan

    Jakarta, Beritasatu.com – Bupati Kediri terpilih Hanindhito Himawan mengungkapkan tes kesehatannya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Minggu (16/2/2025), hasilnya bagus. Dikatakannya tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam uratnya berada dalam batas normal

    Hanya saja, ia mengakui perlu menjaga berat badan agar tetap ideal dan sehat. 

    “Hasil tes kesehatan saya itu normal semua. Jadi alhamdulillah normal walaupun berat badan yang perlu dikuruskan di periode kedua ini, selain membangun Kabupaten Kediri,” kata Dhito, sapaan Hanindhito seusai pemeriksaan.

    Dhito menjelaskan pemeriksaan kesehatan ini berbeda dengan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupatan Kediri, saat ia mencalonkan pada Pilbup Kediri. Menurutnya, pemeriksaan di KPU lebih menyeluruh dan mencakup berbagai organ vital, seperti paru-paru dan jantung, serta memakan waktu satu hari penuh.

    “Kalau di KPU kan seluruh ya, mulai dari paru-paru, jantung, seluruh organ diberiksa karena medical check up secara full dan itu memakan waktu satu hari. Kalau ini kan lebih kepada kesiapan para bupati wali kota, baik itu untuk mengikuti pelantikan dan mengikuti retret yang ada di Madelang,” jelasnya.

    Menjelang pelantikan, Hanindhito menjaga kebugaran dengan berolahraga, menjaga pola makan, dan berdoa agar tetap sehat dan siap menjalankan tugasnya.

    Ketika ditanya mengenai komunikasi dengan sang ayah, Pramono Anung yang juga merupakan gubernur Jakarta, Dhito mengatakan komunikasi mereka tetap dalam batas wajar antara bapak dan anak. 

    Tidak ada wejangan yang diberikan dan tidak ada pembahasan mengenai teknis pelantikan dan retret.

    “Ya namanya bapak sama anak pasti komunikasi yang saya tinggal satu rumah kalau di Jakarta. Kalau komunikasi secukupnya dan sewajarnya saja. Tidak ada bahasa pelantikan. Sebatas bapak dan anak,” tutup Hanindhito Himawan.
     

  • Efisiensi Anggaran Riset, Wakil Rektor UI Ingatkan Janji Konstitusi untuk Pendidikan

    Efisiensi Anggaran Riset, Wakil Rektor UI Ingatkan Janji Konstitusi untuk Pendidikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kebijakan efisiensi anggaran turut menyasar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

    Terkait hal ini, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk mengingatkan pemerintah untuk tetap memenuhi amanat konstitusi yang menetapkan alokasi 20% anggaran untuk pendidikan.

    Menurut Hamdi, pemerintah harus lebih dulu menunaikan kewajiban konstitusional tersebut sebelum mengambil langkah pemangkasan anggaran.

    “Konstitusi kita mengamanatkan 20% anggaran untuk pendidikan. Itu dahulu yang harus dipenuhi, karena ini adalah janji konstitusi. Nanti urusan balancing-nya bagaimana anggaran per tahun, itu tergantung pemerintah,” ujar Hamdi kepada Beritasatu.com, Minggu (16/2/2025).

    Sebagai akademisi, Hamdi mengatakan efisiensi anggaran untuk riset harus dilakukan dengan perhitungan matang. Pemotongan dana riset di perguruan tinggi dapat berdampak negatif terhadap ekosistem pendidikan secara keseluruhan, termasuk di tingkat pendidikan dasar.

    Lebih lanjut, Hamdi menegaskan budaya riset sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mendorong perguruan tinggi agar lebih diakui di tingkat global.

    Selain itu, riset menjadi faktor dominan dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Hamdi berharap agar anggaran riset tidak dipangkas, karena hal itu akan menghambat pencapaian perguruan tinggi Indonesia untuk masuk ke jajaran universitas terbaik dunia.

    Hamdi memahami,  pemerintah menghadapi dilema dalam menentukan prioritas anggaran, mengingat banyak sektor lain yang juga membutuhkan alokasi dana besar. Namun, ditegaskan Hamdi, takaran jatah anggaran pendidikan sudah sangat jelas dalam konstitusi.

    “Menurut saya, semua merasa paling prioritas. Kalau ditanya orang infrastruktur, pasti mereka merasa prioritas. Ditanya orang IKN juga minta prioritas. Nanti (orang) industri juga prioritas,” kata Hamdi terkait kebijakan efisiensi anggaran.

  • Prabowo Gas Efisiensi Anggaran Sampai Rp750 Triliun, Rp390 Triliunnya ‘Terpaksa’ Dipakai MBG

    Prabowo Gas Efisiensi Anggaran Sampai Rp750 Triliun, Rp390 Triliunnya ‘Terpaksa’ Dipakai MBG

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana penghematan alias efisiensi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) akan dilakukan hingga Rp750 triliun. Namun, langkah itu akan dilakukan dalam beberapa tahapan.

    Dia menyampaikan, penghematan anggaran untuk seluruh Kementerian/Lembaga dilakukan dalam tiga tahap. Penghematan penggunaan anggaran ini sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025.

    “Penghematan putaran pertama mencapai Rp300 triliun, sementara putaran kedua Rp308 triliun. Jadi, totalnya kita punya anggaran Rp750 triliun,” kata Prabowo Subianto dalam pidato perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC, Bogor, Sabtu 15 Februari 2025.

    Skema Efisiensi Anggaran

    Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa skema efisiensi anggaran untuk tahap kedua adalah dengan melakukan penyisiran anggaran Kementerian/Lembaga yang kurang efisien dengan target Rp308 triliun.

    Akan tetapi, sebanyak Rp58 triliun dikembalikan ke beberapa instansi. Sehingga, efisiensi anggaran berjumlah Rp250 triliun.

    Sementara itu, untuk efisiensi tahap ketiga akan dilakukan melalui BUMN dengan target dividen Rp300 triliun. Namun, pada tahap ketiga ini, sebanyak Rp100 triliun akan dikembalikan ke BUMN, sementara sisanya sebanyak Rp200 triliun diperuntukkan bagi negara.

    Sebagian untuk MBG

    Dari efisiensi anggaran ini, terdapat 24 miliar dolar AS atau setara Rp390,24 triliun yang digunakan untuk alokasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal tersebut, ditegaskan Kepala Negara, untuk memberikan pemerataan MBG ke seluruh anak-anak Indonesia.

    “Sebanyak 24 (miliar USD) terpaksa saya pakai untuk makan bergizi. Rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan,” tutur Prabowo Subianto.

    Anggaran MBG Ditambah

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberi sinyal akan mengabulkan permintaan tambahan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp100 triliun.

    Sri Mulyani berharap Program Makan Bergizi Gratis menimbulkan efek berganda bagi usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Tangerang, Banten pada Kamis, 30 Januari 2025.

    “Apabila Program Makan Bergizi Gratis ini akan ditingkatkan, dari Rp71 triliun ditambahkan Rp100 triliun, bukan naik ke Rp100 triliun tapi jadi Rp171 triliun, maka jumlah sentra akan meningkat dan saya harap ini bisa menimbulkan efek berganda yang luar biasa bagi usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia,” ucap Sri Mulyani.

    Menurutnya, pemerintah melakukan efisiensi anggaran guna mengoptimalkan alokasi belanja negara tahun anggaran 2025 sebesar Rp3.621,3 triliun. Tujuannya memastikan manfaat APBN dirasakan langsung masyarakat.

    Pos belanja yang tak berdampak langsung ke masyarakat diminta untuk dipangkas. Program dan proyek yang bersentuhan langsung akan diprioritaskan, termasuk MBG yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    “Tujuan dari program ini adalah untuk menjamin anak-anak Indonesia yang sekolah mendapatkan asupan gizi yang cukup, sehingga mereka mampu melakukan kegiatan belajar dengan baik,” lanjutnya.

    Sri Mulyani mengatakan, Program Makan Bergizi Gratis adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan anggaran besar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Anak Pramono Anung: Tak Ada Persiapan Khusus jelang Pelantikan jadi Bupati Kediri

    Anak Pramono Anung: Tak Ada Persiapan Khusus jelang Pelantikan jadi Bupati Kediri

    Bisnis.com, JAKARTA — Bupati Kediri terpilih, Hanindhito Himawan Pramono alias Mas Dhito mengakui dirinya dan ayahnya, Pramono Anung tak memiliki persiapan khusus jelang pelantikan Kepala Daerah pada 20 Februari mendatang.

    Hal ini dia sampaikan seusai mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan di gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025).

    “Siapa ya bapaknya? Enggak ada persiapan yang gimana-gimana karena saya dan bapak saya tidak pernah punya ambisi apapun,” tuturnya.

    Dia menegaskan, baik dia ataupun ayahnya tak pernah memiliki ambisi tersendiri. Bahkan, dia menyebut ayahnya kala itu baru mendaftar sebagai calon gubernur sehari setelah dirinya mendaftar calon bupati.

    “Mungkin teman-teman media tahu bapak saya mendaftar satu hari pasca-pendaftaran [saya]. Jadi, kami tidak punya ambisi politik, enggak ada persiapan yang gimana-gimana,” ungkapnya.

    Di sisi lain dia menjelaskan sebagai petahana atau memasuki periode keduanya menjabat Bupati Kediri, hal utama yang tentunya menjadi perhatian adalah pelayanan dasar dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

    “Pertama, pelayanan dasar, yaitu pendidikan, kesehatan, infrastrutur. Jadi, itu yang kita akan lanjutkan,” ucapnya.

    Saat ini, lanjutnya, Kabupaten Kediri memiliki bandara baru dan pihaknya paham bahwa dalam membangun bandara tak hanya sekadar bandaranya saja, tetapi harus ada infrastruktur penunjangnya.

    “Maka harapannya di bagian selatan pulau Jawa Timur Kabupaten Kediri bisa jadi episentrum baru di Jawa, dengan adanya bandara, jalan tol, dan berbagai hal yang kita kerjakan termasuk stadion dan lapangan golf,” pungkasnya.

  • Wapres Gibran Minta Kader Partai Gerindra Dukung Program Presiden Prabowo

    Wapres Gibran Minta Kader Partai Gerindra Dukung Program Presiden Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta seluruh kader Partai Gerindra  untuk mendukung penuh program Prabowo Subianto.

    Gibran juga tidak lupa turut mengucapkan selamat ulang tahun ke-17 kepada Partai Gerindra yang merayakannya kemarin. Dia juga mengapresiasi Partai Gerindra yang selama ini turut membangun Indonesia

    “Dirgahayu Partai Gerindra,” tuturnya di Jakarta, Minggu (16/2).

    Dia mengatakan bahwa Presiden Prabowo juga memiliki program yang sangat bagus untuk masyarakat Indonesia. Untuk itu, Gibran minta seluruh kader Partai Gerindra agar terus memberikan dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Semangat terus Partai Gerindra, dukung visi misi pak presiden,” katanya.

    Gibran juga sempat menghadiri acara HUT Partai Gerindra yang digelar di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat.

    Gibran hadir bersama Presiden ke-7 Joko Widodo dan para ketua umum partai politik Indonesia serta para menteri dan kepala lembaga.

  • Puan Maharani Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Segera Digelar

    Puan Maharani Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Segera Digelar

    Bisnis.com, JAKARTA — Puan Maharani, Ketua DPP PDI Perjuangan mengatakan pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputeri dan Presiden Prabowo Subianto bakal digelar dalam waktu dekat.

    Puan mengungkapkan jika melihat kondisi dan perkembangan politik Indonesia saat ini, pertemuan Megawati dan Prabowo bisa segera dilakukan. Sayangnya, Puan masih merahasiakan kapan pertemuan politik itu akan dilakukan oleh kedua tokoh nasional tersebut.

    “Insya Allah secepatnya ya,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (16/2).

    Tidak lupa, Puan juga turut mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto yang terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030 nanti.

    Puan juga mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada Partai Gerindra yang telah memasuki usia ke-17 tahun di Indonesia.

    “Selamat ulang tahun kepada Partai Gerindra yang ke-17, semoga semakin jaya dan saya juga mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo yang sekaligus ketua umum Partai Gerindra yang dipilih kembali dan ditetapkan kembali menjadi ketua umum. Selamat,” katanya.

    Sebelumnya, Kongres Luar Biasa Gerindra digelar di kediaman Prabowo Subianto, di Hambalang, Jawa Barat. 

    Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menuturkan para kader mendorong Prabowo kembali menjabat ketum dan ketua dewan pembina partai. Prabowo disebut menerima aspirasi tersebut.

  • sang Ayah Dituduh Pakai Guna-guna

    sang Ayah Dituduh Pakai Guna-guna

    GELORA.CO  – Seorang pria bernama Alfian (25) diringkus polisi karena nekat membakar ayahnya sendiri.

    Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara, Rabu (12/2/2025) lalu.

    Korban, Aswar (49) pun mendapat luka bakar nyaris di sekujur tubuhnya.

    Mengutip TribunMedan.com, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban mengkonfirmasi hal tersebut.

    Ia menuturkan, alasan Alfian membakar ayahnya hidup-hidup lantaran kesal dan menuding ayahnya mengguna-guna dagangan pelaku supaya tidak laku.

    “Akibat kejadian tersebut tubuh korban mengalami luka bakar hampir seluruh tubuhnya,” kata AKBP Janton Silaban, Jumat (14/2/2025).

    Aksi pembakaran ini bermula saat Aswar menawarkan diri mau mengantarkan anaknya bekerja di jalan Platina I, Kelurahan Titipapan, Medan Deli, Rabu (12/2/2025) sekira pukul 13.00 WIB.

    Namun, pelaku menjawab ketus dan malah menuduh ayahnya melakukan guna-guna supaya dagangan pelaku tidak laku.

    “Ayah sama ibu kan sok baik sama aku. Padahal ayah yang sudah mengguna-guna aku agar jualan ku tidak laku,” ucap Polisi menirukan ucapan tersangka.

    Alfian pun mengambil bensin yang ada di kamarnya, lalu menyiramkannya ke ayahnya yang berada di ruang tamu.

    Ia juga menyalakan korek api, kemudian membakar ayahnya.

    “Sambaran api tersebut langsung mengenai tubuh korban.” pungkas Janton.

    Kini, pelaku sudah diringkus dengan timah panas di kakinya karena melawan saat ditangkap.

    Pihak kepolisian pun tengah melakukan pendalaman terkait kasus ini.

    Ayah Bakar Anak

    Sementara itu, pada Januari 2025 lalu, seorang pria bernama Alimun Jaya (36) diringkus setelah membakar putri kandungnya sendiri, AR (16).

    Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Jumat (17/1/2025).

    Kejadian ini berawal dari nenek korban yang kehilangan uang Rp100 ribu.

    Pelaku pun langsung curiga kalau putrinya mencuri uang tersebut.

    “Mendengar hal tersebut, Alimun langsung menebak jika pelaku pencurian tersebut adalah anaknya,” ujar Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang.

    Mengutip TribunSumsel.com, korban mengaku tak mengambil uang tersebut.

    Pelaku yang kesal pun sempat memukul korban.

    Ketika melihat botol berisi BBM, pelaku yang masih kesal ke korban pun melemparkannya ke arah korban.

    Tubuh korban pun terkena tumpahan minyak tersebut.

    Pelaku lantas mengancam korban sambil memegang korek api sambil meminta korban untuk mengakui perbuatannya.

    Ternyata, api dari korek tersebut langsung menyambar korban.

    Api pun langsung membesar hingga melukai sebagian wajah dan tangan korban.

    Pelaku yang panik pun berusaha memadamkan api dengan melepas baju korban.

    Korban langsung dilarikan ke RSUD Baturaja untuk mendapat perawatan.

    Sementara pelaku diamankan anggota Polsek Rambang Lubai.

    “Kita sudah melakukan pengecekan dan olah TKP, membawa korban ke RSUD Baturaja untuk mendapat perawatan medis dan mengamankan tersangka dan barang bukti serta memeriksa saksi-saksi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. 

    Saat dihadirkan dalam konferensi pers, Alimun Jaya mengaku tak sengaja membakar putrinya.

    “Pelaku emosi dan kesal sesaat, sebab korban sudah sering ketahuan mencuri uang di rumahnya, tetapi tidak mau mengaku,” ujar, Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Darmanson.

    Mengutip TribunSumsel.com, tersangka kini dijerat dengan Pasal 80 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah keluarga,”

    “Kekerasan terhadap anak adalah pelanggaran berat yang akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tutup AKP Darmanson.

  • Tak Bernyali Usung Capres Sendiri, Parpol Baiknya Dibubarkan

    Tak Bernyali Usung Capres Sendiri, Parpol Baiknya Dibubarkan

    Tak Bernyali Usung Capres Sendiri, Parpol Baiknya Dibubarkan

  • KPK Panggil Hasto Pekan Depan, Kuasa Hukum Buka Peluang Praperadilan Lagi

    KPK Panggil Hasto Pekan Depan, Kuasa Hukum Buka Peluang Praperadilan Lagi

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pekan depan usai permohonan praperadilannya tidak diterima oleh Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. 

    Sebagaimana diketahui, PN Jakarta Selatan menyatakan bahwa permohonan praperadilan yang diajukan Hasto terkait dengan status tersangka pada dua kasus di KPK tidak dapat diterima. Dengan demikian, dia tetap berstatus tersangka. 

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan, tim penyidik akan menjadwalkan kembali pemanggilan terhadap Hasto dalam waktu dekat. Dia menyebut kemungkinan besar Hasto akan dipanggil untuk diperiksa pekan depan. 

    “Kemungkinan besar pekan depan,” ujar Tessa kepada wartawan, dikutip Minggu (16/2/2025).

    Saat ditanya kapan Hasto akan ditahan, Tessa menyebut wewenang dan penilaian berada pada tim penyidik. Dia menjelaskan bahwa upaya penahanan perlu kelengkapan syarat formil dan materiil. 

    “Penyidik memiliki penilaian apakah yang bersangkutan itu saat ini harus segera ditahan atau memang ada hal-hal yang dibutuhkan dalam hal ini mungkin diperlukan dokumen-dokumen atau hal-hal lain yang oleh yang bersangkutan untuk dimintakan, dibawa oleh yang bersangkutan kepada penyidik,” tuturnya. 

    Terpisah, kuasa hukum Hasto, Maqdir Ismail menyatakan bahwa kliennya bakal datang pada pemeriksaan yang dijadwalkan apabila dipanggil secara patut. Namun, dia mengaku belum mendapatkan informasi apabila sudah ada panggilan KPK yang diterima. 

    “Saya belum dapat informasi adanya panggilan,” ungkap Maqdir melalui pesan singkat ke wartawan. 

    Peluang Praperadilan Lagi

    Adapun usai kalah dalam praperadilan, pihak Hasto mengaku tidak menutup kemungkinan untuk mengajukan permohonan praperadilan lagi. 

    Ronny Talapessy, kuasa hukum Hasto sekaligus Ketua DPP PDIP, mengatakan bahwa putusan Hakim Tunggal PN Jakarta Selatan tidak mengabulkan atau menolak gugatan yang diajukan. Hakim tidak menerima permohonan tersebut karena secara administratif tidak memenuhi syarat. 

    Menurut Ronny, hal itu karena adanya pertimbangan Hakim bahwa pihak Pemohon tidak seharusnya mengajukan satu permohonan terkait dengan dua surat perintah penyidikan (sprindik). Yaitu terkait dengan kasus pengembangan suap penetapan anggota DPR 2019-2024, dan dugaan perintangan penyidikan. 

    “Namun menurut kami sesungguhnya hal ini tidak menjadi masalah karena objeknya sama, tersangkanya sama. Tapi kami menghormati tafsir hakim terhadap hal tersebut,” kata Ronny melalui keterangan tertulis. 

    Ronny menyebut pertimbangan Hakim dalam putusan yang dibacakan, Kamis (13/2/2025), belum menyentuh objek pengujian soal penetapan Hasto sebagai tersangka oleh KPK. 

    Untuk itu, lanjutnya, tim hukum PDIP akan segera memutuskan apakah akan mengajukan permohonan praperadilan baru berdasarkan putusan Hakim. 

    “Jadi, sekali lagi, kami perlu sampaikan bahwa, ini belum selesai. Tidak ada keputusan bahwa substansi permohonan praperadilan kami ditolak,” tuturnya. 

    Sementara itu, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengaku pihaknya siap apabila kubu Hasto akan mengajukan praperadilan lagi. 

    “Ya kita hadapi, biasa dalam beberapa perkara juga ada yang beberapa kali mengajukan praperadilan,” ujarnya melalui pesan singkat. 

    Sebelumnya, Hakim PN Jakarta Selatan menyatakan permohonan praperadilan Hasto tidak dapat diterima. 

    “Mengadili: Mengabulkan eksepsi dari temohon. Menyatakan permohonan oleh pemohon kabur atau tidak jelas. Menyatakan permohonan pemohon tidak dapat diterima,” kata Hakim Tunggal Djuyamto dalam amar putusannya, Kamis (13/2/2025).

    Djuyamto memaparkan sejumlah pertimbangan mengapa permohonan praperadilan Hasto tidak dapat diterima. Dia menyebut dua surat perintah penyidikan (sprindik) KPK yang digugat kubu Hasto di PN Jakarta Selatan merupakan dua tindak pidana berbeda. 

    Hakim berpendapat bahwa Hasto harusnya tidak menggabungkan dua gugatan tindak pidana ke dalam satu permohonan praperadilan. 

    “Hakim berpendapat permohonan Pemohon seharusnya diajukan dalam dua praperadilan, bukan satu permohonan,” tutur Djuyamto. 

    Sebelumnya, sidang praperadilan Hasto digelar perdana pada 5 Februari 2025. KPK menetapkan Hasto dan advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka pada pengembangan kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024. 

    Hasto juga dijerat sebagai tersangka kasus dugaan perintangan penyidikan. 

    Pada awal-awal kasus tersebut, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka yakni anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, serta kader PDIP Saeful Bahri dan Harun Masiku. Hanya Harun yang belum dibawa ke proses hukum karena masih buron.

  • Hasil Pemeriksaan Kesehatan M Farhan: Kolesterol Tinggi, Gula Darah Normal

    Hasil Pemeriksaan Kesehatan M Farhan: Kolesterol Tinggi, Gula Darah Normal

    Jakarta, Beritasatu.com – Hasil pemeriksaan kesehatan Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Minggu (16/2/2025), cukup mengejutkan. Kondisi gula darah Farhan normal, tetapi kolesterol dan asam urat tinggi.

    “Tadi pemeriksaan menunjukkan saya mesti diet. Kolesterol tinggi, asam urat tinggi, tetapi gula normal,” kata Farhan.

    Farhan menyampaikan, tim kesehatan di Kemendagri menyarankannya agar ia rajin berolahraga 40 menit setiap hari. Selain itu, Farhan juga disarankan melakukan diet dan rajin bergerak.

    Farhan menambahkan, dirinya siap mengikuti orientasi kepala daerah atau retret di Magelang, Jawa Tengah, selepas pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab). Rencananya dia akan membawa sepeda saat pembekalan di Magelang apabila diizinkan.

    “Mesti olahraga sehari 40 menit, jadi saya akan membawa alat olahraga saya ke sana (Magelang). Saya senang sepedaan,” kata Farhan seusai menjalani pemeriksaan kesehatan di kantor Kemendagri.