Jenis Media: Nasional

  • Resmi Dilantik sebagai Gubernur Malut, Sherly Tjoanda: Saya Bukan Superwoman

    Resmi Dilantik sebagai Gubernur Malut, Sherly Tjoanda: Saya Bukan Superwoman

    Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda resmi dilantik bersama Wakil Gubernur Sarbin Sehe dalam prosesi pelantikan kepala daerah serentak di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Setelah dilantik, Sherly menegaskan komitmennya untuk langsung bekerja guna memenuhi janji kampanye.

    Langkah pertama yang akan diambil pasangan Sherly-Sarbin adalah memastikan stabilitas harga bahan pokok, stok sembako, serta kesiapan transportasi menjelang bulan suci Ramadan.

    “Hal paling mendesak adalah memastikan harga sembako, transportasi, serta kebutuhan lain menjelang Ramadan tetap stabil dan tersedia dengan baik,” ujar Sherly, Kamis (20/2/2025).

    Selain itu, Sherly berencana melakukan pemetaan sumber daya manusia (SDM) serta uji kompetensi guna memastikan pemerintahan berjalan efektif.

    “Saya bukan superwoman, saya butuh superteam. Tantangan ke depan tidak mudah, jadi saya membutuhkan SDM terbaik untuk mewujudkan janji-janji politik saya,” tegas Sherly Tjoanda.

    Di bidang keuangan daerah, Sherly menyoroti keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Maluku Utara yang hanya mencapai Rp 3,3 triliun dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 23%. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemetaan APBD agar tidak terlalu bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.

    “Kita tahu akan ada efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, sehingga dibutuhkan strategi inovatif untuk tetap menjaga kualitas pelayanan publik dan program yang telah berjalan,” jelasnya.

    Termasuk Sherly Tjoanda, pelantikan serentak ini mencakup 481 kepala daerah hasil Pilkada 2024, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota dari 33 provinsi. Namun, Aceh dan beberapa daerah yang masih menunggu pemilihan ulang tidak ikut dalam pelantikan ini.

  • Kepala Daerah Akan Digembleng di Retret Magelang, Prabowo: Yang Ragu Boleh Mundur

    Kepala Daerah Akan Digembleng di Retret Magelang, Prabowo: Yang Ragu Boleh Mundur

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto telah melantik 961 kepala daerah dari 481 daerah periode 2025-2030 di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (20/2/2025). Setelah pelantikan ini, seluruh kepala daerah dijadwalkan mengikuti retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025. 

    Menyinggung acara retret di Magelang, Prabowo meminta kepala daerah untuk mempersiapkan diri agar bisa kuat mengikuti seluruh prosesnya. 

    “Saya akan jumpa saudara di situ. Mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng,” kata Prabowo sambil tersenyum disambut tawa kepala daerah yang dilantik. 

    Sedikit berkelakar, Prabowo meminta kepala daerah yang merasa tidak tidak sanggup untuk mundur. 

    “Yang ragu-ragu boleh mundur,” kata Prabowo. 

    Pada akhir sambutannya, Prabowo berpesan kepada para kepala daerah untuk mengabdi kepada rakyat. 

    “Berbuat yang terbaik untuk rakyat kita,” pesan Prabowo Subianto jelang acara retret kepala daerah. 

  • Pedagang Pernak-pernik di Monas Raup Jutaan Rupiah Saat Pelantikan Kepala Daerah

    Pedagang Pernak-pernik di Monas Raup Jutaan Rupiah Saat Pelantikan Kepala Daerah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pelantikan serentak 481 kepala daerah yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025), membawa berkah tersendiri bagi pedagang di sekitar Monas. Salah satunya adalah Neni (40), pedagang pernak-pernik yang memanfaatkan momen ini untuk menjajakan dagangannya kepada para pengunjung, termasuk keluarga dari para kepala daerah yang menunggu prosesi pelantikan.

    Neni memboyong dagangannya dari sebuah mal tempat ia biasa berjualan ke area Monas. Berbagai barang dagangan yang ia tawarkan cukup menarik perhatian, mulai dari batu akik, pin berwarna emas berlogo Garuda, hingga aneka pernak-pernik lainnya. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 200.000.

    “Saya jualnya di mal, karena banyak orang, jadi kita istilahnya nyambut bola,” ujar Neni kepada Beritasatu.com di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Ia mengisyaratkan bahwa strategi ini ibarat menjemput rezeki, mengingat keramaian pengunjung yang memadati Monas menjadi target pembelinya.

    Saat berkelakar dengan jurnalis Beritasatu.com mengenai omzet penjualan apakah mencapai Rp 10 juta? Neni membantah jika angkanya mencapai Rp 10 juta. Namun, ia memperkirakan pendapatannya tetap mencapai jutaan rupiah.

    “Enggak sampai lah kalau Rp 10 juta. Nanti yang jual di mal pada ke mari. Ya, jutaan insyaallah,” ujarnya sambil tersenyum.

    Pelantikan kepala daerah kali ini digelar secara serentak, dengan sebanyak 481 kepala daerah terpilih dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Prosesi pelantikan diawali dengan arak-arakan dari Monas menuju Istana Negara, yang menjadi simbol dimulainya masa jabatan baru para pemimpin daerah tersebut.

    Momen pelantikan ini tidak hanya menjadi hari bersejarah bagi para kepala daerah, tetapi juga membawa berkah ekonomi bagi pedagang seperti Neni yang memanfaatkan keramaian untuk meningkatkan penjualan.

  • Arahan Prabowo ke Kepala Daerah: Kita Akan Jumpa Lagi di Retreat, Yang Ragu Boleh Mundur

    Arahan Prabowo ke Kepala Daerah: Kita Akan Jumpa Lagi di Retreat, Yang Ragu Boleh Mundur

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahannya kepada 961 orang kepala daerah masa jabatan 2025-2030 yang telah resmi dilantik hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Prabowo tak banyak memberikah arahan. Dia menyebut akan segera bertemu lagi dengan ratusan kepala daerah itu di Magelang, untuk retreat yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

    “Kita akan jumpa dalam retreat yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Saya akan bertemu saudara-saudara di situ dan mudah-mudahan saudara akan kuat,” ujarnya di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/2/2025).

    Prabowo lalu berkelakar bahwa para kepala daerah yang ragu-ragu untuk mengikuti retreat bisa mengundurkan diri.

    “Yang ragu-ragu boleh mundur,” ujarnya sambil disambut tawa oleh peserta acara.

    Sebelumnya, Prabowo memimpin pembacaan sumpah jabatan pengangkatan ratusan kepala daerah itu secara bersamaan.

    “Akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai eali kota, sebagai wakil wali kota, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memeganh teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya secara selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa,” demikian bunyi sumpah jabatan yang dibacakan.

    Adapun Sekretariat Presiden mencatat bahwa 961 kepala daerah yang dilantik terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, serta 85 wakil wali kota.

  • Termasuk Penandatanganan Pakta Integritas, Ini Susunan Acara Pelantikan 961 Kepala Daerah

    Termasuk Penandatanganan Pakta Integritas, Ini Susunan Acara Pelantikan 961 Kepala Daerah

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 961 kepala daerah terpilih siap dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upacara resmi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Pemerintah pun telah menetapkan run down acara pelantikan tersebut.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menjelaskan, ada 961 kepala daerah yang akan dilantik Presiden Prabowo. Mereka terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi.

    “Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

    Yusuf menjelaskan, pelantikan kepala daerah ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan. Hal itu sekaligus menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia era Presiden Prabowo Subianto.

    Para kepala daerah yang akan dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo terlihat berbaris rapi dengan mengenakan pakaian dinas upacara (PDU) berwarna putih, sesuai dengan tata aturan resmi.

    Berdasarkan Perpres Nomor 16 Tahun 2016, pelantikan kepala daerah akan berlangsung dalam beberapa tahapan resmi, antara lain:
    1. Menyanyikan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
    2. Pembacaan Keputusan Presiden (untuk gubernur dan wakil gubernur) atau Keputusan Menteri (untuk bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota).
    3. Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan dipandu oleh pejabat pelantik.
    4. Penandatanganan Berita Acara Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan.
    5. Pemasangan Tanda Pangkat Jabatan, Penyematan Tanda Jabatan, dan Penyerahan Keputusan Presiden/Keputusan Menteri.
    6. Penyampaian Kata-kata Pelantikan oleh pejabat pelantik.
    7. Penandatanganan Pakta Integritas.
    8. Sambutan Presiden Prabowo Subianto.
    9. Pembacaan Doa & Penutupan Acara.

    Dengan pelantikan kepala daerah secara serentak, diharapkan pemerintahan daerah semakin kuat dan sinergis dalam mendukung pembangunan nasional era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

  • Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK, Langsung Ditahan?

    Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan KPK, Langsung Ditahan?

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk hadir pada agenda pemeriksaan, Kamis (20/2/2025).

    Elite PDIP itu masih menyandang status tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang melibatkan buronan Harun Masiku.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Hasto tiba di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 09.52 WIB. Dia didampingi jajaran tim hukumnya, antara lain Maqdir Ismail dan Ronny Talapessy.

    “Pada kesempatan ini saya datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Ini  sikap kooperatif yang kami tunjukkan,” ungkap Hasto.

    Nantinya, KPK akan mengambil keputusan apakah akan langsung menahan Hasto seusai pemeriksaan atau belum. Penahanan terhadap seseorang bergantung pada sejumlah pertimbangan. Pertama, apabila ancaman pidana terhadap yang bersangkutan lebih dari lima tahun penjara. Kedua, apabila tersangka dikhawatirkan bakal kabur atau mengulangi perbuatannya.

    KPK diketahui telah menetapkan Hasto Kristiyanto dan tangan kanannya, Donny Tri Istiqomah (DTI) sebagai tersangka. Penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan perkara yang menjerat mantan caleg PDIP Harun Masiku.

    Dalam kasus ini, KPK sempat menyebut Hasto bersama dengan Harun Masiku dan kawan-kawan diduga menyuap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, Wahyu Setiawan serta Agustiani Tio pada Desember 2019 lalu. Suap diberikan agar Harun Masiku dapat ditetapkan sebagai anggota DPR periode 2019-2024.

    Hasto Kristiyanto juga turut terjerat dalam dugaan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku. Dia diduga melakukan sejumlah perbuatan yang menghambat penyidikan KPK dalam kasus Harun Masiku. 

  • Ayo Daftarkan Tanah Lewat PTSL, Langkah Mudah Menuju Sertifikat Elektronik

    Ayo Daftarkan Tanah Lewat PTSL, Langkah Mudah Menuju Sertifikat Elektronik

    PIKIRAN RAKYAT – Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) menjadi solusi praktis bagi masyarakat yang ingin meningkatkan status kepemilikan tanah dari girik atau alat bukti hak milik adat lainnya menjadi sertifikat resmi yang diakui secara hukum.

    Dengan PTSL, proses pendaftaran tanah dapat dilakukan secara serentak dalam satu wilayah desa atau kelurahan, menjadikannya lebih efisien dan mudah diakses.

    Mengenal PTSL

    PTSL merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dengan tujuan mempercepat legalisasi aset tanah masyarakat.

    Program ini memungkinkan tanah yang belum bersertifikat mendapatkan pengakuan hukum secara resmi, memberikan kepastian hak atas tanah, serta meningkatkan nilai ekonomi tanah tersebut.

    Langkah-langkah Pendaftaran Tanah melalui PTSL

    Cek Lokasi PTSL

    Pastikan wilayah tempat tinggal termasuk dalam cakupan program PTSL. Informasi ini dapat diperoleh melalui kepala desa atau kelurahan setempat.

    Pengajuan Pendaftaran

    Masyarakat dapat mendaftarkan tanah mereka ke Panitia Ajudikasi PTSL yang berada di kantor desa atau kelurahan setempat.

    Penyuluhan PTSL

    Kantor Pertanahan akan menyelenggarakan penyuluhan dan sosialisasi kepada peserta PTSL. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai prosedur, persyaratan, dan manfaat dari program ini.

    Pengumpulan Data Fisik dan Yuridis

    Pengukuran tanah dilakukan oleh petugas, diikuti dengan pemasangan tanda batas melalui Gerakan Bersama Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS). Pengumpulan dokumen yuridis melalui Gerakan Bersama Penyiapan Data Yuridis (GEMADADIS) untuk melengkapi persyaratan pendaftaran tanah.

    Pengumuman Data Fisik dan Yuridis

    Data tanah yang telah diverifikasi akan diumumkan dalam bentuk Data Fisik dan Data Yuridis serta Peta Bidang Tanah. Ketua Panitia Ajudikasi PTSL akan menandatangani secara elektronik Berita Acara Pengesahan pengumuman tersebut.

    Penerbitan Sertifikat Tanah

    Setelah proses verifikasi dan validasi selesai, sertifikat tanah akan diterbitkan secara resmi. Kini, sertifikat tanah dapat berupa Sertifikat Elektronik yang lebih aman dan mudah diakses.

    Keuntungan Mengikuti PTSL Jaminan hukum atas kepemilikan tanah Menghindari sengketa lahan Meningkatkan nilai ekonomi tanah Memudahkan proses jual beli atau pemanfaatan tanah sebagai agunan Layanan Pengaduan Kementerian ATR/BPN

    Bagi masyarakat yang memiliki pertanyaan atau kendala terkait PTSL, dapat menghubungi layanan pengaduan Kementerian ATR/BPN melalui WhatsApp di 0811 1068 0000 (hanya menerima pesan chat) dengan jam layanan Senin-Jumat pukul 08.00 – 16.00 WIB.

    Program PTSL merupakan langkah strategis dalam mendukung kepastian hukum bagi pemilik tanah di Indonesia. Dengan mengikuti prosedur yang telah ditentukan, proses pendaftaran tanah menjadi lebih mudah dan cepat, membawa manfaat besar bagi masyarakat dalam meningkatkan kepastian hukum atas tanah yang dimiliki.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sah! Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah 2025-2030

    Sah! Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah 2025-2030

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik total 961 orang Kepala Daerah 2025-2030 di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, acara pelantikan dimulai pukul 10.00 WIB didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

    Seluruh kepala daerah itu dilantik oleh Prabowo dalam satu prosesi, dengan Keputusan Presiden (Keppres) maupun Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Pelantikan didahului dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2025-2030.

    “Mengesahkan pengangkatan dalam jabatan, Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan 2025-2030 terhitung sejak tanggal pelantikan,” bunyi Keppres yamg dibacakan saat pelantikan.

    Setelah itu, giliran Keputusan Mendagri yang dibacakan untuk pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

    Prabowo lalu memimpin pembacaan sumpah jabatan pengangkatan ratusan kepala daerah itu secara bersamaan.

    “Akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai eali kota, sebagai wakil wali kota, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memeganh teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya secara selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa,” demikian bunyi sumpah jabatan yang dibacakan.

    Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana memerinci bahwa 961 kepala daerah itu terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, serta 85 wakil wali kota.

    Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik.

    Pelantikan ini, terang Yusuf, merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.

    “Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menuturkan bahwa tanggal 20 Februari 2025 dipilih sebagai tanggal pelantikan karena sejalan dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto. 

    “Dari situ kita mengincar kira-kira 18, 19, 20 dan saya melapor ke Pak Presiden, dan Pak Presiden menyampaikan beliau memilih tanggal 20. Hari Kamis tanggal 20 [Februrari 2025],” ujar Tito dalam kesempatan tersebut.  

    Tito menambahkan bahwa lokasi pelantikan akan tetap berlangsung di Jakarta. Menurutnya, Jakarta masih menjadi ibu kota negara karena belum ada aturan teknis yang memastikan mengenai pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara. 

    “Selagi Perpresnya belum operasional sebagai ibu kota negara, maka ibu kota negara tetap ada di jakarta, meskipun nama Jakarta sudah menjadi nama daerah khusus Jakarta,” terang mantan Kapolri itu.

  • Prabowo Pecahkan Rekor Jokowi, Ini Sejarah Reshuffle Sejak Era Reformasi

    Prabowo Pecahkan Rekor Jokowi, Ini Sejarah Reshuffle Sejak Era Reformasi

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya me-reshuffle Kabinet Merah Putih sejak dilantik pada 20 Oktober 2024.

    Prabowo me-reshuffle kabinet, pergantian terjadi pada posisi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) yang sebelumnya dijabat Satryo Soemantri Brodjonegoro digantikan oleh Brian Yuliarto.

    Reshuffle tersebut dilakukan pada Rabu (19/2/2025) yang artinya terjadi pada 4 bulan kurang 1 hari sejak 20 Oktober 2024. Catatan itu telah melampaui rekor pada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

    Pasalnya, Presiden Jokowi untuk kali pertama mereshuffle Kabinet Indonesia Maju pada 12 Agustus 2015 atau 10 bulan kurang 8 hari sejak dibentuknya kabinet kerja tersebut.

    Jokowi pada saat itu untuk pertama kalinya merombak kabinet dengan langsung mengganti 6 menteri sekaligus. Presiden asal Surakarta tersebut melakukan perombakan pada Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Perdagangan, dan Sekretaris Kabinet.

    Memang, sejak era reformasi para presiden di republik ini kerap membongkar pasang jajaran kabinet kerjanya. Sejarah mencatat rekor perombakan tercepat masih dilakukan oleh Presiden Abddurahman Wahid.

    Abdurrahmad Wahid atau Gus Dur, masih memegang rekor reshuffle tercepat. Dia melakukan pergantian posisi menteri hanya 1 bulan 6 hari sejak dilantik 20 Oktober 1999.

    Pergantian yang dilakukan oleh Gus Dur tertuju pada Menko Kesra dan Pengentasan Kemiskinan yang sebelumnya dijabat oleh Hamzah Has digantikan oleh Basri Hasanuddin.

    Selain dari rekor reshuffle tercepat, Gus Dur tercatat masih memegang rekor melakukan bongkar pasang pejabat terbanyak dalam satu masa jabatannya. Dia melakukan sebanyak 12 kali pergantian hanya dalam 9 bulan masa jabatannya sebagai presiden.

    Sementara itu, Megawati tercatat tidak terlalu banyak melakukan bongkar pasang posisi pejabat selama menjabat sebagai presiden pada periode 23 Juli 2001 sampai dengan 20 Oktober 2004.

    Kendati terdapat sejumlah menteri yang mundur, Megawati memilih untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut hanya dengan pelaksana tugas hingga akhir masa jabatannya.

    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah salah satu yang melakukan reshuffle tercepat setelah Jokowi. Dia tercatat melakukan reshuffle menteri pada 9 bulan masa jabatannya.

    SBY tercatat merombak kabinet pada 7 Mei 2005 dengan mengganti Jusuf Anwar sebagai Menteri Keuangan dengan Sri Mulyani. Secara total, selama 2 periode menjabat sebagai presiden, SBY melakukan sebanyak 14 kali reshuffle.

  • Kesan Pesan Bobby, Khofifah, hingga Pramono Akhirnya Dilantik jadi Gubernur

    Kesan Pesan Bobby, Khofifah, hingga Pramono Akhirnya Dilantik jadi Gubernur

    Bisnis.com, JAKARTA — Beberapa Kepala Daerah memberikan kesan dan pesannya jelang pelantikan kepala daerah oleh Presiden Prabowo Subianto. Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Gubernur Jakarta Pramono Anung. 

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Bobby Nasution tiba di Monas sekitar pukul 08.20 WIB bersama istrinya, Kahiyang Ayu. Bobby tampak mengenakan Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB), sementara Kahiyang tampil dengan kebaya biru muda dengan sanggul. 

    “Senang,” ujar Bobby sembari tersenyum, Kamis (20/2/2025). 

    Tak lama berselang, Gubernur terpilih Jawa Tengah Khofifah Indar Parawansa tiba di Monas pada pukul 08.22 WIB. Ia didampingi wakilnya, Emil Dardak, yang hadir bersama sang istri, Arumi Bachsin.

    Wali Kota terpilih Bandung, Farhan, juga terlihat tiba di lokasi pada pukul 08.25 WIB. Farhan mengungkapkan bahwa dirinya menginap di Jakarta sebelum bertolak ke Bandung dan Magelang untuk mengikuti retreat.

    Sementara itu, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel), turut memasuki kawasan Monas. Pramono memilih untuk langsung menuju tenda tanpa memberikan komentar, sedangkan Rano sempat berseloroh mengenai persiapannya.

    Kala sampai, Pramono tidak mengucapkan apapun dan langsung berjalan ke tenda. Adapun Rano sempat sedikit berkomentar soal persiapannya.

    “Persiapannya cuman tidur doang,” ujarnya sembari tertawa.

    Rano juga menegaskan bahwa ia tidak akan ikut serta dalam retreat kepala daerah di Magelang.

    “Mas Pram doang yang retret tanggal 21,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana pada Rabu (19/2/2025) memerinci bahwa 961 kepala daerah itu terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, serta 85 wakil wali kota. Mereka semua akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi. 

    Presiden Prabowo juga dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah yang baru dilantik. Pelantikan ini, terang Yusuf, merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia. 

    “Sebelum pelantikan, para kepala daerah akan terlebih dahulu mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka Jakarta,” ungkapnya.