Jenis Media: Nasional

  • #Produktifdinegerisendiri: Belajar di Taiwan, Rizky Maulana Sukses Bertani di Negeri Sendiri

    #Produktifdinegerisendiri: Belajar di Taiwan, Rizky Maulana Sukses Bertani di Negeri Sendiri

    Jakarta, Beritasatu.com – Banyak anak muda yang membuktikan bahwa #Produktifdinegerisendiri bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Dengan memanfaatkan potensi lokal, mereka tidak hanya meraih kesuksesan finansial tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian di daerahnya.

    Di sisi lain, bekerja di luar negeri kerap dianggap sebagai jalan pintas menuju kehidupan yang lebih baik. Tren seperti #KaburAjaDulu semakin populer di kalangan pencari kerja. Namun, tanpa keterampilan yang memadai dan pemahaman akan kondisi di negara tujuan, tantangan yang dihadapi bisa lebih besar dari yang dibayangkan.

    Memilih tetap berkarya di negeri sendiri atau mencari peluang di luar negeri tentu memiliki risiko dan keuntungan masing-masing. Namun, sebelum mengambil keputusan, penting untuk mempertimbangkan faktor kesiapan, peluang jangka panjang, dan dampak yang bisa dihasilkan bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

    Misalnya saja kisah Rizky Maulana, pemuda asal Desa Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, memutuskan untuk mengembangkan pertanian hidroponik di kampung halamannya. Dengan tekad kuat dan keberanian mengambil risiko, Rizky kini sukses menjadi salah satu petani milenial inspiratif di Indonesia.

    Awal Perjalanan

    Sebagai lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB), Rizky sudah memiliki ketertarikan pada dunia pertanian sejak masa kuliah. Keputusannya semakin bulat setelah ia menjalani program magang di sebuah perusahaan pertanian di Taiwan.

    Di sana, ia menyaksikan sistem pertanian modern yang berbeda jauh dari yang ada di Indonesia, baik dari segi teknologi, budaya kerja, maupun disiplin. Berbekal ilmu yang diperolehnya, Rizky memutuskan untuk pulang ke kampung halaman dan membangun bisnis hidroponik.

    Dengan tekad #Produktifdinegerisendiri, Rizky mengubah lahan seluas 300 meter persegi menjadi rumah hijau (greenhouse) dalam waktu tiga bulan dengan modal Rp 100 juta. Namun, perjalanan menuju kesuksesan tidak semudah yang dibayangkan. Beberapa kali ia mengalami kegagalan dalam membudidayakan tanaman, bahkan hasil panennya sempat tidak laku di pasaran.

    Tantangan dan Perjuangan

    Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Rizky adalah rendahnya minat masyarakat terhadap sayuran hidroponik. Beberapa kali hasil panennya tidak diminati dan akhirnya dibagikan secara gratis kepada warga sekitar. Meski demikian, Rizky tidak menyerah.

    Rizky mencoba menjual hasil panennya secara langsung ke konsumen dengan cara door to door hingga akhirnya bertemu dengan seorang pedagang sayur organik di Pasar Horas, Pematang Siantar. Dari sinilah Rizky mulai mendapatkan pasar tetap untuk produknya.

    Seiring berjalannya waktu, Rizky semakin memahami strategi pemasaran. Ia akhirnya membuka toko sendiri yang khusus menjual sayuran hidroponik seperti sawi, pakcoy, dan kangkung. Keputusan ini terbukti tepat karena omzetnya meningkat berkali lipat setelah toko tersebut beroperasi.

    Misi Besar untuk Pertanian

    Selain mengembangkan bisnisnya, Rizky juga memiliki misi besar untuk memajukan pertanian hidroponik di Kabupaten Simalungun. Ia ingin memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa pertanian bisa menjadi sektor yang menjanjikan jika dikelola dengan baik.

    Keberhasilannya menarik banyak perhatian, namun Rizky masih berharap ada dukungan lebih dari pemerintah setempat. Baginya, kolaborasi antara petani muda dan pemerintah dapat mempercepat perkembangan sektor pertanian modern di daerahnya.

    Dengan semangat dan kerja keras, Rizky Maulana Damanik membuktikan bahwa #Produktifdinegerisendiri bisa dilakukan selama kita mampu memberikan inovasi dan memiliki sikap pantang menyerah, pertanian dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi generasi muda. 

  • Berkomentar Mengenai #KaburAjaDulu, Anies: Jangan Ragukan Nasionalisme Mereka

    Berkomentar Mengenai #KaburAjaDulu, Anies: Jangan Ragukan Nasionalisme Mereka

    Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Gubernur Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengomentari tagar kabur aja dulu yang viral di dunia maya. Mantan orang nomor satu di Jakarta memberikan perspektif yang berbeda mengenai #KaburAjaDulu.

    Lewat akun media sosial X, Sabtu (25/2/2025), Anies justru mendorong para anak bangsa berkiprah di luar negeri untuk bisa berkompetisi di tingkat global.

    Anies menilai, meski Indonesia adalah bangsa yang besar secara literal namun belum cukup sering disebut. Kiprah anak bangsa di sejumlah bidang dan berperan strategis di perusahaan dunia belum cukup banyak dibicarakan.

    Anies membandingkan dengan negara India yang sudah banyak menjadi CEO, pemimpin, inovatortak tidak hanya di perusahaan Amerika Serikat dan Eropa, tapi juga di perusahaan besar banyak negara.

    “Bukan hanya di bisnis, tapi juga di panggung dunia. Kita butuh lebih banyak orang Indonesia di lembaga internasional—UN, WB, ICC, ICRC, dll. Juga lebih banyak ilmuwan kita di CERN, seniman kita di Broadway, musisi kita di London Philharmonic, sineas kita di Hollywood, tulis Anies yang menulis dari Qatar.

    “Dunia harus lebih mengenal Indonesia, bukan hanya sebagai negara, tapi sebagai kumpulan talenta yang bersinar di berbagai bidang. Saatnya anak bangsa berkiprah lebih luas, menjadi bagian dari perubahan global, ikut menentukan arah dan tujuan,” tambah Anies.

    Bagi Anies, para diaspora yang sedang berjuang di luar negeri justru memperkuat posisi Indonesia di dunia dan tidak perlu diragukan rasa cinta Tanah Airnya.

    “Kita butuh lebih banyak diaspora yang membawa nama Indonesia ke setiap penjuru dunia, mengharumkan bangsa lewat karya & kontribusi mereka. Keberadaan mereka bukan kehilangan bagi Indonesia, tapi justru memperkuat posisi kita di dunia. Tak perlu ragukan nasionalisme mereka.”

    “Mereka yang hari ini bekerja di perusahaan global, berkarya di panggung dunia, berjuang di laboratorium internasional, meniti dari bawah, ingat: Mereka bukan meninggalkan Indonesia, tapi mereka justru membawa serta dan menghadirkan Indonesia ke hadapan dunia.”

  • Apakah Bisa Buat Sertifikat Tanah Secara Online?

    Apakah Bisa Buat Sertifikat Tanah Secara Online?

    PIKIRAN RAKYAT – Memiliki sertifikat tanah adalah hal yang sangat penting bagi setiap pemilik properti. Sertifikat tanah merupakan bukti sah kepemilikan atas tanah yang dimiliki.

    Proses pembuatan sertifikat tanah sendiri bisa dilakukan secara manual dengan datang langsung ke kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) atau secara online melalui aplikasi Sentuh Tanahku.

    Cara Membuat Sertifikat Tanah

    1. Secara Manual

    – Siapkan semua dokumen persyaratan yang diperlukan, seperti KTP, KK, NPWP, bukti kepemilikan tanah, dan lainnya.

    – Kunjungi kantor BPN terdekat dan sampaikan maksud dan tujuan Anda untuk membuat sertifikat tanah.

    – Isi formulir permohonan yang disediakan oleh petugas BPN.

    – Serahkan semua dokumen persyaratan yang telah dilengkapi.

    – Bayar biaya pembuatan sertifikat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    – Setelah semua proses selesai, Anda akan menerima sertifikat tanah.

    2. Secara Online

    – Unduh aplikasi Sentuh Tanahku di App Store atau Google Play Store.

    – Daftar dan buat akun baru pada aplikasi.

    – Lakukan aktivasi akun dengan menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) di kantor BPN terdekat.

    Ilustrasi sertifikat tanah, berikut 3 cara cek sertifikat saya atas nama siapa, bisa cek online, caranya simpel dan mudah. ANTARA/Irwansyah Putra

    – Isi formulir permohonan secara online.

    – Unggah semua dokumen persyaratan yang telah discan.

    – Lakukan pembayaran biaya pembuatan sertifikat secara online.

    – Setelah proses selesai, Anda akan diberitahu untuk mengambil sertifikat tanah di kantor BPN.

    Dokumen yang Dibutuhkan

    – Fotokopi KTP dan KK

    – Fotokopi NPWP

    – Surat Pelunasan PBB

    – Bukti IMB

    – Sertifikat Hak Guna Bangunan (jika ada)

    – Akta Jual Beli (jika ada)

    – Fotokopi Girik atau Letter C (jika ada)

    – Surat pernyataan kepemilikan lahan

    – Surat pernyataan tidak sengketa

    Biaya Pembuatan Sertifikat Tanah

    Biaya pembuatan sertifikat tanah terdiri dari beberapa komponen, antara lain:

    1. Biaya pengukuran tanah: Besarnya biaya ini tergantung pada luas tanah.

    2. Biaya pendaftaran: Biaya ini untuk penerbitan Surat Tanda Terima (STT) Dokumen dan Surat Perintah Setor (SPS).

    3. Biaya pemeriksaan tanah: Biaya ini digunakan untuk melakukan pemeriksaan fisik terhadap tanah yang akan disertifikatkan.

    4. Biaya transportasi, konsumsi, dan akomodasi (TKA): Biaya ini ditanggung oleh pemohon dan diberikan kepada petugas yang melakukan pengukuran tanah.

    Catatan: Besarnya biaya pembuatan sertifikat tanah dapat berbeda-beda di setiap daerah dan dapat berubah sewaktu-waktu.

    Tips Membuat Sertifikat Tanah

    – Pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan dalam kondisi baik.

    – Jika ada yang kurang jelas, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas BPN.

    – Tanyakan secara berkala mengenai perkembangan proses pembuatan sertifikat tanah Anda.

    Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya Anda mengkonfirmasi informasi terbaru mengenai prosedur dan biaya pembuatan sertifikat tanah dengan menghubungi Kantor BPN setempat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Warga Blitar Dibekuk di Sumenep, Curi Uang Rp3 Juta di Toko

    Warga Blitar Dibekuk di Sumenep, Curi Uang Rp3 Juta di Toko

    Sumenep (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial AM (50), warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumenep, Madura. Ia diduga mencuri uang Rp3 juta di sebuah toko milik R di Desa Andulang, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep.

    “Kejadian pencurian itu dilaporkan ke Polres oleh pemilik toko. Uang yang disimpan di toko sebesar Rp3 juta, dicuri oleh tersangka AM,” kata Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Sabtu (22/02/2025).

    Aksi pencurian tersebut terbongkar ketika pemilik toko memergoki AM sedang mengambil dompet berisi uang tunai Rp 3 juta. Pemilik toko sempat mencoba menghentikan pelaku dengan menarik bajunya, namun AM melawan dan memukul korban sebelum akhirnya melarikan diri.

    “Pelaku kemudian melarikan diri dan membuang dompet milik pemilik toko,” terang Widiarti.

    Setelah dilakukan pemeriksaan, dompet tersebut ditemukan dalam keadaan terbuka dan uangnya telah hilang. Namun, saat berusaha kabur, handphone milik pelaku terjatuh di lokasi kejadian. Berbekal temuan itu, polisi pun melakukan pelacakan hingga berhasil mengamankan AM.

    Polisi kemudian menangkap tersangka dan menginterogasinya. AM mengakui perbuatannya telah mencuri uang di toko R. Pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Polres Sumenep guna menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

    Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu dompet warna hitam, uang tunai Rp 3 juta, kemeja putih bergaris, celana training hitam dengan list hijau, helm Honda hitam, dua unit handphone, serta satu unit sepeda motor Suzuki Shogun hijau.

    “Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 9 tahun,” ungkap Widiarti. [tem/beq]

  • Maruarar Sirait: Pagar Pemisah PIK 1 dan Kapuk Muara Harus Dibuka

    Maruarar Sirait: Pagar Pemisah PIK 1 dan Kapuk Muara Harus Dibuka

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait segera melakukan pembongkaran pagar yang memisahkan perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK) 1 dan permukiman warga Kapuk Muara, agar tidak ada kompleks perumahan eksklusif.

    Ara, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa dirinya telah meninjau lokasi jalan tembus Row 47 yang seharusnya menjadi akses bagi warga setempat menuju kawasan perumahan elit tersebut pada Kamis (20/2).

    “Sebagian warga menuntut (pagar) ini dibuka, supaya ada akses dari warga kepada PIK 1. Saya katakan tidak boleh ada yang eksklusif di negara ini,” kata Ara saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

    Ara mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI sudah membuat rencana detail tata ruang, yang nantinya akan membuat jalan dengan melakukan pembebasan lahan.

    Saat pagar pada jalan tembus Row 47 dibuka, akses hanya diberikan pada kendaraan kecil, seperti mobil, motor, sepeda, serta pejalan kaki. Namun, truk dan kendaraan besar industri tidak akan diperkenankan melintas.

    Selain pagar yang menutup akses, Ara dalam tinjauannya juga menemukan adanya tumpukan batu setinggi dua meter yang menghambat laju air saat hujan, sehingga kerap terjadi banjir.

    “Saya sudah minta usut kepada Kapolres Jakarta Utara, untuk dicek siapa yang taruh batu ini. Tujuannya apa? Karena akibatnya jelas membuat banjir. Jadi, semuanya harus dipelajari di negara hukum. Dan saya minta dituntaskan secara hukum,” kata Ara.

    Ara menambahkan bahwa pembongkaran pagar penutup akses bagi warga tersebut merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang menekankan bahwa tidak ada perumahan yang eksklusif.

  • Respons Kemenkes soal Standardisasi Kemasan Rokok Dianggap Merugikan Konsumen – Halaman all

    Respons Kemenkes soal Standardisasi Kemasan Rokok Dianggap Merugikan Konsumen – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) merespons tudingan bahwa kebijakan standardisasi kemasan dapat merugikan konsumen rokok di tanah air.

    Ketua Tim Kerja Pengendalian Penyakit Akibat Tembakau, Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan RI dr Benget Saragih, M.Epid membantah anggapan itu.

    Aturan standardisasi kemasan sudah diterapkan lebih dari 25 negara di dunia dan terbukti menurunkan angka perokok.

    Hal itu disampaikan dia dalam Media Briefing Perlunya Dukungan Media dalam ‘Penerapan Aturan Standarisasi Kemasan pada Bungkus Rokok dalam Upaya Menurunkan Prevalensi Perokok di Indonesia’ di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    “Kalau ada yang bilang Indonesia ini negara produksi. India juga negara produksi tapi sudah menerapkan kemasan rokok dengan peringatan kesehatan mencapai 85 persen. Dan India harga rokoknya juga mahal. Harusnya Indonesia juga bisa,” ungkap dia.

    Ia mengungkapkan, banyak orang yang salah kaprah mengenai plan packaging atau standardisasi kemasan.

    Standardisasi kemasan bukan berarti polos warna putih tanpa merek.

    Melainkan, penghapusan elemen branding (logo, warna, desain khas), mewajibkan peringatan kesehatan yang lebih besar dan mencolok maupun menggunakan warna dan desain seragam untuk mengurangi daya tarik produk.

    “Artinya, bukan kemasan polos. Masih ada semua, hanya warna yang standarkan,” kata dia.

    Adapun aturan standarisasi kemasan tertuang pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 dan penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).

    Pemerintah menargetkan, implementasi aturan itu paling lambat diterapkan dua tahun setelah diundangkan atau 2026 nanti.

    Penerapan standarisasi kemasan rokok ini bertujuan untuk mengurangi daya tarik pada rokok, meningkatkan efektivitas peringatan merokok hingga mengurangi dampak ekonomi yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular seperti jantung dan kanker.

    Serta membantu menurunkan angka perokok berat.

    “Jadi perokok itu takut, oh berbahaya kalau tetap merokok. Begitu juga anak-anak. Karena tadi merokok itu faktor risiko menyebabkan penyakit tidak menular seperti jantung dan kanker,” tutur dia.

    Kata Komunitas Kretek

    Juru bicara Komunitas Kretek, Khoirul Atfifudin, berpandangan penyusunan kebijakan itu berpotensi merugikan konsumen. Konsumen perlu mendapatkan informasi dengan jelas dan detail seputar produk yang dibeli dan dikonsumsi sesuai hak yang sudah dilindungi oleh Undang-Undang (UU) yang berlaku.

    Dengan penyusunan kebijakan ini, konsumen terhalang mendapatkan hak atas informasi yang sudah diatur pada UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

    “Konsumen nantinya tidak bisa mengajukan keberatan kalau tidak jelas merek dan perusahaannya, dan mereka jadi tidak terlindungi karena memang membingungkan,” katanya di Jakarta, ditulis Senin (10/2/2025).

     

  • Kepala Daerah PDIP Dilarang Megawati Ikut Retret, Peneliti BRIN Beri Saran

    Kepala Daerah PDIP Dilarang Megawati Ikut Retret, Peneliti BRIN Beri Saran

    Menurutnya, apabila memaksakan diri untuk retret pasti dianggap tidak patuh dan bisa kena sanksi disiplin.

    “Kalau sanksi ringan atau sedang berupa peringatan keras, mungkin tidak apa-apa, tapi jika sanksi berat dipecat dari keanggotaan partai membuat mereka takut,” jelas Lili.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto di Magelang, Jumat (21/2), menyampaikan total kepala daerah yang harus mengikuti retret kali ini sebanyak 503 orang kepala daerah, namun yang datang sebanyak 456 kepala daerah. Artinya sebanyak 47 orang lain belum hadir.

    “Tadi beberapa datang telat. Kemudian dari yang datang tersebut, 19 orang kami berikan dengan tanda gelang merah artinya kondisi fisiknya memerlukan atensi, seperti pascaoperasi penyakit serius dan sebagainya, tetapi mereka bersemangat untuk hadir tentu kita izinkan,” kata Bima Arya.

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu termuat dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Kamis (20/2).

    Adapun instruksi tersebut muncul setelah mencermati dinamika politik nasional yang terjadi pada hari yang sama, khususnya setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Surat itu menyebut, “mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggung jawab, dan bertindak baik ke dalam maupun ke luar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program dan kinerja partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan”.

  • Tak Patuhi Instruksi Megawati Soal Retreat, Bupati Lebak Kader PDI-P: Ini Kebaikan

    Tak Patuhi Instruksi Megawati Soal Retreat, Bupati Lebak Kader PDI-P: Ini Kebaikan

    Tak Patuhi Instruksi Megawati Soal Retreat, Bupati Lebak Kader PDI-P: Ini Kebaikan
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Bupati Lebak Hasbi Jayabaya yang juga merupakan kader PDI-P mengikuti orientasi
    (retreat)
    kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).
    Dia tetap ikut meski ada instruksi dari Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri yang meminta para kadernya menunda mengikuti
    retreat.
    Hasbi menyebut, dia mengikuti
    retreat
    demi sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
    “Tapi yang pasti ini kan untuk sinergitas pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah ya, jangka panjang. Insya Allah ini sebuah kebaikan,” ucapnya saat ditemui di lokasi retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu.
    Dia juga menyebut kehadirannya sudah terkonfirmasi oleh DPD PDI-P Lebak, Banten.
    “InsyaAllah (sudah terkonfirmasi),” imbuhnya.
    Selain Hasbi, terlihat juga kader PDI-P yang mengikuti
    retreat
    yakni Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
    Namun, Paramitha enggan menjawab pertanyaan awak media terkait permintaan penundaan mengikuti
    retreat
    dari Ketum PDI-P.
    Kader PDI-P menjadi sorotan setelah Megawati Soekarnoputri meminta agar anggota partai yang terpilih menjadi kepala daerah tidak ikut
    retreat.
    Surat instruksi tersebut bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang terbit pada 20 Februari 2025 malam sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto oleh KPK.
    “Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti
    retreat
    di Magelang pada tanggal 21 – 28 Februari 2025,” ujar Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).
    Megawati pun meminta kepada semua kepala daerah dari PDI-P yang sudah telanjur berangkat menuju ke lokasi agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 versi Kemenag

    Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 versi Kemenag

    PIKIRAN RAKYAT – Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M akan segera tiba. Umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menyambut bulan penuh berkah ini dengan suka cita dan semangat meningkatkan ibadah.

    Salah satu informasi penting yang dibutuhkan selama bulan Ramadhan adalah jadwal imsakiyah. Jadwal ini menjadi panduan waktu sahur, imsak, hingga berbuka puasa.

    Apa Itu Imsakiyah?

    Imsakiyah secara harfiah berarti “menahan diri”. Dalam konteks Ramadhan, imsakiyah adalah peringatan yang menunjukkan bahwa beberapa saat lagi ibadah puasa akan segera dimulai. Waktu imsak menjadi penanda bagi umat Islam untuk segera mengakhiri makan dan minum sahur.

    Manfaat Memiliki Jadwal Imsakiyah

    Jadwal imsakiyah membantu umat Islam untuk mengetahui dengan tepat waktu imsak, sahur, dan berbuka puasa.

    Dengan mengetahui waktu imsak, umat Islam dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah puasa dengan lebih khusyuk. Jadwal imsakiyah memudahkan perencanaan kegiatan sehari-hari selama bulan Ramadhan.

    Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025 Versi Kemenag

    Ilustrasi Ramadhan. /Pixabay/Mohammed_Hasan

    Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam telah menyediakan jadwal imsakiyah Ramadhan 2025 yang dapat diakses secara online. Jadwal ini tersedia untuk seluruh wilayah di Indonesia dan dapat diunduh dalam format Excel.

    Cara Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2025

    Berikut adalah langkah-langkah untuk mengunduh jadwal imsakiyah Ramadhan 2025 melalui situs web Kemenag:

    1. Buka situs web resmi Direktorat Jenderal Bimas Islam Kemenag melalui tautan berikut: https://bimasislam.kemenag.go.id/jadwalimsakiyah

    2. Pada halaman web, Anda akan melihat beberapa pilihan. Pilih provinsi, kabupaten/kota, dan tahun yang sesuai dengan wilayah Anda.

    3. Masukkan nama provinsi dan kabupaten/kota tempat Anda tinggal. Pastikan tahun yang tertera adalah 1446 H/2025 M.

    4. Klik tombol “Cari” yang terletak di bagian bawah halaman.

    5. Jadwal imsakiyah untuk sebulan penuh akan ditampilkan di layar. Anda dapat melihat jadwal imsak, subuh, terbit matahari, zuhur, ashar, maghrib, dan isya.

    6. Untuk menyimpan jadwal imsakiyah, klik opsi “Unduh” yang terletak di sebelah tombol “Cari”. Jadwal imsakiyah akan secara otomatis diunduh dalam format file Excel ke perangkat Anda.

        Tips Tambahan

    Setelah diunduh, Anda dapat mencetak jadwal imsakiyah dan menempelkannya di tempat yang mudah dilihat, seperti kulkas atau dinding.

    Bagikan jadwal imsakiyah kepada anggota keluarga agar semuanya dapat mengetahui waktu yang tepat untuk sahur dan berbuka puasa.

    Selain melalui situs web Kemenag, Anda juga dapat mengunduh aplikasi jadwal shalat dan imsakiyah yang tersedia di smartphone.

    Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan. Mari sambut bulan suci ini dengan gembira dan semangat meningkatkan ibadah. Dengan memiliki jadwal imsakiyah, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih teratur dan khusyuk.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Menebak Tujuan Instruksi Megawati ke Kader Banteng Tunda Ikut Retreat

    Menebak Tujuan Instruksi Megawati ke Kader Banteng Tunda Ikut Retreat

    loading…

    Instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kader banteng yang menjadi kepala daerah untuk menunda mengikuti retreat di Akmil Magelang memiliki tujuan. Foto/Aldhi Chandra

    MALANG – Instruksi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kader banteng yang menjadi kepala daerah untuk menunda mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang memiliki tujuan. Terlebih, instruksi itu dikeluarkan setelah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) terkait kasus yang menjerat buronan Harun Masiku .

    Dalam surat instruksi itu, semua kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP diminta untuk menunda perjalanan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025. Mereka yang sudah dalam perjalanan pun diminta untuk berhenti.

    “Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, satu kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025,” tulis surat yang ditandatangani Megawati tersebut.

    Bahkan, mereka yang sudah di perjalanan diminta untuk berhenti. Kepala daerah diminta untuk menunggu arahan lebih lanjut dari Megawati. “Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari ketua umum,” tuturnya.

    Kepala Daerah dari PDIP Bisa Langsung Bekerja
    Juru Bicara PDIP Guntur Romli menilai instruksi Megawati adalah keputusan yang bagus. Pasalnya, kepala daerah bisa langsung bekerja untuk rakyat.

    Hal itu diungkapkan Guntur dalam merespons pertanyaan apakah instruksi Megawati ihwal kepala daerah dari partainya harus menunda keikutsertaan dalam kegiatan retreat sebagai bentuk perlawanan terhadap penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK.

    Guntur pun tak bisa berkomentar lebih jauh dalam menanggapi pertanyaan itu. Namun, ia menegaskan bahwa instruksi itu harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh kader.